• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi Komunikasi Massa menurut bebera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Fungsi Komunikasi Massa menurut bebera "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

MODUL

KOMUNIKASI MASSA (3 SKS)

Oleh : Heri Budianto, S.Sos.M.Si

POKOK BAHASAN

Fungsi komunikasi massa

DESKRIPSI

Fungsi komunikasi massa membahas tentang fungsi komunikasi

massa bagi masyarakat dan bagi perorangan tau secara individual.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat :

1.

Memahami dan menjelaskan fungsi komunikasi massa bagi

masyarakat.

2.

Memahami dan menjelaskan fungsi media massa bagi orang

perorang atau secara individual.

Fungsi Komunikasi Massa

Pertemua

n

(2)

Komunikasi massa mencakup komponen-komponen seperti isi pesan (pengolahan, pengiriman, penerimaan), teknologi, jenis konteks, bentuk-bentuk audience (khalayak) dan effect (pengaruh). Jika komunikasi massa diartikan sebagai proses penyampaian pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang, maka komponennya terbatas pada pesan-pesan, media massa (koran, majalah, TV, radio dan film) dan khalayak.

Komunikasi massa dengan komponen-komponennya tersebut mempunyai fungsi bagi kehidupan sosial masyarakat (societal function) dimana komunikasi massa itu berproses. Selain secara sosial, komunikasi massa juga memiliki fungsi secara individu (individual function).

Kedua fungsi ini terjabarkan di dalam proses pengolahan, pengiriman dan penerimaan sisi pesan media massa. Perbedaan nyata dari kedua fungsi adalah sifatnya. Fungsi terhadap masyarakat bersifat menyangkut orang banyak atau bersifat sosiologis dan fungsi terhadap individu bersifat psikologis.

I. Fungsi komunikasi massa terhadap masyarakat

Harold D. Lasswell, seorang ahli ilmu politik yang telah melakukan penelitian permulaan mengenai komunikasi massa mengidentifikasikan 3 (tiga) fungsi yaitu surveillance (pengawasan lingkungan), Correlation

(korelasi antar bagian masyarakat dalam menanggapi lingkungannya) dan Transmission (transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi berikutnya). Ahli komunikasi massa Charles R.Wright menambahkan fungsi ke-4 yaitu entertainment (hiburan).

a. Surveilence

(3)

dimana pesan-pesan yang disampaikan melalui media massa membuat masyarakat tahu apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar.

Jika masyarakat mendapatkan informasi penting dari media massa, maka informasi ini dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi orang-orang dalam memutuskan suatu tindakan. Misalnya dari radio dan televisi disiarkan tentang demo mahasiswa yang sedang berlangsung di Jalan sudirman, Jakarta untuk memperingati tragedi Semanggi dan penolakan RUU anti terorisme dan menyebabkan sepanjang jalan Sudirman macet total karena bertepatan dengan saat pulang kerja. Masyarakat yang mendengarkan siaran tersebut dari radio mobil yang sedang dikendarai akan berusaha untuk menghindar dari Jalan Sudirman. Disini media massa berfungsi melakukan dan reaksi terhadap peristiwa yang terjadi. Fungsi ini membantu kita untuk lebih memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan adanya komentar-komentar dari orang-orang terkait, tokoh masyarakat atau para pengamat. Kemacetan yang terjadi akibat adanya demontrasi, mengundang komentar dari Gubernur DKI, Kapolri atau anggota DPR.

c. Transmission

(4)

dikemas dan disiarkan oleh media massa dalam bentuk acara-acara yang bervariasi.

d. Entertainment

Fungsi ini menunjukkan pada tindakan-tindakan komunikatif yang terutama dimaksudkan untuk menghibur. Dalam perkembangannya khalayak tidak saja menjadikan media sebagai sumber informasi tetapi juga sebagai hiburan. Bentuk acara yang mengandung unsur informasi sekaligus hiburan, banyak ditemukan terutama pada stasiun TV seperti acara Gebyar BCA atau Telkomania.

II. Fungsi komunikasi massa terhadap individu

Selain mempunyai fungsi bagi masyarakat secara luas, komunikasi massa juga mempunyai fungsi bagi orang per orang atau secara individual, yaitu pengawasan atau pencarian informasi, mengembangkan konsep diri, fasilitasi dalam hubungan sosial, sebagai substitusi dalam hubungan sosial, membantu melegakan emosi, pelarian diri dari ketegangan dan keterasingan, dan sebagai bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi, selanjutnya akan dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengawasan atau pencarian informasi

(5)

b. Mengembangkan konsep diri

Dengan membaca surat kabar, menonton TV atau mendengarkan radio tentang sesuatu yang berkaitan dengan bidang pekerjaan, hobby atau sesuatu yang ingin diketahui lebih jauh oleh seseorang, maka pengetahuan yang diperoleh dari media massa tentang hal-hal tersebut akan mengembangkan konsep diri seseorang.

c. Fasilitasi dalam hubungan sosial

Pengetahuan atau informasi-informasi yang diperoleh dengan mengkonsumsi media massa dapat digunakan untuk berdiskusi, bertukar pikiran atau bahan pembicaraan dengan orang lain dalam hubungan sosial.

d. Substitusi dalam hubungan sosial

Dalan hubungan sosial, seseorang akan terlibat secara psikologis dalam hubungan yang akrab. Aspek-aspek psikologis seperti dalam hubungan sosial ini sering kita dapatkan atau temui dalam isi pesan media massa. Misalnya, kita larut sampai mengeluarkan air mata pada saat menyaksikan film drama keluarga di TV. Atau kita jadi begitu benci kepada satu tokoh tertentu dalam film tersebut.

e. Membantu melegakan emosi

Dengan menyaksikan acara yang disukai di media massa akan membantu seseorang mengurangi atau melegakan emosi.

f. Pelarian dari ketegangan dan keterasingan

(6)

g. Bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) bagian farmasi di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit Jakarta timur yaitu; dalam bidang manajemen kefarmasian tupoksi yang dilakukan

Pengaruh Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 dan Kualitas Sumber Daya M anusia Pengelola Keuangan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada Yayasan

Dimana di dalam penelitian ini penulis menggunakan kuesioner. Responden diberi kuesioner secara langsung dan diminta untuk mengisi semua pertanyaan yang tercantum di

Besarnya tarif pelayanan Tindakan Medis operatif kebidanan yang bersifat amat segera ditambah 25 % dari jasa pelayanan masing-masing katagori pelayanan dan kelas perawatannya..

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehidupan perempuan pada zaman sekarang ini yang lebih dominan pada peran perempuan di wilayah publik.Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk

Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya luas lantai bangunan rumah tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya Hal ini

Perlu dicatat bahwa karena seluruh personil untuk operasi awal PLTN I tidak berpengalaman dalam pengoperasian PLTN, pengawas lokal, walaupun pengawas lokal pernah dilatih

Dapat disimpulkan bahwa manajemen laba merupakan tindakan manajer untuk memilih kebijakan akuntansi yang dipakai oleh perusahaan yang dapat dilakukan dengan