CONCEPTUAL FRAMEWORK &
CONCEPTUAL FRAMEWORK &
STANDAR AKUNTANSI
STANDAR AKUNTANSI
Dwi Martani
Dwi Martani
Akuntansi keuangan
Akuntansi keuangan
Proses menghasilkan dan menyajikan
Proses menghasilkan dan menyajikan
laporan keuangan suatu perusahaan
laporan keuangan suatu perusahaan
untuk digunakan baik oleh pihak internal
untuk digunakan baik oleh pihak internal
maupun eksternal
maupun eksternal
maupun eksternal
maupun eksternal
Fokus akuntansi keuangan adalah
Fokus akuntansi keuangan adalah
penggunaan oleh pihak eksternal
penggunaan oleh pihak eksternal
Faktor yang mempengaruhi
Faktor yang mempengaruhi
Sosial Sosial –– struktur sosial akan mempengaruhi struktur sosial akan mempengaruhi
kebutuhan informasi kebutuhan informasi
Ekonomi Ekonomi –– struktur ekonomi akan struktur ekonomi akan
mempengaruhi bagaimana sumber daya akan mempengaruhi bagaimana sumber daya akan dilaporkan
dilaporkan dilaporkan dilaporkan
Hukum Hukum –– peraturan akan mempengaruhi bentuk peraturan akan mempengaruhi bentuk
pelaporan pelaporan
Politik Politik –– akuntansi dipengaruhi kebijakan negaraakuntansi dipengaruhi kebijakan negara
Agama Agama –– akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar akuntansi dipengaruhi oleh nilai dasar
yagn dianut oleh individu dan masyarakat. yagn dianut oleh individu dan masyarakat.
Tantangan Akuntansi Keuangan
Tantangan Akuntansi Keuangan
Pengukuran non kuantitatif
Pengukuran non kuantitatif
Sustainability Reporting dengan Three
Sustainability Reporting dengan Three
bottom line Reporting :
bottom line Reporting :
Profit Profit -- ekonomiekonomi
Planet Planet -- environmentalenvironmental
People People -- socialsocial
Standar akuntansi
Standar akuntansi
Untuk menghindari bias, salah intepretasi,
Untuk menghindari bias, salah intepretasi,
ketidaktepatan dan ambiguitas dalam
ketidaktepatan dan ambiguitas dalam
pembuatan laporan keuangan
pembuatan laporan keuangan
Memudahkan dalam membandingkan
Memudahkan dalam membandingkan
Memudahkan dalam membandingkan
Memudahkan dalam membandingkan
laporan keuangan
laporan keuangan
Penyusun Standar Akuntansi
Penyusun Standar Akuntansi
Amerika Amerika –– FASB : Financial Accounting Standard Board FASB : Financial Accounting Standard Board
menghasilkan SFAC dan SFAS. menghasilkan SFAC dan SFAS.
IASC : International Accounting Standard Committee IASC : International Accounting Standard Committee
menghasilkan International Standard menghasilkan International Standard
Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia : Dewan Standar Akuntansi Keuangan
menghasilkan PSAK menghasilkan PSAK
Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan yang Bapepam : laporan keuangan untuk perusahaan yang
listing di Bursa listing di Bursa
Pengembangan Standar
Pengembangan Standar
Perkembangan bisnis dan teknologi sehingga Perkembangan bisnis dan teknologi sehingga
memunculkan transaksi baru yang belum diatur memunculkan transaksi baru yang belum diatur dalam standar
dalam standar
Perkembangan standar akuntansi internasional Perkembangan standar akuntansi internasional Perkembangan standar akuntansi internasional Perkembangan standar akuntansi internasional
IAS maupun standar akuntansi negara lain IAS maupun standar akuntansi negara lain
Hasil riset yang menemukan perlunya Hasil riset yang menemukan perlunya
perubahan standar yang telah ada maupun perubahan standar yang telah ada maupun pembuatan standar baru.
Langkah Penyusunan Standar
Langkah Penyusunan Standar
Penentuan topik Penentuan topik
Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task
force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset literatur dan praktek lapangan.
literatur dan praktek lapangan.
Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.
Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.
Public hearing exposure draft Public hearing exposure draft –– masukan dari masukan dari
berbagai kalangan. berbagai kalangan. Revisi exposure draft
Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan
Kerangka dasar penyusunan dan
Kerangka dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan
penyajian laporan keuangan
Standar umum : Arus kas, laporan interim,
Standar umum : Arus kas, laporan interim,
laporan segmen, persediaan, konsolidasi,
laporan segmen, persediaan, konsolidasi,
laporan segmen, persediaan, konsolidasi,
laporan segmen, persediaan, konsolidasi,
penggabungan usaha, investasi, kuasi
penggabungan usaha, investasi, kuasi
reorganisasi, dll
reorganisasi, dll
Standar khusus industri : perbankan,
Standar khusus industri : perbankan,
asuransi, kehutanan, pertambangan,
asuransi, kehutanan, pertambangan,
telekomunikasi, dll
Conceptual framework
Conceptual framework -- FASB
FASB
Suatu sistem terpadu yang berisi :
Suatu sistem terpadu yang berisi :
tujuan tujuan
dasar dasar
Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi
Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi Sifat fungsi dan keterbatasan akuntansi
keuangan dan laporan keuangan keuangan dan laporan keuangan
Conceptual framework
Conceptual framework
ISI
ISI
Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)Tingkat pertama : tujuan (SFAC 1)
Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik Tingkat kedua : konsep dasar (karakteristik
kualitatif dan elemen laporan keuangan) kualitatif dan elemen laporan keuangan) –– kualitatif dan elemen laporan keuangan) kualitatif dan elemen laporan keuangan) –– SFAC 2 dan 6
SFAC 2 dan 6
Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan Tingkat ketiga : konsep pengakuan dan
pengukuran SFAC 5 pengukuran SFAC 5
Conceptual framework
Conceptual framework
Statement 1Statement 1 Statement 2Statement 2 Statement 6 Statement 6Objectives of Financial Objectives of Financial
Reporting (Business) Reporting (Business)
Qualitative CharacteristicsQualitative Characteristics
Statement 6Statement 6
Statement 4Statement 4
Elements of Financial Elements of Financial
Statements (replaces 3) Statements (replaces 3)
Objectives of Financial Objectives of Financial
Reporting (Non
Conceptual framework
Conceptual framework
Conceptual framework
Conceptual framework
Conceptual framework
Conceptual framework
Kebutuhan
Kebutuhan
menjadi acuan pembuatan standar akuntansi menjadi acuan pembuatan standar akuntansi
keuangan agar standar tersebut dapat lebih keuangan agar standar tersebut dapat lebih berguna, koheren dan konsisten sepanjang berguna, koheren dan konsisten sepanjang berguna, koheren dan konsisten sepanjang berguna, koheren dan konsisten sepanjang waktu
waktu
Membantu akuntan untuk dengan cepat Membantu akuntan untuk dengan cepat
mengatasi masalah dengan mengacu pada mengatasi masalah dengan mengacu pada conceptual framework
Tujuan
Tujuan
Memberikan informasi yang
Memberikan informasi yang
Berguna untuk keputusan investasi dan kreditBerguna untuk keputusan investasi dan kredit
Dapat membantu investor dan kreditor untuk Dapat membantu investor dan kreditor untuk
menilai prospek arus kas di masa mendatang menilai prospek arus kas di masa mendatang menilai prospek arus kas di masa mendatang menilai prospek arus kas di masa mendatang
Menggambarkan sumber daya ekonomis, Menggambarkan sumber daya ekonomis,
klaim atas sumber daya tersebut dan klaim atas sumber daya tersebut dan perubahannya
Karakteristik kualitatif
Karakteristik kualitatif
Karakteristik primer
Karakteristik primer
Relevan : informasi yang diberikan dapat Relevan : informasi yang diberikan dapat
memberikan perbedaan hasil keputusan memberikan perbedaan hasil keputusan
Predictive valuePredictive value
Feedback value Feedback value
Feedback valueFeedback value
timelinestimelines
Andal : dapat diandalkan oleh pemakaiAndal : dapat diandalkan oleh pemakai
VerifiableVerifiable
Representative faithfulnessRepresentative faithfulness
Karakteristik kualitatif
Karakteristik kualitatif
Karakteristik sekunder
Karakteristik sekunder
Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara Dapat dibandingkan : disajikan dengan cara
yang sama untuk perusahaan yang berbeda yang sama untuk perusahaan yang berbeda
Konsisten : penerapan cara penyajian yang Konsisten : penerapan cara penyajian yang
Konsisten : penerapan cara penyajian yang Konsisten : penerapan cara penyajian yang
sama dari satu periode ke periode berikutnya sama dari satu periode ke periode berikutnya
Unsur laporan keuangan
Unsur laporan keuangan
AktivaAktiva KewajibanKewajiban EkuitasEkuitas
Investasi pemilikInvestasi pemilik
Pembagian kepada pemilikPembagian kepada pemilik
Pembagian kepada pemilikPembagian kepada pemilik
Laba komprehensiveLaba komprehensive PendapatanPendapatan BebanBeban GainGain LossLoss
Pengakuan dan Pengukuran
Pengakuan dan Pengukuran
Asumsi dasar
Asumsi dasar
Prinsip dasar
Prinsip dasar
Asumsi dasar
Asumsi dasar
Entitas ekonomi / entity
Entitas ekonomi / entity
Kelangsungan usaha / going concern
Kelangsungan usaha / going concern
Satuan mata uang yang stabil / monetary
Satuan mata uang yang stabil / monetary
unit
unit
unit
unit
Prinsip dasar
Prinsip dasar
Biaya historis / historical costBiaya historis / historical cost
Pengakuan pendapatan / revenue recognition : Pengakuan pendapatan / revenue recognition :
diterima dan direalisasi diterima dan direalisasi
Sebelum produksi selesaiSebelum produksi selesai
Saat produksi selesaiSaat produksi selesai
Saat produksi selesaiSaat produksi selesai
Saat penjualanSaat penjualan
Ketika uang kas diterimaKetika uang kas diterima
Kendala / constraint
Kendala / constraint
Keseimbangan atas biaya dan manfaat
Keseimbangan atas biaya dan manfaat
Materialitas
Materialitas
Konservatif
Konservatif
Praktek industri
Praktek industri
KERANGKA DASAR
KERANGKA DASAR
PENYUSUNAN & PENYAJIAN
PENYUSUNAN & PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN
PSAK
Financial Reporting
Financial Reporting
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan
Penyajian Laporan Keuangan
Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan Konsep dasar yang mendasari penyusunan dan
penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal penyajian laporan keuangan bagi para pemakai ekternal
Tujuan menjadi acuan bagi:Tujuan menjadi acuan bagi:
Penyusun standar akuntansi keuangan dalam Penyusun standar akuntansi keuangan dalam
pelaksanaan tugasnya pelaksanaan tugasnya
Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi
masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan
akuntansi keuangan
Auditor dalam memberikan pendapat mengenai Auditor dalam memberikan pendapat mengenai
apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan
ISI
ISI
Tujuan laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan
Asumsi Dasar
Asumsi Dasar
Karakteristik kualitatif yang menentukan
Karakteristik kualitatif yang menentukan
manfaat informasi dalam laporan
manfaat informasi dalam laporan
manfaat informasi dalam laporan
manfaat informasi dalam laporan
keuangan
keuangan
Unsur Laporan Keuangan
Unsur Laporan Keuangan
Pangakuan Unsur Laporan Keuangan
Pangakuan Unsur Laporan Keuangan
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
Kerangka dasar mengatur laporan
Kerangka dasar mengatur laporan
keuangan untuk tujuan umum (general
keuangan untuk tujuan umum (general
purposes)
purposes)
Disajikan sekurang
Disajikan sekurang--kurangnya setahun
kurangnya setahun
Disajikan sekurang
Disajikan sekurang--kurangnya setahun
kurangnya setahun
sekali
sekali
Laporan keuangan
Laporan keuangan
Bagian dari proses pelaporan keuanganBagian dari proses pelaporan keuangan
laporan neracalaporan neraca
laba rugilaba rugi
laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas
atau arus dana) atau arus dana) atau arus dana) atau arus dana)
catatan dan laporan lain serta materi penjelasan catatan dan laporan lain serta materi penjelasan
yang merupakan bagian integral dari laporan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
keuangan.
Kerangka ini berlaku untuk semua jenis Kerangka ini berlaku untuk semua jenis
perusahaan komersial perusahaan komersial
Pemakai dan kebutuhan informasi
Pemakai dan kebutuhan informasi
Pemakai :Pemakai :
Investor Investor menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan menilai perusahaan dan kemampuan perusahaan
membayar deviden membayar deviden
Karyawan Karyawan kemampuan memberikan balas jasa, manfaa kemampuan memberikan balas jasa, manfaa
pensiun dan kesempatan kerja pensiun dan kesempatan kerja
Pemberi jaminan Pemberi jaminan kemampuan membayar utangkemampuan membayar utang
Pemasok dan kreditor lain Pemasok dan kreditor lain apakah utang dapat dibayar saat apakah utang dapat dibayar saat
Pemasok dan kreditor lain Pemasok dan kreditor lain apakah utang dapat dibayar saat apakah utang dapat dibayar saat
jatuh tempo jatuh tempo
Pelanggan Pelanggan kelangsungan hidup perusahaankelangsungan hidup perusahaan
Pemerintah Pemerintah alokasi sumber dayaalokasi sumber daya
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan
Memberikan infomasi yang menyangkut posisi Memberikan infomasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.
Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa
Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa
lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.
keuangan.
Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (
dilakukan manajemen (stewardshipstewardship), dan pertanggung ), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Posisi keuangan
Posisi keuangan
Posisi keuangan dipengaruhi oleh :Posisi keuangan dipengaruhi oleh :
Sumber daya yang dikendalikanSumber daya yang dikendalikan
Struktur keuanganStruktur keuangan
Likuiditas dan solvabilitasLikuiditas dan solvabilitas
Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Informasi keuangan berguna untuk memprediksi Informasi keuangan berguna untuk memprediksi
Informasi keuangan berguna untuk memprediksi Informasi keuangan berguna untuk memprediksi
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana setara kas di masa yang akan datang dan bagaimana penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan penghasilan bersih dan arus kas akan didistribusikan kepada mereka yang memiliki hak.
Kinerja Perusahaan
Kinerja Perusahaan
Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan
potensial sumber daya ekonomi yang mungkin potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan.
dikendalikan di masa depan.
Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas
perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada.
sumber daya yang ada.
Perumusan pertimbangan tentang etektivitas Perumusan pertimbangan tentang etektivitas
perusahaan dalam memanfaatkan tambahan perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya
Perubahan posisi keuangan
Perubahan posisi keuangan
Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi,
pendanaan darn operasi selama peridoe pendanaan darn operasi selama peridoe pelaporan.
pelaporan.
Untuk menilai kemampuan perusahaan Untuk menilai kemampuan perusahaan Untuk menilai kemampuan perusahaan Untuk menilai kemampuan perusahaan
menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan untuk memanfaatkan arus kas tersebut.
untuk memanfaatkan arus kas tersebut.
Catatan dan skedul tambahan
Catatan dan skedul tambahan
Informasi tambahan yang relevan dengan
Informasi tambahan yang relevan dengan
kebutuhan pemakai.
kebutuhan pemakai.
Pengungkapan temtang resiko dan
Pengungkapan temtang resiko dan
ketidakpastian yang mempengaruhi
ketidakpastian yang mempengaruhi
ketidakpastian yang mempengaruhi
ketidakpastian yang mempengaruhi
perusahaan dan setiap sumber daya dan
perusahaan dan setiap sumber daya dan
kewajiban.
kewajiban.
Informasi segmen dan geografi serta
Informasi segmen dan geografi serta
pengaruhnya terhadap perusahaan.
pengaruhnya terhadap perusahaan.
Asumsi
Asumsi
Akrual. Pengaruh transaksi diakui pada
Akrual. Pengaruh transaksi diakui pada
saat kejadian bukan pada saat kas atau
saat kejadian bukan pada saat kas atau
setara kas diterima
setara kas diterima
Kelangsungan usaha. Perusahaan
Kelangsungan usaha. Perusahaan
diasumsikan tidak bermaksud atau
diasumsikan tidak bermaksud atau
Karakteristik kualitatif
Karakteristik kualitatif
Dapat dipahami
Dapat dipahami
Relevan
Relevan
Materialitas
Materialitas
Keandalan
Keandalan
Keandalan
Keandalan
Penyajian yang jujur
Penyajian yang jujur
Substansi mengungguli bentuk
Substansi mengungguli bentuk
Netralitas
Netralitas
Karakteristik kualitatif
Karakteristik kualitatif
Kelengkapan
Kelengkapan
Dapat dibandingkan
Dapat dibandingkan
Kendala informasi yang relevan dan andal
Kendala informasi yang relevan dan andal
Tepat waktuTepat waktu
Tepat waktuTepat waktu
Keseimbangan antara biaya dan manfaatKeseimbangan antara biaya dan manfaat
Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatifKeseimbangan diantara krakateriksik kualitatif
Penyajian wajar
Penyajian wajar
Unsur laporan keuangan
Unsur laporan keuangan
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai perusahaan
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan
manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan
diperoleh perusahaan
Probable future economic benefits that enables it to provide Probable future economic benefits that enables it to provide
future cash inflow future cash inflow future cash inflow future cash inflow
The able to receive the benefit and restrict other entities access The able to receive the benefit and restrict other entities access
to that benefit to that benefit
The event has occurredThe event has occurred
Unsur laporan keuangan
Unsur laporan keuangan
Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini dari
peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus peristiwa lalu, penyelesaiannya mengakibatkan arus keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang
keluar dari suatu sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi
mengandung manfaat ekonomi
Entity settle a present obligation by the probable future transfer Entity settle a present obligation by the probable future transfer
of an asset on demand of an asset on demand of an asset on demand of an asset on demand
The obligation can not be avoidedThe obligation can not be avoided
The event that obligates the entity has occurred.The event that obligates the entity has occurred.
Can be measured reliablyCan be measured reliably
May arise from price and interest rate change, imposed May arise from price and interest rate change, imposed
Unsur laporan keuangan
Unsur laporan keuangan
Ekuitas adalah hak residual atas aktiva Ekuitas adalah hak residual atas aktiva
perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban
Dalam keadaan khusus sulit membedakan Dalam keadaan khusus sulit membedakan
antara utang dan ekuitas contoh
antara utang dan ekuitas contoh saham saham preferen, obligasi konversi
preferen, obligasi konversi preferen, obligasi konversi preferen, obligasi konversi
Pemegang saham saham minoritas dalam Pemegang saham saham minoritas dalam
laporan keuangan konsolidasi ? laporan keuangan konsolidasi ?
Konsep umum
Konsep umum
Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar Aktiva dan utang dicatat saat perolehan sebesar fair fair
value
value. Aktiva dan utang muncul dari arm’s length . Aktiva dan utang muncul dari arm’s length transaction.
transaction.
Pengukuran berikutnya dengan menggunankan Pengukuran berikutnya dengan menggunankan
historical cost, beberapa aktiva perubahan nilai historical cost, beberapa aktiva perubahan nilai diperkenankan
diperkenankan diperkenankan diperkenankan
Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset Semua aktiva merupakan subyek impairment. Asset
diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar diturunkan nilainya jika nilai carrying value lebih besar dari nilai fair value.
Pengaruh transaksi
Pengaruh transaksi
Semua tRaksasksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu periode
Perubahan aktiva dan utang yang tidak terkait dengan modal
Perubahan aktiva dan utang yang terkait
dengan modal Transfer pemilik Pertukaran aktiva dengan aktiva Pertukaran utang dengan utang Perolehan aktiva dengan utang Pembayaran utang dengan aktiva dengan modal
Revenue Gains Expen
ses Losses
Investa si
Divest asi
Klasifikasi Aktiva
Klasifikasi Aktiva
Current Asset :Current Asset :
Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan Direalisasikan atau dikonsumsi dalam siklus normal perusahaan
Untuk diperdagangkan Untuk diperdagangkan
Direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulanDirealisasikan dalam jangka waktu 12 bulan
Kas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannyaKas dan setara kas tidak dibatasi penggunaannya
Komponen Komponen KomponenKomponen InventoriesInventories ReceivablesReceivables
AKTIVA
AKTIVA
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai
Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi
di masa depan diharapkan akan diperoleh
di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan
perusahaan
perusahaan
perusahaan
Ciri aktiva :
Ciri aktiva :
Memiliki manfaat di masa yang akan datangMemiliki manfaat di masa yang akan datang
Memiliki hak untuk memanfaatkanMemiliki hak untuk memanfaatkan
Aktiva
Aktiva
Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
KasKas
Surat berhargaSurat berharga Piutang Piutang Piutang Piutang PersediaanPersediaan
Investasi
Investasi
Standar Akuntansi Aktiva
Standar Akuntansi Aktiva
PSAK 1 Penyajian Laporan KeuanganPSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 13 Akuntansi untuk InvestasiPSAK 13 Akuntansi untuk Investasi
PSAK 14 PersediaanPSAK 14 Persediaan
PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam
Perusahaan Asosiasi Perusahaan Asosiasi
PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam PSAK 15 Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi
Perusahaan Asosiasi
PSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva LainPSAK 16 Aktiva Tetap dan Aktiva Lain--lainlain
PSAK 17 Akuntansi PenyusutanPSAK 17 Akuntansi Penyusutan
PSAK 19 Aktiva Tak BerwujudPSAK 19 Aktiva Tak Berwujud
Penyajian Neraca
Penyajian Neraca
Perusahaan menyajikan aktiva lancar
Perusahaan menyajikan aktiva lancar
terpisah dari aktiva tidak lancar dan
terpisah dari aktiva tidak lancar dan
kewajiban jangka pendek terpisah dari
kewajiban jangka pendek terpisah dari
kewajiban jangka panjang kecuali untuk
kewajiban jangka panjang kecuali untuk
industri tertentu yang diatur dalam SAK
industri tertentu yang diatur dalam SAK
industri tertentu yang diatur dalam SAK
industri tertentu yang diatur dalam SAK
khusus.
khusus.
Aktiva Lancar
Aktiva Lancar
Diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika :Diklasifikasikan sebagai aktiva lancar jika :
Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki atau Diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki atau
digunakan dalam jangka waktu siklus operasi normal digunakan dalam jangka waktu siklus operasi normal perusahaan atau
perusahaan atau
Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan Dimiliki untuk diperdagangkan atau untuk tujuan
jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi dalam jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi dalam jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi dalam jangka pendek dan diharapkan akan direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca atau
jangka waktu 12 bulan dari tanggal neraca atau
Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya Berupa kas atau setara kas yang penggunaannya
tidak dibatasi tidak dibatasi
Siklus operasi Siklus operasi jangka waktu antara perolehan jangka waktu antara perolehan
bahan baku sampai dengan realisasinya bahan baku sampai dengan realisasinya menjadi kas
Format Neraca
Format Neraca
Paragrap 49 PSAK 1 menyajikan daftar posParagrap 49 PSAK 1 menyajikan daftar pos--pos neracapos neraca
Aktiva berwujudAktiva berwujud
Aktiva tidak berwujudAktiva tidak berwujud
Aktiva keuanganAktiva keuangan
Investasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitasInvestasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas
PersediaanPersediaan
PersediaanPersediaan
Piutang usaha dan piutang lainnyaPiutang usaha dan piutang lainnya
Kas dan setara kasKas dan setara kas
Hanya daftar bukan urutan.Hanya daftar bukan urutan.
Format Neraca
Format Neraca
Penambahan apakah pos tambahan
Penambahan apakah pos tambahan
disajikan secara terpisah didasarkan pada
disajikan secara terpisah didasarkan pada
penilaian :
penilaian :
Sifat, likuiditas dan materialitas aktivaSifat, likuiditas dan materialitas aktiva
Sifat, likuiditas dan materialitas aktivaSifat, likuiditas dan materialitas aktiva
Fungsi posFungsi pos--pos tersebut dalam perusahaanpos tersebut dalam perusahaan
Contoh perbedaan sifat misalnya
Contoh perbedaan sifat misalnya
perbedaan dasar pengukuran
perbedaan dasar pengukuran
Klasifikasi Aktiva
Klasifikasi Aktiva
Non Current Asset sering disebut
Non Current Asset sering disebut
juga sebagai Fixed asset
juga sebagai Fixed asset
Held to maturity investment
Held to maturity investment
Held to maturity investment
Held to maturity investment
Investment property
Investment property
Klasifikasi Utang
Klasifikasi Utang
Current liabilities
Current liabilities
Diselesaikan dalam siklus normal perusahaanDiselesaikan dalam siklus normal perusahaan
Dilunasi 12 bulan dari tanggal neracaDilunasi 12 bulan dari tanggal neraca
Tidak punya hak untuk menunda Tidak punya hak untuk menunda
penyelesaiannya. penyelesaiannya. penyelesaiannya. penyelesaiannya.
Noncurrent liabilities
Noncurrent liabilities
jangka waktu lebih dari 12 bulanjangka waktu lebih dari 12 bulan
Tidak boleh di
Tidak boleh di--offset antara aktiva dan
offset antara aktiva dan
utang, kecuali keinginan untuk men
utang, kecuali keinginan untuk men--offset,
offset,
ada dasar hukum, terkait dengan satu
Klasifikasi Ekuitas
Klasifikasi Ekuitas
Share capital
Share capital
Common stock at par value (jml diotorisasi, Common stock at par value (jml diotorisasi,
diterbitkan) diterbitkan)
Additional paid in capitalAdditional paid in capital
Diklasifikasikan terpisah jika ada preferred Diklasifikasikan terpisah jika ada preferred
Diklasifikasikan terpisah jika ada preferred Diklasifikasikan terpisah jika ada preferred
stock stock
Retained earning
Retained earning
akumulasi laba.
akumulasi laba.
Termasuk di dalamnya gain / loss yang
Termasuk di dalamnya gain / loss yang
Supplement
Supplement
Disclosure
Disclosure
Parenthetical explanation
Parenthetical explanation
FootnotesFootnotes
Accounting policies
Accounting policies
Related
Related--party disclosure
Related
Related--party disclosure
party disclosure
party disclosure
Reporting comparative amount from
Reporting comparative amount from
preceding period
preceding period
Subsequent event
Subsequent event
Contingent liabilities and assets
Contingent liabilities and assets
List of Balance Sheet
List of Balance Sheet
Property and equipmentProperty and equipment
Investment propertyInvestment property
Intangible assetIntangible asset
Financial AssetsFinancial Assets
Investment accounted for Investment accounted for
using the equity method using the equity method
Trade and Other payablesTrade and Other payables
ProvisionProvision
Financial liabilitiesFinancial liabilities
Liabilities for current taxLiabilities for current tax
Deferred tax liabilitiesDeferred tax liabilities
Minority interest Minority interest using the equity method
using the equity method
Biological assetsBiological assets
InventoriesInventories
Trade and other Trade and other
Minority interestMinority interest
Diskusi
Diskusi --1
1
Andi sebagai akuntan di PT. Intan menerima Andi sebagai akuntan di PT. Intan menerima
informasi bahwa perusahaan sedang informasi bahwa perusahaan sedang
menghadapi tuntutan hukum akibat kasus menghadapi tuntutan hukum akibat kasus pencemaran. Saat Andi membuat laporan pencemaran. Saat Andi membuat laporan keuangan untuk periode yang berakhir
keuangan untuk periode yang berakhir
31/12/2003, proses pengadilan belum selesai. 31/12/2003, proses pengadilan belum selesai. 31/12/2003, proses pengadilan belum selesai. 31/12/2003, proses pengadilan belum selesai. Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum Berdasarkan hasil diskusi dengan tim hukum perusahaan, kemungkinan besar perusahaan perusahaan, kemungkinan besar perusahaan akan kalah dalam pengadilan dan harus
akan kalah dalam pengadilan dan harus
membayar denda sebesar 10 milyar sesuai membayar denda sebesar 10 milyar sesuai permintaan dari penuntutnya.
Pengakuan unsur laporan
Pengakuan unsur laporan
keuangan
keuangan
Ada kemungkinan bahwa manfaat yang
Ada kemungkinan bahwa manfaat yang
berkaitan dengan pos tersebut akan
berkaitan dengan pos tersebut akan
mengalir dari atau ke dalam perusahaan
mengalir dari atau ke dalam perusahaan
Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya
Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya
Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya
Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal
yang dapat diukur dengan andal
Konsep pemeliharaan modal
Konsep pemeliharaan modal
Pemeliharaan modal keuangan : laba
Pemeliharaan modal keuangan : laba
diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva
diperoleh kalau jumlah financial dari aktiva
bersih pada suatu akhir periode melebihi
bersih pada suatu akhir periode melebihi
jumlah financial dari aktiva bersih pada
jumlah financial dari aktiva bersih pada
awal periode
awal periode
awal periode
awal periode
Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh
Pemeliharaan modal fisik : laba diperoleh
kalau kapasitas poduktif fisik atau
kalau kapasitas poduktif fisik atau
kemampuan usaha pada akhir periode
kemampuan usaha pada akhir periode
melebihi kapasitas produktif fisik pada
melebihi kapasitas produktif fisik pada
awal periode
Diskusi
Diskusi --2
2
PT. Kelana menjual produk TV dengan
PT. Kelana menjual produk TV dengan
garansi 1 tahun setelah produk tersebut
garansi 1 tahun setelah produk tersebut
dijual. Garansi yang diberikan berupa
dijual. Garansi yang diberikan berupa
perbaikan dan penggantian beberapa
perbaikan dan penggantian beberapa
perbaikan dan penggantian beberapa
perbaikan dan penggantian beberapa
komponen tertentu.
komponen tertentu.
Diskusi
Diskusi -- 3
3
Menurut Anda apakah seorang penyusun
Menurut Anda apakah seorang penyusun
laporan keuangan harus mengerti dan
laporan keuangan harus mengerti dan
memahami standar akuntansi keuangan ?
memahami standar akuntansi keuangan ?
Menurut Anda mengapa standar akuntansi
Menurut Anda mengapa standar akuntansi