POA
POA
POKJA SASARAN KESELAMATAN PASIEN
POKJA SASARAN KESELAMATAN PASIEN
(SKP 1 - 6)
(SKP 1 - 6)
STANDA STANDA R R ELEMENELEMEN PENILAIAN PENILAIAN KD KD TELUSURTELUSUR
DOKUMEN DOKUMEN PENUNJANG PENUNJANG
PEMENUHAN
PEMENUHAN TARGET TARGET PENCAPAIANPENCAPAIAN BULAN
BULAN APRIL APRIL KETKET ADA
ADA TIDAK TIDAK I I II II III III IVIV SKP 1
SKP 1
PJ : ELLY
PJ : ELLY WULANDARIWULANDARI
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk menjamin ketepatan Rumah sakit menetapkan regulasi untuk menjamin ketepatan (akurasi) identifikasi pasien.
(akurasi) identifikasi pasien. EP
EP 1 1
Ada regulasi yang Ada regulasi yang mengatur pelaksanaan mengatur pelaksanaan identifikasi pasien. (R) identifikasi pasien. (R)
R
R Regulasi Regulasi tentangtentang pelaksanaan identifikasi pelaksanaan identifikasi pasien pasien 1. 1. PMK_No._11_ttgPMK_No._11_ttg _Keselamatan_Pa _Keselamatan_Pa sien sien 2. 2. Kebijakan SKPKebijakan SKP 3. 3. PanduanPanduan Identifikasi pasien Identifikasi pasien 4.
4. SPO IdentifikasiSPO Identifikasi EP EP 2 2 Identifikasi pasien Identifikasi pasien dilakukan dengan dilakukan dengan menggunakan minimal 2 menggunakan minimal 2 (dua) identitas dan tidak (dua) identitas dan tidak boleh menggunakan boleh menggunakan nomor kamar pasien nomor kamar pasien atau lokasi pasien atau lokasi pasien dirawat sesuai dengan dirawat sesuai dengan regulasi rumah sakit. regulasi rumah sakit. (D,O,W) (D,O,W) D D O O
Bukti identitas pasien pada Bukti identitas pasien pada semua berkas RM, identitas semua berkas RM, identitas pasien tercetak dengan pasien tercetak dengan minimal menggunakan tiga minimal menggunakan tiga identitas:
identitas: 1)
1) nama pasien sesuainama pasien sesuai eKTP
eKTP 2)
2) tanggal lahirtanggal lahir 3)
3) nomor RMnomor RM
Lihat identitas pasien pada Lihat identitas pasien pada label obat, RM, resep, label obat, RM, resep, makanan, spesimen, makanan, spesimen, permintaan dan hasil permintaan dan hasil laboratorium/radiologi laboratorium/radiologi
1.
1. Rekam medisRekam medis pasien pasien 2.
2. Gelang PasienGelang Pasien 3.
3. Printout labelPrintout label identitas identitas
W Staf pendaftaran Staf klinis Pasien/keluarga EP 3 Identifikasi pasien dilakukan sebelum dilakukan tindakan, prosedur diagnostik, dan terapeutik. (O,W,S)
O
W
S
Lihat proses identifikasi sebelum tindakan, prosedur diagnostik dan teraputik. Identifikasi minimal menggunakan dua identitas dari tiga identitas pasien, identifikasi
dilakukan secara verbal atau visual Staf klinis Pasien/keluarga Peragaan pelaksanaan identifikasi pasien 1. Rekam medis pasien 2. Gelang Pasien 3. Printout label identitas Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, produk darah, pengambilan spesimen, dan pemberian diet (lihat juga PAP 4; AP 5.7).
(O,W,S)
O
S
Lihat proses identifikasi sebelum pemberian obat, darah, produk darah, pengambilan spesimen, dan pemberian diet Peragaan pelaksanaan identifikasi pasien 1. Rekam medis pasien 2. Gelang Pasien 3. Printout label identitas Pasien diidentifikasi sebelum pemberian radioterapi, menerima cairan intravena, hemodialisis, O Lihat pelaksanaan identifikasi sebelum pemberian radioterapi, menerima cairan intravena, hemodialisis, pengambilan 1. Rekam medis pasien 2. Gelang Pasien 3. Printout label identitas
pengambilan darah atau pengambilan spesimen lain untuk pemeriksaan klinis, katerisasi jantung, prosedur radiologi diagnostik, dan identifikasi terhadap pasien koma. (O,W,S)
W
S
darah atau pengambilan spesimen lain, katerisasi jantung, prosedur radiologi
diagnostik, dan pasien koma Staf klinis Pasien/keluarga Peragaan pelaksanaan identifikasi pasien STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET
ADA TIDAK I II III IV SKP 2 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan
proses meningkatkan efektivitas komunikasi verbal dan atau komunikasi melalui telpon antar profesional pemberi asuhan (PPA)
EP 1
Ada regulasi tentang komunikasi efektif antar profesional pemberi asuhan. (lihat juga TKRS 3.2). (R)
R Regulasi tentang komunikasi efektif antar profesional pemberi asuhan, sesuai MKE 1 EP 1
1. PMK_No._11_ttg _Keselamatan_Pa sien 2. Kebijakan SKP 3. Panduan komunikasi Efektif 4. SPO Komunikasi efektif EP 2
Ada bukti pelatihan komunikasi efektif antar profesional pemberi asuhan. (D,W) D W Bukti pelaksanaan pelatihan tentang komunikasi efektif DPJP Sertfikat pelatihan komunikasi efektif
PPA lainnya Staf klinis EP
3
Pesan secara verbal atau verbal lewat telpon ditulis lengkap, dibaca ulang oleh penerima pesan, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan. (lihat juga AP 5.3.1 di maksud dan tujuan). (D,W,S)
D
W
S
Bukti pelaksanaan tentang penyampaian pesan verbal atau lewat telpon.
Lihat dengan cek silang dokumen penyampaian verbal lewat telepon dari sisi pemberi dan dari sisi penerima
DPJP Staf klinis Peragaan proses
penerimaan pesan secara verbal atau verbal lewat telpon 1. Berkas rekam medis 2. Alfabeth international EP 4 Penyampaian hasil pemeriksaaan diagnostik secara verbal ditulis lengkap, dibaca ulang, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan secara lengkap. (D,W,S)
D
W
S
Bukti hasil pemeriksaaan diagnostik secara verbal ditulis lengkap.
Lihat dengan cek silang dokumen penyampaian verbal lewat telepon dari sisi pemberi dan dari sisi penerima DPJP PPA lainnya Staf klinis Peragaan penyampaian 1. Berkas rekam medis 2. Alfabeth international
hasil pemeriksaan diagnostik dis pasien STANDA
R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET
ADA TIDAK I II III IV SKP 2.1
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk proses pelaporan hasil pemeriksaaan diagnostik kritis
EP 1
Rumah sakit
menetapkan besaran nilai kritis hasil
pemeriksaan diagnostik dan hasil diagnostik kritis. (lihat juga AP 5.3.2). (R)
R Regulasi tentang penetapan besaran nilai kritis dan hasil diagnostik kritis 1. SK Direktur tentang penetapan hasil kritis lab 2. SK Direktur tentang penetapan hasil kritis radiologi EP 2 Rumah sakit
menetapkan siapa yang harus melaporkan dan siapa yang harus menerima nilai kritis hasil pemeriksaan diagnostik dan dicatat di rekam medis (lihat juga AP 5.3.2 EP 2). (D,W,S)
D
W S
Bukti penetapan siapa yang harus melaporkan dan siapa yang harus menerima nilai kritis hasil
pemeriksaan diagnostik DPJP
Staf klinis Peragaan proses melaporkan nilai kritis
1. Buku laporan hasil kritis
2. Daftar nama Staf
STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET
ADA TIDAK I II III IV SKP 2.2 Rumah sakit menetapkan dan melakanakan proses
komunikasi“Serah Terima” (hand over ) EP 1 Ada bukti catatan
tentang hal-hal kritikal dikomunikasikan di antara profesional pemberi asuhan pada waktu dilakukan serah terima pasien (hand over ) (lihat juga MKE 5). (D,W)
D
W
Bukti pelaksanaan serah terima PPA Staf klinis 1. Buku ekspedis penyerahan hasil 2. Bukti dalam rekam medis
EP 2 Formulir, alat, dan metode ditetapkan untuk mendukung proses serah terima pasien (hand over ) bila mungkin melibatkan pasien. (D,W)
D
W
Bukti form, alat, metode serah terima pasien (operan/hand over ), bila mungkin melibatkan pasien
Dokter Staf Keperawatan 1. Buku ekspedisi penyerahan hasil 2. Bukti dalam rekam medis 3. Form order/permintaan pemeriksaan 4. Form hasil EP 3 Ada bukti dilakukan
evaluasi tentang catatan komunikasi yang terjadi waktu serah terima pasien (hand over ) untuk memperbaiki proses. (D,W)
D
W
Bukti evaluasi tentang catatan komunikasi yang terjadi saat operan untuk memperbaiki proses Dokter Staf keperawatan PPA 1. Bukti dalam rekam medis 2. Form komunikasi via telpon STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET
ADA TIDAK I II III IV SKP 3 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan
proses meningkatkan keamanan terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai
EP 1 Ada regulasi tentang penyediaan,
penyimpanan, penataan, penyiapan, dan
penggunaan obat yang perlu di waspadai (R)
R Regulasi tentang obat yang perlu di waspadai 1. PMK_No._11_ttg _Keselamatan_Pa sien 2. Kebijakan SKP 3. Panduan obat HAM
4. SPO tentang obat HAM, Lasa EP 2 Rumah sakit
mengimplementasikan regulasi yang telah dibuat (D,W)
D
W
Bukti pelaksanaan terkait obat yang perlu diwaspadai
Apoteker/TTK Staf klinis
1. Daftar obat Ham 2. Pelebelan 3. Penyimpanan
EP 3 Di rumah sakit tersedia daftar semua obat yang perlu diwaspadai, yang disusun berdasar data spesifik sesuai kebijakan dan prosedur (D,O,W)
D
O W
Bukti daftar obat yang perlu diwaspadai.
Lihat daftar di unit terkait Apoteker/TTK/Asist
en apoteker Staf klinis
1. Daftar obat Ham 2. Pelebelan 3. Penyimpanan
EP 4 Tempat penyimpanan, pelabelan, penyimpanan obat yang perlu
diwaspadai, termasuk obat “look-alike/sound-alike”semua diatur di tempat aman (D,O,W)
D
O W
Bukti daftar obat yang perlu diwaspadai di tempat penyimpanan obat.
Lihat tempat penyimpanan obat yang perlu diwaspadai
Apoteker TTK
1. Daftar obat Ham 2. Pelebelan 3. Penyimpanan
Asisten apoteker
STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET ADA TIDAK I II III IV
SKP 3.1 umah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses mengelola penggunaan elektrolit konsentrat
EP 1 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses mencegah kekurang hati-hatian dalam mengelola elektrolit konsentrat. (R) R Regulasi tentang pengelolaan elektrolit konsentrat SPO Elektrolit konsntrat EP 2 Elektrolit konsentrat hanya tersedia di unit kerja/ instalasi farmasi/depo farmasi. (D,O,W) D O W
Bukti daftar elektrolit konsentrat di semua tempat penyimpanan yang diperbolehkan
Lihat tempat penyimpanan
Apoteker TTK Asisten apoteker 1. Daftar elektrolit konsentrat 2. Pelebelan 3. Penyimpanan STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET ADA TIDAK I II III IV
SKP 4 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses memastikan Lokasi, Prosedur dan Tepat-Pasien yang menjalani tindakan dan prosedur
EP 1 Ada regulasi untuk melaksanakan
penandaan lokasi operasi atau tindakan invasif (site marking ).(R)
R Regulasi tentang
pelaksanaansurgical safety check list 1. PMK_No._11_ttg _Keselamatan_Pa sien 2. Kebijakan SKP 3. Panduan Tepat Prosedur 4. SPO tentang tindakan dan prosedur
EP 2 Ada bukt rumah sakit menggunakan satu tanda ditempat sayatan operasi pertama atau tindakan invasif yang segera dapat dikenali dengan cepat sesuai kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan rumah sakit. (D,O)
D O
Bukti penandaan Lihat form dan bukti penandaan
1. Bukti dalam rekam medis 2. Side marking
EP 3 Ada bukti bahwa
penandaan lokasi operasi atau tindakan invasif (site marking) dilakukan oleh staf medis yang melakukan operasi atau tindakan invasif dengan melibatkan pasien. (D,O,W) D O W Bukti pelaksanaan penandaan melibatkan pasien DPJP Pasien/keluarga DPJP
Pasien dan Keluarga
1. Bukti dalam rekam medis 2. Side marking
STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET
ADA TIDAK I II III IV SKP 4.1 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan
prosesTime-out yang dijalankan di kamar operasi sebelum operasi dimulai, dilakukan untuk memastikan Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien yang menjalani tindakan dan prosedur
EP 1 Ada regulasi untuk prosedur bedah aman dengan menggunakan
(“surgical Safety Check
List“ dari WHO Patient
safety 2009). (R)
R Regulasi tentang prosedur
Sign in , Time-Outdan Sign Out 1. PMK_No._11_ttg _Keselamatan_Pa sien 2. Kebijakan SKP 3. WHO safety surgery ceklist 4. PanduanSign in , Time-Outdan Sign Out 5. SPOSign in , Time-Outdan Sign Out
EP 2 Sebelum operasi dan tindakan invasif dilakukan, rumah sakit
menyediakan “check list”
atau proses lain untuk mencatat, apakah informed consesnt sudah benar dan lengkap , apakah tepat lokasi,tepat prosedur dan tepat pasien sudah
terindetifikasi, apakah semua dokumen dan peralatan yang dibutuhkan sudah siap tersedia dengan lengkap dan berfungsi dengan
D
O
Bukti hasil pelaksanaan
Check listatau proses lain, adabukti informed consent
Lihat pelaksanaanCheck Listdan Informed consent
1. Form ceklis keselamatan pasien 2. Form IC
baik . (D,O) EP 3 Rumah sakit
menggunakan komponenTime out terdiri atas identifikasi Tepat pasien tepat Prosedur Tepat lokasi ,persetujuan atas operasi dan konfirmasi bahwa proses verifikasi sudah lengkap dilakukan sebelum melakukan irisan.(D,O,W) D O W
Bukti pelaksanaanTime-Out Lihat form terkait Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien
DPJP
EP 4 Rumah sakit
menggunakan ketentuan yang sama tentang Tepat Lokasi,Tepat Prosedur dan Tepat Pasien jika operasi dilakukan diluar kamar operasi termasuk prosedur tindakan medis dan Gigi. (D,O,W)
D
O
W
Bukti pelaksanaan Time-Out bila dilakukan diluar kamar operasi
Lihat form terkait Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien
DPJP
STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET
ADA TIDAK I II III IV
SKP 5 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk menggunakan dan melaksanakan“evidence-based hand hygiene guidelines” untuk menurunkan risiko infeksi terkait layanan kesehatan EP 1 Ada regulasi tentang
pedoman kebersihan tangan(hand hygiene)
R Regulasi tentang
kebersihan tangan(hand hygiene), sesuai PPI 9 EP 1
1. PMK_No._11_ttg _Keselamatan_Pa
yang mengacu pada standar WHO terkini. (R)
2. Kebijakan SKP 3. Panduan HH 4. SPO HH EP 2 Rumah sakit
melaksanakan program kebersihan tangan (hand hygiene) di seluruh rumah sakit sesuai regulasi (D,W)
D
W
Bukti pelaksanakan
program kebersihan tangan
(hand hygiene) di seluruh rumah sakit, sesuai dengan PPI 9 EP 3
Staf RS
Form audit kepatuhan cuci tangan
PPI
EP 3 Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan sesuai dengan prosedur. (W,O,S)
D
W
Ada bukti dokumen pelaksanakan program kebersihan tangan(hand hygiene) di seluruh rumah sakit sesuai dengan PPI 9 EP 1
Staf RS
Form audit kepatuhan cuci tangan
Monev
PPI
EP 4 Ada bukti staf
melaksanakan lima saat cuci tangan. (W,O,S)
W O
S
Staf RS
Lihat fasilitas untuk cuci tangan (1 tempat tidur satu handrub), lihat kepatuhan staf pada lima saat cuci tangan.
Peragaan cuci tangan Prosedur disinfeksi di
rumah sakit dilakukan sesuai dengan regulasi.
W O
Staf RS
(W,O,S)
S
disinfeksi dan pelaksanaan disinfeksi
Peragaan disinfeksi, sesuai dengan PPI 7.2 EP 4 Ada bukti rumah sakit
melaksanakan evaluasi terhadap upaya menurunkan angka infeksi terkait pelayanan kesehatan. (D,W)
D
W
Bukti pelaksanaan evaluasi upaya menurunkan infeksi sesuai dengan PPI 6.2 EP 2
Komite/Tim PMKP Komite/Tim PPI
STANDA R
ELEMEN PENILAIAN KD TELUSUR
DOKUMEN PENUNJANG
PEMENUHAN TARGET PENCAPAIAN
BULAN APRIL KET ADA TIDAK I II III IV
SKP 6 Rumah sakit menetapkan regulasi untuk melaksanakan proses mengurangi risiko pasien jatuh
EP 1 Ada regulasi yang mengatur tentang mencegah pasien cedera karena jatuh (R)
R Regulasi tentang mencegah pasien cedera karena jatuh
1. Panduan Resiko Jatuh
2. SPO resiko jatuh
EP 2 Rumah sakit
melaksanakan suatu proses asesmen terhadap semua pasien rawat inap dan rawat jalan dengan kondisi,
diagnosis, lokasi
terindikasi berisiko tinggi jatuh sesuai kebijakan
dan prosedur (D,O,W)
D
O
W
Bukti dalam RM tentang pelaksanaan asesmen risiko jatuh
Lihat hasil asesmen risiko jatuh di rawat inap dan
rawat jalan
PPJA Staf klinis