RESEARCH
WEI Closing Net Chg %Chg %Ytd P/E
Americas INDU Index 14,700.95 -138.85 -0.94 12.19 14.25 SPX Index 1,582.70 -14.87 -0.93 10.97 15.53 CCMP Index 3,299.13 -29.662 -0.89 9.26 25.55 IBOV Index 55,910.37 1023.12 1.86 (8.27) 118.25 EMEA UKX Index 6,451.29 21.17 0.33 9.38 16.97 CAC Index 3,856.75 -11.93 -0.31 5.92 15.70 RTSSTD Index 9,395.82 3.67 0.04 (6.99) 4.82 IBEX Index 8,419.00 -31.9 -0.38 3.08 #N/A N/A FTSEMIB Index 16,767.66 -162.02 -0.96 3.04 67.01 AEX Index 351.39 -2.76 -0.78 2.53 13.02 SMI Index 7,906.21 4.48 0.06 15.89 20.03 Asia / Pacific NKY Index 13,768.14 -31.21 -0.23 32.45 28.21 HSI Index 22,737.01 156.24 0.69 0.35 10.66 SHCOMP Index 2,177.91 -21.303 -0.97 (4.02) 11.69 TWSE Index 8,115.81 22.15 0.27 5.41 23.24 KOSPI Index 1,958.28 -5.67 -0.29 (1.94) 34.32 JCI Index 5,060.92 26.848 0.53 17.24 18.91 SET Index 1,597.86 12.93 0.82 14.79 18.09 PCOMP Index 7,070.99 42.64 0.61 21.65 22.58 SENSEX Index 19,504.18 116.68 0.60 0.40 16.16 FSSTI Index 3,368.18 6.26 0.19 6.35 13.71 Previous %Chg 4,812.25 0.00 5,482.85 0.49 4,745.04 0.21 865.43 -0.19 372.80 -0.04 Last Previous %Chg 16,660.00 -1.68 7,540.00 -0.99 23,230.00 -0.99 97.07 0.12 4.29 15.96 91.70 -1.15 1,599.52 -1.48 835.00 1.20 2,337.00 1.93 (*) WTI Cushing (**) McCloskey Newscatle Last % Conv. (US$) change (Rp)
Saham Kode Last (US$) %Change Conv (Rp) Last (Rp) Telkom TLK US 44.31 -0.02 10,786.16 10,750.00 *) per share
**) 1 ADR TLK US = 40 ordinary shares TLKM **) 1 ADR IIT US = 50 ordinary shares ISAT
Today Stock Pick TP (in Rp)
PT Nippon Indosari Corporindo 10,500
PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) 3,000
Rec 845.00 ADR Stocks 357.63 16,380.00 Gas (US$/MMBTU) 4.97 Coal (US$/Ton) (**) 90.65 Description
Market Capitalization (IDR Trillion) Transaction Volume (Million Shares) Transaction Value (IDR million)
BUY 97.19 1,575.90 2,382.00 Gold (USD/OZ)
Value/ shares (IDR) Foreign Net (IDR Million)
Commodities Tins (US$/Ton) Nickel (US$/Ton) Oil (US$/BBL) (*) Copper (US$/Ton) Bloomberg Code CPO MALAYSIA(RM/ton) CPO PALMROTT(USD/ton) Last 4,830.98 8,182.09 701.50 5,739.73 7,465.00 23,000.00 Last (Rp) BUY TODAY MARKET VIEW
IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam volume tipis
INDUSTRI /COMPANY UPDATE
• Sektor Properti Indonesia – Overweight. Analyst : Thendra Crisnanda
• PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI) memperoleh keniakan labab bersih sebesar 72,4% yoy Rp 55,95 miliar pada 1Q13. Analyst: Norico Gaman
No Stock Top Value (IDR)
1 BBRI IJ 558,099,660,800 2 KIJA IJ 245,302,853,632 3 TRAM IJ 207,798,501,376 4 BSDE IJ 188,682,698,752 5 ASRI IJ 186,352,730,112
No Stock Top Volume (Shares)
1 KIJA IJ 777,545,000.00 2 APLN IJ 217,461,000.00 3 META IJ 192,833,000.00 4 ENRG IJ 186,635,000.00 5 ASRI IJ 172,539,500.00
No Top Gainers % change
1 CLPI IJ 25
2 GMTD IJ 24.68
3 LAMI IJ 24.44
4 GPRA IJ 22.56
5 LPLI IJ 18.28
No Top Losers % change
1 TMAS IJ -16
2 CTTH IJ -12
3 WICO IJ -11.54
4 ARTI IJ -9.09
5 BTON IJ -8.75
No Leading Movers % change
1 BBRI IJ 2.66
2 BBNI IJ 2.78
3 SMGR IJ 2.17
4 ICBP IJ 3.49
5 LPPF IJ 5.79
No Lagging Movers % change
1 UNVR IJ -2.10 2 KLBF IJ -2.16 3 SCMA IJ -3.57 4 CPIN IJ -1.49 5 PGAS IJ -0.80 1,590 4,270 6,950 9,630 12,310 14,990 3,000 3,500 4,000 4,500 5,000
3-Jan 26-Mar 16-Jun 6-Sep 27-Nov 17-Feb 9-May 30-Jul 20-Oct 10-Jan 2-Apr
Volume (RHS) (Bn Shares) JCI (LHS)
2
T O D A Y M A R K E T V I E W
IHSG hari ini diperkirakan
bergerak mixed dalam volume tipis
Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan hari Rabu (1/5) disaat data indeks manufaktur Amerika Serikat (ISM Manufacturing Index) tercatat melambat ke level 50,7 untuk bulan April, sementara konsensus memperkirakan di level 51. Sementara itu dalam pertemuan the Fed yang telah berlangsung sejak kemarin, suku bunga Amerika Serikat ditetapkan masih dikisaran 0% hingga 0,25%. Rencana Quantitative Easing (QE) ketiga dan QE4 juga tidak berubah dengan pelaksanaan pembelian efek beragun aset sebesar US$40 miliar per bulan ditambah US$45 miliar untuk pembelian obligasi. Dalam pernyataannya the Fed menyebutkan perekonomian Amerika Serikat saat ini sedang tumbuh dengan fase moderat. Inflasi diperkirakan dapat ditahan dengan target jangka panjang mencapai 2%, namun kebijakan fiskal pemerintah dinilai sebagai faktor penghambat laju ekonomi. Hari ini mayoritas negara‐negara di Eropa akan merilis indeks manufaktur (Markit Manufacturing PMI) mereka untuk bulan April dengan konsensus memperkirakan level 46,6 untuk zona Eropa. Angka tersebut menunjukkan pesimisme akan pertumbuhan manufaktur di zona tersebut. Pagi ini bursa Asia dibuka mixed, sebagian besar bursa baru dibuka setelah ditutup dalam perayaan hari buruh sedunia kemarin. IHSG hari ini diperkirakan akan cenderung melemah diwarnai oleh aksi profit taking setelah telah mengalami penguatan sepanjang minggu ini. Analyst: Yasmin Soulisa (yasmin@bnisecurities.co.id)
3
N E W S H I G H L I G H T
• PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), mencatatkan kinerja yang berbeda sepanjang kuartal I 2013. Charoen Pokphand mencatat penurunan laba bersih sebesar 8,42%, sementara laba bersih Malindo Feedmill naik 9,76%. • PT BW Plantation Tbk (BWPT), hingga akhir kuartal I 2013 telah menyerap belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp 192 miliar, atau setara 19,2% dari total anggaran belanja modal perseroan tahun ini sebesar Rp 1 triliun. • PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), hingga kuartal I 2013 telah menyerap sekitar 25% dari total belanja modal perseroan tahun ini sebesar Rp 500 miliar. Hingga kuartal I telah menyerap sekitar 25% dari belanja modal 2013.
• PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), mencatat kinerja berbeda pada kuartal I tahun ini dibandingkan kuartal I tahun lalu. XL Axiata mencatat laba bersih Rp 316 miliar di kuartal I tahun ini, sedangkan Bakrie Telecom mencatat rugi bersih Rp 97 miliar. Berdasarkan keterangan pers perseroan, Rabu, raihan laba bersih XL Axiata di kuartal I tahun ini sebenarnya turun 52% dibandingkan kuartal I tahun lalu yang Rp 667 miliar. Sementara pendapatan kotornya naik 2% menjadi Rp 5,04 triliun. Kenaikan pendapatan itu didorong kenaikan pendapatan layanan data dan value added service (VAS) sebesar 19% menjadi Rp 987 miliar.
• PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) mencatatkan kinerja positif di 2012 dengan membukukan laba bersih Rp 23,27 miliar dari rugi bersih Rp 12,19 miliar di 2011. Pendorongnya kinerja anak usaha yakni PT Sarana Meditama International yang berkontribusi 47% dari total pendapatan perseroan di 2012.
• PT PP (Persero) Tbk (PTPP), menargetkan pendapatan sektor properti akan meningkat menjadi Rp 4 triliun dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Untuk itu, perseroan berencana menambah aset tanah atau land bank di Jakarta dan Surabaya sebagai kawasan mix used dan superblok, perseroan mengeluarkan investasi total senilai Rp 16 triliun. • PT Bumi Resources Tbk (BUMI), produsen batubara thermal terbesar nasional,
mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I 2013 sebesar 6,4% menjadi US$ 942,5 juta dibanding periode yang sama 2012 sebesar US$ 1 miliar. Penjualan batubara untuk pasar ekspor turun 6% menjadi US$ 801,1 juta dibanding kuartal I 2012 sebesar US$ 852,3 juta. Penjualan domestik juga turun 9% menjadi US$ 135 juta.
• PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS, mencatatkan penurunan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih 3,84% menjadi US$ 265,3 juta pada kuartal I 2013 dibanding periode sama tahun lalu US$ 275,9 juta.
• Laba bersih PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA), pada kuartal I 2013 naik 2,1% menjadi Rp 11,8 miliar dibanding periode yang sama 2012 sebesar Rp 11,5 miliar. Kenaikan laba bersih perseroan pada kuartal I 2013 tertahan peningkatan biaya bunga sebesar 139,9% menjadi Rp 6 miliar dibanding kuartal I 2012 sebesar Rp 2,5 miliar. Peningkatan biaya bunga sebagai imbas dari peningkatan kewajiban berbunga (debt) sebesar 204,2% menjadi Rp 583,1 miliar.
• PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA), membukukan kenaikan pembiayaan alat berat sebesar 13,33% sepanjang kuartal I 2013 menjadi Rp 170 miliar dibandingkan kuartal I 2012 sebesar Rp 150 miliar.
4
I N D U S T R Y / C O M P A N Y U P D A T E
Sektor Properti Indonesia – Overweight
Analyst: Thendra Crisnanda (thendra@bnisecurities.co.id)
Analyst view :
Emiten – emiten properti Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba 1Q13 sangat signifikan dengan rata – rata sebesar 65,11%. Tingginya pertumbuhan laba bersih ini masih didorong oleh tingginya permintaan konsumen Indonesia akan hunian yang tidak memiliki nilai investasi yang tinggi. Meningkatnya kelas menengah Indonesia, urbanisasi, penetrasi KPR yang masih sangat rendah hanya 3% terhadap GDP serta didukung oleh kondisi fundamental perekonomian yang baik mendorong peningkatan harga properti dengan rata – rata kenaikan harga sebesar 15% ‐ 20% setiap tahunnya. Di sisi lain, ancaman bubble terhadap properti Indonesia kami nilai masih jauh seiring dengan langkah antisipasi pemerintah dalam mencegah terjadinya bubble yang telah diimplemtasikan dengan penurunan LTV menjadi 70%. Oleh karena ini kami masih memiliki optimisme atas prospek sektor properti Indonesia dengan rekomendasi Overweight. Adapun saham – saham pilihan kami adalah : BSDE, BKSL, KIJA dan SSIA yang masih memiliki potential upside yang menarik.
Analyst: Thendra Crisnanda (thendra@bnisecurities.co.id)
5
I N D U S T R Y / C O M P A N Y U P D A T E
PT Nippon Indosari Corporindo (ROTI) memperoleh keniakan labab bersih sebesar 72,4% yoy Rp 55,95 miliar pada 1Q13
Analyst: Norico Gaman
(norico@bnisecurities.co.id)
Analyst view :
Pada periode 1Q13 ROTI mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 72,4% yoy menjadi Rp 55,95 miliar pada 1Q13 dari Rp 32,45 miliar pada 1Q12 yang ditopang oleh naiknya permintaan. Hal tersebut terefleksi pula dari peningkatan nilai penjualan sebesar 30,3% yoy menjadi Rp 356,72 miliar dari Rp 273,76 miliar sedangkan laba usaha naik sebesar 74,4% menjadi Rp 75,1 miliar pada periode yang sama. Kami menilai bahwa kinerja ROTI selama 1Q13 sangat bagus meskipun beban pokok penjualan tampaknya mengalami peningkatan sebesar 22,0% menjadi Rp 184 miliar akibat kenaikan tarif dasar listrik dan upah minimum regional (UMR). Meskipun demikian ROTI mampu memperbaiki marjin laba bersih (net profit margin) dari 11,9% menjadi 15,7% dan marjin laba usaha (operating margin) membaik dari 15,7% menjadi 21,1%. Selain itu ROTI juga berencana membangun tiga (3) pabrik baru dimana dua (2) pabrik berada di pulau Jawa dan satu (1) pabrik berada di pulau Kalimantan untuk meningkatkan kapasitas produksi seiring naiknya permintaan terhadap produk roti perusahaan. Kami prediksi bahwa nilai penjualan ROTI dapat meningkat sebesar 35,0% yoy menjadi Rp 481,57 miliar dan laba bersihnya membaik sebesar 55,0% yoy menjadi Rp 86,72 miliar pada FY13. Perusahaan memiliki valuasi nilai price earnings ratio (PER) 2013 sebesar 38,2x dan nilai price book value (PBV) 2013 sebesar 11,7x. Sementara nilai price earnings growth (PEG) 2013 sebesar 0,7x yang masih lebih rendah dari nilai PEG normal sebesar 1,0x. Karena itu ROTI masih memiliki potensi penguatan harga sahamnya seiring kuatnya kinerja usaha,pertumbuhan laba bersih yang bagus, dan valuasi sahamnya yang masih menarik. Kami memberikan rekomendasi BUY untuk saham ROTI dengan target harga (TP) sebesar Rp 10.500 per saham untuk 12 bulan ke depan.
6
RESEARCH TEAM
Research Dept. : +62 21 25543946 Fax No : +62 21 57935831
E‐mail : research@bnisecurities.co.id
Norico Gaman ext. 3934 norico@bnisecurities.co.id Head of Research Investment Strategy, Banking, Telco, Cement, Airline Heru Irvansyah ext. 2030 heru.irvansyah@bnisecurities.co.id Economist
Thendra Crisnanda
ext. 2098 thendra@bnisecurities.co.id Analyst Automotive, Heavy Equipment, Property, Infrastructure, Oil and Gas
Yasmine Soulisa ext. 3987 yasmin@bnisecurities.co.id Analyst Coal and Metal Mining, Plantation
Andri Zakarias ext. 2054 andri.zakarias@bnisecurities.co.id Technical Analyst Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Nadya Isnaeni ext. 2073 nadya.isnaeni@bnisecurities.co.id Technical Analyst
Market Strategy, Commodities, Currency, Bond & Stocks. Venia Allani
Meissalina
ext. 2050 venia@bnisecurities.co.id Research Assistant
EQUITIES TEAM
CM : +62 21 25543946Fax No : +62 21 57935831
Ronny Hari ext. 3929 ronny@bnisecurities.co.id Equity Division Head
Jufrani Amsal ext. 3957 amsal@bnisecurities.co.id Channel Development Division Head Yulinda ext. 3950 yulinda@bnisecurities.co.id Institutional Sales
Arif Irwanto ext. 3919 / 3960 airwanto@bnisecurities.co.id Retail Sales Achmadsyah ext. 3965 / 3966 achmadsyah@bnisecurities.co.id Retail Sales
7