• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM Paket A.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURIKULUM Paket A.docx"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN

PROGRAM PAKET A SETARA SD

PKBM AL HIKMAH

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

DINAS PENDIDIKAN

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

“PKBM AL HIKMAH”

Jl. Glidigan No. 1 Desa Tlambah Kecamatan Karang Penang

Kabupaten Sampang – Madura

Nilem : 35.1.23.4.1.0012

e-mail :

alhikmah.pkbm@yahoo.com

dbahmas77@gmail.com

(2)

Kurikulum Paket A i KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Program Paket A setara SD di PKBM Al Hikmah Karang Penang Sampang pada Tahun Pelajaran 2011/2012.

Penyusunan Kurikulum Program Paket A PKBM Al Hikmah Karang Penang ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran Paket A setara SD. Sebagaimana telah diatur melalui ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 23 tahun 26 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Permendiknas Nomor 14 tahun 2007 tentang Standar Isi (SI) untuk Program Paket A, Paket B dan Paket C.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan KTSP ini. Kurikulum ini akan bermanfaat jika diterapkan dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya semoga kurikulum ini dapat bermanfaat , amin...

Sampang , September 2012 Ketua

PKBM Al Hikmah Karang Penang

(3)

Kurikulum Paket A

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A

PKBM AL HIKMAH

Nama PKBM : PKBM Al Hikmah Kelurahan : Karang Penang Kecamatan : Karang Penang Kabupaten/Kota : Sampang Propinsi : Jawa Timur

Sampang , 2012

Disahkan dan ditetapkan, Kepala Bidang PNFI

Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang

Drs. M. BAHRI, MM NIP. 19631231 198603 1 194 Kasi Kesetaraan SRI HARTATIK, S.Pd NIP : 19650124 199103 2 005 Ketua PKBM Al Hikmah

(4)

Kurikulum Paket A

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i Lembar Pengesahan ... ii Daftar Isi ... iii

BAB I. PENDAHULUAN

1

A. Rasional 1

B. Fungsi dan Tujuan 2

C. Landasan 3

D. Pengertian 3

BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

6 A. Struktur Kurikulum 6

B. Muatan Kurikulum 8

1. Mata Pelajaran 8

2. Keterampilan Fungsional 9

3. Muatan Lokal 9

4. Pengembangan Kepribadian Profesional 9 5. Mata Pelajaran yang Diujikan 9

6. Beban Belajar 9

7. Ketuntasan Belajar 10 8. Kenaikan Kesetaraan, tingkatan dan Derajat 11

9. Kelulusan 11

10. Penentuan Kelulusan 12 C. Kalender Pendidikan 12

LAMPIRAN

1. Contoh Ananlisis SK-KD dan Jam Belajar Program Paket A 2. Contoh Silabus dan RPP:

a. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan b. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

(5)

Kurikulum Paket A 4 BAB I

PENDAHULUAN A. Rasional

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi warga belajar dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta mengembangkan sikap dan kepribadian professional.

Salah satu ruang lingkup pendidikan nonformal adalah pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket B, dan paket C

Mengingat tantangan pendidikan kesetaraan kedepan cukup berat yaitu lulusan dari pendidikan kesetaraan harus memiliki standar kompetensi lulusan sama dengan lulusan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.Hal ini sesuai amanat Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 ttg sistem Pendidikan Nasional, khususnya pada 26 ayat 6 : hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Untuk itu perlu disusun kurikulum yang dikembangkan berdasarkan standar nasional pendidikan dan disesuaikan dengan potensi wilayah.

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :

a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b) belajar untuk memahami dan menghayati,

c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Komponen KTSP terdiri dari:

1. Tujuan Satuan Pendidikan Non Formal dan Program Paket A 2. Struktur dan Muatan Kurikulum

3. Kalender Pendidikan 4. Silabus

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kewenangan satuan pendidikan non formal dalam menyusun kurikulum memungkinkan satuan pendidikan non formal menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, keadaan satuan pendidikan non formal, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau satuan pendidikan non formal memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal

(6)

Kurikulum Paket A 5

yang akan diajarkan, pengelolaan Kegiatan Pembelajaran, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.

B. Fungsi dan Tujuan

Pendidikan kesetaraan berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan akademik dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Sedangkan tujuan diselenggarakannya pendidikan kesetaraan adalah untuk : Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah), khususnya perempuan, minoritas etnik, dan anak yang bermukim di desa terbelakang, miskin, terpencil atau sulit dicapai karena letak geografis dan atau keterbatasan transportasi,

Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia muda dan orang dewasa melalui akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup,

Menghapus ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan menengah,

Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan hidup secara fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan mutu kehidupan.

Program Paket A berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang setara dengan SD/MI kepada peserta didik, yang karena berbagai hal tidak dapat bersekolah sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah (SD/MI) bagi kelompok usia 7 – 12 tahun, dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SD/MI bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, program ini bertujuan :

1. Memberikan dasar pembentukan warga negara yang beriman dan bertaqwa, berkarakter dan bermartabat.

2. Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung. 3. Memberikan pengalaman belajar yang mandiri dan produktif.

4. Memberikan dasar-dasar kecakapan hidup.

5. Memberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap yang bermanfaat untuk mengikuti pendidikan lanjutan di SMP/MTS atau Paket B.

Fungsi dan tujuan program Paket A di atas, sesuai dengan visi dan misi PKBM Al Hikmah, yaitu :

Visi PKBM Al Hikmah :

“Membentuk masyarakat cerdas, terampil, mandiri dan berakhlaq mulia serta produktif”

Misi PKBM Al Hikmah :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menciptakan peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang baik dan memiliki pengetahuan yang cukup.

2. Mengembangkan ketrampilan melalui fasilitasi kegiatan pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat secara kreatif dan inovatif.

3. Membentuk SDM peserta didik/masyarakat agar memiliki kemauan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan produktif agar bisa mandiri

Tujuan PKBM Al Hikmah

1. Peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. 2. Peserta didik sehat jasmani dan rohani.

3. Peserta didik memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau berusaha mandiri

4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya.

5. Peserta didik kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus menerus.

(7)

Kurikulum Paket A 6 C. Landasan

1. UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah.

3. PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Inpres Nomor 1/1994 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

5. Inpres Nomor 5/2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

6. Keputusan Mendikbud Nomor 131/U/1994 tentang Program Paket A dan Paket B

7. Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

8. Permendiknas No.14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.

D. Pengertian

1. Pendidikan Non Formal

Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang menekankan pada pengetahuan dan keterampilan fungsional serta sikap dan kepribadian profesional.

2. Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan umum, meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara SMP/MTs, dan Paket C Setara SMA/MA.

3. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

5. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Contoh silabus terdapat pada lampiran

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran Paket A PKBM Al Hikmah Karang Penang terdapat pada Lampiran.

(8)

Kurikulum Paket A 7 7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK)

Satuan Kredit Kompetensi (disingkat SKK) adalah penghargaan hasil belajar setiap mata pelajaran yang diikuti peserta didik program kesetaraan dengan mengacu kepada kompetensi yang dikuasai peserta didik. SKK diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan muatan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran dalam satu minggu. Untuk paket A satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi

Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam sistem tingkat yang setara dengan sistem kelas pada pendidikan formal dengan derajat kompetensi masing-masing sebagai berikut:

Program Paket A meliputi:

Tingkatan 1 dengan derajat kompetensi Awal setara dengan kelas I-III SD/MI, menekankan pada

kemampuan literasi dan numerasi (kemahirwacanaan bahasa dan angka), sehingga peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan, baik dalam bentuk huruf maupun angka.

Tingkatan 2 dengan derajat kompetensi Dasar setara dengan kelas IV-VI SD/MI, menekankan

penguasaan fakta, konsep, dan data secara bertahap, sehingga peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan dengan menggunakan fenomena alam dan atau sosial sederhana secara etis, untuk memiliki keterampilan dasar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

9. Belajar Mandiri

Kegiatan belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau disesuaikan dengan kebutuhan, kesempatan, penyelesaian dan ketuntasan yang diatur oleh peserta didik.

10. Belajar Tatap Muka

Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara peserta didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit, penguatan motivasi dan peningkatan ketuntasan belajar serta penilaian hasil belajar.

(9)

Kurikulum Paket A 8 BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum Paket A dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan Permen Diknas 23/2006 dengan orientasi pengembangan olahkarya untuk mencapai keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan program Paket A yaitu memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pencapaian kompetensi keterampilan fungsional dikembangkan melalui mata pelajaran keterampilan fungsional yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan secara terintegrasi dan/atau dalam bentuk mata pelajaran tersendiri.

Muatan lokal merupakan kajian yang diberikan secara terintegrasi dalam mata pelajaran atau secara tersendiri sebagai mata pelajaran pilihan

Pengembangan kepribadian profesional merupakan kemampuan mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola potensi, bakat, minat, prakarsa, kemandirian, tindakan, dan waktu secara profesional sesuai tujuan dan kebutuhan yang dapat dilakukan antara lain melalui pelayanan konseling.

Kemampuan olahhati dan olahrasa termasuk estetika dikembangkan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

(10)

Kurikulum Paket A 9

Adapun struktur kurikulum Program Paket A sebagaimana tersaji pada tabel berikut:

Struktur Kurikulum Paket A

Mata Pelajaran Bobot SKK Tingkatan 1 / Derajat Awal Setara Kelas I - III SD Tingkatan 2 / Derajat Dasar Setara Kelas IV-VI SD JUMLAH 1. Pendidikan Agama 9 9 18 2. Pendidikan Kewarganegaraan 9 9 18 3. Bahasa Indonesia 15 15 30 4. Matematika 15 15 30 5. Ilmu Pengetahuan Alam 12 12 24 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 9 9 18 7. Seni Budaya 6 6 12 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan 6 6 12 9. Keterampilan Fungsional *) 9.1. Kerajinan Tangan 9 9 18 10. Muatan Lokal **) 10.1. Bahasa Inggris 6**) 6**) 12**) 11. Pengembangan Kepribadian Profesional 11.1. Bimbingan Konseling 6 6 12 Jumlah 102 102 204 Keterangan: *)

Pilihan mata pelajaran

**)

Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.

(11)

Kurikulum Paket A 10

Jumlah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai pada setiap tingkatan, dapat dilihat pada tabel berikut :

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Paket A

Mata Pelajaran SK / KD Tingkatan 1 / Derajat Awal Setara Kelas I - III SD Tingkatan 2 / Derajat Dasar Setara Kelas IV-VI SD JUMLAH 1. Pendidikan Agama 26/24 30/69 56/133 2. Pendidikan Kewarganegaraan 12/28 12/29 24/57 3. Bahasa Indonesia 24/59 24/57 48/116 4. Matematika 15/50 21/77 36/127 5. Ilmu Pengetahuan Alam 16/43 27/77 43/120 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 6/22 7/26 13/48 7. Seni Budaya 40/97 48/120 88/217 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan 36/74 36/87 72/161 9. Keterampilan Fungsional *) 9.1. Kerajinan Tangan 10. Muatan Lokal **) 10.1. PLH 11. Pengembangan Kepribadian Profesional 11.1. Bimbingan Konseling

B. Muatan Kurikulum Paket A di PKBM Al Hikmah

Muatan kurikulum meliputi 9 mata pelajaran, 1 muatan lokal, dan 1 pengembangan kepribadian profesional.

1. Mata Pelajaran

Mata Pelajaran Paket A terdiri dari 9 mata pelajaran yaitu : 1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 9. Keterampilan Fungsional

2. Keterampilan fungsional

Keterampilan fungsional merupakan kegiatan pembelajaran untuk memberikan bekal kemampuan bekerja atau berusaha yang menjadi ciri khas dari Paket A, sehingga standar kompetensi dan kompentensi dasar yang ingin dicapai perlu disusun sendiri oleh satuan pendidikan. Mata pelajaran ini merupakan pilihan yang harus diikuti oleh setiap peserta didik berdasarkan minat, potensi dan kebutuhan peserta didik melalui analisis minat dan kebutuhan belajar, sehingga dijadikan kesepakatan bersama antara pengelola kelompok

(12)

Kurikulum Paket A 11

belajar, tutor dan peserta didik. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran keterampilan fungsional, atau dua mata pelajaran keterampilan dalam satu tahun pelajaran.

Berdasarkan hasil analisis minat, potensi dan kebutuhan belajar yang dilakukan PKBM Al Hikmah, jenis keterampilan fungsional yang dilaksanakan adalah kerajinan tangan.

3. Muatan Lokal

Muatan Lokal Paket A di PKBM Al Hikmah adalah PLH. Pemilihan PLH sebagai Muatan Lokal karena di wilayah Karang Penang masih banyak kebudayaan yang perlu dilestarikan , sehingga peserta didik perlu diperkenalkan dengan kebudayaan lokal dan pelestarian lingkungan hidup.

4. Pengembangan Kepribadian Profesional

Bimbingan Konseling. Pemilihan bimbingan konseling sebagai mata pelejaran Pengembangan Kepribadian Profesional karena sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik Paket A di PKBM Al Hikmah. Dengan bimbingan konseling diharapkan dapat membantu dalam memecahkan masalah mereka.

5. Mata Pelajaran yang diujikan

Mata pelajaran yang diujikan merupakan penilaian hasil belajar yang dilakukan secara nasional oleh pemerintah, meliputi :

 Pendidikan Kewarganegaraan  Bahasa Indonesia

 Matematika

 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

6. Beban Belajar

Beban belajar program Paket A dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri. Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang menekankan pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sesuai dengan bobot SKK yang tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

b. Alokasi waktu untuk belajar mandiri atau tutorial dengan waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan bersifat fleksibel. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

7. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ketuntasan untuk masing-masing indikator berkisar antara 65 % s.d. 70%. PKBM Al Hikmah menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. PKBM Al Hikmah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

(13)

Kurikulum Paket A 12

Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi (TPK) di PKBM Al Hikmah

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR PAKET A PKBM AL HIKMAH

NO KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Pendidikan Agama Pendidikan kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya

Pend. Jasmani olah raga dan kesehatan Keterampilan Fungsional: Komputer Muatan Lokal: PLH

Pengembangan Kepribadian Profesional Bimbingan Konseling 70 % 70 % 70 % 65 % 65 % 70 % 70 % 70 % 65 % 65 % 70 %

8. Kenaikan Kesetaran Tingkatan dan derajat

Kenaikan tingkatan berdasarkan ketuntasan belajar sebagai hasil belajar yang dapat diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak pada setiap tingkatan.

a. Kriteria kenaikan tingkatan.

. Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai tugas/PR, dan nilai tes akhir pada tiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan kepribadian profesional.

. Memiliki raport di tingkatannya masing-masing. b. Penentuan kenaikan tingkat

. Penentuan peserta didik yang naik tingkat dilakukan oleh satuan pendidikan non formal dalam suatu rapat yang dihadiri oleh penyelenggara dan tutor dengan mempertimbangkan sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran peserta didik yang bersangkutan.

. Peserta didik yang dinyatakan naik tingkat, raportnya dituliskan naik tingkat. . Peserta didik yang tidak naik tingkat harus mengulang di tingkatnya.

9. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

c. Lulus Ujian Nasional

10. Penentuan kelulusan

a. Kriteria kelulusan

(14)

Kurikulum Paket A 13

. Telah mengikuti ujian nasional dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

b. Penentuan kelulusan

. Penentuan peserta didik yang lulus dilakukan dengan mempertimbangkan nilai raport, nilai ujian, sikap/prilaku/ budi pekerti peserta didik yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.

. Peserta didik yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan raport tingkatan II.

. Peserta didik yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di tingkatan II.

C. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur dan ujian nasional.Kalender pendidikan Paket A PKBM Al Hikmah Karang Penang disusun untuk mengatur kegiatan pembelejaran yang sesuai kebutuhan peserta didik:

1. Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli

2. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kesempatan masing-masing dengan memperhatikan beban belajar dan cara menempuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing satuan pendidikan.

3. Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan pembelajaran baik tatap muka, mandiri maupun tutorial dalam rangka pendalaman materi belajar yang disediakan oleh lembaga penyelenggara.

4. Hari libur nasional disesuaikan dengan ketetapan pemerintah. 5. Ujian Nasional dilaksanakan dalam dua periode setiap tahun.

(15)

Kurikulum Paket A 14 Contoh : Analisa Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dan Jam Belajar

Paket A Tingkatan 1 Derajat Awal Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Setara kelas Jml SK/KD Bobot SKK Jml Minggu

Efektif (ME) Jml Jam Belar I 4/9 3 43 ∑KD X ∑ME ∑SK 9 X 43 = 97 4 97 Jam selama 1 th pelajaran Didistriusikan dalam ME II 4/9 3 I 4/10 3

I,II dan III 12/28

9

Keterangan: Jml SK/KD Tingkatan 1 Derajat Awal adalah 12/28, dibagi 3 yaitu untuk setara kelas I, II dan III

Contoh :

Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

SK KD Tatap Muka Tutorial Mandiri 1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

1.2 ... 1.3 ...

4 jam 4 jam 6 jam

Keterangan :

Berdasarkan analisa SK dan KD maka untuk Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SK 1. / KD 1.1 terdapat 8 jam tatap muka. 8 jam tersebut akan di distribusikan dengan berbagai pendekatan pembelajaran. Maka komposisi distribusi 8 jam tersebut adalah sebagai berikut.Tatap muka 4 jam, tutorial 4 jam (=2 jam tatap muka ), mandiri 6 jam (=2 jam tatap muka).

(16)

Kurikulum Paket A 15 CONTOH SILABUS DAN RPP

Silabus

Satuan Pendidikan : PKBM AL HIKMAH Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan ajar

1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa Perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa - Melalui memperkenalkan diri di depan kelas peserta didik mampu menyebutkan perbedaan jenis kelamin - Tutor menjelaskan tentang

perbedaan jenis kelamin - Peserta didik melakukan

diskusi kelompok tentang perbedaan jenis kelamin yang ada di dalam kelas - Peserta didik ditugaskan

mengambil gambar sesuai dengan jenis kelamin - Melalui memperkenalkan

diri di depan kelas peserta didik mampu menyebutkan agama yang dianutnya - Peserta didik menjelaskan

tentang perbedaan agama - Peserta didik ditugaskan

untuk mengambil gambar tempat ibadah sesuai dengan agama yang

- menyebutkan perbedaan jenis kelamin

- menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan - menghormati perbedaan

laki-laki dan perempuan - menyebutkan perbedaan

agama yang dianut peserta didik

- menjelaskan ciri agama yang dianut

- menghormati perbedaan agama yang dianut - menyebutkan tempat

peribadatan agama yang dianutnya

- menyebutkan pemimpin umatnya

- menerapkan saling menghormati antar umat beragama

- menyebutkan perbedaan suku bangsa

- Tes lisan - Tes tertulis - Tes Skala sikap - Produk - Tes performance (unjuk kerja) 6 x 35 - Buku - Orang tua - Teman - Lingkungan sekolah, dst

(17)

Kurikulum Paket A 16

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan ajar

dianutnya

- Peserta didik menyebutkan asal suku bangsanya - Peserta didik ditugaskan

untuk bertanya kepada temannya terhadap keragaman suku bangsa yang ada di dalam kelas - Peserta didik menjelaskan

tentang perbedaan suku bangsa

- menjelaskan ciri suku bangsa

- menghormati perbedaan suku bangsa

- Peserta didik melakukan diskusi tentang perbedaan suku bangsa yang ada di dalam kelas.

- Peserta didik ditugaskan untuk menempelkan gambar rumah ibadah sesuai dengan pemimpin agamanya

(18)

Kurikulum Paket A 17 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan pendidikan : PKBM Al Hikmah Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal Pertemuan ke : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan )

Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

Indikator - Mampu menyebutkan perbedaan jenis kelamin

- Mampu menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan - Mampu menghormati perbedaan laki-laki dan

perempuan

- Mampu menyebutkan perbedaan agama yang dianut peserta didik

Tujuan Pembelajaran - Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan jenis

kelamin

- Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan

- Peserta didik dapat membiasakan menghormati perbedaan laki-laki dan perempuan

- Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan agama yang dianut peserta didik

Materi Pokok Perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

Metode Pembelajaran - Diskusi

- Informasi - Penugasan - Pengamatan - Demonstrasi/peragaan Langkah Kegiatan Kegiatan awal

Tutor memberikan apresepsi dengan cara bertanya kepada peserta didik, dan menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab, apa jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

Tutor menunjukkan gambar rumah adat, masjid, gereja, kuil, dan vihara, dst,.

Kegiatan Inti - Peserta didik memperkenalkan diri di depan kelas

dengan menyebutkan jenis kelamin

- Menjelaskan tentang perbedaan jenis kelamin - Peserta didik menyebutkan agama yang dianut - Peserta didik menyebutkan asal suku bangsa - Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang

perbedaan jenis kelamin yang ada di dalam kelas - Peserta didik ditugaskan mengambil gambar sesuai

dengan jenis kelamin

- Menjelaskan tentang perbedaan agama

- Peserta didik melakukan diskusi tentang perbedaan suku bangsa yang ada di dalam kelas

Kegiatan Akhir - Menempelkan hasil pekerjaan peserta didik untuk

dijadikan pajangan di kelas

- Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan

- Membuat kesimpulan atau penguatan tentang jenis kelamin, agama, dan suku bangsa yang ada di kelas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahwa agama

(19)

Kurikulum Paket A 18 Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku

bangsa

yang dianutnya dilindungi oleh negara

Alat dan Sumber belajar

- Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 1 - Buku Pengetahuan Sosial Kelas I

- Orangtua - Teman

- Lingkungan sekolah - Gambar tempat ibadah - Gambar pakaian adat - Gambar rumah adat

- Gambar anak laki-laki dan perempuan

- Gambar seorang tutor, nelayan, ABRI, dokter, buruh, dan pegawai

Penilaian - Tes lisan

- Tes tertulis - Skala sikap

- Penilaian performance - Penilaian proyek - Penilaian produk

(20)

Kurikulum Paket A 19

LATIHAN 1

Tempelkan gambar yang sesuai pada tempat yang tersedia

LAKI-LAKI PEREMPUAN ORANG PAK TANI TUTOR DOKTER TNI NELAYAN PEGAWAI BURUH

(21)

Kurikulum Paket A 20 Latihan 2

No Gambar Tempat beribadah umat beragama

1 Masjid

2 Gereja

3 Vihara

(22)

Kurikulum Paket A 21 LATIHAN 3

Amati gambar di bawah ini kemudian berikan pendapatmu

Gambar pak tani sedang mencangkul di sawah

Pendapatmu

Gambar Puskesmas Pendapatmu

Gambar ibu sedang memasak di dapur Pendapatmu

Gambar anak sedang bekerja bakti Pendapatmu

Gambar anak sedang di depan masjid Pendapatmu

(23)

Kurikulum Paket A 22

Gambar Polisi sedang mengatur lalu lintas Pendapatmu

Gambar tutor sedang mengajar di kelas Pendapatmu

Gambar tumpukan sampah yang dihinggapi lalat

(24)

Kurikulum Paket A 23 SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM AL Hikmah Tingkatan/Derajat : II (dua) / Dasar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah / lambang korps.

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1. Membuat gambar denah berdasarkan penjelasan yang didengar.

Denah  Menyimak denah

 Mendengarkan dan membaca petunjuk denah

 Menulis isi petunjuk yang disampaikan tutor

 Menyimak penjelasan tentang petunjuk

 Mencatat isi petunjuk yang didengarnya

 Tes Tertulis : Menuliskan letak suatu tempat sesuai dengan petunjuk. 4 x 35’ Gambar denah sekolah 1.2. Menjelaskan kembali secara lisan atau tulis penjelasan tentang simbol daerah / lambang korps.

Membuat sketsa petunjuk

Membuat denah rumah sampai ke sekolah

 Menjelaskan kembali isi petunjuk untuk mengecek kebenaran

 Mengikuti petunjuk untuk menemukan suatu tempat

 Tes Tertulis : Membuat denah rumah ke sekolah  Tes Perbuatan : Berjalan ke suatu tempat berdasarkan petunjuk 6 x 35’ Gambar denah sekolah ke kelurahan

(25)

Kurikulum Paket A 24 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran Tingkatan / Derajat Aspek Standar Kompetensi Waktu : Bahasa Indonesia : II / Dasar : Mendengar

: 1. Mendengar penjelasan tentang petunjuk Denah dan simbol daerah/lambang korps : 4 x 35”

I. KOMPETENSI DASAR

Membuat gambar denah berdasarkan penjelasan yang didengarkan.

II. INDIKATOR

 Menyimak penjelasan tentang petunjuk

 Mencatat isi petunjuk yang didengarnya

III. MATERI POKOK Denah

IV. URAIAN MATERI

a. Mendengar petunjuk arah yang dibacakan tutor. b. Mencatat petunjuk yang dibacakan tutor.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN (STRATEGI PEMBELAJARAN) a. Apersepsi

1. Menyanyi lagu arah mata angin

2. Tanya jawab jalan yang dilakukan ketika peserta didik pergi ke PKBM b. Kegiatan inti

1. Menyimak denah

2. Mendengar dan membaca petunjuk denah 3. Menulis isi petunjuk yang didengar

c. Penutup (Tindak Lanjut)

 Kesimpulan

 Latihan

 PR

VI. METODA / SUMBER BELAJAR a. Metode 1. Ceramah 2. Demonstrasi 3. Tanya jawab 4. Diskusi 5. Inkuiri b. Sumber Belajar 1. Gambar denah PKBM

2. Modul Bahasa Indonesia Kelas IV

VII. PENILAIAN a. Lisan

1. Terletak di jalan apakah rumahmu?

2. Sebutkan nama jalan yang kamu lalui ketika berangkat PKBM! 3. Menuju ke arah manakah dari rumahmu ke PKBM?

4. Terletak di jalan apakah PKBM mu? 5. Menghadap ke arah manakah PKBM mu?

(26)

Kurikulum Paket A 25

b. Tertulis

Buatlah gambar denah dari rumahmu ke PKBM dengan benar!

c. Skor penilaian Ketepatan arah 40 Ketepatan letak 40 Kerapian 20 + 100

Mengetahui Sampang, Agustus 2012 Penanggungjawab Tutor mata pelajaran, PKBM Al hikmah

(27)

Kurikulum Paket A 26 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Tingkatan/Derajat : II/Dasar

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan suatu alat. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah

atau gambar dengan kalimat yang runtut.

Indikator : - Menjelaskan simbol-simbol dalam denah (arah mata angin, tempat umum)

- Menjelaskan secara rinci satu tempat tertentu dalam denah dengan kalimat yang runtut

I. Tujuan Pembelajaran :

- Peserta didik dapat memahami tanda/simbol dalam denah

- Peserta didik dapat mencatat hal-hal penting yang akan dideskripsikan

- Peserta didik dapat menjelaskan urutan perjalanan menuju tempat tertentu dengan kalimat yang runtut

II. Materi Pokok : Denah sekolah/ lingkungan

III. Metode : Diskusi, modelling (pemodelan), penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

 Peserta didik diajak bernyanyi lagu ”Naik-Naik ke Puncak Gunung”

 Tutor bertanya tentang tempat-tempat yang pernah dikunjungi Peserta didik Mis: tempat pariwisata, rumah kerabat

 Tutor menanyakan hal lain, seperti jarak (jauh-dekat), bangunan/tempat apa saja yang dilihat selama melewatii tempat itu.

Kegiatan Inti

 Peserta didik mencermati denah sederhana tentang suatu tempat

 Peserta didik mencermati dan mendiskusikan simbol-simbol dalam denah, misalnya arah mata angin (U=utara B=Barat T=Timur S= Selatan), rumah ibadah, tempat umum (rumah makan, pom bensin, dll)

 Tutor menugaskan peserta didik mencatat hal-hal penting dari denah yang akan dideskripsikan

 Peserta didik mendeskripsikan denah berdasarkan hal-hal penting yang dicatat dengan menggunakan kalimat runtut.

 Peserta didik dan tutor tanya jawab tentang pendeskripsian denah

 Tutor menanyakan kepada peserta didik lain tentang kejelasan pendeskripsian denah temannya.

 Tutor dan peserta didik mendiskusikan bagaimana cara mendeskripsikan denah secara jelas

 Tutor memberi penguatan cara mendeskripsikan denah suatu tempat Kegiatan Penutup

 Tutor dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran, yaitu manfaat mempelajari kompetensi ini.

V. Alat dan Sumber Belajar: - contoh denah

- buku teks

(28)

Kurikulum Paket A 27

Format Penilaian Mendeskripsikan Denah

No. Aspek Skor 1. Keruntutan Kalimat a. runtut b. kurang runtut c. tidak runtut 5 3 1 2 Keberanian a. berani b. malu-malu 3 1

(29)

Kurikulum Paket A 28 SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM Al Hikmah Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Tingkatan : II/Dasar

Standar Kompetensi : Makhluk Hidup Dan Proses Kehidupan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan

Pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Mendeskripsik an hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya 1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Struktur tubuh manusia

 Mengamati tulang-tulang yang ada didalam tubuh masing-masing dengan cara memukul dengan jari kebagian anggota tubuh yang keras

 Melaporkan hasil pengamatan dan membuat kesimpulan

 Mengamati dan membandingkan rangka manusia akan rangka hewan dengan menggunakan gambar

 Mengamati fungsi rangka manusia dan bagian-bagianya dengan alat peraga atau gambar

 Membuat kesimpulan

 Menjelaskan kegunaan rangka

 Membandingkan fungsi rangka manusia dan rangka hewan

 Mempraktekan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka misalnya cara duduk, cara berdiri dan cara tidur.

 Mencari informasi tentang penyakit yang berkaitan dengan rangka  Lembar pengamatan  Performance test  Test tertulis 4 x 35’  Kurikulum KTSP

 Buku IPA kelas IV

 Rangka manusia

 Gambar rangka manusia

(30)

Kurikulum Paket A 29 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Tingkatan/Derajat Aspek

Standar Kompetensi Waktu

: Ilmu Pengetahuan Alam : II / Dasar

: Rangka Manusia, fungsi dan pemeliharaanya : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan : 2 x 35 menit

I. KOMPETENSI DASAR

1. Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaanya serta cara perawatanya. 2. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh.

II. INDIKATOR

 Menjelaskan kegunaan rangka

 Membandingkan fungsi rangka manusia dan rangka hewan

 Mempraktekan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka misalnya cara duduk, cara berdiri dan cara tidur.

 Mencari informasi tentang penyakit yang berkaitan denganm rangka.

III. MATERI POKOK Rangka manusia

IV. URAIAN MATERI 1. Kegunaan rangka

2. Membandingkan fungsi kerangka tubuh manusia dan kerangka tubuh hewan 3. Sikap tubuh yang baik

4. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan rangka

V. LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan awal (persepsi)

Peserta didik mengamati tulang-tulang yang ada di dalam tubuhnya masing-masing dengan cara memukul dengan jari ke bagian anggota tubuh yang keras.

B. Kegiatan inti

1. Peserta didik mengamati dan membandingkan rangka manusia dan rangka hewan, dengan menggunakan gambar.

2. Peserta didik menyebutkan fungsi rangka.

3. Tutor menjelaskan rangka manusia dan bagian-bagianya dengan alat peraga atau gambar.

4. Dengan bantuan gambar rangka manusia peserta didik mengamati bentuk tulang dan menunjukan contohnya.

5. Peserta didik mencari informasi tentang zat penyusun tulang. 6. Peserta didik mengamati sendi dan macam-macam persendian.

7. Peserta didik mengamati gangguan pertumbuhan yang dipengaruhi oleh sikap duduk yang tidak benar.

8. Peserta didik mengamati rangka hewan dan membandingkanya dengan rangka manusia.

9. Pesrta didik mengamati bentuk rangka hewan yang ditiru oleh manusia seperti pondasi cakar ayam, pesawat terbang dan kapal selam.

C. Penutup (Tindak Lanjut)

Peserta didik membuat kesimpulan tentang rangka manusia, fungsi rangka dan cara memulihkan kesehatan rangka.

VI. METODE/SUMBER BELAJAR A. Metode

1. Informasi 2. Tanya jawab

(31)

Kurikulum Paket A 30

3. Demonstrasi 4. Diskusi

5. Inkuiri (penemuan) B. Sumber belajar

1. Modul IPA Kelas IV 2. Rangka manusia

VII. PENILAIAIAN

A. Penilaian produk

1. Peserta didik mengamati rangka manusia dan hewan, apakah hewan tersebut dibawah ini memiliki tulang kepala, tulang badan dan tulang anggota gerak.

2. Peserta didik mengisi kolom yang kosong dengan membubuhkan tanda 

NO NAMA HEWAN MEMILIKI TULANG KEPALA MEMILIKI TULANG BADAN MEMILIKI TULANG ANGGOTA GERAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Manusia Kucing Katak Kambing Ikan Burung Belalang Ayam Laba-laba Cicak B. Menjawab pertanyaan

1. Di hewan yang tertulis pada tabel ada yang tidak memiliki tulang kepala ? 2. Adakah hewan yang tertulis pada tabel adayang tidak mempunyai tulang badan ? 3. Adakah hewan yang tertulis pada tabel yang tidak mempunyai tulang anggota gerak ? Buatkan kesimpulan

Presentase penilaian

 Ketepatan dan kelengkapan pada pengisisan kolom

 Ketepatan menjawab pertanyaan

 Ketepatan membuat kesimpulan + Jumlah

(32)

Kurikulum Paket A 31 I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang

paling benar !

1. Rangka yang berguna melindungi otak adalah ...

a. tulang tengkorak c. tulang pinggul b. tulang dada d. tulang rusuk

2. Paru-paru dan jantung dilindungi oleh ...

a. tulang rusuk dan rahang c. tulang dada dan selangka b. tulang pinggang dan punggung d. tulang rusuk dan dada

3. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ... a. tulang leher c. tulang lengan

b. tulang kepala d. tulang paha

4. Di bawah ini adalah fungsi rangka, kecuali ... a. melindungi bagian-bagian tubuh yang penting b. tempat melekatnya otot dan daging

c. membentuk tubuh d. membentuk daging

5. Berikut ini yang dinamakan tulang angota gerak adalah ... a. tungkai dan lengan

b. tungkai dan tulang belakang c. lengan dan leher

d. kepala dan tungkai

6. Menurut bentuknya, tulang dapat dibedakan seperti dibawah ini, kecuali ... a. tulang pendek c. tulang pipih

b. tulang panjang d. tulang pipa

7. Hubungan dua tulang yang dapat digerakan kesegala arah disebut sendi ... a. peluru c. engsel

b. putar d. pelana

8. Rangka hewan yang ditiru manusia karena kekuatanya menyangga beban berat adalah ... a. kaki gajah c. kaki ayam

b. kaki kuda d. kaki cicak

9. Dibawah ini kelompok hewan yang termasuk hewan berkerangka dalam adalah ... a. laba-laba, kepiting udang

b. kepiting, siput, ikan c. burung, ayam, kambing d. kambing, belalang, ikan

10. Kelainan akibat tulang punggung membungkuk kebelakang disebut a. kifosis c. rahitis

b. skoliosis d. lordosis

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Otak manusia dilindungi oleh rangka ... 2. Tulang rusuk berfungsi melindungi ...

3. Pesawat terbang dibuat berdasarkan tiruan rangka ... 4. Rangka anggota gerak bawah terdiri dari tulang ...

5. Berdasarkan zat penyusunya tulang dibedakan menjadi tulang ... dan ... 6. Tulang rusuk berjumlah ...

7. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ... 8. Sisik dan sirip ikan merupakan rangka ... ikan.

(33)

Kurikulum Paket A 32

10. Kelainan tulang akibat tulang punggung terlalu bongkok kedepan disebut...

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar !

1. Secara garis besar rangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 bagian sebutkan ! Jawab _____________________________________________________

2. Sebutkan 3 macam sendi yang dapat digerakan !

Jawab _____________________________________________________

3. Sebutkan tiga macam kegunaan rangka !

Jawab _____________________________________________________

4. Sebutkan 3 macam hewan yang bentuk rangkanya ditiru manusia dalam karyanya membuat peralatan !

Jawab _____________________________________________________

5. Sebutkan zat-zat yang menyusun tulang.

Jawab _____________________________________________________

Mengetahui Ketua

PKBM AL HIKMAH

R. DHAHIBUR RAHMAN BAHMAS

Sampang, 2012 Tutor mata pelajaran

(34)

Kurikulum Paket A 33 SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM AL HIKMAH Mata Pelajaran : Pengetahuan Alam Tingkatan/Derajat : II / Dasar

Standar Kompetensi : Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Bahan/Sarana/Alat 3.1Mengidentifikasi jenis makanan hewan Jenis-jenis makanan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanan

1. melakukan pengamatan jenis-jenis makanan hewan yang hidup di darat dan di air pada lingkungan sekitar

2. melaporkan hasil pengamatan jenis makanan dan cara hewan mendapatkan makanan pada diskusi kelas

3. menggambar hewan dari hasil pengamatannya

4. menonton audio tentang cara hewan mendapatkan makanan

1. menyebutkan jenis-jenis makanan hewan 2. mengidentifikasi makanan hewan 3. menjelaskan cara hewan menyediakan makanan untuk dirinya dan kelompoknya 4. membuat rantai makanan hewan 5. melaporkan hasil pengamatan jenis makanan dan cara hewan mendapat makanan  Pengamatan  Tes lisan  Tes tertulis  Penilaian produk  Penilaian Performan ce unjuk kerja 8 x 35 menit (4 x pertemuan)  Buku pelajaran  Buku cerita  Audio  Poster  Karton  Alat-alat tulis  gunting 3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan

5. membuat rantai kamanan hewan

6. mengelompokkan gambar jenis

6. mengelompokkan jenis hewan dan makanannya

(35)

Kurikulum Paket A 34

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Bahan/Sarana/Alat

jenis

makanannya

hewan dan makanannya 7. membuat rantai makanan 8. mengelompokkan bentuk gigi

hewan dengan jenis makanannya

9. menggambar bentuk gigi hewan sesuai dengan jenis makanannya.

7. mengelompokkan bentuk gigi hewan dengan jenis makanannya 8. menggambar

bentuk gigi hewan sesuai dengan jenis makanannya

(36)

Kurikulum Paket A 35

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Tingkatan/Derajat : II/Dasar

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan Indikator : - menyebutkan jenis-jenis makanan hewan

- mengidentifikasi makanan hewan - menggolongkan makanan hewan

I. Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan jenis-jenis makanan baik hewan yang hidup di darat dan di air

2. mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitarnya atau yang dilihatnya pada multimedia

3. Membandingkan pengalaman langsung dan melalui audio. Mengamati jenis hewan dan makanannya.

4. Mengidentifikasi bentuk gigi hewan sesuai dengan makanannya

II. Materi Pokok : Jenis-jenis makanan hewan darat dan hewan air

III. Metode Pembelajaran - informasi

- pemberian tugas - demonstrasi - inkuiri

IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan awal

1. Mengulang sepintas materi yang lalu yang berhubungan dengan kebutuhan makanan pada hewan.

2. Tanya jawab tentang jenis-jenis makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.

Kegiatan Inti

1. Peserta didik mengamati jenis-jenis hewan dan makanannya dilingkungan sekitar atau mengunjungi kebun binatang

2. Dengan bimbingan tutor, peserta didik menggunakan audio dan gambar-gambar hewan yang hidup di darat dan diair untuk mengetahui jenis-jenis makanan hewan

3. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada lembar kerja

4. Peserta didik mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitar atau yang dilihat di audio

5. Peserta didik mengelompokkan jenis-jenis makanan hewan, yaitu jenis makanan dari tumbuhan dan dari hewan

6. Peserta didik membuat kartu rantai makanan

7. Peserta didik berdiskusi membahas tentang rantai makanan

8. Peserta didik mengelompokkan gigi hewan dan jenis makanannya. Peserta didik menuliskan pengamatannya pada lembar kerja.

Peserta didik mengamati membuat laporan tentang mengidentifikasi jenis makanan hewan.

(37)

Kurikulum Paket A 36

9. Peserta didik menggambar bentuk gigi hewan dan jenis makanannya

Kegiatan Akhir

1. Peserta didik mengerjakan latihan soal jenis hewan dan makanannya 2. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis hewan dan makanannya

3. Tutor memberikan penguatan tentang jenis-jenis makanan hewan baik hewan yang hidup di darat dan diair.

4. Tutor memberikan penilaian

Penilaian Latihan 1

Amati hewan-hewan di sekitarmu!

Bagaimana hewan itu memperoleh makanan? Diskusikan dengan kelompokmu.

Isilah tabel berikut ini sesuai dengan pengamatanmu!

No Nama Hewan Jenis makanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kesimpulan :

Hewan yang hidup didarat contohnya ...makanannya... Hewan yang hidup di air misalnya ...makanannya... Hewan memerlukan makanan karena ...

Latihan 2

Amati hewan-hewan di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup didarat

(38)

Kurikulum Paket A 37

Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!

No Nama Hewan Jenis makanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Hewan yang hidup didarat contohnya ... Hewan yang hidup di darat makanannya ... ...

Latihan 3

Amati hewan-hewan yang ada di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup di air?

Diskusikan dengan temanmu tentang jenis makanan hewan itu!

Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.

No Nama Hewan Jenis makanan

1 2 3 4 5

Hewan yang hidup di air contohnya ... ... Makanan hewan yang hidup di air ialah...

Latihan 4

- Amati hewan-hewan yang ada disekitarmu bersama kelompokmu. - Tiap kelompok beranggotakan 3-4 orang.

- Diskusikan bersama kelompokmu tentang asal makanan hewan. yaitu jenis makanan dari hewan dan jenis makanan dari tumbuhan.

(39)

Kurikulum Paket A 38 Hewan yang hidup didarat Hewan yang hidup di air

N o

Nama hewan Jenis makanan

No

Nama hewan Jenis makanan Tumbuhan hewan Tumbuhan hewan

1 2 3 4 5 Kesimpulan :

Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan ialah... Hewan yang makannya berasal dari hewan adalah...

Mengetahui Ketua

PKBM AL HIKMAH

R. DHAHIBUR RAHMAN BAHMAS

Sampang, 2012 Tutor mata pelajaran

Referensi

Dokumen terkait

Nilai budaya yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sistem nilai yang berupa konsep-konsep mengenai segala sesuatu yang dinilai berharga dan berfungsi

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang faktor-faktor pendukung berdirinya industri kerajinan rotan di Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

Menurunnya fungsi Ts ini akan menyebabkan penurunan hambatan terhadap autoreaktivitas dari limfosit T helper (Th), sehingga terjadi peningkatan aktivitas Th, yang secara spesifik

Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 48 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Rumah Susun Sewa Pekerja/Buruh

Mengacu pada fungsi dan tujuannya, Gedung Pertunjukan dan Galeri Seni di Semarang memprioritaskan pengguna utamanya adalah komunitas seni, pengunjung/penikmat seni

Penyebab pasti pembesaran kelenjar tiroid pada struma nodosa tidak diketahui, namun sebagian besar penderita menunjukkan gejala-gejala tiroiditis ringan; oleh karena itu, diduga

Sehingga konsekuensinya bank tidak mengakui terjadinya peralihan kredit kepemilikan rumah subsidi yang dibuat oleh debitur KPR subsidi kepada pihak ketiga, dan

Hasil penelitian ini adalah: (1) Kondisi soft skill mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA UNY saat ini adalah sebagai berikut: (a) Aspek kepribadian termasuk