• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL

N/A
N/A
Ayu Nurmala

Academic year: 2024

Membagikan "DOKUMEN STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL

Identifikasi pasien sebelum pengambilan specimen urine untuk pemeriksaan klinis laboratorium

Oleh:

1. Ayunur Mala Putri DP 2. Lora Dwi Cinta

POLITEKNI KESEHATA KEMENTRIAN KESEHATAN PALEMBANG PRODI D-III KEPERAWATAN BATURAJA

2024

(2)

A. Memasang Gelang Identifikasi Pasien

Keterampilan memasang gelang identitas pasien baru, merupakan prosedur yang sederhana, namun harus tetap berlatih untuk dapat melakukan dengan sempurna.

Jenis-jenis gelang pasien adalan sebagai berikut:

1. Merah muda untuk pasien berjenis kelamin perempuan.

2. Biru muda untuk pasien berjenis kelamin laki-laki.

3. Merah untuk pasien alergi obat-obatan.

4. Kuning untuk pasien dengan risiko jatuh.

5. Hijau untuk pasien alergi latex.

6. Ungu untuk pasien DNR (Do Not Resuscitate).

7. Abu-abu untuk pasien dengan pemasangan bahan radioaktif (kemoterapi).

8. Putih untuk pasien dengan kondisi jenis kelamin ganda

Berikut adalah langkah-langkah atau prosedur melalukan pemasangan gelang identifikasi pasien:

PROSEDUR MEMASANG GELANG IDENTIFIKASI PASIEN a. Tahap Prainteraksi

1. Persiapan perawat

2. Persiapan alat: status pasien, alat tulis, gelang identifikasi pasien 3. Persiapan lingkungan

b. Tahap Orientasi

1. Beri salam sambil berjabat tanggan 2. Perkenalkan diri perawat

3. Tanyakan nama klien

4. Sampaikan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan 5. Kontrak: waktu dan tempat

c. Tahap Kerja

1. Bina hubungan saling percaya

2. Lakukan pemasangan gelang identitas sesuai jenis kelamin

(3)

B. Identifikasi Pasien Sebelum Pengambilan Specimen Urine Untuk Pemeriksaan Klinis Labpratorium

Sebelum dibuang, urine akan melewati saluran kemih yang terdiri dari ginjal, lalu menuju ureter, kandung kemih, kemudian uretra. Kerusakan atau gangguan yang terjadi pada salah satu organ tersebut akan memengaruhi kondisi urine, baik itu perubahan pada warna, bau, atau kandungan di dalamnya.

Fungsi tes urine adalah mendeteksi kerusakan atau gangguan tersebut sehingga dokter dapat memberikan penanganan sesuai dengan kondisi pasien. Berikut merupakan beberapa fungsi tes urine lainnya:

1. Mendeteksi Zat Berbahaya dalam Tubuh 2. Menegakkan Diagnosis Penyakit

3. Memantau Perkembangan Penyakit 4. Memastikan Kehamilan

5. Pemeriksaan Rutin

STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN SPECIMEN URINE UNTUK PEMERIKSAAN KLINIS LABORATORIUM.

1. Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan di Rumah Sakit untuk menetapkan dan memastikan identitas pasien secara benar,sehingga tidak terjadi kesalahan dalam memberikan pelayanan kepada pasien, membedakan antara satu pasien dengan pasien lain.

2. Tujuan 1. Untuk keselamatan dan keamanan pasien

2. Untuk menghindari kesalahan pasien dalam setiap melakukan pelayanan di RS/layanan kesehatan

3. Kebijakan Berdasarkan Peraturan Kementriaan Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 4. Prosedur 1. Penampilan petugas analisi rapi lengkap dengan atribut.

2. Ucapkan salam “selamat pagi/siang/sore/malam Bapak/Ibu.”

Perkenalkan diri dan sebut nama.

3. Jelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan kepada pasien .

4. Konfirmasi identitas pasien, anjurkan pasien menyebutkan nama lengkap, tanggal lahirnya. Kemudian analisis

membandingkan jawaban pasien dengan data dan gelang identitas.

5. Jika semua identitas sudah dilakukan dan sesuai dengan dqata pasien. Lakukan pemasangan stiker lebel identitas pasien pada tabung pemeriksaan specimen. Dan jangan memberi lebel pada beberapa pasien dalam waktu yang bersamaan.

6. Setelah selesai melakukan tindakan ucapan “Terima kasih Bapak/Ibu.

(4)

7. Petugas analisis mencuci tangan.

5. Unit Terkait 1. Instansi Gawat Darurat 2. Instansi Rawat Inap 3. Instansi Bedah Sentral 4. Instansi Care Unit 5. HDU

6. Cath Lab 7. Ruang Bersalin 8. HEmodialisa

9. Instansi Rawat Jalan 10. Laboratorium 6. Hal-hal yang perlu di

perhatikan

Mencocokan data psaien dengan lemabaran yang di bawa 7. Dokumentasi terkait Lembaran permintaan pemeriksaan laboratorium, lembar hasil

pemeriksaan laboratorium dan buku regiter laboratorium.

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Sakit adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang akan memberikan pelayanan kepada pasien, dari pelayan yang diberikan maka rumah sakit akan menetapkan tarif

Sebagai pedoman agar robekan pada perineum baik, yang terjadi akibat luka episiotomi maupun ruptur perineum spontan dapat dijahit dengan benar.. Kebijakan Agar pasien

Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya Rumah Sakit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien,

SPO Identifikasi SPO Identifikasi EP EP 2 2 Identifikasi pasien Identifikasi pasien dilakukan dengan dilakukan dengan menggunakan minimal 2 menggunakan minimal 2 (dua) identitas

Penerimaan pasien rujukan dari rumah sakit lain (dengan pemberitahuan) 9.. Penerimaan pasien rujukan dari rumah sakit lain (tanpa

(Rumah Sakit menetapkan regulasi (Rumah Sakit menetapkan regulasi yang mengatur proses pasien masuk yang mengatur proses pasien masuk rumah sakit untuk rawat inap dan rumah

 bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan untuk Memastikan

Terdapat sosialisasi kewajiban rumah sakit terhadap pasien yang dapat dilihat/dibaca oleh pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit 2 Rumah sakit harus senantiasa menyesuaikan