• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menentukan Tingkat Absorbsivitas (Keserapan) Termal Batuan Beku - Universitas Negeri Padang Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Menentukan Tingkat Absorbsivitas (Keserapan) Termal Batuan Beku - Universitas Negeri Padang Repository"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3. Pertambahan suhu terhadap waktu batuan syenite selama pemanasan
Gambar 5. Pertamballan suhu terhadap waktu batuan diorite selama pemanasan
Gambar 7. Pertambahan suhu terhadap waktu batuan gabbro selama pemanasan
Gambar 9. I'ertambahan suhu terhadap waktu batuan olivin gabbro sclallla pelllanasall
+4

Referensi

Dokumen terkait

Proses terbentuk : Batuan ini terbentuk dari hasil pembekuan magma berkomposisi asam yang membeku di dalam dapur magma, sehingga batu ini merupakan jenis batu beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari proses pembekuan magma. Magma merupakan cairan silikat kental yang panas dan pijar yang mengandung beberapa

Batuan beku atau sering disebut igneous rocks adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat pembekuan dari magma.. Berdasarkan teksturnya

Batuan beku yang berbutir halus disebut aphanites yaitu butiran mineralnya lebih kecil dari 2 mm, sedangkan batuan beku yang mempunyai butiran campuran yaitu antara yang kasar

Mineral penyusun batuan tersebut sangat dipengaruhi oleh komposisi magma asalnya, sehingga dari warna dapat diketahui jenis magma  pembentuknya, kecuali untuk batuan

Adalah intrusi batuan beku yg konkordan atau sejajar terhadap perlapisan batuan yang

Dan tersebut lalu mengalami pendinginan dan pembekuan yang cepat sehingga akan terbentuknya suatu batuan beku ekstrusif dengan kristal – kristal yang tidak

Batuan beku ekstrusif ini yaitu lava yang memiliki berbagai struktur yang memberi petunjuk mengenai proses yang terjadi pada saat pembekuan lava tersebut.. Batuan