• Tidak ada hasil yang ditemukan

By. Rikza Maulan Lc., M.Ag

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "By. Rikza Maulan Lc., M.Ag"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Secara bahasa, akad berarti ikatan, sambungan

dan perjanjian.

Sedangkan menurut istilah, akad adalah

perikatan ijab dengan qabul yang dibenarkan

syariat dan menepatkan keridhaan kedua belah

pihak.

syariat dan menepatkan keridhaan kedua belah

pihak.

Atau dengan kata lain, akad adalah suatu

perikatan antara ijab dan kabul dengan cara

yang dibenarkan syariat yang menetapkan

(3)

Wa’ad Akad

1. Janji (wa’ad) antara satu pihak kepada pihak lainnya (hanya mengikat satu pihak).

2. Pihak yang diberi janji tidak

memikul kewajiban apapun kepada pihak pemberi janji

1. Mengikat kedua belah pihak yang saling bersepakat, yakni masing-masing pihak terikat untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-masing yang telah disepakati dalam akad.

PERBEDAAN ANTARA AKAD DENGAN WAAD

pihak pemberi janji

3. Terms & Condition-nya tidak well-defined; atau

4. Belum ada kewajiban yang

ditunaikan oleh pihak manapun, walaupun terms & condition-nya sudah well-defined

5. Bila janji tak terpenuhi maka sanksi yang diterima merupakan sanksi moral

2. Terms and condition-nya sudah ditetapkan secara rinci dan

spesifik (sudah well-defined). 3. Bila kewajiban tidak dapat

dipenuhi, maka sanksi yang diterima sesuai dengan

(4)

AKAD

TABARRU’ Prinsip :

Tujuan Kebaikan & Non Profit Oriented

Jenis Transaksi : Qardh, Rahn, Hawalah, Wakalah Wadi’ah, Hibah, Kafalah, Wakaf TIJARI Prinsip :

Tujuan Bisnis & Profit Oriented TEORI PERCAMPURAN : Musyarakah (inan, Wujuh, Mufawadhah, Abdan, Mudharabah), Muzara’ah, dsb Kafalah, Wakaf Muzara’ah, dsb

Bagi Hasil

TEORI PERTUKARAN

(5)

Wa’ad Akad

Tabarru’ Not for profit

transaction Tijarah For profit transaction Qard Wadiah Wakalah Kafalah Natural Certainty Contracts Natural Uncertainty Contracts Musyarakah Kafalah Rahn Hibah Waqf Murabahah Salam Istishna’ Ijarah Musyarakah (Wujuh, inan abdan, muwafadhah, mudharabah) Muzara’ah Musaqah Mukharabah

(6)

Akad Tijarah

Akad Tijarah

(dilihat dari karakteristik keuntungan) Natural Uncertainty Contract Natural Certainty Contract

Tingkat pendapatan tidak pasti baik jumlah (amount) maupun waktunya

Tingkat pendapatan pasti baik jumlah (amount) maupun waktunya (timing). jumlah (amount) maupun waktunya

(timing).

Pihak-pihak yang bertransaksi saling mencampurkan asetnya (baik real assets maupun financial assets)

menjadi satu kesatuan, dan kemudian menanggung resiko bersama-sama untuk mendapatkan keuntungan. Diterangkan dengan teori

percampuran (the theory of venture)

(amount) maupun waktunya (timing). fixed and predetermined”

Pihak-pihak yang bertransaksi saling mencampurkan asetnya (baik real assets maupun financial assets)

menjadi satu kesatuan, dan kemudian menanggung resiko bersama-sama untuk mendapatkan keuntungan. Diterangkan dengan teori

(7)

Fiqh Muamalat

(Ada atau tidak adanya kompensasi)

Akad Tabarru’ Akad Tijari

Not-profit transaction

Tujuan transaksi adalah tolong-menolong dan bukan keuntungan komersil

Pihak yang berbuat kebaikan tersebut boleh meminta kepada

counter-part-Profit transaction oriented

Tujuan transaksi adalah mencari keuntungan yang bersifat komersiil Akad Tijarah dapat dirubah

menjadi akad tabarru’ dengan cara bila pihak yang tertahan haknya boleh meminta kepada

counter-part-nya untuk sekadar menutupi biaya (cover the cost) yang dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad tabarru’ tersebut. Tapi ia tidak boleh

sedikitpun mengambil laba dari akad

tabarru’ itu.

Tidak dapat dirubah menjadi akad tijarah, kecuali ada persetujuan sebelumnya

bila pihak yang tertahan haknya dengan rela melepaskan haknya, sehingga menggugurkan kewajiban pihak yang belum menunaikan

kewajibannya.

Dilihat dari sifat keuntungan yang diperoleh, akad tijarah dibagi

menjadi dua yaitu: natural certainty return & natural uncertainty return

(8)

Akad Tijarah - Natural Certainty Contract (NCC)

Jual Beli / al – Ba’i

Murabahah

Salam / Istihna’

Barang didepan, bayar diakhir

Bayar diawal, barang di belakang Sewa Menyewa / Upah Mengupah / Ijarah Ijarah Ju’alah

Not contingent to performance (Tidak dikaitkan dengan hasil)

Contingent to performance (Dikaitkan dengan hasil)

(9)

$ Al-Bai’ Salam Bai’ muajjal Istishna’ $ $ $ $ $ $ $ $

Akad Tijarah - Natural Certainty Contract (NCC) $ Ijarah no transfer of title IMBT transfer of title at the end of period promise to sell or hibah at the beginning of period $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $ $

(10)

Dalil Dalil Dalil

Dalil Qur’an (QS. AlQur’an (QS. AlQur’an (QS. AlQur’an (QS. Al---Hadid-HadidHadidHadid : : : : 11111111))))

ٌ ْ ِ َ ٌ ْ ا ُ َ َو ُ َ ُ ِ َ ُ َ ً َ َ ً ْ ََ ﷲ ُضِ ْ ُ ْي ِ! "ا اَذ ْ$َ%

“Siapa yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang

banyak.”

Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah)

ُضِﺮْﻘُـﻳ ٍﻢِﻠْﺴُﻣ ْﻦِﻣ ﺎَﻣ َلﺎَﻗ َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﷲا ﻰﻠَﺻ ﻲِﺒﻨﻟا نَأ ،ُﻪْﻨَﻋ ُﷲا َﻲِﺿَر ٍدْﻮُﻌْﺴَﻣ ِﻦْﺑا ِﻦَﻋ ْﺴُﻣ

ﻻِإ ِﻦْﻴَـﺗﺮَﻣ ﺎًﺿْﺮَـﻗ ﺎًﻤِﻠ

ً◌ُةﺮَﻣ ﺎَﻬِﺘَﻗَﺪَﺼَﻛ َنﺎَﻛ

Ibnu Mas’ud meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang meminjamkan pada

muslim lainnya sebanyak dua kali melainkan yang satunya akan (bernilai) seperti shadaqah.”

(11)

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Al-Qardh adalah akad pinjaman dari muqridh

(pemilik/ yang meminjamkan) kepada pihak lain

yang meminjam (muqtaridh) yang wajib

dikembalikan dengan jumlah yang sama sesuai

pinjaman.

Al-Qard adalah pemberian harta kepada orang

lain yang dapat ditagih atau diminta kembali

atau dengan kata lain meminjamkan tanpa

mengharapkan imbalan.

(12)

Rukun Al

Rukun Al

Rukun Al

Rukun Al-

-

-Qardh

-

Qardh

Qardh

Qardh

1.

Muqtaridh (Pihak yang

meminjam)

meminjam)

2.

Muqridh (Pihak yang

memberikan pinjaman.

3.

Qardh (barang/ uang yang

(13)

Dalil Al

Dalil Al

Dalil Al

Dalil Al-

-

-

-Qur’an (QS. Al

Qur’an (QS. Al

Qur’an (QS. Al

Qur’an (QS. Al-

-

-Baqarah :

-

Baqarah :

Baqarah :

Baqarah : 283

283

283

283))))

ٌ

& َ ْ' ُ(

ْ َ% ٌن َ*

ِ

َ

ً( ِ+

َ

ا ْو ُ, ِ-

+ ْ

َ

َ َو

ٍ

/ َ0 1

َ

2 َ ْ ُ3 ْ

َ

ُ

ْن ِإ َو

...

“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah

tidak secara tunai) sedang kamu tidak

memperoleh seorang penulis, hendaklah ada

barang tanggungan yang dipegang (oleh yang

berpiutan)...

berpiutan)...

Dalil Hadits (HR. Bukhari Muslim)

Dalil Hadits (HR. Bukhari Muslim)

Dalil Hadits (HR. Bukhari Muslim)

Dalil Hadits (HR. Bukhari Muslim)

ﻰَﻟِإ ْيِدْﻮُﻬَـﻳ ْﻦِﻣ ﺎًﻣﺎَﻌَﻃ ىَﺮَـﺘْﺷا َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﷲا ﻰﻠَﺻ ﻲِﺒﻨﻟا نَأ ﺎَﻬْـﻨَﻋ ُﷲا َﻲِﺿَر َﺔَﺸِﺋﺎَﻋ ْﻦَﻋ

َﺟَأ

ٍﻞ

ٍﺪْﻳِﺪَﺣ ْﻦِﻣ ﺎًﻋْرِد ُﻪَﻨَﻫَرَو

“Dari Aisyah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW

membeli makanan dari seorang Yahudi dan

meminjamkan kepadanya baju besi.” (HR. Bukhari

Muslim)

(14)

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Rahn adalah akad penyerahan barang/

harta (marhun) dari pihak yang

menggadaikan (rahin) kepada pihak yang

menerima gadai (murtahin) sebagai

menerima gadai (murtahin) sebagai

jaminan atas sebagian atau seluruh hutang.

Rahn adalah menahan salah satu harta

milik si peminjam sebagai jaminan atas

pinjaman yang diterimanya.

(15)

Rukun Ar

Rukun Ar

Rukun Ar

Rukun Ar-

-

-Rahn :

-

Rahn :

Rahn :

Rahn :

1.

Rahin (pihak yang menggadaikan)

2.

Murtahin (pihak yang menerima gadai)

3.

Marhun (obyek yang digadaikan.

3.

Marhun (obyek yang digadaikan.

4.

Marhun bin (hutang)

(16)

Dalil Sunnah (Riwayat Bukhari)

ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا َلﻮُﺳَر نَأ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﻠﻟا َﻲِﺿَر َةَﺮْـﻳَﺮُﻫ ﻲِﺑَأ ْﻦَﻋ

ﻲِﻠَﻣ ﻰَﻠَﻋ ْﻢُﻛُﺪَﺣَأ َﻊِﺒْﺗُأ اَذِﺈَﻓ ٌﻢْﻠُﻇ ﻲِﻨَﻐْﻟا ُﻞْﻄَﻣ َلﺎَﻗ َﻢﻠَﺳَو

ْﻊَﺒْﺘَﻴْﻠَـﻓ

)

يرﺎﺨﺒﻟا ﻩاور

(

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW

ْﻊَﺒْﺘَﻴْﻠَـﻓ

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW

bersabda,

Menunda pembayaran bagi

orang yang mampu adalah suatu

kezaliman. Dan jika salah seorang dari

kamu diikutkan (dihiwalahkan) kepada

orang yang mampu/ kaya, maka

terimalah hawalah itu. (HR. Bukhari)

(17)

Definisi

Hawalah adalah pengalihan hutang dari orang

yang berhutang kepada orang lain yang wajib

menanggungnya (artinya ada satu pihak yang

menjamin hutang pihak lain).

Hawalah adalah akad pemindahan piutang

Hawalah adalah akad pemindahan piutang

nasabah (muhil) kepada bank (muhal alaih) dari

nasabah lain (muhal). Muhil meminta muhal

alaih untuk membayarkan terlebih dulu piutang

yang timbul dari jual-beli. Pada saat piutang

tersebut jatuh tempo, muhal akan

membayarkan kepada muhal alaih. Muhal alaih

memperoleh imbalan sebagai jasa pemindahan.

(18)

Rukun Hawalah :

1.

Muhil (pihak yang berhutang)

2.

Muhal (pihak yang berpiutang)

3.

Muhal Alaih (pihak yang berhutang dan

berkewajiban membayar hutang kepada

berkewajiban membayar hutang kepada

muhil).

4.

Muhal bih (Hutang muhil kepada muhal).

5.

Hutang muhal alaih kepada muhil.

(19)

Definisi :

Kafalah adalah jaminan yang diberikan oleh

penanggung kepada pihak ketiga untuk

memenuhi kewajiban pihak kedua atau

yang ditanggung.

Kafalah adalah akad pemberian jaminan

yang diberikan satu pihak kepada pihak

lain dimana pemberi jaminan bertanggung

jawab atas pembayaran kembali suatu

hutang yang menjadi hak penerima

jaminan.

(20)

Dalil Al Dalil Al Dalil Al

Dalil Al----Qur’an (QS. Yusuf : Qur’an (QS. Yusuf : Qur’an (QS. Yusuf : 72Qur’an (QS. Yusuf : 7272) 72) ) )

ٌ ْ ِ

َز ِ ِ7 َ8اَو ٍ ْ ِ9َ7 ُ:ْ; ِ ِ ِ7 َء َ ْ$َ;ِ َو ِ=ِ2َ;ْا َعاَ'ُ? ُ,ِ ْ/َ8 اْ'ُ َ

“Penyeru-pernyeru itu berseru, kami kehilangan piala raja dan barang siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh makanan

(seberat) beban unta dan aku menjamin terhadapnya. Dalil Sunnah (HR. Bukhari)

Dalil Sunnah (HR. Bukhari) Dalil Sunnah (HR. Bukhari) Dalil Sunnah (HR. Bukhari)

ٍﻦْﻳَد ْﻦِﻣ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ْﻞَﻫ َلﺎَﻘَـﻓ ﺎَﻬْـﻴَﻠَﻋ َﻲﻠَﺼُﻴِﻟ ٍةَزﺎَﻨَﺠِﺑ َﻲِﺗُأ َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ﻲِﺒﻨﻟا نَأ

َﻗ

ﻰﻠَﺼَﻓ ﻻ اﻮُﻟﺎ

َﻗ ْﻢُﻜِﺒِﺣﺎَﺻ ﻰَﻠَﻋ اﻮﻠَﺻ َلﺎَﻗ ْﻢَﻌَـﻧ اﻮُﻟﺎَﻗ ٍﻦْﻳَد ْﻦِﻣ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ْﻞَﻫ َلﺎَﻘَـﻓ ىَﺮْﺧُأ ٍةَزﺎَﻨَﺠِﺑ َﻲِﺗُأ ﻢُﺛ ِﻪْﻴَﻠَﻋ

َلﺎ

َﻗ

ٍﻦْﻳَد ْﻦِﻣ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ْﻞَﻫ َلﺎَﻘَـﻓ ﺎَﻬْـﻴَﻠَﻋ َﻲﻠَﺼُﻴِﻟ ٍةَزﺎَﻨَﺠِﺑ َﻲِﺗُأ َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ﻲِﺒﻨﻟا نَأ

ﻰﻠَﺼَﻓ ﻻ اﻮُﻟﺎ

َﻗ ْﻢُﻜِﺒِﺣﺎَﺻ ﻰَﻠَﻋ اﻮﻠَﺻ َلﺎَﻗ ْﻢَﻌَـﻧ اﻮُﻟﺎَﻗ ٍﻦْﻳَد ْﻦِﻣ ِﻪْﻴَﻠَﻋ ْﻞَﻫ َلﺎَﻘَـﻓ ىَﺮْﺧُأ ٍةَزﺎَﻨَﺠِﺑ َﻲِﺗُأ ﻢُﺛ ِﻪْﻴَﻠَﻋ

َلﺎ

ِﻪْﻴَﻠَﻋ ﻰﻠَﺼَﻓ ِﻪﻠﻟا َلﻮُﺳَر ﺎَﻳ ُﻪُﻨْـﻳَد ﻲَﻠَﻋ َةَدﺎَﺘَـﻗ ﻮُﺑَأ

)

يرﺎﺨﺒﻟا ﻩاور

(

“Telah dihadapkan kepada Rasulullah SAW mayat seorang laki-laki untuk dishalatkan.... Rasulullah bertanya, “Apakah dia mempunyai hutang?” Para sahabat menjawab, “Tidak”. Lalu Rasulullah menshalatkannya. Kemudian di

datangkan jenazah yang lainnya, dan beliau bertanya, “Apakah ia punya hutang?” Sahabat menjawab, “Ya, Rasulullah pun menyuruh para sahabatnya untuk

menyalatkannya (namun beliau sendiri tidak). Abu Qatadah berkata, “Saya

menjamin hutangnya wahai Rasulullah”. Maka Rasulullah pun menyalatkan mayat tersebut. (HR. Bukhari)

(21)

Rukun Kafalah

Rukun Kafalah

Rukun Kafalah

Rukun Kafalah

1.

Kafil (Penjamin)

2.

Makful (Yang dijamin)

3.

Makful Alaih (Objek penjaminan)

3.

Makful Alaih (Objek penjaminan)

(22)

Defnisi

Defnisi

Defnisi

Defnisi

Wakalah adalah penyerahan, pendelegasian

atau pemberian amanat.

Wakalah adalah akad pemberian kuasa dari

pemberi kuasa kepada penerima kuasa

pemberi kuasa kepada penerima kuasa

untuk melaksanakan suatu tugas atas

nama pemberi kuasa.

(23)

Dalil Al-Qur’an (QS. Yusuf : 55)

ٌ ْ ِ2 َ @ ْ ِ/ َ ْAٌ ِّ8 ِإ ِضْرDْا ِ$ِEاَFَG 1َ2َ ْAِ2 َ9 ْ ا ْ لَ َ

“Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir),

Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengalaman.”

Dalil Hadits (Riwayat Abu Daud) Dalil Hadits (Riwayat Abu Daud)

ﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﷲا ﻰﻠَﺻ ﻲِﺒﻨﻟا ُﺖْﻴَـﺗَﺄَﻓ َﺮَـﺒْﻴَﺧ ﻰَﻟِإ َجْوُﺮُﺨْﻟا ُتْدَرَأ َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُﷲا َﻲِﺿَر ٍﺮِﺑﺎَﺟ ْﻦَﻋ َﻢ َلﺎَﻘَـﻓ : ْﻲِﻠﻴِﻛَو َﺖْﻴَـﺗَأ اَذِإ ﺎًﻘَﺳَو َﺮَﺸَﻋ َﺔَﺴْﻤَﺧ ُﻪْﻨِﻣ ْﺬُﺨَﻓ َﺮَـﺒْﻴَﺨِﺑ ) دواد ﻮﺑأ ﻩاور (

“Dari Jabir ra berkata, “Aku keluar pergi ke Khaibar, lalu aku datang kepada Rasulullah SAW, kemudian beliau bersabda, ‘Bila engkau datang pada wakilku di Khaibar, maka ambillah

(24)

Rukun Wakalah

Rukun Wakalah

Rukun Wakalah

Rukun Wakalah

1.

Muwakkil (Pemberi kuasa)

2.

Wakil (Penerima kuasa)

3.

Taukil (Objek yang dikuasakan)

Shigat (ijab qabul)

(25)

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Wadiah adalah titipan murni dari satu pihak ke

pihak lain, baik individu maupun badan hukum

yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja

si penitip menghendaki.

Wadian adalah akad penitipan barang/ uang

antara pihak yang mempunyai barang/ uang

dengan pihak yang diberi kepercayaan dengan

tujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan

serta keutuhan barang/ uang.

(26)

Dalil Al-Qur’an (QS. An-Nisa : 58)

َIِ2ْ*ا 1َ ِإ ِت َ8 َ%Dْا ا ْو Kد َMُ+ ْنا ْ ُ ُ ُ%N َ َﷲ "نِإ

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat (titipan) kepada yang berhak menerimanya.”

Dalil Hadits Dalil Hadits َﻚَﻨَﻤَﺘْـﺋا ْﻦَﻣ ﻰَﻟِإ َﺔَﻧﺎَﻣَﻷْا دَأ َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻗ َلﺎَﻗ َةَﺮْـﻳَﺮُﻫ ﻲِﺑَأ ْﻦَﻋ َو َﻚَﻧﺎَﺧ ْﻦَﻣ ْﻦُﺨَﺗ َﻻ ) ﻮﺑأ ﻩاور دواد (

“Dari Abu Hurairah ra berkata, “Sampaikanlah amanah kepada yang berhak menerimanya, dan janganlah

membalas khianat kepada yang telah mengkhianati kamu.” (HR. Abu Daud)

(27)

Rukun Wadiah :

Rukun Wadiah :

Rukun Wadiah :

Rukun Wadiah :

1.

Wadi’ah (barang/ uang yang dititipkan)

2.

Muwaddi’ (Pemilik barang/ uang yang

bertindak sebagai pihak yang menitipkan.

3.

Mustawda’ (Pihak yang menyimpan atau

3.

Mustawda’ (Pihak yang menyimpan atau

memberikan jasa custodian.

(28)

Wadiah terbagi menjadi dua

1.

1. Wadiah Yad AlWadiah Yad Al--AmanahAmanah

Yaitu akad penitipan barang/ uang dimana pihak penerima titipan tidak diperkenankan menggunakan barang/ uang yang dititpkan dan tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang titipan yang bukan diakibatkan

perbuatan/ kelalaian penerima titipan.

2.

2. Wadiah Yad AlWadiah Yad Al--DhamanahDhamanah

Yaitu akad penitipan barang/ uang dimana pihak penerima titipan dengan atau tanpa izin pemilik barang dapat

memanfaatkan barang/ uang titipan dan harus

bertanggung jawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang/ uang titipan.

(29)

Definisi DefinisiDefinisi Definisi

Bai’ Al-Murabahah adalah prinsip jual beli, dimana harga jualnya terdiri dari harga pokok barang ditambah nilai keuntungan yang disepakati.

Pada Bai’ Al-Murabahah, penyerahan barang dilakukan pada saat transaksi, sementara pembayarannya dapat dilakukan secara tunai, tangguh ataupun cicil.

dilakukan secara tunai, tangguh ataupun cicil.

Untuk pembayaran cicilan, di Malaysia lebih dikenal dengan istilah BBA (Bai’ Bitsamanin Ajil).

Secara istilah, sebenarnya jual beli yang dialkukan dengan pembayaran tangguh disebut bai’ mu’ajjal, sedang yang dicicil disebut bai’ ut-taqsid

(30)

Dalil

Dalil

Dalil

Dalil Al

Al-

Al

Al

-

-

-Qur’an (QS. Al

Qur’an (QS. Al

Qur’an (QS. Al

Qur’an (QS. Al-

-Baqarah

-

-

Baqarah

Baqarah

Baqarah :

:

:

: 275

275

275

275))))

َ7 ِّ ا َم" َ َو َPْ َ(

ْ

ا ُﷲ

: َ ا َو

"

...

“Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…”

Dalil

Dalil

Dalil

Dalil Sunnah

Sunnah

Sunnah (HR. Ibnu Majah)

Sunnah

(HR. Ibnu Majah)

(HR. Ibnu Majah)

(HR. Ibnu Majah)

Dalil

Dalil

Dalil

Dalil Sunnah

Sunnah

Sunnah (HR. Ibnu Majah)

Sunnah

(HR. Ibnu Majah)

(HR. Ibnu Majah)

(HR. Ibnu Majah)

ُﻊْﻴَـﺒْﻟا ُﺔَﻛَﺮَـﺒْﻟا ﻦِﻬﻴِﻓ ٌثَﻼَﺛ َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻗ َلﺎَﻗ ٍﺐْﻴَﻬُﺻ ﻦﻋ

ِﻊْﻴَـﺒْﻠِﻟ َﻻ ِﺖْﻴَـﺒْﻠِﻟ ِﺮﻴِﻌﺸﻟﺎِﺑ ﺮُـﺒْﻟا ُطَﻼْﺧَأَو ُﺔَﺿَرﺎَﻘُﻤْﻟاَو ٍﻞَﺟَأ ﻰَﻟِإ

)

ﻪﺟﺎﻣ ﻦﺑا ﻩاور

(

“Dari Suhaib Al-Rumi ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkahan : jual beli secara tangguhn, muqaradhah (mudharabah), dan

mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk di jual.” (HR. Ibnu Majah)

(31)

Rukun Bai’ Al

Rukun Bai’ Al

Rukun Bai’ Al

Rukun Bai’ Al-

-

-

-Murabahah

Murabahah

Murabahah

Murabahah

1.

Bai’ (Penjual)

2.

Musytari (pembeli)

3.

Mabi’ (barang/ objek)

4.

Tsaman (harga)

(32)

Definisi : Definisi :Definisi : Definisi :

Bai’ Salam adalah prinsip jual beli suatu barang tertentu antara pihak penjual dan pembeli sebesar harga pokok ditambah nilai keuntungan yang disepakati, dimana waktu penyerahan barang dilakukan di kemudian hari sementara penyerahan uang dilakukan di muka (secara tunai).

Dalam pengertian yang sederhana, Bai’ Salam berarti pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka.

(33)

Dalil Al-Qur’an (QS. Al-Baqarah : 282)

ُQ ْ' ُ( ُ3

ـ

ْ

َ

1 S; َ ُ% ٍ:

َ ا 1َ ِإ ٍ$ْ َ,ِ7 ْ ُ3ْ َا َ,َ+ ا َذِإ اْ'ُ َ%ٓا َ$ْ ِ!"ا َIKا َ

...

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu

bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu

yang ditentukan, hedaklah kamu

menuliskannya...

Dalil Sunnah

ٍمْﻮُﻠْﻌَﻣ ٍﻞَﺟَأ ﻰَﻟِإ ٍمْﻮُﻠْﻌَﻣ ٍنْزَوَو ٍمْﻮُﻠْﻌَﻣ ٍﻞْﻴَﻛ ْﻲِﻔَﻓ ٍءْﻲَﺷ ْﻲِﻓ َﻒَﻠْﺳَأ ْﻦًﻣ

“Barang siapa yang melakukan salaf (salam),

hendaklah ia melakukan dengan takaran yang

jelas, timbangan yang jelas dan untuk jangka

waktu yang jelas pula.” (HR. Bukhari Muslim)

(34)

Rukun Bai’ Salam

Rukun Bai’ Salam

Rukun Bai’ Salam

Rukun Bai’ Salam

1.

Muslam (pembeli)

2.

Muslam Ilaih (Penjual)

3.

Ra’sul Maal As Salam (Harga)

4.

Muslam Fiih (Barang)

4.

Muslam Fiih (Barang)

(35)

Definsi :

Bai’ Istishna’ adalah suatu pengembangan prinsip bai’ as salam, dimana waktu penyerahan barang dilakukan di kemudian hari, sementara pembayaran dapat dilakukan melalui cicilan atau ditangguhkan.

Bai’ Istishna’ merupakan kontrak penjualan antara pembeli Bai’ Istishna’ merupakan kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang. Dalam kontrak ini pembuat barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang lalu

berusaha melalui orang lain untuk membuat atau membeli barang menurut spesifikasi yang telah disepakati dan

menjualnya kepada pembeli akhir. Kedua belah pihak bersepakat atas harga serta sistem pembayaran: apakah pembayaran dilakukan dimuka, melalui cicilan, atau di tangguhnkan sampai waktu pada masa yang akan datang.

(36)

Rukun Bai’ Istishna’

Rukun Bai’ Istishna’

Rukun Bai’ Istishna’

Rukun Bai’ Istishna’

1.

(Shani’) Penjual/ penerima pesanan.

2.

(Musthasni’) Pembeli/ pemesan.

3.

(Mashnu’) Barang.

4.

(Tsaman) Harga.

4.

(Tsaman) Harga.

(37)

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Ijarah adalah tramsaksi pertukaran antara

‘ayn berbentuk jasa atau manfaat dengan

dayn.

Dalam istilah lain, ijarah adalah akad

pemindahan hak guna atau menafaat atas

pemindahan hak guna atau menafaat atas

barang atau jasa, melalui upah sewa tanpa

diikuti pemindahan hak kepemilikan atas

barang itu sendiri.

Atau ijarah adalah pemindahan hak guna atas

barang atau jasa, melalui pembayaran upah

sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan

(38)

Dalil Al Dalil Al Dalil Al

Dalil Al----Qur’an (QS. AlQur’an (QS. AlQur’an (QS. AlQur’an (QS. Al--Baqarah : --Baqarah : Baqarah : 233Baqarah : 233233) 233) ) )

ِفوُ ْ9 َ;ْ ِ7 ْ ُ3ْ َ+ا َء َ% ْ ُ3 ْ;"2َ0 ا َذِإ ْ ُVْ َ2 َ َح َ ُ َXَ ْ ُ َدَD ْوا ا' ُ9 ِ ْ َ3ْ َ+ ْنا ْ ُ+ْدَرا ْنِإ َو َو

ٌ ِYَ7 َن'2 َ; ْ9ُ + َ; ِ7 ََ 2 ا "نا ا' ُ;" 2 ْ ا َو ََ 2 ا ا'" ُ "+ا

Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan

pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu

kerjakan. Dalil Sunnah Dalil Sunnah Dalil Sunnah Dalil Sunnah َـﻗ ُﻩَﺮْﺟَأ َﺮﻴِﺟَﻷْا اﻮُﻄْﻋَأ َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻗ َلﺎَﻗ َﺮَﻤُﻋ ِﻦْﺑ ِﻪﻠﻟا ِﺪْﺒَﻋ ْﻦَﻋ َﻞْﺒ ُﻪُﻗَﺮَﻋ ﻒِﺠَﻳ ْنَأ ) ﻦﺑا ﻩاور ﻪﺟﺎﻣ (

Dari Ibnu Umar ra berkata, bahwa Rasulullah SAW berabda, “Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering. (HR.

(39)

Rukun Ijarah

Rukun Ijarah

Rukun Ijarah

Rukun Ijarah

1.

Musta’jir (penyewa)

2.

Mu’ajjir (pemberi sewa)

3.

Ma’jur (objek sewa)

4.

Ujrah (harga sewa)

5.

Manfaah (manfaat sewa)

(40)

Berdasarkan objeknya, Ijrarah terdiri dari :

Berdasarkan objeknya, Ijrarah terdiri dari :

Berdasarkan objeknya, Ijrarah terdiri dari :

Berdasarkan objeknya, Ijrarah terdiri dari :

1.

Ijarah dimana objeknya manfaat dari

barang, seperti sewa mobil, sewa rumah

dsb.

2.

Ijarah dimana objeknya adalah manfaat

2.

Ijarah dimana objeknya adalah manfaat

dari tenaga seseoang, seperti jasa taxi,

jasa guru, dan lain lain.

(41)

Definisi :

Definisi :

Definisi :

Definisi :

IMB adalah transaksi ijarah yang diikuti dengan proses

perpindahan hak kepemilikan atas barang itu sendiri.

Transaksi IMB merupakan pengembangan dari

transaksi ijarah, untuk mengakomodasi kebutuhan

pasar. Oleh karenanya, maka ketentuannya mengikuti

ketentuan ijarah.

ketentuan ijarah.

Dengan kata lain IMB adalah sejenis perpaduan antara

kontrak jual beli dan sewa atau lebih tepatnya akad

sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang di

tangan si penyewa. Sifat pemindahan ini lah yang

membedakan dengan ijarah biasa.

(42)

Rukun IMB :

Rukun IMB :

Rukun IMB :

Rukun IMB :

1.

Musta’jir (penyewa)

2.

Mu’ajjir (pemberi sewa)

3.

Ma’jur (objek sewa)

4.

Ujrah (harga sewa)

4.

Ujrah (harga sewa)

5.

Manfaah (manfaat sewa)

(43)

Definsi :

Definsi :

Definsi :

Definsi :

Sharf adalah transaksi pertukaran antara

dua mata uang yang berbeda. Sharf dapat

juga didefinsikan sebagai prinsip jaul beli

suatu valuta dengan valuta lainnya yang

berbeda.

berbeda.

Dalam transaksi sharf, penyerahan valuta

harus dilakukan secara tunai (naqdan) dan

tidak dapat dilakukan secara tangguh.

Terkait dengan ini, maka transaksi forward

tidak dapat dibenarkan.

(44)

Dalil Hadits (Muttafaqun Alaih)

َﻢﻠَﺳَو ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻗ ُﻪْﻨَﻋ ُﻪﻠﻟا َﻲِﺿَر َةَﺮْﻜَﺑ ْﻲِﺑَأ ْﻦَﻋ

ﻻِإ ِﺔﻀِﻔْﻟﺎِﺑ َﺔﻀِﻔْﻟاَو ٍءاَﻮَﺴِﺑ ًءاَﻮَﺳ ﻻِإ ِﺐَﻫﺬﻟﺎِﺑ َﺐَﻫﺬﻟا اﻮُﻌﻴِﺒَﺗ َﻻ

ْﻢُﺘْﺌِﺷ َﻒْﻴَﻛ ِﺐَﻫﺬﻟﺎِﺑ َﺔﻀِﻔْﻟاَو ِﺔﻀِﻔْﻟﺎِﺑ َﺐَﻫﺬﻟا اﻮُﻌﻴِﺑَو ٍءاَﻮَﺴِﺑ ًءاَﻮَﺳ

(

(

ﻪﻴﻠﻋ ﻖﻔﺘﻣ

ﻪﻴﻠﻋ ﻖﻔﺘﻣ

)

)

Dari Abu Bakrah ra berkata, bahwa Rasulullah

SAW bersabda, “Janganlah kalian menjual emas

dengan emas, kecuali dalam jumlah yang sama.

Jangan pula menjual emas dengan emas, kecuali

dengan jumlah yang sama. Dan juallah emas

dengan perah, atau perak dengan emas

(45)

ِﻪْﻴَﻠَﻋ ُﻪﻠﻟا ﻰﻠَﺻ ِﻪﻠﻟا ُلﻮُﺳَر َلﺎَﻗ َلﺎَﻗ ِﺖِﻣﺎﺼﻟا ِﻦْﺑ َةَدﺎَﺒُﻋ ْﻦَﻋ

ُﲑِﻌﺸﻟاَو ﺮُـﺒْﻟﺎِﺑ ﺮُـﺒْﻟاَو ِﺔﻀِﻔْﻟﺎِﺑ ُﺔﻀِﻔْﻟاَو ِﺐَﻫﺬﻟﺎِﺑ ُﺐَﻫﺬﻟا َﻢﻠَﺳَو

ٍءاَﻮَﺴِﺑ ًءاَﻮَﺳ ٍﻞْﺜِِﲟ ًﻼْﺜِﻣ ِﺢْﻠِﻤْﻟﺎِﺑ ُﺢْﻠِﻤْﻟاَو ِﺮْﻤﺘﻟﺎِﺑ ُﺮْﻤﺘﻟاَو ِﲑِﻌﺸﻟﺎِﺑ

اَذِإ ْﻢُﺘْﺌِﺷ َﻒْﻴَﻛ اﻮُﻌﻴِﺒَﻓ ُفﺎَﻨْﺻَﻷْا ِﻩِﺬَﻫ ْﺖَﻔَﻠَـﺘْﺧا اَذِﺈَﻓ ٍﺪَﻴِﺑ اًﺪَﻳ

ٍﺪَﻴِﺑ اًﺪَﻳ َنﺎَﻛ

)

ﻢﻠﺴﻣ ﻩاور

(

اَذِإ ْﻢُﺘْﺌِﺷ َﻒْﻴَﻛ اﻮُﻌﻴِﺒَﻓ ُفﺎَﻨْﺻَﻷْا ِﻩِﺬَﻫ ْﺖَﻔَﻠَـﺘْﺧا اَذِﺈَﻓ ٍﺪَﻴِﺑ اًﺪَﻳ

ٍﺪَﻴِﺑ اًﺪَﻳ َنﺎَﻛ

)

ﻢﻠﺴﻣ ﻩاور

(

Dari Ubadah bin Shamit ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, syair dengan syair, kurma dengan kurma, garam

dengan garam, hendaklah sama banyaknya, tunai dan timbang terima. Apabila berlainan jenisnyam bolehlah kamu

(46)

Rukun Sharf

Rukun Sharf

Rukun Sharf

Rukun Sharf

1.

Bai’ (penjual)

2.

Musytari (pembeli)

3.

Sharf (mata uang yagn diperjual belikan)

4.

Syi’rus Sharf (Nilai tukar)

4.

Syi’rus Sharf (Nilai tukar)

Referensi

Dokumen terkait

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan air domestik adalah dengan mengalikan standar kebutuhan air domestik yang sudah diketahui dari

Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelentukan pergelangan tangan dan power otot lengan-bahu dengan hasil akurasi smash

Dengan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Data pada PO.Agsa Berbasis Web, diharapkan bisa mengurai sedikit masalah yang ada di perusahaan, ,pendataan keselurahan alur

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh pengetahuan tentang pajak, persepsi terhadap

Adik – adik stambuk 2007-2008, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, khususnya kepada Husin (2008), Nurtia Rahmat (2007), Terima kasih atas

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan simpulan bahwa penerapan metode aliterasi dan asonansi dalam menulis puisi siswa kelas XI MIA SMAN

Berdasarkan gambar 1.2 persentase usia rata-rata pegawai UPTD Dinas Pendidikan Garut Kota, dapat diketahui bahwa pegawai yang berusia < 21 tahun sebanyak 0%, pegawai

Pengaturan recall partai politik dalam peraturan perundang- undangan sebaiknya dihapuskan, hal ini untuk menghilangkan dasar kewenangan partai politik dalam