PENYULUHAN DALAM GEDUNG
PENYULUHAN DALAM GEDUNG
NO. DOK :
NO.
REVISI :
HALAMAN
:
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
TIM SOP
PUSKESMASNGRAMBE
MENGETAHUI
KEPALA
PUSKESMAS
dr. Ria Isnaeni
NIP. 19701128
200112 2 002
PENGERTIAN Kegiatan penyuluhan yang ditampilkan di Institusi bersangkutan seperti
Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu
Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari Individu/Masyarakat dalam bidang kesehatan
Alat & Bahan ALAT : 1. Leaflet 2. Poster 3. Lembar balik 4. Komputer 5. LCD Proyektor BAHAN : - ATK Instruksi Kerja
1.
Persiapan Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
Mempersiapkan materi
Topik yang dikemukakan hanya satu masalah sesuai dengan kebutuhan kelompok sasaran
Mempersiapkan alat peraga
Absensi peserta
Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
Mempersiapkan bahan bacaan ( jika diperlukan )
2.
Pelaksanaan Perkenalan diri
Mengemukakan maksud dan tujuan
Menjelaskan point-point isi penyuluhan
Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
Selingi dengan humor segar
Pergunakan bahasa sederhana
Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
Sediakan waktu untuk tanya jawab
Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
Bila ada bahan bacaan sebaiknya dibagikan setelah penyuluhan selesai
Unit terkait
Rawat jalan Rawat inap UGD
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM
SURVEY PHBS TATANAN RUMAH TANGGA
SURVEY PHBS TATANAN RUMAH
TANGGA
NO. DOK :
NO.
REVISI :
HALAMAN
:
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
MENGETAHUI
KEPALA
PUSKESMAS
TIM SOP
PUSKESMASNGRAMB
E
dr. Ria Isnaeni
NIP. 19701128
200112 2 002
PENGERTIANUpaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat
Tujuan Untuk mencapai Rumah Tangga Sehat
Alat & Bahan ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK Instruksi Kerja
1.
Petugas promkes berkoordinasi dengan kader Posyandu tentang rencana pendataan2.
kader posyandu melaksanakan pengumpulan data dengan cara mengunjungi rumah tangga di tiap wilayah sesuai dengan pembagian wilayah posyandu3.
Kader melakukan wawancara pada KK/Istri dan observasi kondisi lingkungan/rumah4.
kader melakukan pencatatan hasil wawancara/observasi dalam kuesioner yang di bawa secara cermat5.
data hasil pendataan dipegang kader pendata, hasil pendataan di serahkan oleh kader posyandu kepada petugas promkes6.
petugas promkes mengelola data untuk mengetahui urutan permasalahan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PKM
PENYULUHAN KELOMPOK DILUAR GEDUNG
PENYULUHAN KELOMPOK DILUAR
GEDUNG
NO. DOK :
NO.
REVISI :
HALAMAN
:
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
TIM SOP
PUSKESMASNGRAMB
E
MENGETAHUI
KEPALA
PUSKESMAS
dr. Ria Isnaeni
NIP. 19701128
200112 2 002
PENGERTIANKegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di luar lingkungan Puskesmas
Tujuan Tercapainya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari Individu/Masyarakat dalam bidang kesehatan
Alat & Bahan ALAT : 1. Leaflet 2. Poster 3. Lembar balik 4. Computer 5. LCD Proyektor BAHAN : Instruksi Kerja 1. Persiapan
Petugas promkes berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Bidan Desa tentang Penyuluhan yang akan dilaksanakan
Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
Menentukan sasaran pendengar
Mempersiapkan materi yang akan diberikan sesuai tren masalah
Mempersiapkan alat peraga/penyuluhan
Menyiapkan absensi peserta
Bidan Desa melakukan penyuluhan 2. Pelaksanaan
Perkenalan diri
Mengemukakan maksud dan tujuan
Menjelaskan point-point isi penyuluhan
Menyampaikan penyuluhan dengan suara jelas dan irama yang tidak membosankan
Tujukan tatapan mata pada setiap pendengar dan tidak tetap duduk di tempat
Selingi dengan humor segar
Pergunakan bahasa sederhana
Ciptakan suasana relax ( santai ), pancinglah pendengar agar turut berpartisipasi
Jawab setiap pertanyaan secara jujur dan meyakinkan
Sediakan waktu untuk tanya jawab
Menyimpulkan penyuluhan sebelum mengakhiri penyuluhan
Tutuplah penyuluhan anda dengan mengucapkan terima kasih
Unit terkait
1. Lintas sector 2. Lintas Program
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PKM
SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI KESEHATAN
SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI
KESEHATAN
NO. DOK :
NO.
REVISI :
HALAMAN
:
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
MENGETAHUI
KEPALA
PUSKESMAS
TIM SOP
PUSKESMASNGRAMBE dr. Ria Isnaeni
NIP. 19701128
200112 2 002
PENGERTIAN
Upaya membudayakan PHBS petugas kesehatan di institusi kesehatan agar mampu melakukan pembinaan PHBS dan mengenali masalah kesehatan serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan di wilayah kerjanya.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku petugas kesehatan di tatanan institusi kesehatan
Alat & Bahan
ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK Instruksi Kerja
1. petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko)
2. petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat
4. hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PKM
SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI PENDIDIKAN
SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI
PENDIDIKAN
NO. DOK :
NO.
REVISI :
HALAMAN
:
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
TIM SOP
PUSKESMASNGRAMBE
MENGETAHUI
KEPALA
PUSKESMAS
dr. Ria Isnaeni
NIP. 19701128
200112 2 002
PENGERTIANUpaya membudayakan PHBS bagi siswa dan guru di institusi pendidikan untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku siswa dan guru di tatanan institusi pendidikan.
Alat & Bahan
ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK Instruksi Kerja
1. petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko) 2. petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat
4. hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada Unit terkait Semua institusi pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PKM
SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI TEMPAT KERJA
NO. DOK :
NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
NIP. 19701128 200112 2 002
PENGERTIAN Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat kerja untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta
mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku karyawan / pekerja di tatanan tempat-tempat kerja.
Alat & Bahan
ALAT : 1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis 4. Media penyuluhan BAHAN : - ATK Instruksi Kerja
1. petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko) 2. petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat 4. hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PKM
SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI TEMPAT UMUM
SURVEY PHBS TATANAN INTITUSI TEMPAT UMUM
NO. DOK :
NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
NIP. 19701128 200112 2 002
PENGERTIAN Upaya membudayakan PHBS masyarakat di tempat-tempat umum untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya serta
mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri.
Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku masyarakat/pengelola di tatanan tempat-tempat umum.
Alat & Bahan ALAT :
1. Daftar sasaran 2. Daftar pertanyaan 3. Alat tulis
BAHAN :
-Instruksi Kerja
1. Petugas menyusun jadwal pendataan dan persiapan pendataan (blangko) 2. Petugas mengadakan pendataan sesuai dengan jadwal
3. Petugas melakukan pencatatan hasil wawancara dan observasi dalam kuesioner/blangko yang dibawa secara cermat 4. Hasil pendataan di rekap dan diurutkan permasalahan yang ada
Unit terkait Seluruh tempat-tempat umum
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PKM
PEMBINAAN DAN PENGAMBANGAN POSYANDU
PEMBINAAN DAN PENGAMBANGAN POSYANDU
NO. DOK :
NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
NIP. 19701128 200112 2 002
PENGERTIAN Kegiatan keterpaduan di tingkat desa atau RW diwujudkan dalam bentuk Pos Pelayanan Terpadu atau lebih dikenal dengan nama
Posyandu
Tujuan
1. mempercepat penurunan AKB, anak balita dan angka kelahiran 2. peningkatan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR 3. mempercepat penerimaan NKKBS
4. meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat
Alat & Bahan
ALAT :
1. Buku Regester
2. Buku bantu Posyandu 3. Media penyuluhan
4. Tensimeter, Stetoskop, Metilen dan pengukur LILA
BAHAN :
1. Vaksin, Oralit, Vit A, Tablet FE dan KB Instruksi Kerja
1. Petugas Promkes mempersiapkan tanggal pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah terjadwal 2. Kader melakukan koordinasi dengan Bidan Desa apabila ada perubahan jadwal
3. Kader mempersiapkan pelaksanaan Posyandu
4. Petugas pembina Posyandu ( Bidan Desa ) mempersiapkan pelaksanaan 5. Sasaran datang langsung ke pendaftaran (Meja I)
Oleh Kader Posyandu, sasaran dicatat nama, umur dan nama Orang tuanya. Di bagian penimbangan (Meja II)
Oleh Kader sasaran ditimbang dan hasil penimbangannya ditulis di kertas (kitir). 7. Di bagian pencatatan (Meja III)
Sasaran menyerahkan KMS dan kertas (kitir) yang berisi hasil penimbangan kepada Kader Di bagian penyuluhan (Meja IV)
Kader memberikan penyuluhan sesuai masalah. Di bagian pelayanan (Meja V)
Petugas pembina Posyandu memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan balita/ bumil/ buteki.
10. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian PMT penyuluhan dan penyuluhan kelompok oleh Kader Posyandu dan atau Petugas Kesehatan
Selesai pelaksanaan Posyandu, diadakan pertemuan pasca posyandu
12. Bidan Desa mencatat hasil kegiatan program Posyandu dalam buku bantu posyandu
rekap dan di analisa paling lambat waktu pertemuan kader posyandu tingkat kecamatan tiap akhir bulan. Unit terkait Bidan Desa Lintas program Kader Lintas Sektor
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PKM
PROTAP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DESA
SIAGA
PROTAP PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN DESA SIAGA
NO. DOK :
NO. REVISI :
TANGGAL TERBIT :
DI BUAT OLEH
TIM SOP PUSKESMASNGRAMBE
PENGERTIAN
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
Tujuan Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
Alat & Bahan
ALAT :
1. Buku panduan
2. Buku pegangan kader 3. Media penyuluhan
BAHAN
- ATK
Instruksi Kerja
1. Petugas progam promkes mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas program yang ada di Puskesmas.
2. Petugas program promkes bersama Kepala Puskesmas dan petugas lainnya mensosialisasikan Desa Siaga kepada lintas sektor. 3. Petugas program promkes dengan Tim mengadakan pelatihan Kader Desa Siaga (Pembantu Petugas/Bagas )
4. Petugas program Promkes bersama Kepala Desa membentuk Forum Masyarakat Desa (FMD)
5. Petugas program Promkes bersama tim pembina desa siaga mengadakan Pelatihan seksi-seksi dengan materi : 5.1 Seksi Kesehatan Ibu anak
Tabulin & dasolin c) Ambulance Desa
b) Donor darah d) Notifikasi (pendataan bumil) 5.2 Seksi Surveilance
Pendataan penyakit menular Sistem pelaporan
Penanganan serta pencegahan penyakit menular 5.3 Seksi Kesling
Penyehatan Air
Penyehatan makanan minuman Penyehatan perumahan
Penyehatan pembuangan limbah Penyehatan pembuangan sampah 5.4 Seksi Gizi
Kadarzi
5.5 Seksi tanggap Bencana Kesiagaan sebelum bencana
Kesiagaan pada waktu terjadi bencana Kesiagaan pasca bencana
6. Tim pembina dari Puskesmas bersama FMD mengadakan SMD
FMD bersama tim pembina berdasar hasil SMD mengadakan MMD untuk membahas temuan pada waktu SMD serta membahas tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan
Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat perkembangan dari intervensi yaang dilakukan
Unit terkait