Dirilis oleh SETARA Institute, 26 Juli 2010
No Waktu Lokasi Bentuk
Tindakan Pelaku Korban
Narasi Peristiwa Aktor Non
Negara Akto Negara 1 3/ 01/ 2010 Jejalen, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi Penghalangan kegiatan ibadah Massa Pemerintah Daerah Jemaat Gereja HKBP Filadelfia
Sekitar 300 orang menutup akses jalan menuju gereja dan menghalangi jemaat yang akan menyelenggarakan kebaktian. Penutupan ini merupakan lanjutan aksi penolakan warga yang terjadi pada 25 Desember 2009. Tindakan massa didasari argumen bahwa pendirian gereja tidak memiliki IMB. Atas dasar desakan massa, Bupati Bekasi H. Sa’duddin Menerbitkan Surat No. 300/ 695/ Kesbangpollinmas/ 09 tertanggal 31 Desember 2009, mengeluarkan Surat Penghentian Kegiatan Pembangunan dan Kegiatan Ibadah Gereja HKBP Filadelfia. 2 5/ 01/ 2010 Jl Pahlawan Kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi Lampung Utara Pengrusakan Rumah Ibadah Warga Jemaat Gereja
Sekitar 6 orang tak dikenal melempari gedung yang dijadikan tempat ibadah dan rumah seorang pengurus gereja. Akibat penyerangan itu, beberapa kaca rumah serta kaca gedung pecah. Tidak diketahui alasan persis yang dilakukan oleh warga tersebut, karena tidak ada penyelidikan lebih lanjutan atas peristiwa ini.
3 21/ 01/ 2010 Blok I No. 7-8 Perumahan Sepatan Residen Desa Penyegelan Gereja
FPI, HTI Pemerintah Daerah
Jemaat Gereja GKBJ Pos Sepatan
Penutupan gereja dipicu oleh adanya selebaran “Kristenisasi” dari pihak yang diduga disebarkan oleh kelompok HTI. Dengan alasan meresahkan warga, pada tanggal 21 Januari di gereja tersebut terpampang
Pisangan Jaya, Kec. Sepatan Kabupaten Tangerang
tulisan “Stop, bangunan ini menyalahi Perda No. 10/2006” [tentang pendirian bangunan]. Penutupan gereja dilakukan oleh pemerintah daerah atas desakan berbagai organisasi massa seperti FPI, HTI, MUI.
4 22/ 01/ 2010 Sibuhuan, Padang Lawas Sumatera Utara Pembakaran Rumah Ibadah Massa Jemaat HKBP
Pada tanggal tersebut, sekitar 1000 orang warga membakar rumah ibadah HKBP. Massa beralasan bahwa rumah ibadah ini semakin hari semakin banyak pengikutnya dan meresahkan masyarakat, padahal status bangunan tersebut bukanlah gereja yang telah memenuhi syarat pendirian. Rumah ibadah ini didirikan pada 1992.
Sebelum peristiwa terjadi, Pemerintah memfasilitasi dialog dengan para pemuka agama dan diperoleh ‘kesepakatan’ bahwa umat Kristiani akan mengalihkan kegiatan ibadahnya di Kecamatan Sosa, 28 kilometer dari Sibuhuan .
Pada saat peristiwa berlangsung dan pasca peristiwa aparat tidak melakukan tindakan. Padahal pasca peristiwa muncul beberapa intimidasi dari orang yang tidak dikenal. 5 22/ 01/ 2010 Sibuhuan, Padang Lawas Sumatera Utara Pembakaran Rumah Ibadah Massa Jemaat Gereja Pantekosta
Setelah melakukan pembakaran Gereja HKBP, massa yang sama kemudian melanjutkan aksinya dengan membakar rumah ibadah milik Jemaat Gereja Pantekosta. Alasan yang mengemuka juga sama dengan pembakaran yang dilakukan terhadap gereja HKBP. Demikian juga aparat penegak hukum tidak melakukan penanganan hukum.
6 24/ 01/ 2010 Ciranjang, Cianjur Jawa Barat Penolakan Pendirian Gereja Warga Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI)
Penolakan pendirian gereja ini datang dari warga sekitar. Tidak hanya melarang pendirian tempat ibadah, ketika jemaat melakukan ibadah pun warga melakukan dengan pelarangan dengan alasan bahwa bangunan tersebut menyalahi peruntukkan dan meresahkan warga. 7 24/ 01/ 2010 Ciranjang Cianjur Jawa Barat Penolakan Pendirian Gereja Warga Jemaat Gereja Kristen Pasundan (GKP)
Sama dengan keberadaan Gereja Kristen Indonesia, Gereja Kristen Pasundan juga mengalami persoalan yang sama. Di tolak warga, dengan alasan salah peruntukkan dan meresahkan warga.
8 24/ 01/ 2010 Duren Sawit Jakarta Timur Penghentian Paksa Kegiatan Ibadah
Massa Jemaat GBI
Kairos
Pada saat jemaat sedang melakukan kebaktian, sekitar 200 orang warga menyerang gereja dan mendesak penghentian kegiatan ibadah. Selain dianggap salah peruntukkan, gereja tersebut juga dianggap
meresahkan warga. 9 05/ 02/ 2010 Karawang Wetan , Kec. Karawang Timur, Karawang Penutupan Paksa Gereja Massa Jemaat Gereja HKBP
Massa dari desa sekitar melakukan penutupan paksa gereja. Penutupan paksa ini dipicu oleh kekecewaan warga yang sudah berulang kali meminta agar
Pemerintah Daerah Karawang menutup gereja karena dianggap meresahkan warga. Padahal gereja yang telah memiliki izin lengkap ini telah beroperasi.
10 7/ 02/ 2010 Pondok Timur Indah Kota Bekasi Penolakan Keberadaan Gereja Massa Jemaat Gereja HKBP
Massa yang berjumlah sekitar 100 orang melakukan orasi saat kebaktian berlangsung. Mereka menolak keberadaan gereja. Alasan yang muncul adalah bahwa gereja tersebut sebenarnya adalah rumah tinggal yang digunakan untuk beribadah. Gereja ini memiliki jemaat 300 kepala keluarga dan berdiri sejak tahun 2007.
11 15/ 02/ 2010 Perumahan Taman Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi Penghentian Paksa Kegiatan Ibadah Front Pembela Islam (FPI) Forum Silaturahmi Masjid dan Mushala Galaxi, Forum Remaja Islam Medan Satria, FKUB, Persatuan Islam (PERSIS), Komite Penegak Syariah (KPS), Muhammadiy ah, Gerakan Pemuda Islam (GPI), Masyarakat Peduli Syariah (MPS), Gabungan Remaja Islam (GARIS). Jemaat Gereja Galilea
Penghentian kegiatan ibadah dilakukan oleh sjumlah organisasi massa Islam yang tergabung dalam berbagai wadah, seperti FPI, GPI, GARIS, dll. Massa beralasan bahwa kegiatan ibadah telah meresahkan warga.
12 18/ 02/ 2010 Capar, Sidawangi, Kec. Sumber, Cirebon Desakan Penutupan Gereja GARIS Jemaat Kapel Katholik Stasi Capar
Saat misa berlangsung, Ustadz Abu, pimpinan GARIS, telah menunggu di Masjid di depan Gereja. Setelah selesai misa, Rm. Franki menemui Ustadz Abu di Pasturan. Pada saat itu, Ustadz Abu mendesak agar gereja ditutup karena menganggu warga yang sedang salat Maghrib. Abu juga menyoal IMB dan mengancam jika tidak ada IMB maka mereka akan membekukan gereja, yang sudah beroperasi sejak zaman Orde Baru ini. Desakan untuk membuat surat pernyataan di atas materai pun di tolak oleh Rm. Franki.
Lurah Sidawangi menolak kemungkinan penutupan gereja tersebut, dengan alasasn GARIS bukanlah kelompok masyarakat yang berdomisili di sekitar gereja, jadi alasan meresahkan warga tidak benar. 13 28/ 02/ 2010 Pondok Timur Indah Kota Bekasi Penghentian Paksa Kegiatan Ibadah Massa Jemaat HKBP
Dengan modus yang sama dan berulang, jemaat HKBP dipaksa menghentikan kegiatan keagamaan akibat protes massa dengan alasan meresahkan warga/ desakan warga. Untuk menghindari amuk massa, Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) yang terdiri dari Camat, Kapolsek, dan lain-lain, mendatangi pihak gereja dan meminta agar kegiatan ibadah dihentikan. 14 1/ 03/ 2010 Pondok Timur Indah Kota Bekasi Penyegelan Gereja Pemerintah Daerah Jemaat HKBP
Atas desakan massa, pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B) melakukan penyegelan terhadap Rumah Ibadah HKBP. Penyegelan ini dianggap tidak sah karena P2B
melampaui kewenangannya bahkan tanpa berita acara. Atas dasar inilah makan jemaat HKBP membuka tanda
segel ini dan tetap menggunakan rumah ibadah ini untuk beribadah. 15 11/ 03/ 2010 Taman Yasmin Bogor Barat, Kota Bogor Penyegelen Gereja Forkami (Forum Komunikasi Muslim Indonesia) Bogor Pemerintah Daerah Jemaat (Gereja Kristen Indonesia) GKI Yasmin Bogor
Penyegelan dilakukan karena secara resmi Pemkot Bogor telah mencaubut IMB atas gereja ini. Pencabutan IMB dilakukan karena keberadaan gereja dinilai
meresahkan warga. Saat penyegelan Satpol PP didampingi oleh Polresta Bogor dan Koramil.
16 12/ 03/ 2010 Perumahan Citra Garden City III dan IV di Kalideres, Jakarta Barat Penghalangan kegiatan Ibadah Warga Jemaat Katolik Stasi Santa Maria Immaculata
Warga melakukan pemblokiran jalan menuju gereja. Sedangkan jemaat hendak melakukan ibadah di gereja tersebut. Warga menyoal IMB, padahal pihak gereja menyatakan bahwa gereja tersebut sudah memiliki IMB dari pemerintah daerah. Penghalangan kegiatan ibadah dilakukan karena keberadaan gereja dianggap
meresahkan warga. 17 1/ 04/ 2010 Parung Kabupaten Bogor Penghalangan Kegiatan Ibadah Massa Jemaat Gereja Katholik Paroki Santo Johannes Baptista
Penghalangan dilakukan oleh massa yang mengancam kegiatan ibadah jemaat. Dalam rangka menghindari amuk massa, Muspika Parung meminta agar jemaat memindahkan lokasi ibadah. Muspika juga memfasilitasi penyediaan tempat kebaktian sementara.
18 4/ 04/ 2010 Pepanthan Curug Sewu, Weleri, Kendal Jawa Tengah Pembakaran Gereja Warga Jemaat Gereja Kristen Jawa Sukorejo
Pembakaran dilakukan oleh orang yang tidak teridentifikasi. Atas bantuan warga, gereja ini hanya terbakar di bagian pintu gereja saja.
19 27/ 04/ 2010 Jl. Taman Safari Cibeureum, Pembakaran properti Badan Massa (Komunitas Muslim Jalur Pemerintah Daerah BPK Penabur
Ratusan warga yang teridentikasi sebagi Komunitas Muslim Jalur Puncak menyerang dan membakar pembangunan wisma milik BPK Penabur. Tiga unit
Cisarua, Kabupaten Bogor
Pendidikan Kristen
Puncak) bangunan dan 2 unit mobil dan alat-alat kerja juga dihancurkan. Warga menolak keberadaan bangunan ini karena menduga akan menjadi pusat kegiatan
keagamaan dan meresahkan warga. Padahal secara administratif, fasilitasi pendidikan ini telah mendapat izin pembangunan dari pemerintah daerah.
20 13/ 06/ 2010 Cirebon Ancaman Penggre-bekan Gereja FPI, FUI, GAPAS (Gerakan Anti Pemurtadan Aliran Sesat) Jemaat Gereja
Merespon ancaman dan intimidasi ini pihak gereja dengan fasilitasi FAHMINA Institute Cirebon
melaporkan kepada MUSPIDA (Musayawarah Pimpinan Daerah) Cirebon.
Muspida berkomitmen melindungi gereja dan menghimbau bagi gereja yang belum memiliki izin untuk mengajukan izin.
21 20/ 06/ 2010 Pondok Timur Indah Kota Bekasi Penyegelan Gereja Massa ormas Islam Pemerintah Daerah Jemaat HKBP
Pemerintah Kota Bekasi menyegel gereja HKBP dengan alasan telah terjadi perubahan fungsi dari rumah tinggal menjadi tempat peribadatan. Sebelumnya 1 Maret, saat gereja ini disegel untuk pertama kalinya, pemerintah kota Bekasi berjanji akan mencarikan lahan baru untuk HKBP, tapi belum direalisasikan.
Pemerintah Kota menyegel gereja atas desakan massa dan pelanggaran peruntukkan bangunan.
22 21/ 06/ 2010 Jl. Harapan Ujung, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Penyegelan Rumah Ibadah Pemerintah daerah Jemaat Gereja
Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Kepala Satpol PP melakukan penyegelan 3 bangunan Rumah Ibadah dilakukan dengan alasan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 8 dan Nomor 9 tahun 2006 pasal 14 tentang pendirian rumah ibadah. Juga melanggar Peraturan Daerah
Tembilahan Hulu, Indrigiri Hilir
(Perda) Indragiri Hilir Nomor 21 tahun 2008 pasal 8 tentang Ketertiban Umum dan Perda Indragiri Hilir No 37 tahun 2002 tentang Izin Mendirikan Bangunan. 23 Laporan Bulan Juni Cilangkap Jakarta Timur Penolakan Pendirian Gereja - Pemerintah Daerah Jemaat Gereja Katolik St. Yohanes Maria
Pihak gereja telah mengupayakan IMB dari Gubernur DKI Jakarta dan Biro Dik Mental Kementerian Agama selama 12 tahun dan belum juga diperoleh. Massa menolak tanah yang dipilih oleh pihak gereja untuk dijadikan gereja. Penolak terjadi sudah berulang kali dan berulang kembali pada Juni 2010 di mana telah muncul spanduk-spanduk penolakan dari masyarakat yang semuanya berdalih bahwa rencana pendirian gereja tersebut meresahkan masyarakat.
24 Laporan Bulan Juni Pondok Gede Jakarta Timur Penolakan Pendirian Gereja Pemerintah Daerah Jemaat Gereja Katolik St. Kalvari
Jemaat sampai saat ini belum memperoleh IMB untuk pendirian gereja. Selama ini mereka beribadah di Kapel Sekolah Santo Markus II Pondok Gede Bekasi
25 Laporan Bulan Juni 2010 Jati Bening Jakarta Timur Penolakan Pendirian Gereja Pemerintah Daerah Jemaat Gereja Katolik St Leo Agung
Sebelumnya gereja ini pernah dibakar massa pada tahun 2000, ketika hendak mendirikan kembali, pihak gereja mengalami kesulitan pengursan izin.
26 Laporan Bulan Juni 2010 Lenteng Agung Jakarta Selatan Penolakan Pendirian Gereja Pemerintah Daerah Jemaat
Gereja
Katolik St
Ratu
Rosary
Sementara belum memperoleh ijin, jemaat melakukan kegiatan ibadah di sebuah sekolah Desa Putra, Yayasan Budi Murni, Jakarsa, Jakarta Selatan. Penolakan warga juga terlihat dari spanduk yang terbentang di daerah lokasi rencana pembangunan gereja. Pada 28 Maret 2010 misalnya terlihat spanduk “Kami masyarakat Ciganjur Cipedak dan Jemaah Majelis Taklim Nurul Musthofa Menolak Pembangunan Gereja di Wilayah kami”. Spanduk tersebut berada di Jalan Raya Cipedak,
Ciganjur. 27 18/ 07/ 2010 Ciketing Mustika Jaya, Kota Bekasi Penyerangan Kegiatan Ibadah FPI Jemaat Gereja HKBP
Jemaat HKBP yang sedang melakukan ibadah didatangi massa sekitar 600 orang dan menolak kegiatan ibadah. Jemaat HKBP ini adalah jemaat yang gerejanya telah disegel oleh pemerintah Kota Bekasi.
28 19/ 07/ 2010 Celeungsi Kabupaten Bogor Penyegelan Gereja Pemerintah Daerah Jemaat Gereja Pantekosta
Penyegelan dilakukan oleh Satpol PP dengan membawa surat perintah dari Bupati Bogor.
Penyegelan disaksikan oleh Wakapolres Bogor. Dalam proses penyegelan ini terjadi perlawanan dari pihak gereja dan timbul bentrakan. Alasan penyegelan ini karena selain meresahkan warga, gereja ini dianggap menyalahi peruntukan.
Sumber: PGI Pusat, KWI Pusat, Media Massa, FKKJ, Monitoring SETARA Institute