PEDOMAN
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA SMP RSBI DAN AKSELERASI
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
& & && && && &&& &&&&
&&& && && && & &
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Mayjend Sutoyo No.69 Telp. (0275) 321112 PurworejoPEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Mayor Jenderal. Sutoyo No. 69 PurworejoTelepon (0275) 321112 – 321017 Faximile. 0275 322274 Kode Pos: 54113
S U R A T E D A R A N
Nomor : 422.1 / 2423 / 2012
Perihal : Pedoman Pelaksanaan Penerimaan K e p a d a :
Peserta Didik Baru SMP RSBI dan AKSELERASI Yth. Kepala SMP RSBI
Tahun Pelajaran 2012/2013.
di Kabupaten Purworejo
Dasar : 1. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 59 Tahun 2009 tanggal 8 Desember 2009 tentang Pedoman Penerimaan dan Mutasi Peserta Didik;
2. Kalender Akademik Tahun Pelajaran 2012/2013;
3. Rapat koordinasi persiapan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dengan Korwas, ketua MKKS SMP, SMA, SMK dan Pengurus BMPS Kabupaten Purworejo pada tanggal 9 April 2012.
Dengan ini kami sampaikan Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Sekolah Menengah Pertama Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SMP-RSBI) dan Tahun Ajaran 2012/2013, sebagai berikut:
1. Pasal 4 ayat 1 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan bahwa “Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan
berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia,
nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa” Penyelenggaraan
pendidikan yang tidak diskriminatif berarti tidak membedakan jenis kelamin, suku, ras, kedudukan social atau tingkat kemampuan ekonomi.
2. Setiap penyelenggara RSBI mentaati aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
sebagaimana tertuang pada Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, khususnya bagian keempat pasal 81, 82 dan 83.
3. Program RSBI merupakan upaya mewujudkan layanan pendidikan bermutu tinggi
yang ramah secara sosial. Oleh karena itu, setiap penyelenggara RSBI wajib melaksanakan kebijakan PPDB yang berpihak (affirmative) kepada calon siswa dari keluarga miskin dengan melaksanakan hal-hal sebagai berikut :
a. Sekolah wajib secara proaktif melakukan sosialisasi dan penelusuran pootensi
akademik untuk merekrut siswa yang berasal dari keluarga misikin.
b. Menerapkan system seleksi yang mampu menggali potensi akademik calon siswa
untuk menghindari penggunaan ukuran-ukuran prestasi yang mungkin bisa akibat ketidakberuntungan kelompok manyarakat miskin.
c. Tidak menggunakan kriteria seleksi yang bersifat diskriminatif seperti kemampuan
ekonomi, nilai TOEL, sertifikar khusus atau criteria sejenis yang mungkin dapat dipenuhi hanya oleh calon siswa dari keluarga berada.
d. Setiap sekolah penyelenggara RSBI wajib memanfaatkan sebaik mungkin
bantuan-bantuan dana yang diterima dari pemerintah atau pemerintah daerah untuk membantu pembiayaan bagi siswa-siswa yang direkrut dari keluarga miskin, sesuai dengan aturan yang berlaku.
e. Menerapkan mekanisme subsidi silang untuk membantu pembiayaan siswa miskin.
f. Menerapkan langkah-langkah afirmasi lain yang diperlukan untuk menjamin pemenuhan hak siswa dari keluarga miskin untuk memperoleh pendidikan di RSBI, tanpa menghambat upaya sekolah dalam peningkatan mutu.
4. Penerimaan peserta didik bertujuan untuk :
a. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah
untuk memperoleh layanan pendidikan.
b. Meningkatkan mutu layanan penyelenggaraan dan hasil pendidikan pada jenjang
Pendidikan Dasar.
5. Persyaratan
Persyaratan calon peserta didik kelas VII SMP :
a. Memiliki STTB SD/MI
b. Memiliki SKHUN SD/MI
c. Berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada awal tahun pelajaran baru 2012/2013 (11
Juli 2012).
5.1.Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta didik yang meliputi :
a. Surat Keterangan Sehat Jasmani dari dokter/Puskesmas
b. Surat Keterangan dari Kepala Sekolah (Sekolah Dasar) bahwa peserta didik
sedang duduk di kelas 6 SD dan yang sederajat.
c. Niali rata-rata raport kelas 4-6 minimal 70 (Sekolah dapat menentukan lebih
tinggi nilai raport sesuai kondisi SD dan yang sederajat, serta mempertimbangkan target jumlah anak yang akan diterima sebagai peserta didik baru SMP-RSBI).
d. Nialai Ujin Nasional tahun 2011/2012
e. Calon peserta didik baru menandatangani surat pernyataan :
- Bersedia mengikuti seleksi dalam PPDB
- Bersdia mengikuti berbagai program/kegiatan selama pelaksanaan PPDB
- Bersedia mengikuti program/kegiatan setelah diterima sebagai peserta didik
baru di SMP-RSBI. 5.2.Seleksi Akademik :
Seleksi Akademik adalah tes tertulis yang meliputi mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Umum.
5.3.Seleksi Lainnya :
Sekolah dapat melakukan seleksi tambahan yang meliputi : a. Tes bakat, minat dan kecerdasan (psikotes).
b. Seleksi atau tes lain sesuai kebutuhan sekolah sebagai RSBI.
c. Memiliki prestasi/kejuaraan bidang akademik/non-akademik minimal pada tingkat Kab./Kota (jika ada) dan dibuktikan dengan sertifikat, piagam, surat keterangan, dan lain-lain.
d. Khusus bagi daerah yang melaksanakan PPDB dengan sistem
komputerisasi/online, maka tetap melaksanakan seleksi pada poin. A, b dan c. 5.4.Dalam rangka mempersiapkan kompetensi peserta didik mengikuti pembelajaran di
sekolah RSBI, maka diperlukan matrikulasi. Pelaksanaan matrikulasi dilakukan sesudah pengumuman diterimanya sebagai peserta didik baru RSBI dengan ketentuan sbb.:
a. Dilaksanakan minimal selama 1 (satu) bulan dengan alokasi waktu beban belajar dalam matrikulasi yang memadai;
b. Materi matrikulasi minimal terdiri dari mata pelajaran : Matematika, IPA, Bahasa Inggris dan TIK/PTD;
c. Dibentuk kepanitiaan kegiatan matrikulasi, disusun Struktur Program (Kurikulum Matrikulasi), dan bahan ajar/modulnya yang relevan.
6. SMP RSBI dalam melaksanakan PPDB agar memperhatikan hal-hal sbb. : 6.1.PPDB harus mempertimbangkan prestasi bidang akademik dan non akademik
bukan kemampuan ekonomi orangtua calon peserta didik baru.
6.2.Semua SMP-RSBI tidak diperbolehkan menerima peserta didik regular untuk kelas VII (semua kelas VII adalah peserta didik RSBI).
6.3.Sekolah mengupayakan memenuhi kewajiban menerima peserta didik minimal 20 % adalah dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi tetapi berprestasi dan memenuhi persyaratan administrasi.
6.4.Bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu (dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan/Desa setempat) yang lolos seleksi mereka tidak dipungut biaya apapun selama mengikuti pendidikan. Disamping itu peserta didik yang bersangkutran agar diupayakan untuk mendapatkan beasiswa dari program dan kegiatan yang relevan, baik dari program pusat maupun pemerintah daerah.
7. Tahapan kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP-RSBI Tahapan kegiatan penerimaan peserta didik baru, sebagai berikut:
No Status
8. Penerimaan Peserta Didik Pindahan/Mutasi
8.1. Dalam penerimaan peserta didik karena pindahan :
a. Mutasi peserta didik antar sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, dapat dilaksanakan bila peserta didik tersebut telah berada di sekolah lama sekurang-kurangnya satu semester, atas dasar persetujuan kepala sekolah yang dituju.
b. Mutasi peserta didik dari luar Kabupaten Purworejo dapat dilakukan atas persetujuan Kepala Sekolah yang dituju dan mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.
c. Mutasi peserta didik dapat dilakukan antar sekolah RSBI/AKSELERASI.
d. Mutasi peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
(1). mendapat persetujuan Kepala Sekolah tujuan mutasi; (2). Lulus seleksi penempatan di sekolah tujuan mutasi; (3). Mendapat persetujuan tertulis Kepala Dinas ;
(4). Mendapat persetujuan dari Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional;
(5). Dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
8.2. Sekolah asal mutasi peserta didik wajib melengkapi berkas perpindahan peserta didik dengan menyerahkan rapor/laporan tentang sikap, perilaku, budi pekerti, kepribadian, serta prestasi akademik peserta didik yang bersangkutan kepada sekolah yang baru.
9. Jumlah Peserta Didik
1. Jumlah peserta didik baru pada SMP-RSBI maksimum 28 anak, sedangkan untuk
program Akselerasi maksimum 20 anak dalam setiap rombongan belajar/kelas, termasuk peserta didik yang mengulang.
2. Penambahan rombel harus mendapatkan ijin tertulis dari Kepala Dinas Pendidikan
10. Penentuan sistem yang digunakan dalam pelaksanaan penerimaan siswa diserahkan kepada sekolah dengan mempertimbangkan :
a. Rasio kelas, daya tampung dan usia sekolah.
b. Program penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
c. Keberadaan sekolah/madrasah dan satuan pendidikan yang sejenis di sekitarnya; d. Peserta didik baru yang berasal dari luar Kabupaten Purworejo
sebanyak-banyaknya 10 %.
e. Bagi sekolah tertentu yang memiliki kekhususan dapat melakukan seleksi tambahan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki dengan kondisi setempat selama tidak bernuansa SARA (membedakan calon peserta didik berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan).
11. Kewajiban-kewajiban Peserta Didik Baru
1. Mentaati semua peraturan yang ada di sekolah, antara lain;
Berpakaian seragam sekolah sesuai Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 100/Kep/D/1991.
2. Membuat/mengisi Surat Pernyataan yang diperlukan.
12. Tim Pengendali dan Pengawasan
Guna kelancaran pelaksanaan kegiatan penerimaan peserta didik pada sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo dibentuk TIM Pengendali/Pengawasan Penerimaan peserta didik baru pada SMP RSBI dan Akselerasi yang diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.
13. B i a y a
Pendaftaran bagi calon siswa peserta didik baru tidak dipungut biaya/gratis.
14. Bonus Kejuaraan
Prestasi bidang akademis (KIR, lomba mata pelajaran dan siswa teladan), bidang olah raga (atletik, angkat besi, senam ritmik dan artistik, sepak bola, sepak takraw, bola volley, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, tae kwon do, judo, tinju, gulat, karate, kempo, wushu, pencak silat, panahan, balap sepeda, renang, dayung, layar, ski air ), bidang kesenian (seni tari, seni suara, seni lukis, MTQ, seni pedalangan dan baca puisi/geguritan), bidang ketrampilan (pramuka dan PMR) pada tingkat Nasional, Propinsi, dan Kabupaten, sebagai juara diberi bonus nilai sbb. :
No. Tingkat Kejuaraan
2) Tambahan bonus hanya diambil dari satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang diperoleh pada semua bidang kejuaraan, bukan untuk masing-masing bidang serta bukan jumlah dari seluruh nilai.
3) Prestasi tersebut di atas dapat diakui apabila dicapai siswa dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir untuk SD/MI (Juli 2009 s.d. Juli 2012)
4) Penyelenggaraan kejuaraan adalah instansi atau organisasi Profesi yang sesuai bidang lomba dan organisasi di bawah pembinaan instansi terkait.
6) Bonus prestasi kejuaraan kelompok/beregu sama dengan bonus kejuaraan perseorangan/individu.
7) Semua jenis sertifikat (piagam) penghargaan di luar ketentuan tersebut di atas tidak diperhitungkan.
8) Satuan Pendidikan dengan alasan khusus (visi-misi sekolah dan atau sekolah penyelenggara pendidikan berbasis keunggulan lokal) dapat mengambil satu atau lebih bidang kejuaraan
15. Pelaporan
1. Satuan pendidikan penyelenggara kegiatan penerimaan peserta didik baru wajib
menyusun dan mengirim laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.
2. Pengiriman laporan selambat-lambatnya pada akhir bulan Juli 2012.
16. Lain-lain
Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus :
1. Dalam penerimaan peserta didik baru tidak ada penerimaan cadangan.
2. Dihindari praktek pungutan liar, dan praktik negatif lainnya dalam penerimaan peserta didik baru.
3. Sekolah membuat pengumuman kepada seluruh masyarakat mengenai penerimaan peserta didik baru setelah diterimanya edaran ini.
4. Untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten membuka Pos Pengaduan.
5. Bagi sekolah yang melakukan penyimpangan dalam Penerimaan peserta didik, dikenakan sanksi sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
6. Sekolah tidak boleh menggunakan ruang selain ruang kelas untuk kelas (KBM). 7. Apabila terdapat kesalahan dalam surat edaran ini akan dibetulkan sebagaimana
mestinya.
Demikian, untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Purworejo, 21 April 2012
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PURWOREJO
Drs. BAMBANG ARYAWAN, M.M. Pembina Utama Muda
NIP. 19601004 198603 1 012
Tembusan: disampaikan kepada Yth. : 1. Bupati Purworejo sebagai laporan;
2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo; 3. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purworejo;
4. Sekretaris dan Ka. Bid. di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo; 5. Koordinator Pengawas.