• Tidak ada hasil yang ditemukan

#4 Mei - Ags #1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "#4 Mei - Ags #1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penanggung Jawab SLC MARKETING, INC. Editor

Sandy Wahyudi Avila Carlo Irawan Evan Linando Accounting Dhini Angela Marketing Widia Lestari Redaksi/Sirkulasi/Iklan SLC MARKETING, INC. Ruko G-Walk Arcade CG-1/08 Citraland - Surabaya 60219 ph +62 31 511 62 521 fax +62 31 511 62 522 www.slcmarketinginc.com

EDITOR’S

NOTE

B

ekerja untuk cari uang, atau

membuat uang bekerja untuk Anda? Saya yakin Anda dan saya lebih pilih yang kedua.

Memang tidak mudah membuat aliran passive income yang semakin besar tanpa ada sistem dan pengawasan yang ketat untuk hal itu. Sebab setiap kita punya kesibukan sehari-hari yang telah menyita banyak waktu dan tenaga untuk menghasilkan uang, namun seringkali kita lupa bahwa sesungguhnya kita bisa membuat uang yang telah kita dapatkan itu, selanjutnya bekerja untuk kita. Setidaknya ada 3 pilihan membuat aliran passive income, namun manakah yang paling aman, punya potensi yang tak terbatas, dan memberikan return yang semakin besar ke depannya? Bagaimana cara mengevaluasinya sehingga kita tidak menyesal karena salah memilih?

Artikel Connect kali ini bertemakan How to Choose and Buy a Good Business, cocok untuk Anda yang suka tantangan baru dan tentunya, unlimited income! Sukses bersama SLC!

Dr. Sandy Wahyudi

Doctor of Marketing Business Development Director SLC MARKETING, INC.

R

atusan juta rupiah mungkin Anda keluarkan tiap tahunnya untuk biaya training karyawan, yang mana hasilnya belum tentu kelihatan mata. Menurut hasil survei yang kami lakukan, ternyata karyawan tidak membutuhkan seminar motivasi, melainkan mereka butuh cara aplikatif yang bisa diterapkan langsung di tempat kerja. Bahkan pihak manajemen perusahaan sering meminta kami untuk melakukan pendampingan dan penilaian kinerja karyawan pada sebelum dan sesudah training dilakukan. Pelaksanaan training sebenarnya bukan sekedar untuk menghabiskan anggaran perusahaan yang telah Anda buat tahun sebelumnya! Melainkan untuk mencapai Visi, Misi dan Goal perusahaan dengan cepat dan hemat. Oleh sebab itu, training karyawan harus didesain secara strategis, bahkan perlu dilakukan research dulu sebelum modul training dibuat.

Jika ingin perusahaan Anda lebih cepat sampai ke tujuan, tanpa harus keluarkan biaya yang mahal, maka In-House Training SLC MARKETING,INC. dapat menjadi solusinya!

Designer Marvin Ade Santoso Fotographer Marvin Ade Santoso

(3)

REVIEW

IN HOUSE TRAINING

PT. BANK NASIONAL INDONESIA

S

alah satu cara SLC MARKETING, INC.

untuk memperkuat perusahaan yang menjadi mitra kerjanya adalah dengan melakukan In-House Training. Salah satunya dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 Juni 2014, SLC MARKETING, INC. diundang menjadi speaker dalam acara In-House Training PT. Bank Nasional Indonesia, Tbk. (Bank BNI) cab. Tanjung Perak yang bertempat di Trawas. In-House Training yang dihadiri oleh puluhan Sales Manager dan Sales Executive ini terdiri dari tiga sesi yang saling berkesinambungan. Sesi pertama diawali dengan sesi “Sales Mindset” untuk mendobrak mental block para peserta dalam berjualan. Sesi kedua dilanjutkan dengan tema “Selling & Closing Techniques” untuk membekali peserta dengan cara-cara

“Kami sangat terbantu dengan In-House Training yang diadakan oleh SLC MARKETING, INC. karena tim sales mendapatkan materi dan masukan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas sales kami. Sukses bersama SLC “

I gede

cahyadi

Manager BNI cab. Tanjung Perak

berjualan yang jitu. Acara In-House Training kemudian ditutup dengan sesi “Service Excellence” yang memberikan para peserta insight bagaimana cara melayani pelanggan benar-benar dari hati sehingga pelanggan bisa setia terhadap perusahaannya.

Keunggulan dari In-House Training yang dilaksanakan oleh SLC MARKETING,INC. adalah materi yang customized atau disesuaikan dengan kondisi perusahaan dan karyawan mitra kerjanya. Selain itu,In-House Training yang berlangsung selama satu hari penuh ini berisi materi yang bermanfaat serta diselingi dengan games dan ice-breaking yang membuat suasana workshop menjadi bersemangat dan menyenangkan(crl).

(4)

ARTICLE

A

da 3 pilihan bagi Anda yang sedang memiliki ‘uang lebih’ agar Anda tidak lagi bekerja untuk cari uang, tapi uang yang bekerja untuk Anda.

Pilihan pertama tentunya menabung, bukan tabungan biasa, atau deposito, karena suku bunga per tahunnya masih lebih rendah dari tingkat inflasi, artinya nilai uang sesungguhnya malah akan susut. Menabung yang menguntungkan untuk saat ini adalah dengan membuka reksadana, atau membeli obligasi yang perolehan nilai gain selalu lebih tinggi dari inflasi per tahunnya.

Yang lebih menantang adalah pilihan kedua, yaitu melalui instrumen investasi, baik di pasar modal, maupun di pasar properti, karena yang namanya perekonomian makro tidak akan pernah mandek, selama masyarakat masih membutuhkan makan dan tempat tinggal, selama itu pula nilai investasi akan tumbuh.

DR. SANDY WAHYUDI

Doctor of Marketing

Business Development Director of SLC MARKETING, INC.

Namun tetap perlu diperhatikan di sektor mana saja investasi Anda letakkan, jangan taruh seluruh telor di satu keranjang yang sama, kata Warren Buffet.

Pilihan ketiga adalah yang paling menantang, yaitu mendirikan bisnis baru selain yang Anda miliki saat ini. Kenapa tidak membesarkan saja bisnis yang ada sekarang? Kenapa harus buat yang baru? Ingat perkataan Warren Buffet, jangan membesarkan asset Anda di satu tempat yang sama, karena risiko terlalu besar. Lalu, jika mendirikan bisnis yang baru dari nol, apakah tidak jauh lebih sulit dan menguras banyak energi, waktu dan pemikiran? Memang mendirikan bisnis yang baru sangat menantang, bukan karena tidak mampu, atau tidak mau, namun karena Anda mungkin tidak memiliki waktu untuk melakukannya. Oleh sebab itu, sesungguhnya ada alternatif lain

(5)

yang bisa Anda coba, yakni membeli bisnis orang lain.

Ada beragam cara untuk membeli bisnis orang lain yang sudah jalan. Pertama adalah jika orang tersebut memang kebetulan berencana menjual bisnisnya, maka Anda bisa mengakuisisi sebagian atau sepenuhnya hak kepemilikannya. Tentunya ada banyak kondisi yang harus Anda perhatikan sebelum membeli bisnis tersebut, karena bisa jadi bisnis tersebut sedang bermasalah atau sedang berkembang pesat namun orang yang bersangkutan terbentur di masalah permodalan. Anda bisa saja masuk sebagai investor dalam bisnis ini menjadi pesero aktif maupun pasif. Jika Anda tidak memiliki waktu, maka pilihan menjadi pesero pasif adalah yang terbaik.

Cara yang kedua adalah membeli bisnis waralaba, cara yang mungkin tidak asing lagi bagi Anda. Sistem franchise memang saling menguntungkan kedua belah pihak, baik pihak franchisor yang menjual maupun pihak franchisee yang membeli hak waralaba. Karena sistem yang sudah mengalami trial and error berkali-kali dan akhirnya dibakukan oleh franchisor, serta brand produk yang sudah dikembangkan sedemikian rupa, maka Anda sebagai investor harus menyetorkan modal awal yang cukup besar untuk membeli hak franchise tersebut.

Namun sesungguhnya banyak orang yang kecewa dengan franchise yang dibelinya, tidak hanya ratusan juta, bahkan miliaran rupiah dikeluarkan untuk sesuatu yang tidak bertahan lama.

Mengapa demikian?

K

esalahan terbesar seseorang saat akan membeli bisnis, baik akuisisi bisnis ataupun waralaba, adalah fokus yang dilihat hanya pada kinerja keuangan saja, padahal aspek marketing juga sangat perlu diperhatikan. Bisnis yang saat ini mengalami kinerja keuangan sangat stabil ditinjau dari segi penjualan, dan keuntungan, tidak memberikan jaminan bahwa bisnis tersebut dapat mengalami hal yang sama untuk jangka waktu setahun ke depan.

Diperlukan pendekatan lain untuk memilih dan membeli bisnis yang baik. Seminar How to Choose and Buy a Good Business yang akan diselenggarakan SLC MARKETING, INC.. pada penghujung akhir tahun 2014 akan memberikan bekal bagi Anda untuk membuat ‘uang lebih’ Anda bekerja dengan maksimal pada tahun 2015.

Apa saja yang akan Anda pelajari melalui seminar ini? Setidaknya ada tiga langkah yang tidak boleh dilewatkan, yaitu pertama, Market Audit. Bagaimana melihat prospek bisnis dari sisi internal dan eksternal yang dihadapi saat ini. Bagaimana menemukan real strength dan real opportunity dari suatu bisnis. Yang kedua adalah Product Audit. Bagaimana melihat prospek bisnis dari sisi product life cycle dan unique selling proposition yang diusung suatu bisnis.

Yang ketiga adalah Customer Audit. Bagaimana melihat prospek bisnis dari sisi demand, yaitu segmen dan karakteristik customer yang dilayani selama ini, apa saja yang masih bisa dikembangkan ke depannya.

Selain ketiga topik di atas, sebagai persiapan menghadapi Asean Economic Community (AEC), yakni perdagangan bebas antar negara ASEAN yang telah ditanda-tangani Pak Susilo Bambang Yudhoyono sejak 2010 lalu, maka Anda juga akan dibekali dengan topik Business and Market Trend in 2015. Yakni mengenai apa saja tren bisnis yang harus diperhatikan di tahun 2015, dan bagaimana cara menyikapinya untuk memulai suatu bisnis baru. Kami menunggu partisipasi Anda di seminar yang istimewa ini, entah Anda sebagai investor yang hendak membeli bisnis atau sebagai pemilik bisnis yang hendak mencari partner baru untuk mengembangkan usaha bersama-sama.

Harapan kami melalui seminar ini adalah dapat menerapkan dengan baik tagline SLC MARKETING, INC. yang kami usung selama ini, yaitu Connecting (kerjasama lebih lanjut antara pemilik bisnis dan calon investor), serta Empowering (melalui sesi seminar yang diberikan).

(6)

CLOSE UP

DOMINIC KRISTIANTO

ASSOCIATE CONSULTANT SLC MARKETING, INC. PT. AJ. GENERALI INDONESIA

Pada edisi ini, Tim CONNECT mengulas profil dari Pak Dominic, salah satu associate consultant SLC MARKETING, INC. Berikut ini adalah liputan dari wawancara tim CONNECT: Hai Pak Dominic, selamat pagi. Bagaimana kabarnya?

Kabar saya luar biasa diberkati berkelimpahan. Sukses bersama SLC.

Bagaimana cerita Anda dapat bergabung sebagai associate consultant di SLC MARKETING, INC.?

Saya adalah teman baik Pak Sandy sejak SMP, dan kebetulan saat Pak Sandy membuka SLC MARKETING, INC saya berkesempatan untuk mengikuti seminar-seminar yang dibawakan SLC MARKETING,INC. dan saya banyak mendapatkan ilmu baru maupun kenalan baru. Kemudian setelah itu Pak Sandy menawari saya untuk menjadi associate consultant dan saya menyanggupinya.

Apa sih, suka duka menjadi seorang associate consultant?

Sukanya adalah saya bisa berbagi ilmu dengan banyak orang dan sekaligus mendapatkan ilmu baru terutama tentang marketing dan selling karena profesi utama saya adalah sebagai seorang sales yang menemui banyak orang di lapangan. Dukanya sih selama ini tidak ada ya, sebab saya percaya bahwa apapun yang kita lakukan dengan hati, sekalipun ada rintangan dan halangan, selama kita tetap percaya dan bertindak maka tidak ada satupun yang menjadi sia-sia. Do the best and God will take care of the rest!

Apakah motto hidup Anda?

Motto saya adalah perkataan dari Sir Winston Churchill: Never Ever Give Up! With God all things are possible, if you only believe! Segala sesuatu itu mungkin karena hanya emosi kita yang membatasi sedangkan pikiran kita itu tidak terbatas. Aim for the highest achievement in life because we only live once! Hiduplah untuk memuliakan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita lakukan dan hiduplah dengan sepenuhnya. :)

Menurut Anda, apakah hobby itu penting ? Penting karena hobby adalah perwujudan dan penyaluran pikiran kita kepada suatu bentuk aktivitas yang membangun diri kita. Hobi saya sendiri adalah belajar dan membagikannya kepada orang lain, sehingga kita terus bertumbuh dan berbuah dalam kehidupan kita. Hal apa yang anda sukai dalam bidang marketing ?

Hmm...the creative thinking process gitu? Karena marketing itu pada dasarnya berbicara bagaimana supaya brand kita dapat masuk ke dalam pikiran customer dan tertancap kuat di alam bawah sadar. Itu menarik sekali menurut saya.

Demikian wawancara yang tim CONNECT lakukan dengan Pak Dominic, associate consultant SLC MARKETING, INC. Nantikan profil associate consultant berikutnya dalam CONNECT edisi berikutnya.

(7)

TESTIMONIAL

“Selama 3 hari Marketing Plan Workshop saya mendapatkan banyak masukan untuk Marketing Plan perusahaan kami mulai dari planning awal sampai dengan budgeting yang lengkap sehingga saya dapat merancang Marketing Plan yang lebih baik di tahun ini.”

Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Sandy atas materi yang diberikan sebab kami banyak mendapatkan Insight mengenai bagaimana cara menyusun sebuah marketing plan yang baik dan dapat diukur kinerjanya. Sukses bersama SLC”

ACTIVITY

Brand Strategic Peggy Hartanto Fashion

Chris

Principal

Lydia

Ray White Citraland

IN HOUSE TRAINING

PT. DOW AGROSCIENCES INDONESIA JW MARRIOT - 30 MEI 2014

IN HOUSE TRAINING

ROYULAND PROPERTY 14-16 JULI 2014

STRATEGIC FORUM “ BRANDING FROM WITHIN: GOOD TO GREAT COMPANY”

SLC OFFICE - 17 MEI 2014

MARKETING PLAN WORKSHOP

JAVA PARAGON 6-8 JUNI 2014

MARKETING PLAN WORKSHOP WITH MIRACLE ACADEMY

MERCURE GRAND MIRAMA HOTEL 24-25 MEI 2014

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Selaku Dosen Pembimbing II yang telah menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan, saran serta mencurahkan pikirannya untuk membantu penulis

guna jalan ra ya yang berhemah.. 5) M ur id m en ye na ra ik an kepentingan memilih, memakai dan menja ga topi keledar. 1). Murid berbincang dan bersumbang saran mengenai

 Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan.. beberapa

Bukti epidemiologis dan klinis menunjukkan bahwa LDL yang mengangkut lebih kurang 70-80% dari kolesterol total adalah lipoprotein yang paling penting pada

Mungkin banyak hal yang kita rasakan didalam hati, tapi semua itu seolah cukup untuk kita rasakan bukan untuk dikatakan.. Mau dikatakan bagaimanapun tidak akan ada orang

teaching English implemented by the teacher in SMP Unggulan Nawakartika. A micro ethnography is a research between the teacher’s actions and students’. actions in the class

Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa setelah melakukan penelitian terhadap implementasi media promosi online melalui aplikasi instagram pada Alter Ego

Meskipun pemupukan NPK nyata mempengaruhi bobot kering polong dibanding kontrol, namun penambahan pupuk hayati pada dosis N yang lebih rendah (1/4–1/2 N), meningkatkan hasil