MAKALAH HISTOLOGI

(1)

hubungannya dengan

hubungannya dengan penyakit penyakit.. Teknik pemeriksaaan histopatologi berguna untuk mendeteksi Teknik pemeriksaaan histopatologi berguna untuk mendeteksi adanya komponen patogen yang bersifat infektif melalui pengamatan secara mikroanatomi. adanya komponen patogen yang bersifat infektif melalui pengamatan secara mikroanatomi. Histopatologi sangat penting dalam kaitan dengan

Histopatologi sangat penting dalam kaitan dengan diagnosisdiagnosis penyakit karena salah satu penyakit karena salah satu

pertimbangan dalam penegakan diagnosis adalah melalui hasil pengamatan terhadap jaringan pertimbangan dalam penegakan diagnosis adalah melalui hasil pengamatan terhadap jaringan

yang diduga terganggu. yang diduga terganggu.

Jaringan merupakan sekumpulan sel yang tersimpan dalam suatu kerangka st

Jaringan merupakan sekumpulan sel yang tersimpan dalam suatu kerangka st ruktur atauruktur atau matriks yang mempunyai suatu kesatuan organisasi

matriks yang mempunyai suatu kesatuan organisasi yang mampu mempertahankan keutuhanyang mampu mempertahankan keutuhan dan penyesuaian terhadap lingkungan diluar batas dirinya.Ilmu yang mempelajari te

dan penyesuaian terhadap lingkungan diluar batas dirinya.Ilmu yang mempelajari te ntangntang jaringan disebut histologi.Jaringan berkelompok bekerja bersama melaksanakan fungsi jaringan disebut histologi.Jaringan berkelompok bekerja bersama melaksanakan fungsi

tertentu membentuk suatu organ, misalnya organ jantung, dan hati.Beberapa jaringan organ tertentu membentuk suatu organ, misalnya organ jantung, dan hati.Beberapa jaringan organ bekerja bersama melaksanakan fungsi tertentu membentuk sistem organ, misalnya sistem bekerja bersama melaksanakan fungsi tertentu membentuk sistem organ, misalnya sistem pencernaan, sistem transportasi, dan sistem reproduksi.Jaringan, organ, dan sistem organ pencernaan, sistem transportasi, dan sistem reproduksi.Jaringan, organ, dan sistem organ bersama-sama membentuk tubuh organisme.

bersama-sama membentuk tubuh organisme.

Kami membuat makalah ini untuk lebih memahamai tentang histologi dan

Kami membuat makalah ini untuk lebih memahamai tentang histologi dan jaringan agar dapatjaringan agar dapat dilakukan proses diagnosis yang benar akan dapat ditentukan jenis penyakitnya sehingga dilakukan proses diagnosis yang benar akan dapat ditentukan jenis penyakitnya sehingga dapat dipilih tindakan preventif dan kuratif.

dapat dipilih tindakan preventif dan kuratif.

B.

B. Rumusan Rumusan masalahmasalah

1.

1. Apakah Apakah yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan histologipatalogi histologipatalogi ?? 2.

2. Apa Apa saja saja pembagian pembagian histologi histologi ?? 3.

3. Apa Apa sajakah sajakah kelainan kelainan jaringan jaringan yang yang terjadi terjadi pada pada manusia?manusia? 4.

4. Bagaimana Bagaimana tehnik tehnik pemeriksaan pemeriksaan jaringan jaringan ?? C. Tujuan

C. Tujuan 1.

1. Untuk Untuk mengetahui pengmengetahui pengertian histologipatologiertian histologipatologi 2.

2. Untuk Untuk mengetahui pembagmengetahui pembagian histologiian histologi 3.

3. Untuk mengetahui Untuk mengetahui kelainan jaringan yang kelainan jaringan yang terjadi pada jaringan terjadi pada jaringan manusiamanusia 4.

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

A.

A. Pengertian histopatologi

Pengertian

histopatologi

Histopatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang histologi dan hubungannya dengan Histopatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang histologi dan hubungannya dengan penyakit, istilah histologi berasal dari bahasa yunani histos artiya jaringan dan logos artinya penyakit, istilah histologi berasal dari bahasa yunani histos artiya jaringan dan logos artinya

ilmu. Histologi adalah bidang biologi yang mempelajari tentang struktur jaringan sec ilmu. Histologi adalah bidang biologi yang mempelajari tentang struktur jaringan sec araara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis. Histologi dapat detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.Akar kata Yunani histo dapat di terjemahkan juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.Akar kata Yunani histo dapat di terjemahkan

sebagai

sebagai ‘jaringan’‘jaringan’ atau atau ‘jaring’‘jaring’ karena kebanyakan jaringan merupakan jarring filamen dan karena kebanyakan jaringan merupakan jarring filamen dan serat yang saling terjalin,

serat yang saling terjalin, baik selular maupun non selular, dengan lapisan membranosa.baik selular maupun non selular, dengan lapisan membranosa. Teknik pemeriksaan histopatologi berguna untuk mendeteksi adanya komponen pathogen Teknik pemeriksaan histopatologi berguna untuk mendeteksi adanya komponen pathogen yang bersifat infektif melalui pengamatan secara mikroanatomi. Histopatologi sangat yang bersifat infektif melalui pengamatan secara mikroanatomi. Histopatologi sangat penting

penting dalam dalam kaitan kaitan dengan dengan diagnosis diagnosis penyakit penyakit karena karena salah salah satu satu pertimbangan pertimbangan dalamdalam penegakan

penegakan diagnosis diagnosis adalah adalah melalui melalui hasil hasil pengamatan pengamatan terhadap terhadap jaringan jaringan yang yang di di dugaduga terganggu. Oleh karena itu, dengan proses diagnosis yang benar akan dapat ditentukan terganggu. Oleh karena itu, dengan proses diagnosis yang benar akan dapat ditentukan jenis penyakitnya sehingga dapat dipilih tindakan perve

jenis penyakitnya sehingga dapat dipilih tindakan perventif dan kuratif.ntif dan kuratif.

Pemeriksaan histopatologi dilakukan melalui pemeriksaan terhadap perubahan-perubahan Pemeriksaan histopatologi dilakukan melalui pemeriksaan terhadap perubahan-perubahan abnormal pada tingkat jaringan. Histopaltologi dapat dilakukan dengan mengambil sampel abnormal pada tingkat jaringan. Histopaltologi dapat dilakukan dengan mengambil sampel jaringan

jaringan (misalnya (misalnya seperti seperti dalam dalam penentuan penentuan kanker kanker payudara) payudara) atau atau dengan dengan mengamatimengamati jaringan

jaringan setelah setelah kematian kematian terjadi. terjadi. Pemeriksaan Pemeriksaan histopatologi histopatologi bertujuan bertujuan untuk untuk memeriksamemeriksa penyakit berdasarkan

penyakit berdasarkan pada rpada reaksi eaksi perubahan jariperubahan jaringan. Pemeriksaan ngan. Pemeriksaan ini hendaknya ini hendaknya disertaidisertai dengan pengetahuan tentang gambaran histologi normal jaringan sehingga dapat dilakukan dengan pengetahuan tentang gambaran histologi normal jaringan sehingga dapat dilakukan perbandingan

perbandingan antara antara kondisi kondisi jaringan jaringan normal normal terhadap terhadap jaringan jaringan sampel sampel (abnormal).(abnormal). Dengan membandingkan kondisi jaringan tersebut maka dapat diketahui apakah suatu Dengan membandingkan kondisi jaringan tersebut maka dapat diketahui apakah suatu penyakit yang diduga b

penyakit yang diduga benar-benar menyerang atau tidak.enar-benar menyerang atau tidak.

B. B. Pembagian

Pembagian histologi

histologi

Histologi terbagi atas 2 yaitu hist

Histologi terbagi atas 2 yaitu histologi umum mencakup kajian tentang jaringan dasar yangologi umum mencakup kajian tentang jaringan dasar yang terdapat pada tubuh serta histologi khusus atau histologi organ mencakup struktur histologi terdapat pada tubuh serta histologi khusus atau histologi organ mencakup struktur histologi

(4)

Cancel Anytime.

(5)



 Histologi umumHistologi umum 1. JaringanEpitel

1. JaringanEpitel

Jaringan epitel terdiri dari

Jaringan epitel terdiri dari kumpulan sel-sel yang sangat rapat susunannya sehinggakumpulan sel-sel yang sangat rapat susunannya sehingga membentuk suatu lembaran, maka disebut sebagai membran epitel atau disingkat sebagai membentuk suatu lembaran, maka disebut sebagai membran epitel atau disingkat sebagai epitel saja untuk membedakan dengan epitel kelenjar.Adhesi diantara sel-sel ini sangat kuat, epitel saja untuk membedakan dengan epitel kelenjar.Adhesi diantara sel-sel ini sangat kuat, membentuk lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi atau melapisi membentuk lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi atau melapisi rongga-rongga tubuh. Jaringan epitel tidak memiliki substansi interseluler dan cairannya rongga-rongga tubuh. Jaringan epitel tidak memiliki substansi interseluler dan cairannya sangat sedikit

sangat sedikit 2.

2. Jaringan Jaringan pengikatpengikat

Jaringan pengikat dapat disebut juga connective tiss

Jaringan pengikat dapat disebut juga connective tiss ue, jaringan penyokong atau anyamanue, jaringan penyokong atau anyaman penyokong.

penyokong. 3. Kartilago 3. Kartilago

Sel kartilago terdiri dari

Sel kartilago terdiri dari kondrosit dan kondroblasl.Serat dan substansi dasar membentukkondrosit dan kondroblasl.Serat dan substansi dasar membentuk substansi interselular ata

substansi interselular atau matriks. Matriks merupakan suatu wujud kaku bahkan keras, yangu matriks. Matriks merupakan suatu wujud kaku bahkan keras, yang substansi dasarnya terdiri atas

substansi dasarnya terdiri atas proteoglikans yang mengandung kondroitin sulfat untukproteoglikans yang mengandung kondroitin sulfat untuk kartilago

kartilago 4. Tulang 4. Tulang

Tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh ma

Tulang adalah jaringan yang tersusun oleh sel dan didominasi oleh ma trix kolagentrix kolagen

ekstraselular (type I collagen) yang disebut sebagai osteoid. Osteoid ini termineralisasi oleh ekstraselular (type I collagen) yang disebut sebagai osteoid. Osteoid ini termineralisasi oleh deposit kalsium hydroxyapatite, sehingga tulang menjadi kaku dan kuat.

deposit kalsium hydroxyapatite, sehingga tulang menjadi kaku dan kuat. 5. Darah

5. Darah

Darah merupakan suatu suspensi sel dan fr

Darah merupakan suatu suspensi sel dan fragmen sitoplasma di dalam cairaagmen sitoplasma di dalam cairan yang disebutn yang disebut Plasma.Secara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai jaringan pengikat dalam arti luas, Plasma.Secara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai jaringan pengikat dalam arti luas, karena pada dasarnya terdiri at

karena pada dasarnya terdiri atas unsur-unsur sel dan substansi interseluler as unsur-unsur sel dan substansi interseluler yang berbentukyang berbentuk plasma.

plasma. 6. Otot 6. Otot

Jaringan in terutama terdiri

Jaringan in terutama terdiri dari sel-sel dari sel-sel yang berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagyang berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagianian tubuh pda umumnya selnya berbentuk memanjang bahkan dapat berbentuk sebagai serabut tubuh pda umumnya selnya berbentuk memanjang bahkan dapat berbentuk sebagai serabut yang dapat berubah memendek.

yang dapat berubah memendek. 

 Histologi khususHistologi khusus 1. Kulit

1. Kulit

Integumen atau kulit merupakan jaringan yang menutupi permukaan tubuh,yang terdiri atas 2 Integumen atau kulit merupakan jaringan yang menutupi permukaan tubuh,yang terdiri atas 2

(6)

Cancel Anytime.

(7)

2. Kardiovaskular 2. Kardiovaskular

Kata kardiovaskular berasal dari

Kata kardiovaskular berasal dari awalan cardi(o) yaitu bentuk gabung yangawalan cardi(o) yaitu bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan jantung atau dengan orificium cardiac atau bagian lambung menunjukkan hubungan dengan jantung atau dengan orificium cardiac atau bagian lambung dan kata vascular yang berarti ber

dan kata vascular yang berarti berkenaan dengan pembuluh, khususnya pembuluh darah;kenaan dengan pembuluh, khususnya pembuluh darah; disebut juga vassal, atau berarti

disebut juga vassal, atau berarti yang mempunyai pasokan darah yang kaya.yang mempunyai pasokan darah yang kaya. 3.

3. Organ limfoidOrgan limfoid

Limfosit terdapat sebagai sel

Limfosit terdapat sebagai sel yang berada di dalam darah, limfe, jaringanyang berada di dalam darah, limfe, jaringan pengikat dan epitel, terutama dalam lamina propria tractus respiratorius dan tractus

pengikat dan epitel, terutama dalam lamina propria tractus respiratorius dan tractus

digestivus, limfosit terlihat bersama dengan plasmasit dan makrofag sebagai kumpulan yang digestivus, limfosit terlihat bersama dengan plasmasit dan makrofag sebagai kumpulan yang padat dalam jaringan pengikat longgar.

padat dalam jaringan pengikat longgar. 4.

4. System RespirasiSystem Respirasi

Dalam melaksanakan proses Metabolisme, oleh hewan dan manusia dibutuhkan oksigen.. Dalam melaksanakan proses Metabolisme, oleh hewan dan manusia dibutuhkan oksigen.. System respirasi

System respirasi berfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbondioksida, yangberfungsi untuk mengambil oksigen dan membuang karbondioksida, yang keduanya diangkut dari dan ke tubuh

keduanya diangkut dari dan ke tubuh 5.

5. System PencernaanSystem Pencernaan

Sistem Pencernaan dari Mulut Sampai Esofagus.Fungsinya untuk mendapatkan Sistem Pencernaan dari Mulut Sampai Esofagus.Fungsinya untuk mendapatkan

metabolit-metabolit dari makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk memenuhi metabolit-metabolit dari makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.Molekul-molekul makanan yang besar seperti protein, lemak,

kebutuhan energi tubuh.Molekul-molekul makanan yang besar seperti protein, lemak, karbohidrat dan asam nukleat diuraikan menjadi molekul-molekul kecil

karbohidrat dan asam nukleat diuraikan menjadi molekul-molekul kecil yang mudah diserapyang mudah diserap melalui dinding saluran cerna.Air, vitamin dan mineral juga diserap dari makanan hasil melalui dinding saluran cerna.Air, vitamin dan mineral juga diserap dari makanan hasil pencernaan.

pencernaan. 

 Perlengkapan yang digunakan dalam teknik histopatologi :Perlengkapan yang digunakan dalam teknik histopatologi :



 Alas dari bahan kayu / plastic untuk memotong jaringanAlas dari bahan kayu / plastic untuk memotong jaringan 

 Scalpel untuk memotong jaringan menjadi ukuran yang lebih kecil.Scalpel untuk memotong jaringan menjadi ukuran yang lebih kecil. 

 _{Pensil dan kertas untuk memberi tanda/kode jaringan}_{Pensil dan kertas untuk memberi tanda/kode jaringan} 

 CassateCassate berukuran kurang lebih 3 x 4 berukuran kurang lebih 3 x 4 x 1 cm untuk menaruhx 1 cm untuk menaruh jaringan setelah di jaringan setelah di

potong kecil-kecil potong kecil-kecil



 Tabung gelas berukuran 500-1000 cc sebanyak kurang lebih Tabung gelas berukuran 500-1000 cc sebanyak kurang lebih 10 buah untuk proses10 buah untuk proses

dehidrasi, clearing dan bloking dengan parafin dehidrasi, clearing dan bloking dengan parafin



 Microtom untuk memotong jaringan setebal 4-7Microtom untuk memotong jaringan setebal 4-7 

 Waterbath untuk mengambangkan hasil potongan jaringan Waterbath untuk mengambangkan hasil potongan jaringan yang di taruh di objekyang di taruh di objek

glass glass



(8)

Cancel Anytime.

(9)



 Prosedur mendapatkaProsedur mendapatkan jaringan dalam n jaringan dalam histologi adalah sebagaihistologi adalah sebagai berikut :

berikut :



 Jaringan harus di duga tumor atau kelainanJaringan harus di duga tumor atau kelainan 

 Jaringan harus sudah di fiksasi sebelum 6 jam setelah kemudian, bisa terjadiJaringan harus sudah di fiksasi sebelum 6 jam setelah kemudian, bisa terjadi

maserasi maserasi



 _{Pemotongan menggunakan pisau tajam biasanya ( 1,5 x 1 x 0,5 ) m}_{Pemotongan menggunakan pisau tajam biasanya ( 1,5 x 1 x 0,5 ) m}33 

 _{Mendapatkan jaringan}_{Mendapatkan jaringan} 

 Harus segera di masukkan kedalam larutan fiksasi (Volume 40x) selama 1 malamHarus segera di masukkan kedalam larutan fiksasi (Volume 40x) selama 1 malam 

 Tidak boleh di cuci dengan air (terjadi perubahan tekanan osmotik)Tidak boleh di cuci dengan air (terjadi perubahan tekanan osmotik) 

 Tidak boleh di simpan dalam NaCl 0,9 %Tidak boleh di simpan dalam NaCl 0,9 % 

 _{Tidak boleh di bekukan-pembentukan kristal es dalam sitoplasma}_{Tidak boleh di bekukan-pembentukan kristal es dalam sitoplasma} 

 _{Jaringan berbentuk tulang harus didekalifikasi agar lunak dengan HCL 0,5 %}_{Jaringan berbentuk tulang harus didekalifikasi agar lunak dengan HCL 0,5 %}

C. Tahap-tahap dalam pemeriksaan histopatologi



 AdministrasiAdministrasi

Administrasi merupakan bagian penting dalam pemeriksaan pada laboratorium Administrasi merupakan bagian penting dalam pemeriksaan pada laboratorium patologi anatomi, karena pada Administrasi setiap sampel yang datang akan di berikan patologi anatomi, karena pada Administrasi setiap sampel yang datang akan di berikan nomor urut sampel, dan apabila ada kekeliruan dalam pemberian nomor sampel maka nomor urut sampel, dan apabila ada kekeliruan dalam pemberian nomor sampel maka akan berakibat fatal,. Oleh karena itu komunikasi antara pasien/pembawa sampel akan berakibat fatal,. Oleh karena itu komunikasi antara pasien/pembawa sampel dengan bagian Administrator harus terjalin dengan baik dan benar.

dengan bagian Administrator harus terjalin dengan baik dan benar. Hal-hal yang perlu di

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat Administrasiperhatikan pada saat Administrasi : : 

 Menococokkan data pasien serta sampel yang di bawa dengan surat pMenococokkan data pasien serta sampel yang di bawa dengan surat p engantarengantar dari dokter

dari dokter 

 Pemberian nomor urut sampelPemberian nomor urut sampel 

 Contoh : PA14106 untuk sampel dari RSUD Ulin Contoh : PA14106 untuk sampel dari RSUD Ulin Banjarmasin dan H1412009Banjarmasin dan H1412009 untuk sampel rujukan dari rumah sakit lain

untuk sampel rujukan dari rumah sakit lain 

(10)

Cancel Anytime.

(11)



 Setelah proses administrasi selesai, sampel dan blanko diserahkanSetelah proses administrasi selesai, sampel dan blanko diserahkan kepetugas laboratorium

kepetugas laboratorium

a.

a. Persiapan sampel

Persiapan sampel



 Cocokkan sampel dengan blankoCocokkan sampel dengan blanko 

 Dicek apakah sampel sudah difiksasi dengan formalin atau buffer formalin 10 %Dicek apakah sampel sudah difiksasi dengan formalin atau buffer formalin 10 % pH netral

pH netral 

 Sampel di susun sesuai urutan nomor blankoSampel di susun sesuai urutan nomor blanko 

 Sampel siap dilakukan di proses selanjutnyaSampel siap dilakukan di proses selanjutnya

b.

b. Pemotongan sampel jaringan

Pemotongan sampel jaringan



 Lakukan pemeriksaan makroskopis jaringanLakukan pemeriksaan makroskopis jaringan

-- Ukuran panjangUkuran panjang -- Lebar, tinggiLebar, tinggi -- VolumeVolume -- WarnaWarna -- KonsistensiKonsistensi -- jumlah potongan jumlah potongan



 _{Sebelum dilakukan pemotongan, tanggal pemotongan di cantumkan}_{Sebelum dilakukan pemotongan, tanggal pemotongan di cantumkan} 

 Sampel dideskripsikan secara mikroskopis sebelum dan sesudah pemotonganSampel dideskripsikan secara mikroskopis sebelum dan sesudah pemotongan

Contoh : Sampel mame Contoh : Sampel mame



 Sebelum pemotongan : sebuah jaringan mame dengan ukuran 15 cm x 12 cm x 3Sebelum pemotongan : sebuah jaringan mame dengan ukuran 15 cm x 12 cm x 3

cm, berkulit, berputing dan berlemak. Ses

cm, berkulit, berputing dan berlemak. Sesudah pemotongan : didapat 2 buah udah pemotongan : didapat 2 buah KGBKGB (kelenjar getah bening) 1 massa tumor

(kelenjar getah bening) 1 massa tumor



 _{Potong sampel pada massa yang dicurigai sesuai dengan kaset}_{Potong sampel pada massa yang dicurigai sesuai dengan kaset} 

 Diletakkan di dalam kaset dan kaset diberi nomer sesuai blankoDiletakkan di dalam kaset dan kaset diberi nomer sesuai blanko 

 Sampel di masukkan kedalam wadah atau mesin autoprocessingSampel di masukkan kedalam wadah atau mesin autoprocessing 

(12)

Cancel Anytime.

(13)

Cancel Anytime.

c.

c. Prossesing Jaringan

Prossesing Jaringan

1.

1. Pengambilan JaringanPengambilan Jaringan

Cara pengambilan jaringan umumnya dilakukan pada mahluk yang masih hidup/ yang masih Cara pengambilan jaringan umumnya dilakukan pada mahluk yang masih hidup/ yang masih sehat/ segar, yang mempunyai bagian tubuh yang sehat ataupun yang mengalami gangguan sehat/ segar, yang mempunyai bagian tubuh yang sehat ataupun yang mengalami gangguan kesehatan terutama pada bagian-bagian tertentu dari suatu organ. Mahluk hidup tersebut,yang kesehatan terutama pada bagian-bagian tertentu dari suatu organ. Mahluk hidup tersebut,yang bersangkutan

bersangkutan harus harus dibius dibius baik baik lokal lokal maupun maupun keseluruhan keseluruhan untuk untuk menghilangkan menghilangkan rasa rasa sakit sakit yaituyaitu dengan kloroform atau diethyl eter sesuai dengan dosis

dengan kloroform atau diethyl eter sesuai dengan dosis yang diperlukan.yang diperlukan. 2.

2. PencucianPencucian

Cairan yang dinggunakan un

Cairan yang dinggunakan untuk proses pencucian jaringan yaitu NaCl 0,85% tuk proses pencucian jaringan yaitu NaCl 0,85% fisiologis steril ( 0,90fisiologis steril ( 0,90 %). Tahap-tahap pencucian adalah sebagai berikut :

%). Tahap-tahap pencucian adalah sebagai berikut : 1)

1) Ketika jaringan baru diambil dari mahluk yang bersangkutan keadaannya masih kotor terutamaKetika jaringan baru diambil dari mahluk yang bersangkutan keadaannya masih kotor terutama banyak

banyak mengandung mengandung darah,demikian darah,demikian juga juga jaringan jaringan yang yang berlebihan berlebihan harus harus dibuang dibuang dandan dibersihkan.

dibersihkan. 2)

2) Selanjutnya Selanjutnya jaringan tersebut dikeluarkan dan jaringan tersebut dikeluarkan dan dimasukan ke dalam tabung dimasukan ke dalam tabung yang kyang kedua yangedua yang juga masih

juga masih membuang sismembuang sisa-sisa a-sisa darah serdarah serta mta memotong bagian emotong bagian jaringan jaringan yang tidak yang tidak dikehendakidikehendaki karena kemungkinan terlalu tebal dengan perhitungan supaya cairan fiksasi pada proses karena kemungkinan terlalu tebal dengan perhitungan supaya cairan fiksasi pada proses berikutnya dapat masuk ke dalam jaringan.

berikutnya dapat masuk ke dalam jaringan. 3)

3) Jaringan yang sudah dibentuk sedemikian rupa dicuci lagi pada tabung yang ketiga,Jaringan yang sudah dibentuk sedemikian rupa dicuci lagi pada tabung yang ketiga, sehingga jaringan betul-betul bersih

sehingga jaringan betul-betul bersih 4)

4) Pada proses pencucian yang terakhir ini yaitu pada tabung keempat, hasil jPada proses pencucian yang terakhir ini yaitu pada tabung keempat, hasil j aringanaringan yang dicuci sudah

yang dicuci sudah meyakinkan meyakinkan di bandingkan ddi bandingkan dari pada sebelumnya, unari pada sebelumnya, untuktuk dilanjutkan ke proses yang berikut.

(14)

Cancel Anytime.

(15)

Cancel Anytime.

4.

4. Untuk menaikkan daya pewarnaan jaringan Untuk menaikkan daya pewarnaan jaringan dengan menggunakan bahan yang bersifatdengan menggunakan bahan yang bersifat mordant ( tajam, bau

mordant ( tajam, bau kahas,dan polar dan dapkahas,dan polar dan dapat menerobos at menerobos /masuk sel-sel pada/masuk sel-sel pada jaringan )sehingga komponen dari jaringan yang

jaringan )sehingga komponen dari jaringan yang difiksasi menjadi baik.\difiksasi menjadi baik.\ Tahap-tahap proses fiksasi :

Tahap-tahap proses fiksasi : 1.

1. Harus memilih resep / formula dari cairan fiksasi dengan memahami sifat cairanHarus memilih resep / formula dari cairan fiksasi dengan memahami sifat cairan fiksasi yang digunakan.

fiksasi yang digunakan. 2.

2. Untuk cairan volumenya harus cukup yaitu kurang lebih 20 kali lipat dari volemeUntuk cairan volumenya harus cukup yaitu kurang lebih 20 kali lipat dari voleme jaringan yang difiksasi agar seluruh bagian jaringan terendam.

jaringan yang difiksasi agar seluruh bagian jaringan terendam. 3.

3. Tempat fiksasi harus luas dan diperhitungkan kedalamannya sehingga bentuk jaringanTempat fiksasi harus luas dan diperhitungkan kedalamannya sehingga bentuk jaringan yang direndam atau yang difiksasi tidak mengalami perubahan bentuk.

yang direndam atau yang difiksasi tidak mengalami perubahan bentuk. 4.

4. Lebar maupun Lebar maupun tebalnya jaringan yang difiksasi harus diperhatebalnya jaringan yang difiksasi harus diperhatikan sehubungantikan sehubungan dengan daya tembus cairan fiksasi baik.

dengan daya tembus cairan fiksasi baik. 5.

5. Waktu yang dibutuhkan pada saat fiksasi harus benar-benar cukup artinWaktu yang dibutuhkan pada saat fiksasi harus benar-benar cukup artin ya tidakya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lama.

terlalu cepat dan tidak terlalu lama. Macam-macam cairan Fiksasi : Macam-macam cairan Fiksasi : 1.

1. Cairan fiksasi tunggal :Cairan fiksasi tunggal :



 Formalin / FormaldehideFormalin / Formaldehide 

 Alkohol / EtanolAlkohol / Etanol 

 Asam pikrinAsam pikrin 

 Beberapa senyawa kimia yang bersifat mordant,Beberapa senyawa kimia yang bersifat mordant,

Contoh : FeCl

Contoh : FeCl2,2,formalin, asam pikrinik,fosfotungstic acid, dsb.formalin, asam pikrinik,fosfotungstic acid, dsb.

2.

2. Cairan fiksasi majemukCairan fiksasi majemuk

Yaitu cairan beberapa zat kimia yang saling mendukung agar tujuan dari pada fiksasi Yaitu cairan beberapa zat kimia yang saling mendukung agar tujuan dari pada fiksasi tercapai, contoh :

tercapai, contoh : 

 Formalin SalineFormalin Saline 

 Larutan ZenkerLarutan Zenker 

 Larutan HellyLarutan Helly 

 Larutan OrthLarutan Orth 

(16)

Cancel Anytime.

(17)

Cancel Anytime.

Fiksasi jaringan dilakukan dengan menggunakan formalin 10 %, manfaat fiksasi : Fiksasi jaringan dilakukan dengan menggunakan formalin 10 %, manfaat fiksasi :



 _{Sel dan jaringan keadaannya seperti hidup}_{Sel dan jaringan keadaannya seperti hidup} 

 Membunuh bakteriMembunuh bakteri 

 Mematikan sel secara serentak Mematikan sel secara serentak 

 _{Mengeraskan jaringan}_{Mengeraskan jaringan} 

 Melindungi sel dari proses selanjutnyaMelindungi sel dari proses selanjutnya 

 Mempermudah pengecatanMempermudah pengecatan

4.Proses Pencucian 4.Proses Pencucian

Istilah pencucian sebenarnya dapat diartikan secara luas.Walaupun ada perbedaan paendapat Istilah pencucian sebenarnya dapat diartikan secara luas.Walaupun ada perbedaan paendapat oleh bangsa inggris, sehingga dibedakan atas 3 macam

oleh bangsa inggris, sehingga dibedakan atas 3 macam yaitu:yaitu: a.

a. Rushing Rushing

Yaitu proses pencucian yang sifatnya memberikan superficial

Yaitu proses pencucian yang sifatnya memberikan superficial (bagian permukaan)(bagian permukaan) dan berlangsung sebentar saja.Air yang digunakan diusahakan hanya mengaliri dan berlangsung sebentar saja.Air yang digunakan diusahakan hanya mengaliri permukaan jaringan dengan tujuan untu

permukaan jaringan dengan tujuan untuk membuang cairan yang tidak diperlukank membuang cairan yang tidak diperlukan misalnya mencelupkan atau menyiram air dengan hati-hati

misalnya mencelupkan atau menyiram air dengan hati-hati b.

b. Soaking Soaking

Yaitu proses pencucian sedikit lebih t

Yaitu proses pencucian sedikit lebih teliti karena merendamkan jaringan ke dalameliti karena merendamkan jaringan ke dalam cairan yang mengandung mordant. Cairan tidak perlu diganti karena waktu

cairan yang mengandung mordant. Cairan tidak perlu diganti karena waktu perendamannya sangat terbatas.

perendamannya sangat terbatas. c.

c. Washing Washing

Yaitu proses pencucian memerlukan waktu yang lama dan cairan

Yaitu proses pencucian memerlukan waktu yang lama dan cairan yang di gunakanyang di gunakan selalu di gantidengan tujuan

(18)

Cancel Anytime.

(19)

Cancel Anytime.

Dalam larutan pertama pada proses pencucian

Dalam larutan pertama pada proses pencucian untuk melakukan pembersihan jaringan-untuk melakukan pembersihan jaringan- jaringan yang akan dicetak atau di blok ada 3

jaringan yang akan dicetak atau di blok ada 3 macam yaitu:macam yaitu:



 Pencucian sebelum difiksasiPencucian sebelum difiksasi

Tujuannya adalah untuk membuang kotoran-kotoran dan jaringan yang tidak Tujuannya adalah untuk membuang kotoran-kotoran dan jaringan yang tidak diperlukan dengan larutan NaCl fisiologis 0,9 %

diperlukan dengan larutan NaCl fisiologis 0,9 %



 Pencucian sesudah fiksasiPencucian sesudah fiksasi

Pencucian mutlak harus dilakukan apabila menggunakan larutan fiksasi berupa Pencucian mutlak harus dilakukan apabila menggunakan larutan fiksasi berupa garam-garam berat misalnya Mercuri clorida, Calium bikromat, dsb.

garam-garam berat misalnya Mercuri clorida, Calium bikromat, dsb.



 Pencucian sesudah diwarnaiPencucian sesudah diwarnai

Pencucian ini perlu dilaksanakan dan sedikit intesif

Pencucian ini perlu dilaksanakan dan sedikit intesif karena warna yang ada padakarena warna yang ada pada jaringan perlu dikurangi supaya daya affinitas jaringan semakin jelas

jaringan perlu dikurangi supaya daya affinitas jaringan semakin jelas

5. Dehidrasi 5. Dehidrasi

Yaitu suatu proses untuk menarik air dari jaringan dengan menggunakan bahan kimia Yaitu suatu proses untuk menarik air dari jaringan dengan menggunakan bahan kimia tertentu, yang mempunyai syarat yaitu:

tertentu, yang mempunyai syarat yaitu: a.

a. Mampu mengusir air dari Mampu mengusir air dari jaringan,kemudian menggatikannyajaringan,kemudian menggatikannya b.

b. Bahan-bahan dehidrasi harus dapat digantikan dengan clearing agentBahan-bahan dehidrasi harus dapat digantikan dengan clearing agent

Tidak boleh mengganggu jaringan yang telah difiksasi misalnya, tidak boleh menjadi Tidak boleh mengganggu jaringan yang telah difiksasi misalnya, tidak boleh menjadi lunak,menjadi keras,dan rapuh.

lunak,menjadi keras,dan rapuh.

Dehidrasi harus dilakukan secara seksama dan sebaiknya dilakukan secara bertahap,karena jika Dehidrasi harus dilakukan secara seksama dan sebaiknya dilakukan secara bertahap,karena jika terjadi kesalahan pada proses dehidrasi akibatnya jaringan menjadi buruk di dalam deretan teknik terjadi kesalahan pada proses dehidrasi akibatnya jaringan menjadi buruk di dalam deretan teknik parafin.

parafin.

Di dalam

Di dalam deretan tenik deretan tenik parafin parafin dehidrasi umumnydehidrasi umumnya dilakukan a dilakukan satu kali yaitu satu kali yaitu setelah prosessetelah proses pencucian namun

(20)

Cancel Anytime.

(21)

Cancel Anytime.

Persyaratan untuk bahan-bahan dehidrasi : Persyaratan untuk bahan-bahan dehidrasi : 

 Mudah didapatMudah didapat 

 Dipandang dari segi ekonomisnya harganya murahDipandang dari segi ekonomisnya harganya murah 

 Mudah dimanfaatkanMudah dimanfaatkan

Di dalam proses dehidrasi cairan yang paling cocok dan sering digunakan adalah alkohol 70 %, Di dalam proses dehidrasi cairan yang paling cocok dan sering digunakan adalah alkohol 70 %, sehingga sering disebut sebagai “ stooping point “ karena jaringan yang didehidrasi akan terjamin dan sehingga sering disebut sebagai “ stooping point “ karena jaringan yang didehidrasi akan terjamin dan tidak mengalami kerusakan walaupun batas waktu dehidrasi terlewati. Beberapa patokan yang perlu tidak mengalami kerusakan walaupun batas waktu dehidrasi terlewati. Beberapa patokan yang perlu diperhatikan agar proses dehidrasi berhasil baik yaitu:

diperhatikan agar proses dehidrasi berhasil baik yaitu:



 Waktu yang dibutuhkan harus cukupWaktu yang dibutuhkan harus cukup 

 Bahan dehidrasi berbanding material atau jaringan yaitu 20:1Bahan dehidrasi berbanding material atau jaringan yaitu 20:1 

 Kadar bahan dehidrasi harus tepat.Kadar bahan dehidrasi harus tepat.

6.

6. ClearingClearing Untuk m

Untuk membuat material atau embuat material atau jaringan menjadi jaringan menjadi transparan atau transparan atau tembus cahayatembus cahaya dibandingkan dengan sebelumnya.

dibandingkan dengan sebelumnya. 7.

7. InfiltrasiInfiltrasi

Untuk mengusahakan agar material atau jaringan menjadi menyusut karena Untuk mengusahakan agar material atau jaringan menjadi menyusut karena mengeluarkan sisa-sisa dehidrasi dan sisa-sisa clearing agent sedangkan bahan-bahan mengeluarkan sisa-sisa dehidrasi dan sisa-sisa clearing agent sedangkan bahan-bahan yang dipergunakan untuk proses infiltrasi harus dipertimbangkan sifat-sifatnya yang dipergunakan untuk proses infiltrasi harus dipertimbangkan sifat-sifatnya terutama temperature yang d

terutama temperature yang digunakan harus tertentu, yigunakan harus tertentu, yaitu 45º, 54º, aitu 45º, 54º, 56º, 58ºC, 56º, 58ºC, dandan yang paling sering dipergunakan pada temperature 58ºC. Dan yang akan dipakai kali yang paling sering dipergunakan pada temperature 58ºC. Dan yang akan dipakai kali ini pada temperature 57º-59ºC.

(22)

Cancel Anytime.

(23)

Cancel Anytime.



 Pilih dan ambil wadah stainless (base mold) dari mold storage oven untukPilih dan ambil wadah stainless (base mold) dari mold storage oven untuk

memblok sesuai ukuran jaringan, letakkan di area hotspot, kemudian isi memblok sesuai ukuran jaringan, letakkan di area hotspot, kemudian isi dengan paraffin sesuai volume

dengan paraffin sesuai volume



 Ambil jaringan dari cassette dengan pinset dan letakkan didalam base moldAmbil jaringan dari cassette dengan pinset dan letakkan didalam base mold

tersebut tersebut



 Pindahkan base mold ke area “Cold spot” dan susun jaringan sesuai posisiPindahkan base mold ke area “Cold spot” dan susun jaringan sesuai posisi

seharusnya seharusnya



 Tutup base mold dengan cassette penutup, tekan bagian atas base moldTutup base mold dengan cassette penutup, tekan bagian atas base mold

menggunakan

menggunakan pinset. pinset. Tambahkan paraffin Tambahkan paraffin lagi apabila plagi apabila paraffin tidak sampaiaraffin tidak sampai ke permukaan

ke permukaan



 Berikan etiket keterangan pasien dipermukaan base moldBerikan etiket keterangan pasien dipermukaan base mold 

 Letakkan base mold tersebut ke “Calling surface”Letakkan base mold tersebut ke “Calling surface” 

 Setelah lilin mengeras, keluarkan blok jaringan dari base mol, bersihkanSetelah lilin mengeras, keluarkan blok jaringan dari base mol, bersihkan

pinggiran blok jaringan dari sisa paraffin yang melekat pinggiran blok jaringan dari sisa paraffin yang melekat



 Blok jaringan selanjutnya dip roses dengan microtome.Blok jaringan selanjutnya dip roses dengan microtome.

9.

9. Pemotongan blok paraffinPemotongan blok paraffin Prosedur kerja:

(24)

Cancel Anytime.

(25)

Cancel Anytime.

e.

e. Keringkan sebentar dan beri etiketKeringkan sebentar dan beri etiket f.

f. Lalu letakkan diatas “hotplate” hingga sisa paraffin meleleh dan yangLalu letakkan diatas “hotplate” hingga sisa paraffin meleleh dan yang tersisa hanya potongan jaringannya saja

tersisa hanya potongan jaringannya saja

Cara pembuatan sediaan atau preparat histologis disebut mikroteknik. Pembuatan Cara pembuatan sediaan atau preparat histologis disebut mikroteknik. Pembuatan sediaan dari suatu jaringan dimulai dengan

sediaan dari suatu jaringan dimulai dengan operasi,operasi, biopsi, biopsi, atau atau autopsi.autopsi. Ilmu yang Ilmu yang mempelajari pewarnaan jaringan disebut

mempelajari pewarnaan jaringan disebut histokimia. histokimia. 11.

11. PengecataPengecatan n preparat histologypreparat histology

Untuk pengecatan preparat histology menggunakan

Untuk pengecatan preparat histology menggunakan PengecataPengecatan Hematoxilin n Hematoxilin EosinEosin caranya yaitu:

caranya yaitu: 1)

1) Xylol Xylol I I selama selama 10 10 menitmenit 2)

2) Xylol Xylol II II selama selama 10 10 menitmenit 3)

3) Xylol Xylol III III selama selama 10 10 menitmenit 4)

4) Dilap dan bersihkan sekitar jaringanDilap dan bersihkan sekitar jaringan 5)

5) Alkohol Alkohol absolut absolut selama selama 2 2 menitmenit 6)

6) Alkohol Alkohol 95% 95% selama selama 2 2 menitmenit 7)

9) Air Air mengalir mengalir selama selama 3 3 menitmenit 10)

(26)

Cancel Anytime.

(27)

Cancel Anytime.



 FinishingFinishing



 Sediaan dikeringkan dibagian bawah dan sisi-sisinya dilap dengan tisuSediaan dikeringkan dibagian bawah dan sisi-sisinya dilap dengan tisu 

 Tetesi entelan (xylol dan ez-mounting)Tetesi entelan (xylol dan ez-mounting) 

 Tutup dengan deck glassTutup dengan deck glass 

 Objek glass di beri nomor sesuai dengan nomor pada blanko pemeriksaan.Objek glass di beri nomor sesuai dengan nomor pada blanko pemeriksaan. 

 Sampel siap diserahkan pada dokter PA untuk didiagnosaSampel siap diserahkan pada dokter PA untuk didiagnosa



 AdministrasiAdministrasi 

 Setelah sampel didiagnosa oleh dokter PA blanko dan hasil diserahkan keSetelah sampel didiagnosa oleh dokter PA blanko dan hasil diserahkan ke bagian administrasi

bagian administrasi 

 Hasil diketik oleh bagian administrasiHasil diketik oleh bagian administrasi 

 Kemudian ditanda tangani oleh dokter PAKemudian ditanda tangani oleh dokter PA 

 Bagian administrasi menghubungi pasienBagian administrasi menghubungi pasien 

 Hasil diambil oleh pasien , sebelumnya nomor hasil dicocokkan dengan nomorHasil diambil oleh pasien , sebelumnya nomor hasil dicocokkan dengan nomor dokumen.

dokumen. 

(28)

Cancel Anytime.

(29)

Cancel Anytime.

c.

c. Pada bagian yang dicurigai ganas diambil dan dikenali , dibuat hapusan buat dokterPada bagian yang dicurigai ganas diambil dan dikenali , dibuat hapusan buat dokter PA dan Histopatology

PA dan Histopatology d.

d. Jaringan ditempelkan pada alat PC dan dibekukan kurang lebih 5 menitJaringan ditempelkan pada alat PC dan dibekukan kurang lebih 5 menit e.

e. Dipotong dalam alat PC dengan ketebalan 3-5 mikronDipotong dalam alat PC dengan ketebalan 3-5 mikron f.

f. Dibuat slide dan dikeringkan dengan hair dryer atau hot plateDibuat slide dan dikeringkan dengan hair dryer atau hot plate g.

g. Dimasukkan dalam harris hematoksilin selama 4 menitDimasukkan dalam harris hematoksilin selama 4 menit h.

h. Bilas dengan air mengalir sampai bersihBilas dengan air mengalir sampai bersih

i.

i. Bilas dengan alcohol bertingkat 70%,80% dan 90% Bilas dengan alcohol bertingkat 70%,80% dan 90% 10-20 celup10-20 celup j.

j. Dimasukkan dalam eosin 1 celupDimasukkan dalam eosin 1 celup k.

k. Dibilas dengan alcohol bertingkat 50%, 70% , 80% dan 90% 10-20 celupDibilas dengan alcohol bertingkat 50%, 70% , 80% dan 90% 10-20 celup l.

l. Dibersihkan dan dikeringkan bagian bawah dan sisi-sisinyaDibersihkan dan dikeringkan bagian bawah dan sisi-sisinya m.

m. Diberi label dan entelanDiberi label dan entelan n.

n. Ditutup dengan deck glassDitutup dengan deck glass o.

o. Diserahkan kedokter PADiserahkan kedokter PA

p.

(30)

Cancel Anytime.

(31)

Cancel Anytime.

(32)

Cancel Anytime.

(33)

Cancel Anytime.

(34)

(35)

Cancel Anytime.

(36)

(37)

Cancel Anytime.

(38)

(39)

Cancel Anytime.

(40)

(41)

Cancel Anytime.

(42)

(43)

Cancel Anytime.

(44)

Cancel Anytime.