• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI DKI JAKARTA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.20/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010 1 ™ Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno–Hatta,

Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan April 2010 mencapai 179.343 kunjungan, mengalami penurunan sebesar 5,22 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Maret 2010 yang berjumlah 189.222 kunjungan. Namun jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan April tahun ini justru lebih tinggi sebesar 75,60 persen. Lima kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan April 2010 adalah Malaysia (61.225 kunjungan); China (14.840 kunjungan); Singapura (12.696 kunjungan); Jepang (8.124 kunjungan) dan Korea Selatan (5.705 kunjungan).

™ Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2010 mencapai 57,89 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 4,34 poin dari TPK bulan Maret 2010 yang mencapai 53,55 persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK bulan April 2009 yang mencapai 49,73 persen, TPK bulan April 2010 juga lebih tinggi 8,16 poin.

™ Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan April 2010 adalah 1,93 hari, mengalami penurunan 0,02 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Maret 2010.

™ Rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan April 2010 mencapai 0,18 mengalami penurunan 0,05 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Maret 2010. Demikian pula jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia pada bulan April 2010 mengalami penurunan sebesar 0,13 poin.

No. 20/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010

Pariwisata DKI Jakarta

Jumlah Wisman Yang Mengunjungi Dki Jakarta Bulan April 2010 Mencapai

179.343 Kunjungan

A. Wisatawan Mancanegara

Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan April 2010 mengalami penurunan sebesar 5,22 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 189.222 kunjungan pada bulan Maret 2010 menjadi 179.343 kunjungan pada bulan April 2010. Namun jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, total kunjungan wisman bulan April 2010 justru mengalami peningkatan sebesar 75,60 persen (tabel 1).

Lima kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta pada bulan April 2010 adalah Malaysia (61.225 kunjungan); China (14.840 kunjungan); Singapura (12.696 kunjungan); Jepang (8.124

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.20/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010 2 kunjungan) dan Korea Selatan (5.705 kunjungan). Secara total, kunjungan dari lima kebangsaan itu berjumlah 102.590 kunjungan, yang berarti mencapai 57,20 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa ke lima negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta.

Tabel 1: Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk

Bulan-Tahun Soekarno- Pintu Masuk Jumlah

Hatta Tanjung Priok Halim PK

(1) (2) (3) (4) (5) Kunjungan April 2010 173.906 4.945 492 179.343 Maret 2010 183.449 5.271 502 189.222 April 2009 96.709 5.212 209 102.130 Januari-April 2010 596.504 21.011 1.500 619.015 Januari-April 2009 408.529 21.191 967 430.687 Mei 2008 s.d April 2009 1.432.260 66.881 2.074 1.501.215 Mei 2009 s.d April 2010 1.578.415 59.032 2.795 1.640.242 Pertumbuhan (%)

April 2010 terhadap April 2009 79,82 -5,12 135,41 75,60 April 2010 terhadap Maret 2010 -5,20 -6,18 -1,99 -5,22 Januari-April 2010 terhadap

Januari-April 2009 46,01 -0,85 55,12 43,73

Mei 2009 s.d April 2010 terhadap

Mei 2008 s.d April 2009 10,20 -11,74 34,76 9,26

Grafik 1: Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Mei 2008 s.d April 2010 55000 75000 95000 115000 135000 155000 175000 195000 Me i' 0 8 Jun '0 8 Ju l' 0 8 Ag t' 0 8 Sep t'0 8 Ok t' 0 8 Nov '0 8 Des '0 8 Ja n' 0 9 Feb '0 9 Ma r'0 9 Ap r' 0 9 Me i' 0 9 Jun '0 9 Ju li '0 9 Ag s t' 0 9 Sep t'0 9 Ok t' 0 9 Nov '0 9 Des '0 9 Ja n' 1 0 Feb '1 0 Ma r'1 0 Ap r' 1 0 Kunj un gan

(3)

d p k p m b d m m D p Penuru sebelumnya, Penuru dibandingkan penurunan se kunjungan pa B. Hotel 1. Tingkat Tingka persen, naik menurut klas 65,49 persen. Tingka berbintang p dirinci lebih masing-masin mengalami p semua hotel Demikian pul sebesar 19,18 penurunan TP 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 Kunjungan Gra Bu unan kunjung merupakan p unan kunjung n bulan sebel ebesar 6,45 p ada bulan Apr

t Penghunian at Penghunian sekitar 4,34 sifikasi hotel . Sedangkan y at hunian hote ada bulan A lanjut TPK k ng sebesar 14 enurunan TPK berbintang u la TPK klasif 8 poin; 1,97 p PK sebesar 0 0 0,000 40,000 60,000 80,000 0,000 0,000 40,000 60,000 0,000 0,000 0,000 10 afik 2 : Jum ulan Maret d gan wisman b enurunan kun gan wisman lumnya, seara persen atau d ril 2010. Kamar Hotel B n Kamar (TP poin dari TP berbintang, T yang terendah el berbintang April 2010 me klasifikasi ho 4,53 poin; 0, K sebesar 3,5 untuk bulan A fikasi hotel bi poin; 12,43 po 0,39 poin. (tab 2007 04.133 104.081 Maret mlah Kunjun dan April Da bulan April ta njungan wism ke kota Jak ah dengan ku dari 594.242 Berbintang PK) Hotel Be PK bulan Ma TPK hotel bin h adalah TPK yang dirinci engalami pen otel bintang e ,83 poin; 8,7 58 poin. Jika d April 2010 j intang empat, oin; dan 18,00 bel 2). 200 129.715 1 April ngan Wisma alam Empat ahun 2010 ya man yang keem

karta bulan A unjungan wis kunjungan p erbintang di J aret 2010. Ma ntang empat K hotel bintang menurut kla ningkatan dib mpat, tiga, d 76 poin; dan dibandingkan uga mengala , tiga, dua dan 0 poin. Sedan 8 5 111.240 an ke DKI J t Tahun Ter ang mencapa mpat kali sela April 2010 y sman ke Indo pada bulan M Jakarta bulan asih untuk bu merupakan y g lima yang h sifikasi hotel bandingkan T dua dan satu m

7,92 poin. S n dengan bula ami peningka n satu masing ngkan hotel bi 2009 127.037 102. Jakarta rakhir ai 5,22 persen ama empat tah yang mencap onesia yang Maret 2010 m n April 2010 ulan April 20 yang tertinggi hanya mencap , TPK gabun TPK bulan M mengalami p edangkan ho an April 2009 atan yaitu seb g-masing TPK intang lima ju 20 189.2 130 n terhadap bu hun terakhir. pai 5,22 per juga mengal menjadi 555. mencapai 57 010, jika diam i yaitu menca pai 52,90 pers ngan semua h Maret 2010. J peningkatan T otel bintang l 9, TPK gabun besar 8,16 po Knya lebih tin usttru mengal 010 22 179.343 ulan rsen ami 915 7,89 mati apai sen. otel Jika TPK ima ngan oin. nggi ami

(4)

Tabel Klasifikasi Berbinta (1) Bintang 5 Bintang 4 Bintang 3 Bintang 2 Bintang 1 Rata-Rata G 35 40 45 50 55 60 65 P e r s e n 2: Tingkat P di DKI Ja Hotel ang 200Ap (2 53.2 46.3 51.6 51.2 40.8 49.7 Grafik 3: Tin B April 2009 49.7 Penghunian akarta Bulan TPK ( ril 09 Mare2010 ) (3) 29 56.4 31 50.9 68 52.8 23 54.9 82 50.9 73 53.5 ngkat Pengh ulan April 20 9 73 Kamar (TPK April 2009, M (%) et 0 2010April (4) 8 52.90 6 65.49 2 53.65 0 63.66 0 58.82 55 57.89 hunian Kama 009, Maret 20 Maret 20 5 K) Hotel Berb Maret 2010, d 0 April Ap 0 9 5 6 2 9 ar (TPK) Hote 010, dan Apr 010 53.55 bintang Menu dan April 20 Peruba 2010 Thd pril 2009 (5) -0.39 19.18 1.97 12.43 18.00 8.16 el Berbintang ril 2010 April urut Klasifika 10 ahan (Poin) April 20 Maret (6 -3 14 0. 8. 7. 4. g Di DKI Jaka 2010 57.89 asi Hotel 010 Thd t 2010 6) .58 4.53 83 76 92 34 arta

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.20/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010 5 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang

Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan April tahun 2010 mencapai 1,93 hari, mengalami penurunan sebesar 0,02 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Maret 2010.

Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan April 2010 adalah 2,26 hari, mengalami penurunan 0,22 hari dari rata-rata lama menginap bulan Maret 2010 yang mencapai 2,48 hari. Namun untuk rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan April 2010 justru mengalami peningkatan 0,04 hari dari rata-rata lama menginap bulan Maret 2010 atau dari 1,83 hari pada bulan Maret 2010 menjadi 1,87 hari pada bulan April 2010 (tabel 3).

Rata-rata lama menginap tamu asing bulan April 2010 yang mencapai 2,26 hari, mengalami penurunan 0,47 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing bulan April 2009 yang mencapai 2,73 hari. Demikian pula rata-rata lama menginap tamu Indonesia juga mengalami penurunan sekitar 0,25 hari atau dari 2,12 hari pada bulan April 2009 menjadi 1,87 hari pada bulan April 2010. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan April 2010 yang mencapai 1,93 hari mengalami penurunan sekitar 0,33 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya.

Tabel 3: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan April 2009, Maret 2010

dan April 2010 (Hari)

Jenis

Tamu Bulan/ Tahun 1 2 3 4 5 Bintang Gabungan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Asing April 2009 2,77 2,56 3,22 3,56 2,13 2,73 Maret 2010 9,55 1,83 3,39 2,88 1,57 2,48 April 2010 2,33 2,65 3,21 2,35 1,93 2,26 Indonesia April 2009 1,44 1,42 2,01 2,44 2,91 2,12 Maret 2010 1,40 1,40 1,89 2,36 1,64 1,83 April 2010 1,51 1,65 1,81 2,36 1,65 1,87 Asing dan Indonesia April 2009 1,46 1,55 2,20 2,76 2,59 2,26 Maret 2010 1,64 1,42 2,04 2,50 1,62 1,95 April 2010 1,54 1,72 1,91 2,36 1,72 1,93

(6)

I d a d k A A G 3. Rasio T Tamu Indonesia. H satu. Rasio p ditunjang ole asing terhada dari kelomp kecenderunga T Bula April 2009 Maret 2010 April 2010 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00 H a r i Grafik 4: Rata di D Tamu Asing T u yang meng al ini ditunju pada tabel 4 ju eh wisatawan ap tamu Indon pok hotel. annya semaki Tabel 4: Rasio di DK an/Tahun (1) Bintang 1 1,64 1,54 Maret'1 a-Rata Lama DKI Jakarta, Terhadap Ta ginap di hote ukkan oleh ra uga memberi nusantara/wi nesia mempun Artinya, pr in tinggi seara o Tamu Asin KI Jakarta B 1 (2) 0,0 0,0 0,04 Bintang 2 1,42 1,72 10 April'1 a Menginap T Bulan Maret amu Indonesi el berbintang asio tamu asin ikan informas isnus. Selain nyai korelasi p roporsi tamu ah dengan pen ng Terhadap ulan April 20 2 ) (3) 1 0,13 3 0,04 4 0,07 2 Bintan 2,04 2 1 10 Tamu Asing d t 2010 dan Ap ia Untuk Hote pada bulan ng terhadap t si bahwa indu

itu, data pad positif, searah u asing ya ningkatan dar Tamu Indon 009, Maret 20 Bintang 3 (4) 3 0,19 4 0,12 7 0,08 ng 3 Bin 2,5 1,91 dan Tamu In pril 2010 el Berbintang April 2010, tamu Indones ustri perhotel da tabel 4 me h dengan men ng mengina ri bintang kel nesia Untuk H 010, dan Apr g 4 (5) 0,40 0,35 0,23 ntang 4 B 50 2,36 donesia Hot g sebagian be sia yang selur an di Jakarta enunjukkan ba ningkatnya kl ap pada ho lompok hotel Hotel Berbint ril 2010 5 (6) 0,69 0,41 0,34 Bintang 5 1,62 1,72 tel Berbintan sar adalah ta ruhnya di baw a secara domi ahwa rasio ta lasifikasi bint otel berbinta bersangkutan tang Gabungan (7) 0,31 0,23 0,18 Gabungan 1,95 1,93 ng amu wah inan amu tang ang, n. n

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.20/06/31/Th. XII, 1 Juni 2010 7

Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-42877301, Pesawat 4030 Fax : 021-42877350

e-mail : [email protected]

Homepage: http://jakarta.bps.go.id/

Gambar

Tabel 1:  Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi  DKI Jakarta                                        Menurut Pintu Masuk

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap; (1) perbedaan hasil belajar Ekonomi siswa yang menggunakan model pembelajaran mind mapping dengan siswa yang menggunakan model

Melakukan penyeliaan atas kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan produk jasa/transaksi yang dikelola oleh Kantor Besar Syari’ah, atau pihak ketiga lainnya, yang dilakukan

Kemudian karena pada verba bentuk َْب بْؤ ا 'u>’bubna terdapat dua hamzah yang berdampingan dalam satu kata dalam keadaan hamzah yang pertama berharakat dhammah

Pengendalian persediaan (inventory) merupakan pengumpulan atau penyimpanan komoditas yang akan digunakan untuk memenuhi permintaan dari waktu ke waktu. Bentuk

Dari uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Budaya Dasar merupakan ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia beserta

Perdagangan lada putih di daerah produksi utama telah membentuk struktur pasar oligopolistik di tingkat Pedagang Pengumpul, di mana beberapa Pedagang Pengumpul menghadapi

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pembiayaan mikro (dana bergulir) bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi yang diharapkan mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan

Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) dan Bunga Melati (Jasminum sambac) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Sumber Belajar Biologi..