1 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717
Kinerja dan Performa Saham-saham Syariah Sektor Properti
Oleh:
Asep Muhammad Saepul Islam aka Mang AMSI
(Founder & CEO Syariahsaham.com)
Syariahsaham.com, CIANJUR -- Di Bursa Efek Indonesia, terdapat 65 emiten yang tergabung
dalam sektor properti dan konstruksi.
Dari 65 emiten tersebut, 51 di antaranya dikategorikan sebagai emiten properti real estate,
dan 11 sisanya masuk ke dalam subsektor konstruksi bangunan
Per 22 Juni 2017, kapitalisasi pasar (jumlah perkalian lembar saham dengan harga terakhir)
sektor properti konstruksi mencapai Rp 403 triliun, atau "hanya" 6,39% dari total kapitalisasi
BEI
Dari Rp 403 triliun tersebut, 295,8 triliun (73.4%) disumbang oleh sektor properti dan sisa
25.7% dari subsektor konstruksi bangunan
Karena fokus malam ini lebih ke subsektor properti, maka saham2 konstruksi kita
2 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717
Setelah menimbang dan menyeleksi dari file MANTAP 2017 (Matriks laporan kuartal pertama
2017), maka diputuskan 12 emiten yang akan dibahas malam ini
12 emiten tersebut dipilih berdasarkan likuiditas transaksi dan kapitalisasi pasar. Keduabelas
emiten yang akan dibahas sudah ditampilkan logonya tadi di awal sesi. Emiten-emiten ini juga
mewakili tipikal emiten properti: industrial, land residential dan apartment/mall (dilihat dari
porsi segmen usahanya)
Inilah 12 emiten dimaksud
3 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717
Kita mulai dari neraca 12 emiten ini
Neraca 12 Emiten Properti
Dari sisi aset, LPKR mengungguli 11 emiten lainnya. Sementara itu, DMAS menjadi emiten
dengan utang/kewajiban paling sedikit. Dari sisi ekuitas (aset dikurangi kewajiban), BSDE
4 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717
Bagaimana dengan pertumbuhan penjualan dan laba bersihnya?
Penjualan dan Laba Bersih
BSDE menjadi emiten dengan peraup laba bersih terbesar, sementara LPKR menjadi
perusahaan dengan revenue terbesar. sementara itu, BEST menjadi emiten dengan penjualan
5 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717 Pertumbuhan Penjualan
BSDE menorehkan pertumbuhan laba signifikan dalam setahun terakhir (Q1 2016 vs Q1 2017).
sekaligus membukukan pertumbuhan konsisten positif dalam 5 tahu terakhir. Hal serupa
dicapai juga oleh SMRA dan PWON
Dari kolom grafik, bar berwarna kuning menunjukkan perolehan penjualan tertinggi dalam
periode dimaksud
6 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717 Pertumbuhan Laba Bersih
BSDE menjadi jawara dalam 1,3 dan 5 tahun pertumbuhan laba bersih. Tidak ada emiten lain
yang bisa menandingi superioritas BSDE dalam hal pertumbuhan laba bersih, bahkan sebagian
besar membukukan perlambatan.
7 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717 Rasio Keuangan
Highlight kuning muda menandakan di atas rata-rata, sementara kuning emas menandakan
"juara"di kategori dimaksud.
8 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717
Saya juga mencoba menghitung harga wajar dengan formula berbasis EPS (laba bersih per
saham) dan ROE (imbal hasil atas ekuitas). Hasilnya ...
Fair value based on EPS & ROE
Jika kita mencoba membuat scoring berdasarkan "highlight kuning muda dan emas" tadi,
9 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717 Scoring
Demikian kajian ringkas fundamentalnya, bagaimana dengan teknikalnya? Untuk ranah ini,
nanti bisa dibantu oleh koh @black_lotus , kang @evkasani dan mas @sinichi99
Saya hanya mencoba menyaringkan 12 emiten ini ke dalam screener EMAS, hasilnya...
10 | http://t.me/grupsyariahsaham | @grupsyariahsaham- 010717
Hanya KIJA dan BEST yang sudah masuk kriteria EMAS.
Baru BEST dan KIJA yang harga close-nya sudah menembus MA200. Dari 12 emiten properti
yang dibahas malam ini, hanya dua saham yang sudah mulai kembali ke jalur longterm
bullish, selebihnya masih di bawah MA200
Ok itu saja dulu ya, semoga bermanfaat, silakan berdiskusi ...
Panduan Pemula Saham Syariah: