• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSANGUBERNURKEPAI,ADAERAIITINGKATIBALI TENTANG. Menimbang:a.bahwadalamTahunlgg4terdapatsisajatahsapi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSANGUBERNURKEPAI,ADAERAIITINGKATIBALI TENTANG. Menimbang:a.bahwadalamTahunlgg4terdapatsisajatahsapi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LBMBARAN DAERAH

PROPINSI

DAERAH

TINGKAT

I

BALI

NOMOR

:

190

TAIIUN

21994

SERI:

D NO. 188

GUBERNUR

KEPAI,A DAERAII TINGKAT

I BALI

KEPUTUSANGUBERNURKEPAI,ADAERAIITINGKATIBALI

NOMOR 416 TAITLIN 1994

TENTANG

PENETAPAN

JATAII

TAMBAIIAN

SAPI POTONG

ANTAR

PULAU

TAI{TIN 1994

GUBERNUR

KEPALA DAERAII TINGKAT

I BALI'

Menimbang:a.bahwadalamTahunlgg4terdapatsisajatahsapi

potong b ahan baku industri s ebanyak 1 7' 0 00 (tuj uh

belas ribu) ekor;

b.

bahwa berdasarkan

Surat

Keputusan

Direktur

Jenderal Peternakan tanggal 27 Desember 1993

Nomor

53s/TN.

120/KPTS/DJP

Deptan/1993 tentang alokasi ternak semblihan (potong)

untuk

keperhlan

Antar

Pulau/Antar Daerah Tingkat

I'

Iniustri,

Hari Raya, dan Penyediaan sapi B akalan

Import,

tepada

Propinsi Daerah Tingkat

I

BaIi

dialokasit<an jatah sapi potong untuk

perdagang-an antarpulau dalam Tahun 1994 sebanyak40'000

(2)

Mengingat

Menetapkan

:

c.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut

huruf

a

dan huruf b, untuk menjaga stabilitas harga sapi

di Propinsi Daerah Tingkat I Bali dipandangperlu

untuk mengalihkan sisa sapi potong bahan baku

Industri

menjadi

jatah

sapi potong

Antar

Pulau selanjutnya dialokasikan kepada padagang sapi

antar pulau yang memenuhi persyaratan untul<

melaksanakan pengirimannya ke DKI Jakarta;

d.

bahwa untukpelaksanaanpengiriman sapipotong dimaksud

huruf

c, perlu ditetapkan dengan Ke-putusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali;

1.

Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

(Lem-baran Negara Republik Indonesia

Tahun

19b8

Nomor 115; Tambahan Lembaran Negara

Re-publik Indonesia Nomor 1649);

2.

Undang-undang Nomor

6

Tahun

1967 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Peternakan dan Ke-sehatan Hewan (Lembaran Negara Republik

In-donesia Nomor 10; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2824);

3.

Undahg-undang Nomor

5

Tahun

Lg74 tenlang

Pokok-pokok Pemerintahan

di

Daerah

(Lembar-an Negara Republik Indonesia Tahun 1924 Nomor

38; Tambahan Lembaran Negara Republik Indo-nesia Nomor 3037).

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN GUBERNUR

KEPALA

DAERAH

TINGKAT I BALI TENTANG PENETAPAN JATAH

TAMBAHAN SAPI

POTONG

ANTAR

PULAU

TAHUN 1994

Pasal

I

(

1)

Menetapkan jumlah jaiah tambahan sapi potong

antar pulau Tahun 1994 sebanyak 17.000 (tujuh belas ribu) ekor.

(3)

(2)

Alokasi JatahTambahan Sapi Potong antar Pulau dimaksud ayat ( 1), sebagaimana tercantum dalam

Lampiran KePutusan

ini.

Pasal

2

Pelaksanaan perdagangan sapi potong antar pulau

d.ari Propinsi DaerahTingkat I Baliharus memenuhi ketentuan sebagai berikut :

a.

sapi potong

yang

diperdagangkan adalah sapi kebiri dan atau tidak baik untuk diternakan serta

telah diberikan cap bakar pada

kaki

muka

kiri

oleh Dinas Peternakan Kabupaten Daerah

Ting-kat

II

setemPat;

b.

berada dalam keadaan sehat dan

tidak

menun-jukkan

gejala-gejala

penyakit

hewan menular termasuk PenYakit Rickettsia;

c.

pelaksanaan pengiriman sapi potong harus

me-menuhi prosedur Karantina;

d.

harus divaksinasi terlebih dahulu terhadap

Sep-tichaemia Sphizootika;

e.

harus dibebaskan dari hinggapan caplak dengan

jalan

perendaman (dipping) atau penyemprotan

(SPraYing);

t.

mentaati segala ketentuan dan peraturan teknis kesehatan hewan yang berhubungan dengan pe-ngeluaran sapi potong antar pulau tersebut;

g.

sapi potong yang dikeluarkan dari Propinsi Daerah

Tingkat

I

Bali hanya melalui Pelabuhan Gilima-nuk.

Pasal

3

Para Pedagang Sapi Potong Antar Pulau yang telah mend.apat

ijin

dari

Gubernur Kepala Daerah

Ting-kat

I

Bali diwajibkan :

a.

bertindak sebagai

Inti

PIR sapi potong melalui

(4)

secara kontinyu melaksanakan sendiri kegiatan pengiriman sapi potong antar pulau dari Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali ke Daerah Konsumen; setiap

triwulan

melaporkan realisasi pengiriman

sapi kepada

Kantor

Wilayah Departemen Per-dagangan Propinsi Bali dan Kepala Dinas Peter-nakan Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali.

Pasal

4

Keputusan

ini

mulai berlaku pada tanggal ditetap-kan dan berakhir tanggal 31 Desember 1994.

Ditetapkan

di :

Denpasar

Pada

tanggal

:

31 Agustus 1994

GUBERNUR

KEPAIA

DAERAH TINGKAT

I

BAJ.I,

ttd.

IDA

BAGUS

OKA

Keputusan

ini

disampaikan kepada :

1.

Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta.

2.

Menteri Pertanian

Republik

Indonesia di Jakarta.

3.

Direktur Jendral Peternakan Republik Indonesia di Jakarta.

4.

Ketua DPRD Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali di Denpasar.

5.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Perdagangan Propinsi Bali

di Denpasar.

6.

Kepala Kantor Wilayah Departemen Pertanian Propinsi

Bali

di Denpasar.

7.

Inspektur Wilayah Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali di Denpasar.

8.

Kepala Dinas Pendapatan Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali di Den-pasar.

9.

Kepala Dinas Peternakan Propinsi Daerah Tingkat

I

Bali di

Den-pasar.

10.

Kepala Biro Keuangan Setwilda Tingkat

I

Bali di Denpasar.

11.

Kepala Biro Hukum Setwilda Tingkat

I

Bali di Denpasar.

12.

Bupati Kepala DaerahAMalikotamadya Tingkat

II

se Bali.

13.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Daerah Tingkat

II

se Bali.

b.

(5)

14. Kepala Balai Karantina Kehewanan Wilayah IV, Jln. Raya Benoa Nomor 20 di Denpasar.

15. Kepala stasiun Karantina Kehewanan Gilimanuk di Gilimanuk.

16. Ketua INDAPTA Cabang Bali di Denpasar.

17. Yang berdangkutan untuk keperluan pengiriman sapi potong antar Pulau.

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat

I Bali

Nomor

:

190

Tanggal

:

21 Oktober 1994

Seri:DNomor:188

Sekretaris Wilayah/Daerah

fingkat I

BaIi,

ttd.

DEWA

BERATHA.

PEMBINA UTAMA NIP. 010049857

(6)

I"AMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH

TINGKAT

I

BALI

TANGGAL

3T AGUSTUS T994

NOMOR:

41G

TAHUN

1994 TENTANG

PENETAP-AN JATAH TAMBAIIPENETAP-AN SAPI

POTONG

ANTAR

PUI"AU

TAIIUN

T994.

Penetapan Jatah Tambahan Sapi Potong Antar pulau Tahun 1994

No. Nama Perusahaan/

Pedagang Sapi Alamat Jatah Jumlah(ekor)

1 2 3 4

PT. Nusa Indah

KPN Praja Fa. Teresna & Co

PD. Tingkat

I

Bali

CV. Cempaka Putih

PT. Inwelex Cab. Bali

UD Swadana PUSKOPAD IX Udayana Kop. Veteran

RI

. PT. Asli Mojopahit CV. Mulia Jaya CV. Pulau Dewata PT. Kerta Niaga PT. Maha Gotra UD. Hari Depan CV. Maesa Jaya Fa. Harapan & Co

PT. Sundari Bumi

UD. Putra

CV. Firma Carma

PT. Tanjung Harapan Bali

CV. Umerta UD. Agung PT. Wanira PT Alam CV. Puja Bali Singaraja Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Tabanan Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Singaraja Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Singaraja Tabanan Singaraja Denpasar Denpasar Tabanan Tabanan Tabanan Denpasar L74t 58 174L 58 58 58 115 58 58 115 58 58 115 58 1150 58 58 58 1150 58 58 58 58 58 58 58

(7)

27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

4t.

58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 115 58 58 1150 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. CV. Dharma Bhakti

UD. Sabar Nadi UD. Rela UD, Damai CV. Darma Sedana PT. Aquarius Utama PT. Kendedes CV. Surya Karya KPN Nandini UD. Beringin PRIMKOPALSIONALBenoa PUSKOPTAMA

CV.

Tri

Bakti Jaya UD. Fajar

fimur

CV. T?ias

UD. Bali Sato Famili

CV. Gunung Mas UD. Manik Indah

Fa. Sidi

Murni

CV.

Tri Murni

Fa. Candra Karya CV. Sumber Harapan PT. Margarana

PUSKOPOL Daerah Nusra PUSKOP ABRI Bali

PT. Troops CV. Siu

Murti

CV. Parikesit

PT.

Bukit

Juang UD. Karya Remaja KPN Bina Sejahtera UD. Barokah PT. Abdi Trd. Coy CV. Malino UD.

Kerthi

UD Teratai Negara Tabanan Tabanan Tabanan Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Tabanan Denpasar Denpasar Denpasar Bangli Denpasar Singaraja Denpasar Negara Denpasar Denpasar Denpasar Negara Denpasar Denpasar Denpasar Singaraja Gianyar Denpasar Singaraja Singaraja Denpasar Denpasar

(8)

63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 7L. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98.

CV. Karya Dharma Baru

CV. Adi Yasa CV. Nandini

UD. Catur Angga CV. Putra Sesana UD. Puspasari CV. Prasida Jaya CV. Suara Bahana CV. Karya Asih UD. Sempurna UD. Tresna Jaya

CV. Puputan UD. Dewi Laksmi

CV. Dharma Sesana CV. Purnama & Co PT. Ratu Mas CV. BaIi Jaya CV. Karya Bakti PD. Pasar Badung PD. Nusa Kerta Kosala

CV. Tegal Sari

KPN Karya Bina Satwa UD. Adi Jaya

CV.Shuar

CV. Perintis

PT. Bali Dwipa Jaya CV. Kijang Mas

PD.

Mandara

Giri

UD. Sapi Bali

CV.

Jati

Sari

CV. Suphar Manunggal KUD. Bebandem UD. Taruna Jaya KUD. Teja Kula

CV. Panji Anom T!d. UD. Swadaya Singaraja Tabanan Gianyar Tabanan Singaraja Negara Tabanan Singaraja Singaraja Singaraja Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Singaraja Denpasar Klungkung Denpasar Denpasar Denpasar Singaraja Denpasar Singaraja Singaraja Gianyar Denpasar Denpasar Singaraja Karangasem Denpasar Singaraja Singaraja Singaraja 58 58 58 58 '58 115 58 58 58 115 58 58 58 58 58 58 58 115 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58

(9)

99. 100. 101. t02. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. LL2. 113.

1t4.

115. 116. 717. 118. 119. 120.

tzl

722. L23. t24. t25. 126. 727. 128. 729. 130. 131. L32. 133. 134. CV. Anugrah UD. Blambangan UD. Gita

UD. Danan Jaya Fa. Bulan Purnama

CV. Jempiring

CV. Gapura Mas CV. Karya Darma

CV. Taman

CV. Nugraha

Fa. Bintang Hidayat CV. Metangi

UD Sida Karya UD. Darma Jaya CV. Mas Utama UD. Lestari

UD.

Kurnia

Koperasi Mas KPN Bina Satwa UD. Satwa Merta

UD Satwa Agung Sari KPN Nandaka

UD. Naga Mas UD. Aman UD. Rahayu CV. Satya Jaya

PT.

Karimun Adhi

Koperasi Merta Sari PT. Darma Yuda 46 CV. Dwi Jaya UD. Jati Wangi UD. Cipta Karya UD. Bali Wangi UD. BaIi Wisata CV. BaIi Wisata

PT. Prakarsa Kerthi Utama

Denpasar Negara Tabanan Singaraja Denpasar Denpasar Denpasar Singaraja Denpasar Denpasar Negara Negara Denpasar Tabanan Denpasar Singaraja Singaraja Denpasar Negara Denpasar Denpasar Klungkung Negara Singaraja Singaraja Denpasar Denpasar Denpasar Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Singaraja Tabanan Singaraja Denpasar 58 58 115 115 1150 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 115 58 460 58 58 58

(10)

1 2 3 4 135. 136. L37. 138. 139. r40.

I4L.

t42. 143.

UD. Sari Udayana

PT. Tlesna Bhakti Sawitra

CV. Dhyana

UD. Teba Duta Utama UD. Suman Putra

UD. Maria

UD. Ardina

UD. Merta Guna UD. Darma Surya

Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Tabanan Tabanan 58 58 58 58 58 58 58 58 58

Jumlah

17.000

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT

I

BA]-I, ttd.

Referensi

Dokumen terkait

PENGESAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TING- KAT II TABANAN NOMOR 7 TAHUN 1985 TENTANG BIAYA ADMI- NISTRASI IJIN TEMPAT USAHA KECUALI PENYOSOHAN

NIP.. LAMPIRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TING- KAT I BALI TANGGAL 12 JANUARI 1988 NOMOR 14 TAHUN 1988 TENTANG KETENTUAN BENTUK DAN PENGGUNAAN STEMPEL DINAS,

Sebagai salah satu wilayah permurnian plasma nutfah sapi bali di Indonesia, pulau Timor memberikan kontribusi yang besar bagi pemenuhan kebutuhan daging nasional

Oleh karena itu, back massage diharapkan mampu menjadi salah satu intervensi keperawatan, sebagai terapi alternative pada penderita hipertensi dalam menurunkan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi ilmiah yang obyektif mengenai peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penggunaan

Bersama-sama dengan Sekretaris Jenderal dan kepala departemen lainnya menyertai Ephorus menyusun Berita Pelayanan, Rencana Tahunan, dan Rencana Anggaran Pendapatan

Orang dengan akses tanpa pengawalan yang tidak mematuhi arahan dan petunjuk dari Kasubdit Pulahta ataupun tidak sepenuhnya mematuhi kebijakan dan prosedur yang tercantum

Pada dasarnya, defuzzifikasi adalah suatu pemetaan dari ruang aksi kontrol fuzzy yang ditentukan meliputi himpunan semesta keluaran (output universe of discourse)