• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSPECTIVE Wealth Management Newsletter Agustus 2011"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

FX Update

> Analisa Valuta Asing

Investment Update

> Local Outlook & Global Outlook

> Sekilas Asuransi Jiwa Unit Link

> Reksa dana Mandiri Investa

Ekuitas Dinamis

market

Wealth Management Newsletter • Agustus 2011

(2)

* Periode Mei-September 2011

Suku Bunga dan Inflasi (%)

BI Rate 6,75 per 2-Agustus-2011 LPS* 7,25

Inflasi yoy 4,61 per 31-Juli-2011 Inflasi mom 0,57 per 31-Juli-2011 SBi 1-bln 6,26 per 9-Juni-2011 SBI 3-bln 6,37 per 13-Oktober-2010

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Juli 2011 terjadi inflasi 0,67%, dibawah ekspektasi sekitar 0,85%, disumbang paling tinggi oleh kenaikan harga beras, uang sekolah dan emas. Inflasi kumulatif Januari - Juli 2011 mencapai 1,74%, dan inflasi year on year adalah 4,61%. Pada Juni 2011 terjadi inflasi 0,55%. Tingkat inflasi bulan Juli yang lebih rendah dari ekspektasi merupakan berita positif dan direspon demikian oleh pelaku pasar. Karena, jika inflasi di bulan Agustus sangat tinggi, inflasi yang lebih rendah di bulan Juli memberikan ruang gerak untuk inflasi di Agustus.

Daya beli konsumen di Indonesia masih sehat terlihat dari data penjualan mobil Indonesia di Juni 2011 meningkat menjadi 70,157 unit dari sebelumnya 61,055 unit di bulan Mei. Penjualan motor menurun menjadi 658,817 unit dari 706,293 unit di Mei. Kemungkinan Juli ini, dengan adanya Indonesia International Motor Show 2011 akhir bulan ini-juga dijadikan ajang transaksi penjualan diekspektasikan akan naik lagi.

Pada bulan Juli, IHSG menguat 6,04%. Mayoritas pergerakan pasar saham masih dipengaruhi oleh kondisi ekternal, Eropa dan Amerika. Keputusan dari para pemimpin Uni Eropa dalam menangani krisis utang Yunani dengan memberikan bantuan dana talangan telah mengangkat kepercayaan pelaku pasar global.

P

emerintah percaya di tahun 2012 pertumbuhan

ekonomi akan lebih cepat, tekanan inflasi akan lebih rendah serta nilai tukar rupiah akan lebih kuat. Untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2012, pemerintah dan DPR RI sepakati bisa berada pada kisaran 6,6 persen hingga 7 persen.

Investment Update

Local

Outlook

Oleh: Dewi Huta Djaja

Research Analyst, Wealth Management Services

Indonesia IHSG Jul-11 Mei-11 Mar-11 Des-10 Okt -10 Agt -10 Jun-10 Mar-10 Jan-10 Nov-09 Agt-09 Jun-09 0 1000 2000 3000 4000 500 1500 2500 3500 4500 Sumber: Bloomberg

Pelaku pasar masih mengkuatirkan kemungkinan diturunkannya peringkat rating AS dan adanya spekulasi akan kemungkinan ditinjau kembali peringkat rating negara AAA lainnya. Pelaku pasar juga mengkuatirkan perkembangan pemulihan ekonomi global ke depannya. Karena sentimen pasar global diharapkan akan cenderung negatif dan pergerakan pasar akan fluktuatif, investor dihimbau untuk mencermati perkembangan pasar. Jika ada koreksi pada pasar saham di AS dan Eropa, pasar regional termasuk Indonesia pun akan tertekan. Secara fundamental, ekonomi Indonesia tetap baik dan mempunyai prospek pertumbuhan yang tinggi untuk jangka panjang. Investor yang mempunyai profil risiko yang lebih agresif dan mempunyai tenor investasi yang lebih panjang bisa mengambil kesempatan koreksi ini untuk membeli Reksa dana Saham di harga NAB yang lebih rendah. Untuk investor yang lebih konservatif dan ingin menunggu sampai fluktuasi lebih rendah, bisa mengalokasikan sebagian portofolionya ke Reksa dana Pendapatan Tetap atau Reksa dana Pasar Uang untuk sementara waktu.

Salam hangat,

Liliawati Gunawan

Executive Vice President, Head of Wealth Management

Nasabah yang terhormat,

Sebagai wujud apresiasi dan komitmen kami terhadap Anda, nasabah setia Commonwealth Bank. Dengan bangga kami terbitkan Market Perspective, yang merupakan newsletter bulanan, khusus kami sajikan untuk memberi insight terkini

tentang pasar modal dan valuta asing.

Untuk edisi perdana ini, kami akan mengulas dua fokus utama yaitu review & outlook tentang investasi dan valuta asing. Anda akan temukan highlights terkini dari pasar modal baik lokal maupun global dalam Investment Update, yang juga menampilkan sekilas tentang produk asuransi jiwa unit link dan rekomendasi produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai panduan Anda dalam memilih produk investasi.

Untuk melengkapi wawasan berinvestasi Anda, dalam FX Update kami paparkan analisa valuta asing yang berkualitas disusun oleh Mika Martumpal, seorang Senior Market Analyst kami. Tidak lupa kami berikan strategi trading valuta asing sebagai alternatif investasi yang kami harapkan dapat memberikan manfaat bagi Anda.

(3)

Amerika Serikat kembali diperingatkan oleh S&P dan Moody bahwa peringkat kreditnya terancam diturunkan jika pemerintah AS masih belum mencapai kesepakatan pemangkasan defisit dan platform batas atas utangnya. S&P juga mengatakan pada 14 Juli lalu bahwa peringkat rating AS yang saat ini AAA dapat turun 1 atau 2 tingkat jika pemerintah AS belum menemukan solusi yang baik untuk mengatasi masalah utangnya.

Moody’s Investors Service menyatakan akan meninjau peringkat obligasi pemerintah AS dari triple-A (AAA) karena Gedung Putih dan Kongres hampir kehabisan waktu untuk meningkatkan pembatasan dana pinjaman sebesar USD14.3 triliun dan menghindari gagal bayar. Penurunan peringkat ini otomatis akan menaikkan tingkat suku bunga obligasi AS, dan meningkatkan bunga yang dibayar oleh pembayar pajak

Global

Outlook

B

ursa global ditutup turun -1,91% pada bulan Juli. Bursa global naik di awal bulan Juli karena risk appetite meningkat setelah Yunani diyakini akan mendapatkan bantuan dan menghindari gagal bayar. Tapi pertengahan bulan sentimen mulai melemah setelah dilaporkan tingkat pengangguran di AS yang meningkat sampai ke 9,2%. Lalu, Organization of Economic Cooperation and Development (OECD) juga melaporkan bahwa indikator pertumbuhan ekonomi di negara-negara besar menunjukkan akan melamban.

AS. Hal ini juga akan mendorong kenaikan harga hipotek, pinjaman mobil, dan utang lainnya, yang dikaitkan dengan tingkat keuangan.

Ekonomi AS tumbuh lebih perlahan dari prediksi untuk kuartal kedua, setelah pada awal tahun juga tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan. GDP naik 1,3% annual rate, di kuartal pertama hanya naik 0,4%. Ekonom berekspektasi GDP naik 1,8% di kuartal kedua. Belanja rumah tangga yang menyumbang 70% dari ekonomi AS hanya naik 0,1%. Harga keperluan utama seperti makanan dan bahan bakar yang tinggi menekan belanja untuk keperluan sekunder. lalu, penurunan tingkat pengangguran yang perlahan juga semakin menekan sentimen konsumen. Pada periode dirilisnya laporan keuangan emiten masih terus berlanjut sampai akhir Juli, tapi sentimen tertekan oleh semakin dekatnya tenggat waktu untuk dinaikkannya batas utang AS. Hingga 26 Juli, Thomson Reuters melaporkan bahwa dari 154 perusahaan yang tercatat pada S&P500, 75% dari perusahaan melaporkan laba diatas ekspektasi analis. Kongres AS belum mencapai kesepakatan tentang kenaikan batas atas tingkat hutang,sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan mengalami gagal bayar.

Di Eropa, akhirnya Menteri Keuangan Perancis Christine lagarde diresmi terpilih menjadi Managing Director wanita pertama lembaga dana moneter internasional (IMF) mulai 5 Juli. Tugas utama sebagai kepala IMF, adalah segera mencari cara untuk menyelamatkan perekonomian Eropa dari krisis khususnya akibat krisis utang di Yunani. Terpilihnya ketua IMF membuat lega pelaku pasar karena lagarde bisa dengan cepat memulai usahanya untuk segera mencari jalan keluar bagi Yunani agar bisa keluar dari krisis utang yang semakin serius.

Di akhir bulan Juli, Pemerintah Uni Eropa akhirnya menyetujui paket bailout kedua untuk Yunani dengan tujuan untuk memenangkan kembali kepercayaan investor dan juga menghindari penyebaran krisis fiskal. Hal ini membantu meningkatkan sentimen pelaku pasar karena krisis utang di Uni Eropa sudah semakin mereda. Namun, krisis utang dan juga masalah defisit anggaran bisa membuat pemulihan Uni Eropa menjadi lebih lamban. Pemerintah pemerintah dari Spanyol sampai Itali yang kerap memotong anggaran belanja untuk menekan defisit anggaran. Pertumbuhan sektor manufacturing juga terlihat lebih lamban dibulan Juli dan tingkat keyakinan konsumen di Jerman turun ke tingkat terendah selama 2,5 tahun. Data inflasi aktual menurun di bulan Mei ke 2,7% dari 2,8% dibulan April. Inflasi inti menurun 0,1% ke 1,5% tapi tidak cukup untuk menahan Europe Central Bank (ECB) meneruskan aksi pengetatannya. Tapi berdasarkan harga minyak mentah yang sudah mulai menurun, pajak pertambahan nilai yang meningkat serta pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, ECB kemungkinan akan lebih perlahan dengan aksi pengetatannya. Pertumbuhan ketenagakerjaan di Uni Eropa juga tidak berkembang banyak di kuartal pertama. Supaya tingkat pengangguran bisa menurun, pertumbuhan ketenagakerjaan perlu tumbuh sekitar 1% setahun terakhir, dan saat ini hanya di 0,3%.

Sementara itu, data ekonomi China dilaporkan lebih kuat dari ekspektasi, tumbuh 9,5% untuk kuartal kedua dibanding tahun lalu. Di bulan Juni, tingkat produksi sektor industri dilaporkan naik dibandingkan tahun lalu sebesar 15,1% dan penjualan ritel naik 17,7%. Data ekonomi yang kuat ini akan menenangkan sebagian besar pelaku pasar yang berekspektasi aksi pengetatan moneter yang dilakukan oleh bank sentral China akan memperlamban momentum pertumbuhan ekonomi China. Hal ini positif bagi bursa China kedepannya. Bursa China menurun selama bulan Juli karena dipicu oleh kekhawatiran investor tentang proses pencapaian keputusan tentang batas atas hutang di AS yang lama, sehingga menyebabkan kemungkinan AS mengalami gagal bayar.

Selama bulan Juli, harga minyak naik setelah adanya signal bahwa Eropa dan AS bisa menanggulangi masalah utang negara masing-masing dan juga menurunnya spekulasi semula bahwa akan ada penurunan permintaan untuk komoditas. Sementara itu, harga Emas juga naik signifikan karena naiknya permintaan untuk aset safe haven dengan kekhawatiran tentang AS dan Eropa. S&P dan Moody merupakan dua agen kredit rating yang mengatakan mungkin akan menurunkan peringkat kredit rating AS. US Fed juga mengatakan mungkin bisa mengeluarkan Quantitative Easing (QE3) jika pertumbuhan ekonomi melambat. Beberapa hal ini mendorong investor terus mengoleksi emas untuk menjaga modal mereka untuk berjaga-jaga jikalau AS mengalami gagal bayar.

Indeks Juli-11 Juni-11 Change (%)

IHSG Indonesia MSCI Asia Pasific Ex Japan MSCI world US S&P US Dow Jones China Shanghai Europe FTSE Eurofist 300 Crude Oil Gold 4.130,80 481,44 1.306,05 1.292,28 12.143,24 2.701,73 1.082,12 97,44 1.615,95 3.888,57 481,28 1.331,28 1.320,64 12.414,34 2.762,08 1.110,97 95,32 1.512,30 6,04 0,03 -1,91 -2,17 -2,21 -2,21 -2,63 2,20 6,63 Sumber: Bloomberg

Oleh: Dewi Huta Djaja

(4)

B

ukan tanpa alasan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memecahkan rekor barunya tahun ini. Kondisi keuangan pemerintah Indonesia yang semakin sehat, serta kinerja dan pendapatan emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memuaskan, menjadi daya tarik bagi investor global. Masalah ekonomi yang dihadapi Amerika dan negara-negara di Eropa membuat para investor global menjadikan Indonesia salah satu pilihan investasi terbaik karena memiliki pertumbuhan ekonomi dan suku bunga yang lebih tinggi dari Amerika dan Eropa. Apalagi jika Indonesia berhasil mendapat peringkat Investment Grade, maka dipastikan aliran modal asing ini semakin deras.

Didukung kondisi investasi yang kondusif dan suku bunga yang relatif rendah, peluang untuk berinvestasi di saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil menjadi sangat menarik. Karena perusahaan-perusahaan ini berorientasi pada pertumbuhan modal dan memiliki valuasi relatif lebih murah dari saham-saham berkapitalisasi besar. Itulah sebabnya Mandiri Investasi mengeluarkan reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis (MIED), yaitu reksa dana saham yang berinvestasi hanya pada saham-saham berkapitalisasi menengah dan kecil, dengan batasan investasinya adalah saham-saham di luar 20 besar ber-dasarkan kapitalisasi pasar yang diperdagangkan di BEI.

Kebijakan ini diambil dengan salah satu pertimbangan bahwa jika pertumbuhan IHSG dalam 6 tahun terakhir (2005 - 2010) mencapai 270%, maka pertumbuhan IHSG minus 20 saham berkapitalisasi besar mencapai 554%, atau 2 kali lipat lebih tinggi.

Kebijakan alokasi investasi reksa dana MIED adalah:

• 80% diinvestasikan pada saham berkapitalisasi pasar menengah (urutan 21 - 70 berdasarkan kapitalisasi pasar).

• 20% diinvestasikan pada saham berkapitalisasi pasar kecil (urutan 71 – 372 berdasarkan kapitalisasi pasar).

Sedangkan beberapa strategi pengelolaan yang diterapkan antara lain: • Penentuan portofolio saham didasarkan pada urutan kapitalisasi pasar IHSG pada tanggal 31 Januari dan 31 Juli.

• Untuk proses seleksi saham-saham dilakukan setiap bulannya dengan mempertimbangkan aspek fundamental, likuiditas, dan teknikal.

• Jumlah saham berkapitalisasi menengah akan diambil sebanyak 15 - 20 saham, sedangkan jumlah saham berkapitalisasi kecil adalah sebanyak 10 - 15 saham. Investor yang berinvestasi di reksa dana ini harus memahami risiko volatilitas yang tinggi karena pergerakan sahamnya memiliki fluktuasi lebih besar dibandingkan saham berkapitalisasi besar, dan likuiditas perdagangannya tidak terlalu baik. Itulah sebabnya untuk melindungi investor, manajer investasi melakukan diversifikasi dan metode screening likuiditas. Sejak diluncurkan tanggal 21 Maret 2011, reksa dana Mandiri Investa Ekuitas Dinamis telah memberikan imbal hasil hingga 24,47% dalam waktu sekitar 4 bulan (lihat tabel dibawah ini).

Saat ini Anda hanya dapat membeli reksa dana ini di Commonwealth Bank Indonesia, sebagai satu-satunya bank distributor yang menjual produk ini. Anda sudah dapat berinvestasi dengan minimum investasi Rp500.000, dan biaya pembelian 1%. Sedangkan untuk penjualan kembali reksa dana ini akan dikenakan biaya 0,5% jika dilakukan sebelum 6 bulan, dan 0% jika dilakukan setelah 6 bulan.

Reksa Dana

Mandiri Investa

Ekuitas Dinamis

Nama Produk NAB/unit Imbal Hasil

30 hari 3 bulan Sejak diluncurkan (21 Maret 2011)

Mandiri Investa Ekuitas Dinamis 1.247,63 10,86% 14,37% 24,47% IHSG (sebagai perbandingan) 4.130,80 7,85% 8,15% 17,39%

Jadi, tunggu apa lagi. Berinvestasilah sekarang juga!

Keuntungan produk asuransi unit link yang digunakan sebagai pengalihan risiko adalah sebagai berikut:

1. Produk asuransi jiwa unit link dapat dipadukan dengan pinjaman digunakan untuk rencana proteksi pinjaman/kredit untuk melunasi saldo tagihan pinja- man ketika tertanggung meninggal dunia atau menderita risiko lainnya. 2. Uang pertanggungan dapat dipilih sesuai dengan jumlah awal pinjaman yang dikombinasikan dengan asuransi tambahan payor benefit plan yaitu pembebasan pembayaran premi kepada anak ketika terjadi risiko terhadap orang tuanya.

3. Selain untuk melunasi pinjaman, sisa pembayaran uang pertanggungan kepada ahli waris keluarga digunakan sebagai income replacement (peng- gantian pendapatan keluarga yang ditinggalkan).

Sekilas Tentang

Asuransi Jiwa

Unit Link

S

esuai dengan definisi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia bahwa asuransi jiwa mencoba untuk mengurangi dampak kerugian aset yang diderita pemiliknya atau pihak-pihak yang menjadi tanggungan pemilik aset tersebut, dengan cara memberikan kompensasi berupa

uang pertanggungan. Kesimpulan:Fungsi produk asuransi jiwa unit link yang dipadukan sebagai proteksi pinjaman dapat mengalihkan risiko yang berpotensi dialaminya sebagai income generator maupun sebagai debitur.

*Berdasarkan data per tanggal 29 Juli 2011

Oleh: Alexander Wiharja

Product Manager, Bancassurance

Oleh: Rheza Karyanto

(5)

Persetujuan negara-negara Eropa memberi dana talangan tambahan kepada Yunani awalnya berhasil mengangkat kepercayaan pasar dan menyebabkan naiknya harga saham dan komoditas dunia. Naiknya harga saham dan komoditas dunia juga diikuti naiknya mata uang yang mempunyai suku bunga relatif tinggi dan turunnya mata uang yang bersuku bunga rendah.

Tetapi berita negatif yang datang dari Amerika, mengenai utang pemerintah AS yang sudah menyentuh batas atas dan diperparah oleh sulitnya mencapai persetujuan antara Presiden Obama yang berasal dari partai Demokrat dan DPR yang dikuasai Republik. Ketidakpastian boleh tidaknya pemerintah AS menambah utangnya menyebabkan kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan pemerintah AS gagal membayar kewajiban-kewajibannya. Sehingga semakin menekan nilai tukar USD terhadap mata uang major.

Keputusan pemerintah dan parlemen AS untuk menaikkan batas atas utang yang diikuti oleh kompromi mengenai masalah pemotongan anggaran telah mengurangi risiko investasi global dan memberikan kesempatan bagi Amerika untuk mempertahankan peringkat utang terbaik di dunia.

Pasar valuta asing akan kembali digerakkan oleh kemungkinan naiknya suku bunga di Australia dan New Zealand, masalah utang di beberapa negara anggota Uni Eropa, pertumbuhan ekonomi AS yang sangat lemah dan pertumbuhan ekonomi Cina yang melambat. Berita-berita negatif yang mengakibatkan turunnya harga saham dan komoditas dunia cenderung mengakibatkan mata uang USD menguat akibat pindahnya investasi dari aset berisiko ke aset aman. Namun tingkat suku bunga USD yang sangat rendah dan mendekati 0% mengakibatkan USD lemah setiap harga saham dan komoditas menguat.

Saat ini berita positif dan negatif cenderung seimbang, disarankan untuk menjual USD dan membeli NZD, AUD, IDR dan EUR saat harga saham dan komoditas cenderung naik, dan membeli USD dan menjual NZD, AUD, IDR dan EUR pada saat sebaliknya. Menjual USD dan membeli mata uang major secara agresif tidak disarankan pada level yang terlampau tinggi sedangkan membeli USD dan menjual major secara agresif tidak disarankan pada level yang terlampau rendah.

REvIEw DAN OUTlOOK

M

asalah utang di Eropa dan Amerika telah menjadi penggerak terbesar pada pasar valuta asing dalam 1 bulan terakhir. Pasar saham dan komoditas juga terkena imbas dari isu utang dan defisit anggaran di Negara-negara maju tersebut.

Analisa

Valuta

Asing

Angka inflasi pada kwartal kedua 2011 yang mencapai 3,6% sejak tahun lalu meningkatkan ekspektasi pasar untuk suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) yang berkisar 2 - 3%, jelas telah jauh terlewati oleh angka inflasi di Q2 2011. Namun di sisi lain berkurangnya daya serap pasar tenaga kerja di tahun 2011 ini dan lemahnya ekonomi dunia dapat mengurangi potensi kenaikan suku bunga RBA.

AUD dengan kondisi keuangan negara baik dan neraca perdagangan internasional yang sehat adalah salah satu pilihan mata uang terbaik saat ini. Hanya saja kondisi ekonomi Amerika yang sangat lemah serta berkurangnya tingkat pertumbuhan Cina dapat mengurangi permintaan komoditas andalan Australia dan berisiko mengkoreksi naiknya nilai AUD.

Eropa masih terbelit masalah utang beberapa negara anggotanya. Masalah utang ini seakan-akan menutupi kenyataan bahwa suku bunga European Central Bank (ECB) yang telah dan cenderung naik dalam rangka pengendalian inflasi.

ECB telah menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali dalam 6 bulan terakhir ke 1,50% namun pada saat yang sama Yunani harus kembali diberi talangan dana sebesar EUR 159 billion.

JPY saat ini diuntungkan dengan naiknya risiko investasi di Eropa dan AS. Dengan naiknya risiko gagal bayar Eropa dan Amerika, maka JPY dijadikan alternatif investasi yang dianggap aman. Namun sebaiknya kita tidak lupa bahwa Jepang juga mengalami masalah utang dan defisit anggaran yang kronis. Hanya saja Jepang diuntungkan dengan tingkat suku bunga ultra rendah dan besarnya investor domestik untuk obligasi pemerintah.

NZD mempunyai peluang besar untuk menguat karena pertumbuhan ekonomi yang kuat pasca gempa dan diikuti oleh neraca perdagangan internasional yang surplus memberikan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) alasan yang kuat untuk menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi.

IDR diuntungkan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, rendahnya tingkat utang dan defisit negara, tingkat suku bunga yang relatif tinggi dan inflasi yang terkontrol. Aliran dana asing masuk ke Indonesia yang sangat besar adalah bukti bahwa investasi di Indonesia sangat menguntungkan.

Keputusan pemerintah untuk menaikkan target subsidi bahan bakar untuk 2011 dengan serta merta dapat meningkatkan defisit anggaran pemerintah. Mengingat masalah utang dan defisit negara saat ini sangat sensitif secara global maka keputusan ini dapat mengurangi daya tarik IDR.

IDR AUD EUR JPY NZD Pair Currency USD/IDR AUD/USD USD/JPY EUR/USD GBP/USD USD/SGD NZD/USD Momentum FlAT DOwN FlAT FlAT FlAT FlAT DOwN Pattern DOwN FlAT DOwN UP UP DOwN UP Lower Range 8.400 1.0289 76.00 1.3837 1.6006 1.1900 0.8000 Upper Range 8.650 1.0778 81.50 1.4578 1.6599 1.2550 0.9000 Commentary

Buy around 8.450 target 8.600 Buy around 1.04 target 1.07

Buy around 77 target 80 Buy around 1.41 target 1.45 Buy around 1.62 target 1.66 Buy around 1.19 target 1.23 Buy around 0.83 target 0.89

Technical Analysis (1 month)

Oleh: Mika Martumpal

Senior Market Analyst, Treasury Department

FX

Update

(6)

DISCLAIMER

Kecuali dinyatakan lain, semua data bersumber dari berita media massa, dan tidak diterbitkan oleh PT Bank Commonwealth (PTBC). PTBC harus dijamin untuk dibebaskan dari tanggung jawab, termasuk tetapi tidak terbatas pada penuntutan hukum oleh pihak ketiga. PTBC beserta direkturnya, karyawannya dan perwakilannya dalam Lampiran ini selanjutnya bersama-sama disebut sebagai “Grup” “Laporan ini diterbitkan semata-mata untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu ajakan atau penawaran untuk membeli efek atau instrumen keuangan. Laporan ini telah disusun tanpa mempertimbangkan tujuan, situasi keuangan dan kapasitas untuk menanggung kerugian, pengetahuan, pengalaman atau kebutuhan orang-orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada anggota dari Grup yang melakukan atau harus melakukan penilaian kelayakan atau penyesuaian laporan untuk penerima laporan ini yang karenanya tidak mendapatkan manfaat dari perlindungan peraturan dalam hal ini. Laporan ini bukan nasihat atau petunjuk. Semua penerima laporan ini harus, sebelum bertindak atas dasar informasi dalam laporan ini, mempertimbangkan kewajaran/kelayakan dan kesesuaian informasi, dengan memperhatikan tujuan-tujuan mereka sendiri, situasi keuangan dan kebutuhan, dan, jika perlu mencari profesional yang tepat, memperhatikan kondisi valuta asing atau nasihat keuangan tentang isi laporan ini sebelum membuat keputusan investasi. Kami percaya bahwa informasi dalam laporan ini adalah benar dan setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang cukup telah diadakan atau dibuat, berdasarkan informasi yang tersedia pada saat kompilasi, tetapi tidak ada pernyataan atau jaminan, baik tersurat maupun tersirat, yang dibuat atau disediakan untuk akurasi, kehandalan atau kelengkapan setiap pernyataan yang dibuat dalam laporan ini. Setiap pendapat, kesimpulan atau rekomendasi yang ditetapkan dalam laporan ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan dan mungkin berbeda atau bertentangan dengan, kesimpulan pendapat atau rekomendasi yang diungkapkan oleh Grup di tempat lain. Kami tidak berkewajiban untuk, dan tidak,memberitahukan perkembangan terkini atau terus mengikuti informasi terkini yang terdapat dalam laporan ini. Grup tidak menerima tanggung jawab untuk setiap kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari penggunaan seluruh atau setiap bagian dari laporan ini. Setiap penilaian, proyeksi dan prakiraan yang terkandung dalam laporan ini didasarkan pada sejumlah asumsi dan perkiraan dan tunduk pada kontinjensi dan ketidakpastian. Asumsi dan perkiraan yang berbeda dapat mengakibatkan hasil material yang berbeda pula. Grup tidak mewakili atau menjamin bahwa salah satu proyeksi penilaian atau prakiraan, atau salah satu dasar asumsi atau perkiraan, akan dipenuhi. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk kinerja masa depan Grup tidak menjamin kinerja dari produk investasi atau pembayaran kembali modal dengan produk yang didistribusikan oleh PTBC. Investasi dalam produk ini bukan merupakan simpanan atau kewajiban lainnya dari Grup atau anak perusahaannya dan setiap jenis produk investasi memiliki risiko investasi termasuk hilangnya pendapatan dan modal yang diinvestasikan. Contoh yang digunakan dalam komunikasi ini hanya untuk ilustrasi. Semua materi yang disajikan dalam laporan ini, kecuali bila ditentukan lain, berada di bawah hak cipta Grup. Tak satu pun dari materi, maupun isinya, maupun salinannya, dapat diubah dengan cara apapun, ditransmisikan ke, disalin atau didistribusikan kepada pihak lain, tanpa izin tertulis dari perusahaan terkait yang menjadi bagian dalam Grup. Grup, berikut agennya, asosiasinya dan kliennya memiliki atau telah memiliki posisi panjang atau pendek pada efek atau instrumen keuangan lainnya yang disebut di sini, dan dapat setiap saat melakukan pembelian dan/atau penjualan ter-hadap kepentingan atau surat berharga dalam kapasitasnya sebagai prinsipal atau agen, termasuk menjual atau membeli dari klien atas dasar pokok dan dapat terlibat dalam transaksi yang tidak konsisten dengan laporan ini. Silahkan melihat website kami di www.commbank.co.id untuk informasi lebih lanjut. Jika Anda ingin berbicara dengan seseorang mengenai instrumen keuangan yang dijelaskan dalam laporan ini, silakan hubungi kami hubungi Call Centre kami di 62,21 7917 6000 atau email kami di customercare@commbank.co.id.

Trading valuta asing (valas) sebagai alternatif investasi didorong oleh rendahnya tingkat suku bunga simpanan/deposito saat ini dan

tingginya fluktuasi pasar valas. Risiko dari trading valas adalah turunnya nilai investasi bila posisi awal beli di atas posisi jual atau posisi awal jual di bawah posisi beli. Contohnya saat ini tingkat suku bunga IDR berkisar di level 6 – 7% per tahun sebelum pajak sedangkan fluktuasi pasar valas bisa berkisar antara 1 – 2% dalam 1 hari saja. Sebagai contoh, apabila kita melakukan trading dengan target konservatif sebanyak 0,05% saja atau hanya sepersepuluh dari gerakan harian, maka dalam 250 hari kerja kita bisa mendapatkan hasil sebesar 12,5% pa.

Dalam transaksi valas disarankan untuk bertransaksi dengan mata uang utama/major karena mata uang major sangat likuid dan dapat ditransaksikan 24 jam dalam sehari. Keunggulan mata uang major yang lain adalah kecenderungan untuk bergerak secara stasioner atau cenderung kembali ke satu titik tengah tertentu setelah mencapai titik ekstrem atas atau bawah, hal ini menguntungkan karena kita bisa menghindari kerugian besar sebagai akibat dari posisi yang salah yang disebabkan oleh nilai tukar cenderung kembali ke titik tengahnya. Commonwealth Bank Juga menyediakan fasilitas FX leave order. Nasabah dapat memanfaatkan pergerakan kurs di pasar Eropa dan New York untuk mendapatkan harga FX yang diinginkan dengan melakukan order beli/jual pada saat bank di Jakarta tidak beroperasi. Order nasabah akan dipantau sejak pukul 16.00 sampai dengan 08.00 esok harinya.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui Iklim Komunikasi Organisasi berbasis Kearifan Lokal di Puslatbang PKASN LAN-RI Jatinangor; hambatan didalam Iklim

Dalam tindak tutur tidak langsung, kalimat perintah dapat digunakan dengan kalimat berita atau kalimat tanya untuk melembutkan tuturan.. Tuturan yang diutarakan secara tidak

Ada sejumlah inovasi leksikal yang dimiliki masing-masing subkelompok sebagai bukti pemisah kelompok bahasa Timor. Bukti pemisah kelompok dalam bentuk inovasi

- Sesuai dengan Pasal 5 di Perka LAN Nomor 13 Tahun 2020 yaitu Lembaga Penyelenggara Pelatihan dan Lembaga Pengakreditasi Program, baik yang

Dalam tataran elit politik, wacana merupakan salah satu media yang sesuai untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas sehingga diharapkan tidak muncul

Dalam penelitian ini proses komunikasi yang dilakukan oleh mahasiswa asal Sumatera Utara Suku Batak Karo tidak selalu menjadikan dirinya sebagai komunikator, karena pada

Sesuai dengan Perda No. 13 tahun 2006 tentang Nagori, disebutkan bahwa Nagori memiliki weweenang mengatur dan mengurus urusan masyarakat setempat sesuai dengan asal usul dan

Indeks Kesejahteraan Rakyat Malaysia (IKRM) meningkat kepada 1.7% setahun Meningkatkan potensi produktiviti untuk memastikan pertumbuhan mampan dan inklusif