• Tidak ada hasil yang ditemukan

Intervensi Rusia Di Crimea Dalam Perspektif Hukum Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Intervensi Rusia Di Crimea Dalam Perspektif Hukum Internasional"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh:

FRANS YOSHUA SINUHAJI

NIM: 110200134

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh:

FRANS YOSHUA SINUHAJI

NIM: 110200134

DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL

Disetujui Oleh:

NIP: 195612101986012001 Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Suhaidi, SH, M.H

NIP: 196207131988031003 NIP: 196403301993031002

Arif, S.H., M.H

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

I will praise Thee; for I am fearfully and wonderfully made; marvelous are Thy works; and that my soul knoweth right well. (Psalm 113:4)

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Bapa Yang Maha Baik di surga, karena atas berkat dan karunia-Nya, Roh Kudus untuk penghiburan sepanjang waktu, dan Tuhan Yesus Kristus sang Juruselamat yang menganugerahkan penulis kemampuan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL” ini sesuai dengan harapan.

Latar belakang penulisan skripsi ini tidak semata-mata untuk kelulusan kegiatan akademik belaka, tetapi penulis juga ingin mengkaji dan menelaah isu mendesak yang kian mendapat perhatian masyarakat internasional berkaitan dengan Intervensi yang dilakukan Rusia di Crimea. Tindakan Rusia dalam melakukan intervensi militer dan intervensi dalam urusan dalam negeri Ukraina telah melanggar prinsip non-intervensi dalam hukum internasional. namun demikian, pada kenyataannya hingga saat ini Rusia tidak mendapatkan sanksi secara hukum internasional. Masyarakat internasional, organisasi internasional dan regional serta negara-negara terus berdebat mengenai intervensi yang dilakukan Rusia, dalam forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tentang bagaimana sebenarnya status hukum internasional terhadap pelanggaran hukum oleh Negara Besar.

(4)

kemampuan penulis maupun panasnya kontroversi pembahasan hukum internasional mengenai isu status hukum intervensi negara Rusia sehingga menyebabkan Ukraina kehilangan wllayah negaranya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan skripsi ini dan perkembangan hukum internasional pada umumnya.

Dengan penuh rasa hormat, penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan selama proses penulisan skripsi dan dalam pembelajaran penulis, yakni:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc.(CTM), Sp.A(K)., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Medan;

2. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum USU;

3. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I; 4. Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.H., DFM, selaku Wakil Dekan II; 5. Bapak OK. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan III;

6. Ibu Dr. Chairul Bariah, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum Internasional;

7. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum, selaku Sekretaris Departeman Hukum Internasional;

(5)

9. Bapak Arif, SH, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing 2 penulis yang telah membantu penulis dalam mengarahkan dan mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya;

10.Bapak Azwar Mahyuzar, SH, selaku Dosen Pembimbing Akademik; 11.Bapak Deni Amsari Purba, SH, L.L.M. selaku Dosen Hukum Internasional

yang banyak memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk memiliki pandangan hidup yang out of the box;

12.Ibu Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.LI. selaku Pembina Tim USU dalam Philip C. Jessup International Moot Court Competition;

13.Dosen-dosen Fakultas Hukum USU yang telah menyumbangkan ilmu yang tidak ternilai bagi penulis;

14.Seluruh Civitas Akademika Fakultas Hukum USU: jajaran staf administrasi dan seluruh pegawai Fakultas Hukum USU lainnya;

15.Ayah dan Ibu tercinta, thank you for being the best parents you can be, for all sacrifice you have done in life to raise your kids and to take us to the University. We know what you’ve been through, we promise you we will make it worth. Skripsi ini saya dedikasikan untuk mereka berdua;

16.My soul sisters, Emmanuella Yanita Sinuhaji and Peggy Shella Sinuhaji, I love you guys with my whole existence;

(6)

Maruli, Tama, Sarah, Kristy, Jessica, dan banyak nama lain yang saya doakan didalam hati, terimakasih telah membantu saya bertumbuh;

18.Senior-senior dan teman-teman di Philip C. Jessup International Law Moot Court Club (ILMCC), Heriyanto, Kak Paulina, Kak Yuthi, Bang Michael, Bang Herbert, Bang Henjoko, especially, my dream team for Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition 2015, Assyfa, Yohana, and Elisa. Juga kepada Astra, Steven, Saufi, Anderson dan anggota-anggota lain. We will prevail!;

19.International Law Student Association (ILSA) Fakultas Hukum USU, terkhusus untuk ILSA Comperative Study and Tour to Beijing, I will take the memory forever;

20.Teman-teman Stambuk 2011 Fakultas Hukum USU, terkhusus Agnes, Betari, Dyna, Sisca, Daniel, John, Poltak, Tulus, Nida, Eko, Dian, Ido, Holy, Andre, Sarjit, Srinita, Reta, dan semua teman-teman Grup C, terimakasih untuk membuat kehidupan kampus lebih berwarna;

21.Panitia Natal Fakultas Hukum USU tahun 2013 dan 2014;

(7)

Akhir kata, semoga Tuhan memberkati kita semua dan membalas segala kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu penulis secara tulus dan ikhlas. Semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Medan, Maret 2015 Hormat Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...i

Daftar Isi...vi

Abstraksi ...xi

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. ... LA TAR BELAKANG ...1

B. ... RU MUSAN MASALAH ...6

C. ... TUJ UAN PENULISAN ...6

D. ... KE ASLIAN PENULISAN ...7

E. ... TIN JAUAN KEPUSTAKAAN ...8

F.... ME TODE PENELITIAN ...10

1. ... Jeni s Pendekatan ...10

(9)

3. ... Tek nik Pengumpulan Data ...12 4. ... Ana

lisis Data ...13 G. ... SIS

TEMATIKA PEMBAHASAN ...13

BAB II INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA ...16 A. ... Lat ar Belakang Intervensi Rusia di Crimea...16 1. ... Hub

ungan Historis, Sosial, Ekonomi, dan Budaya Antara Rusia dan Crimea ...17 2. ... Ke

wajiban Untuk Mendukung Hak Menentukan Nasib Sendiri (The Duty to Promote Self-Determination) ...33 3. ... Duk

ungan Irredentism...39 B. ... Inte rvensi Militer Rusia di Crimea dalam Perspekti Rusia ...40 1... Use

(10)

2... Pen dudukan Pasukan Militer Rusia di Crimea adalah Berdasarkan Permintaan Pemerintah yang Sah ...41 3.... Pas

ukan Militer Rusia Tidak Memasuki Wilayah Teritorial Ukraina .... ...42

BAB III PENGATURAN HUKUM INTERNASIONAL MENGENAI

INTERVENSI ...44 A. ... Pen

gertian Intervensi dalam Hukum Internasional ...44 B. ... Prin

sip Non-Intervensi dalam Hukum Internasional ...45 1. ... Pas al 2 ayat (4) Piagam PBB ...46 i. ... Pen

ggunaan Kekuatan Bersenjata (Use of Force) ...47 ii. ... Anc

aman Kekuatan Bersenjata (Threat of Force) ...48 iii. ... Rua

(11)

iv. ... Kes atuan Wilayah dan Kemerdekaan Politik (Territorial Integrity and Political Independence) ...51 2. ... Pas al 2 ayat (7) Piagam PBB ...52 i. ... Rua

ng Lingkup Yurisdiksi PBB ...54 ii. ... Rua

ng Lingkup Yurisdiksi Domestik ...56 iii. ... Ke wenanangan Menentukan Kompetensi ...58 3. ... Prin

sip Non-Intervensi Menurut Konvensi Internasional ...59 i. ... Hel

sinki Final Act 1975 ...60 ii. ... Dec

laration on the Inadmissibility of Intervention in the Domestic Affairs of States and the Protection of Their Independence and Sovereignty 1965 ...63 iii. ... Dec

laration on Principles of International Law Concerning Friendly Relations and Co-operation Among States In Accordance with the Charter of the United Nations 1970 ...66

(12)

C. ... Inte rvensi yang Dibenarkan dalam Hukum Internasional ...67 1. ... Pen

gecualian terhadap Pasal 2 ayat (4) dan pasal 2 ayat (7) Piagam PBB 67 i. ... Pen

egakan Hukum Oleh PBB ...68 ii. ... Hak

Untuk Pembelaan Diri (The Right of Self-Defence) ...70 2. ... Inte

rvensi Kemanusiaan (Humanitarian Intervention) ...74 3. ... Res

ponsibility to Protect ...87 i. ... Hub

ungan Antara Responsibility to Protect dengan Prinsip-Prinsip Lain dalam Hukum Internasional ...94 ii. ... Imp

lementasi Prinsip Responsibility to Protect...97

BAB IV PERSEKTIF HUKUM INTERNASIONAL MENGENAI INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA ...106

A. ... Inte rvensi Militer Rusia di Crimea Berdasarkan Perspektif Hukum Internasional ...106

(13)

1. ... Tid ak Ada Situasi yang Membenarkan Self-Defence ...106 2. ... Vict ory Yanukovich Tidak Didalam Kapasitas yang Sah Untuk Meminta Dukungan Militer dari Rusia ...108 3. ... Pas

ukan Militer Rusia Memasuki Wilayah Kedaulatan Ukraina ...110 B. ... Tin

dakan Intervensi Rusia Melanggar Prinsip Kesatuan Wilayah (Territorial Integrity) Negara Ukraina ...113 1. ... Tin

dakan Rusia Memberikan Bantuan Militer Terhadap Gerakan Separatis adalah Pelanggaran dalam Hukum Internasional ...113 2. ... Inte

rveni Rusia Menyebabkan Ukraina Kehilangan Wilayah Negaranya 116 C. ... Tan

ggapan Komunitas Internasional Terkait Intervensi Rusia di Crimea .. 119 1. ... Tan

ggapan NATO (North Atlantic Treaty Organization) ...120 2. ... Tan

ggapan EU (Europe Union) ...122 3. ... Tan

(14)

i. ... Neg ara yang Mendukung Intervensi Rusia ...124 ii. ... Neg ara yang Menentang Intervensi Rusia ...126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...131 A. ... KE

SIMPULAN ...131 B. ... SA

(15)

INTERVENSI RUSIA DI CRIMEA DALAM PERSPEKTIF HUKUM

Hukum Internasional secara tegas melarang intervensi yang dilakukan suatu negara didalam urusan internal negara lain. Hal ini dikaitkan dengan prinsip kedaulatan negara sebagai norma tertinggi dalam hukum internasional, dimana setiap negara mempunyai hak untuk mengurusi urusan domestik negaranya tanpa campur tangan pihak lain. Intervensi adalah suatu cara yang ditempuh oleh suatu negara untuk mencapai keinginannya dengan ikut campur dalam urusan internal negara lain. Sepanjang tahun 2014, dunia internasional dihadapkan pada suatu isu internasional yang pelik dan hingga pada saat ini masih meninggalkan pertanyaan yang belum pasti jawabannya. Isu tersebut terkait dengan tindakan intervensi Rusia di Crimea, suatu daerah berotonomi khusus di wilayah kedaulatan Ukraina. Intervensi Rusia tersebut ditujukan kepada masalah dalam negeri negara Ukraina hingga menyebabkan Ukraina kehilangan wilayah teritorialnya.

Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah mengapa Rusia melakukan intervensi di Crimea, bagaimana pengaturan hukum internasional mengenai intervensi, dan bagaimana perspektif hukum internasional terhadap intervensi Rusia di Crimea.

(16)

jurnal, internet, instrumen hukum internasional dan hasil tulisan ilmiah lainnya yang erat kaitannya dengan maksud dan tujuan dari penyusunan karya ilmiah ini.

Inilah saatnya masyarakat internasional bergerak melampaui pemahaman kontemporer akan arti kedaulatan dan kenegaraan dalam sistem hukum internasional. Pada dasarya tindakan intervensi yang dilakukan Rusia telah melanggar prinsip non-intervensi dalam hukum internasional, namun pada faktanya hingga kini Crimea telah menjadi bagian wilayah Rusia dan Rusia tidak menerima sanksi apapun atas pelanggaran yang dilakukannya. Hukum internasional seperti kehilangan taring dihadapan negara-negara besar, sehingga tindakan negara tersebut yang melanggar hukum internasional tidak berarti apa-apa. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat internasional untuk mengadakan perubahan dan/atau mengkaji kembali norma-norma dalam hukum internasional untuk membentuk suatu hukum internasional yang mengikat bagi semua negara tanpa terkecuali.

Kata kunci: Intervensi, Kedaulatan, Teritorial *) Dosen Pembimbing I

**) Dosen Pembimbing II

***) Mahasiswa Fakultas Hukum USU

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian bahwa materi (benda) adalah primer, asas, gerak, saling berhubungan, asasperubahan kuantitatif ke kualitatif dan asas kontradiksi, yang berlaku juga di dalam

Indonesia terhadap penetapan Pengadilan Agama Salatiga No. 0525/pdt.G/2010/PA.SAL) tentang izin poligami terhadap isteri yang tidak mampu menjalankan kewajibanya dan

karbon yang terdapat di lingkungan abiotik masuk ke lingkungan biotik.. Karbon dari lingkungan biotik akan kembali lagi ke lingkungan abiotic dalam. proses respirasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka disajikan hasil penelitian ini yang bertujuan untuk mendes- kripsikan efektivitas pembelajaran menggunakan LKS berbasis

Sekaitan dengan perkara tersebut, artikel ini bertujuan untuk mengenal pasti sama ada berlaku atau tidak proses gerimander dalam pilihan raya di Malaysia dengan rujukan khas

Hubungan yang dibangun antara pihak lembaga keuangan dengan IAIN Metro juga menjadi salah satu faktor yang melatar belakangi dalam memilih pelayanan transaksi keuangan,

Masing-masing indikator terdapat pada lembar observasi. Untuk menentukan apakah keaktifan siswa sudah berjalan baik atau belum, peneliti membuat 2 kategori yaitu

 Yang perlu diperhatikan dalam perintah switch ini adalah bahwa, setelah masuk ke sebuah pilihan (case ) tertentu, maka pernyataan akan keluar dari case jika sudah menjumpai