9/19/2020. Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 1

TOPIK BAHASAN

Pembahasan

Adjusted R-Square

Uji-F

Uji-t

Pengujian Asumsi Klasik

Uji Autokorelasi

Uji Multikolinieritas

Penentuan Model Estimasi

F-Chow Test

Hausman Test

Model Data Panel

◦

Data panel merupakan data gabungan dari data runtun waktu (time series data) dan data silang (cross-section data).

Dengan bahasa populer data panel atau disebut juga ‘pooled data’ mempunyai dimensi waktu dan ruang (Sarwono,

J:2016).

◦

Dalam data runtun waktu peneliti mengkaji variabel-variabel yang diteliti dalam kurun waktu tertentu, misalnya data

Belanja Modal antara tahun 2013 – 2018.

◦

Sedang dalam data silang peneliti mengumpulkan nilai dari variabel-variabel yang diteliti berasal dari beberapa unit

sampel atau subyek yang berbeda pada waktu yang sama, misalnya mengumpulkan Belanja Modal Provinsi Jawa

Barat tahun 2013 - 2018.

◦

Dengan kata lain, data runtun waktu menggunakan pendekatan rentang waktu dalam pengumpulan datanya; sedang

data silang lebih mengutamakan lokasi yang berbeda pada waktu tertentu.

◦

Data Panel kita menganalisis Object Penelitian secara general

◦

Pool Data Kita Menganalisis per lokasi/daerah/Instansi

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 3

◦ Studi kasus

Pengambilan kesimpulan yang lebih akurat dari model parameter.

Dapat menjelaskan kerumitan dari perilaku manusia dibandingkan dengan hanya data kerat lintang deret

lintang (cross section) atau deret waktu (time series) saja.

Penyederhanaan perhitungan dan pengambilan kesimpulan statistik.

◦ Data Panel

◦

Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦ Studi Kasus

Common Effect Model

(CEM)

•Menggabungkan

(pooled) seluruh data

time series dan cross

section dan

kemuudian

mengestimasi model

dengan

menggunakan

metode ordinary least

squares (OLS)

Fixed Effect Model

(FEM)

•Memperhitungkan

kemungkinan bahwa

peneliti menghadapi

masalah omitted

variables* dimana

omitted variables

mungkin membawa

perubahan pada

intercept time series

atau cross section

Random Effect Model

(REM)

•Memperbaiki efisiensi

proses least square

dengan

memperhitungkan

error dari time series

dan cross section

MODEL ESTIMASI DATA PANEL

(Pindyck & Rubinfield, 2007)

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 5

◦ Studi Kasus

F-Chow Test

• Untuk memilih antara metode

Common Effect dan FEM (Fixed

Effect Model).

• Ho : Common Effect Model

• H1 : Fixed Effect Model

• Jika nilai probabilitas dari Cross

Section F lebih kecil daripada nilai

tingkat signifikansi, maka kita

memilih metode FEM

Hausman Test

• Untuk mengetahui metode REM

atau FEM yang akan digunakan

• H0

= Menggunakan metode REM

• H1

= Menggunakan metode FEM

• Jika nilai Probabilitas dari Cross

Section Chi-Square lebih besar

daripada nilai tingkat signifikansi,

maka kita memilih metode REM

Common

Effect Model

Fixed Effect

Model

Effect Model

Random

F-Chow Test

H0 : CEM

H1 : FEM

Hausman Test

H0 : REM

H1 : FEM

◦ Data Panel

◦ Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦

Studi Kasus

◦

Y

_it

= α + β

₁

X

_1it

+ β

₂

X

_2it

+ β

₃

X

_3it

+ β

₄

X

_4it

+ e

_it

◦

dimana:

◦

Y

it

= Belanja Modal

◦

X

_1it

= PAD

◦

X

2it

= DAU

◦

X

3it

= DBH

◦

X

4it

= DAK

◦

i

= entitas ke-i

◦

t

= periode ke-t

Entitas yang saya gunakan adalah 26 Kab/Kota di Provinsi Jawa Barat

Periode 2013-2018

PAD

DAU

DBH

DAK

Belanja

Modal

ε

+

+

+

+

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Belanja Modal Provinsi Jawa Barat

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 7

◦

Studi Kasus

No

Nama Variabel

Konsep

Indikator

1

Pendapatan Asli Daerah (X

₁

) Pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan

Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

(Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004)

LnPAD = Pendapatan Asli Daerah

2

Dana Alokasi Umum (X

₂

)

Dana Alokasi Umum (DAU) adalah dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan

pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah untuk

mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan

Desentralisasi

(Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004).

LnDAU = Dana Alokasi Umum

3

Dana Bagi Hasil (X

₃

)

Dana Bagi Hasil (DBH) adalah dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah

berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan

Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi

(Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004).

LnDBH = Dana Bagi hasil

4

Dana Alokasi Khusus (X

₄

)

Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari

pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu

dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus

yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas

nasional (Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004).

LnDAU = Dana Alokasi Khusus

5

Belanja Modal (Y)

Belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam

rangka pembelian/pengadaan aset tetap dan aset lainnya

yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan

untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, seperti dalam

bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan,

jaringan, buku perpustakaan, dan hewan (Peraturan Pemerintah

Nomor 58 Tahun 2005).

Dependent Variable: BELANJAMODAL Method: Panel Least Squares Date: 09/19/20 Time: 09:22 Sample: 2013 2018 Periods included: 6 Cross-sections included: 4

Total panel (unbalanced) observations: 21

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PAD 0.796287 0.109928 7.243680 0.0000 DBH -0.247005 0.185927 -1.328507 0.2026 DAU 0.158742 0.239296 0.663370 0.5165 DAK -0.074421 0.073704 -1.009721 0.3277 C 9.372517 6.530806 1.435124 0.1705 Root MSE 0.205983 R-squared 0.896161 Mean dependent var 27.45667 Adjusted R-squared 0.870202 S.D. dependent var 0.655006 S.E. of regression 0.235983 Akaike info criterion 0.154140 Sum squared resid 0.891005 Schwarz criterion 0.402836 Log likelihood 3.381530 Hannan-Quinn criter. 0.208113 F-statistic 34.52129 Durbin-Watson stat 2.346087 Prob(F-statistic) 0.000000

OUTPUT DATA PANEL

Dependent Variable: BELANJAMODAL Method: Panel Least Squares Date: 09/19/20 Time: 09:25 Sample: 2013 2018 Periods included: 6 Cross-sections included: 4

Total panel (unbalanced) observations: 21

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PAD 0.529650 0.125402 4.223626 0.0010 DBH 0.254950 0.263059 0.969174 0.3501 DAU 0.675408 0.253818 2.660989 0.0196 DAK -0.222052 0.079780 -2.783316 0.0155 C -7.040245 8.084184 -0.870866 0.3996 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

Root MSE 0.148298 R-squared 0.946177 Mean dependent var 27.45667 Adjusted R-squared 0.917195 S.D. dependent var 0.655006 S.E. of regression 0.188484 Akaike info criterion -0.217277 Sum squared resid 0.461840 Schwarz criterion 0.180636 Log likelihood 10.28141 Hannan-Quinn criter. -0.130920 F-statistic 32.64728 Durbin-Watson stat 3.141009 Prob(F-statistic) 0.000000

Common Effect Model

Fixed Effect Model

Random Effect Model

◦ Data Panel

◦ Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦

Studi Kasus

Dependent Variable: BELANJAMODAL

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects) Date: 09/19/20 Time: 10:44

Sample: 2013 2018 Periods included: 6 Cross-sections included: 26

Total panel (balanced) observations: 156

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

PAD 0.437102 0.055029 7.943131 0.0000 DBH 0.198294 0.081938 2.420041 0.0167 DAU 0.388437 0.127237 3.052868 0.0027 DAK -0.023419 0.024829 -0.943215 0.3471 C -0.181553 2.887157 -0.062883 0.9499 Effects Specification S.D. Rho Cross-section random 0.214047 0.4767 Idiosyncratic random 0.224283 0.5233 Weighted Statistics

Root MSE 0.251227 R-squared 0.501066

Mean dependent var 10.52210 Adjusted R-squared 0.487849

S.D. dependent var 0.356814 S.E. of regression 0.255353

Sum squared resid 9.845950 F-statistic 37.91126

Durbin-Watson stat 1.669255 Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

Penentuan Model Estimasi

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 9

◦

Studi Kasus

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: JABAR

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq. Statistic

Chi-Sq. d.f.

Prob.

Cross-section random

48.319526

4

0.0000

Cross-section random effects test comparisons:

Variable

Fixed

Random

Var(Diff.)

Prob.

PAD?

-0.053264

0.435311

0.006959

0.0000

DBH?

-0.267095

0.200832

0.008936

0.0000

DAU?

0.602198

0.389441

0.114509

0.5295

DAK?

0.126337

-0.023490

0.000482

0.0000

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: BELANJAMODAL?

Method: Panel Least Squares

Date: 09/19/20 Time: 09:58

Sample: 2013 2018

Included observations: 6

Cross-sections included: 26

Total pool (balanced) observations: 156

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C

15.06547

9.448088

1.594552

0.1133

PAD?

-0.053264

0.099923

-0.533053

0.5949

DBH?

-0.267095

0.125071

-2.135551

0.0347

DAU?

0.602198

0.361554

1.665583

0.0983

DAK?

0.126337

0.033109

3.815771

0.0002

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

Root MSE

0.201108 R-squared

0.922029

Mean dependent var

26.75349 Adjusted R-squared

0.904084

S.D. dependent var

0.722537 S.E. of regression

0.223772

Akaike info criterion

0.014667 Sum squared resid

6.309338

Schwarz criterion

0.601178 Log likelihood

28.85595

Hannan-Quinn criter.

0.252883 F-statistic

51.37897

Durbin-Watson stat

1.795310 Prob(F-statistic)

0.000000

Hausman Test

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: JABAR

Test cross-section fixed effects

Effects Test

Statistic

d.f.

Prob.

Cross-section F

8.333914

(25,126)

0.0000

Cross-section Chi-square

152.240403

25

0.0000

F-Chow Test

Berdasakan Hasil pengujian, Fixed Effect

Model yang Baik

Berdasakan Hasil pengujian, Fixed Effect

Model yang Baik

OUTPUT DATA PANEL

Fixed Effect Model

Persamaan Fixed Effect Model

Adjusted R-Squared = 0.9037 atau 90,37%

Uji-F = 0.000 (0.0000 < 0.05) Secara simultan seluruh variabel bebas

berpengaruh terhadap Belanja Modal

Uji-t

•

PAD terhadap Belanja Modal = Prob 0.5871 > 0.05

berpengaruh negatif non signifikan tehadap Belanja Modal

•

DBH terhadap Belanja Modal = Prob 0.0298 < 0.05

berpengaruh negatif signifikan terhadap Belanja Modal

•

DAU terhadap Belanja Modal = Prob 0.1042 > 0.05

berpengaruh positif no signifikan terhadap Belanja Modal

•

DAK terhadap Belanja Modal = Prob 0.002 < 0.05

berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal

◦ Data Panel

◦ Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦

Studi Kasus

Dependent Variable: BELANJAMODAL

Method: Panel Least Squares

Date: 09/19/20 Time: 10:55

Sample: 2013 2018

Periods included: 6

Cross-sections included: 26

Total panel (balanced) observations: 156

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

PAD

-0.054632

0.100341

-0.544462

0.5871

DBH

-0.275333

0.125285

-2.197656

0.0298

DAU

0.593952

0.362887

1.636742

0.1042

DAK

0.127967

0.033206

3.853713

0.0002

C

15.49836

9.469991

1.636576

0.1042

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

Root MSE

0.201567 R-squared

0.921692

Mean dependent var

26.75353 Adjusted R-squared

0.903669

S.D. dependent var

0.722627 S.E. of regression

0.224283

Akaike info criterion

0.019229 Sum squared resid

6.338183

Schwarz criterion

0.605739 Log likelihood

28.50017

Hannan-Quinn criter.

0.257444 F-statistic

51.13914

Durbin-Watson stat

1.794667 Prob(F-statistic)

0.000000

BELANJAMODAL = -0.0546*PAD - 0.2753*DBH + 0.5940*DAU +

0.1280*DAK + 15.4984

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 11

UJI ASUMSI KLASIK

◦

Studi Kasus

Uji Autokorelasi

Pada Fixed Effect Model Menghasil nilai Durbin Watson = 1.7947

Berarti tidak ada autokorelasi karena 1.54 < 1.7947 < 2,46

BELANJAM...

PAD

DBH

DAU

DAK

BELAN...

1

0.85945949... 0.72083981... 0.58838907... 0.25496773...

PAD

0.85945949...

1

0.68705521... 0.50000977... 0.29581433...

DBH

0.72083981... 0.68705521...

1

0.62787744... 0.31767335...

DAU

0.58838907... 0.50000977... 0.62787744...

1

0.55765347...

DAK

0.25496773... 0.29581433... 0.31767335... 0.55765347...

1

Uji Multikolinieritas

Tidak ada gejala Multikol karena nilai korelasi antar

varibel lebih kecil dari 0.90

OUTPUT POOL DATA

◦ Data Panel

◦ Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦

Studi Kasus

Dependent Variable: BELANJAMODAL?

Method: Pooled Least Squares

Date: 09/19/20 Time: 09:48

Sample: 2013 2018

Included observations: 6

Cross-sections included: 26

Total pool (balanced) observations: 156

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

PAD?

0.596645

0.045199

13.20043

0.0000

DBH?

0.199010

0.073149

2.720614

0.0073

DAU?

0.363203

0.091912

3.951660

0.0001

DAK?

-0.081571

0.031580

-2.582992

0.0107

C

-2.290864

1.768607

-1.295293

0.1972

Root MSE

0.327600 R-squared

0.793100

Mean dependent var

26.75349 Adjusted R-squared

0.787620

S.D. dependent var

0.722537 S.E. of regression

0.332979

Akaike info criterion

0.670054 Sum squared resid

16.74217

Schwarz criterion

0.767806 Log likelihood

-47.26425

Hannan-Quinn criter.

0.709757 F-statistic

144.7056

Durbin-Watson stat

1.179481 Prob(F-statistic)

0.000000

Fixed Effect Model

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 13

◦

Studi Kasus

Included observations: 6 Cross-sections included: 26

Total pool (balanced) observations: 156

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PAD? -0.053264 0.099923 -0.533053 0.5949 DBH? -0.267095 0.125071 -2.135551 0.0347 DAU? 0.602198 0.361554 1.665583 0.0983 DAK? 0.126337 0.033109 3.815771 0.0002 C 15.06547 9.448088 1.594552 0.1133 Fixed Effects (Cross)

_KABBANDUNG--C 0.095053 __KABBEKASI--C 1.347864 _KABBOGOR--C 1.153842 _KABCIAMIS--C -0.763267 _KABCIANJUR--C -0.312468 _KABCIREBON--C -0.346112 _KABGARUT--C -0.096992 _KABINDRAMAYU--C -0.048598 _KABKARAWANG--C 0.760282 _KABKUNINGAN--C -0.933146 _KABMAJALENGKA--C 0.005374 _KABPURWAKARTA--C 0.156340 _KABSUBANG--C -0.126996 _KABSUKABUMI--C -0.317145 _KABSUMEDANG--C -0.424249 _KABTASIKMALAYA--C -1.002180 _KOTABANDUNG--C 1.426097 _KOTABEKASI--C 1.216957 _KOTABOGOR--C 0.370699 _KOTACIREBON--C -0.524798 _KOTADEPOK--C 0.894280 _KOTASUKABUMI--C -0.619325 _KOTATASIKMALAYA--C -0.816337 _KOTACIMAHI--C -0.107313 _KOTABANJAR--C -0.558363 _KABBANDUNGBAR... -0.429501 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

Root MSE 0.201108 R-squared 0.922029 Mean dependent var 26.75349 Adjusted R-squared 0.904084 S.D. dependent var 0.722537 S.E. of regression 0.223772 Akaike info criterion 0.014667 Sum squared resid 6.309338 Schwarz criterion 0.601178 Log likelihood 28.85595 Hannan-Quinn criter. 0.252883 F-statistic 51.37897 Durbin-Watson stat 1.795310 Prob(F-statistic) 0.000000

Random

Effect Model

◦ Data Panel

◦ Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦

Studi Kasus

Dependent Variable: BELANJAMODAL?

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 09/19/20 Time: 09:53

Sample: 2013 2018 Included observations: 6 Cross-sections included: 26 Total pool (balanced) observations: 156 Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PAD? 0.435311 0.055007 7.913785 0.0000 DBH? 0.200832 0.081894 2.452329 0.0153 DAU? 0.389441 0.127330 3.058527 0.0026 DAK? -0.023490 0.024784 -0.947803 0.3447 C -0.223918 2.890044 -0.077479 0.9383 Random Effects (Cross)

_KABBANDUNG--C -0.233624 __KABBEKASI--C 0.131033 _KABBOGOR--C 0.262274 _KABCIAMIS--C -0.038144 _KABCIANJUR--C -0.000448 _KABCIREBON--C -0.123085 _KABGARUT--C -0.002701 _KABINDRAMAYU--C -0.067932 _KABKARAWANG--C 0.019755 _KABKUNINGAN--C -0.269625 _KABMAJALENGKA--C 0.318934 _KABPURWAKARTA--C 0.223629 _KABSUBANG--C -0.038753 _KABSUKABUMI--C -0.294248 _KABSUMEDANG--C -0.108115 _KABTASIKMALAYA--C -0.191979 _KOTABANDUNG--C 0.330151 _KOTABEKASI--C 0.426743 _KOTABOGOR--C 0.070169 _KOTACIREBON--C -0.281348 _KOTADEPOK--C 0.425650 _KOTASUKABUMI--C -0.326588 _KOTATASIKMALAYA--C -0.333629 _KOTACIMAHI--C 0.142276 _KOTABANJAR--C 0.038468 _KABBANDUNGBAR... -0.078862 Effects Specification S.D. Rho Cross-section random 0.214468 0.4788 Idiosyncratic random 0.223772 0.5212 Weighted Statistics

Root MSE 0.250390 R-squared 0.501294

Mean dependent var 10.48437 Adjusted R-squared 0.488084 S.D. dependent var 0.355706 S.E. of regression 0.254502 Sum squared resid 9.780452 F-statistic 37.94595 Durbin-Watson stat 1.669979 Prob(F-statistic) 0.000000

Penentuan Model Estimasi

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 15

◦

Studi Kasus

Correlated Random Effects - Hausman Test

Pool: JABAR

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq. Statistic

Chi-Sq. d.f.

Prob.

Cross-section random

48.319526

4

0.0000

Cross-section random effects test comparisons:

Variable

Fixed

Random

Var(Diff.)

Prob.

PAD?

-0.053264

0.435311

0.006959

0.0000

DBH?

-0.267095

0.200832

0.008936

0.0000

DAU?

0.602198

0.389441

0.114509

0.5295

DAK?

0.126337

-0.023490

0.000482

0.0000

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: BELANJAMODAL?

Method: Panel Least Squares

Date: 09/19/20 Time: 09:58

Sample: 2013 2018

Included observations: 6

Cross-sections included: 26

Total pool (balanced) observations: 156

Variable

Coefficient

Std. Error

t-Statistic

Prob.

C

15.06547

9.448088

1.594552

0.1133

PAD?

-0.053264

0.099923

-0.533053

0.5949

DBH?

-0.267095

0.125071

-2.135551

0.0347

DAU?

0.602198

0.361554

1.665583

0.0983

DAK?

0.126337

0.033109

3.815771

0.0002

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

Root MSE

0.201108 R-squared

0.922029

Mean dependent var

26.75349 Adjusted R-squared

0.904084

S.D. dependent var

0.722537 S.E. of regression

0.223772

Akaike info criterion

0.014667 Sum squared resid

6.309338

Schwarz criterion

0.601178 Log likelihood

28.85595

Hannan-Quinn criter.

0.252883 F-statistic

51.37897

Durbin-Watson stat

1.795310 Prob(F-statistic)

0.000000

Hausman Test

Redundant Fixed Effects Tests

Pool: JABAR

Test cross-section fixed effects

Effects Test

Statistic

d.f.

Prob.

Cross-section F

8.333914

(25,126)

0.0000

Cross-section Chi-square

152.240403

25

0.0000

F-Chow Test

Berdasakan Hasil pengujian, Fixed Effect

Model yang Baik

Berdasakan Hasil pengujian, Fixed Effect

Model yang Baik

Fixed

Effect

Mod

el

◦ Data Panel

◦ Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦

Studi Kasus

Dependent Variable: BELANJAMODAL? Method: Pooled Least Squares Date: 09/19/20 Time: 09:50 Sample: 2013 2018 Included observations: 6 Cross-sections included: 26 Total pool (balanced) observations: 156

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. PAD? -0.053264 0.099923 -0.533053 0.5949 DBH? -0.267095 0.125071 -2.135551 0.0347 DAU? 0.602198 0.361554 1.665583 0.0983 DAK? 0.126337 0.033109 3.815771 0.0002 C 15.06547 9.448088 1.594552 0.1133 Fixed Effects (Cross)

_KABBANDUNG--C 0.095053 __KABBEKASI--C 1.347864 _KABBOGOR--C 1.153842 _KABCIAMIS--C -0.763267 _KABCIANJUR--C -0.312468 _KABCIREBON--C -0.346112 _KABGARUT--C -0.096992 _KABINDRAMAYU--C -0.048598 _KABKARAWANG--C 0.760282 _KABKUNINGAN--C -0.933146 _KABMAJALENGKA--C 0.005374 _KABPURWAKARTA--C 0.156340 _KABSUBANG--C -0.126996 _KABSUKABUMI--C -0.317145 _KABSUMEDANG--C -0.424249 _KABTASIKMALAYA--C -1.002180 _KOTABANDUNG--C 1.426097 _KOTABEKASI--C 1.216957 _KOTABOGOR--C 0.370699 _KOTACIREBON--C -0.524798 _KOTADEPOK--C 0.894280 _KOTASUKABUMI--C -0.619325 _KOTATASIKMALAYA--C -0.816337 _KOTACIMAHI--C -0.107313 _KOTABANJAR--C -0.558363 _KABBANDUNGBAR... -0.429501 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables)

Root MSE 0.201108 R-squared 0.922029

Mean dependent var 26.75349 Adjusted R-squared 0.904084 S.D. dependent var 0.722537 S.E. of regression 0.223772 Akaike info criterion 0.014667 Sum squared resid 6.309338 Schwarz criterion 0.601178 Log likelihood 28.85595 Hannan-Quinn criter. 0.252883 F-statistic 51.37897 Durbin-Watson stat 1.795310 Prob(F-statistic) 0.000000

Persamaan Fixed Effect Model

BELANJAMODAL_KABBANDUNG = 0.0780 - 0.0672*PAD_KABBANDUNG - 0.2419*DBH_KABBANDUNG + 0.6092*DAU_KABBANDUNG + 0.1353*DAK_KABBANDUNG + 14.3645 BELANJAMODAL_KABBEKASI = 1.3450 - 0.0672*PAD_KABBEKASI - 0.2419*DBH_KABBEKASI + 0.6092*DAU_KABBEKASI + 0.1353*DAK_KABBEKASI + 14.3645

BELANJAMODAL_KABBOGOR = 1.15065075625 - 0.0672*PAD_KABBOGOR - 0.2419*DBH_KABBOGOR + 0.6092*DAU_KABBOGOR + 0.1353*DAK_KABBOGOR + 14.3644624405 BELANJAMODAL_KABCIAMIS = -0.7599 - 0.0672*PAD_KABCIAMIS - 0.2419*DBH_KABCIAMIS + 0.6092*DAU_KABCIAMIS + 0.1353*DAK_KABCIAMIS + 14.3645

BELANJAMODAL_KABCIANJUR = -0.3070 - 0.0672*PAD_KABCIANJUR - 0.2419*DBH_KABCIANJUR + 0.6092*DAU_KABCIANJUR + 0.1353*DAK_KABCIANJUR + 14.3645 BELANJAMODAL_KABCIREBON = -0.3345 - 0.0672*PAD_KABCIREBON - 0.2419*DBH_KABCIREBON + 0.6092*DAU_KABCIREBON + 0.1353*DAK_KABCIREBON + 14.3645 BELANJAMODAL_KABGARUT = -0.1124 - 0.0672*PAD_KABGARUT - 0.2419*DBH_KABGARUT + 0.6092*DAU_KABGARUT + 0.1353*DAK_KABGARUT + 14.3645

BELANJAMODAL_KABINDRAMAYU = -0.0658 - 0.0672*PAD_KABINDRAMAYU - 0.2419*DBH_KABINDRAMAYU + 0.6092*DAU_KABINDRAMAYU + 0.1353*DAK_KABINDRAMAYU + 14.3645

BELANJAMODAL_KABKARAWANG = 0.7492 - 0.0672*PAD_KABKARAWANG - 0.2419*DBH_KABKARAWANG + 0.6092*DAU_KABKARAWANG + 0.1353*DAK_KABKARAWANG + 14.3645

BELANJAMODAL_KABKUNINGAN = -0.9274 - 0.0672*PAD_KABKUNINGAN - 0.2419*DBH_KABKUNINGAN + 0.6092*DAU_KABKUNINGAN + 0.1353*DAK_KABKUNINGAN + 14.3645 BELANJAMODAL_KABMAJALENGKA = 0.0084 - 0.0672*PAD_KABMAJALENGKA - 0.2419*DBH_KABMAJALENGKA + 0.6092*DAU_KABMAJALENGKA +

0.1353*DAK_KABMAJALENGKA + 14.3645

BELANJAMODAL_KABPURWAKARTA = 0.1679 - 0.0672*PAD_KABPURWAKARTA - 0.2419*DBH_KABPURWAKARTA + 0.6092*DAU_KABPURWAKARTA + 0.1353*DAK_KABPURWAKARTA + 14.3645

BELANJAMODAL_KABSUBANG = -0.1365 - 0.0672*PAD_KABSUBANG - 0.2419*DBH_KABSUBANG + 0.6092*DAU_KABSUBANG + 0.1353*DAK_KABSUBANG + 14.3645

BELANJAMODAL_KABSUKABUMI = -0.3190 - 0.0672*PAD_KABSUKABUMI - 0.2419*DBH_KABSUKABUMI + 0.6092*DAU_KABSUKABUMI + 0.1353*DAK_KABSUKABUMI + 14.3645 BELANJAMODAL_KABSUMEDANG = -0.4177 - 0.0672*PAD_KABSUMEDANG - 0.2419*DBH_KABSUMEDANG + 0.6092*DAU_KABSUMEDANG + 0.1353*DAK_KABSUMEDANG + 14.3645

BELANJAMODAL_KABTASIKMALAYA = -1.0045 - 0.0672*PAD_KABTASIKMALAYA - 0.2419*DBH_KABTASIKMALAYA + 0.6092*DAU_KABTASIKMALAYA + 0.1353*DAK_KABTASIKMALAYA + 14.3645

BELANJAMODAL_KOTABANDUNG = 1.2414 - 0.0672*PAD_KOTABANDUNG - 0.2419*DBH_KOTABANDUNG + 0.6092*DAU_KOTABANDUNG + 0.1353*DAK_KOTABANDUNG + 14.3645

BELANJAMODAL_KOTABANDUNG = 1.2414 - 0.0672*PAD_KOTABANDUNG - 0.2419*DBH_KOTABANDUNG + 0.6092*DAU_KOTABANDUNG + 0.1353*DAK_KOTABANDUNG + 14.3645

BELANJAMODAL_KOTABEKASI = 0.4008 - 0.0672*PAD_KOTABEKASI - 0.2419*DBH_KOTABEKASI + 0.6092*DAU_KOTABEKASI + 0.1353*DAK_KOTABEKASI + 14.3645 BELANJAMODAL_KOTABOGOR = -0.5014 - 0.0672*PAD_KOTABOGOR - 0.2419*DBH_KOTABOGOR + 0.6092*DAU_KOTABOGOR + 0.1353*DAK_KOTABOGOR + 14.3645 BELANJAMODAL_KOTACIREBON = 0.9236 - 0.0672*PAD_KOTACIREBON - 0.2419*DBH_KOTACIREBON + 0.6092*DAU_KOTACIREBON + 0.1353*DAK_KOTACIREBON + 14.3645 BELANJAMODAL_KOTADEPOK = -0.5899 - 0.0672*PAD_KOTADEPOK - 0.2419*DBH_KOTADEPOK + 0.6092*DAU_KOTADEPOK + 0.1353*DAK_KOTADEPOK + 14.3645

BELANJAMODAL_KOTASUKABUMI = -0.7984 - 0.0672*PAD_KOTASUKABUMI - 0.2419*DBH_KOTASUKABUMI + 0.6092*DAU_KOTASUKABUMI + 0.1353*DAK_KOTASUKABUMI + 14.3645

BELANJAMODAL_KOTATASIKMALAYA = -0.0800 - 0.0672*PAD_KOTATASIKMALAYA - 0.2419*DBH_KOTATASIKMALAYA + 0.6092*DAU_KOTATASIKMALAYA + 0.1353*DAK_KOTATASIKMALAYA + 14.3645

9/19/2020

Pengolahan dan Analisis Data Panel with Eviews 17

OUTPUT POOL DATA

Fixed Effect Model Kab. Bekasi

Adjusted R-Squared = 0.7183 atau 71,83%

Uji-F = 0.000 (0.0000 < 0.05) Secara simultan seluruh variabel bebas

berpengaruh terhadap Belanja Modal

Uji-t

•

PAD terhadap Belanja Modal = Prob 0.0747 > 0.05

berpengaruh negatif non signifikan tehadap Belanja Modal

•

DBH terhadap Belanja Modal = Prob 0.0000 < 0.05

berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal

•

DAU terhadap Belanja Modal = Prob 0.0000 < 0.05

berpengaruh positif signifikan terhadap Belanja Modal

•

DAK terhadap Belanja Modal = Prob 0.1253 > 0.05

berpengaruh positif no signifikan terhadap Belanja Modal

◦ Data Panel

◦ Model Penelitian Data Panel

◦ Pemilihan Model Estimasi

◦

Studi Kasus

Dependent Variable: BELANJAMODAL_KABBEKASI Method: Pooled Leas t Squares

Date: 09/19/20 Tim e: 13:15 Sam ple: 2013 2018

Included obs ervations : 6 Cros s -s ections included: 27

Total pool (balanced) obs ervations : 162

Variable Coefficient Std. Error t-Statis tic Prob.

PAD_KABBEKASI -0.107008 0.059550 -1.796923 0.0747

DBH_KABBEKASI 0.587640 0.067216 8.742619 0.0000

DAU_KABBEKASI 1.017792 0.185055 5.499938 0.0000

DAK_KABBEKASI 0.024421 0.015830 1.542695 0.1253

C -13.74435 4.356050 -3.155232 0.0020

Fixed Effects (Cros s )

_KABBANDUNG--C 1.04E-14 _KABBEKASI--C 1.04E-14 _KABBOGOR--C 1.04E-14 _KABCIAMIS--C 1.04E-14 _KABCIANJUR--C 1.04E-14 _KABCIREBON--C 1.04E-14 _KABGARUT--C 1.04E-14 _KABINDRAMAYU--C 1.04E-14 _KABKARAWANG--C 1.04E-14 _KABKUNINGAN--C 1.04E-14 _KABMAJALENGKA--C 1.04E-14 _KABPURWAKARTA--C 1.04E-14 _KABSUBANG--C 1.04E-14 _KABSUKABUMI--C 1.04E-14 _KABSUMEDANG--C 1.04E-14 _KABTASIKMALAYA--C 1.04E-14 _KOTABANDUNG--C 1.04E-14 _KOTABANDUNG--C 1.04E-14 _KOTABEKASI--C 1.04E-14 _KOTABOGOR--C 1.04E-14 _KOTACIREBON--C 1.04E-14 _KOTADEPOK--C 1.04E-14 _KOTASUKABUMI--C 1.04E-14 _KOTATASIKMALAYA--C 1.04E-14 _KOTACIMAHI--C 1.04E-14 _KOTABANJAR--C 1.04E-14 _KABBANDUNGBAR... 1.04E-14 Effects Specification Cros s -s ection fixed (dum m y variables )

Root MSE 0.052517 R-s quared 0.770766

Mean dependent var 27.76869 Adjus ted R-s quared 0.718270

S.D. dependent var 0.110029 S.E. of regres s ion 0.058401

Akaike info criterion -2.672639 Sum s quared res id 0.446804

Schwarz criterion -2.081803 Log likelihood 247.4838

Hannan-Quinn criter. -2.432751 F-s tatis tic 14.68231

Durbin-Wats on s tat 2.108859 Prob(F-s tatis tic) 0.000000

Included obs ervations : 6 Cros s -s ections included: 27

Total pool (balanced) obs ervations : 162

Variable Coefficient Std. Error t-Statis tic Prob.

PAD_KABBEKASI -0.107008 0.059550 -1.796923 0.0747

DBH_KABBEKASI 0.587640 0.067216 8.742619 0.0000

DAU_KABBEKASI 1.017792 0.185055 5.499938 0.0000

DAK_KABBEKASI 0.024421 0.015830 1.542695 0.1253

C -13.74435 4.356050 -3.155232 0.0020

Fixed Effects (Cros s )

_KABBANDUNG--C 1.04E-14 _KABBEKASI--C 1.04E-14 _KABBOGOR--C 1.04E-14 _KABCIAMIS--C 1.04E-14 _KABCIANJUR--C 1.04E-14 _KABCIREBON--C 1.04E-14 _KABGARUT--C 1.04E-14 _KABINDRAMAYU--C 1.04E-14 _KABKARAWANG--C 1.04E-14 _KABKUNINGAN--C 1.04E-14 _KABMAJALENGKA--C 1.04E-14 _KABPURWAKARTA--C 1.04E-14 _KABSUBANG--C 1.04E-14 _KABSUKABUMI--C 1.04E-14 _KABSUMEDANG--C 1.04E-14 _KABTASIKMALAYA--C 1.04E-14 _KOTABANDUNG--C 1.04E-14 _KOTABANDUNG--C 1.04E-14 _KOTABEKASI--C 1.04E-14 _KOTABOGOR--C 1.04E-14 _KOTACIREBON--C 1.04E-14 _KOTADEPOK--C 1.04E-14 _KOTASUKABUMI--C 1.04E-14 _KOTATASIKMALAYA--C 1.04E-14 _KOTACIMAHI--C 1.04E-14 _KOTABANJAR--C 1.04E-14 _KABBANDUNGBAR... 1.04E-14 Effects Specification Cros s -s ection fixed (dum m y variables )

Root MSE 0.052517 R-s quared 0.770766

Mean dependent var 27.76869 Adjus ted R-s quared 0.718270

S.D. dependent var 0.110029 S.E. of regres s ion 0.058401

Akaike info criterion -2.672639 Sum s quared res id 0.446804

Schwarz criterion -2.081803 Log likelihood 247.4838

Hannan-Quinn criter. -2.432751 F-s tatis tic 14.68231

Durbin-Wats on s tat 2.108859 Prob(F-s tatis tic) 0.000000

Persamaan Regresi

BELANJAMODAL_KABBEKASI = 1.0362 - 0.1070*PAD_KABBEKASI +

0.5876*DBH_KABBEKASI + 1.0178*DAU_KABBEKASI +