• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spesifikasi Program Studi AGB FP UB 15 April 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Spesifikasi Program Studi AGB FP UB 15 April 2015"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

I

SPESIFIKASI

PROGRAM STUDI

PROGRAM SARJANA:

PROGRAM STUDI

AGRIBISNIS

F

AKULTAS

P

ERTANIAN

U

NIVERSITAS

B

RAWIJAYA

2015

J L

V E T E R A N ,

M A L A N G

6 5 1 4 5 ,

I N D O N E S I A

T E L P ( 0 3 4 1 ) - 5 5 1 6 6 5 , 5 6 5 8 4 5 , F A X 0 3 4 1 5 6 0 0 1 1 Email: faperta@ub.ac.id Website:www.fp.ub.ac.id

(2)

II

SPESIFIKASI

PROGRAM SARJANA:

PROGRAM STUDI

AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BAWIJAYA

Jl. Veteran, Malang 65145, Indonesia

Telp. (0341) 551611 Pes 207, 208 ; 551665 ; 565845 Fax. (0341) 560011

e-mail: faperta@ub.ac.id

(3)

III

KATA PENGANTAR

Dokumen Spesifikasi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (PS Agribisnis FP UB) ini disusun atas pertimbangan perlunya publikasi diri sebagai salah satu bentuk akuntabilitas proses pendidikan yang diimplementasikan. Disamping itu, dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas bagi para pihak yang memerlukan informasi lebih lengkap tentang keberadaan PS Agribisnis FP UB.

PS Agribisnis FP UB telah menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sejak tahun akademik 2008/2009. Sementara itu, sejak disyahkannya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, dan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, maka PS Agribisnis FP UB telah mempersiapkan diri untuk mengembangkan kurikulum yang berbasis learning outcomes sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan penyusunan kurikulum. Kondisi tersebut menjadi dasar penyusunan substansi dokumen Spesifikasi PS Agribisnis FP UB, yakni dengan menselaraskan kebutuhan terkini (market signal).

Selama kurun waktu kurang lebih 20 tahun, kurikulum Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mengalami dinamika orientasi, yakni dari Kurikulum Nasional pada tahun 1994 menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi pada tahun 2000 hingga Kurikulum Berbasis Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) pada tahun 2014. Dengan demikian, dokumen Spesifikasi PS AGB FP UB akan selalu ditinjau ulang dalam rangka penyempurnaan dan penyesuaian dengan tuntutan kebutuhan masyarakat. Semoga dokumen ini dapat bermanfaat dan mampu menunjang keberhasilan proses pendidikan di Indonesia pada umumnya, dan khususnya bagi pendidikan program sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

Malang, 14 April 2015 Dekan

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya,

Prof.Dr.Ir. Nuhfil Hanani AR, M.S. NIP. 19581128 198303 1 005

(4)

IV

(5)

V

(6)

6

1. Pendahuluan

1.1. PengantaR

Nama Program Studi Agribisnis di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (PS Agribisnis FP UB) dipakai seiring dengan Pelaksanaan Retrukturisasi Program Studi S1 di FP UB atas dasar SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/Kep/2007; yakni merupakan penggabungan antara PS PKP (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian) dan PS Agribisnis/Sosial Ekonomi. Penyelenggaran PS Agribisnis FP UB secara efektif dimulai pada tahun akademik 2008/2009. Dasar hukum penyelenggaraan PS Agribisnis FP UB adalah SK Pendirian PS Nomor 1787/D/T/2009 tertanggal 5 Oktober 2009, dengan SK Izin Operasional Nomor 512/D/T/2010 tertanggal 12 Mei 2010.

Dalam rangka mengantisipasi tantangan dan permasalahan pertanian Global abad 21, PS Agribisnis FP UB akan terus melakukan adaptasi dengan menselarakan perubahan menuju Agribisnis masa depan; yakni transformasi agribisnis menuju: (a) kehidupan berbasis industri dan informasi, (b) asas pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan yang keberlanjutan, (c) berorientasi komersial dan berpijak pada kualitas (perdagangan dan komoditas global), (d) pengembangan teknologi untuk produksi optimal dan kemampuan mengakses informasi global, (e) komunikasi dengan kegiatan sistem bisnis inklusif terbuka, dan (f) sistem pengembangan organisasi produksi dan sistem kolaborasi.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, lulusan bidang PS Agribisnis FP UB diharapkan mampu mengeksplorasi realitas isu-isu aktual seputar agro environtment secara holistik, yakni mempertimbangkan aspek keteknikan, ekonomi, sains, etika, sosial, politik, dan estetika. Selain itu, penguasaan penggunaan instrumentasi pertanian dan lingkungan untuk meningkatkan produktivitas, penerapan teknologi informasi, pengembangan pertanian yang berkelanjutan (sustainable agriculture), kewirausahaan dan agribisnis, bioteknologi dan organic farming, controlled environment agriculture, konservasi air dan lahan pertanian merupakan kompetensi yang harus dimiliki lulusan Program Studi Agribisnis. Di samping itu kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, pengambilan keputusan yang akurat, serta penggunaan teknologi informasi merupakan kompetensi yang harus dikembangkan.

1.2. Visi dan Misi

Visi:

Pada tahun 2025 menjadi program studi unggul, berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pengembangan agribisnis melalui sistem pertanian tropis berlanjut.

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan agribisnis berstandart internasional untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang unggul bidang agribisnis melalui sistem pertanian tropis berlanjut.

(7)

7 2. Menyebarluaskan IPTEK bidang agribisnis untuk pembangunan pertanian tropis

berlanjut

3. Menyelenggarakan keterampilan khusus di bidang agribisnis untuk peningkatan sumberdaya manusia dibidang pertanian

1.3. Tujuan

Tujuan Program Studi Agribisnis FP UB adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang menguasai dan menerapkan IPTEKS, berkemampuan enterprenuer, beretika, berkeadilan, dan berdaya saing global dalam bidang agribisnis melalui sistem pertanian tropis berlanjut.

2. Berperan aktif dalam pembangunan pertanian tropis berlanjut melalui penyusunan konsep dan publikasi ilmiah; serta sebagai narasumber.

3. Berperan aktif dalam peningkatan keterampilan sumberdaya manusia dibidang pertanian tropis berlanjut.

1.4.

Phylosofi Pendidikan

Program Studi Agribisnis pada Program Pendidikan Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (PS AGB FP UB) menawarkan mencetak lulusan sarjana akademik di bidang pertanian yang memiliki kapasitas manajerial dan kemampuan ketrampilan teknis untuk mengelola bidang agribisnis yang adaptif terhadap tantangan global. Berdasarkan visi Universitas Brawijaya yang difokuskan pada Entrepreneur University dan visi Fakultas Pertanian yang diarahkan pada Pengelolaan Sumberdaya Alam yang berlanjut serta pengembangan managemen agribisnis, maka lulusan yang dihasilkan PS AGB FP UB memiliki kapasitas etika (nilai dasar) dan kemampuan penguasaan pengetahuan dasar berperspektif agribisnis, serta memiliki kemampuan manajerial dan ketrampilan teknis di bidang pertanian berlanjut dengan keluasan dan kedalaman yang berjenjang; yakni pada tingkat usahatani (farm level), tingkat korporasi (multi farm level/corporate farming), hingga tingkat wilayah (region level).

Adapun filosofi pendidikan yang diimplementasikan oleh PS AGB FP UB adalah mengembangkan kapasitas anak didik sebagai sumberdaya insani yang beriman, beretika dan menjunjung tinggi nilai kebangsaan. Serta mengembangkan kemampuan untuk berperilaku dinamis dalam penghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan fenomena, sehingga anak didik mempunyai kemampuan rekonstruksi pola pikir ilmiah dalam rangka membantu kemampuan adaptasi diri.

Dalam rangka mencetak lulusan tersebut, PS AGB FP UB telah menyusun kurikulum dengan mengintegrasikan bahan kajian yang berasal dari Laboratorium Komunikasi dan Pemberdayaan, Laboratorium Ekonomi Pertanian, Laboratorium Manajemen Analisis Agribisnis. Disamping itu, bahan kajian yang bersifat teknis pertanian berasal dari berbagai laboratorium yang berada di bawah Jurusan

(8)

8 Budidaya Pertanian, Manajemen Sumberdaya Lahan dan Perlindungan Tanaman; serta dari Unit MKU di tingkat Universitas Brawijaya.

ontologi (apa yang diketahui), epistemologi (bagaimana

mengetahui) dan aksiologi (untuk apa diketahui)

(9)

9

1.5. ETIKA AKADEMIK

Etika akademik yang diimplementasikan pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (PS AGB FP UB) mengikusi etika akademik yang berlaku secara universal; yakni kejujuran, keterbukaan, obyektivitas, kemauan untuk belajar dan berkembang serta saling menghormati dan tidak berlaku deskriminatif. Budaya akademik yang diimplemetasikan dilingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dalam rangka mendukung transformasi, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi diarahkan untuk:

(1) Membangun karakter diri yang bersumber dari olah hati :beriman dan bertakwa,

jujur, amanah, adil, tertib, taat aturan, bertanggungjawab, berempati, berani

mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik; (2) Membangun karakter diri yang bersumber dari pikir : cerdas, kritis, kreatif,

inovatif, ingin tahu, produktif, berorientasi ipteks, dan reflektif;

(3) Membangun karakter diri yang bersumber dari oleh raga/kinestetika : bersih dan sehat, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih; serta

(4) Membangun karakter diri yang bersumber dari olah rasa dan karsa : kemanusiaan, saling menghargai, gotong royong, kebersamaan, ramah, hormat, toleran, nasionalis, peduli, kosmopolit (mendunia), mengutamakan kepentingan umum, cinta tanah air (patriotis), bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja.

Dengan demikian civitas akademika PS AGB FP UB sebagai satu bagian dari masyarakat akademis, maka seluruh komponen civitas akamemika harus memahami dengan benar dan merasa terikat dengan etika akademik tersebut. Keterikatan terhadap etika akademik harus tercermin pada setiap aspek kegiatan akademik, seperti perkuliahan, penelitian, penulisan dan publikasi, penggunaan gelar akademis dan sebagainya.

Pada sisi lain, tindakan yang melanggar etika akademik merupakan tindakan tidak etis dan atau pelanggaran akademik. Aktivitas yang termasuk dalam kategori tindakan tidak etis dan atau pelanggaran akademik merupakan perbuatan terlarang, antara lain: (1) penyontekan/kecurangan dalam ujian/cheating; (2) plagiat; (3) perjokian; (4) pemalsuan; (5) penyuapan; dan (6) tindakan diskriminatif. Deskripsi masing-masing tindakan yang melangga etika akademik adalah

Penyontekan/Kecurangan dalam ujian (cheating)

Penyontekan yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tidak sadar yang dilakukan oleh peserta ujian yang dapat mencakup (1) menyontoh hasil kerja milik peserta ujian lain; dan (2) menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi atau alat bantuan studi lainnya yang tidak diijinkan dalam ujian atau tanpa ijin dari Dosen yang berkepentingan.

Plagiat

Bentuk tindakan plagiat antara lain mengambil gagasan/pendapat/hasil temuan orang lain baik sebagian atau keseluruhan tanpa seijin atau tanpa menyebutkan sumber acuannya secara jujur. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

(10)

10 Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Perjokian

Tindakan yang dilakukan dengan sengaja atau tidak, menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk kepentingan orang lain, atas permintaan orang lain atau kehendak sendiri dalam kegiatan akademik.

Pemalsuan

Bentuk tindakan pemalsuan antara lain melakukan kegiatan dengan sengaja atau tanpa ijin yang berwenang mengganti, meniru atau mengubah / memalsukan.

2. PROGRAM SARJANA ps AGRIBISNNIS

Spesifikasi Program

1 Institution Pemberi Ijasah Universitas Brawijaya 2 Lembaga Pengajaran Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

3 Nama Program Program Sarjana Pertanian Bidang

Agribisnis

4 Kelas  Reguler dan Paralel - Kapasitas

Kelas Maksimum 40 Mahasiswa

 Kelas PJJ (dalam rintisan)

5 Gelar Sarjana Pertanian (SP)

6 Akreditasi BAN-PT: A - terakreditasi

7 Bahasan Pengantar Indonesia, Inggris

8 Skema Pembelajaran (Full Time/Part Time)

Full Time

9 Persyaratan Masuk  Lulusan Sekolah Menengah Tingkat Atas/yang sederajad,

 Lulus seleksi masuk 10 Konsep Keilmuan dan Teknologi Pendukung:

Kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat ditekankan pada pengembangan dan rekayasa kelembagaan yang optimal.

(11)

11

Lama Belajar Dirancang 4 tahun (8 semester)

Tipe semester Kegiatan Pembelajaran Jumlah Minggu / Semester Reguler

Perkuliahan selama

6 semester pertama

14 minggu perkuliahan dan 2

kali evaluasi berupa UTS dan

UAS yang diberikan selama 2

minggu

Magang

 Identifikasi lokasi

magang pada

semester 6

Diprogramkan &

dilaksanakan pada

semester 7

 persiapan administrasi &

penyusunan Proposal selama

2 minggu;

 Partisipasi di lokasi magang selama 3 bulan

finalisasi pelaporan dan ujian

selama 2 minggu

Skripsi

 Diprogramkan

bersamaan dengan

kegiatan magang,

Pra proposal bisa

disusun pada

waktu perkuliahan

Metode Penelitian

Penyelesaian proposal hingga ujian konprehensif dirancang selama satu semester.

11 Kekuatan dan peluang PS Agribisnis bagi lulusannya:

Kekuatan  Orientasi kurikulum yang

disesuaikan dengan kebutuhan pasar

(12)

12  Dukungan laboratorium

pengembangan bidang ilmu yang berada di empat Jurusan (Jurusan Sosial EKonomi, Budidaya

Pertanian, Tanah, serta Jurusan Hama-penyakit)

 Proses pembelajaran yang melatih kemandirian, kerja keras dan kerjasama.

 Lingkup kajian yang komplek dari system agribisnis pertanian berlanjut

Peluang Lulusan sebagai pekerja (be

employed), pengusaha (Self

employed), penanam modal (investor) dan pemilik bisnis (Business owner) pada bisnis pertanian pada tingkat usahatani (farm), korporasi (multi farm/corporate), dan pada tingkat wilayah (region)

12 Profil Lulusan:

Mampu merencanakan, mengelola, mengevaluasi agribisnis secara mandiri, berwawasan global, merumuskan kebijakan dan memberdayakan masyarakat untuk pembangunan pertanian tropis berlanjut

.

13 Learning Outcome yang diharapkan: A. Unsur Sikap

A1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius, beretika, berakhlak mulia dan berjiwa nasional, serta menjunjung tinggi kejujuran dan nilai kemanusiaan.

A2 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradapan berdasarkan Pancasila, cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa, serta menghargai keanekaragaman budaya, pandangan luas, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

A3 Bekerja sama, mempunyai semangat kemandirian, optimis, kejuangan, dan kewirausahaan, bersikap bertanggungjawab dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

B. Unsur Ketrampilan Umum

B1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif yang bermutu dan terukur secara mandiri dan/atau kerjasama dalam melaksanakan tugas pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menerapkan nilai humaniora

(13)

13 yang sesuai dengan bidang agribisnis.

B2 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi di bidang agribisnis dengan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, serta menyusun deskripsi saintifik dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mempublikasikan dalam artikel ilmiah.

B3 Mampu mengambil keputusan secara tepat, akurat, dan bertanggungjawab dalam konteks penyelesaian masalah di bidang agribisnis, berdasarkan hasil analisis informasi dan data, serta mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya, serta mampu melakukan proses evaluasi diri, supervisi dan evaluasi terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.

B4 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data, untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mengkomunikasikan hasil penelitian untuk mendukung kebijakan dan bisnis, serta mampu memperdayakan masyarakat dalam bisnis pertanian tropis berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat.

C. Unsur Penguasaan Pengetahuan

C1 Mengetahui dan memahami pengetahuan ekonomi pertanian dan manajemen agribisnis pertanian tropis berlanjut

C2 Memahami konsep-konsep bisnis, kebijakan dan pemberdayaan masyarakat pertanian tropis berlanjut

C3 Mengetahui dan memahami teknologi pertanian tropis berlanjut

D. Unsur Ketrampilan Khusus

D1 Mampu menganalisis kondisi sosial ekonomi dan kondisi lingkungan untuk pengembangan bisnis pertanian tropis berlanjut menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif

D2 Mampu mengaplikasikan bisnis pertanian berlanjut untuk memecahkan masalah sosial ekonomi pangan, agroforestry, bioenergi dan ekologi yang adaptif terhadap perubahan global

D3 Mampu mengaplikasikan konsep-konsep teknologi pertanian tropis berlanjut

D4 Mampu mengaplikasikan konsep komunikasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan agribisnis

D5 Mampu mengelola, mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan untuk pengembangan bisnis pertanian tropis berlanjut

(14)

14 secara profesional dan mandiri berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan analitis dengan memanfaatkan teknologi informasi 14 Kelompok Mata Kuliah

No Kelompok Kredit (sks) Prosentase (%)

i Mata Kuliah Umum:

a. Dirjen DIKTI 10 6.94

b. Universitas 11 7.64

ii Mata Kuliah Dasar:

a. Lab. KPM 9 6.25

b. Lab. EkP 13 9.03

c. Lab. MAA 10 6.94

d. Integrasi antar Lab. 11 7.64

e. Integrasi antar Jur. 20 13.90

iii Mata Kuliah Inti

a. Integrasi antar Lab. 7 4.86

b. Integrasi antar Jur. 30 20.80

iv Mata Kuliah Pilihan 13 9.03

v Magang dan Skripsi 10 6.94

Total 144 100.00

Total kredit untuk dapat lulus 144 – 160

15. Prospek Karir:

Lulusan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian bisa mengembangkan jenjang karir pada perusahaan pengolahan/produksi makanan-minuman, lembaga keuangan, lembaga pendidikan, lembaga penelitian,

(15)
(16)

16

(17)

17

17. Proses permbelajaran dan penilaian Kinerja Mahasiswa

Proses Pembelajaran:

Proses pembelajaran di Prodi Agribisnis mengacu pada Permendiknas No: 49/2014 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam Permendikbud tersebut, diterangkan ada tiga standar pembelajaran yakni standar isi, proses, dan evaluasi atau penilaian. Pertama, standard isi, pada pasal 9 ayat 2 point d tentang standard isi pembelajaran menyatakan bahwa lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.

Kedua, standard proses terdiri dari (a) karakteristik proses pembelajaran, (b) perencanaan proses pembelajaran, (c) pelaksanaan proses pembelajaran; dan (d) beban belajar mahasiswa. Karakteristik dari proses pembelajaran sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Secara skematis gambaran tentang karakteritik proses pembelajaran yang terpusat pada mahasiswa dapat dilihat dalam gambar berikut:

Gambar . Skema Student Centered Learning

Sementara itu, perencanaan proses pembelajaran Untuk mencapai standard tersebut maka setiap pembelajaran di PSAG diawali dengan penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester). RPS disusun oleh oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. RPS ini secara periodik selalu ditinjau oleh para dosen mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terkini difasilitasi oleh jurusan dan fakultas.

Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan kuliah, responsi dan tutorial, seminar, dan praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan. Kegiatan tersebut dilakukan secara holistik sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Sesuai dengan amanat peraturan menteri, maka untuk sarjana diwajibkan juga pelajaran penelitian sebagai bagian integral dari proses pembelajaran

Sementara itu, untuk beban belajar mahasiswa dihitung berasarkan satuan kredit semester (SKS) dimana Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester. Sementara itu setiap mata kuliah paling

(18)

18 sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks sementara semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

Penilaian kinerja mahasiswa:

Penilaian kinerja mahasiswa pada dasarnya adalah upaya untuk menilai kriteria minimal proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka

pemenuhan capaian pembelajaran. Terdapat 6 (enam) dimensi penilaian yang harus dipenuhi yakni (1) prinsip penilaian; (2) teknik dan instrumen penilaian; (3)

mekanisme dan prosedur penilaian; (4) pelaksanaan penilaian; (5) pelaporan penilaian; dan (6) kelulusan mahasiswa.

Pertama, prinsip penilaian yang harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar yakni edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara

terintegrasi. Hal ini memberikan makna bahwa penilaian adalah aktifitas yang sangat fitas dalam komponen pencapaian standard pembelajaran dan bukan bersifat

funisment. Jadi evaluasi ini pada dasarnya juga didedikasikan untuk menjadi tonggak bagi perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

Kedua, teknik dan instrument observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. Sementara itu instrumen proses dapat berbentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain. Instrument sikap melalui observasi. Instrument pengetahuan dapat menggunakan salah satu atau kedua metode di atas. Pada penilaian akhir merupakan hasil dari kombinasi dari berbagai instrumen penilaian tersebut.

Ketiga, mekanisme penilaian terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, implementasi, umpan balik dan dokumentasi. Perencanaan meliputi kegiatan menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran. Implementasi merupakan pelaksanaan dari perencanaan tersebut. Hasilnya selanjutnya diberikan kesempatan mahasiswa untuk memberikan feed back, lalu dirumuskan nilai akhir sesuai dengan standard yang telah ditetapkan. Keempat, pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan perencanaan dan dipandu oleh penilaian sebagaimana dimaksud ayat (a) dapat dilakukan oleh (a) dosen pengampu atau tim dosen pengampu; (b) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau, (C) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.

Kelima, pelaporan proses pembelajaran atau keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:

a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik; b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;

c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup; d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau e. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.

Kenam, kelulusan mahasiswa PSAG dinyatakan dengan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

(19)

19 a. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai

indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol);

b. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau

c. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma nol).

(20)
(21)

21

(22)

22

(19.a.) Matriks Atribut Lulusan dengan Capaian Pembelajaran dan Taksonomi Bloom

Tingkat Atribut Lulusan Deskripsi Atribut Lulusan PS AGB Capaian Pembelajaran *) PS AGB Taksonomi Bloom**) I

Nilai dasar dan knowlegde

perpestive

A

1

, A

2 A1 (AFE1, AFE2, AFE3) A2 (AFE2, AFE3)

B

1

, B

3

, B

4 B1 (KOG1, KOG2, AFE1, AFE2, PSi1)

B3 (KOG1,KOG2,

AFE1, AFE2)

B4 (KOG1, KOG2, AFE1, AFE2, PSi1,

PSi2)

C

1

, C

2

, C

3

AFE2, PSi1) C1 (KOG1, KOG2, AFE1, CAFE2, PSi1) 2 (KOG1, KOG2, AFE1, CAFE1, AFE2, PSi1) 3 (KOG1, KOG2,

D

1 DAFE1,PSi1, PSi2) 1 (KOG1, KOG2,

II Managerial dan technical skill di dalam usahatani

A

1

, A

3 A1 (AFE2, AFE3, PSi1, PSi2)

A3 (KOG2, KOG3,

AFE2, AFE3, PSi1,

PSi2)

B

1

, B

3 B1 (KOG2, KOG3, AFE2, AFE3, PSi1, PSi2)

B3 (KOG2, KOG3,

AFE2, AFE3, PSi2,

PSi3)

C

1

, C

2

, C

3

C1 (KOG2, KOG3, AFE2, AFE3, PSi2, PSi3)

C2 (KOG2, KOG3, AFE2,

AFE3, PSi2, PSi3)

C3 (KOG2, KOG3,

AFE2, AFE3, PSi2,

PSi3)

D

1

, D

3 D1 (KOG3, AFE2, AFE3, PSi2, PSi3)

D3 (KOG3, AFE2,

AFE3, PSi2, PSi3)

III Managerial dan

technical skill

A

2

, A

3

A2 (KOG3, KOG4,

AFE4, PSi3, PSi4)

A3 (KOG3, KOG4,

(23)

23 Tingkat Atribut Lulusan Deskripsi Atribut Lulusan PS AGB Capaian Pembelajaran *) PS AGB Taksonomi Bloom**) dalam multi-farm (contoh : corporate farming)

B

1

, B

3

, B

4 B1 (KOG4, AFE3, AFE4, PSi3, PSi4)

B3 (KOG4, AFE4,

PSi3, PSi4)

B4 (KOG4, AFE4,

PSi3, PSi4)

C

1

, C

2

, C

3

C1 (KOG3, KOG4, AFE4, PSi3, PSi4)

C2 (KOG3, KOG4, AFE4,

PSi3, PSi4)

C2 (KOG3, KOG4,

AFE4, PSi3, PSi4)

D

1

, D

2

, D

3

, D

4 D1 (KOG4, AFE3, AFE4, PSi3, PSi4) D2 (KOG4, AFE4, PSi4) D3 (KOG4, AFE3,

AFE4, PSi4) D4 (KOG4, AFE3, AFE4, PSi4) IV Managerial dan technical skill dalam suatu kawasan

A

2

, A

3 A2 (KOG4, KOG5,

AFE4, AFE5, PSi6)

A3 (KOG4, KOG5,

AFE4, AFE5, PSi6)

B

1

, B

2

, B

3

, B

4 B1 (KOG4, KOG5, AFE4, AFE5, PSi5)

B2 (KOG4, KOG5, AFE4,

AFE5, PSi5)

B3 (KOG4, KOG5,

AFE4, AFE5, PSi5)

B4 (KOG4, KOG5,

AFE4, AFE5, PSi5)

C

1

, C

2

, C

3 C1 (KOG4, KOG5, AFE4, AFE5, PSi5) C2 (KOG4, KOG5, AFE4, AFE5, PSi5) AFE4, AFE5, PSi5) C3 (KOG4, KOG5,

D

1

, D

2

, D

3

, D

4

,

D1 (KOG5, AFE4, AFE5, PSi5) D2 (KOG5, AFE5, PSi5) D3 (KOG5, AFE4, AFE5, PSi5) D4 (KOG5, AFE4, AFE5, PSi5) DAFE4, AFE5, PSi6) 5 (KOG5, KOG6,

Keterangan:*) Penjelasan Learning Outcome A1 hingga D5 bisa dibaca pada butir 13 dalam Tabel Spesifikasi Program Studi di atas

Kode Taksonomi Bloom Kode Taksonomi Bloom Kode Taksonomi Bloom Kode Taksonomi Bloom

Kompetensi Level Kompetensi Level Kompetensi Level Kompetensi Level

KOG1

Kognitif

Pengetahuan KOG5

Kognitif Sintesis AFE3

Afektif

Penentuan sikap PSi2

Psikomoto-rik

Kesiapan

KOG2 Pemahaman KOG6 Evaluasi AFE4 Mengorganisasikan PSi3 Gerakan

Terbimbing

KOG3 Penerapan AFE1

Afektif Penerimaan AFE5 Pembentukan Pola PSi4 Terbiasa

KOG4 Analisis AFE2 Partisipasi PSi1 Psikomotorik Persepsi PSi5 Kompleks

(24)

24

(19.b.) Matrik Hubungan Learning Outcome (Capaian Pembelajaran) dengan Mata Kuliah dan Skripsi pada

Program Sarjana Program Studi Agribisnis

No. Nama Matakuliah

Learning Outcome (Capaian Pembelajaran)

A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 D1 D2 D3 D4 D5

A. Matakuliah Wajib

1

Sosiologi Pertanian

√ √ √ √ √ √ √ 2

Ekologi Pertanian

√ √ √ √ √ √ √ 3

Mikro Ekonomi

√ √ √ √ √ √ √ 4

Bahasa Inggris

√ √ √ √ √ √ 5

Bahasa Indonesia

√ √ √ √ √ √ 6 Dasar Komunikasi √ √ √ √ √ √ √ 7 Manajemen Agribisnis √ √ √ √ √ √ √ 8 Makro Ekonomi √ √ √ √ √ √ √ 9 Dasar Budidaya Tanaman √ √ √ √ √ √

10 Dasar Ilmu Tanah √ √ √ √ √ √

11 Dasar Perlindungan Tanaman √ √ √ √ √ √ 12 Karya Ilmiah √ √ √ √ 13 Pancasila √ √ √ √ √ √ 14 Manajemen Strategi √ √ √ √ √ √ √ √ 15 Statistik √ √ √ √ √ √ √ √ √ 16 Pengantar Ekonomi Pertanian √ √ √ √ √ √ √

17 Metode kuantitatif & kualitatif

√ √

(25)

25 No. Nama Matakuliah

Learning Outcome (Capaian Pembelajaran)

A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 D1 D2 D3 D4 D5 Tanaman

19 Teknologi Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian √ √ 20

Teknologi Informasi

dan Komunikasi

√ √ 21 Pendidikan Kewarganegaraan √ √

22

Manajemen Produksi &

Operasi

√ √ 23

Supply Chain

Management

√ √ 24

Komunikasi Agribisnis

√ √ 25

Usahatani

√ √ 26

Pertanian Berlanjut

√ √ 27

Etika Profesi

√ √ 28

Rancangan Usaha

Agribisnis

√ √ 29

Pemberdayaan

Masyarakat Dalam

Agribisnis

√ √ 30

Agama

√ √ 31

Social Mapping

√ √ 32

Pemasaran dan

Perdagangan

Internasional

√ √ 33

Ekonomi

√ √ √ √ √ √ √

(26)

26 No. Nama Matakuliah

Learning Outcome (Capaian Pembelajaran)

A1 A2 A3 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 D1 D2 D3 D4 D5

Pembangunan

Pertanian Berbasis

Kawasan

34

Metode Penelitian

Sosial

√ √ √ √ √ √ √

B. Matakuliah Pilihan

1 Hukum Agraria √ √ √ √ 2 Perilaku Konsumen √ √ √ 3 Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Politik Pertanian √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Manajemen Keuangan √ √

6 Analisis Ekonomi dan Perencanaan Proyek Pertanian

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 Aspek Teknis Pertanian √ √ √ √ √ √ √ √ √

C.

Magang & Skripsi

(27)

27

(28)

28

Matakuliah Pilihan

KK Mata Kuliah sks Smst KK Mata Kuliah sks Smst

Jurusan Sosek Jurusan Sosek

Hukum Agraria 3 Ganjil Politik Pertanian 3 Genap

PTE1010037 Perilaku Konsumen 3 Manajemen Keuangan 3

Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan 3

Analisis Ekonomi dan Perencanaan Proyek Pertanian 3

Pengantar Arsitektur

Jurusan Budidaya Jurusan Budidaya

PTB100001 Nutrisi Tanaman 3 PTB101003 Teknologi Produksi Benih 4

PTB100006 Teknologi Pengendalian Gulma 3 PTB102009 Konservasi Sumberdaya Genetik 2

PTB102006 Tanaman Penghasil Bahan Bakar Nabati 3 PTB102010 Teknologi Pemuliaan Tanaman 3

PTB102007 Budidaya Tanpa Tanah 3 PTB102012 Manajemen Tanaman Perkebunan 3

PTB100004 Pola Tanam 2 PTB102014 Teknologi Tanaman Obat dan Aroma 3

PTB100003 Pertanian Organik 3 PTB102015

Teknologi Tanaman Hortikultura (buah, sayur dan

hias) 3

PTB102016 Hortikultura Lanskap 3 PTB1020008 Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman 3

Jurusan Tanah PTB100001 Klimatologi 3

PTT100003 Agroforestri 3 Jurusan Tanah

PTT100004 Irigasi dan Drainase 2 PTT100002 Teknologi Pupuk dan Pemupukan 3

Jurusan HPT PTT102001 Manajemen Daerah Aliran Sungai 3

PTH102005 Dasar Pengendalian & Penyakit Pasca Panen 3 Jurusan HPT

PTH100003 Teknologi Pestisida Ramah Lingkungan 3 PTH102012 Teknologi Produksi Agen Hayati 3

(29)
(30)

30

Deskripsi Mata Kuliah

Hukum Agraria sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Bahan Kajian :

PTE1010037 PERILAKU KONSUMEN sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Perilaku konsumen merupakan sebuah studi tentang

proses pengambilan keputusan pada individu, kelompok atau organisasi maupun masyarakat luas untuk menggunakan atau tidak terhadap suatu produk (barang, jasa dan ide). Proses pengambilan keputusan menjelaskan interaksi dinamis antara unsur-unsur (elemen) kognitif, efektif dan konatif atau psikomotorik; yakni dengan pendekatan satu arah (linier) maupun penetapan timbal balik (reciprocal deterministic).

Secara garis besar, substansi matakuliah ini dapat dikelompokan menjadi lima bagian. Perkuliahan akan diawali dengan pengenalan perspektif perilaku konsumen; yaitu dengan memperkenalkan kerangka kerja dan bentuk model analisis. Bagian kedua mengupas tentang elemen kognitif dan afektif; yakni proses psikologis internal konsumen dan pengukuran sikap. Bagian ketiga adalah membicarakan tindakan konsumen; yaitu hubungan sikap dengan tindakan konsumen. Bagian keempat membahas pengaruh lingkungan eksternal konsumen terhadap cara berpikir, merasa dan bertindak. Bagian terakhir adalah mempelajari implementasi analisis perilaku konsumen dalam strategi pemasaran

Bahan Kajian : (1) Overview: Perspektif Perilaku Konsumen, (2) Kerangka

Kerja konseptual Pengambilan Keputusan Konsumen, (3) Model-model Perilaku Konsumen, (4) Pengetahuan Produk dan Keterlibatan Konsumen, (5) Pengolahan Informasi, (6) Afeksi Konsumen, (7) Pandangan Kognitif dan Pendekatan Perilaku, (8) Kepuasan dan Loyalitas Konsumen, (9) Lingkungan Sosial Makro (Budaya, Sub Budaya & Kelas Sosial), (10) Lingkungan Sosial Mikro, (11) Analisa Perilaku Konsumen dan Strategi Produk 12) Analisa Perilaku konsumen dan Strategi Promosi, (13) Analisa Perilaku Konsumen danStrategi Harga, (14) Analisa Perilaku Konsumen dan Strategi Saluran Distribusi

EKONOMI SUMBER DAYA ALAM sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Bahan Kajian :

PENGANTAR ARSITEKTUR sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Bahan Kajian :

(31)

31

POLITIK PERTANIAN sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Bahan Kajian :

PTE101008 MANAJEMEN KEUANGAN sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Sistem administrasi keuangan memengang peranan

penting dalam pengambilan keputusan sebuah organisasi khususnya usaha agribisnis. Peranan administrasi keuangan harus dilandasi dengan prinsip-prinsip akuntansi yang dapat dipertanggungjawabkan (akuntabilitas) dan dapat dijadikan landasan pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Bagian Keuangan semakin disadari fungsi pentingnya dalam usaha mencapai keuntungan dalam jangka panjang di semua jenis badan usaha dan organisasi tidak terkecuali pada bidang agribisnis. Usaha-usaha ini memerlukan perencanaan yang harus dilandaskan pada pemahaman tentang berbagai aspek yang terkait dengan fungsi keuangan tersebut dan keberanian untuk mengambil suatu keputusan dan bagaimana melaksanakan keputusan tesebut dengan efektif. Oleh sebab itu, matakuliah ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang aspse-aspek yang berkaitan dengan fungsi keuangan dalam suatu perusahaan agribisnis, serta melatih mahasiswa untuk dapat membuat suatu keputusan bisnis yang tepat dan menyusun suatu skema agar keputusan tersebut dapat dijalankan dengan efektif.

Bahan Kajian : Mata kuliah ini dirancang dengan materi yang dipadatkan dalam

14 tatap muka dan terdiri atas empat bagian : (1) kajian dasar akuntansi, (2) akuntansi biaya, (3) analisis financial serta (4) manajemen investasi. Topik yang disajikan dalam setiap kali tatap muka disesuaikan dengan kebutuhan pengelolaan keuangan yang umum sering dihadapi oleh pelaku agribisnis dan agroindustri secara sederhana.

ANALISIS EKONOMI DAN PERENCANAAN PROYEK PERTANIAN

sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Bahan Kajian :

PTB100002 NUTRISI TANAMAN sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Nutrisi tanaman dirancang untuk memahami mekanisme

asimilasi dan fungsi unsur hara dalam metabolisme tanaman dalam pertumbuhannya. Ini ditujukan untuk memberikan landasan pengetahuan yang kokoh akan unsur hara tanaman atau kebutuhan unsur hara tanaman dalam proses pertumbuhan ditinjau khsusnya dari segi fisiologis.

(32)

32 tanaman, esensialitas unsur hara, jenis unsur hara; 2. Diagnosis defisiensi dan

toksisitas ((N, P, K, C, S, Mg, B, Cl, Cu, FE, Mn, Mo); 3. Serapan Unsur hara:

(mekanisme serapan : selektivitas, perpanjangan akar, proses transpor, difusi, aliran massa); 4.Transport Unsur Hara Jarak Pendek : Lintasan transport (Lintasan Symplast & Apoplast, dan Transmembran) dan Transport Membran (Sifat membran, Transport Downhill & Uphill, dan Pompa proton); 5.Transport

Unsur Hara Jarak Jauh : Lintasan Transport, tenaga penggerak (Driving Force),

Potensial Air, Tekanan Akar, Mekanisme Transpirasi, Xylem Loading & Unloading, Mobilisasi Unsur Hara; 6. Faktor Serapan Unsur Hara : Pertumbuhan tanaman, Sifat unsur hara (Diameter ion, Valensi, Koefisien difusi, Konsentrasi), Faktor Lingkungan (Cahaya, Suhu, Air, O2) pH, CO2, Volume ruang perakaran)dan Spesies Tanaman; 7. Estimasi Kebutuhan Unsur Hara :Estimasi Kebutuhan unsur hara dengan pendekatan sederhana (kandungan unsur hara tanaman & target hasil ) , Pendekatan model tanggapan tanaman (Model Michaelis-Menten & Mitcherlich), Praktek pengelolaan terbaik (BMP : Best Management Practices), Prinsip Dasar BMP dan Teknologi Informasi (GIS & GPS); 8 Serapan daun

:Serapan gas, serapan larutan : struktur dan fungsi kutikula, perananan

ektodesmata, peranan faktor dalam dan luar, penyediaan unsur hara melalui daun; 9. Asimilasi dan fungsi unsur hara Makro Primer:Unsur hara: Nitrogen, Fospor, Kaliu); 10 Asimilasi dan fungsi unsur hara Makro Sekunder : Unsur hara Kalsium, Sulfur, Magnesium; 11 Asimilasi dan fungsi unsur hara mikro I :Unsur hara : Boron, Khlor, Tembaga; 12. Asimilasi dan fungsi unsur hara

mikro II :Unsur hara : Besi, Mangan, Molibdenum dan Seng; 13 Asimilasi dan fungsi unsur hara menguntungkan I : Unsur hara : Cobalt, Silikon, Natrium,

Nikel, Selenium dan Aluminium; 14 Asimilasi dan fungsi unsur hara

menguntungkan II: Unsur hara : Nikel, Selenium, Aluminium

PTB100006 TEKNOLOGI PENGENDALIAN GULMA sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Pengantar Ilmu dan Pengendalian Gulma ditujukan agar

mahasiswa memahami pengertian, definisi dan klasifikasi gulma. Pembahasan selanjutnya meliputi: Biologi, perkecambahan, pertumbuhan, penyebaran, dan perkembangbiakan gulma serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya; Analisis vegetasi, dan jenis gulma pada berbagai tanaman pertanian; Persaingan gulma dengan tanaman, serta faktor yang mempengaruhi persaingan gulma dengan tanaman; Penurunan produksi akibat keberadaan gulma, serta periode kritis persaingan gulma dengan tanaman; Gulma air, kelebihan dan kekurangan dan berbagai cara pengendalian gulma; Herbisida, penggunaan herbisida dalam pengendalian gulma; Pengendalian gulma pada berbagai tanaman budidaya.

Bahan Kajian : 1. Pengertian, definisi dan klasifikasi gulma. 2. Biologi,

perkecambahan, pertumbuhan, penyebaran, dan perkembangbiakan gulma serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya; 3. Analisis vegetasi, dan jenis gulma pada berbagai tanaman pertanian; 4. Persaingan gulma dengan tanaman, serta faktor yang mempengaruhi persaingan gulma dengan tanaman; 5. Penurunan produksi akibat keberadaan gulma, serta periode kritis persaingan gulma dengan tanaman; 6. Gulma air, kelebihan dan kekurangan dan berbagai cara pengendalian gulma; Herbisida, penggunaan herbisida dalam pengendalian gulma; 7. Pengendalian gulma pada berbagai tanaman budidaya.

(33)

33

PTB102006 TANAMAN PENGHASIL BAHAN BAKAR

NABATI sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Bahan bakar merupakan salah satu sumber energi bagi

kehidupan manusia. Sumber bahan bakar dapat berasal dari bahan yang tidak terbarukan (fosil) dan bahan baker terbarukan (nabati). Peran tanaman dalam menyediakan sumber energi terbarukan sangat penting dimasa mendatang. Beberapa jenis tanaman yang merupakan penghasilan sumber bahan bakar nabati diantaranya adalah jagung, ubikayu, tebu dan jarak pagar. Masing –masing komoditas memerlukan sistem pengelolaan yang berbeda.

Bahan Kajian : Kebutuhan bahan bakar sebagai energi bagi kehidupan manusia.

Fosil sebagai sumber bahan bakar tidak terbarukan. Tanaman sebagai sumber utama penghasil bahan bakar terbarukan. Tanaman utama sebagai sumber bahan bakar nabati. Teknologi pengelolaan tanaman sumber bahan bakar nabati.

(34)

34

PTB102007 BUDIDAYA TANPA TANAH sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Pembahasan dalam mata kuliah ini meliputi:

pendahuluan, kebutuhan nutrisi tanaman, hidroponik, semihidroponik, aeroponik, pasca panen dan pemasaran produk hidroponik, manajemen produksi, pengenalan tentang pengertian jamur, perkembangbiakan jamur dan klasifikasi, budidaya jamur merang, budidaya jamur tiram dengan media kayu, budidaya jamur tiram putih dengan media sekam, bagas daun pisang, budidaya dan pasca panen jamur shitake, pemeliharaan dan penanaman jamur tiram coklat, kuping, liche, budidaya jamur champignon.

Bahan Kajian Pendahuluan, nurtrisi tanaman, hidroponik, semi hidroponik,

aeroponik, pasca panen dan pemasaran produk hidroponik, manajemen produksi, budidaya jamur

PTB100003 PERTANIAN ORGANIK sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini membahas tentang perlunya pertanian

organik, pengertian pertanian organik, keterpaduan di dalam pertanian organik, dasar-dasar nutrisi tanah penunjang pertanian organik, tata cara dekomposisi bahan organik, kualitas, macam dan sifat bahan organik, peran dan aplikasi pestisida organik, dasar-dasar penelitian organik, perhitungan penggunaan pupuk, latihan perhitungan penggunaan pupuk, tanaman pangan organik, tanaman hortikultura organik serta sertifikasi organik.

Bahan Kajian: 1. Overview of Organic Agriculture; 2. .Prinsip Pertanian Organik;

3.Persiapan dan persyaratan bertani secara organik ; 4. Kesuburan tanah di lahan organic farming system ; 5. Pengaruh bahan organik terhadap sifat fisika, kimia dan biologi tanah; 6. Crop Agronomy in Organic Agriculture ; 7.Crop Protection in Organic Agriculture ; 8. Budidaya tanaman pangan dan hortikultura secara organik di dunia dan Indonesia ; 9 Budidaya tanaman perkebunan dan tanaman obat secara organik d idunia dan Indonesia ; 10 Integrated tanaman-hewan-ikan- pangan olahan secara organic; 11. Kualitas produk organic; 12. Pemasaran produk organic; 13. Sertifikasi produk organic

PTB100004 POLA TANAM sks = 2

Deskripsi Mata Kuliah : Pola Tanam mempelajari tentang pentingnya pola tanam

dalam rangka efisiensi pemanfaatan suber daya alam, konsep dasar pola tanam, penerapan model pola tanamn yang paling sesuai untuk setiap daerah dan upaya memasyarakatkan system pola tanam kepada masyarakat.

Bahan Kajian : 1. Pembentukan Pola Tanam akibat Aspek Fisik Lingkungan ; 2.

Pembentukan Pola Tanam akibat Aspek Fisik Lingkungan (lanjutan); 3. Pembentukan Pola Tanam akibat Aspek Non Fisik ; 4. Pembentukan Pola Tanam akibat Aspek Non Fisik (Lanjutan); 5. Pola Tanam Monokultur; 6. Pola Tanam Monokultur (Lanjutan); 7. Pola Tanam Intercropping; 8 Pola Tanam Intercropping;

(35)

35 9 Pola Tanam Intercropping (Lanjutan); 10. Pola Tanam Intercropping (Lanjutan); 11. Diversitas dan stabilitas pada pola tanam monokultur dan tumpangsari; 12. Pola tanam dan pertanian masa depan Indonesia; 13. Strategi pengembangan pola tanam menuju pertanian masa depan Indonesia di era globalisasi

PTB102007 HORTIKULTURA LANSKAP sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Bahan Kajian

PTT100003 AGROFORESTRI sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah Agroforestri merupakan matakuliah yang

bersifat terapan dari berbagai matakuliah dasar yang diberikan sebelumnya antara lain ekologi Pertanian dan managemen agroekosistem. Tim Pengajar Agroforestri FP-UB bekerja sama dengan Lembaga Lain baik Nasional maupun International (The World Agroforestry Centre, ICRAF), Perguruan Tinggi Lain, serta Lembaga Penelitian Kehutanan) telah mengembangkan Bahan Ajar (Lecture Note) untuk kebutuhan pengajaran Agroforestri di Indonesia (Lihat Bahan Bacaan). Kuliah Agroforestri menggunakan bahan ajar tersebut dan dilengkapi dengan bahan lain sesuai dengan perkembangannya. Untuk lebih memperdalam pemahaman dan kemampuan analisis mahasiswa, maka kuliah ini akan dilengkapi dengan kunjungan lapangan dan melakukan pengukuran di daerah-daerah sentra agroforestri.

Bahan Kajian : (1) Pendahuluan: Sejarah dan pengertian Agroforestri; (2)

Macam-macam sistem Agroforestri dan klasifikasinya ; (3) Fungsi dan Peran Sistem Agroforestri pada lansekap global: Hidrologi (Kualitas dan kuantitas air sungai), Cadangan karbon, keragaman hayati dan Sosial Budaya; (4) Peran Agroforestri pada skala Pot; (5) Interaksi antara Pohon dan Tanaman Semusim atau Tanaman lainnya (TCI=TREE CROP INTERACTION) (6 )Domestikasi Pohon; (7) Kajian Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestri; (8) Peranan Pengetahuan Ekologi Lokal dalam Sistem Agroforestri; (9) Kelembagaan Kebijakan dalam Pengembangan Agroforestri; (10) Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Agroforestri

PTT101004 IRIGASI DAN DRAINASE sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Sejaran perkembangan irigasi di Indonesia maupun di

dunia, peranan irigasi dalam ilmu pertanian, perundangan irigasi di Indonesia, audit pekerjaan irigasi, hubungan tanah-air-tanaman , berbagai metode irigasi (permukaan, curah dan tetes), perencanaan projek irigasi, ketersediaan dan kualitas air, teknologi pompa dan sumur groundwater, efisiensi irigasi, drainase, , analisis finansial, seleksi sistim irigasi, dan kelembagaan

(36)

36 mahasiswa pengetahuan tentang berbagai praktek irrigasi dan drainase dan memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dalam merancang program pemberian air dan drainase pada skala petak hingga jaringan tersier yang sesuai dengan kondisi pertanian setempat. Tujuan perkuliahan ini: (1) menjelaskan arti tanah dalam irrigasi dan drainase, (2) menjelaskan bagaimana menetapkan kapan lahan pertanian perlu dilakukan irrigasi atau drainase, (3) mengelola irrigasi dan drainase di lahan pertanian, (4) menjelaskan arti aspek yang berbeda pergerakan air, termasuk: drainase, pemompaan, penjernihan / penyaringan, penyimpanan, meresirkulasi, dan pemanfaatan kembali, (5) memilih sistem irrigasi dan drainase yang sesuai untuk sistem pertanian yang dirancang, (6) menjelaskan prinsip-prinsip perancangan sistem irrigasi dan drainase sederhana, (7) perancangan sistem irrigasi dan drainase yang sederhana, (8) mengatur instalasi sistem irrigasi dan drainase. Perkuliah ini dilatarbelakangi bahwa air adalah sangat penting baik bagi pertumbuhan tanaman dan kehidupan ternak dan sering menjadi pembatas produktivitasnya. Irrigasi saat ini memberikan peran yang semakin penting di bidang pertanian dibanding masa-masa sebelumnya. Namun demikian, tergantung dari kondisi iklim, nilai tanaman dan ternak, nilai lahan dan kesesuaiannya untuk irrigasi, biaya, tingkat kepercayaan, dan kualitas suplai air, irrigasi bisa dimungkinkan atau tidak dimungkinkan dilakukan atau layak dilakukan. Irrigasi dapat memungkinkan tetumbuhan (yaitu tanaman dan rerumputan) untuk tumbuh di daerah kering, atau irrigasi digunakan sebagai tambahan kekurangan air hujan yang ada, dan memperbaiki laju pertumbuhan dengan memperpanjang periode pertumbuhan tanaman, atau dengan menjamin di dalam tanah cukup kelembaban selama periode kritis dimana tanaman tumbuh yang paling cepat. Nilai irrigasi dapat berbeda dari tahun-ketahun tergantung distribusi hujan selama pertumbuhan tanaman. Kuliah ini juga memberikan dasar-dasar rancangan irrigasi dan pengelolaannya.

Bahan Kajian :

1) PENDAHULUAN : Peranan irigasi, Sejarah Irigasi, Perundangan, Kotrak PBM. (2) HUBUNGAN TANAH-AIR- TANAMAN : Komponen tanah, Sifat fisik tanah, Penahanan air, Pergerakan air, Infiltrasi. (3) NERACA AIR : Neraca Thornwaite-Mather, Komponen neraca air profil, Evaporasi + Transpirasi, Defisit air &fasekritis, RAW (air siaptersedia). (4) APLIKASI CROPWAT 8.0 : Menghitung ETo, Menghitung ETm, Fase kritis tanaman terkait kebutuhan air (ky), Menghitung CWR, Menghitung IWR, Schedulling. (5) METODE IRIGASI

PERMUKAAN (SURFACE) : Kelebihan dan Kekurangan, Irigasi sawah, Irigasi

border, Irigasi alur. (6) METODE IRIGASI CURAH (SPRINKLER) : Kelebihan dan kekurangan, Macam-macam sprinkler, Komponen sprinkler, Pengaruh angin.

(7) METODE IRIGASI TETES (DRIP) : Kelebihan dan kekurangan,

Macam-macam cara drip, Komponen irigasi drip, Instalasi emitter. (8) JARINGAN DAN

ALAT UKUR DEBIT : Jenis saluran, Saluran , rimer, Saluran sekunder, Saluran

tersier, Saluran kwarter, Pintu sadap, Alat ukur debit. (9) AUDIT IRIGASI : Rapid appraisal FAO. (10) KETERSEDIAAN AIR DAN KUALITAS AIR : Sungai, Bendungan /waduk, Pemanenan air hujan, Ground water, Debit andalan, Kualitas Air. (11) TEKNOLOGI POMPA DAN SUMUR GROUNDWATER : Macam-macam pompa sentrifugal, Ground water, Teorialiran & instalasi, Sumurbor, Pompa utk drainase. (12) DRAINASE : Fungsi, Drainase permukaan, Drainase bawah, Pengaturan di lapangan. (13) ALOKASI AIR IRIGASI DAN RTTG : Alokasi/delivery Irigasi, Model FPR/LPR, Model Neraca Air/ PU, RTTG,. (14)

ANALISIS FINANSIAL : Biaya investasi, Nilai produksi, Dampak ekonomi,

(37)

37

PTH102011 HAMA DAN PENYAKIT PASCA PANEN sks=2

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas beberapa hal meliputi proses

panen hasil pertanian, sifat-sifat bahan hasil panen), faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil pasca panen (kerusakan benih, gangguan hama dan patogen pada berbagai hasil tanaman pertanian penting), hama dan penyakit berbagai hasil pertanian dalam penyimpanan, terjadinya infestasi dan infeksi serta usaha pengendalian hama dan penyakit pasca panen.

Bahan Kajian: (1) Pendahuluan :Pengertian hama pasca panen, Sejarah

timbulnya hama pasca panen, Sumber infestasi hama pasca panen. (2) Arti

penting Hama Pasca Panen :Kerugian akibat infestasi hama pasca panen,

Bentuk – bentuk kerusakan akibat infestasi hama pasca panen. (3)

Penggolongan Hama Pasca Panen :Berdasarkan sumber pakan, Berdasarkan

bahan yang terinfestasi, Berdasarkan arti penting, Berdasarkan sistematikanya. (4)

Ekologi Hama Pasca Panen : Faktor iklim, Faktor pakan, Faktor musuh alami,

Faktor kegiatan manusia. (5) Biologi hama pasca panen dari kelas insekta ordo

Coleoptera dan Lepidoptera). (6) Biologi hama pasca panen dari: Kelas

Arachnida: Ordo Acarina, Kelas Mamalia: Ordo Rodentia. (7) Pengendalian Hama

pasca panen : Preventif , Kuratif, Pengendalian terpadu. (8) Pendahuluan :

Pengertian penyakit pasca panen., Sejarah munculnya penyakit pasca panen. (9)

Arti penting penyakit pasca panen : Arti penting penyakit pasca panen, Macam

kerusakan penyakit pasca panen. (10) Sifat dan macam penyakit pasca panen

dan akibat yang ditimbulkan : Sifat penyakit, Macam penyakit dan beberapa

contoh penyakit, Pembentukan racun dari penyebab jamur. I(11) Infeksi dan

kontaminasi pada hasil pasca panen :Proses terjadinya infeksi dan kontaminasi,

Macam – macam infeksi. (12) Ekologi penyakit pasca panen : Faktor lingkungan (suhu dan lengas). (13) Penyakit pasca panen penting :Bioekologi penyakit pasca panen (penyebab bakteri, jamur), Bioekologi penyakit pasca panen (penyebab bakteri, virus). (14) Pencegahan dan pengendalian penyakit pasca

panen : Pencegahan (mengetahui kehadiran patogen ), Pengendalian,

Pengendalian terpadu penyakit pasca panen.

PTH102008 TEKNOLOGI PESTISIDA RAMAH LINGKUNGAN sks=3

Deskripsi Mata Kuliah : Meliputi pengertian pestisida secara umum dan pestisida

alami secara khusus, peran pestisida alami dalam konsep dan implementasi pertanian berlanjut, penggolongan dan karakteristik pestisida alami, memperkenalkan berbagai jenis tanaman dan mikroba yang berpotensi untuk dijadikan sebagai pestisida ramah lingkungan, cara kerja preacuñan terhadap OPT, tata nama, formulasi, pengenalan alat aplikasi, menghitung dosis, konsentrasi dan volume semprot, cara aplikasi, faktor yang mempengaruhi aplikasi pestisida dan prosedur pendaftaran dan perdagangan pestisida alami.

Bahan Kajian : (1) Pendahuluan: Pengertian pestisida ramah lingkungan,

permasalahan akibat penggunaan pestisisda sintetik, sejarah perkembangan penelitian pestisida, pentingnya pestisida alami yang ramah lingkungan. (2) Peranan pestisida alami , (pestisida nabati dan mikroba) dalam konsep pertanian berlanjut dan implementasinya. (3) Klasifikasi (penggolongan pestisida) berdasarkan : Organisme sasaran, Tujuan aplikasi, Cara masuk , Kandungan

(38)

38 senyawa nabati beracun / jenis mikroba, Karakteristik pestisida alami (kekuatan dan kelemahan) . (4) Jenis tanaman yg berpotensi sebagai pestisisda nabati: ( Insektisida nabati, fungisida nabati, bakterisida nabati ). (5) Jenis mikroba (bakteri, jamur, virus, yang berpotensi sebagai pestisida mikroba: Insektisida mikroba, fungisida mikroba, bakterisida mikroba dsb.). (6) Mode of action pestisida nabati dan mikroba terhadap hama (meracuni saraf, coagulan protein enzym, sterilan dan menganggu reproduksi, antifeedant, penolak, pemikat dsb.. (7) Mode of action pestisida nabati dan mikroba terhadap patogen tanaman ( kompetisi, parasitasi, antibiosis, parasitasi tingkat genetik dsb). (8) Tata nama dan Formulasi Pestisida : Tata nama dan aturan penamaan pestisida, Pengertian formulasi pestisida dan contohnya, Dosis, Konsentrasi, dan volume semprot:, pengertian dosis, konsentrasi, dan volume semprot dan contoh penggunaannya, Perhitungan dosis, konsentrasi dan volume semprot. (9) Produksi pestisida nabati dan mikroba: Pestisida nabati : seleksi bahan, ekstrasi, pemurnian, ramuan pestisida nabati, formulasi, pengemasan, Pestisida mikroba: seleksi isolat, isolasi, pemurnian, perbanyakan, formulasi, pengemasan, Pengujian dan efikasi. (10) Produksi pestisida nabati dan mikroba: Pestisida nabati : seleksi bahan, ekstrasi, pemurnian, ramuan pestisida nabati, formulasi, pengemasan, Pestisida mikroba: seleksi isolat, isolasi, pemurnian, perbanyakan, formulasi, pengemasan, Pengujian dan efikasi. (11) Produksi pestisida nabati dan mikroba: Pestisida nabati : seleksi bahan, ekstrasi, pemurnian, ramuan pestisida nabati, formulasi, pengemasan, Pestisida mikroba: seleksi isolat, isolasi, pemurnian, perbanyakan, formulasi, pengemasan, Pengujian dan efikasi. (12) Alat-alat yang dapat digunakan untuk aplikasi pestisida alami: Pengenalan alat aplikasi pestisida: sprayer, duster, injektor djj, Pengenalan bagian-bagian penting dari peralatan, Cara penggunaan dan persyaratan yang harus dipenuhi, perhitungan efisiensi dan kapasitas lapang alat aplikasi. (13) Aplikasi pestisida alami: cara aplikasi, pencampuran dan faktor yang mempengaruhi hasil pencampuran, bahan tambahan (additive), dasar-dasar aplikasi. (14) Pendaftaran dan regulasi pestisida alami, Pendaftaran, data teknis, ijin sementara dan ijin tetap.

PTB102003 TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH sks = 4

Deskripsi Mata Kuliah : Tujuan perkuliahan ini adalah memberikan pembelajaran

sehingga mahasiswa mampu menghasilkan dan mengelola benih berkualitas. Perkuliahan ini akan memberikan pemahaman kepda mahasiswa tentang peran benih dalam budidaya tanaman, pengelompokan benih, teknik memproduksi benih baik yang diperbanyak secara vegetatif maupun generatif, pengelolaan benih sehingga menghasilkan benih yang memuhi standar kualitas. Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan merencanakan, memproduksi dan mengelola benih berkualitas baik yang diperbanyak secara vegetatif maupun generatif dalam rangka penyediaan bahan tanam.

Bahan Kajian : 1 : Mutu benih : genetik, fisiologik fisik , Struktur biji,

Perkecambahan benih, Dormansi ; 2 : Teknologi produksi benih tanaman membiak generatif - Non hibrida; 3 : Teknologi produksi benih tanaman membiak generatif – Hibrida; 4 : Teknologi produksi benih tanaman membiak vegetatif secara konvensional; 5 : Teknologi produksi benih tanaman membiak vegetatif secara konvensional; 6 : Teknologi produksi benih membiak vegetatif secara inkonvensional (kultur jaringan) ; 7 : Teknologi produksi benih membiak vegetatif

(39)

39 secara inkonvensional (kultur jaringan) ; 8 : Panen dan prosesing benih; 9 : Pengujian benih: uji viabilitas benih, uji daya simpan benih; 10 : Pengujian benih: uji viabilitas benih, uji daya simpan benih; 11 : Penyimpanan benih : ortodoks, rekalsitrant, tradisional, modern; 12 : Sertifikasi benih; 13 : Kesehatan benih : hama dan penyakit benih, uji kesehatan benih; 14 : Kesehatan benih : hama dan penyakit benih, uji kesehatan benih

PTB102009 KONSERVASI SUMBERDAYA GENETIK sks = 2

Deskripsi Mata Kuliah : Tujuan pembelajaran matakuliah ini agar mahasiswa

memhami keanekaragaman hayati tanaman, lokasi pusat penyebaran tanaman. Pada matakuliah ini akan dibahas tentang cara karakterisasi dan dokumentasi kekayaan plasma nutfah, mengidentifikasi berbagai jenis tanaman bermanfaat, prinsip pengamanan dan pemanfaatan sumber daya genetik berbagai komoditas pertanian

Bahan Kajian : (1) Pendahuluan . (2) Sejarah dan Mekanisme Perkembangan

Jenis-Jenis Tanaman : Sejarah masa lalu, Pewarisan Sifat Tanaman. (3) Mekanisme Perkembangan Jenis-Jenis Tanaman. (4) Sumber Daya Hayati . (5) Presentasi dan Diskusi . (6) Teknik Pelestarian Sumber Daya Hayati. (7) Hutan dan PSDH . (8) Pengetahuan Tradisional dan PSDH (9) Presentasi dan Diskusi

PTB102005 PEMULIAAN TANAMAN sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Perkuliahan ini diharpkan menghasilkan mahasiswa yang

mampu menguasai ilmu pengetahuan dan aplikasi teknologi pemuliaan tanaman sehingga berguna bagi dirinya maupun masyarakat melalui pemikirian-pemikiran inovatif dan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan di bidang pemuliaan tanaman. Pemuliaan tanaman membahas tentang plasma nutfah, keragaman genetik, heritabilitas, metode pemuliaan konvensional tanaman menyerbuk sendiri (seleksi massa, metode bulk, metode pedigree, SSD) tanaman menyerbuk silang (tekanan silang dalam dan heterosis, seleksi (massa , baris tongkol, berulang), dan tanaman membiak vegetatif. Metode pemuliaan tanaman untuk ketahanan abiotik dan biotik (vertikal dan horizontal). Pemnafaatan bioteknologi untuk pemuliaan tanaman. Dengan mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu merancang dan menerapkan teknologi pemuliaan tanaman secara konvensional dan inkonvensional sesuai jenis dan sifat tanaman serta kondisi lingkungan

Bahan Kajian : 1. Pendahuluan: ( Perkembangan pemuliaan tanaman; . Ruang

lingkup dan sumbangan pemuliaan tanaman terhadap kemajuan pertanian) 2.

Corak Perkembangbiakan Tanaman ( Seksual dan Aseksual) 3. Keragaman Genetik ( Arti keragaman genetik dalam pemuliaan tanaman; .Cara menimbulkan

keragaman genetic) 4.Keragaman Genetik dan Heritabilitas; 5. Metode

Pemuliaan pada Tanaman Menyerbuk Sendiri 6. Metode Seleksi pada Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Sendiri (Seleksi Massa; Seleksi Galur), 7. Seleksi populasi bersegregasi (Seleksi pedigree. Seleksi Bulk, Seleksi SSD,

Metode Backcross). 8. Metode Pemuliaan pada Tanaman Menyerbuk Silang ( Dasar genetik, Silang dalam (inbreeding)) 9. Metode Pemuliaan pada Tanaman

(40)

40

Menyerbuk Silang (A. Heterosis : Tipe heterosis, Teori dominan, Teori over

dominan) 10. Metode Pemuliaan pada Tanaman Menyerbuk Silang (Introduksi, Seleksi massa, Seleksi berulang fenotipik) 11.Metode Pemuliaan pada

Tanaman Menyerbuk Silang (Seleksi tongkol ke baris (pada tanaman jagung), 12. Seleksi berulang untuk daya gabung umum (Seleksi berulang untuk daya

gabung khusus, Seleksi berulang timbal balik) 13. Pemuliaan Mutasi ( Tipe mutasi, Frekuensi mutasi dan kemungkinan untuk perbaikan suatu karakter) 14.

Pemuliaan Mutasi Induksi mutasi ( Radiasi mengion (Ioning radiation), Radiasi

ultraviolet, Mutagen kimia) 15.Pemanfaatan Bioteknologi untuk Pemuliaan ( Bioteknologi modern untuk menambah keragaman genetic, Pemanfaatan teknologi molekuler untuk seleksi)

PTB102013 MANAJEMEN TANAMAN PERKEBUNAN sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini diutujukan untuk memahami tentang

manajemen budidaya tanaman perkebunana dan industri utama. Pembahasannya meliputi : arti dan peranan tanaman perkebunana bagi kehidupan masyarakat dan perekonomian nasional, Deskripsi botani tanaman perkebunan, syarat tumbuh, potensi wilayah pengembangan, pembudidayaan mulai dari pengolahan tanah, persiapan bibit, tanam, pemeliharaan, panen dan pasca panen sampai pemasaran.

Bahan Kajian : Peran tanaman perkebunan bagi perekonomian Indonesia,

potensi wilayah penanaman dan pengembangan tanaman perkebunan, pengelolaan tanaman mulai dari persiapan bibit, persiapan tanam, penanaman, panen sampai pasca panen serta pemasaran.

PTB102014 TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN OBAT DAN

AROMA

sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang bahan aktif obat dan

metabolisme sekunder tanaman, farmakologi, biosintesisi bahan tanaman, karbohidrat, glikosida, lipida, atsiri resin, alkaloida. Botani, manfaat, ekosifiologi, budidaya, hama dan penyakit, panen dan pengolahan hasil beberapa tanaman obat, rempah, aromatik

Bahan Kajian : Produksi dan produktivitas tanaman herbal di Indonesia, teknologi

budidaya berbagai tanaman herbal (persiapan bibit, pengolahan lahan, penanaman, pemelihraan dan panen). Pengelolaan panen dan pasca panen serta pemasaran hasil olahan tanaman herbal.

PTB102015 TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN

HORTIKULTURA

sks = 3

Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah ini membahas tentang peran tanaman

hortikultura bagi perekonomian nasional, teknik budidaya tanaman hortikultura ( sayuran, buah dan tanaman hias),

Gambar

Gambar . Skema Student Centered Learning

Referensi

Dokumen terkait

Selatan-Papua Barat di Halmahera Selatan ” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk

a) Mahasiswa yang yudisium sampai dengan periode yudisium semester pendek 2007/2008 masih menggunakan transkrip lama (2002). b) Mahasiswa yang belum yudisium sampai dengan

Menurut Suharno dan Amri (1995), dalam pemilihan bibit terdapat tiga cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut : (1) membeli telur tetas dari induk

Pada tahap 2 peneliti melakukan pengecekan terhadap lapangan dan peralatan yang akan digunakan selama penelitian, pengecekan yang dilakukan antara lain adalah

1) Riwayat penyakit yang diderita sekarang tanpa kejang ditanyakan, apakah betul ada kejang. Diharapkan ibu atau keluarga yang mengantar memperagakan kejang yang

 Pada hasil simulasi dan implementasi nilai BER yang dihasilkan skema Network Coding lebih rendah dibandingkan dengan skema tanpa Network Coding namun besar

§ Stroke non hemoragik adalah sindroma klinis yang awalnya timbul mendadak, progresi cepat berupa deficit neurologis fokal atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau

Analisis varians digunakan untuk mengukur varians yang terjadi antara biaya standar yang seharusnya terjadi dengan biaya yang sebenarnya terjadi atau realisasi