• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Hukum sembelihan ayam potong sembelihan Ahli Kitab yang terjadi di pasar tradisional Cikande terdapat perbedaan pendapat. Pendapat yang menghalalkan sembelihan Ahli Kitab karena keumuman ayat Al-qur’an surat Al-Maidah (5). Dan yang mengharamkan sembelihan Ahli Kitab karena mengganggap Ahli Kitab di zaman sekarang sudah menyimpang dan tergolong musyrik.

2. Ayam potong hasil sembelihan Ahli Kitab yang diperjualbelikan di pasar tradisional Cikande selama sembelihannya dapat dipastikan tidak diniatkan untuk bertaqorrub kepada Tuhannya (seperti ditujukkan kepada Yesus), disembelih dengan menggunakan alat yang tajam serta memperhatikan etika penyembelihan dengan baik, maka hukum sembelihannya halal. Dan hukum menjualnya diperbolehkan selama tidak ada unsur penipuan yang dilakukan pedagang untuk mengelabui pembeli serta adanya manfaat dari jual beli ayam potong tersebut.

3. Membeli ayam potong sembelihan Ahli Kitab diperbolehkan karena Ahli Kitab tidak termasuk ke dalam kaum musyrikin yang hukum sembelihnya halal.

B. Saran-saran

1. Penyembelihan yang dilakukan oleh Ahli Kitab dibolehkan secara yuridis, tetapi menuai kebimbangan serta keresahan akan status kehalalannya di masyarakat. Karena itu, dalm hal penyembelihan sebaiknya dilakukan oleh seorang Muslim.

2. Pedagang ayam hendaknya mengetahui seperti apa ayam yang dijualnya tersebut disembelih. Selama penyembelihan ayam dapat dilakukan oleh seorang Muslim, maka sebaiknya dilakukan oleh seorang Muslim untuk menghilangkan keraguan dan keresahan di masyarakat. Alternatif lain, penyembelihan ayam dapat dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH) yang sudah bersertifikasi halal.

3. Pembeli ayam potong di pasar tradisional harus lebih berhati-hati dalam memilih ayam potong yang halal dan lebih baik membeli ayam potong yang sudah diketahui secara jelas kehalalannya.

(2)
(3)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Rianto, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit, 2005.

Al Ghazali, Imam, Benang Tipis Antara Halal dan Haram, Surabaya: Putra Pelajar, 2002, cetakan Kedua.

Amiruddin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998.

Ar-Ramli, Muhammad Syamsuddin, Nihayah Al-Muhtaj, Juz 3, Beirut: Dar Al-Fikr, 2004.

Asy-Syarbashi, Ahmad, Ensiklopedia Apa dan Mengapa dalam Islam, Bandung: PT. Kalam Publika, 2001

Azwar, Saefudin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998, Cetakan Kesatu.

Az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, jilid 4, Damaskus: Darul Fikr, 2007, Cetakan Kesepuluh.

Dahlan, Abdul Azis,Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Van Hoeve, 1996, Jilid Kesatu.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Dienillah, Izzah Nurul, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Ayam Potong Sembelihan Orang Fasiq Menurut Imam Syafi’i (Studi Kasus Jual Beli Ayam di Pasar Bandarjo Unggaran)”, Semarang: Skripsi pada Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2015.

Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Pedoman dan Tata Cara Pemotongan Hewan Secara Halal, Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia, 2010.

(4)

El-Jazairi, Abu Bakar Jabir, Pola Hidup Muslim, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

Faisal, Snapiah Format-Format Penelitian Sosial, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Ghazaly, Abdul Rahman, Fiqh Muamalat, Edisi Pertama, Jakarta: Kencana, 2010.

Haroen, Nasrun, Fiqih Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007, Cetakan Kedua.

Hasbiyallah, fikih, Bandung: Grafindo Media Pratama, 2006.

Herdiyansyah, Haris, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Salemba Humanika, 2011.

Hidayat, Enang, Fiqih Jual Beli, Bandung: Remaja Rodaskarya, 2015, Cetakan Kesatu.

Imam Taqiyuddin Abu Baakar Al Husaini, Kifayatul Akhyar, Surabaya: PT Bina Ilmu, 1997, Jilid Ketiga, Cetakan Kesatu.

Kansil dan Christine, Pokok-pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia, Jakarta: PT. Sinar Grafika, 2002.

Kholis, Nur, “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Ayam Tiren (Studi Kasus Penjual ayam di Pasar Remomulyo Semarang)”, Semarang: Skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2009.

Lubis, K Suhwardi, Hukum Ekonomi Islam, Jakarta: Sinar Grafika, 2000. Miru, Ahmadi, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta: PT. Raja Grafindo Moleong, J Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT. Remaja

Rosdakarya: 2013.

Muchtar, Asmaji, Fatwa-Fatwa Imam Asy-Syafi’i: Masalah Ibadah, Jakarta: Amzah, 2015, Cetakan Kedua.

Naeem, Abdul dkk, Al-qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: PT. Pena Ilmu, 2006.

(5)

Nasiruin, Al Albani, Muhammad, Shahih Sunah At-Tirmidzi, Jakarta: Pustaka Azzam, 2014, Buku Kedua

Nawawi, Ismail, Fiqh Muamalah Klasik dan Kontemporer, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.

Nazir, Mohammad, Metode Penelitian, Bogor : Ghalia Indonesia, 2014. Qardhawi, Yusuf, Halal dan Haram dalam Islam, Surabaya: PT. Bina Ilmu,

1993.

Rusyd, Ibnu Bidayatul Mutjahid, Jakarta: Pustaka Amani, 2007. Rusyd, Ibnu, Bidayatul Mutjahid, Jakarta: Pustaka Amani, 2007. Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006.

Sarwat, Ahmad, Seri Fiqih Kehidupan (11): Sembelihan, Jakarta: DU Publishing, 2011, Cetakan Kesatu

Shihab, Quraish, Wawasan Al-Qur’an, Bandung: Mizan, 1996, Cetakan Ketigabelas.

Suhendi, Hendi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, Cetakan Keenam.

Syarbini, Al-Khathib Muhammad, Mughni al Muntaaj, Jilid 4, h. 265.

Thawilah, Abdussalam, Wahab, Abdul (Penerjemah : Khalifurrahman Fath Solihin), Fikih Kuliner, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2010.

Yaqub, Ali Mustafa, Kriteria halal-Haram untuk pangan, obat dan kosmetika menurut Al-Quran dan hadis, Jakarta: PT. Pustaka Firdaus, 2009, Cetakan Kesatu.

Fatawa Al-Lajnah Ad Da`imah (22/397) dan Asy-Syarhul Mumti’ (7/488-490).

Fatwa Al-Lajnah (22/400-402).

Fatâwâ Al-Lajnah ad-Dâ`imah 22/365, Majmû’ Fatâwâ Syaikh Bin Bâz 23/18.

http://www.seputarpemalang.com/2015/07/manfaat-menyembelih-hewan-secara-islami.html?m=1, diakses pada April 2017.

(6)

http://www.seputarpemalang.com/2015/07/manfaat-menyembelih-hewan-secara-islami.html?m=1 , diakses pada tanggal 21 Januari 2017.

https://halalcorner.wordpress.com/2010/02/01/cara-penyembelihan-ayam-sesuai-syariah/ oleh Tim Auditor LP POM MUI, diakses pada tanggal 28 Desember 2016.

(7)

Lampiran-lampiran:

Draf Wawancara Skripsi dengan Judul

“Jual Beli Ayam Potong Sembelihan Ahli Kitab Perspektif HukumIslam (studi kasus di Pasar Tradisional Cikande Kecamatan Cikande)”

MEMBER CHECK

Nama : Arma

Jabatan : Distributor Ayam Hari / Tanggal : 17 Desember 2016

1. Sudah berapa lama Bapak menjadi Distributor ayam di Pasar Tradisional Cikande ?

2. Dari mana suplayer ayam berasal ?

3. Apa persyaratan untuk membeli ayam melalui distributor yang Bapak kelola ?

4. Berapa banyak ayam yang dipesan oleh pedagang setiap harinya ?

MEMBER CHECK

Nama : Maman Arif Rahman, S.Sos.

Jabatan : Kasubag TU UPT Pasar Wilayah Timur Hari / Tanggal : 21 Desember 2016

Tempat : Kantor Diskoperindag Kab. Serang

1. Berapa luas tanah serta bangunan Pasar Tradisional Cikande ?

2. Ada berapa jumlah kios, los dan pedagang kaki lima di Pasar Tradisional Cikande ?

3. Apa saja fasilitas yang tersedia di Pasar Tradisional Cikande ?

4. Bagaimana pembagian tata letak penempatan bangunan di Pasar Tradisional Cikande ?

5. Berapa besar nominal penarikan retribusi di Pasar tradisional Cikande ?

(8)

MEMBER CHECK

Nama : A. Sobari

Jabatan : Pelaksana pada Bidang Perdagangan Diskoperindag Kab. Serang

Hari / Tanggal : 21 Desember 2016

Tempat : Kantor Diskoperindag Kab. Serang

1. Bagaimana profil Pasar Tradisional Cikande ?

2. Bagaimana perkembangan Pasar Tradisional Cikande ? 3. Pada tahun berapa pasar mengalami revitalisasi ? 4. Bagaimana keadaan pasar pasca revitalisasi ?

5. Ada berapa jumlah pedagang di Pasar Tradisional Cikande ?

MEMBER CHECK

Nama : Sunarno

Jabatan : Kepala Pasar Tradisional Cikande Hari / Tanggal : Minggu, 08 Januari 2017

Tempat : Kantor Pasar

1. Bagaimana sejarah berdirinya Pasar Tradisional Cikande ? 2. Bagaimana perkembangan Pasar Tradisional Cikande ?

3. Berapa jumlah pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Cikande ? 4. Bagaimana praktik jual beli ayam potong di Pasar Tradisional Cikande ? 5. Apakah ayam potong yang diperjualbelikan di Pasar Tradisional

Cikande bersertifikasi halal dari MUI ?

WAWANCARA PEDAGANG AYAM POTONG MUSLIM

Nama :

Hari / Tanggal :

1. Sudah berapa lama menjual ayam potong ?

2. Dari mana ayam potong yang diperjualbelikan diperoleh ? 3. Dimana ayam potong disembelih ?

(9)

5. Apakah Bapak / Ibu mengetahui bagaimana cara penyembelihan ayam potong tersebut ?

WAWANCARA PEDAGANG AYAM POTONG NON MUSLIM

Nama :

Hari / Tanggal :

1. Sudah berapa lama menjual ayam potong ?

2. Dari mana ayam potong yang diperjualbelikan diperoleh ? 3. Dimana ayam potong disembelih ?

4. Siapakah yang menyembelih ayam potong Bapak / Ibu?

5. Apakah Bapak / Ibu mengetahui bagaimana cara penyembelihan ayam potong tersebut ?

6. Mengapa Bapak / Ibu memilih berjualan ayam potong ?

7. Apakah pembeli yang membeli ayam potong di los Bapak / Ibu bertanya tentang kehalalan ayam potong yang dijual ?

8. Apakah pembeli yang membeli ayam potong di los tempat Bapak / Ibu berjualan mengetahui bahwa Bapak / Ibu beragama Nasrani ? 9. Apakah ayam potong yang Bapak / Ibu jual bersertifikasi halal dari

MUI ?

WAWANCARA PEMBELI AYAM POTONG

Nama :

Hari / Tanggal :

1. Apa alasan Ibu memilih berbelanja di Pasar Tradisional Cikande ? 2. Apa saja yang biasa dibeli setiap berkunjung ke Pasar Tradisional

Cikande ?

3. Berapa sering Ibu membeli ayam potong di Pasr Tradisional Cikande ?

4. Apa yang dimaksud ayam potong yang halal menurut ibu ?

5. Bagaimana cara Ibu memastikan bahwa ayam potong yang dibeli merupakan ayam yang halal untuk dikonsumsi ?

(10)

WAWANCARA PENYEMBELIH AYAM POTONG MUSLIM

Nama :

Hari / Tanggal :

1. Sudah berapa lama Bapak menjadi penyembelih ayam ? 2. Siapa saja yang menyembelih di tempat Bapak ?

3. Berapa banyak ayam yang disembelih oleh Bapak setiap harinya ?

4. Bagaimana cara Bapak Menyembelih ?

5. Menurut Bapak, bagaimana cara penyembelihan ayam yang sesuai dengan syariat Islam ?

WAWANCARA PENYEMBELIH AYAM POTONG NON MUSLIM

Nama : Parlindungan Hari / Tanggal : 13 Desember 2016

Tempat : Kediaman Bapak Parlindungan, Perumahan Cikande Permai

1. Sudah berapa lama Bapak menjadi penyembelih ayam ?

2. Berapa banyak ayam yang disembelih oleh Bapak setiap harinya ? 3. Mengapa Bapak memilih memotong ayam jualan Bapak sendiri ? 4. Bagaimana cara Bapak Menyembelih ?

5. Alat apa yang digunakan Bapak untuk menyembelih ?

6. Apakah ada ritual khusus yang Bapak lakukan sebelum menyembelih ayam ?

WAWANCARA TOKOH AGAMA

Nama :

Hari / Tanggal :

1. Bagaimana menurut pendapat Bapak mengenai ayam potong yang diperjualbelikan di pasar ?

2. Bagaimana penyembelihan yang halal menurut syariat Islam ?

3. Bagaimana pendapat Bapak mengenai hasil sembelihan Ahli Kitab di masa sekarang ?

(11)

CATATAN LAPANGAN

No Tanggal Waktu Tempat Hasil Informan

1 10 Desember 2016 07.15 WIB Pasar Tradisional Cikande 1. Banyak jumlah ayam potong yang dijual setiap harinya

2. Asal ayam potong yang dijual Bapak Amir 2 11 Desember 2016 08.00 WIB Pasar Tradisional Cikande

Pendapat penjual ayam potong mengenai ayam potong yang halal

H. Koharudin 3 11 Desember 2016 08.40 Pasar Tradisional Cikande 1. Alasan memilih Pasar Tradisional Cikande sebagai tempat berbelanja 2. Cara memilih ayam

potong yang halal di pasaran Ibu Jumiati 4 11 Desember 2016 06.50 WIB Pasar Tradisional Cikande 1. Menyediakan stok ayam untuk pedagang lain 2. Waktu mulai penyembelihan ayam 3. Banyaknya ayam yang disembelih Bapak Triyono 5 11 Desember 2016 10.15 WIB Pasar Tradisional Cikande

1. Asal dari ayam potong yang dijual 2. Ayam potong bersertifikasi halal 3. Alasan menjadi ayam potong 4. Cara meyakinkan pembeli bahwa ayam yang dijualnya halal Bapak Atan 6 12 Desember 2016 07.25 WIB Pasar Tradisional Cikande 1. Alasan menyediakan stok ayam yang masih hidup

2. Bagaimana penyembelihan yang sesuai dengan

(12)

syariat 7 12 Desember 2016 09.00 WIB Pasar Tradisional Cikande 1. Penyembelih ayam potong yang dijual merupakan Ahli Kitab (Nasrani) 2. Alasan menyembelih sendiri ayam potong yang dijualnya Ibu Ayu 8 13 Desember 2017 16.00 WIB Kediamanan Bapak Parlindunga n, Perumahan Cikande Permai 1. Cara menyembelih ayam 2. Alat yang digunakan untuk menyembelih ayam 3. Tidak ada ritual

khusus sebelum penyembelihan hewan Bapak Parlindungan 9 17 Desember 2016 09.00 WIB Pasar Tradisional Cikande

wawancara Ibu Mumun

10 17 Desember 2017 10.10 WIB Pasar Tradisional Cikande 1. Alasan menjual ayam potong dan sayuran 2. Waktu memulai aktivitas di pasar Bapak Saenudin 11 17 Desember 2016 13.00 WIB Pasar Tradisional Cikande 1. Persyaratan untuk membeli ayam potong di Distributor 2. Daerah yang menjadi suplayer ayam

3. Jumlah ayam yang dipesan pedagang setiap harinya Bapak Arma 12 19 Desember 2017 06.25 WIB Pasar Tradisional Cikande

wawancara Bapak Sadam

13 19 Desember 2017 07.05 WIB Pasar Tradisional Cikande

Tidak pernah membeli sembarang ayam potong yang dijual di pasar

(13)

14 19 Desember 2017 07.05 WIB Pasar Tradisional Cikande

wawancara Bapak Ubed

15 19 Desember 2017 16.30 WIB Kediaman Bapak Ustadz Ade, KP. Kamansari Harus berkhusnudzon ketika membeli ayam di pasaran Ustadz Ade 16 20 Desember 2017 16.15 WIB Kediaman Bapak Ustadz Abdulloh, KP. Banjarsari Hukum sembelihan Ahli Kitab Ustadz Abdulloh 17 21 Desember 2017 09.00 WIB Kantor Diskoperind ag Kab.Serang

1. Luas tanah dan bangunan pasar 2. Jumlah bangunan di pasar 3. Fasilitas yang tersedia di pasar 4. Tata letak penempatan pasar 5. Besaran retribusi pasar Maman Arif Rahman, S.Sos. 18 21 Desember 2017 10.05 WIB Kantor Diskoperind ag Kab.Serang 1. Profil Pasar Tradisional Cikande 2. Perkembangan pasar 3. Revitalisasi pasar 4. Pasca revitalisasi pasar 5. Jumlah pedagang di pasar A.Subari 19 08 Januari 2017 10.00 WIB Kantor Pasar Tradisional Cikande

Praktik jual beli ayam potong di pasar

(14)

Dokumentasi Foto untuk Skripsi

“Jual Beli Ayam Potong Sembelihan Ahli Kitab Perspektif Hukum Islam

(15)

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat dua bentuk data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu: bentuk data kuantitatif dan bentuk data kualitatif. Data kuantitatif yang berusaha

akselerator dan proses bahan untuk peningkatan nilai tambah sumber daya alam lokal dan mendukung penyediaan energi berwawasan lingkungan” maka dengan mengolah mineral zirkon

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan gizi energi dan protein serta uji daya terima biskuit tepung labu kuning dan ikan lele berdasarkan analisis

(1) Tempat penimbunan minyak dan gas bumi beserta hasil pemurnian dan pengolahannya, termasuk gas bumi yang dicairkan, bahan cair dan gas lainnya yang mudah terbakar dan atau

Jadi pendidikan tauhid uluhiyah adalah dapat memberikan bimbingan yang berproses dan bertahap kepada anak didik, dan pendidikan tauhid uluhiyah yang diberikan secara pendewasaan

Dengan menggunakan konfigurasi CFD-CFD diterapkan pada generator neutron dengan sampel air dan grafit hasilnya seperti pada Gambar 17 dan Gambar 18 untuk spektrum normal

Misi ini mengandung makna bahwa dukungan sarana dan prasarana serta komitmen dan kerja keras SDM aparatur BPMPD dalam melaksanakan program dan kegiatan termasuk

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan yang luar biasa, berkat, dan kesempatan yang diberikan sehingga penulis