• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAN SM | ACEH | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 20161

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISISDATA AKREDITASI

SEKOLAH/MADRASAH

PROVINSI LAMPUNG

(2)

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS

DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

TAHUN 2016

SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB

(3)

BAN SM | LAMPUNG| HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 i

KATA PENGANTAR

Pendidikan bermutu adalah salah satu bentuk pelayanan pendidikan yang akan diberikan oleh seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini merupakan amanah dari UU No. 20/2003 pasal5 ayat 1, pendidikan yang bermutu sesuai dengan PP 19/2005 pasal 91, Pendidikan yang memenuhi/melampui standar yang telah ditetapkan, melalui delapan standar yang menjadi standar minimal yang harus dicapai bersama agar sekolah dikenal masyarakat, (“public acceptance”) untuk membangun sekolah yang disukai oleh masyarakat (“public likeness”) untuk meraih kepercayaan masyarakat (“public trust”) sehingga menjadi sekolah terpercaya.

Akreditasi merupakan proses penilaian secara komprehensip terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan professional.

Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah dalam pelaksanaan akreditasi di tingkat provinsi memberikan wewenang kepada Badan Akreditasi Provinsi Sekolah Madrasah untuk melakukan akreditasi di Tingkat Provinsi, dalam tahun 2016 BAP-S/M Provinsi LAMPUNG dengan alokasi anggaran APBN telah mengakreditasi sebanyak 1138 lembaga yang terdiri dari

1. SD/MI : 634 2. SMP/MTs : 202 3. SMA/MA : 139 4. SMK : 163 Jumlah : 1138

Hasil Akreditasi diwujudkan dalam bentuk status akreditasi jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Memperoleh nilai akhir sekurang-kurangnya 56

b. Tidak lebih dari dua nilai komponen akreditasi skala ratusan kurang dari 56

c. Tidak ada ada nilai komponen skala ratusan kurang dari 40 atau tidak diakreditasi

Sedangkan jika sekolah madrasah yang telah divisitasi tidak memenuhi kriteria tersebut dinyatakan tidak diakreditasi.Hasil Pengolahan dan Analisis Data Akreditasi Sekolah/Madrasah Tahun 2016 merupakan Informasi Statistik akreditasi sekolah madrasah

.

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

HASIL PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS ... 1

A. SD/MI... 2

B. SMP/MTs... 5

C. SMA/MA... 7

(5)

BAN SM | LAMPUNG | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 1

H

ASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS Tahun 2016 tercatat sebanyak 1.138 sekolah yang diakreditasi di Provinsi Lampung dengan distribusi jenjang sekolah disajikan pada grafik disamping. Status akreditasi terbanyak terdapat pada jenjang pendidikan SD, yaitu sebesar 56%. Adapun yang paling sedikit adalah jenjang SMA dengan presentase di bawah 12%.

Gambar di samping terlihat sebaran status akreditasi untuk

masing-masing jenjang

pendidikan. Tampak bahwa untuk semua jenjang pendidikan memiliki status akreditasi terbanyak B. SD 55.7% SMP 17.8% SMA 12.2% SMK 14.3%

LAMPUNG 2016

62 38 36 44 491 123 62 91 80 41 41 28 SD SMP SMA SMK LAMPUNG 2016 A B C TT

(6)

Pada Tahun 2016 tercatat terdapat sebanyak 634 sekolah SD yang diakreditasi. Sebaran jumlah sekolah yang diakreditasi menurut kabupaten/kota dan perolehan nilai akreditasi dapat dilihat pada grafik di samping. Akreditasi pada jenjang pendidikan SD paling banyak terdapat di Lampung Tengah dengan mayoritas status akreditasi B. Tampak bahwa untuk jenjang pendidikan SD ini, akreditasi B menjadi dominasi status akreditasi dari masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

Rata-rata nilai 8 standar untuk SD di setiap kabupaten/kota Provinsi Aceh dapat dilihat dalam grafik di samping. Tampak bahwa Kota Metro memiliki rata-rata standar yang paling tinggi, sedangkan yang paling rendah dimiliki oleh Lampung Utara.

A.SD/MI

SD 5 20 7 6 1 1 5 6 7 1 26 40 37 1 29 38 59 43 25 19 31 4 35 37 26 2 7 3 6 1 1 25 15 1 2 5 2 1 PRINGSEWU TANGGAMUS BANDAR LAMPUNG KOTA METRO LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI PESAWARAN PESISIR BARAT TUBA.BARAT TULANG BAWANG WAY KANAN Peringkat Akreditasi SD 2016 A B C TT 79 79 86 91 77 80 79 83 73 84 74 72 83 83 80 77 78 87 94 73 80 78 80 73 86 77 74 82 81 80 68 68 80 88 69 68 73 74 63 74 65 66 70 71 68 79 77 84 91 79 77 77 78 70 76 70 75 78 77 74 73 76 82 93 77 81 76 78 67 78 71 69 75 76 75 72 77 86 93 74 82 79 77 70 80 75 81 79 79 79 84 83 89 94 80 87 88 83 76 89 76 77 89 86 87 79 79 86 90 76 82 80 81 74 82 75 82 79 85 82 PRINGSEWU TANGGAMUS BANDAR LAMPUNG KOTA METRO LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI PESAWARAN PESISIR BARAT TUBA.BARAT TULANG BAWANG WAY KANAN

Rata-Rata Nilai Akreditasi SD 2016

Isi Proses

Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan

(7)

BAN SM | LAMPUNG | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 3 Dari gambar di samping tampak bahwa dari tiga status akreditasi (A, B, dan C) memiliki nilai yang cenderung sama pada semua standar. Kemudian pada akreditasi TT memiliki nilai yang tinggi pada Standar Penilaian dan Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan dimana nilainya mendekati akreditasi B. Kemudian pada akreditasi TT memiliki nilai yang rendah pada Standar Proses.

Jumlah MI terbanyak yang terkareditasi terdapat di Lampung Timur dengan

dominasi status

akreditasinya B. Terlihat ada empat lokasi dimana semua MI berakreditasi B yaitu Tulang Bawang, Tuba Barat, Pesisir Barat, Pesawaran, dan Lampung Tengah. Di Provinsi Lampung tidak terdapat MI dengan akreditasi C.

MI 1 1 1 1 4 2 5 3 8 11 1 3 1 2 2 3 1 1 3 PRINGSEWU TANGGAMUS BANDAR LAMPUNG LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR PESAWARAN PESISIR BARAT TUBA.BARAT TULANG BAWANG Peringkat Akreditasi MI 2016 A B C TT 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SD 2016 A B C TT

(8)

Pada gambar d isamping, diberikan rata-rata nilai dari 8 standar mutu. Nilai rata-rata paling tinggi terdapat di Bandar Lampung. Adapun nilai rata-rata terendah dimiliki oleh

Pringsewu. Untuk

keseluruhan rata-rata nilai 8 standar di Lampung cenderung sama.

Gambar di samping menunjukkan tingkat variabilitas standar mutu dari masing-masing status akreditasi yang cukup besar. Untuk semua akreditasi memiliki nilai yang cenderung sama pada semua standar. Namun cenderung lebih tinggi pada Standar Pembiayaan.

71 82 88 71 78 83 77 80 86 73 70 72 76 85 67 78 80 75 94 83 80 75 63 68 85 68 69 74 67 71 69 59 50 71 73 87 73 74 78 77 72 82 68 75 65 71 78 71 72 80 76 72 79 79 74 67 74 80 68 79 79 76 74 82 74 74 74 83 89 79 89 89 80 68 85 89 72 67 79 86 78 72 80 81 74 81 77 93 PRINGSEWU TANGGAMUS BANDAR LAMPUNG LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR PESAWARAN PESISIR BARAT TUBA.BARAT TULANG BAWANG

Rata-Rata Nilai Akreditasi MI 2016

Isi Proses

Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Sarana dan Prasarana Pengelolaan

Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian MI 2016 A B C

(9)

BAN SM | LAMPUNG | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 5 Terlihat pada gambar di

samping, untuk

Lampung Tengah

memiliki jumlah SMP terakreditasi terbanyak. Tampak bahwa sudah akreditasi terbanyak adalah B. Namun ada satu lokasi dimana semua SMP berakreditasi A yaitu Metro.

Pada gambar disamping terlihat rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan SMP pada tahun 2016. Tampak bahwa Lampung Timur dan Tulang Bawang memiliki rata-rata nilai yang rendah. Sedangkan yang tinggi dimiliki oleh Pringsewu dan Metro. Secara umum tampak bahwa fluktuasi nilai dari semua kabupaten/kota memiliki tingkat variabilitas yang cukup besar.Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan mutu dari

masing-masing standar yang cukup besar dari masing-masing-masing-masing daerah.

B. SMP/MTs

SMP 5 2 4 5 3 1 2 1 6 1 1 4 8 10 14 13 3 3 5 6 6 2 9 6 8 8 3 1 5 6 2 2 1 5 3 2 BANDAR LAMPUNG LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI METRO PESAWARAN PESISIR BARAT PRINGSEWU TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN Peringkat Akreditasi SMP 2016 A B C TT 79 84 85 80 74 84 90 90 79 76 88 80 72 76 81 77 84 81 74 70 82 85 86 82 74 89 74 75 77 79 74 81 80 70 62 81 77 88 74 61 86 71 69 69 74 77 80 82 78 64 82 75 89 74 75 89 76 66 70 74 79 80 86 79 62 82 84 92 81 79 92 77 66 72 80 80 80 85 78 71 82 84 88 77 78 89 76 70 75 77 81 84 87 77 71 85 99 91 86 86 90 86 74 85 87 83 81 83 75 70 86 82 88 80 75 89 80 71 76 83 BANDAR LAMPUNG LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI METRO PESAWARAN PESISIR BARAT PRINGSEWU TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN

Rata-Rata Nilai Akreditasi SMP 2016

Isi Proses

Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Sarana dan Prasarana Pengelolaan

(10)

Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar tersebar hampir merata untuk status akreditasi A dan B. Kemudian pada akreditasi C memiliki nilai yang tinggi pada Standar Pembiayaan dan rendah pada Standar Kompetensi Lulusan.

Gambar di samping menunjukkan untuk jenjang pendidikan MTs, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan memiliki jumlah MTs terakreditasi yang terbesar dengan dominasi status akreditasinya B.

Gambar di samping tampak rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan MTs. Terlihat adanya fluktuasi nilai yang cukup besar dari tiap-tiap kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Tulang Bawang dan Bandar Lampung memiliki rata-rata nilai yang paling rendah. Sedangkan yang memiliki rata-rata nilai yang paling besar

MTs 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SMP 2016 A B C 1 1 1 5 4 4 2 2 1 3 1 1 1 1 2 1 1 4 BANDAR LAMPUNG LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA PESAWARAN PESISIR BARAT PRINGSEWU TANGGAMUS TULANG BAWANG WAY KANAN Peringkat Akreditasi MTs 2016 A B C TT 57 78 73 70 81 95 79 73 81 63 89 52 80 73 71 75 85 77 79 77 62 59 53 74 71 71 76 99 79 70 73 59 63 61 72 82 63 67 80 67 67 69 64 78 71 73 80 70 69 84 68 67 72 60 79 57 75 81 74 73 86 74 73 80 60 83 70 76 75 78 74 90 85 78 86 69 85 70 73 77 69 73 95 73 71 76 66 81 BANDAR LAMPUNG LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA PESAWARAN PESISIR BARAT PRINGSEWU TANGGAMUS TULANG BAWANG WAY KANAN

Rata-Rata Nilai Akreditasi MTs 2016

Isi Proses

Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan

(11)

BAN SM | LAMPUNG | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 7 Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar tersebar hampir merata untuk semua status akreditasi. Tampak bahwa pada standar B memiliki nilai yang rendah pada penilaian dan pada akreditasi C memiliki nilai yang tinggi Pada Standar Sarana Dan Prasaran.

Untuk akreditasi jenjang pendidikan SMA, tampak bahwa Bandar Lampung memiliki jumlah sekolah terakreditasi paling banyak kemudian disusul oleh Lampung Tengah. Pada umumnya kabupaten/kota yang SMA-nya memiliki status akreditasi B, dimana ada dua lokasi dimana semua SMA berakreditasi B yaitu Way Kanan dan Lampung Timur.

C. SMA/MA

SMA 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian MTs 2016 A B C 1 11 1 6 7 3 2 1 1 1 1 1 5 1 7 6 5 4 1 1 1 2 4 4 1 5 1 5 1 1 1 1 PRINGSEWU BANDAR LAMPUNG KOTA METRO LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI PESAWARAN PESISIR BARAT TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN

Peringkat Akreditasi SMA 2016

(12)

Gambar di samping tampak rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan SMA untuk tahun 2016. Kota Metro memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang memiliki rata-rata nilai paling rendah adalah Pesisir Barat.

Pada gambar di samping, terlihat bahwa semua nilai standar sebarannya hampir merata untuk tiga status akreditasi yang dimiliki. 79 85 87 84 81 77 80 82 82 67 84 81 83 77 72 83 81 84 78 71 83 82 79 64 75 81 76 76 69 81 85 82 75 62 79 91 81 58 75 81 74 73 68 83 92 81 78 78 83 79 88 61 76 81 80 68 75 80 83 83 82 71 75 78 84 60 68 79 72 71 75 82 89 86 81 79 78 82 81 65 68 79 83 78 74 82 89 84 83 88 86 82 84 72 77 79 82 86 72 83 87 82 83 85 85 79 83 57 76 79 75 80 PRINGSEWU BANDAR LAMPUNG KOTA METRO LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI PESAWARAN PESISIR BARAT TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN

Rata-Rata Nilai Akreditasi SMA 2016

Isi Proses

Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan

Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SMA 2016 A B C

(13)

BAN SM | LAMPUNG | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 9 Gambar di samping menunjukkan bahwa untuk jenjang pendidikan MA, Lampung Timur memiliki jumlah sekolah terakreditasi yang terbanyak. Tampak bahwa status akreditasi C memiliki jumlah yang banyak untuk sekolah MA. Ada satu lokasi dimana semua MA berakreditasi B yaitu Tulang Bawang Barat. Kemudian ada empat lokasi dimana semua MA berakreditasi C yaitu Tulang Bawang, Pesisir Barat, dan Mesuji.

Gambar di samping tampak rata-rata nilai 8 standar mutu untuk jenjang pendidikan MA. Terlihat bahwa Kota Metro memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang terendah dimiliki oleh Pesisir Barat. Nilai yang dimiliki lokasi-lokasi di Provinsi Lampung

berbeda-beda untuk rata-rata nilai standar.

MA 1 2 1 3 5 3 5 1 1 3 3 4 3 1 1 3 2 4 PRINGSEWU KOTA METRO LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI PESISIR BARAT TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN Peringkat Akreditasi MA 2016 A B C TT 75 90 74 72 66 77 73 63 73 64 81 72 72 89 68 69 63 71 71 64 69 63 75 67 74 89 68 67 60 71 75 63 71 66 78 67 63 94 65 69 60 69 66 63 67 63 73 58 62 93 62 68 67 68 63 53 65 63 65 56 72 90 75 80 63 69 64 64 73 64 79 68 72 94 75 81 75 70 72 72 72 64 84 66 74 95 73 83 66 72 67 58 73 60 74 68 PRINGSEWU KOTA METRO LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI PESISIR BARAT TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN

Rata-Rata Nilai Akreditasi MA 2016

Isi Proses

Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan

(14)

Pada gambar di samping, terlihat bahwa penyebaran standar nilai yang merata terdapat pada status akreditasi A. Kemudian pada akreditasi B dan C memiliki nilai yang lebih rendah pada Standar Sarana Dan Prasarana dan Standar Pedidik dan Tenaga Kependidikan.

Pada gambar di samping terlihat bahwa sebaran SMK terakreditasi paling banyak di Bandar Lampung. Akreditasi yang dominan pada SMK di Provinsi Lampung adalah B. Tidak ada lokasi yang tidak terakreditasi di Provinsi Lampung. Dimana jumlah keseluruhan SMK di sini adalah 163 sekolah.

D. SMK

0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian MA 2016 A B C 3 11 4 3 4 1 1 5 4 1 3 4 2 15 1 14 13 6 7 3 7 7 5 4 1 6 1 4 3 2 3 2 1 1 6 3 1 1 PESISIR BARAT BANDAR LAMPUNG LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI METRO PESAWARAN PRINGSEWU TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN

Peringkat Akreditasi SMK 2016

(15)

BAN SM | LAMPUNG | HASIL ANALISIS DATA AKREDITASI TAHUN 2016 11 Gambar disamping menunjukkan rata-rata nilai 8 standar mutu

untuk jenjang

pendidikan SMK. Terlihat bahwa Lampung Barat memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi. Sedangkan nilai rata-rata yang terendah dimiliki

oleh Tanggamus

kemudian disusul oleh Mesuji.

Pada gambar di samping, terlihat bahwa penyebaran standar nilai relatif merata untuk semua status akreditasiA dan B. 86 87 91 80 80 81 76 67 86 89 83 64 78 82 80 84 86 81 77 78 77 75 60 81 85 83 65 78 82 68 82 83 77 81 79 83 74 69 79 76 78 62 73 78 72 85 79 91 72 75 77 71 61 78 71 78 63 73 78 69 83 83 84 77 79 77 76 68 84 72 77 62 75 88 71 83 81 87 74 76 76 70 62 82 80 80 62 76 79 73 84 83 85 80 80 81 73 82 82 82 84 64 78 91 83 84 86 88 80 81 84 72 75 83 89 80 65 80 78 86 PESISIR BARAT BANDAR LAMPUNG LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN LAMPUNG TENGAH LAMPUNG TIMUR LAMPUNG UTARA MESUJI METRO PESAWARAN PRINGSEWU TANGGAMUS TULANG BAWANG TULANG BAWANG BARAT WAY KANAN

Rata-Rata Nilai Akreditasi SMK 2016

Isi Proses

Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan

Pembiayaan Penilaian 0 50 100 Isi Proses Kompetensi Lulusan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Pembiayaan Penilaian SMK 2016 A B C

Gambar

Gambar  di  samping  terlihat  sebaran  status  akreditasi  untuk
Gambar  di  samping  menunjukkan  tingkat  variabilitas  standar  mutu  dari   masing-masing status akreditasi yang cukup besar
Gambar  di  samping  menunjukkan  untuk  jenjang  pendidikan  MTs,  Lampung  Timur,  Lampung  Tengah,  dan  Lampung  Selatan  memiliki  jumlah  MTs  terakreditasi  yang  terbesar  dengan  dominasi  status  akreditasinya B
Gambar  di  samping  tampak    rata- rata-rata  nilai  8  standar  mutu  untuk  jenjang  pendidikan  SMA  untuk  tahun  2016
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dalam ilmu penyakit tanaman umum (General plant pathology) perlu dipelajari a) Symptomatic yaitu melukiskan, mempelajari, mengenal dan membandingkan gejala lapangan yang ada

Pertimbangan untuk memulai dari rute-rute dan zona-zona tersebut adalah jumlah mahasiswa yang tinggal di daerah tersebut cukup banyak, mempunyai jadwal kuliah dan

Sedang- kan untuk peralatan yang digunakan adalah boks umpan tikus (rat box) yang terbuat dari plastik (PVC) dan ditem- patkan di area luar pada jalur masuk ti- kus dengan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN PANEL SURYA

Tujuan penelitian adalah diperolehnya suatu pengetahuan tentang fisiologi dan histologi mata ikan Beronang (Siganus canaliculatus), dan Kakap Merah (Lutjanus sebae) yang

Hasil penelitian adalah perencanaan promosi pariwisata arung jeram Kabupaten Aceh Tenggara, merupakan langkah-langkah alternatif pengembangan sektor kepariwisataan

Intel  Pentium  II  dan  Pentium  III  bukanlah  lawan  yang  dapat  menandingi  kekuatan  processor  Athlon.  Hanya  Pentium  Coppermine  saja.  AMD  Athlon 

Multimedia Interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki