• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi terhadap keefektifan pengendalian Internal pada Bank-bank umum yang terdaftar paada Bursa efek Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Perbankan sebagai suatu lembaga kepercayaan masyarakat memegang peranan penting dalam sistem perekonomian, sehingga dapat dikatakan bahwa bank merupakan jantung dari sistem keuangan yang beraktivitas menerima simpanan dari masyarakat luas selanjutnya menyalurkannya dalam bentuk kredit. Sebagai badan usaha yang bergerak di bidang jasa, kepercayaan tersebut menjadi suatu hal penting bagi semua pihak terkait, baik bagi pemilik dan pengelola bank maupun masyarakat pengguna jasa bank.

Perkembangan lingkungan bisnis perbankan yang dinamis, kompetitif dan cepat berubah menuntut diselenggarakannya praktek-praktek pengelolaan bank yang sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip-prinsip good corporate governance yaitu transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness (Peraturan Bank Indonesia no. 8/4/PBI/2006. 2006). Salah satunya dengan menetapkan suatu sistem pengendalian yang bertujuan memperoleh keyakinan masyarakat penyimpan dana dan pengguna jasa bank dapat terpelihara dan diselenggarakan dengan efektif dan efisien.

(2)

Hal ini menimbulkan keharusan bagi pimpinan untuk melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahannya. Pelimpahan wewenang ini harus diimbangi pula dengan pertanggung jawaban dari penerima wewenang tersebut.

Seperti halnya dalam pedoman standar sistem pengendalian intern bagi bank umum (lamp. SE no.5/22/DPNP tanggal 29 September 2003) dijelaskan bahwa: Sistem pengendalian intern (SPI) merupakan suatu mekanisme yang ditetapkan oleh manajemen bank secara berkesinambungan (on going basis) guna menjaga dan mengamankan harta kekayaan bank, menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak negatif (keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud, dan pelanggaran aspek kehati-hatian) dan meningkatkan efektifitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya.

Struktur pengendalian intern meliputi kebijakan, organisasi, prosedur dan metode serta ketentuan yang terkoordinasi yang dianut suatu usaha, bertujuan untuk mengamankan harta kekayaan, meyakini akurasi dan kehandalan data akuntansi, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya secara ekonomis dan efisien serta mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.

(3)

meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan perundang - undangan serta mengurangi resiko terjadinya penyimpangan dan pelanggaran terhadap prinsip kehati-hatian (surat edaran Bank Indonesia no. 5/22/DPNP, 2003).

Dalam surat edaran Bank Indonesia no. 5/22/DPNP (2003), kelemahan dalam mengimplementasikan sistem pengendalian intern adalah karena kurangnya mekanisme pengawasan, tercermin dari ketidakjelasan akuntabilitas dari pengurus bank dan kegagalan dalam mengembangkan kesadaran dan budaya pengendalian dalam bank, kurangnya komitmen manajemen bank dalam melakukan proses pengendalian dan menerapkan sanksi bagi yang melanggar ketentuan, kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, kurangnya komunikasi dan informasi, khususnya informasi di tingkat pengambilan keputusan mengenai penurunan kualitas, risk exposure, termasuk bahwa memadainya pelaksanaan identifikasi resiko atas kegiatan operasional bank maupun tindakan perbaikannya, tidak berjalannya aktivitas pengendalian pada level aktivitas fungsional bank seperti pemisahan fungsi, otorisasi, verifikasi serta evaluasi atas resiko dan kinerja bank.

(4)

membantu menjamin pelaporan keuangan yang handal. Hal ini juga dapat membantu menjamin bahwa perusahaan mematuhi hukum. Pada intinya, pengendalian intern dapat membantu entitas pergi kemanapun yang ingin dituju dan mencegah kelemahan dan hambatan sepanjang proses tersebut.

Bank Indonesia mencatat angka pengaduan nasabah terhadap bank umum selama enam bulan pertama tahun 2007 mencapai 64.000. Sebagian besar pengaduan yang dilayangkan oleh nasabah terkait sistem dan saran pembayaran di perbankan. Hal ini dapat mengakibatkan merosotnya mutu bank sebagai lembaga kepercayaan dalam menjaga uang masyarakat yang mengakibatkan munculnya keluhan dan tuntutan nasabah serta tingginya resioko operasional bank. Dengan demikian, dapat disebutkan bahwa tingginya resiko operasional bank dalam menggunakan teknologi berbasis komputer dapat diindikasikan oleh lemahnya efektifitas pengendalian intern suatu bank.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap keefektifan pengendalian intern pada bank-bank umum yang terdaftar di BEI”.

1.2 Perumusan Masalah

(5)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap pengendalian internal di bank umum.

1.3.2 Manfaat Penelitian

a. Bagi penulis sendiri, untuk memperoleh dan menambah wawasan mengenai sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal pada bank. b. Bagi bank, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan

atau masukan yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Our recent studies have shown that dietary restriction (reduced calorie intake) can increase the resistance of neurons in the brain to dysfunction and death in experimental models

[r]

The BBOX parameter appears in sections 14.3.3, 14.7.3.1, 14.7.5.1, 14.7.6.1 (I hope I didn't miss any). Additional Documents affected:

However, satellite ocean colour data from very near shore waters have systematic and random errors due to the optical complexity of near shore water caused by organic

SKPD Provinsi Papua Barat berkewajiban untuk menyusun revisi rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pokok

dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik pada pembelajaran PKn materi

Sering terjadi kekurangan P di dalam tanah yang disebabkan oleh jumlah P yang sedikit di tanah, sebagian besar terdapat dalam bentuk yang tidak dapat diambil oleh tanaman