1 | P a g e
Apakah engkau mengasihi Aku?
Victor Christianto
Medio Desember 2017
The Second Coming Institute
2 | P a g e
Apakah engkau mengasihi Aku?
Copyright 2017 – Ir. Victor Christianto, MTh., DDiv.
Penerbit:
The Second Coming Institute, www.sci4God.com
Email: victorchristianto@gmail.com
Twitter: @Christianto2013, @ThirdElijah
LineID: ThirdElijah, ThirdElijah316
Instagram: ThirdElijah, ThirdElijah316
Ilustrasi Sampul: Raphael, Christ’s Charge to Peter, (Tuntutan Yesus kepada Petrus), 1515
Untuk lebih banyak sumber bacaan, lihat:
3 | P a g e
Persembahan:
Buku ini dipersembahkan sebagai hadiah Natal untuk:
1. kakak dan adik-adikku terkasih, 2. saudara-saudari dan sanak keluarga di kota-kota di Indonesia 3. sahabatku Sujarwo dan Linda 4. segenap pelayan dan hamba Tuhan di lingkungan GKI 5. Bp.Pdt. Dr. Robby Chandra yang telah menginspirasikan buku ini 6. Bp. Ginting Satyana atas bantuan dan kebaikannya dalam mendistribusikan buku ini 7. semua umat Kristen di seluruh pelosok Indonesia, khususnya mereka
yang sedang bergumul dalam pelayanan atau nyaris putus asa…
“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar,…”
4 | P a g e
Kata Pengantar
Tentu kita semua telah sering mendengar khotbah tentan pertanyaan Yesus kepada Petrus: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dialog tersebut kerap disebut pemulihan pelayanan Petrus, dan dilukiskan dengan apik oleh pelukis besar abad pertengahan, Raphael, dalam lukisan di sampul buku ini.
Namun, mari kita bertanya: apakah pertanyaan Yesus tersebut hanya ditujukan untuk Petrus?
Saya kira tidak demikian. Yesus menanyakan hal itu juga kepada kita semua: apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada semua ini? Semua kefanaan dunia dan semua gemerlapnya?1
Atau kita lebih suka mengabdi kepada dua tuan? (Mat. 6). Dalam ucapan Yesus kepada 7 jemaat ada tertulis bahwa Yesus tidak suka kerohanian yang “suam-suam kuku,” jika itu terjadi Dia akan memuntahkan kita. Jadi kekristenan yang sejati adalah mengikut Yesus sampai akhir, meskipun jalan yang kita hadapi sering terjal dan menyakitkan.
Atau dalam ungkapan sebuah lagu tahun 70-an: How deep is your love?
Ada sebuah kisah tentang lagu “Mengikut Yesus keputusanku.” Kalau tidak salah, sebuah keluarga di Asia Selatan (India) suatu kali diancam oleh orang-orang sekampungnya untuk menyangkal Yesus atau mereka akan dihukum mati. Namun dengan penuh sukacita mereka menghadapi
1 Untuk diskusi yang lebih tajam tentang Yohanes 21:15, lihat misalnya: (a) J. Harold Greenlee, J. of
Translation (2005), url: http://www-01.sil.org/siljot/2005/2/46693/siljot2005-2-02.pdf; (b) Sermon; How much do you love Jesus? url: http://www.villagechurchofwheaton.org/docs/sermon2009-04-12.pdf; (c) Randy Poon, The Johannine model of leadership, url:
5 | P a g e
penolakan itu dan mereka memilih kematian, dan saat menuju kematian itulah mereka menyanyikan lagu: mengikut Yesus keputusanku.
Dulu saya juga berpikir bahwa dialog Yohanes 21:15-20 hanya berlaku untuk Petrus sebagai pemimpin dari gereja perdana. Namun suatu
peristiwa sekitar oktober 2009 membuatku terhenyak, karena ketika saya sedang mengikuti doa pelepasan di sebuah gereja kharismatik, ada suara berbisik dalam hati saya: Apakah engkau mengasihi Aku?
Berikut ini kisah selengkapnya.
Pulang ke Jakarta
Cerita saya dimulai di Moskow sekitar bulan Mei 2009, waktu itu saya
sudah sekitar lima bulan menempuh studi gravitasi2 dan kesan saya studi
ini agak membosankan karena melulu teoretis. Tidak pernah dibahas di
kelas hal-hal yang menantang seperti lubang cacing (wormhole) atau
antigravity, dan juga tidak pernah dibahas kaitan antara kosmologi dan
penciptaan. Saya sampai di satu titik buntu (cul de sac), karena beasiswa
tidak kunjung turun, sementara dana dari sumber-sumber lain sulit
diharapkan.
Jadi suatu sore, saat itu hujan gerimis, saya duduk di pojok salah satu
kapel gereja di Moskow dan berdoa,"Tuhan, tunjukkanlah jalan yang
Kaukehendaki. Sepertinya jalan yang saya tempuh untuk studi tingkat
doktoral ini bukan jalan yang tepat. Dan jika Engkau melepaskan saya
dari berbagai persoalan yang saya hadapi, maka saya akan mengabdikan
2 Waktu itu saya memperoleh beasiswa dari Kementerian Pendidikan Rusia untuk mengambil studi
6 | P a g e
diri saya untuk melayani Engkau." Waktu itu saya belum dapat
mendengar jawaban doa secara langsung dari Tuhan, jadi tidak ada
jawaban apa-apa.
Akhirnya, setelah menyelesaikan ujian-ujian satu semester itu, saya
memutuskan untuk pulang. Waktu pulang ada kisah yang cukup unik.
Waktu itu saya mencari tiket Moskow-Jkt tidak ada, yang ada hanya
Moskow-Abu Dhabi-Singapore dan disambung Sing-Jkt. Ada saudara yang
mau membantu membeli tiket pulang, tapi uang yang dikirim pas untuk
beli tiket Moskow-Sing. Untungnya saya masih ada sisa kiriman dari
kenalan saya Prof. Florentin Smarandache sebesar $100. Ketika di agen,
saya tanya berapa harga tiket Sing-Jkt, jawabnya sekitar $85, jadi saya
memberanikan diri untuk pulang dengan uang $100 di saku.
Besoknya saya berangkat dari Moskow dan esoknya sampai di Singapore,
lalu saya pergi ke loket AirAsia, ternyata harga tiket ke jkt $105. Oh sial,
pikir saya, uang saya kurang $5. Padahal di tabungan BCA saya tidak ada
lagi uang. Saya terus berjalan mondar-mandir sambil menyeret koper saya
mirip orang kesasar. Sambil berjalan saya berdoa: "Tuhan tolonglah, saya
tidak mau terdampar di bandara Changgi." Terus saya berjalan ke mesin
atm cirrus, dan memasukkan kartu atm bca saya, tapi tidak ada uang
keluar. (ya memang tabungan sudah saya pakai semua di moskow) Terus
saya berjalan keliling bandara Changgi sambil berdoa lagi dalam hati, dan
untuk kedua kali saya masukkan kartu atm saya. Tidak ada apa apa.
Kemudian saya berjalan keliling sekali lagi, sambil berdoa
sungguh-sungguh: "Tuhan tolonglah, saya tidak mau tersangkut di Changgi sini."
Lalu saya memberanikan diri untuk mencoba sekali lagi memasukkan
kartu atm bca saya ke mesin cirrus, dan puji Tuhan, dari mesin itu keluar
uang pas $5. Jadi saya bisa beli tiket pulang ke jkt. Memang peristiwa
uang $5 yang aneh itu tidak sebesar mukjizat air menjadi anggur yang
7 | P a g e
kepulangan saya ke Indonesia memperoleh perkenan dari Tuhan.
Panggilan untuk melayani
Setelah saya kembali ke Jakarta, saya bekerja di perusahaan kakak saya.
Saya bekerja dengan tenang dari Juni sampai Oktober. Tapi suatu malam
di bulan oktober, sekita pukul 23 saya merasakan nyeri yang hebat di
dada kiri. Karena ayah saya meninggal karena serangan jantung, saya jadi
terpikir bahwa kali itu saya juga akan meninggal. Karena itu saya berdoa:
"Tuhan jika Engkau berkenan, tolong angkat rasa nyeri dari dada kiri
saya." Tapi kemudian saya mendengar jawaban samar-samar dalam doa
saya: "Dosamu terlalu banyak. Besok pagi kamu mesti temui pendeta
untuk didoakan." Jadi keesokan harinya, saya memutuskan untuk ijin
dari bekerja dan minta diantarkan ke seorang pendeta di daerah
tangerang. Setelah bertemu pak pendeta saya menyatakan maksud saya,
dan pendeta itu menyarankan saya untuk ikut doa pelepasan. Lalu saya
setuju. Tapi pak pendeta mengatakan bahwa saya mesti berpuasa dulu
semalam, dan besok baru dilayani. Jadi saya pulang dan puasa dari jam
22.00 sampai besok siangnya.
Besok paginya, saya diminta mengisi cek list sebanyak 4-5 lembar, yang
intinya saya mesti mengakui semua dosa saya. Setelah saya isi semua cek
list tersebut, pak pendeta lalu mendoakan saya dengan tumpang tangan.
Setelah itu saya diminta berdoa sendiri.
Saya berdoa sendiri kira-kira 15 menit, lalu ada semacam suara yang
berbisik kepada saya: "Victor Christianto, apakah engkau mengasihi
Aku?" Lalu saya menjawab: "Ya Tuhan, Engkau tahu bahwa saya
mengasihi-Mu." Lalu Tuhan menjawab: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
8 | P a g e
apakah saya sudah berkhianat seperti Petrus, sampai Tuhan menanyakan
pertanyaan tersebut tiga kali.
Kemudian saya ceritakan tentang dialog tersebut kepada pendeta yang
melayani saya doa pelepasan, dan beliau menjawab bahwa kemungkinan
saya memang dipanggil secara khusus untuk melayani Tuhan sebagai
hamba-Nya. Selama beberapa hari berikutnya saya menggumuli apakah
makna panggilan Tuhan Yesus tersebut, dan memang Tuhan sering
memberitahukan kehendak-Nya dalam doa khususnya waktu malam.
Ada 3 tugas pokok pelayanan yang diberikan Tuhan Yesus kepada saya
antara lain:
(1) Tuhan Yesus ingin saya mulai melayani di gereja asal saya tempat saya
dibesarkan. (karena itu mulai november 2009 saya memutuskan untuk
pulang ke kota asal saya)
(2) kedatangan Yesus sudah semakin dekat, dan Tuhan ingin saya
membantu gereja-gereja di seluruh dunia mempersiapkan diri dalam
menyongsong kedatangan-Nya yang kedua kali.
(3) karena waktu-Nya semakin dekat, Tuhan ingin saya memberikan
waktu saya secara penuh untuk melayani Dia.
(4) Tuhan Yesus juga ingin saya membantu gereja-gereja dalam
menghadapi anti-Kristus yang kian besar pengaruhnya.
Waktu saya dipanggil itu, sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan saya
lakukan untuk mempersiapkan kedatangan Yesus yang kedua kali. Tapi
berangsur-angsur Tuhan memimpin saya untuk menulis berbagai artikel
blog dan juga panduan untuk membantu orang bertobat (kini menjadi
9 | P a g e
Artikel-artikel blog yang saya tulis tersebut kini sudah dibendel menjadi 3
buku dan diterbitkan oleh sebuah penerbit kristen di Jerman pada tahun
2013 dan 2014 yang lalu (Blessed Hope Publishing, Saarbrucken).
Buku-buku tersebut dapat dipesan di www.morebooks.de.
Selain itu, atas dorongan seorang pendeta emeritus yang saya temui awal
tahun 2011, saya kemudian memutuskan untuk mengikuti pendidikan
formal teologi, dan saya memilih program pasca sarjana di sebuah
seminari teologi. Dan puji Tuhan, saya telah menyelesaikan pendidikan
tersebut pada tahun 2014. Namun, apa langkah selanjutnya yang Tuhan
ingin saya kerjakan masih banyak yang misteri bagi saya, dan saya hanya
berusaha menjalani hidup saya hari demi hari. Meskipun demikian, saya
berusaha tetap menulis baik paper, buku maupun artikel blog untuk
membantu gereja-gereja mempersiapkan diri dan menyongsong
kedatangan Yesus yang kedua kali.
Singkat kata, saya memang tidak mengetahui hari dan tanggal rapture
atau kedatangan Tuhan Yesus kali kedua, namun satu hal yang bisa saya
pastikan, yaitu kedatangan Yesus sudah amat dekat, dan hari kemurkaan
Bapa itu sudah di ambang pintu. Berbahagialah Anda yang tidak terlalu
santai seperti hamba yang malas, karena jika demikian maka Anda akan
dihukum berat. Usahakan untuk berbicara tentang Yesus setidaknya
kepada 3 orang dalam sehari, mulailah dari keluarga dan sahabat-sahabat
Anda.
Yoh. 9:4
10 | P a g e
siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat
bekerja."
Soli Deo Gloria!
Minggu Advent ke II
Medio Desember 2017
Victor Christianto
11 | P a g e
Versi lengkap lagu: Mengikut Yesus keputusanku3
KPRI103: Mengikut Yesus Keputusanku (
I
Have Decided To Follow Jesus
)
Lagu: Tradisional India
1=Es 4/4
1
Mengikut Yesus keputusanku,Mengikut Yesus keputusanku,
Mengikut Yesus keputusanku.
'Ku tak ingkar, 'Ku tak ingkar.
2
Walau sendiri 'kuikut Yesus,Walau sendiri 'kuikut Yesus,
Walau sendiri 'kuikut Yesus.
'Ku tak ingkar, 'Ku tak ingkar.
3
Dunia di b'lakang salib di depan,Dunia di b'lakang salib di depan,
Dunia di b'lakang salib di depan.
'Ku tak ingkar, 'Ku tak ingkar.
4
Maukah engkau mengikut Yesus,Maukah engkau mengikut Yesus,
Maukah engkau mengikut Yesus.
Selamanya, selamanya.
Syair bahasa Inggris
12 | P a g e
1
I have decided, to follow Jesus,I have decided, to follow Jesus,
I have decided, to follow Jesus,
No turning back, no turning back!
2
Though I may wander, I still will follow,Though I may wander, I still will follow,
Though I may wander, I still will follow,
No turning back, no turning back!
3
The world behind me, the cross before me,The world behind me, the cross before me,
The world behind me, the cross before me,
No turning back, no turning back!
4
Though none go with me, still I will follow,Though none go with me, still I will follow,
Though none go with me, still I will follow,
No turning back, no turning back!
5
Will you decide now, to follow Jesus?Will you decide now, to follow Jesus?
Will you decide now, to follow Jesus?
13 | P a g e
Daftar Isi
Kata Pengantar 4
Daftar Isi 13
Edicule 14
Bagaimana hidup berkenan di hadirat Tuhan? 17
Pelajaran dari Matius pasal 25 22
WonderWomen 29
Carnot 31
Project Blue Beam: Skenario Pemunculan Dajjal? 34
Silence 37
Perjumpaan 41
Prepper 47
Sekularisme 53
Kepemimpinan Yesus 59
Milenial 67
Michelin 74
Bagaimana mengikut Yesus? 78
Daimonizomai 81
Makna lima roti dan dua ikan 90
Bagaimana menjadi garam dan terang? 94
Membaca Naura 98
Injil yang lain 107
Dari penurunan daya beli menuju demokrasi semi-likuid 113
14 | P a g e
Trinitas 128
JGLT 138
Tetragrammaton 142
Timor Leste 148
Narnia 149
Dinosaurus 153
Original 156
Kuda Lumping 160
Hipertensi 162
Singkong 165
47 Judges decide heterosexual marriages are lawful 167
Urip iku mung mampir ngombe 169
Lampiran 175
A short biography of this author 216
15 | P a g e
Edicule
"Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. " - Wahyu 14:14
Shalom, selamat pagi saudaraku. Beberapa hari lalu saya membaca berita
tentang penggalian gua kuno yang konon merupakan tempat Yesus
Kristus pernah dikuburkan di dalamnya. Situs ini berupa gua yang
ditutup oleh marmer, dan tidak pernah dibuka sejak 1555 atau mungkin
lebih lama dari itu.
Penggalian dilakukan oleh tim arkeologi dari Yunani, dan mereka adalah
yang pertama kali diizinkan untuk melakukan penggalian di situs
tersebut.(1)
Berikut ini kutipan berita dari yahoo.com:
"The Holy Edicule itself sits within the Church of the Holy Sepulchre or
Church of the Resurrection, which is a famed pilgrimage site and working
monastery. It's built directly over the cave where Jesus was said to be
buried; another wing sits over the site where he is said to have been
crucified."(1)
Sejak minggu lalu saya berniat menulis artikel tentang upaya penggalian
arkeologi tersebut, namun tidak tahu mesti mulai dari mana, sampai
kemarin (15/11) ketika seorang sahabat mengirimkan pesan singkat (sms)
16 | P a g e
"Makam suci Yesus Kristus sedang dibuka untuk pertama kalinya.
Ini terjadi di Yerusalem ketika mereka meluncurkan marmer makam
Tuhan Yesus.
Suara klakson terdengar dan awan membentuk lingkaran. Puji Tuhan
fenomena yang tidak dapat dijelaskan tersebut terjadi di Israel hari ini.
Sebuah lingkaran yang terbentuk di langit dan ada suara seperti
terompet.
Sangat nyata."* Lihat juga (2).
Ternyata memang ada tanda aneh di langit Israel berupa awan berbentuk
cincin yang disertai dengan tiupan sangkakala (shofar dalam bahasa
Ibrani). Pertanyaan yang muncul antara lain adalah: apakah tanda di
langit ini berhubungan dengan kegiatan penggalian bekas makam Yesus?
Laporan di tempat lain
Setelah saya googling sejenak untuk memastikan kebenaran berita
tersebut, ternyata sejak awal tahun ini, telah dilaporkan di beberapa kota
adanya suara-suara mirip terompet di langit, misalnya:(3)(4)
a. Netherland
b. Casablanca
c. Agada
d. Tangier
NASA telah mengonfirmasi bahwa suara-suara terompet itu memang
berasal dari langit.(5) Bahkan suara terompet di langit juga sempat
diselipkan dalam salah satu episode serial X-Files edisi 2016.
Penutup
Mengingat gejala-gejala tersebut terjadi pada kurun waktu yang
17 | P a g e
bahwa saat kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali telah kian
mendekat. Meskipun demikian, memang tidak ada seorangpun yang tahu
kapan hari dan jamnya.
Pertanyaan untuk direnungkan: apa yang akan Anda lakukan menjelang
hari Tuhan yang dahsyat tersebut?
"Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya.
Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa
hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat
menahannya?" - Yoel 2:11
versi 1.0: 16 november 2016, pk. 11:42
VC
*Pesan singkat dari teman saya tersebut disertai video klip yang membuat
situasi lebih gamblang. Jika Anda berminat melihat video klip tersebut,
silakan kirim pesan via japri.
Referensi:
(1) https://www.yahoo.com/news/jesus-tomb-opened-first-time-160800494.html?.tsrc=daily_mail
(2) http://allnewspipeline.com/Strange_sights_And_Sounds_Over_Jerusalem.php (3) https://socioecohistory.wordpress.com/2016/01/18/strange-sounds-in-the-sky-2016-happening-worldwide/
(4) http://yournewswire.com/weird-sky-sounds-are-back-sky-trumpets-heard-across-europe/
18 | P a g e
Bagaimana hidup berkenan di hadirat Tuhan?
(You must be holy, because God is Holy.)
Teks: Imamat 20:26
"Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah
memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi
milik-Ku."
Teks: I Petr. 1:16
"sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."
Shalom, saudara-saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Banyak di antara kita yang ingin hidup berkenan di hadirat Tuhan, lalu
kita melakukan banyak hal seperti: rajin beribadah setiap minggu di
gereja, mengikuti kelas pemahaman Alkitab, ikut paduan suara, aktif
melayani di komisi ini-itu, membuat kelas pemahaman alkitab bagi kaum
profesional, melayani sebagai guru sekolah minggu, rajin bersaat teduh,
rajin berdoa dan membaca Alkitab setiap pagi, secara rutin memberikan
persembahan bulanan. Lalu kita merasa puas, bahwa kita telah hidup
berkenan di hadirat Tuhan. Benarkah demikian?
Memang semua hal di atas cukup baik, namun tidak cukup di mata Allah.
Semua kegiatan yang kita anggap rohani itu, mirip seperti Marta yang
sibuk melayani Tuhan dengan berbagai hal yang menurutnya baik:
Teks: Lukas 10:38-42
19 | P a g e
sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia
di rumahnya.
39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria.
Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan
perkataan-Nya,
40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata:
"Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku
melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan
menyusahkan diri dengan banyak perkara,
42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang
terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Banyak orang Kristen bergumam, syukur kepada Tuhan bahwa saya
bukan sepeerti Marta. Benarkah demikian?
Makna sebenarnya: "Kitalah Marta itu, bukankah kita selalu ingin
melakukan banyak hal, tapi seringkali lupa duduk di kaki Tuhan dan
belajar mendengarkan Dia?"
Itulah makna kisah Maria dan Marta yang baru dibukakan Tuhan kepada
saya yang bebal dan keras kepala ini.
Banyak di antara kita, yang mirip dengan Marta, terlalu kuatir dan
menyusahkan diri dengan banyak perkara. Padahal yang Tuhan inginkan
sederhana saja, agar kita belajar merendahkan diri lalu menyediakan
waktu untuk lebih banyak duduk di kaki Tuhan dan mendengarkan Dia.
20 | P a g e perlu."
Setelah kita lebih banyak mendengarkan Tuhan, maka Tuhan sendiri
akan memproses kita agar menjadi anak-anak Allah yang hidup. Hari
demi hari kita akan dibukakan pengertian-pengertian baru akan
Firman-Nya. Itulah makna sebenarnya dilahirkan kembali (reborn). Semuanya
dimulai dengan merendahkan diri di hadapan-Nya, mengakui
kegagalan-kegagalan kita, dan datang kepada-Nya dengan hati yang remuk. Bapa di
sorga begitu murah hati dan pengampun, Ia tidak akan menolak setiap
orang yang datang kembali kepada-Nya dengan hati yang remuk.
"Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang
bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku
bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga
bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat
orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang
yang remuk." (Yes.57:15)
Setelah itu kita mesti belajar untuk hidup kudus di hadirat Tuhan.
Kebanyakan gereja hanya puas dengan mengajarkan anugerah murahan:
"pokoknya kita semua akan diselamatkan oleh karya penebusan Kristus,
tidak perlu pertobatan dan hidup kudus." Itu bukanlah Injil yang sejati.
Memang penebusan dosa adalah anugerah Tuhan semata, namun juga
jangan lupa bahwa Tuhan menghendaki agar kita bertobat dan hidup
kudus. Tuhan itu Maha Kudus, jadi tidak mungkin seseorang akan
melihat Tuhan tanpa hidup kudus.
Bertobat artinya berbalik dari tingkah langkah kita yang jahat, dari
21 | P a g e
oleh Roh Kudus.
Dan hidup kudus, artinya suci sepenuhnya dalam pikiran, dalam hati,
dan dalam segala tindakan dan perkataan kita. Itulah makna perintah
terutama: mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi.
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."
(Mat. 22:37)
Arti dari perintah ini adalah kita mesti bertobat dari membenci Allah, lalu
belajar hidup suci dan mengasihi Tuhan mulai dari hati, lalu mengasihi
dengan segenap jiwa, dan juga mengasihi dengan segenap akal budi.
Mengutip ucapan Martin Luther: orang Kristen mesti belajar bertobat
mulai dari hati, lalu jiwa, lalu akal budi. Dan terakhir kita juga mesti
bertobat dengan dompet kita.
Bertobat dari hati, artinya kita mesti menyerahkan hati kita yang kotor
dan penuh kebencian ini untuk dimurnikan oleh Tuhan. Kita mesti
memohon agar diberikan hati yang baru, hati yang lembut dan
dengar-dengaran akan perintah-Nya.
Kita juga mesti merendahkan diri di hadapan Tuhan, lalu memohon agar
dikaruniakan jiwa yang hidup, lalu juga akal budi yang sepenuhnya baru,
agar kita dapat mengerti perkara-perkara surgawi. Tanpa jiwa, hati, dan
akal budi yang baru, niscaya kita akan selalu gagal menjadi anak-anak
Allah yang sejati. Semua kebaikan yang kita lakukan hanyalah kain
22 | P a g e
Itulah makna dilahirkan kembali, dan hanya dengan merendahkan diri
dan bertobat di hadapan Tuhan, maka kita mulai belajar hidup berkenan
di hadirat Tuhan.
Kiranya renungan ini berguna bagi kita semua. Tuhan Yesus mengasihi
Anda semua.
Versi 1.0: 29 oktober 2017, pk. 16:24
Versi 1.1: 30 oktober 2017, pk. 10:13
VC
Dari hamba yang tidak berguna.
*catatan: artikel ini dipersiapkan dalam rangka ikut memperingati 500
tahun Gerakan Reformasi Gereja yang dipelopori oleh Martin Luther, tgl.
31 oktober 1517.
**Artikel ini terinspirasi oleh buku karya Kevin Deyoung, berjudul: Hole in
23 | P a g e
Pelajaran dari Matius pasal 25
(Lessons from the Gospel of Matthew chapter 25)
Shalom, saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Banyak orang Kristen yang ingin segera menyongsong Yesus yang akan
segera datang. Tapi, bagaimana caranya?
Pagi ini (12/11/2017), saya mendengarkan firman yang ditaburkan oleh
Bp. Nicholas Kurniawan. Khotbah yang disampaikan sungguh
memberkati, yaitu bagaimana kita dapat mengerti makna tersembunyi
dari Matius pasal 25:1-13, tentang gadis yang bijaksana dan
gadis-gadis yang bodoh. Tentu kita ingin bertanya: termasuk yang manakah
saya, gadis yang bijaksana atau yang bodoh?
Ada beberapa hal yang cukup penting untuk dibagikan berdasarkan
khotbah pagi ini.
Sebenarnya, perikop ini merupakan rangkaian dari nubuat Yesus Kristus
tentang akhir zaman mulai dari pasal 24 hingga 25. Namun dalam
kesempatan ini hanya akan dibahas tentang 3 perikop dalam Matius pasal
25. Mari kita mulai dengan perikop 25:1-13.
A. Gadis-gadis yang bijaksana dan yang bodoh
Ada beberapa kata kunci yang patut digarisbawahi dalam perikop ini, di
antaranya: sepuluh gadis, pelita, minyak, menyongsong, mempelai
laki-laki, tertidur, tengah malam, suara orang berseru, hampir padam, pintu
ditutup, Aku tidak mengenal kamu, berjaga-jagalah.
Arti kata-kata kunci dalam perikop ini:
24 | P a g e
perempuan akan menyambut mempelai laki-laki diiringi sejumlah saksi.
Misalnya dalam Kitab Rut, disebutkan bahwa Boas memanggil "sepuluh
saksi."
- pelita: setiap dan semua orang Kristen adalah terang bagi lingkungan di
sekitarnya, adalah tugasnya untuk menjaga agar pelita itu tidak padam.
Bdk. Mat. 5:14-15
- minyak: bahan bakar pelita kita, yaitu hubungan yang karib dengan
Bapa di sorga. Sesungguhnya, Bapa rindu agar banyak orang Kristen
sungguh-sungguh bergaul karib dengan Dia, seperti Henokh, Abraham,
Musa, Daud, Elia, dll. Perhatikan ayat Kej. 5:24, "Dan Henokh hidup
bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh
Allah." Jadi bila Anda rindu untuk diangkat oleh Tuhan, maka langkah
pertama adalah Anda mesti belajar untuk hidup bergaul karib dengan
Tuhan. Bagaimana caranya mengisi minyak itu? Dengan bertekun dalam
doa dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Tanpa itu maka
minyak kita akan habis, dan akhirnya pelita kita akan padam. Baca
Mazmur 1, misalnya: "tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan
yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. " (ayat 2). Dalam khotbah
pagi ini, pak Nicholas menegaskan ada 3 hal yang perlu dilakukan untuk
menjaga persediaan minyak kita: sehati dengan Tuhan, sepenuh hati buat
Dia, dan berhati-hati bagi Dia.*
- menyongsong: semua orang Kristen tentu bersemangat untuk
menyambut kedatangan Yesus Kristus kali kedua, namun faktanya
adalah bukan semua orang sungguh-sungguh bersiap dengan minyak dan
pelita yang tidak pernah padam.
- mempelai laki-laki: adalah Yesus Kristus
- tertidur: ternyata semua gadis penyambut mempelai itu jatuh tertidur,
karena "mempelai itu lama tidak datang-datang juga."
25 | P a g e
mencengkeram seluruh bumi. (Dalam salah satu visiun yang saya terima
begitu juga ada sahabat yang bercerita memperoleh visiun yang mirip,
Tuhan memperlihatkan bahwa hampir seluruh bumi kini telah gelap.
Karena tidak banyak lagi umat Kristen yang masih menjaga lampunya
bercahaya.)
- suara orang berseru: yang dimaksud di sini kemungkinan adalah suara
sangkakala yang ditiup malaikat sebagai tanda peringatan. Dalam
beberapa tahun ini banyak laporan tentang suara-suara aneh di langit.
Termasuk di Yerusalem ketika makam suci Yesus dibongkar. Itulah
pertanda dari surga. Lihat juga salah satu buku saya: "Sangkakala sudah
ditiup, apa yang akan Anda lakukan?"**
- hampir padam: perbedaan pokok antara gadis-gadis yang bijaksana dan
yang tidak adalah, bahwa yang bijaksana menjaga agar pelita mereka
tidak sampai padam (dengan persediaan minyak).
- pintu ditutup: ini yang dimaksud Yesus dengan ungkapan "seperti pada
masa Nuh...", ketika orang-orang pilihan sudah masuk, maka pintu akan
ditutup.
- Aku tidak mengenal kamu: Jika kita menerima bahwa yang dimaksud
dengan minyak adalah pergaulan yang karib dengan Bapa. Maka
gadis-gadis yang bodoh yang tidak memiliki persediaan minyak, itu artinya tidak
menjaga hubungan yang karib dengan Bapa. Karena itu tidak heran jika
Yesus, Sang Anak Domba itu, akan mengatakan : "Aku tidak mengenal
kamu."
- berjaga-jagalah: Perikop ini hendak menyampaikan pesan penting yaitu
bahwa kita yang menanti-nantikan kedatangan Sang Mempelai Agung,
yaitu Tuhan Yesus Kristus, perlu senantiasa berjaga-jaga tidak hanya
dengan cara tetap bangun (tidak terlelap), namun juga setia menjaga agar
pelita yang kita bawa tidak padam. Jika pelita kita padam saat Yesus
26 | P a g e
bagian dalam pesta perjamuan nikah Sang Anak Domba, yaitu Yesus
Kristus.
Pertanyaan untuk direnungkan: masih menyalakah pelita Anda? Atau
sudah hampir padam? Apakah Anda masih menyimpan persediaan
minyak, yakni menjaga hubungan yang karib dengan Tuhan?
B. Perumpamaan tentang talenta
Perikop ini hendak menandaskan pesan Yesus bahwa kita mesti hidup
sedemikian rupa sehingga seluruh hidup kita dapat
dipertanggungjawabkan di hari Pengadilan Terakhir nanti.
Talenta sering ditafsirkan sebagai ketrampilan, kecerdasan, dan
sejenisnya.
Namun makna sesungguhnya sangat luas: bisa berarti harta benda,
kesempatan (kairos), bakat, ilmu pengetahuan, jabatan, tenaga,
kesehatan, kecakapan khusus tertentu dsb. Yang jelas, Tuhan telah
memberikan kepada semua orang, "masing-masing menurut
kesanggupannya."
Jadi bukan banyaknya atau besarnya, namun seberapa kali kita dapat
melipatgandakan talenta tersebut. Kira-kira mirip seperti konsep ROI
(rasio pengembalian investasi, Eng.: "return on investment.")
Tuhan ingin kita mencapai ROI semaksimal mungkin dengan apa yang
dipercayakan kepada kita. Simpulan dari perumpamaan ini adalah: ROI=1
berarti kita tidak melakukan apa-apa dengan talenta kita, maka Bapa
akan murka dan akan menyebut kita hamba yang malas. Pesan ini bisa
dibandingkan dengan misalnya: Yes. 5:2, Luk. 3:9
"Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak
27 | P a g e
Itulah sebabnya Alkitab menegaskan bahwa kita mesti mengerjakan
keselamatan kita dengan takut dan gentar. (Flp. 2:12)
Istilah Alkitab yang mungkin paling mendekati talenta ini adalah
"huparcho" (bdk. Lukas 8:3). Arti sebenarnya dari istilah huparcho adalah:
apa yang ada padamu.
Pertanyaan: Sudahkah Anda tahu apa talenta/huparcho Anda? Jika kita
ingin tahu apa saja talenta kita, sebagai langkah awal yang baik,
berdoalah: "Tuhan, bukakanlah mata hati hamba-Mu ini, apa saja yang
ada pada kami, yang dapat kami gunakan untuk melayani sesama dan
memuliakan Engkau?"
C. Penghakiman terakhir
Ini mungkin perikop yang paling keras di antara ketiga perikop dalam
Matius 25. Karena tidak seperti 2 perikop terdahulu yang berupa
perumpamaan, perikop ketiga ini tidak cocok disebut perumpamaan.
Meskipun perikop ini dapat dikomentari dari berbagai segi, satu hal yang
sangat unik di sini adalah: "identifikasi Yesus Kristus, Sang Hakim Agung,
dengan semua orang yang hina, termasuk yang sakit, di penjara,
kelaparan, haus dan telanjang."
Untuk memperjelas bagian ini, khususnya dalam konteks peringatan 500
tahun Gerakan Reformasi yang diawali Martin Luther, izinkan saya
mengutip dari renungan Santapan Harian, senin 14 maret 2015. Judul
renungan: bukan iman teori tetapi iman kenyataan.
"Bagian ini mengakhiri rangkaian nubuat dan ajaran Tuhan Yesus
tentang kedatangan-Nya dan penghakiman akhir kelak. Beberapa hal
penting Ia bentangkan. Pertama, seperti halnya Injil harus diberitakan ke
sekalian bangsa, hari penghakiman kelak pun meliputi semua bangsa
28 | P a g e
demikian pun penghakiman itu akan berlaku untuk masing-masing orang
(ayat 33). Ketiga, bila dalam warta Injil Yesus datang sebagai Juruselamat
dalam kerendahan-Nya, kelak Ia akan datang sebagai Raja dengan
segenap kemuliaan-Nya dan semua malaikat-Nya (ayat 31). Ketika itu,
keputusan akhir nasib kekal tiap orang akan diambil (ayat 34,41).
Atas dasar apakah keputusan kekal itu Tuhan jatuhkan? Bagian ini
mengejutkan sekali. Tradisi Protestan mengajarkan bahwa kita selamat
bukan karena perbuatan, tetapi karena iman kepada anugerah Allah.
Hanya apabila orang menyambut Yesus dan karya penyelamatan-Nya,
orang bersangkutan akan selamat. Namun, bagian ini kini seolah
mengajarkan hal berbeda. Semua orang kelak akan dihakimi atas dasar
perbuatan baik mereka. Mereka yang memiliki perbuatan kasih nyata
kepada sesama, masuk ke dalam kebahagiaan kekal (ayat 35-40).
Sebaliknya mereka yang tak berbuat kasih dibuang ke dalam siksaan
kekal (ayat 41-46).
Karena itu jangan sekali-kali mengabaikan perbuatan nyata demi
menekankan prinsip sola gratia. Namun, jangan juga cepat menyimpulkan
bahwa keselamatan adalah hasil amal. Yang Tuhan nilai layak bersama
Dia ialah mereka yang melakukan perbuatan berjaga-jaga,
mengembangkan talenta, dalam keadaan melayani, dst. Semua perbuatan
itu menurut komentar Tuhan sendiri adalah perbuatan "untuk Kristus."
Hasil dari menerima penyelamatan dari Kristus adalah memiliki kasih
Kristus dan memiliki kepekaan Kristus.
Renungkan: Hasil dari diselamatkan adalah Kristus hidup dan berkarya
dalam hidup orang. Bila karya nyata itu tidak ada, maka batallah
29 | P a g e Penutup
Kiranya uraian singkat tentang ketiga perikop dalam Matius 25 di atas
akan dapat membantu para pembaca memahami bagaimana kita dapat
menyongsong kedatangan Yesus Kristus kali yang kedua secara lebih
baik.
Tentunya uraian ini bisa dilengkapi dengan membaca beberapa tafsiran
tentang Matius 25. Anda dapat menggunakan apps Tafsiran dari Yayasan
Lembaga SABDA yang sudah memuat beberapa tafsiran, misalnya
Matthew Henry.
Tuhan menyertai Anda semua. Amin.
Versi 1.0: 12 November 2017, pk. 23:05
VC
Catatan:
*trimakasih kepada Bp. Nicholas Kurniawan, STh.
**V. Christianto. Sangkakala sudah ditiup, apa yang akan Anda lakukan?
Surabaya: Penerbit NulisBuku.com, sept. 2016. Dapat dipesan
melalui:
30 | P a g e
WonderWomen
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan
berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu.- Yer. 29:7
Shalom, selamat pagi saudaraku. Kalau kita mendengar tentang Wonder
Woman, mungkin langsung teringat dengan karakter perempuan
misterius yang ditampilkan di sepertiga terakhir film Batman vs
Superman. Namun, bukan itu yang saya akan tulis kali ini.
Wonder Women adalah nama program unggulan dari Yayasan Kopernik,
dengan tujuan memberdayakan para perempuan untuk ikut
mensosialisasikan berbagai teknologi tepat guna ke masyarakat di
desa-desa terpencil.(1)(2)
Mungkin upaya tersebut bukan yang pertama, namun sepertinya ini
terobosan yang cukup berhasil. Biasanya para perempuan khususnya
yang di desa diasosiasikan dengan "late adopter" alias agak telat dalam
menggunakan teknologi baru. Namun ternyata melalui program Wonder
Women ini para perempuan diberi motivasi agar mau menjadi "early
adopter" untuk teknologi tepat guna.
Sejauh yang saya dengar program ini cukup berhasil di Kupang dan Timor
Barat, dan juga beberapa daerah lainnya.
Tepat guna
Istilah teknologi tepat guna itu sendiri dipopulerkan oleh ekonom
Schumacher dalam bukunya yang berpengaruh: "Small is beautiful."(3)
31 | P a g e (4)(5)
Menurut hemat saya ini program yang tepat dengan orang yang tepat dan
peralatan tepat. Kita perlu memperkenalkan kepada masyarakat bahwa
Wonder Women yang sejati bukanlah perempuan yang sering pidato ke
sana kemari lalu honornya masuk ke Clinton Foundation, melainkan para
perempuan sederhana yang dengan segala keterbatasan berusaha
memperkenalkan berbagai solusi tepat guna untuk memberdayakan
masyarakat di sekitarnya.
Versi 1.0: 29 oktober 2016, pk. 9:42
VC
Referensi:
(1) http://kopernik.info/page/wonder-women-indonesia
(2) http://www.gotongroyong.fund/show-project/Penyediaan-Listrik-Bagi-Daerah-Terpencil-Kuanfatu-Nusa-Tenggara-Timur
(3) https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi_tepat_guna (4) https://ttg.lipi.go.id/
32 | P a g e
Carnot
"Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna."
- 1 Korintus 13:9
Shalom, selamat pagi saudaraku. Anda semua yang pernah mengenyam
pendidikan minimal SMA tentu pernah mendengar mengenai dalil
Carnot.(1) Dalil ini berhubungan dengan hukum kedua termodinamika.
Dalil yang ditemukan oleh Sadi Carnot ini intinya menyatakan bahwa
tidak ada mesin yang dapat beroperasi dengan efisiensi =1. Dengan kata
lain, energi input selalu lebih besar daripada energi output (Efisiensi <1).
Nah, yang menarik adalah kemarin (27/10) seorang teman menunjukkan
pada saya rekaman video di youtube yang menunjukkan demonstrasi
yang dilakukan oleh Dicky Zainal Arifin (kang Dicky) dan Iwan Piliang.(2)
Mereka menunjukkan bagaimana Generator tanpa bahan bakar (GTBB)
yang disebut Ballaruna yang diklaim dapat menghidupkan 10 lampu 60
watt, sehingga total daya adalah 600watt. Hebatnya, menurut mereka
daya tersebut dihasilkan dari Ballaruna tanpa mencolok ke saluran PLN.
Satu kata yang saya dengar tercetus dari mulut kang Dicky adalah dia
mengembangkan GTBB dengan konsep "overunity." Yang dimaksud
dengan overunity adalah efisiensi mesin >1, artinya melanggar dalil
Carnot di atas.
Debunk?
Jelas terlihat bahwa banyak upaya di berbagai situs yang berusaha
mendiskreditkan temuan kang Dicky ini, yang disebut aliran sesat, paham
yang menyimpang dsb.
33 | P a g e
cenderung bersikap "skeptoptimis," maksudnya sekaligus skeptis dan
optimis. Dengan kata lain:
a. Skeptis: kita mesti bertanya, bagaimana landasan teori yang
digunakannya ? Kabarnya banyak generator overunity yang
dikembangkan berdasarkan teori Nicolas Tesla, namun semua papernya
ternyata sulit dilacak. Lebih mudah mencari paper asli Maxwell daripada
Tesla.
b. Optimis: namun toh masih ada kemungkinan bahwa teori
elektrodinamika yang kita kenal sejauh ini hanya sebagian dari realitas
yang lebih kompleks. Namun juga jangan sampai ceroboh seperti kisah
heboh "blue energy" beberapa tahun lalu yang sempat mengecoh seorang
presiden tapi ternyata hoax belaka.
Sebagai contoh ada generator yang disebut SP500 yang ditawarkan secara
online, dan masih banyak lagi jenis generator overunity yang tersedia di
internet. (3)(4)
Aspek sains
Bagi pembaca yang menekuni ilmu elektrodinamika, memang konsep
overunity yang melanggar dalil Carnot terdengar nonsense, namun jangan
lupa perkembangan terbaru menunjukkan adanya sifat nonlinearitas
dalam teori elektrodinamika.
Mungkin saja 10-25 tahun dari sekarang teori Maxwell akan dianggap
usang (obsolete), sehingga konsep generator overunity bisa saja menjadi
suatu kemungkinan yang secara teoretis masuk akal, namun tentunya
semua ini perlu dikaji secara cermat.
Penutup
Memang mesti diakui, saya berusaha googling untuk mencari paper
34 | P a g e
sepertinya klaim kang Dicky agak sulit dipertanggungjawabkan aspek
ilmiahnya. Apalagi kang Dicky tampaknya lebih suka diasosiasikan
dengan Lemuria dll, wah ini agaknya akan membuat banyak pihak
bertanya-tanya.
Secara personal, saya lebih mendukung program sepeda motor listrik
Gesits dari arek-arek ITS. Jika program ini berhasil, mungkin baru para
peneliti mau menjajagi konsep generator overunity.
Bagaimana pendapat Anda?
Versi 1.0: 28 oktober 2016, pk. 21:18
VC
Referensi
(1) Dalil Carnot. https://en.wikipedia.org/wiki/Carnot%27s_theorem_(thermodynamics) (2) http://ridwansoleh.com/uncategorized/maksud-hati-hiw-mau-menyindir-gtbb-apa-daya-data-tidak-akurat/
35 | P a g e
Project Blue Beam : Skenario Pemunculan Dajjal??
PENGERTIAN
Project Blue Beam adalah proyek rahasia yang melibatkan NASA dan
Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari sebuah rencana yang
melibatkan empat langkah untuk menciptakan sandiwara-buatan
mengenai "Kedatangan Kedua YESUS / ISA ALMASIH ke bumi" (second
coming of JESUS / ISA ALMASIH) untuk mendirikan "satu agama dunia"
yang dikendalikan oleh Tatanan Dunia Baru. Pertama kali dilaporkan ke
publik pada tahun 1994 oleh Serge Monast, seorang wartawan Canada
Serge Monast dan teman wartawannya, keduanya meneliti Project Blue
Beam, meninggal karena "serangan jantung" dalam selang beberapa
minggu satu sama lainnya, meskipun keduanya tidak memiliki catatan
memiliki penyakit jantung.
Saat itu Serge sedang berada di Kanada. Wartawan Kanada temannya
sedang berkunjung Irlandia.
Sebelum kematiannya, pemerintah Kanada menculik putri Serge dalam
upaya mencegahnya untuk terus melakukan penelitian Project Blue
Beam. Hingga kini, putrinya tidak pernah kembali.
RINGKASAN
Project Bluebeam adalah proyek rahasia NASA, dimana dengan
menggunakan teknologi canggih seperti HAARP (High Frequency Active
Auroral Research Program atau Program Penyelidikan Aurora Aktif
Frekuensi Tinggi), dengan alat ini mereka akan menciptakan sandiwara
36 | P a g e
Antena HAARP di Alaska
Mereka akan mensimulasikan turunnya YESUS / ISA ALMASIH ke bumi,
tapi sebelumnya mereka juga akan mensimulasikan serangan UFO ke
bumi terlebih dahulu.
Awan Aneh Akibat Penggunaan HAARP
Tujuannya?
untuk membuat masyarakat ketakutan… sehingga mereka membutuhkan
penolong.. disinilah sang messiah palsu akan turun (antikris/dajjal), dan
akan berpura-pura menjadi penyelamat mereka.
Antikris akan menyuruh manusia untuk bersatu menjadi satu
pemerintahan (one world government).
Antikris akan mengaku sebagai Messiah, dan memproklamirkan diri
sebagai Tuhan, dan menyuruh manusia untuk menyembahnya (one world
religion)
Ditambah lagi dengan teknologi HAARP yang bisa mengatur mood
manusia, sehingga seakan-akan manusia di seluruh dunia merasa sedang
berhadapan langsung dengan Tuhannya… seperti cerita fiksi ya?
Proyek Blue Beam : Norwegia - 10 Desember 2009
Memang itulah yang mereka harapkan, meyakinkan bahwa skenario itu
hanya mengada-ada. Salah satu cara untuk mensukseskan semua
program dan proyek dari golongan hitam selama ini adalah: membuat
seakan-akan semua itu tidak mungkin dan omong kosong, baik di bidang
ekonomi, politik, ideologi, sosial, budaya dan pertahanan serta keamanan.
Tapi lihatlah, hampir semua program dan proyeknya sukses untuk
37 | P a g e SEJARAH
Project Blue Beam diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen seperti
Philadelphia dan Montauk, yang dikerjakan oleh militer Amerika Serikat di
tahun 1940-an.
Blue Beam tampaknya berbasis di kompleks dengan keamanan yang
tinggi yaitu di Area 51, Nevada, Amerika Serikat. Proyek ini diduga telah
melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat
gambar holografik/hologram YESUS KRISTUS dan UFO.
Proyek Rahasia Para Penyembah Setan
Bagi yang merasa heran apa hubungannya antara antikris dengan Project
Bluebeam?
Project Bluebeam adalah salah satu agenda untuk pembentukan New
World Order. Dimana pelaksana agenda ini adalah orang-orang yang
menyembah iblis / lucifer.
Dan Iblis mempersiapkan rencananya dengan baik untuk menyesatkan
manusia dengan bekerja sama dengan para pemujanya, yaitu dengan
mempersiapkan kedatangan dajjal/ antikris di muka bumi agar semua
manusia tidak menyembah TUHAN / ALLAH tapi menyembah sang dajjal.
Ini hanya ringkasannya saja, krn yg sebenarnya ulasan ini sangat panjang
38 | P a g e
Silence
Shalom, saudaraku. Kali ini izinkan saya memberikan sedikit bocoran
(spoiler) tentang film yang sangat bagus dan mendalam akan perjuangan
iman karya sutradara kawakan, Martin Scorsese, yang baru rilis akhir
tahun lalu. Film ini diangkat dari novel tentang penderitaan yang penuh
kesunyian yang diceritakan secara sangat apik dalam buku karya Susaku
Endo berjudul Sunyi (Silence).
Endo adalah seorang novelis Jepang yang bergumul dengan iman
katoliknya, dan novel Sunyi adalah buah pergumulannya untuk
menjawab pertanyaan kenapa Injil tidak mudah diterima dalam "lumpur
yang pekat" yaitu budaya Jepang. (Tentu cerita Endo ini mesti dimengerti
pada saat itu, sekarang saya mengenal beberapa misionaris dari Jepang
yang melayani di luar negeri, yang tergabung dalam persekutuan VIP).
Spoiler
Dikisahkan bahwa sekitar akhir abad 16, seorang kaisar muda yang baru
naik takhta berubah sikap. Tadinya ia bersimpati pada orang-orang
Kristen di Jepang, tapi kemudian berbalik menganggap bahwa
kekristenan oleh produk impor yang dibawa oleh para misionaris dari
Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya. Akibatnya semua orang Kristen
di Jepang dikejar-kejar untuk dianiaya. Jika tertangkap mereka akan
dianiaya dengan berbagai cara secara kejam, bahkan mereka dimasukkan
ke dalam suatu lubang, dengan tergantung secara terbalik. Pelipis mereka
disobek sedikit sehingga darah menetes perlahan-lahan. Mereka
digantung seperti itu selama berhari-hari sampai mereka menyangkal
iman mereka atau mati dengan cara yang amat menderita. Banyak orang
39 | P a g e
Suatu kali, seorang misionaris katolik senior (Ferreira) juga tertangkap
lalu ia digantung terbalik. Ia diberitahu bahwa jika ia mau menyangkal
imannya, maka tidak saja ia akan dibebaskan tapi juga teman-temannya
umat Kristen yang lain juga akan dibebaskan. Tapi tidak hanya
menyangkal, ia juga harus menginjak-injak gambar Yesus di depan
umum. Kemudian, selama berhari-hari dalam lubang, misionaris ini
bergumul dalam doa mencari kehendak Tuhan. Haruskah ia bertahan
sampai mati? Atau bolehkah ia menyangkal imannya supaya orang-orang
lain dibebaskan dari penderitaan tersebut? Tapi ia tidak mendengar
jawaban apapun terhadap doanya. Tuhan cenderung diam seribu bahasa.
Jadi ia akhirnya menyangkal imannya (korobu).
Selanjutnya, dikisahkan bahwa dua orang romo diutus dari Vatikan
untuk menemui Ferreira yang dianggap hilang. Salah satu romo ini
akhirnya tewas mempertahankan imannya. Tinggal pastor Rodrigues, dan
dia akhirnya bertemu dengan Ferreira yang telah beralih menjadi
penganut Shintoisme.
Ferreira berupaya membujuk Rodrigues untuk menyangkali Yesus, karena
itulah satu-satunya cara agar dapat tetap tinggal dan mulai memahami
budaya asli Jepang.
Rodrigues juga akhirnya mesti menghadapi ujian untuk menginjak-injak
gambar wajah Yesus. Ia pun bimbang dan galau, antara iman katoliknya
atau mendengarkan argumen tokoh yang dihormatinya: Ferreira.
Sunyi
Di akhir cerita, toh akhirnya Yesus menjawab misionaris tadi. Yesus
berkata: "Sangkallah, sangkallah! Aku memang datang untuk
40 | P a g e Penutup
a. Lumpur pekat bernama budaya dan tradisi Jepang itu hingga kini
masih sulit disapa oleh para misionaris, termasuk para pendeta yang
native Jepang seperti Kosuke Koyama (alm). Novel Shusaku Endo
merupakan ungkapan sastra dari rasa frustrasi yang dialaminya.
b. Kita mesti beryukur bahwa kebanyakan di antara kita tidak mengalami
nasib buruk seperti yang dikisahkan Endo. Tapi di beberapa negara kita
mendengar bahwa banyak orang Kristen yang dianiaya, misalnya
beberapa waktu lalu kita mendengar ada 21 orang Kristen Koptik asal
Mesir yang dipenggal oleh ISIS. Di tempat lain ada juga yang disalibkan
sampai mati karena tidak mau menyangkal iman mereka. Kita perlu
berdoa untuk saudara-saudara kita tersebut agar mereka dapat bertahan
dengan tabah dalam iman mereka.(2)
c. Menjelang datangnya berbagai kesusahan yang disebut Masa Tribulasi,
mari kita saling mendoakan saudara-saudari seiman agar tahan dalam
menghadapi berbagai aniaya yang akan kian berat.
Bagaimana pendapat Anda? Tuhan memberkati Anda sekalian.
Jika ada komentar dan saran silakan kirim
ke victorchristianto@gmail.com
Versi 1.0: 10 mei 2015, pk. 9:46
Versi 1.1: 7 february 2017, pk. 22:36
VC
Referensi:
41 | P a g e
42 | P a g e
Perjumpaan
Teks: Matius 28:9
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
Shalom, selamat siang saudaraku. Pernahkah Anda mendengar kisah dari sahabat atau mengalami sendiri perjumpaan dengan Tuhan? Perjumpaan itu bisa saja melalui mimpi, diselamatkan dari suatu bencana atau
penyakit berat, atau melalui dialog dengan orang yang tidak dikenal. Tentu ada semacam perasaan bahwa kita begitu kecil ketika mengalami Allah yang begitu dahsyat. Dan biasanya pengalaman perjumpaan itu terus kita kenang hingga akhir hayat.
Pagi ini izinkan saya berbicara tentang perjumpaan beberapa tokoh iman dalam Alkitab.
Belajar dari Gideon
Saya kira Gideon yang agak penakut tentu tidak menyangka akan disapa oleh Malaikat Tuhan dengan kalimat: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani!" Dan Gideon segera memberikan respon, walau awalnya ia meminta tanda lebih tegas. Dia lalu menghancurkan patung berhala di rumah ayahnya.
Belajar dari Yesaya
43 | P a g e
1 Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.
2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk
melayang-layang.
3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"
4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itupun penuhlah dengan asap.
5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.
7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."
8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
Mari kita lihat dari teks di atas dampak perjumpaan dengan Tuhan:
44 | P a g e
bibir. Celakalah dia, pikirnya. Namun ternyata bibirnya ditahirkan, dan dosanya diampuni.
b. memulihkan: seperti dalam kisah Gideon, Musa, Abraham dan lain-lain, ketika kita berjumpa dengan Tuhan, maka kehidupan kita
dipulihkan, demikian juga hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan. Kita akan kembali memiliki pergaulan yang karib dengan Tuhan.
c. Mengubahkan: perjumpaan dengan Tuhan senantiasa bersifat
mengubahkan. Yesaya yang hanya orang biasa, lalu diubahkan menjadi seseorang yang kudus dan utusan Tuhan.
d. Mengutus: perjumpaan dengan Tuhan senantiasa bersifat mengutus kita pada suatu tugas penting dalam hidup kita, dan seringkali jauh di luar kemampuan kita sendiri sebagai manusia. Tuhan bertanya kepada Yesaya: "Siapakah yang akan Kuutus?" Pertanyaan itu juga ditujukan kepada kita. Lalu bagaimana respon kita?
e. menguatkan: sebagaimana dengan Gideon dan Musa dan Abraham dan Yesaya dan lain-lain, ketika kita menyambut perjumpaan dan pengutusan Tuhan dengan sukacita, Ia berjanji akan menyertai kita dengan tangan-Nya yang kuat.
Belajar dari Petrus
Menurut Ortberg, banyak kisah perjalanan dalam Alkitab, misalnya perjalanan Abraham dan Sarai ke tanah perjanjian, perjalanan Musa memimpin bangsa Israel yang bandelnya nggak ketulungan. Namun mungkin perjalanan yang paling unik adalah ketika Petrus memutuskan untuk keluar dari perahu dan melangkah ke atas air yang sedang
bergelora untuk menyongsong Tuhan dan Guru yang dikasihinya.(5)
45 | P a g e
Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." (Mat. 14:28)
Bagaimana dengan kita? Jika kita berjumpa dengan Tuhan dalam mimpi atau melalui peristiwa badai dalam hidup kita, apakah kita berdoa dan minta kepada Dia: suruhlah aku melangkah satu langkah lebih tinggi dalam perjalanan imanku, ajarlah aku lebih sungguh-sungguh percaya kepada-Mu?
Ada ungkapan yang menarik dari seorang bapak yang putusasa ketika anaknya sakit:
Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Mark. 9:24)
Bukankah kita mesti mengakui bahwa kita juga kurang percaya?
Sesungguhnya kita perlu minta tolong kepada Tuhan untuk melepaskan kita dari ketidakpercayaan kita.
Kisah seorang teman lama
Hari senin yang lalu (22/5) saya bercakap-cakap dengan seorang teman SD yang ayahnya baru saja meninggal dan dalam persiapan untuk dikremasi. Kami memang sudah lama tidak berjumpa sejak lulus SD.
46 | P a g e
Saya jadi teringat akan seminar yang saya ikuti beberapa minggu
sebelumnya di GKT di kota kami. Yang menjadi pembicara adalah seorang pastor senior dari Taiwan, namun namanya saya lupa.
Beliau antara lain mengatakan bahwa banyak orang Kristen yang
membiasakan diri untuk membaca Alkitab setiap hari, misalnya 3-5 pasal. Meskipun itu tidak keliru, namun seringkali kita membacanya terburu-buru, dan pasal-pasal tersebut kurang meresap dalam hati.
Beliau menganjurkan untuk memulai metode yang meskipun kuno
namun jauh lebih efektif, dan metode ini sudah dikenal sejak zaman para biarawan abad pertengahan.
Metode untuk saat teduh yang efektif kira-kira begini menurut beliau:
- mulailah dengan puji-pujian rohani dengan bebas dan rileks, ulangi bagian-bagian yang syairnya menyentuh hati Anda.
- lalu lakukan pembacaan Alkitab dengan satu dari 3 cara ini;
(a) memilih perikop yang dikotbahkan minggu ini, lalu renungkan lagi
(b) dari perikop yang dikotbahkan, carilah dengan apps Anda beberapa ayat yang memiliki kata atau frase yang sama, misalnya "persembahkan tubuhmu..." dll.
(c) pilih perikop tertentu yang Anda temukan dari renungan harian
- bacalah 4-5 kali perikop tersebut, sampai Anda merasa nyaman
- berdoalah berdasarkan perikop itu, hubungkan dengan situasi Anda saat itu. Misalnya Anda membaca Mazmur 23, berdoalah misalnya: "Tuhan, saya percaya bahwa bersama-Mu aku tidak akan kekurangan. Engkau adalah sandaran hidupku, gunung batuku. Engkau akan memimpinku dalam rapat di kantor hari ini, Engkau juga akan melindungi keluargaku." dst
- belajarlah peka mendengar suara Tuhan.
47 | P a g e
Jika Anda melakukan hal ini terus-menerus, niscaya kehidupan iman Anda akan bertumbuh, dan Anda akan mengalami pengalaman
perjumpaan yang intens dengan Tuhan setiap hari.
Penutup
Kiranya artikel ini membantu Anda mengalami perjumpaan dengan Tuhan secara spiritual. Sebagai ayat penutup, izinkan saya mengutip pemazmur:
"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!" (Mazmur 34:8)
versi 1.0: 24 mei 2017, pk. 11:36
VC
*Note: terimakasih kepada Hadi Tjahjono.
Referensi:
(1) http://gkmiimanuelcipayung.blogspot.co.id/2013/08/renungan-perjumpaan-dengan-tuhan.html
(2) http://mujizatitunyata3.blogspot.co.id/2010/08/percakapan-yesus-dengan-perempuan.html
(3) http://whitedodo.blogspot.co.id/2012/03/perjumpaan-dengan-tuhan-yang-membuat.html
(4) John Ortberg. If you want to walk on water...,
url: http://www.zumbrolutheran.org/uploads/worship/sermons/2011-worship/3.9.11-walkonwater1.pdf
48 | P a g e
Prepper
Teks: Matius 24:23
"Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini,
atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya."
Shalom, selamat pagi saudaraku. Tahukah Anda apa yang dimaksud
dengan kata "prepper"? Prep artinya: yang berhubungan dengan
persiapan. Jadi prepper maksudnya adalah sekelompok orang yang sangat
antusias untuk melakukan berbagai persiapan untuk menyongsong segala
macam bentuk bencana. Bencana yang dimaksud agak bervariasi, ada
yang mengkhawatirkan bencana nuklir, bencana finansial, kelaparan,
virus, banjir dsb. Bahkan beberapa waktu lalu ada serial khusus, kalau
tidak salah di NatGeo TV, tentang para prepper ini.
Bagaimana dengan negeri ini? Sepertinya tidak banyak orang di sini yang
sibuk menimbun bahan makanan karena memang tidak ada alasan untuk
mengkhawatirkan hal-hal yang tidak jelas. Dan akan hal ini saya sangat
setuju, seperti kalimat Yesus yang sangat terkenal:
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok
mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk
sehari." (Mat. 6:34)
Elenin atau ISON?
Di antara video-video setengah ilmiah yang beredar di youtube, ada yang
membahas tentang kemungkinan komet sebesar patung Liberty menabrak
lokasi tertentu di bumi sekitar bulan september. Di antaranya disebut
49 | P a g e Elenin.(4)
Tidak hanya itu saja, ada lagi ramalan tentang komet ISON atau bahkan
planet misterius yang kerap disebut Nibiru. Lihat (5).
Barangkali para peramal dadakan itu lalu menghubungkan kemungkinan
bencana dari luar orbit bumi tersebut dengan pengangkatan umat pilihan.
Bahkan seorang teman memberikan tautan Youtube yang berisi pesan
dari Yusak Elisha yang mengabarkan bahwa pengangkatan akan terjadi
tgl 23 september. Dan pesan itu menjadi viral dan menghebohkan banyak
umat Tuhan di gereja tertentu.
Kalau Anda mau percaya akan hal itu ya terserah saja, namun yang jelas
NASA telah mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada peristiwa kataklismik
apapun pada bulan september dan oktober tahun ini. (1)
Jika Anda memang punya teleskop dan berniat mengamati benda-benda
langit, cobalah lacak sendiri komet-komet yang baru ditemukan sejak
2015. (6)
Sebagai catatan, ada beberapa belas ramalan yang beredar di internet
sejak 2007-2015 yang bahkan berani menyebut tanggal terjadinya kiamat,
namun semuanya itu meleset.(2)
Sekte Mormon juga percaya bahwa kiamat akan terjadi tgl 28 september
tahun ini, dan mereka melakukan persiapan khusus untuk itu.(7)
Memang tahun 2017 ini bertepatan dengan tahun 5777 dalam kalender
Yahudi dan memang akan terjadi banyak perubahan besar, tapi bukan
dalam artian karaklismik.
Hal-hal yang dinubuatkan akan berubah
Tahun ini adalah 2017, seperti yang dinubuatkan oleh Cindy Jacobs
angka 17 berarti kemenangan yang lengkap (8). Termasuk perubahan
dalam gereja, dalam keluarga, dalam masyarakat, bangsa maupun
50 | P a g e
Berikut kutipan nubuat dari Cindy Jacobs:
"This John 17 move will extend to families as well as there is a "focus on
the family" where longstanding breaches between siblings, and between
parents and their children are healed. God is calling for families to pray
together and "light" the family altar. Strongholds in family systems are
going to be broken in powerful and supernatural ways. This will even
extend to strongholds of poverty, disease, alcoholism, and drug abuse.
The John 17 movements will align against injustice and religious
strongholds as they decide together that they want a new move of the Holy
Spirit.
We are hearing the words, New Wine, New Wine!"
Ada beberapa hal yang jelas dinyatakan oleh Tuhan kepada saya hari ini
setelah saya berdoa memohon petunjuk Tuhan, dan saya kira hal-hal ini
selaras dengan nubuat yang disampaikan oleh hamba-hamba Tuhan yang
memiliki karunia itu seperti Cindy Jacobs:(8)
a. Tahun ini bertepatan dengan peringatan 500 tahun gerakan Reformasi
yang dipimpin oleh Martin Luther, dan telah ada yang menulis buku
bahwa setiap 500 tahun gereja sebagai Tubuh Kristus akan mengalami
pembaharuan secara dramatis
b. Tahun ini memang akan terjadi perubahan besar namun lebih ke arah
sistem finansial. Dalam artikel Cindy Jacobs: "There will be many, many
changes in this coming year. Changes in locations, houses, buildings, and
the breaking off of generational systems of debt."(8)
c. Tahun ini anak-anak Tuhan akan dinyatakan. Lihat juga (3).
d. Tahun ini kuasa-kuasa gelap akan dipatahkan.
e. Tahun ini Injil akan diberitakan kepada segala makhluk tanpa halangan
51 | P a g e
Apa yang harus kita lakukan?
Jika kita percaya dengan segenap hati akan janji pemulihan dari Tuhan
akan bangsa yang mau belajar untuk mendengarkan suara Tuhan dan
taat akan perintah-perintah-Nya:
1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan
melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan
kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat
engkau di atas segala bangsa di bumi.
2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika
engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
3 Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang. (Ul.
28:1-3)
Maka janji di atas juga berlaku kini dan di sini untuk bangsa ini, karena
itu kepada para pemimpin baik di gereja-gereja maupun pemimpin bangsa
berusahalah sungguh-sungguh agar berkenan di hadirat Tuhan, serta
memperoleh karunia untuk mendengar suara Tuhan. Ini bukanlah hal
yang aneh atau hanya terjadi di zaman dahulu, namun dapat terjadi juga
sekarang bagi Anda dan saya yang hidup dalam kekudusan dan bergaul
akrab dengan Tuhan seperti Musa, Nuh, Abraham, Elia dll.
Setelah itu belajarlah untuk berdoa syafaat secara tekun sedemikian rupa
sehingga doa-doamu menjadi doa yang berkenan di hadirat Tuhan dan
penuh kuasa.
Untuk mempelajari bagaimana mendengar dan memberitakan suara
Tuhan serta bagaimana memiliki doa yang berkuasa, lihatlah 2 buku
52 | P a g e Penutup
Tahun ini memang tahun perubahan-perubahan besar, namun ke arah
yang lebih baik khususnya bagi gereja sebagai Tubuh Kristus, karena itu
stop kecemasan yang tidak menentu dan perasaan tidak berdaya, sebab
itu semua datangnya dari si Jahat.
Jangan mudah diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran.
Jika Anda ingin mendengar pesan Tuhan untuk tahun ini, maka
berdoalah dan mintalah petunjuk langsung dari Roh Kudus, atau
setidaknya dengarlah nubuat-nubuat dari orang-orang yang memang
memiliki karunia untuk itu.
Tuhan memberkati Anda semua. Amin.
versi 1.0: 18 juli 2017, pk. 15:41
VC
Referensi:
(1)
http://www.ibtimes.co.in/nasa-says-worlds-not-coming-end-september-dismisses-asteroid-apocalypse-prediction-635529
(2) http://www.religioustolerance.org/end_wrl18.htm
(3) https://www.hiskingdomprophecy.com/i-will-elevate-you/
(4) https://en.m.wikipedia.org/wiki/C/2010_X1
(5)
https://www.nasa.gov/content/goddard/timeline-of-comet-ison-s-dangerous-journey/
(6) http://www.ast.cam.ac.uk/~jds/coms15.htm
(7)
http://www.inquisitr.com/2420612/mormons-have-scheduled-the-apocalypse-for-sept-28-but-theyre-probably-wrong/
(8) Cindy Jacobs. Word of the Lord for 2017.
Url: https://www.generals.org/articles/single/word-of-the-lord-for-2017/
53 | P a g e
perkataan dari Tuhan. Light Publishing, 2016
54 | P a g e
Sekularisme
Shalom, selamat malam saudaraku. Izinkan saya kali ini menulis sedikit
tentang sekularisme dalam pendidikan dan juga dalam gereja.
Sekularisme (atau sekulerisme) dalam penggunaan masa kini secara garis
besar adalah sebuah ideologi yang menyatakan bahwa sebuah institusi
atau badan negara harus berdiri terpisah dari agama atau kepercayaan.(1)
Bagaimana menurut pendapat Anda, cocokkah paham sekularisme
diterapkan di negeri Pancasila ini?
Sekularisme dalam Pendidikan
Sekilas hal ini tampak baik-baik saja, namun implikasinya sungguh luas,
misalnya dalam bidang pendidikan tampak ada indikasi di beberapa
kampus ke arah menghilangkan matakuliah pendidikan agama. Bahkan
saya mendengar bahwa di kota kami, ada kampus swasta yang cukup
terkenal tidak mengizinkan aktivitas persekutuan mahasiswa di
lingkungan kampus dengan berbagai alasan.
Kira-kira sebulan lalu saya membaca berita online bahwa ada politisi yang
memang menganjurkan agar pelajaran agama dihapuskan dalam
kurikulum sejak sekolah dasar, dengan alasan agar bangsa ini lebih cepat
maju seperti Singapura atau Australia.
Pada hemat saya, negeri ini telah menetapkan dasar negara yakni
Pancasila yang berarti mengakui sila keTuhanan yang Maha Esa, dengan
kata lain asas tersebut merupakan jalan tengah di antara dua ekstrem
yakni negara agama dan negara sekuler.
Memang di negara-negara maju, paham sekularisme kerap diterapkan
bahkan hingga ke titik ekstrem. Misalnya dalam film berjudul "God is not