66 BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 EA Management Plan
EA Management Plan bertujuan untuk merencanakan transisi dan masa depan sistem dan teknologi informasi pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
4.1.1 EA Program Management
EA Program yang dilakukan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, bertujuan untuk melakukan suatu usulan perubahan atau perbaikan pada proses bisnis, struktur organisasi dan mencoba mengusulkan beberapa penggunaan teknologi informasi yang dapat lebih efektif dalam membantu kegiatan beberapa divisi.
A.Governance and Principles
Program EA mempunyai kebijakan dalam pembuatannya, di mana kebijakan pemerintah menjadi sumber utama dalam keberhasilan program EA ini. PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, mempunyai kebijakan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM), yaitu melakukan regulasi dan standarisasi pada bahan baku produk yang akan dipasarkan.
B. Support for Strategy and Business
Dukungan program EA dalam hal strategi dan bisnis pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, adalah untuk membantu mencapai strategi yang ada dalam visi dan misi dari PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dengan menggunakan dukungan–dukungan dari usulan teknologi informasi yang diharapkan dapat membantu dalam efektifitas yang ada pada proses pembeliaan bahan baku untuk mencapai sasaran strategi.
C.EA Roles and Responsibilities
EA Roles and Responsibilites ini membahas tentang peranan tugas dan tanggung jawab dalam mengimplementasikan metode Enterprise Architecture pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
Tabel 4.1 EA Roles and Responsibility
EA Team Position EA Team Role EA Responsibility TO Director Leadership Team
Bertanggung jawab atas penerapan EA dan pengambilan keputusan yang akan diambil
TO Assistant Leadership Team
Melakukan pengontrolan dan pengawasan dalam penerapan EA Quality Operation Manager Management Team
Melakukan pengontrolan dan pengawasan dalam penerapan EA
Plant Logisitic Manager
Management Team
Melakukan pengontrolan dan pengawasan dalam penerapan EA
Database Administator
Support Team Melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan database, konfigurasi software dan hardware, administrasi security
Web Developer Support Team Melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan web dan design web, serta bertanggung jawab agar sistem informasi berbasis web dapat berjalan dengan baik.
D. Rencana Kegiatan
Implementasi dari sistem dan teknologi informasi akan
membutuhkan waktu tertentu dan melibatkan penggunaan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perlu untuk dibuatkan sebuah perencanaan implementasi yang cukup matang dan baik, sehingga hasil ahkir dari sebuah perencanaan sistem dan teknologi informasi dapat terpenuhi secara menyeluruh dan optimal.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 1. Implementasi SI / IT yang di rekomendasikan 2. Pembenahan struktur SI / IT 3. Pembelian hardware dan software yang di
rekomendasikan
4. Implementasi
hardware
E. EA Program Budget
Dengan adanya peremajaan fasilitas di dalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, maka diperlukan pula perencanaan biaya yang akan di butuhkan untuk membeli hardware dan software yang baru. Perencanaan ini dibuat atas dasar pemikiran dan perencanaan yang akan diusulkan untuk jangka menengah. Berikut ini adalah rincian perencanaan biaya yang akan dipakai untuk pengadaan hardware dan software.
Tabel 4.3 EA Program Budget
Jenis Spesifikasi Jumlah Harga
satuan
Total
Hardware Desktop :HP Desktop 110-010l
Processors : intel Pentium
Dual-Core Processor Memory RAM : 2GB (1x2GB) DDR3 PC-12800 HardiskDrive : 500GB, Serial ATA 7200RPM DVD ROM : DVD±RW
VGA : Intel® HD Graphics
Monitor : SAMSUNG Monitor
LCD SyncMaster S19A10N 7 4,300,000 30.100.000 Server : HP ProLiant ML310eG8 v2 - 241(Database) • -ProcessorsIntel Xeon Processor E3-1240 v2 (8M 1 17.500.000 17.500.000
Cache,3.40 GHz)
-Motherboard Intel server motherboard, Intel® S3420
Server Chipset -Memory8 GB PC3-12800E
DDR3 ECC -disk Storage 1TB Serial
ATA-II/300
- Monitor SAMSUNG Monitor LCD SyncMaster S19A10N -DVD-ROM 16X DVD-ROM
Printer : HP Officejet
6500ALL-IN-ONE
Modem: Linksys AM300
Routers : CISCO Wireless N
VPN Router [CVR100W]
Switch : CISCO SF90D-16-AS
Kabel LAN 3 1 1 1 305M 1.990.000 400.00 699.000 1.063.000 1.765.000 5.970.000 400.000 699.000 1.063.000 17.650.000 Operating system MICROSOFT Windows 7 Home Premium [Retail]
Windows server 2008 for small bussiness server
7 1 1.773.200 10.894.000 12.412.400 10.894.400
Grand Total 96.688.000
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.1.2 EA Current Architecture Summary
1. Strategic Goal and Initiatives
Dari strategi yang sudah didapatkan, dalam rangka mencapai visi dan misi perusahaan maka setiap karyawan ikut mendukung dengan mengikuti prosedur–prosedur dan mengikuti pelatihan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan menggunakan teknologi tersebut.
2. Business services and information flows
Dengan adanya program Enterprise Architecture, maka pelayanan proses bisnis dapat ditingkatkan dalam menganalisis proses bisnisnya. Selain itu, alur informasi yang berada pada proses-proses bisnis perusahaan juga dapat dioptimalkan. Line of Business pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.4 Alur Informasi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
Line Of Business
Key Process
Information Flow Supporting EA
Component
Pemesanan Bahan Baku
Website e-scm
Memudahkan perusahaan dan supplier dalam mengirim dan menerima purchase order
Warehouse Supervisor Supplier Penerimaan Bahan Baku Website e-scm
Membantu dalam pembuatan dan penyimpanan dokumen
Warehouse Foreman
bahan Baku e-scm penyimpanan dokumen Section Head
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014
3. System and Applications
Sistem dan aplikasi yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, berupa aplikasi–aplikasi standar perusahaan seperti Microsoft Office. Aplikasi tersebut masih kurang efektif untuk proses bisnis yang berjalan di perusahaan.
4. Technology Infrastructure
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
5. IT Security
Jenis keamanan IT yang diterapkan di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sekarang masih kurang memenuhi standar keamanan. Dalam perencanaan yang diusulkan untuk soal pengamanan perusahaan diantara lain hak akses data dan komputer yang digunakan.
6. EA Standards
Pada saat ini PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, memiliki standar sistem yang kurang memadai. Semua komputer karyawan memiliki standar yang sama dan penyimpanan dokumen–dokumen hanya disimpan di dalam satu ruangan.
7. Workforce Requirements
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, perlu diadakannya pelatihan–pelatihan yang berguna untuk menyeimbangkan peningkatan teknologi dengan kinerja pegawai yang ada di perusahaan.
4.1.3 EA Future Architecture Summary
1. Future Operation Scenarios
PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sudah mempunyai proses bisnis yang baik. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi di masa depan perlu ada penambahan pada beberapa proses seperti dengan merubah sistem yang belum terintegrasi menjadi terintegrasi, penyimpanan data dengan database. Lalu akan diusulkan menggunakan website e-scm dalam proses bisnis yang berjalan di perusahaan.
2. Planning Assumptions
Asumsi perencanaan akan merubah alur proses bisnis yang ada sehingga saling terintegrasi. Lalu dengan adanya pengembangan dan penambahan teknologi bertujuan untuk mempermudah jalannya proses bisnis yang ada. Meniadakan beberapa surat dalam bentuk manual juga mengurangi dampak pengurangan kertas yang digunakan. Serta diperlukan
penambahan database guna menunjang penyimpanan data yang ada di perusahaan. Selanjutnya, meningkatkan pelayanan, pengetahuan dan kemampuan dengan melakukan pengembangan SDM maka akan diadakan pelatihan yang akan meningkatkan kualitas SDM yang ada di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
3. Update Current and Future Views
a. Goals and initiative
Dalam melakukan pencapaian strategi–strategi di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, kedepannya akan membutuhkan suatu tujuan dan target baru yang dapat membantu perusahaan. Dalam pencapaian ini digunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat). Dalam kasus ini dominan kekuatan dan peluang dari PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang dapat menjadi acuan dalam pengembangan perancangan sistem baru.
b. Product and Service
Adanya beberapa perubahan dari proses bisnis yang dilakukkan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, dengan meningkatkan penggunaan teknologi informasi akan membantu dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Pembangunan website nantinya akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari proses bisnis yang berjalan di perusahaan.
c. Data and Information
Adanya perubahan dalam level ini karena sistem penyimpanan data yang dimiliki PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sekarang dirasa kurang efektif karena pengerjaannya masih belum terintegrasi. Oleh karena itu diusulkan sistem yang akan mengintegrasikan pada proses pembelian bahan baku yang ada di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
d. System and Application
Terdapat beberapa bagian ataupun perubahan pada sistem yang berjalan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yaitu dengan dilakukannya perubahan sistem yang belum terintegrasi menjadi terintegrasi sehingga dapat mempermudah tiap bagian pada pembelian bahan baku untuk mengetahui proses yang berjalan.
e. Network and Infrastructure
Pada bagian ini terjadi penambahan spesifikasi hardware dan software yang harus digunakan oleh perusahaan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan.
4.1.4 EA Glossary and References
Current View : EA artefak yang mewakili komponen EA atau proses yang sedang berjalan pada perusahaan.
Future View :EA artefak yang mewakili komponen EA atau proses yang akan diusulkan dan belum ada dalam perusahaan
4.2 Updated Strategic Goal and Intiatives Level
Menjelaskan mengenai bagaimana strategi yang akan diterapkan pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang diharapkan dapat meningkatkan peningkatan kualitasnya dalam beberapa tahun mendatang.
4.2.1 Strategic Plan
Strategic plan memberikan arahan mengenai apa yang ingin dicapai oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, di masa depan. proses tersebut akan di jabarkan sebagai berikut :
A.Penyelerasan Visi dan Misi
Tabel 4.5 Penyelarasan Visi dan Misi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Visi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Menjadi perusahaan farmasi yang terdepan dan terpercaya dalam mendukung kesehatan masyarakat.
Visi Usulan
Menjadi perusahaan farmasi yang terdepan dan terpercaya berstandar
internasional dalam mendukung
kesehatan masyarakat.
Misi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Memberikan sumbangan bagi
masyarakat dengan membuat produk– produk farmaseutikal dan kesehatan serta informasi dan layanan kesehatan yang superior dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial
sehingga memperkaya kehidupan
manusia melalui peningkatan
kesehatan dan kecantikan.
Misi Usulan
Memberikan sumbangan bagi
masyarakat dengan membuat
produk–produk farmaseutikal dan
kesehatan serta informasi dan
layanan kesehatan yang superior dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial sehingga memperkaya
kehidupan manusia melalui
peningkatan kesehatan dan
kecantikan.
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014
B.Strategi Bisnis Perusahaan
Berdasarkan hasil analisa strategi dan sistem yang berjalan pada bab sebelumnya dimana masalah perusahaan terdapat pada kurangnya integrasi antar bagian atau area fungsional pada perusahaan dan penyimpanan data database) yang masih manual. Dengan analisa internal dan eksternal strategi bisnis perusahaan, dapat juga diketahui perusahaan memiliki potensi yang
cukup untuk bersaing. Seiring dengan perkembangan jaman, strategi bisnis perusahaan juga harus disesuaikan agar perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dari para pesaingnya. Maka strategi bisnis SI yang perlu diterapkan, adalah menerapkan sistem database dan teknologi informasi berbasis website di bagian-bagian perusahaan agar dapat mengatasi kelemahan yang ada pada perusahaan sehingga proses bisnis perusahaan dan aliran informasi dapat dicapai dengan maksimal di masa yang akan datang.
Untuk tahap awal dalam melakukan penerapan strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang terintergrasi pada masa mendatang, maka diperlukan penambahan fungsi bisnis pada bagian TI, yaitu :
1. Pengembangan aplikasi
Fungsi bisnis ini dilakukan dengan melakukan pengembangan aplikasi dari perusahaan, seperti membuat sebuah Database Management System (DBMS)
yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data perusahaan yang
mengintegrasikan seluruh data yang tersimpan dalam perusahaan, sehingga mempercepat atau mempermudah mencari data yang di perlukan.
2. Memanfaatkan sistem informasi untuk pengambilan keputusan
Dengan manfaat dari sistem informasi, data dapat di peroleh dengan cepat dan menghasilkan informasi yang berkualitas. Hal ini memberikan bantuan bagi para pengambil keputusan perusahaan untuk menentukan strategi dan pengambilan keputusan untuk perusahaan ke depannya. Dengan aliran informasi yang cepat karyawan dapat bekerja dengan efisien dan berinovasi dengan baik.
3. Memanfaatkan Penggunaan aplikasi Website
Adanya penerapan website, perusahaan dapat mengintegrasikan suplier untuk memesan dan mengintegrasikan divisi yang berhubungan dengan proses pembelian bahan baku.
4. Meningkatkan kinerja karyawan
Sistem informasi juga dapat memberikan kinerja yang baik bagi para karyawan, dengan manfaat sistem informasi kinerja karyawan dapat di bantu sehingga memberikan hasil yang baik, dengan itu perusahaan memberikan pelatihan atau training untuk menggunakan sistem informasi tersebut.
5. Pemeliharaan SI/TI
Fungsi bisnis ini berperan dalam memeriksa sistem, memelihara jaringan, serta mengintegrasikan data perusahaan dari kemungkinan kerusakan maupun pencurian, serta menjaga integritas dari sistem/aplikasi yang ada diperusahaan dan melakukan perawatan dan perbaikan komponen SI/TI perusahaan .
C.Penyelarasan Strategi Bisnis
Penyelarasan sasaran yang dilakukan berfungsi untuk meningkatkan kinerja dari sasaran yang sedang berjalan menjadi sasaran usulan yang lebih baik.
Tabel 4.6 Penyelarasan strategi bisnis PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Strategi bisnis Rancangan strategi SI/IT
Mempermudah dalam
hubungan dengan para
supplier
Menggunakan strategi SI dengan pendekatan E-SCM (Electronic Supply Chain Management) dapat membantu perusahaan dalam menjalin komunikasi dengan supplier untuk pengadaan bahan baku
Memberikan bantuan kepada
para top management
manufacturing agar dapat
membantu dalam
pengambilan strategi-strategi dan pengambilan keputusan perusahaan
-Pendekatan strategi SI yang menggunakan EIS (Enterprise Information System) dapat
memberikan bantuan untuk menentukan strategi-strategi atau pengambilan keputusan jangka panjang
-Terintegrasinya semua divisi di dalam pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku dan pengujian bahan baku yang dapat berguna dalam pengambilan keputusan Membantu dalam mengolah
data dalam melakukan
kegiatan bisnis yang berjalan
Membantu dalam mengolah data dalam
melakukan kegiatan bisnis yang berjalan
Strategi SI dengan pendekatan MIS
(Management Information System) dapat
membantu para manager dalam pengambilan keputusan berdasarkan laporan harian yang di
hasilkan seperti: laporan pemesanan,
Membantu proses bisnis yang berjalan
Adanya aplikasi website yang dapat membantu para staff untuk mengurangi kesalahan terhadap pembuatan laporan.
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014
D. Strategi Bisnis SI
Strategi bisnis SI adalah salah satu dari bentuk hasil / output dari proses perencanaan strategi SI/TI, strategi ini akan menjelaskan bagaimana sistem dan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam mendukung setiap kegiatan bisnis perusahaan yang berkaitan dengan pencapaian visi dan misi perusahaan, dan telah disesuaikan dengan strategi bisnis yang dimiliki perusahaan.
1. Mengembangkan Electronic Supply Chain Management (E-SCM)
Perusahaan dapat mengatur stok bahan baku sehingga tidak menggangu proses produksi perusahaan dalam menghasilkan produk makanan dan minuman. Adanya aplikasi SCM (Supply Chain Management) perusahaan dapat menjali hubungan yang baik dengan para supplier. Sehingga mengurangi kesalahan
dalam pengiriman bahan baku dari supplier. Dengan
adanya SCM perusahaan terbantu dengan pengaturan bahan
baku yang ada di gudang atau storage. Dan tidak terjadinya kurangnya bahan baku yang ada di perusahaan.
2. Website
Adanya penerapan website, perusahaan dapat mengintegrasikan suplier untuk memesan dan mengintegrasikan divisi yang berhubungan dengan proses pembelian bahan baku.
3. Mengembangkan Executive Information System (EIS)
EIS (Executive Information System) dapat memberikan informasi kepada para top level management dalam mengambil keputusan. Sehingga para direktur/direksi dapat membuat keputusan yang baik sesuai laporan yang akurat dan disesuaikan dengan kebutuhan para direktur. Direktur dapat menentukan strategi perusahaan jangka panjang dengan baik.
4. Mengembangkan Management Information System (MIS)
MIS (Management Information System) memberikan bantuan kepada perusahaan dalam mengolah data perusahaan dengan baik sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik dan akurat dalam menjalankan perusahaan sehari-hari atau dalam jangka pendek.
E. Strategic Goal
Tujuan utama ataupun target pelaksanaan kegiatan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang didapat dari hasil analisis dengan Matriks SWOT maka didapat strategi yang diusulkan.
1. Strategi SO
a. S1/O3. Dengan adanya kapasitas produksi yang besar maka membuat
peredaran produk di masyarakat selalu tersedia.
b. S4/O1. Dengan adanya pengalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk,
yang sudah lebih dari 30 tahun di bidang farmasi membuat masyarakat akan lebih memilih produk PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk,
dikarenakan kualitasnya sudah terpercaya.
2. Strategi WO
a. W1/O2. Dengan kemajuan teknologi saat ini dapat membantu
mengintegrasikan kegiatan pada proses pembelian bahan baku.
b. W2/O1. Dengan banyaknya jenis bahan baku yang digunakan membuat
masyarakat memilih produk PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk,
dikarenakan kualitasnya sudah terjamin.
3. Strategi ST
a. S3/T1. Dengan adanya kualitas bahan baku yang tinggi membuat produk
PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, lebih baik kualitasnya daripada produk lain yang sejenis.
b. S2/T2 Perusahaan mempunyai prosedur penentuan bahan baku yang
terstruktur sehingga tetap menggunakan bahan baku yang berkualitas
walaupun terdapat bahan baku yang lebih murah harganya.
4. Strategi WT
a. W2-T1 Dengan banyaknya bahan baku yang digunakan oleh PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, sehingga mempunyai kualitas barang yang
lebih tinggi dibandingkan kompetitor.
4.2.2 CONOPS Scenario
Di bawah ini merupakan Conops Scenario pembelian bahan baku yang terdiri dari pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku lokal, penerimaan bahan baku impor, pengujian bahan baku pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
1. Pemesanan Bahan Baku
Bagian quality operation manager mengecek data barang yang terdapat di manufacturing menggunakan aplikasi web lalu bagian quality operation manager akan mengisi form laporan operasional yang berisi daftar jumlah stok barang setelah itu aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian value stream. Setelah menenerima form laporan operasional dari dalam aplikasi web, bagian value stream akan mengisi form surat persetujuan pembelian barang yang berisi daftar barang yang akan dibeli. Aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan mengecek form surat persetujuan pembelian barang yang terdapat di aplikasi web lalu Bagian warehouse supervisor akan melihat harga dolar yang terdapat di dalam aplikasi web, jika harga dolar di atas Rp. 10.000 maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form proposal kenaikan harga ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi kepada bagian plant logistic manager dan TO director untuk diperiksa dan menyetujui form proposal kenaikan harga dolar. Jika harga dolar di bawah Rp. 10.000 bagian warehouse supervisor akan mengisi form purchase order dan menghubungi supplier untuk memberitahukan bahwa purchase order telah dikirim melalui aplikasi web.
2. Penerimaan Bahan Baku Lokal
Supplier akan membaca form delivery order dan mencetak form delivery order dari aplikasi web kemudian supplier akan mengirim bahan baku yang akan diterima oleh bagian warehouse foreman. Selanjutnya bagian warehouse foreman akan melakukan pengecekan bahan baku berdasarkan form delivery order yang meliputi kuantitas, kualitas, jenis bahan baku berdasarkan purchase order perusahaan. Jika bahan baku yang diterima tidak sesuai dengan purchase order maka bagian warehouse foreman akan mengisi form laporan barang tidak sesuai kedalam aplikasi web untuk selanjutnya aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan membaca form laporan barang tidak sesuai, lalu bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat retur lalu diberikan kepada supplier dan mengembalikan bahan baku yang tidak sesuai kepada supplier.
Kemudian jika bahan baku sesuai dengan purchase order maka akan dilakukan pengecekan kelayakan bahan baku kembali oleh bagian warehouse foreman,
jika kelayakan bahan baku tidak sesuai dengan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form surat tidak layak lalu kedalam aplikasi web. Bagian warehouse supervisor akan mengecek form surat tidak layak yang terdapat di aplikasi web dan warehouse supervisor akan membuat surat retur kedalam aplikasi web lalu diberikan kepada supplier dan mengembalikan bahan baku tersebut kepada supplier.
Selanjutnya jika bahan baku sesuai dengan kelayakan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form receiving report kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian quality control section head untuk diproses lebih lanjut.
3. Penerimaan Bahan Baku Impor
Supplier akan membaca form delivery order dan mencetak form delivery order dari aplikasi web kemudian supplier akan mengirim bahan baku yang akan diterima oleh bagian warehouse foreman. Selanjutnya bagian warehouse foreman akan melakukan pengecekan bahan baku berdasarkan form delivery order yang meliputi kuantitas, kualitas, jenis bahan baku berdasarkan purchase order perusahaan. Jika bahan baku yang diterima tidak sesuai dengan purchase order maka bagian warehouse foreman akan menahan terlebih dahulu bahan baku yang tidak sesuai dan mengisi form laporan barang tidak sesuai kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan membaca form laporan barang yang terdapat di aplikasi web, Jika bagian warehouse supervisor masih mentolerir bahan baku tersebut maka bagian warehouse supervisor akan mengembalikan form laporan barang tidak sesuai kepada bagian warehouse foreman untuk diproses lebih lanjut.
Kemudian jika bahan baku sesuai dengan purchase order maka akan dilakukan pengecekan kelayakan bahan baku kembali, jika kelayakan bahan baku tidak sesuai dengan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form surat tidak layak ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan melihat form surat tidak layak yang terdapat di aplikasi web, Jika bagian warehouse supervisor menyetujui maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat retur ke dalam aplikasi web lalu diberikan
kepada supplier dan mengembalikan bahan baku kepada supplier. Jika bagian warehouse supervisor tidak menyetujui maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat penghancuran barang kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan warehouse foreman. Bagian warehouse foreman akan melihat form surat penghancuran barang yang terdapat di aplikasi web dan akan melakukan penghancuran bahan baku.
Selanjutnya jika bahan baku sesuai dengan kelayakan standar perusahaan maka bagian warehouse foreman akan mengisi form receiving report kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian quality control section head. Bagian quality control section head akan melihat form receiving report yang terdapat di aplikasi web dan untuk diproses lebih lanjut.
4. Pengujian Bahan Baku
Setelah membaca dan mengevaluasi receiving report dari aplikasi web, bagian quality control section head akan menyetujui dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian receiving report. Bagian quality control foreman akan melihat receiving report dari aplikasi web. Kemudian bagian quality control foreman melakukan pengecekan bahan baku sesuai receiving report. Jika bahan baku sudah sesuai dengan receiving report maka akan dilakukan pengujian oleh bagian quality control foreman sesuai dengan prosedur perusahaan. Jika bahan baku tidak layak uji maka bagian quality control foreman akan melaporkan kepada bagian quality control section head. Bagian quality control section head akan mengisi form surat tidak layak uji ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Bagian warehouse supervisor akan memabaca form surat tidak layak uji, lalu mengisi form surat retur ke dalam aplikasi web dan diberikan kepada supplier. Jika supplier menyetujui maka bahan baku akan diganti. Jika tidak disetujui oleh supplier maka bagian maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat penghancuran barang ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan warehouse foreman.
Setelah lolos pengujian bagian quality control foreman akan mengisi form surat kelayakan bahan baku lalu kedalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian quality assurance manager. Bagian quality assurance manager akan membaca form surat kelayakan bahan baku yang
terdapat di aplikasi web lalu Bagian quality assurance manager melakukan evaluasi kembali bahan baku. Jika bahan baku tidak sesuai standar perusahaan maka bagian quality assurance manager akan mengisi form surat keluhan ke dalam aplikasi web dan aplikasi web akan terintegrasi dengan bagian warehouse supervisor. Kemudian setelah melihat form surat keluhan bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat retur dan diberikan kepada supplier. Jika supplier menyetujui maka bahan baku akan diganti. Jika tidak disetujui oleh supplier maka bagian maka bagian warehouse supervisor akan mengisi form surat penghancuran barang ke dalam aplikasi web lalu akan terintegrasi dengan warehouse foreman.
Jika bahan baku sesuai dengan standar perusahaan, bagian quality assurance manager akan mengisi form surat penyerahan bahan baku ke dalam aplikasi web dan sistem akan terintegrasi dengan bagian produksi.
4.2.3 CONOD (Concept Of Operation Diagram) 1. Pemesanan Bahan Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
2. Penerimaan Bahan Baku Lokal
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
3. Penerimaan Bahan Baku Impor
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4. Pengujian Bahan Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data
Gambar 4.5 CONOD Pengujian Bahan Baku
Pada level produk dan layanan bisnis ini menjelaskan tentang fungsi dari beberapa bidang secara produk dan layanan yang dihasilkan yang di mana hasil penjelasan tersebut pengembangan dari hasil analisis pada bab tiga.
4.3.1 Business Plan
Business Plan memiliki bagian pendukung untuk menghasilkan fungsi bisnis dan strategi yang sejalan dengan tujuan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. yaitu :
a. Business Overview
Mengacu pada arah strategi PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, yang sudah ada, maka perlu adanya pengembangan pada proses pembelian bahan baku antara lain :
1. Meningkatkan kinerja dalam proses pembelian bahan baku dengan
menerapkan website.
2. Meningkatkan keamanan penyimpanan dokumen dari manual menjadi
terkomputerisasi.
b. Relation of Business Activities to Strategic Goals
1. Proses bisnis pada pembelian bahan baku yang efektif dan efisien.
2. Penyimpanan dokumen dan data yang aman.
c. Market Outlook and Competitive Strategy
Di dalam PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, market outlook yang ada di dalamnya yaitu karyawan yang menjalankan proses pembelian bahan baku. Hal ini akan ditingkatkan dengan beberapa cara diantaranya sebagai berikut :
1. Membuat suatu sistem terintegrasi agar proses bisnis yang berjalan
menjadi efektif dan efisien.
2. Penyimpanan dokumen dan data menjadi terkomputerisasi.
Pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, diketahui terdapat 5 (lima) bagian di dalam struktur organisasi yang terdiri dari Value Stream, Quality Operation Manager, ME / EHS Manager, Technical Service Manager, Plant Logistic Manager. Di dalam tugas akhir ini penulis membahas Line of Business pada 2 bagian yaitu Quality Operation Manager dan Plant Logistic Manager. Aktifitas bisnis di dalam Line of Business yang dibahas oleh penulis seperti :
1.Melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier
2.Melakukan pengecekan bahan baku
3.Melakukan pengujian bahan baku
4.3.2 Swim Lane Diagram
Pada Swim Lane Diagram dibagi menjadi 4 bagian yaitu pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku lokal, penerimaan bahan baku impor, pengujian bahan baku. Berikut gambarnya :
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Tabel 4.7 Swim Lane Process Diagram Pemesanan Bahan Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Tabel 4.8 Swim Lane Process Diagram Penerimaan Bahan Baku Lokal
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Tabel 4.9 Swim Lane Process Diagram Penerimaan Bahan Baku Impor
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Tabel 4.10 Swim Lane Process Diagram Pengujian Bahan Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Gambar 4.6 Use Case Narrative Diagram
a. Bagian Quality Operation Manager berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form laporan operasional.
b. Bagian Value Stream berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form surat
persetujuan pembelian barang.
c. Supplier berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form delivery order.
d. Bagian Warehouse Supervisor berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form
proposal kenaikan harga dan form purchase order, form retur, form surat penghancuran barang.
e. Bagian Warehouse Foreman berinteraksi dengan sistem untuk mengisi form
laporan barang tidak sesuai, form surat tidak layak, receiving report.
f. Bagian Quality Control Section Head berinteraksi dengan sistem untuk
mengisi form surat tidak layak uji.
g. Bagian Quality Control Foreman berinteraksi dengan sistem untuk mengisi
form surat kelayakan bahan baku.
h. Bagian Quality Assurance Manager berinteraksi dengan sistem untuk mengisi
form surat keluhan dan mengisi form surat penyerahan bahan baku.
4.4 Updated Data and Information Level
Level Data and Information Level di pergunakan dalam analisa dan mendukung pengambilan keputusan PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, serta mengetahui bagaimana proses alur data dan informasi berjalan dalam proses yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
Proses Form Laporan Operasional /Add_Form_LO Proses Form Surat Persetujuan Pembelian Barang /Add_Form_SPPB Proses Form Proposal Kenaikan Harga / Add_Form_PK H -No_Laporan _Operasional : Varchar
-Tanggal _Laporan _Operasional : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
Form _Laporan _Operasional
/ add_Form_LO
/ check
Tersimpan
-No_Surat _Persetujuan _Pembelian _Barang : Varchar -Tanggal _Surat _Persetujuan _Pembelian _Barang : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer Form_Surat_Persetujuan _Pembelian_Barang / add_Form_SPPB / Check Tersimpan / //add_Form_SPPB / Check Tersimpan -No_Proposal_Kenaikan_Harga : Varchar -Tanggal : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Harga_Barang : Integer -Jenis : Char Form_Proposal _Kenaikan_harga -No_Purchase_order : Varchar -Tanggal _Purchase_Order : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Harga : Integer -Kuantitas : Integer Form_Purchase _Order -No_Delivery_Order : Varchar -Tanggal _Delivery_order : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer Form _Delivery_Order -KD_Suplier : Varchar -Nama_Suplier : Char -Alamat : Varchar -Email : Varchar Suplier -ID_Barang : Varchar -Nama_Barang : Char -Jenis : Char -Kuantitas : Integer Bahan_Baku
-No_Lap_Barang _Tdk_Sesuai : Varchar -Tanggal _Lap_Barang _Tdk_Sesuai : Date -Nama_Barang : Char
-KD_Barang : Varchar -Jenis : Char
Form_Laporan_Barang_Tidak_Sesuai
-No_Receiving_Report : Varchar -Tanggal _Receiving_Report : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char Form _Receiving_Report / Check Tersimpan Form Purchase Order Proses / add_form_purchase_order Form Delivery Order Proses / Check Tersimpan / add_form_delivery_order Proses / Check Tersimpan / add_delivery_order Form Purchase Order Proses / Check Tersimpan / add_form_purchase_order Form Delivery Order Proses / Check Tersimpan / add_form_laporan_barang_tidak_sesuai Form_Laporan_ Barang_Tidak_S esuai Proses / Check Tersimpan / add_form_receiving_report Form Receiving Report / Add_Form_Pur chase_order / Add_Form_Deli very_order / Add_Form_Deli very_order / Add_Form_Lap oran_Tidak_Ses uai / Add_Form_Rec eiving_Report Active / Active Active / Active Active / Active Active / Active Active / Active Active / Active / Add_Form_Deli very_Order Active / Active
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
-No_Surat _Retur : Varchar -Tanggal _Surat _Retur : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Kuantitas : Integer
Form_Surat_Retur
-No_Surat _Kelayakan_Bahan_Baku : Varchar -Tanggal _Surat _Kelayakan_Bahan_Baku : Date -Nama_Barang : Char
-KD_Barang : Varchar -Jenis : Char
Form_Surat _Kelayakan _Bahan_Baku
-No_Surat_Keluhan : Varchar -Tanggal -Surat _Keluhan : Date -Nama_Barang : Char -ID_Barang : Varchar -Kuantitas : Integer -Keluhan : Char
Form _Surat_Keluhan
-No_Surat _Tidak _Layak _Uji : Varchar -Tanggal _Surat _Tidak _Layak _Uji : Date -Nama_Bahan _Baku : Char -KD_Bahan _Baku : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
Form_Surat_Tidak_Layak _Uji
-No_Surat _Penyerahan _Barang : Varchar -Tanggal _Surat_Penyerahan _Barang : Date -Nama_Barang : Char
-KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Kuantitas : Integer
Form_Surat_Penyerahan _Bahan_Baku
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.4.2 Logical Data Model
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.4.3 Data Dictionary
1. Form Laporan Operasional
Nama field Type field Size field
No_Laporan_Operasional Varchar 20 Tanggal_Laporan_Operasional Date - Nama_Barang Char 20 KD_Barang Varchar 6 Jenis Char 15 Kuantitas Integer 10
2. Detil Form Laporan Operasional
Nama field Type field Size field
No_Laporan_Operasional Varchar 20
Tanggal_Laporan_Operasional Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
3. Form Surat Persetujuan Pembelian Barang
Nama field Type field Size field
No_Surat_Persetujuan_Pembelian_Barang Varchar 20 Tanggal_Surat_Persetujuan_Pembeliaan_Barang Date - Nama_Barang Char 20 KD_Barang Varchar 6 Jenis Char 15 Kuantitas Integer 10
4. Detil Form Surat Persetujuan Pembeliaan Barang
Nama field Type field Size field
No_Surat_Persetujuan_Pembelian_Barang Varchar 20
Tanggal_Surat_Persetujuan_Pembelian_Barang Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
5. Form Proposal Kenaikan Harga -No_Proposal_Kenaikan_Harga : Varchar -Tanggal : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Harga_Barang : Integer -Jenis : Char Form_Proposal_Kenaikan_harga
Nama field Type field Size field
No_Proposal_Kenaikan_Harga Varchar 20 Tanggal Date - Nama_Barang Char 20 KD_Barang Varchar 6 Harga_Barang Integer 10 Jenis Char 10
6. Detil Form Proposal Kenaikan Harga
Nama field Type field Size field
No_Proposal_Kenaikan_Harga Varchar 20
Tanggal_Proposal_Kenaikan_Harga Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
7. From Purchase Order -No_Purchase_order : Varchar -Tanggal_Purchase_Order : Date -Nama_Barang : Char -KD_Barang : Varchar -Jenis : Char -Harga : Integer -Kuantitas : Integer Form_Purchase_Order
Nama field Type field Size field
No_Purchase_Order Varchar 20 Tanggal_Purchase_Order Date - Nama_Barang Char 20 KD_Barang Varchar 6 Jenis Char 10 Harga Integer 10 Kuantitas Integer 10
8. Detil Form Purchase Order
Nama field Type field Size field
No_Purchase_Order Varchar 20
Tanggal_Purchase_Order Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
9. Form Delivery Order
Nama field Type field Size field
No_Delivery_Order Varchar 20
Tanggal_ Delivery_Order Date -
Nama_Barang Char 20
KD_Barang Varchar 6
Jenis Char 10
Kuantitas Integer 10
10. Detil Form Delivery Order
Nama field Type field Size field
No_Delivery_Order Varchar 20
Tanggal_ Delivery_Order Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
11. Supplier
Nama field Type field Size field
KD_suplier Varchar 6
Nama_Suplier Char 30
Alamat Varchar 30
Email VarChar 20
12. Bahan Baku
Nama field Type field Size field
ID_Barang Varchar 20
Nama_Barang Char 20
Jenis Char 10
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
13. Form Laporan Barang Tidak Sesuai
Nama field Type field Size field
No_Laporan_Barang_Tdk_Sesuai Varchar 20
Tanggal_Laporan_Barang_Tdk_Sesuai Date -
Nama_Barang Char 20
KD_Barang Varchar 6
Jenis Char 10
14. Detil Form Laporan Barang Tidak Sesuai
Nama field Type field Size field
No_Lap_Barang_Tdk_Sesuai Varchar 20
Tanggal_Lap_Barang_Tdk_Sesuai Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
15. Form Receiving Report
Nama field Type field Size field
No_Receiving_Report Varchar 20
Tanggal_ Receiving_Report Date -
Nama_Barang Char 20
KD_Barang Varchar 6
Jenis Char 10
16. Detil Form Receiving Report
Nama field Type field Size field
No_Receiving_Report Varchar 20
Tanggal_ Receiving_Report Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
17. Form Surat Tidak Layak
Nama field Type field Size field
No_Surat_Tidak_Layak Varchar 20
Tanggal_Surat_Tidak_Layak Date -
Nama_Barang Char 20
KD_Barang Varchar 6
Jenis Char 10
18. Detil Form Surat Tidak Layak
-No_Surat_Tidak_Layak : Varchar -Tanggal_Surat_Tidak_Layak : Date -Nama_Karyawan : Char
-KD_Karyawan : Varchar
Detil_Form_Surat_Tidak_Layak
Nama field Type field Size field
No_Surat_Tidak_Layak Varchar 20
Tanggal_ Surat_Tidak_Layak Date -
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
19. Form Surat Retur
Nama field Type field Size field
No_Surat_Retur Varchar 20
Tanggal_ Surat_Retur Date -
Nama_Barang Char 20
KD_Barang Varchar 6
Kuantitas Integer 10
20. Detil Form Surat Retur
Nama field Type field Size field
No_Surat_Retur Varchar 20
Tanggal_ Surat_Retur Date -
Kuantitas Integer 10
Nama_Suplier Char 30
KD_Suplier Varchar 6
Nama_Karyawan Char 30
KD_Karyawan Varchar 6
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
21. Form Surat Kelayakan Bahan Baku
Nama field Type field Size field
No_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku Varchar 20
Tanggal_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku Date -
Nama_Barang Char 30
KD_Barang Varchar 6
Jenis Char 10
22. Detil Form Surat Kelayakan Bahan Baku
Nama field Type field Size field
No_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku Integer 20
Tanggal_Surat_Kelayakan_Bahan_Baku Date -
Nama_Karyawan Char 30
Kd_Karyawan VarChar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
23. Form Surat Keluhan
Nama field Type field Size field
No_Surat_Keluhan Integer 20
Tanggal_ Surat_Keluhan Date -
Nama_Barang Char 30
Kd_Barang VarChar 6
Kuantitas Integer 10
Keluahan Char 50
24. Detil Form Surat Keluhan
Nama field Type field Size field
No_Surat_Keluhan Integer 20
Tanggal_ Surat_Keluhan Date -
Kuantitas Integer 10
Nama_Karyawan Char 30
Kd_Karyawan VarChar 6
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
25. Form Surat Tidak Layak Uji
Nama field Type field Size field
No_Surat_Tidak_Layak_Uji Integer 20 Tanggal_Surat_Tidak_Layak_Uji Date - Nama_Barang Char 30 Kd_Barang VarChar 6 Jenis Char 10 Kuantitas Integer 10
26. Detil Form Surat Tidak Layak Uji
Nama field Type field Size field
No_Surat_Tidak_Layak_Uji Integer 20
Tanggal_Surat_Tidak_Layak_Uji Date -
Nama_Karyawan Char 30
Kd_Karyawan VarChar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
27. Form Surat Penyerahan Bahan Baku
Nama field Type field Size field
No_Surat_Penyerahan_Barang Integer 20 Tanggal_Surat_Penyerahan_Barang Date - Nama_Barang Char 30 Kd_Barang VarChar 6 Jenis Char 10 Kuantitas Integer 10
28. Detil Form Surat Penyerahan Bahan Baku
Nama field Type field Size field
No_Surat_Penyerahan_Barang Integer 20
Tanggal_Surat_Penyerahan_Barang Date -
Nama_Karyawan Char 30
Kd_Karyawan VarChar 6
Kuantitas Integer 10
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.5 Updated System and Application Level 4.5.1 Data Flow Diagram
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.5.2 Rekomendasi Aplikasi
Aplikasi website e-scm adalah aplikasi berbasis website yang memudahkan supplier dan perusahaan saat mengadakan proses pembelian bahan baku seperti pemesanan bahan baku, penerimaan bahan baku lokal dan impor serta pengujian bahan baku.Untuk mengakses aplikasi website supplier dan para staff yang bertanggung jawab saat proses pembeliaan bahan baku diwajibkan mengisi menu login melalui aplikasi website yang mereka miliki serta aplikasi website mempunyai beberapa fitur seperti menu form purchase order, delivery order untuk supplier. Aplikasi website ini dapat mengintegrasikan suplier dan staff yang bertanggung jawab, serta dapat juga mengintegrasikan proses yang ada di dalam perusahaan.
1. Form Login
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Gambar 4.25 Usulan Form Login
2. Form Supplier
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
3.Form Warehouse Foreman
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Gambar 4.27 Usulan Form Warehouse Foreman
4. Form Quality Control Foreman
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.6 Updated Network and Infrastructure Level
Level ini menjelaskan mengenai jaringan yang terdapat pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Berikut penjabarannya :
4.6.1 Network Connectivity Diagram
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.6.2 Network Inventory
Kondisi jaringan teknologi dan sumber daya yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Tabel ini menjelaskan mengenai spesifikasi dari network inventory terdiri atas hardware yang digunakan.
Tabel 4.11 Future Network Inventory
Deskripsi Keterangan
Server • Database
• Workstasion
Komputer Client Berjumlah 7
Router Linksys
Koneksi BizNet
Bandwidth 8 mbps
Switch Cisco
Domain Nama domain
Hosting • Bandwidth unlimited
• Web Spaced 40GB/tahun
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.7 Security / Standard / Workforce
4.7.1 Security & Privacy Plan
Setiap perusahaan yang menggunakan insfrastruktur SI/TI sebaiknya
diperhitungkan secara matang bagian keamanan. Karena bagian ini sangat krusial.
a. Technical Security
Untuk melindungi dan menghindari hal yang tidak di inginkan dalam penyimpanan data PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk menggunakan firewall dan Norton Antivirus 2013. Anti virus ini sangat tangguh untuk melindungi data – data penting dan untuk recovery data tersebut.
b. Access Control
Untuk menggunakan sistem tersebut, PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, akan memberikan hak–hak akses kepada karyawan yang bekerja dengan menggunakan sistem, karena data tersebut sangat rahasia, dan tidak semua karyawan mendapatkan hak untuk memberitahu kepada setiap orang lainnya.
c. Physical Control
Sebagai perlindungan operasional dalam bidang keamanan fisik, PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk memiliki beberapa hal sebagai berikut :
a. CCTV Camera
b. Fire Protection
c. Power Supply
d. UPS Energy Booster
d. Informal Control
Melakukan standar keamanan data maupun inventory secara menyeluruh, karena data dan inventory sangat riskan diambil oleh yang bukan haknya.
4.7.2 Technology Forecast
Berikut analisa IT yang diusulkan kepada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk, untuk menunjang proses bisnis dari segi hardware dan software.
Tabel 4.12 Technology Forecast
Technology Forecast
Forecast Area
Short Term Mid Term Long Term
Operating System • Microsoft Windows XP Microsoft Windows7 Home Premium [Retail] • Microsoft Windows Server 2008 For Small Business Server • Microsoft Windows 8 • Microsft Server 2012 Office Suite • Microsoft Office 2003 • Microsoft Office 2007 • Microsoft Office 2013 Desktop PC Processor Intel® Pentium® 4 , 1GB Memory DDR2
intel Pentium Dual-Core Processor, 2GB Memory DDR3 Processor Intel Core i3 2GB, 4GB Memory DDR3 Anti Virus
Norton Anti Virus 2013
Norton Anti Virus Norton Anti Virus
Persistent Storage Seagate Internal 250GB Seagate Internal 500GB (Upgrade jika tidak memenuhi) Seagate Internal 500GB (Upgrade jika tidak memenuhi) Connection
LAN di dalam area perusahaan
Intranet Intranet
4.7.3 Workforce
Dalam manajemen sumber daya manusia di perusahaan terdapat aktivitas dalam memperoleh karyawan yang memiliki kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan adanya pengadaan karyawan yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting untuk perusahaan. Adanya karyawan yang berkualitas di perusahaan tersebut akan menjadi kunci utama dalam mencapai strategi dan tujuan perusahaan. Untuk setiap bagian yang ada pada PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk juga harus memiliki kualifikasi khusus pada setiap bagiannya.
Tabel 4.13 Workforce
Deskripsi Pekerjaan Klasifikasi Keahlian
Manufacturing D3, S1 Computer, Matemathics
Database Administator S1 (Minimal Pengalaman kerja 2 tahun) Database Microsoft SQL Server
Web Developer S1 (Minimal
Pengalaman kerja 2 tahun)
PHP, JAVA, HTML,
jScript
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
4.8 IT Balance Scorecard
Rencana evaluasi perusahaan dengan menggunakan IT Balanced Scorecard. Pembahasan akan dibagi menjadi 4 perspektif yaitu kontribusi perusahaan, orientasi pelanggan/pengguna, kesempurnaan operasional dan orientasi masa depan. Untuk lebih jelasnya dapat dijelaskan dengan tabel berikut :
Tabel 4.14 IT Balance Scorecard PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Sumber : Hasil Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Sumber : Analisis dan Pengolahan Data, 2014
Gambar 4.30 IT Balance Scorecard PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
Perspective Key Performance
Indicator (KPI)
Target
Kontribusi Perusahaan Area bisnis yang
menggunakan aplikasi web
100% Orientasi
Pelanggan/Pengguna
Pemahaman pengguna terhadap aplikasi web
100% Kesempurnaan
Operasional
Jumlah waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan tiap antrian
pekerjaan
100%