• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARKET BRIEF POTENSI EKSPOR WIG DAN BULU MATA PALSU DI THAILAND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MARKET BRIEF POTENSI EKSPOR WIG DAN BULU MATA PALSU DI THAILAND"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

MARKET BRIEF

POTENSI EKSPOR WIG DAN BULU

MATA PALSU DI THAILAND

Office of Commercial Attache

Embassy of Republic of Indonesia

(2)

Office of Commercial Attache

Embassy of Republic of Indonesia

600 – 602 Petchburi Road, Rajthevi Bangkok

10400 Thailand

Telp: +66 22 523135 – 40 ext. 123

Fax: +66 22 551264

(3)

i

Market Brief 2014

POTENSI EKSPOR PRODUK

WIG DAN BULU MATA PALSU HS 6704

DI PASAR THAILAND

Office of Commercial Attache

Embassy of the Republic of Indonesia

600 – 602, Petchburi Road, Rajthevi, Bangkok

10400 Thailand

(4)

ii

DAFTAR ISI

Daftar Isi ……… ii

Daftar Gambar ……….. iii

Daftar Grafik ……… iv

Daftar Tabel ………... v

Kata Pengantar ……….. vi

Abstrak ……… vii

I. Gambaran Umum Thailand ………. 1

II. Kondisi Ekonomi ……….. 3

III. Profil Wig dan Bulu Mata Palsu (HS 6704) …………... 7

IV. Potensi Ekspor Produk Wig dan Bulu Mata Palsu ……… 10

V. Kondisi Pasar Wig dan Bulu Mata Palsu di Thailand ……….. 15

VI. Strategi Pemasaran Wig dan Bulu Mata Palsu di Thailand …………. 17

VII. Kebijakan dan Regulasi ……… 19

VIII. Prosedur Impor Barang di Thailand ………. 21

IX. Informasi Penting .………. 22

(5)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Negara Thailand ..……….. 2

Gambar 2 Contoh Penggunaan Bulu Mata Palsu ……… 7

Gambar 3 Contoh Wig untuk Keperluan Hiburan ……… 8

Gambar 4 Contoh Wig untuk Keperluan Harian ……… 8

Gambar 5 Wig untuk Binatang Peliharaan …..………. 9

Gambar 6 Pemakaian Wig dan Bulu Mata Palsu pada Sebuah Even di Bangkok ………..……… 13

Gambar 7 Karyawati di Thailand dengan Wig dan Bulu Mata Palsu ………..…..………. 14

Gambar 8 Penjualan Bulu Mata Palsu di Bangkok ……… 15

Gambar 9 Penjualan Wig di Kompleks PK5 di Bangkok ………… 16

Gambar 10 Penjualan Wig di Shopping Mall Bangkok ….………… 16

(6)

iv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Laju Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014 ……….. 4

(7)

v

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pertumbuhan GDP Thailand 2013 – 2014 .………. 5

Tabel 2 Perkembangan Aktivitas Ekspor Impor Thailand ….………. 6

Tabel 3 Daftar Turunan Produk HS 6704 ………... 9

Tabel 4 Ekspor Produk HS 6704 dari Negara Thailand ke Dunia ……..…... 11

Tabel 5 Impor Produk HS 6704 Negara Thailand ………. 12

(8)

vi

KATA PENGANTAR

Laporan market brief mengenai Potensi Ekspor Produk Wig dan Bulu Mata palsu di Pasar Thailand disusun meliputi informasi impor, ekspor dan informasi pasar untuk komoditi wig dan bulu mata palsu di Thailand yang dapat dijadikan peluang bagi produsen maupun eksportir Indonesia untuk memasuki pasar Thailand guna peningkatan ekspor Indonesia.

Indonesia sebagai salah satu negara produsen wig dan bulu mata palsu nomor dua terbesar di dunia juga menjadi salah satu eksportir wig dan bulu mata palsu yang dapat diandalkan namun sampai saat ini ekspor wig dan bulu mata palsu Indonesia ke dunia belum maksimal termasuk ekspor ke Thailand, padahal Thailand dikenal sebagai surga belanja, pusat hiburan wisata dan masyarakatnya gemar berdandan, fashionable dan mengikuti perkembangan mode.

Dengan mengetahui kondisi pasar di Thailand diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai pasar wig dan bulu mata palsu di Thailand. Sehingga Market Brief yang disajikan secara ringkas ini secara tidak langsung diharapkan dapat menjadi informasi pendukung dalam meningkatkan keunggulan produk Wig dan Bulu Mata Palsu Indonesia untuk bisa bersaing di pasar Thailand.

Bangkok, 2014 Atase Perdagangan

(9)

vii

Abstrak

Indonesia merupakan salah satu produsen Wig dan Bulu Mata Palsu terbesar di dunia. Salah satu sentra produksinya adalah Purbalingga, serta beberapa daerah lainnya. Kualitas produk Wig dan Bulu Mata Palsu dari Indonesia cukup terkenal di beberapa belahan dunia terutama kawasan Amerika. Untuk pangsa pasar di kawasan Asia Tenggara khususnya Thailand, Indonesia menduduki peringkat eksportir ketiga setelah Jepang dan Cina. Ini merupakan peluang emas untuk meningkatkan dan merebut market share di Thailand, dimana secara geografis posisi Thailand cukup dekat dengan Indonesia, sehingga biaya transportasi lebih terjangkau. Selain itu, perkembangan impor produk Wig dan Bulu Mata palsu di Thailand yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan peluang yang bagus untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke Thailand.

(10)

1

I. Gambaran Umum Thailand

Nama Negara Kerajaan Thailand yaitu Kingdom of Thailand, Ibukota Bangkok, orang Thai biasa menyebutnya Krung Thep yang berarti Kota Bidadari. Kepala Negara Raja Bhumibol Adulyadej (sejak 9 Juni 1946) sedangkan jalannya pemerintahan untuk sementara diambil alih oleh Militer sejak 22 Mei 2014 sampai proses pemilihan umum selesai.

Letak Letak Geografis Thailand terbentang di posisi 5' dan 21' lintang utara dan garis bujur 97'-105' Bujur Timur, berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, Kamboja, Laos dan Teluk Thailand di sebelah timur, Myanmar dan lautan Hindia di sebelah barat serta Malaysia di sebelah selatan.

Kondisi demografi Thailand terdiri dari beberapa etnis. Etnis yang mendiami Thailand antara lain Suku Thai (75 %), Cina (14 %), dan lain-lain (Melayu, Mon, Khmer, Laos, Vietnam, India dan lain-lain).

Panjang perbatasan darat: 4.863 Km (dengan Myanmar 1.800 km, Laos ±1754 km, Kamboja 803 km dan Malaysia ±506 km). Iklim Thailand merupakan negara beriklim tropis (hangat dan agak lembab) dengan suhu iklim musiman tertinggi dalam bulan Maret dan April dengan suhu rata-rata 28-380C dan kelembaban rata-rata antara 82,80% sampai 73,00%. Musim kering/kemarau bulan Maret sampai Mei, musim hujan bulan Juni sampai Oktober, sejuk bulan November sampai Februari.

(11)

2 Gambar 1. Peta Negara Thailand

(12)

3

II. Kondisi Ekonomi

Dari tahun 2000 hingga 2011, ekonomi Thailand tumbuh rata-rata 1,1 % per kuartal, didorong oleh ekspor industri dan pertanian. Namun perkembangan ekspor melemah sepanjang tahun 2012 dan 2013 karena beberapa guncangan ekonomi eksternal.

Pada kuartal keempat 2013, ekonomi Thailand naik 0,6% dibandingkan kuartal sebelumnya, jauh di bawah tingkat pertumbuhan 2,7% yang tercatat di periode tiga bulan sebelumnya, akibat adanya dampak protes terhadap perekonomian. Perlambatan itu karena kerusuhan politik, yang menurunkan permintaan lokal, investasi dan pariwisata. Pada bulan November 2013, beberapa protes anti-pemerintah dimulai di Bangkok, memaksa banyak kementerian dan lembaga negara untuk tutup. Pemilihan umum yang diselenggarakan pada tanggal 2 Februari 2014 terganggu, sehingga gagal untuk mengakhiri krisis.

Angka terbaru yang dirilis oleh Bank of Thailand di Januari 2014 menunjukkan bahwa tahun 2013, indeks investasi swasta ditetapkan sebesar 8,1% (yoy), mengingat bahwa sebagian besar bisnis telah mempercepat investasi mereka sebelumnya, sementara yang lain memutuskan untuk menunda investasi di tengah arus ekonomi dan politik ketidakpastian. Perekonomian Thailand naik 0,9% pada kuartal periode April-Juni 2014 dibanding dengan kuartal sebelumnya yaitu -1,9%, setelah stabilitas politik kembali menguat.

(13)

4 Grafik 1. Laju Pertumbuhan GDP Thailand 2012 – 2014

Sumber: NESBD

Setelah beberapa bulan terjadi protes anti-pemerintah yang merugikan investasi, pariwisata dan konsumsi, militer merebut kekuasaan pada 22 Mei 2014 dan negara dihindarkan dari resesi pada kuartal kedua 2014, sebagai akibat dari penurunan ketegangan politik sehingga meningkatkan pertumbuhan ekspor dan belanja negara, serta peningkatan kepercayaan konsumen. Namun, pada bulan Juni 2014, produksi manufaktur diperkirakan stabil sampai 15 bulan kedepan dan jumlah kunjungan wisatawan turun ke posisi terendah bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

NESBD mengatakan ekonomi turun 0,1% pada semester pertama 2014 karena gangguan politik yang berkepanjangan dalam lima bulan pertama tahun 2014, lambatnya pemulihan sektor ekspor, dan terus menurunnya produksi mobil dan penjualan. NESBD juga mengatakan GDP kemungkinan akan tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat dari proyeksi sebelumnya (1,5% - 2,0% dari 1,5% - 2,5% perkiraan sebelumnya).

Pada basis tahunan, GDP berkembang dengan cepat dari yang diperkirakan 0,4 % pada kuartal kedua 2014, pulih dari revisi 0,5 % dalam kuartal pertama 2014.

(14)

5 Tabel 1. Pertumbuhan GDP Thailand 2013 – 2014

Sumber: NESBD

Impor di Thailand menurun menjadi 18.049,39 USD juta pada bulan Juni 2014 dari 20.210,38 USD juta pada bulan Mei 2014. Impor di Thailand rata-rata 9.105,62 USD juta dari tahun 1991 hingga 2014, mencapai titik tertinggi 24.937,81 USD juta pada bulan Maret 2012 dan titik terendah 2.760 USD juta pada bulan Februari 1992.

Grafik 2. Angka Impor Thailand 2013 – 2014

Sumber : NESBD

Thailand mengimpor bahan baku dan barang menengah (56 % dari total impor), BBM sebesar 19%, elektronik 11%, logam 9%, dan bahan kimia 5%. Mesin, peralatan, perlengkapan seperti komputer dan mekanik mencapai 25% dari total impor, dan barang konsumsi mencapai 8%. Mitra impor utama adalah Jepang (20% dari total impor), Cina (15%) dan Uni Eropa (8%). Lainnya termasuk Uni Emirat Arab, Malaysia dan Amerika.

(15)

6 Tabel 2. Perkembangan Aktivitas Ekspor Impor Thailand

(16)

7

III. Profil Wig Dan Bulu Mata Palsu

Produk bulu mata palsu disebut-sebut sebagai salah satu dari 6 (enam) produk kecantikan yang paling digemari di dunia. Penggunaannya dikatakan dapat menambah kepercayaan diri bagi pemakainya.

Gambar 2. Contoh Penggunaan Bulu Mata Palsu

Sehingga banyak ahli tata rias maupun praktisi kecantikan di seluruh dunia menyarankan penggunaan bulu mata palsu kepada para kliennya untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri dan mempercantik penampilan mereka.

Bila penggunaan produk bulu mata palsu lebih ditujukan untuk konsumen wanita, produk wig atau rambut palsu dapat digunakan oleh pria maupun wanita. Bentuk rambut palsu yang beredar dipasaran juga beragam sesuai dengan tujuan penggunaannya, baik sebagai elemen kecantikan, penambah kepercayaan diri hingga hiburan.

(17)

8 Gambar 3. Contoh Wig Untuk Keperluan Hiburan

Gambar 4. Contoh Wig Untuk Keperluan Harian

Selain wig untuk manusia, saat ini juga berkembang wig untuk mempercantik binatang peliharaan seperti anjing dan kucing. Wig ini juga mendapatkan perhatian khususnya bagi para pecinta anjing maupun kucing, karena bagi mereka anjing atau kucing peliharaan mereka sudah dianggap seperti anggota keluarga.

(18)

9 Gambar 5. Wig Untuk Binatang Peliharaan.

Bila bulu mata palsu dibuat dengan menggunakan bahan sintetis, rambut palsu atau wig dapat dibuat dengan menggunakan rambut asli manusia maupun sintetis. Kualitas dan harga produk yang dihasilkan tentunya akan sangat berbeda. Namun demikian, produk wig yang dibuat dengan bahan sintetis tetap memiliki penggemar tersendiri, terutama karena perawatannya yang lebih mudah. Secara detail, turunan produk HS 6704 dalam HS 6 Digits dapat di kategorikan dalam 4 (empat) kelompok sebagai berikut :

Tabel 3. Daftar Turunan Produk HS 6704

(19)

10

IV. Potensi Ekspor Produk Wig Dan Bulu Mata Palsu di Thailand.

Trend fashion dan kecantikan di Thailand berkembang cukup pesat seiring dengan maraknya kunjungan wisata, salon-salon kecantikan dan tempat-tempat hiburan yang banyak tersebar di Thailand. Penggunaan elemen-elemen tambahan seperti wig dan bulu mata palsu pun tidak lepas dari perkembangan tersebut. Salah satu kepercayaan orang Thailand adalah adanya proses reinkarnasi setelah kematian, dimana mereka akan terlahir kembali sebagai bagian dari proses tersebut, boleh jadi reinkarnasi tersebut menjadi burung, nyamuk, anjing atau yang lainnya. Sehingga mereka berusaha untuk menikmati hidup mereka sebelum reinkarnasi itu terjadi. Banyak kita lihat di Thailand binatang hidup dengan bebas dan tidak boleh disakiti, karena mereka percaya bahwa binatang tersebut bisa jadi adalah reinkarnasi dari anggota keluarga atau nenek moyang mereka terdahulu.

Di Thailand sendiri penggunaan bulu mata sudah lazim digunakan, kebanyakan wanita Thailand sebagaimana wanita Indo Cina memiliki bulu mata yang agak kurang panjang dan lentik. Sehingga untuk mempercantik mata mereka cenderung menggunakan bulu mata palsu atau penambahan maskara pada bulu matanya. Di tempat-tempat pusat perbelanjaan akan dengan mudah kita lihat wanita-wanita Thailand yang memakai bulu mata palsu ataupun wig untuk mempercantik diri dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Pada umumnya ada 4 (empat) jenis dasar rambut manusia yang digunakan dalam pembuatan wig yaitu Cina, Indonesia, India dan Eropa. Mayoritas wig dibuat dari rambut Asia. Cina memiliki jenis helai rambut tebal yang menyebabkan rambut menjadi sangat lurus. Jenis rambut ini sedikit lebih sulit untuk dibentuk. Produk yang menggunakan rambut dari Indonesia sering ditemukan dalam wig bergaya etnik. Pasokan rambut dari Indonesia jumlahnya lebih besar sehingga harganya lebih murah. Helai rambut dari India

(20)

11 lebih tipis, hampir sama dengan rambut Eropa tetapi lebih bertekstur. Rambut orang Eropa adalah yang paling banyak dicari karena jenis helaiannya lebih halus. Namun karena pasokannya yang semakin terbatas di pasar, produk yang menggunakan rambut orang Eropa memiliki harga yang lebih tinggi.

Thailand cukup banyak melakukan ekspor untuk produk HS 6704 ke luar negeri. Berdasarkan data statistik International Trade Center (Intracen) terlihat bahwa ekspor Thailand untuk produk HS 6704 mengalami peningkatan. Ekspor produk HS 6704 Thailand utamanya ditujukan ke negara Jepang, Amerika dan beberapa negara Eropa seperti Prancis, Belanda, Swedia dan lainnya.

Tabel 4. Ekspor Produk HS 6704 dari Negara Thailand ke Dunia

Rank Importir 2009 2010 2011 2012 2013 Konstribusi 2013 (%) Dunia 24.427 23.909 21.904 21.635 25.525 100.00 1 Jepang 15.506 14.588 13.591 13.630 17.966 70.39 2 Amerika 5.526 6.213 4.657 5.050 4.426 17.34 3 Jerman 904 667 864 730 654 25.62 4 Filipina 290 335 414 18 519 20.33 5 Prancis 729 520 624 533 436 17.08 6 Belanda 126 205 412 377 301 11.79 7 Swedia 327 353 316 232 245 9.60 8 Inggris 183 248 249 338 204 7.99 9 Singapura 80 96 155 293 185 7.25 10 China 124 92 77 76 131 5.13

(21)

12 Tabel 5. Impor Produk HS 6704 Negara Thailand

Rank Eksportir 2009 2010 2011 2012 2013 Konstribusi 2013 (%) Dunia 1.911 2.000 2.170 3.672 4.507 100.00 1 Jepang 118 164 194 512 1.361 30.20 2 China 628 504 753 1.388 899 19.95 3 Indonesia 300 408 487 960 543 12.05 4 Filipina 0 0 4 127 488 10.83 5 Laos 0 0 0 0 304 6.75 6 Canada 77 140 131 150 169 3.75 7 Myanmar 0 0 0 21 113 2.51 8 Korea 13 27 38 67 56 1.24 9 Vietnam 0 5 79 38 54 1.20 10 Taipei 17 29 24 25 32 0.71

Sumber : Intracen ( satuan unit: US Dollar thousand)

Indonesia mempunyai daerah basis produksi bulu mata palsu dan wig di daerah Purbalingga, yang sudah sangat terkenal bahkan dikenal sebagai daerah produsen bulu mata palsu dan wig terbesar kedua di dunia. Selain itu sentra pengrajin wig dan bulu mata palsu banyak berasal dari daerah Jawa Barat, Surabaya, Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Tabel 6. Peringkat Negara Pengekspor Bulu Mata Palsu Dan Wig

Rank Eksportir 2009 2010 2011 2012 2013 Dunia 1.987.797 2.411.929 2.953.115 3.465.776 3.844.384 1 China 1.509.365 1.843.559 2.260.050 2.695.031 3.049.117 2 Indonesia 137.558 196.719 246.393 270.780 297.323 3 Amerika 37.385 43.098 49.337 56.472 65.535 4 Jerman 28.785 32.552 39.519 42.549 47.524 5 Korea 41.045 39.317 49.374 47.610 43.148 6 Philipina 14.683 20.773 34.492 54.702 36.250 7 Inggris 11.505 12.082 15.730 18.240 28.735 8 Italia 21.753 22.081 24.475 23.357 26.343 9 Thailand 24.427 23.909 21.904 21.635 25.525 10 Togo 10.662 8.564 12.088 18.281 24.859 Sumber : Intracen ( satuan unit: US Dollar thousand)

Indonesia selama 5 tahun terakhir menjadi pemasok bulu mata palsu dan wig terbesar ke-3 setelah Jepang dan China untuk pasar Thailand.

(22)

13 Pemakaian bulu mata palsu dan wig di Thailand cukup berkembang pesat karena di Thailand banyak sekali tempat-tempat hiburan dan pertunjukan yang ramai dikunjungi oleh wisatawan dan juga seringkali menyuguhkan acara Live Show seperti Cabaret Show di Pattaya dan lain-lain. Artis-artis yang tampil sering menggunakan bulu mata palsu dan wig untuk menunjang penampilan mereka. Selain itu juga masyarakat Thailand cenderung fashionable dan sangat up to date mengikuti perkembangan fashion, sehingga mereka cenderung untuk berdandan agar tampil menarik.

Gambar 6. Pemakaian Wig dan Bulu Mata Palsu Pada Sebuah Even di Bangkok

Pada gambar diatas, remaja Thailand berdandan menggunakan wig dan bulu mata palsu saat menonton di acara Japan Cosplay Expo yang diselenggarakan di Bangkok. Mereka berdandan mengikuti tema yang diusung yakni Harajuku dan karakter Anime Jepang.

(23)

14 Gambar 7. Karyawati di Thailand dengan Wig Dan Bulu Mata Palsu

Demikian juga dengan masyarakat umumnya tidak canggung dalam menggunakan bulu mata palsu dan wig untuk acara resmi seperti ke pesta atau bahkan untuk keseharian dalam bekerja di kantor atau hanya untuk sekedar jalan-jalan saja.

(24)

15

V. Kondisi Pasar Wig Dan Bulu Mata Palsu Di Thailand

Di Thailand akan sangat mudah ditemukan toko-toko yang menjual bulu mata palsu dan wig. Di kompleks pertokoan dan pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Bangkok seperti di Pratunam, Platinum, Central World Shopping Center, MBK dan lain-lain sangat mudah ditemukan penjual bulu mata palsu dan wig. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, demikian juga dengan kualitas barang yang ditawarkan mulai dari yang kualitas bawah hingga yang premium.

Harga bulu mata palsu dan wig yang beredar di Bangkok, untuk bulu mata palsu harga terendah mulai dari 20 Baht/pairs, hingga harga 200 Baht/pairs. Harga tersebut bervariasi tergantung model dan kualitas bulu mata palsu yang dijual.

Gambar 8. Penjualan Bulu Mata Palsu di Bangkok

Harga untuk rambut palsu atau wig juga bervariasi, dengan harga terendah yang ada adalah sekitar 200 Baht/piece sampai dengan harga 4.700 baht/piece. Untuk model wig yang diminati di Thailand adalah model wig dari rambut asli dengan model rambut yang lurus dan sedikit “curly” atau sedikit berombak. Warna yang diminati lebih cenderung ke arah sedikit “blonde” atau sedikit pirang ala model K-Pop dan juga warna hitam natural. Wig dengan bahan rambut asli lebih diminati karena tahan panas, natural look karena bahannya alami, serta bisa diwarnai (toning/coloring). Berbeda dengan rambut/wig sintetis yang biasanya tidak tahan panas (mudah rusak atau berubah bentuk), efek kilaunya terlalu

(25)

16 berkilau dan tidak bisa diwarnai. Meskipun harga wig dari rambut alami harganya lebih tinggi namun memiliki pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan dengan wig sintetis.

Gambar 9. Penjualan Wig di Komplek PK5 Bangkok

(26)

17

VI.

Strategi Pemasaran Wig Dan Bulu Mata Palsu Di Thailand

Agar dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara lain, selain kompetitivitas harga, Indonesia harus dapat menyesuaikan produknya dengan standar yang berlaku di negara tujuan. Pada umumnya pembeli atau konsumen di pasar luar negeri sangat memperhatikan barang-barang yang mereka beli, baik itu menyangkut kualitas, harga dan waktu penyerahan barang serta hubungan baik antar penjual/produsen dengan pembeli/pemesan/konsumen di luar negeri adalah hal lain yang dapat meningkatkan penjualan produk tersebut di pasar. Untuk menjaga produk tetap mampu berkompetisi, produsen setidaknya harus mampu melakukan langkah-langkah strategi pemasaran diantaranya yaitu:

 Aktif mengikuti berbagai pelatihan baik didalam maupun diluar negeri untuk meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan.

 Selalu mengikuti perkembangan dan mencari informasi terkini tentang trend pasar serta regulasi impor di negara tujuan.

 Memenuhi persyaratan produk HS 6704 yang ditetapkan oleh negara tujuan.

 Menjaga harga untuk tetap kompetitif dengan tetap mengedepankan kualitas.

 Bekerjasama dengan jaringan distribusi di Thailand.

 Aktif berkomunikasi dengan perwakilan RI di luar negeri, khususnya perwakilan dari Kementerian Perdagangan guna untuk memperoleh informasi terkini tentang berbagai kegiatan promosi, regulasi, trend pasar dan lain-lain.

 Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan promosi dan pameran produk industri internasional. Hal ini sangat efektif sebagai sarana promosi dan merupakan kesempatan yang baik untuk dapat bertemu secara langsung dengan para importir di luar negeri.

(27)

18 Selain dapat mengamati secara langsung produk-produk yang ditawarkan para kompetitor luar negeri, manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengikuti pameran antara lain adalah menunjukkan kredibilitas perusahaan Indonesia di hadapan para importir luar negeri, sehingga secara tidak langsung akan membangun kepercayaan mereka terhadap produk yang ditawarkan.

 Menjalin kerjasama dengan asosiasi setempat. KADIN atau Asosiasi produsen wig dan bulu mata palsu dapat menghubungi asosiasi terkait komoditi wig dan bulu mata palsu di Thailand untuk menjalin kerjasama yang nantinya dapat menjadi wadah untuk bertukar informasi dan saling mempelajari lebih dalam mengenai standar atau mutu yang ditetapkan pemerintah Thailand.

(28)

19

VII. KEBIJAKAN DAN REGULASI

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional.

AFTA diluncurkan pada tahun 1992 untuk menghapuskan tarif dan mengintegrasikan negara anggota menjadi basis produksi tunggal dan pasar regional. Skema Common Effective Preferensial Tariffs For ASEAN Free Trade Area (CEPT-AFTA) merupakan suatu skema untuk mewujudkan AFTA melalui penurunan tariff hingga menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya. Tarif dikurangi menjadi 0-5% pada tahun 2003 untuk ASEAN 6 (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei) dan akan dihilangkan pada tahun 2015 untuk semua anggota ASEAN (Kamboja, Myanmar, Laos dan Vietnam).

Selain itu, pengaturan saling pengakuan atau Mutual Recognition Arrangements (MRAs) adalah perjanjian yang dibuat antara dua pihak atau lebih untuk saling mengakui atau menerima beberapa atau seluruh aspek dari hasil penilaian yang dilakukan oleh satu pihak. Di bidang penilaian kesesuaian, memiliki MRAs di ASEAN akan mengurangi kebutuhan bagi sebuah produk untuk menjalani beberapa test atau pengujian untuk dapat dijual atau digunakan di negara ASEAN yang berbeda.

Dengan demikian, MRAs dapat membantu mengurang biaya yang dikeluarkan untuk laporan pengujian dan meningkatkan kepastian akses pasar. Konsumen juga mendapatkan jaminan akan kualitas produk yang tersedia di pasar yang telah diuji sesuai dengan persyaratan dari MRAs tersebut.

(29)

20 MRAs ASEAN disepakati pada tingkat antar pemerintah untuk sektor produk yang diatur oleh pemerintah. Persetujuan kerangka kerja MRAs ASEAN ditandatangani pada tahun 1998 dan persetujuan ini memberikan kerangka bagi negara-negara anggota ASEAN untuk menyepakati MRAs di sektor-sektor yang berbeda.

Perbedaan dalam standar produk nasional sering menjadi hambatan dalam perdagangan barang. Dalam rangka mendorong integrasi ekonomi yang lebih dalam antar ekonomi negara ASEAN menuju perwujudan AEC pada tahun 2015, maka diperlukan harmonisasi standar produk dan peraturan teknis, dan saling pengakuan atas hasil-hasil uji dan sertifikasi.

Karena tarif lebih dari 99% dari barang yang diperdagangkan gratis atau dikenakan bea maksimum hanya 5%, maka perdagangan di semua negara ASEAN sudah bisa dikatan relatif bebas. Beberapa produk dikategorikan dalam general acception yaitu produk-produk yang secara permanen tidak perlu dimasukkan ke dalam CEPT-AFTA, karena alasan keamanan nasional, keselamatan, kesehatan bagi manusia, binatang dan tumbuhan, serta untuk melestarikan obyek-obyek arkeologi dan budaya. Produk-produk dalam kelompok tersebut antara lain senjata dan amunisi, obat terlarang dan benda purbakala.

(30)

21

VIII. PROSEDUR IMPOR BARANG DI THAILAND

Gambar 11. Prosedur Impor Barang di Thailand

Sumber : Thai Customs Department

Prosedur impor barang secara umum di Thailand adalah ketika barang tiba di Thailand, importir diwajibkan umtuk mengajukan deklarasi barang dan dokumen pendukung impor kepada petugas bea cukai di pelabuhan masuk. Kargo impor secara hukum tidak diperbolehkan memasuki Thailand sampai setelah pengiriman barang masuk dan telah disahkan oleh bea cukai, serta pajak yang berlaku dan bea telah dibayar.

Ini adalah tanggung jawab importir untuk mengatur pemeriksaan dan pelepasan kargo impor. Selain itu tergantung sifat daripada impor, dan terlepas dari nilai, importir mungkin perlu untuk mendapatkan ijin untuk memfasilitasi clearance import. Beberapa barang memerlukan ijin, dari lembaga penerbitan yang relevan yang harus dihubungi sebelum melakukan impor (prosedur impor barang di Thailand secara lengkap dan detil dapat dilihat di website Customs Department).

(31)

22

IX. INFORMASI PENTING

1.

Importir Wig Dan Bulu Mata Palsu di Thailand

 Anyakit beauty co., ltd. Contact: Mr kitjarus, verapong

Address: 56/25 M.9 Soi lumlukka7 Kukot, Lumlukka, Pathum Thani, Thailand (12130)

Telp: (66 2) 9949014 Fax: (66 2) 9949014

 Wora Co.,ltd

Contact: Miss woranart sangratana Address: 78-847 LPN Rama3, Bangkok Telp: +66-095-9853514

Cosmetics Importers and Exporters Association 306, Silom Road Bangkok 10500

Telp: (622) 336931

2. Kedutaan Besar Thailand di Jakarta

Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. No. 3.3 (Lot 8.8) Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Indonesia 12950.

Telp (62-21) 2932 8190-94

VoIP : 520500, 520501, 520502, 520503, 520504, 520505, 520506, 520507. Fax. (62-21) 2932-8199, 2932-8201, 2932-8213

(32)

23 www.thaiembassy.org/jakarta/en/

Email: thaijkt@biz.net.id

3. Kamar Dagang Thailand

150 Rajbopit Road, Pranakhon District, Bangko 10200, Thailand Telp. +66(0) 2622 1860-75

Fax. +66(0) 2622 1879, +66(0) 2225 3372 www.thaichamber.org

Email: tcc@thaichamber.org

4. Perwakilan Indonesia di Thailand

 KBRI Bangkok

600 – 602 Petchburi Road, Ratchatewi, Bangkok 10400, Thailand Telp. +66(2) 252 3135

Fax. +66(2) 255 1267 www.kbri-bangkok.com Email: kukbkk@ksc11.th.com

 Konsulat Jendral Songkhla

19, Sadao Road, Amphur Muang, Songkhla 90000, Thailand Telp +66(74) 311 544, 312 219, 441 867

Fax. +66(74) 441 094

www.indonesiasongkhla.com

Email: song4kom@hatyai.loxinfo.co.th

5. Indonesia-Thailand Chamber of Comerce

Room 201/15 Zone D, Queen Sirikit National Convention Center 60 Ratchadapisek Road Klongtoey, Bangkok 10110, Thailand

(33)

24 Website: http://indothaicc.org/

Email: info@indothaicc.org info.intcc@gmail.com

6. Pengaturan Tarif

Fiscal Policy Office (FPO) - Ministry of Finance

Alamat : The Fiscal Policy Office Ministry of Finance Rama VI Road, Bangkok 10400

Telp: (662) 273 9020 Fax: (662) 273 9168

7. Bea Cukai

The Customs Department - Ministry of Finance

Alamat : Sunthornkosa Road, Klong Toey Bangkok 10110 Telp: (662) 249 4339, (662) 249 1122, (662) 249 0431 Fax: (662) 249 4097

8. Bank Sentral

Bank of Thailand

Alamat: 273 Samsen Road Bangkhunprom Bangkok 10200 Telp: (662) 283 5353

Fax: (662) 280 0449, 280 0626

9. Otoritas Pelabuhan

Port Authority of Thailand

Alamat : Sunthornkosa Road Khlong Toey, Bangkok 10111 Telp: (662) 249 0362, (662) 249 0399, (662) 249 0419 Fax: (662) 249 0885

(34)

25 Alamat : Sriracha, Chonburi 20230, Thailand

Telp: (6638) 351 761-80 Fax: (6638) 351 789

11. Otoritas Bandar Udara

Airports Authority of Thailand

Alamat: 89 Vibhavadi Rangsit Road Bangkok 10210 Telp: (662) 535 1111

(35)

26

X. DAFTAR PAMERAN

1. In Cosmetics Asia 2014

Date: 04 – 06 November 2014 City/country: Bangkok, Thailand

Venue: Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) 88 Bangna-Trad Road (Km.1), Bangna - Bangkok, Thailand Organizer: Reed Tradex

100/68-69, 32nd Floor Sathorn Nakorn Tower North Sathorn Road Silom Bangkok 10500 Thailand Telp: +662 686 7299

Fax: +662 686 7288

2. In Cosmetics Asia 2015

Date: 03 – 05 November 2015 City/country: Bangkok, Thailand

Venue: Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC) 88 Bangna-Trad Road (Km.1), Bangna - Bangkok, Thailand Organizer: Reed Tradex

100/68-69, 32nd Floor Sathorn Nakorn Tower North Sathorn Road Silom Bangkok 10500 Thailand Telp: +662 686 7299

(36)

27 3. Thailand Health And Beauty Show

Date: To be announced Website: http://www.hbsfair.com/ Venue: To be announced

4. BIFF & BIL Bangkok 2015

Date: Trade 11-13 March 2015 Public 14-15 March 2015 City/country: Bangkok, Thailand

Venue: Chalenger 1-2 IMPACT – Bangkok – Thailand Website: www.biffandbil.com www.thaitradefair.com Telp: +66 (0) 2507 8410 +66 (0) 2507 8367-71 Fax: +66 (0) 2547 4283 Email: fashionact@ditp.go.th Fashion.ditp@gmail.com

Gambar

Grafik 2. Angka Impor Thailand 2013 – 2014
Gambar 2. Contoh Penggunaan Bulu Mata Palsu
Gambar 4. Contoh Wig Untuk Keperluan Harian
Tabel 3. Daftar Turunan Produk HS 6704
+7

Referensi

Dokumen terkait

∴ LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms ( Glossary , 2001) menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa e-learning adalah sistem pendidikan

Agus Sunarjanto, MM, selaku Anggota Tim Peneliti dan Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk ikut serta dalam penelitian yang

Hotang tersebut hanya beberapa alternatif desain pilihan yaitu sebagai media penerapan motif pada Busana siap pakai dan masih dapat dikembangkan dalam penempatan

Berikut adalah beberapa transaksi yang berkaitan dengan piutang UD Getir dalam tahun 2006. UD Getir melakukan tutup buku setiap 31/12. Dari transaksi ini perusahaan menerima

Menurut jenis data dan satuannya, dapat dijelaskan bahwa dalam penentuan basis aktifitas digunakan data hasil analisis LQ dan SSA, yaitu berupa: nilai LQ luas tanam, nilai LQ

Komponen kriteria pendidikan yang bermutu, antara lain: (1) materi pelajaran dirasakan manfaatnya oleh peserta didik baik dirasakan langsung maupun dikemudian, memberi

Melalui analisis jalur dalam pencarian hubungan sebab-akibat antara variabel pembelajaran multikultural, pembelajaran sejarah lokal, nasional, global terhadap

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik ligasi duktus biliaris pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan sebagai hewan model sirosis hati (Cirrhosis