• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Tegal sebagai kota lintasan jalur ekonomi atau pantura memiliki potensi untuk usaha pelayanan jasa, khususnya industri perhotelan. Dalam hal ini merupakan suatu konsep khususnya yang harus dipersiapkan, karena tidak seperti halnya kota-kota lain, dimana potensi wisata justru merupakan daya tarik investor untuk menanamkan modal di bidang jasa akomodasi perhotelan.

Jadi menanamkan modal dalam industri perhotelan di kota Tegal tanpa adanya obyek wisata, merupakan suatu keputusan yang berlatar belakang ”khusus” yang apabila ditinjau dari segi bisnis secara murni, mungkin dianggap tidak feasible atau layak. Ternyata latar belakang tersebut memang sangat mendasar sekali, yang merupakan suatu karya nyata putra daerah untuk turut berpartisipasi membangun daerahnya. Walaupun kiat para pemegang sahamnya bahkan telah memasuki ranking pengusaha nasional dan internasional.

Tiga orang putera daerah yang dibesarkan di kota Tegal yaitu : 1. Bapak Dian Susilo

2. Bapak Djohan Teguh Sugianto 3. Bapak Johanes B Kotjo

(2)

1994, berlokasi di jalan Kolonel Sugiono no.1 yang merupakan bukti nyata putra daerah untuk turut berpartisipasi membangun daerahnya.

Sebagai hotel yang berlokasi di tengah-tengah jalur pantai utara antara propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, hotel Bahari Inn sangat mengutamakan pelayanan bagi tamu hotel yang ingin beristirahat setelah menempuh perjalanan jauh, agar bisa melanjutkan perjalanannya dengan selamat.

Keberadaan hotel Bahari Inn akan sangat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber pembangunan daerah melalui PPI, PPH, pajak perseroan, pajak tontonan, pajak reklame. Dari sisi lain, juga memberikan kesempatan kerja kepada generasi muda kota Tegal yang dalam hal ini, kembali sebagai bukti nyata putra daerah membangun daerahnya, memberikan kesempatan kerja, meningkatkan taraf hidup rakyat.

Aplikasi ATA (Adji Tartib Association) merupakan sebuah program komputer yang digunakan oleh hotel Bahari Inn sebagai sistem informasi yang sudah terintegrasi dalam memberikan kemudahan bagi user untuk menjalankan proses reservasi, registrasi, dan penjualan.

Di dalam operasional ATA ini terdapat 2 (dua) fungsi pokok yang mendukung pelaksanaan sistemnya. Kedua fungsi pokok tersebut saling berkaitan satu sama lain. Adapun kedua fungsi tersebut adalah :

1. Front Office Hotel System

(3)

Reservasi adalah proses pemesanan kamar hotel pada saat pelanggan datang ke hotel untuk memilih room yang sesuai dan tersedia, biasanya dilakukan reservasi beberapa hari atau beberapa waktu sebelum pelanggan menginap di hotel, melalui website, telepon, atau datang langsung ke hotel.

Registrasi adalah proses dimana receptionist memasukan seluruh data pelanggan yang sudah siap menempati kamar hotel dan pelanggan hotel menandatangani form registrasi untuk menerima kunci kamar. Ketika pelanggan akan check out

maka receptionist akan membuka data registrasi kembali.

Penjualan adalah proses pencatatan dimana saat pelanggan membeli makanan dan menggunakan fasilitas hotel. Ketika pelanggan akan check out maka receptionist membuka kembali data pada penjualan dan mencetak billing.

2. Back Office System

Sistem ini digunakan oleh user yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelanggan seperti staff gudang, staff accounting, staff purchasing, auditor dan general manager untuk melakukan proses pengolahan data, pemeriksaan,

(4)

3.1.1 Struktur Organisasi Tempat Penelitian

Gambar 3.1

(5)

3.1.2 Sub Organisasi Tempat Penelitian Room Development Manager Chief Front Office Chief Housekeeping Receptionist Housekeeping Staff Cashier Nite Duty Nite Audit Gambar 3.2

(6)

3.1.3 Job Description Hotel Bahari Inn

Tugas dan wewenang berdasarkan struktur jabatan hotel Bahari Inn adalah sebagai berikut :

a. General Manager

Bertanggung jawab terhadap seluruh operasional hotel, serta bertanggung jawab terhadap total pendapatan hotel (revenue), total biaya yang dikeluarkan, dan pencapaian total penjualan. General manager hotel Bahari Inn memiliki wewenang mengkoordinir departemen front office, housekeeping, laundry, food and beverage, personalia, accounting,

purchasing, engineering, security, EDP, dan duty manager.

b. Secretary

Menyusun laporan rapat, mendokumentasikan laporan, membuat surat resmi hotel, dan menyampaikan pesan atau pengumuman dari general manager.

c. Room Development Manager

Bertanggung jawab meningkatkan kualitas pelayanan hotel, seperti kamar, etika dalam melayani tamu hotel, dan mengatur proses check in – check out.

d. Chief Front Office

Bertanggung jawab terhadap reservasi-reservasi yang ditangani receptionist, baik dari departemen pemerintah, perusahaan swasta,

(7)

e. Receptionist

Bertanggung jawab melayani tamu hotel pada saat proses reservasi, registrasi, memberikan informasi yang jelas kepada tamu hotel, dan bertugas sebagai operator telepon.

f. Cashier

Menyiapkan billing tamu hotel yang akan check out, dan menerima pembayaran dari tamu hotel.

g. Nite Audit

Mengevaluasi pendapatan hotel pada malam hari, dan membuat laporan nite audit.

h. Personal Manager (HRD Manager)

Bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen karyawan baik dari dalam maupun dari luar hotel, seleksi, promosi, mutasi, dan memenuhi kebutuhan karyawan bagi departemen–departemen.

i. Chief Housekeeper

Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh area hotel, mulai dari kebersihan kamar sampai kebersihan segala fasilitas hotel, menyiapkan kamar yang siap pakai bagi tamu hotel, memberikan informasi kepada chief front office, dan berwenang mengatur shift kerja housekeeper staff.

j. Housekeeper staff

(8)

k. Accounting Manager

Bertanggung jawab menangani seluruh masalah keuangan dan pembukuan di hotel Bahari Inn, mulai dari penerimaan yang berasal dari berbagai departemen sampai pengeluaran untuk keperluan hotel.

l. General cash / account payable staff

Bertanggung jawab atas general cash hotel dan pencatatan pengeluaran hotel yang masih belum di lunasi.

m. Cost controller

Bertanggung jawab mengontrol kenormalan biaya yang dikeluarkan hotel, dan pencatatan asset hotel.

n. Account receivable staff

Bertanggung jawab menyusun laporan account receivable. o. EDP (Electronic Data Processing) Manager

Bertanggung jawab menangani kebutuhan seluruh jaringan informasi di hotel Bahari Inn, dan membuat jaringan informasi yang menghubungkan satu departemen dengan departemen lainya.

p. Marketing and Sales Manager

Bertanggung jawab untuk memasarkan kamar dan seluruh outlet yang ada di hotel Bahari Inn, mengunjungi perusahaan baik yang sudah lama menjadi konsumen hotel Bahari Inn maupun yang baru, menghubungi biro perjalanan, promosi di media cetak dan elektronik.

(9)

q. Purchasing Manager

Bertanggung jawab terhadap pengadaan atau pembelian seluruh perlengkapan hotel, seperti perlengkapan kamar, dan segala fasilitas hotel.

r. Food and Beverage Manager

Bertanggung jawab terhadap seluruh outlet yang berhubungan dengan penyediaan makanan dan minuman bagi tamu hotel serta kegiatan banquet.

s. Chief Engineering

Bertanggung jawab terhadap segala pemeliharaan dari perbaikan segala instalasi yang ada di hotel baik instalasi listrik maupun instalasi air, serta tetap menjamin kelancaran operasional hotel.

t. Chief Security

Bertanggung jawab terhadap masalah keamanan seluruh area hotel Bahari Inn.

u. Nite Duty

Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional hotel di malam hari, menggantikan Room Development Manager untuk mengontrol kinerja dan mengatasi masalah yang terjadi di malam hari.

(10)

Teknologi Informasi yang digunakan di Hotel Bahari Inn

Didapatkan informasi mengenai teknologi informasi yang digunakan, yaitu: A. Jaringan yang digunakan

Jaringan yang dipakai oleh hotel Bahari Inn untuk aktifitas penghubung komputer satu ke yang lainnya adalah menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan menggunakan workgroup.

B. Perangkat lunak yang dipakai

Dukungan perangkat lunak yang digunakan di hotel Bahari Inn adalah: 1. Sistem operasi yang digunakan

Server: Novel 6.0

Client: Window XP 2. Database: Dbase versi 4.0 C. Perangkat keras

1. menggunakan 1 server utama 2. terdiri dari 22 PC staff

3. menggunakan spesifikasi memori 512 MB

(11)

3.1.4 Tampilan Aplikasi Adji Tartib Association ( ATA )

Gambar 3.3 Tampilan awal

Gambar 3.4

(12)

Sebelum membuka modul pada sistem, user harus mengisi password dulu, seperti gambar diatas adalah saat seorang receptionist akan melakukan registrasi pelanggan hotel, receptionist tersebut harus mengisi nama dan password.

A. Reservation

File – Package

Gambar 3.5

Tampilan File Package Plan Hotel Bahari Inn

Pada modul reservasi, disediakan file Package Plan untuk memudahkan receptionist dalam menjelaskan penawaran di hotel Bahari inn, dan memudahkan update data bila ada perubahan informasi.

(13)

Gambar 3.6

Tampilan View Selected Package

File – user utilities

Gambar 3.7 Tampilan User Utilities

(14)

Gambar 3.8 Tampilan e-Mail Data

Edit – Entry New Reservation

(15)

Gambar 3.10

Tampilan isi data reservasi

Pada tampilan ini, receptionist akan memasukan data pelanggan yang akan menempati room yang tersedia.

(16)

Edit – Reservation list

Gambar 3. 12 Tampilan reservation list

Report – Guest in house

Gambar 3.13 Tampilan Guest in house

(17)

Report – Expected Arrival list

Gambar 3.14

Tampilan Expected arrival list

Report – Departure list

Gambar 3.15 Tampilan Departure list

(18)

Report – Expected departure list

Gambar 3.16

Tampilan Expected departure list

B.Registration

Edit – Guest history record

Gambar 3.17

Tampilan Guest history record

(19)

Report - Registration list

Gambar 3.18 Tampilan Registration list

Gambar 3.18 merupakan tampilan data pelanggan check in yang terdiri dari nomor registrasi, nama pelanggan, dan tanggal untuk melihat data registrasi.

(20)

Gambar. 3.20 Tampilan Guest in house

Report – Guest folio dan city ledger account

Gambar 3.21

(21)

C. Housekeeping

File – Shift

Gambar 3.22 Tampilan Shift

File – Room Status

Gambar 3. 23 Tampilan room status

(22)

Report – Arrivallist

Gambar 3. 24 Tampilan arrival list

Report – Expected arrival list

Gambar 3.25

(23)

Report – Housekeeping list

Gambar 3.26

Tampilan Housekeeping list

D. Point Of Sales

Nelayan Cafe - File - List of Menu

Gambar 3.27 Tampilan List of Menu

(24)

Nelayan Cafe - Report - Sales Summary

Gambar 3.28 Tampilan Sales Summary

Pool Terrace – File – List of Menu

(25)

Pool Terrace – Report – Sales Summary

Gambar 3.30 Tampilan Sales Summary

Gambar 3.31

(26)

3.2 Metodologi Penelitian

Menurut Prof. Dr. Sugiyono (2004, p1), Metodologi penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu bedasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan kuesioner, teknik korelasional dan bersifat non eksperimen tanpa adanya intervensi terhadap variabel-variabel penelitian. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan dua jenis instrumen yaitu instrumen pelayanan aplikasi ATA dan instrumen kepuasan user yaitu kepuasan karyawan hotel Bahari Inn yang menggunakan aplikasi ATA.

3.2.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di hotel Bahari Inn Tegal yang terletak di jalan Dr. Wahidin no 1. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2006 sampai dengan bulan Desember 2006.

3.2.2 Konstelasi Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel pelayanan aplikasi ATA sebagai variabel bebas (independent) dan variabel kepuasan user sebagai variabel terikat (dependent). Hubungan antara variabel bebas dan terikat dapat digambarkan dalam bentuk konstelasi hubungan antar variabel seperti gambar :

(27)

Gambar 3.32 Konstelasi variabel penelitian Sumber : modifikasi dari Sugiyono (2005,p12)

Keterangan :

X = Variabel Pelayanan Aplikasi ATA Y = Variabel Kepuasan User

3.2.3 Definisi Operasional 3.2.3.1 Pelayanan Aplikasi ATA

Definisi operasional pelayanan aplikasi ATA adalah total skor penilaian user terhadap pelayanan aplikasi ATA dari hasil pengujian instrumen.

Pengukuran ini meliputi dimensi : (a) Intangible, (b) Reliability, (c) Relevan, (d) Understandable, dan (e) Accessible. Dari dimensi tersebut terdapat delapan indikator yaitu : (1) dapat dirasakan, (2) input, (3) proses, (4) output, (5) bebas kesalahan, (6) bermanfaat, (7) mudah dimengerti, dan (8) akses.

Instrumen pada indikator disusun dengan kategori dan bobot yang berbeda : Sangat Setuju (SS) berbobot 5, Setuju (S) berbobot 4, Ragu-Ragu (R) berbobot 3, Tidak setuju (ST) berbobot 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) berbobot 1.

Variabel Bebas Variabel Terikat

Y

X

(28)

3.2.3.2 Kepuasan User

Definisi operasional kepuasan user adalah total skor penilaian kepuasan user dari hasil pengisian instrumen kepuasan user oleh user.

Pengukuran ini meliputi beberapa dimensi yaitu: (a) Reliability, (b) Responsiveness, dan (c) Fisik. Dari dimensi tersebut terdapat empat indikator yaitu: (1)

harapan, (2) akurat, (3) cepat, dan (4) penempatan.

Instrumen pada indikator disusun dengan kategori dan bobot yang berbeda : Sangat Setuju (SS) berbobot 5, Setuju (S) berbobot 4, Ragu-Ragu (R) berbobot 3, Tidak setuju (ST) berbobot 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) berbobot 1.

3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.4.1 Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel Bahari Inn yang memakai layanan aplikasi ATA. Berdasarkan data yang diperoleh, populasi secara keseluruhan berjumlah 60 karyawan yang menggunakan aplikasi ATA.

3.2.4.2 Sampel

Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi dengan taraf kesalahan 5% yaitu berjumlah 51 karyawan.

3.2.5 Pengujian Instrumen Penelitian

(29)

dengan memakai Koefisien Product Moment sedangkan reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach.

3.2.5.1 Uji Validitas Butir Penelitian

Instrumen yang diuji coba dianalisis dengan tujuan untuk menyeleksi butir-butir yang valid, handal, dan komunikatif, serta mengetahui butir-butir pertanyaan mana saja dari butir-butir yang disediakan dapat mewakili dari variabel yang diukur. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan mempunyai tingkat keterbacaan dan ketepatan yang tinggi.

Untuk membantu pengujian validitas dapat digunakan kisi-kisi instrumen, dimana dalam kisi-kisi instrumen tersebut terdapat dimensi variabel yang diteliti., indikator sebagai tolak ukur, dan nomor butir pertanyaan yang telah dijabarkan dari indikator. Untuk lebih jelasnya, kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran L1 dan L3.

Validitas instrumen diuji dengan menggunakan koefisien korelasi antara skor butir soal dengan skor total (r hit). Hasil pengujian validitas dan reliabilitas kemudian akan dibandingkan dengan r tabel, dimana tingkat signifikansi 0.05 (peluang kesalahan 5%, taraf kepercayaan 95%) dan n = 7, maka diperoleh angka r tabel = 0.754.

Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah :

• Jika r-hitung > r-tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. • Jika r-hitung < r-tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid. Dari analisis instrumen tersebut diperoleh 14 butir yang valid untuk variabel

(30)

3.2.5.2 Uji Reliabilitas Butir Penelitian

Koefisien realibitas instrumen yang dimaksud untuk melihat konsistensi atau kehandalan jawaban yang diberikan oleh responden dan dianalisis dengan menggunakan ”Alpha Cronbach”.

Cara ini dipilih dan dianggap sesuai karena instrumen disusun untuk menggali pelayanan aplikasi ATA maupun kepuasan user, sehingga seluruh butir dianggap mengukur konsep yang sama. Koefisien realibilitas variabel pelayanan aplikasi ATA dengan n sebanyak 14, besaran koefisien alpha 0.9912 sedangkan untuk variabel kepuasan user dengan n sebanyak 7, besaran koefisien alpha 0.9724. perhitungan koefisien realibilitas instrumen dilakukan setelah pengujian validitas dengan membuang butir-butir instrumen yang tidak valid.

3.2.6 Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen Tabel 3.1

Tabel Kisi-Kisi Sebaran Butir Instrumen Sebaran Butir No Variabel

Sebelum Uji Coba Sesudah Uji Coba 1. 2. Pelayanan Aplikasi ATA Kepuasan User 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, 11,12,13,14,15,16 1,2,3,4,5,6,7,8 1,2,3,4,5,6,7,8,9, 11,12,13,14,15 1,2,3,4,6,7,8 Sumber : hasil perhitungan kuesioner

(31)

3.2.7 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data mengenai pelayanan aplikasi ATA, kepuasan user, serta data responden yang mencakup jenis kelamin, pendidikan, umur, lama bekerja, pengalaman kerja sebelum di hotel Bahari Inn.

Data responden bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden dalam kaitannya dengan membagikan kuesioner secara langsung kepada para responden sebagai sampel penelitian kami, yaitu karyawan hotel Bahari Inn yang menggunakan pelayanan aplikasi ATA.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data dengan metode survey, teknik korelasional. Dimana data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan dua jenis instrumen yaitu instrumen pelayanan aplikasi ATA dan instrumen kepuasan user.

Setiap instrumen tersebut masing-masing diuji coba terlebih dahulu sebelum digunakan dalam penelitian. Pengujian instrumen tersebut untuk mengetahui tingkat keabsahan (validity) dan keandalannya (reliability). Butir-butir instrumen yang tidak valid dibuang dan tidak digunakan sebagai alat pengukuran dalam penelitian ini.

3.2.8 Metode Pengolahan Data

Sebelum melakukan pengolahan data, langkah awal yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan perhitungan manual, Microsoft Excel 2002, dan SPSS (Statistical Packet for The Social Science) versi 13.00.

(32)

3.2.9 Metode Analisis Data

Pada metode analisis data, data dianalisis dengan korelasi sederhana dan regresi linear sederhana, persyaratan analisis data dilakukan uji normalitas populasi (uji Liliefors) dan uji homogenitas (uji Bartlett).

Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut : Ho : ρy1 = 0

Ha : ρy1 > 0

Gambar

Gambar 3.3  Tampilan awal
Gambar 3.7  Tampilan User Utilities
Gambar 3.8  Tampilan e-Mail Data
Gambar 3. 12  Tampilan reservation list
+7

Referensi

Dokumen terkait

KSPN adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu

Serangan panik tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan mental lain, seperti fobia sosial (misalnya terjadi saat mengalami situasi sosial yang ditakuti), fobia spesifik (misalnya

Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Anak Beda Agama Yang Mendapatkan Harta Peninggalan Berdasarkan Wasiat Wajibah (Analisis Penetapan Pengadilan

Analisa terhadap film PK yang menjadi obyek dalam penelitian ini dilakukan dengan mengartikan tanda-tanda dalam film yang menunjukan adanya pluralitas elemen

?ambar Trommel Bertingkat c. Trommel Silinder ?abungan.. Trommel silinder gabungan merupakan trommel yang terdiri dari dua permukaan ayakan atau lebih yang konsentris pada poros

Evaluasi postur kerja dapat dilakukan dengan menggunakan metode ROSA ( Rapid Office Strain Assesment ).Faktor-faktor risiko dari penggunaan komputer terbagi atas

Proposal Skripsi ini disusun dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh derajad kesarjanaan strata satu

Dar Dari i kas kasus- us-kas kasus us den dengan gan ku kultur ltur dar darah ah ya yang ng pos positi itif, f, ter terdap dapat at hingga *4 isolat yang ditumbuhi