• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DATA PERANCANGAN. berkaitan dengan unsur-unsur studi pada perancangan. Data tersebut. dan teori-teori yang berkaitan dengan data perancangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DATA PERANCANGAN. berkaitan dengan unsur-unsur studi pada perancangan. Data tersebut. dan teori-teori yang berkaitan dengan data perancangan."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

25 BAB III

DATA PERANCANGAN

Berikut penulis sampikan beberapa kajian pustaka yang dikumpulkan berkaitan dengan unsur-unsur studi pada perancangan. Data tersebut bersifat kuantitatif dan kualitatif serta mencakup berbagai hasil dari survey dan teori-teori yang berkaitan dengan data perancangan.

3.1. Data Teknis Perancangan

Dalam awal perancangan website karate UMB, penulis memperkirakan data teknis yang di perlukan diantaranya.

 Profil karate UMB beserta foto-foto

 Hosting sebesar 200mb. Website menggunakan teknik responsive web design dimana tampilan website ini akan menyesuaikan ukuran

device. 1

Gambar 3.1 Responsive web design

(2)

26  Penggunaan elemen-elemen style jepang dalam perancangan website

karate UMB

 Penggunaan domain .com

3.2. Data Kuatitatif

3.2.1. Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink (sambungan) yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya,

(3)

27 ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

3.2.2. Istilah-Istilah Dalam Website

1. Domain

Nama domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.2

2. Server Web

server web adalah sebuah perangkar lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang di kenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

(4)

28 Server web yang terkenal di antaranya adalah Apache dan Microsoft Internet In formastion Service (IIS).

3. Hosting

Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain. Sedangkan hosting Itu sendiri adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

3.2.3. Jenis-Jenis Website

1. Search Engine

Situs search engine adalah situs yang menyediakan mesin pencari. search engine secara otomatis mencari dan menyimpan data-data situs segala sesuatu yang tegabung di dalam website yang terhubung di internet. seperti mencari sebuah alamat website, file-file multimedia dan grafis yang terkandung di dalam website. contohnya situs ini adalah google.

(5)

29 2. Basic

Secara mendasar website disediakan untuk publikasi informasi. Adapun informasi yang akan di sediakan adalah beraneka ragam dari profile pribadi hingga company profile. Contohnya situs ini adalah publikasi informasi.

3. Blog

blog merupakan buku harian yang terpublish di internet. seorang pengelola blog dapat dengan bebas menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan ke dalam website ini. tulisan tersebut selanjutnya di simpan di database dan di publish di internet. Fungsi situs ini adalah publikasi dalam bentuk artikel di internet. Contohnya situs ini adalah manajemen artikel.

4. Portal

situs portal merupakan pintu gerbang bagi situs lainnya seperti halnya juga search engine. tetapi di dalam portal situs-situs tersebut lebih di susun untuk di sajikan. Berbeda dengan search engine situs-situs tersebut bukan dicari datanya secara otomatis oleh mesin pencari tetapi disimpan dan di kelola oleh pengelola portal secara dictionary.

(6)

30 5. Networking

Situs jenis networking adalah situs penyedia yang menampung member-member untuk membentuk suatu komunitas. Sehingga member-member di dalam website tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran. di dalam website ini semua member dapat saling berkenalan dan menjalin relasi satu sama lain. Pertukaran pesan dan testimonial pun terjadi di antara member yang belum atau sudah menjalin relasi. contohnya situs ini adalah berteman dan berkomunitas di dalam internet.

6. Forum

Forum dalam situs membership seperti networking. tetapi tidak berfokus pada friend relationship seperti situs networking. Situs ini lebih berfokus sebagai ajang diskusi di internet. Adapun bentuk tulisan yang diposting oleh member diorganisasikan lebih baik hingga perkategori yang terdiri dari berbagai sub-sub. Tujuan situs ini adalah wadah saling bertukar pikiran dalam diskusi.

7. News

News site adalah situs yang mengelole berita untuk dipulish di internet. Pengelola website dapat mengelola yaitu antara lain menulis dan menyusun berita. Kemudian pengguna internet dapat melihat informasi

(7)

31 berita tersebut melalui website. Contoh situs ini adalah manajemen berita.

8. Event Oganizer

Situs jenis ini adalah situs yang mengelola informasi pengadaan acara yang disajikan situs ini biasanya berorientasi waktu, misalnya informasi kapan diadakannya sebuah event, event yang terlewatkan dan event yang akan diadakan nantinya. Didalamnya juga terdapat keterangan deskripsi tentang event tersebut dan judul event . Contoh nya situs ini adalah manajemen informasi event.

9. Gallery

Gallery site menyediakan fasilitas publikasi foto dan gambar secara online. Pengelola website dapat menyimpan foto atau gambit yang di inginkan lalu di kategorikan dan di manage setelah itu di publish. Contoh situs ini adalah publikasi foto dan gambar.

10. Multimedia Streaming

Video streaming dan audio streaming sekarang merupakan trend baru dari dunia website. Didalam situs jenis ini seseorang dapat menonton atau mendengarkan secara langsung multimedia melalui web. Contohnya situs ini adalah pullikasi audio dan vedio online.

(8)

32 11. E- Commerce

Situs dengan system e- commerce adalah situs yang bertujuan untuk melakukan perdagangan melalui media internet. Pengelola dapat mengorganisir barang-barang yang ingin dijual lalu mempublikasikan secara online beserta harganya. Ada juga yang menyediakan transaksi online melalui website ini. Yang jelas dalam hal ini website dimanfaatkan sebagai took di dalam internet. Contohnya situs ini adalah perdagangan online.

12. E- Learning

E-Learning merupakan situs yang menyediakan pembelajaran online melalui internet. Pembelajaran dilakukan melalui berbagai media seperti tulisan, gambar hingga multimedia. Contohnya situs ini adalah Pembelajaran Online.

3.2.4. Bahasa Pemograman Website

1. Pengertian HTML

HTML (Hypertext Markup Language) adalah sebuah protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform komputer. Sifat bahasa HTML adalah clientscript, dimana dokumen tersebut dapat dibuka

(9)

33

dalam computer stand alone yang tidak membutuhkan server untuk dapat menampilkannya di dalam browser. Dokumen HTML merupakan file yang pada umumnya berekstensi .htm atau .html dimana bahasa HTML tersebut tersusun atas tag yang terformat <isi tag>.

2. Pengertian CSS

CSS (Cascading Style Sheets) adalah kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format/tampilan suatu halaman HTML dan merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Keuntungan menggunakan CSS yaitu:

Dapat diupdate dengan cepat dan mudah, karena kita cukup mendefinisikan sebuah style-sheet global yang berisi aturan-aturan

(10)

34 CSS tersebut untuk diterapakan pada seluruh dokumen-dokumen HTML pada halaman situs kita.

3. Pengertian Javascript

Pengertian Javascript merupakan modifikasi dari bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana. Interpreter bahasa ini sudah disediakan ASP ataupun internet explorer. Kelebihan Javascript adalah javascript berinteraksi dengan HTML, ini membolehkan pembuat web untuk memasukkan web mereka dengan kandungan-kandungan yang dinamik, menukar warna background, menukar banner, efek mouse, menu interaktif dan sebagainya.

3.2.5. Tahapan Dasar Desain Website

Dalam membangun sebuah website, ada tahapan-tahapan yang harus diperhatikan dan dilakukan sehingga akan mempermudah dalam pengerjaannya. Secara garis besar tahapan pembangunan situs web adalah sebagai berikut (kerockan.blogspot.com).

1. Merumuskan tujuan membuat website

Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat di golongkan menjadi seperti berikut:

(11)

35 a. Website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan

pemasaran.

b. Website customer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen

c. Website e-Commerce, sebagai media transaksi online

d. Website infomasi/berita, berfungsi sebagai media informasi berita.

2. Desain website

Faktor keindahan tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam menetukan keberhasilan suatu website, salain faktor kecepatan loading. Suatu situs yang memiliki suatu kesatuan desain bisa dikatakan memiliki kesamaan teman dalam halaman-halaman webnya.

3. Elemen-elemen desain

Desain grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut (Ariesto Hadi Sutopo, 2002) :

• Teks , adalah bagian yang paling utama untuk menampilkan informasi. • Grafik atau image, merupakan elemen yang dapat membantu menjalankan informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan.

(12)

36 • Animasi , merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung.

• Video , dapat merupakan hasil suatu dengan kamera video maupun hasil pengolahan dengan komputer.

• Suara , melengkapi desain web memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang mendengarkannya.

• Interaktive Link, dapat menggunakan button yang berupa teks ,simbol, grafik, maupun image yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyusuri sebuah website.

4. Konsep desain

Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain grafis, dan pada dasarnya mengikut pada prinsip desain grafis secara umum, oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan website juga memeperhatikan prinsip desain. Prinsip-prinsip desain tersebut adalah :

• Komunikatif, prinsip komunikatif berhubungan dengan corporate indentity, isi pesan serta audiens.

• Estetis, fungsi dari estetis adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan suatu website.

(13)

37 • Ekonomis, desain web harus memperhatikan factor ekonomis,dalam arti file ukuran yang digunakan. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan oleh suatu website.

Untuk mendapatkan desain mendapatkan desain komunikatif, estetis, dan ekonomis hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan yaitu dalam mengatur elmen-elemen layout. Pedoman-pedoman yang dimaksud adalah:

• Kesatuan , elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada suatu halaman atau beberapa halaman.

• Balance, Elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan.

• Kontras, diperlukan untuk menonjolkan yang dianggap lebih penting dari yang lainnya. Kontras dapat dinyatan dengan membedakan ukuran serta warna dari elemn-elemen layout.

• Kontinyuitas, suatu aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilannya dapat mencerminkan kesinambungan dari satu bagian ke bagian lain. Kontinyuitas dapat dibuat dengan mebuat halaman-halaman menpunyai gaya, bentuk atau warna yang

(14)

38 memberikan pengguna merasakan kesinambungan dengan halaman lainnya.

5. Pembuatan layout

Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini merupakan proses secara umum banyak digunakan dalam pembuatan layout.

• Membuat sketsa desain, seorang designer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa dikertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkan dan langsung dengan langkah pembuatan layout desain dengan menggunakan software.

• Menbuat Layout, banyak software yang dapat digunakan membuat layout. salah satunya yaitu adobe flash. Proses ini digunakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses pertama kali dikerjakan.

• Membagi dengan potongan-potongan kecil , proses ini digunakan untuk mengoptimize waktu download.

• Membuat Animasi, Animasi digunakan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif.

• Membuat HTML, setelah merapikan layout. Desain lengkap dengan tombol, image, sricpt HTML.Hal yang perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke format HTML.

(15)

39 3.2.6. Prinsip-Prinsip Desain Website

Untuk membangun website yang baik, seorang web desainer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang harus di perhatikan adalah:

 Unik yang di maksud dengan unik dalam mendesain suatu website adalah kesadaran seorang desainer untuk tidak meniru dan menggunakan karya orang lain

 Komposisi, untuk memperindah tampilan web, seorang web desainer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan di gunakan dalam website yuang di buatnya.

 Simple, Banyak dari seorang web desainer yang memegang prinsip “ keep it simple”. Hal ini di tunjukan agar tampilan website terlihat rapih, bersih dan informative,

 Semiotik, Arti semiotic adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini di harapkan pengunjung dapat dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang ada dalam suatu website.

 Ergonomis, Ergomomis dalam mendesain website adalah kepunyaan yang akan di dapatkan pengunjung dalam mencari informasi. Hal-hal yang perlu di perhatikan oleh seorang web desainer untuk mencapai prinsip-prinsip ini adalah:

(16)

40 1. Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah suatu website terlihat lebih informatif.

2. Pemilihan font yang tepat sehingga mudah di baca dan mewakili karaketer website.

 Fokus, fokus adalah hieraki prioritas dari pesan yang akan di sampaikan dengan adanya faktor tersebut, di harapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dulu harus dibaca atau dilihat,

 Konsistensi, konsistensi dalam pemilihan bentuk dan style yang di gunakan pada elemen-elemen perancangan website dan di gunakan pada pada semua halaman website. Website yang konsisten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut.

3.2.7. Definisi Desain Grafis

Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam suatu kalimat kata ”desain” bisa digunakan sebagai kata benda atau kerja. Dalam kata kerja “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses

(17)

41 kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal atau berbentuk obyek nyata.” Desain bisa juga dikenakan pada bentuk rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gamabar, model maupun deskripsi. Jadi dikatakan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Didalam perkembangannya desain ditafsirkan oleh beberapa ahli, berikut pengertian desain tersebut:

a. Desain adalah keterampilan, pengetahuan dan medan pengalaman yang tercermin dalam apresiasi serta kebutuhan hidup terhadap spiriyualnya (Analogous with humanities, science).

b. Desain adalah kegiatan kreatif yang membawa pembaruan. (Reswick,1965).

c. Desain menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), desain adalah suatu rancangan.

3.2.8. Elemen-Elemen Desain Grafis

Untuk memulai sesuatu, biasanya kita akan memulai dari material-material dasar, demikian pula saat kita harus mendesain yang baik, kita harus mengenal material-material dasar dalam mendesain. Material dasar ini disebut sebagai elemen desain. Elemen-elemen desain meliputi garis (line), bentuk (shape), teksture, ruang sisa (space), nilai (value), ukuran (size), dan

(18)

42 warna.semua elemen desain ini sebenarnya sudah kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Berikut elemen –elemen tersebut.

a. Garis

Garis didalam desain grafis dibagi menjadi empat, yaitu : vertical, horizontal, dialogonal dan kurva. Dalam pekerjaan desain grafis garis digunakan untuk memisahkan posisi antara elemen grafis lainnya di dalam halaman. Selain itu bisa digunakan sebagai penunjuk bagian-bagian tertentu dengan tujuan sebagai penjelas kepada pembaca.

b. Bentuk

Bentuk adalah suatu bidang yang terjadi karena di batasi sebuah garis dan dibatasi oleh adanya warna yang berbeda atau oleh gelap terang arsiran atau tekstur. Untuk bisa berupa wujud alam (figure), atau tidak meyerupai wujud alam (non figure). Bentuk merupakan perunbahan perubahan wujud berupa stalisasi, distorsi, dan transformasi.

c. Ruang

Ruang terjadi karena adanya presepsi kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah, tampak melalui indra penglihatan. Elemen ini didalam praktik desain grafis Koran misalnya digunakan sebagai elemen ruang bernafas bagi para pembaca. Hal ini dimaksudkan agar tidak terlalu lelah membaca teks yang terlalu panjang.

(19)

43 Ruang kosong memberikan penegasan pemisah antar kolom teks koran selain itu memberikan desain yang kosong dan rapi.Hal ini diistilahkan dengan white space (Ruang kosong).

d. Tekstur

Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan rasa permukaan bahan, yang sengaja dibuat untuk mencapai bentuk rupa, baik dalam nyata maupun semu. Misalnya kesan tekstur kayu atau bulu, sedangkan menurut kusmiati “Tekstur adalah sifat dan kualitas dari permukaan suatu bahan (material), seperti kasar, mengkilap, pudar, kusam yang dapat diterapkan secara kontras, dan serasi.

e. Warna

Warna merupakan sebuah obyek yang ditentukan ketika cahaya yang jatuh pada obyek dan dipantulkan kemata kita. sebab cahaya memiliki spektrum warna dan spektrum warna lah yang membantu manusia mengenal warna. Spektrum warna secara fisika diwakilkan dengan caha berwarna putih, misalnya dari matahari atau bola lampu.

3.2.9. Sejarah Karate

Menurut sejarah Karate berasal dari To-te (beladiri berasal dari Okinawa, orang eropa menyebut Okinawa-te) didemostrasikan pertama kali di luar Okinawa pada bulan Mei 1922 di Eksebisi Atelit Nasional yang

(20)

44 diselenggarakan di kementrian Jepang -Tokyo, pada waktu itu Master Gichin Funakoshi yang menjabat presiden Okinawa Shobu Kai (masyarakat yang bergerak mempopulerkan beladiri) diundang untuk mendemostrasikan Karate, yang sampai saat ini tidak terlupakan.

To-te (juga disebut te, yang berarti tangan) adalah suatu beladiri yang lahir dan berkembang di Okinawa selama berabad-abad, terjadinya perdagangan dan hubungan yang lain antara Okinawa dan dinasti Ming di Cina sangat memungkinkan bahwa To-te juga dipengaruhi oleh teknik perkelahian Cina (Chuan-fa) tapi sampai saat ini tidak ada catatan tertulis yang menerangkan asal mula dikembangkannya To-te. Menurut catatan sejarah, Okinawa pada tahun 1429 dikuasai oleh raja Shoshin dari Chu-zan dan kemudian selama pemerintahanya, semua pratek ilmu bela diri dilarang demikian juga dengan penggunaan senjata dilarang. Perintah ini diumumkan oleh Satsuma, suatu kelompok (Klan) dari Kagoshima, setelah klan ini mengusai Okinawa pada tahun 1609, To-te menjadi satu-satunya alternative bagi masyarakat Okinawa untuk melakukan pemberontakan dan akhirnya dikembangkan (namun tetap secara rahasia) menjadi seni beladiri yang mematikan sampai saat ini yang kita kenal dengan nama KARATE.

(21)

45 Gambar 3.2 Master Gichin Funakoshi

Pada tahun 1905 Karate mulai diperkenalkan di sekolah-sekolah umum di Shuri dan Prefektuaral Fist Midle School yang mengadopsi Karate sebagai salah satu mata pelajaran dalam pendidikan fisik. Tetapi bagaimanapun juga pada waktu itu hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui secara persis untuk apa sebenarnya Karate ini dikembangkan. Kerahasiannya masih dijaga sampai-sampai dikatakan sebagai rezimnya To-te yang berarti keajaiban beladiri dan Shimpi To-To-te yang berarti seni beladiri yang misterius.

To-te kemudian dikenal sebagai Karate-jutsu dan kemudian pada tahun 1929 Master Gichin Funakoshi mengambil langkah perubahan besar dengan mengubah namanya secara resmi menjadi KARATE-DO, dan

(22)

46 akhirnya Karate diubah dan ditransformasikan dalam segala hal dari teknik asli Okinawa menjadi seni beladiri baru bagi masyarakat Jepang.

Selama tahun 1920-an sampai dengan tahun 1930-an seni beladiri ini berkembang dengan pesat dan popular dikalangan masyarakat, para pelajar sangat antusias dengan Karate-do sampai-sampai kalangan olahragawan, Judoka, Pengacara, Artis, Pengusaha, Jujitsan, Kendoka dan banyak lagi lainnya sangat antusias untuk mempelajari olahraga beladiri ini. Dojo-dojo mulai banyak berdiri di pusat-pusat pendidikan Jepang, seperti perguruan tinggi Tokyo Imperal University, Shoka University, Takushoku University, Wuseda University, Nikon College of Medicine dan lain-lain. Pada tahun 1930-an Mabumi dan miyagi, guru-guru dari Okinawa juga mendirikan dojo di Ritsumeikan dan Kausai University. Popularitas Karate dikalangan intelektual merupakan suatu keberuntungan bagi Karate itu sendiri karena dapat membantu Karate bertransformasi dari seluruh keajaiban dan kemisterusannya menjadi Karate yang modern dan dapat diterima oleh semua kalangan di Jepang, dan bahkan dianggap sebagai Scientific Martial Art. (sebagai seni beladiri ilmiah yang menngunakan tangan kosong).

(23)

47 Gambar 3.3 Seni beladiri tangan kosong

Proses perubahan To-te menjadi Karate-do tidaklah mudah, minggu demi minggu, artikel-artikel para ahli beladiri Okinawa, mengkritisi dan mempertanyakan mengapa mengubah nama seni beladiri dari Okinawa ini. Artikel-artikel ini secara terus menerus diterbitkan oleh Okinawa Times. Dengan gaya yang elegan Master Gichin Funakoshi membalas artikel-artikel tersebut dan berusaha mempertahankan posisinya, ini berlangsung hingga beberapa tahun. Akhirnya dengan diterbitkannya buku Karate berjudul KARATE-DO KYOHAN oleh Master Gichin Funakoshi pada tahun 1935, Karate-do secara institusi dan resmi berdiri diakui keberadanya. Dengan berdirinya Japan Martial Art Assosiation, bahkan 2 tahun setelah itu berbagai macam seni beladiri Okinawa bergabung dengan Japan Martial Art Assosiation dan kemudian mendirikan cabang di Okinawa.

(24)

48 Master Gichin Funakoshi tidak hanya mengubah nama dari seni beladiri Okinawa ini saja tetapi semua pengucapan semua tekniknya yang pada awalnya menggunakan bahasa Cina dan Okinawa diubah menjadi bahasa Jepang. Tidak hanya itu metode latihan yang pada awalnya hanya kata yang diperbarui lagi dengan menambahkan tentang teknik-teknik dasar Karate dan teknik-teknik kumite.

Masa-masa emas karate-do pertama kali adalah pada tahun 1940 dimana semua Universitas-Universitas besar dan mempunyai pengaruh di Jepang mulai mempunyai dojo Karate sendiri-sendiri. Masa-masa setelah perang dunia II juga telah ikut andil dalam menyebarkan Karate keseluruh dunia dan berkembang pesat hingga sekarang.Kejuaraan Karate pertama kali diadakan di Jepang dengan nama First All Japan Karate-do Champion Tournament pada bulan Oktober 1957 yang diadakan oleh Japan Karate Assosiation (JKA) dan All Japan Student Karate Federation. Dari perjalanan yang begitu panjang dan berliku tersebut akhirnya benar-benar memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan Karate menjadi olahraga beladiri yang modern dan diakui oleh duina hingga saat ini. (www.karatenasional.8m.net/sejarahkarate.htm).

(25)

49 3.2.10. Macam-Macam Tekhnik Beladiri K arate

3.2.10.a. Kihon

Dasar dasar untuk mempelajari teknik karate untuk pemula di bagi menjadi beberapa teknik, seseorang yang ingin mempelajari teknik katrate wajib menguasai teknik dasar dalam mempelajari karate. Teknik ini terbagi menjadi

1. Teknik Berdiri (Kuda-Kuda)

Pada teknik ini bagi seorang karate-ka adalah bagian yang sangat penting. Kuda kuda merupakan awal dari semua gerakan yang akan di pelajari dari teknik ilmu beladiri karate ini. Didalam latihan ini harusalah dilakukan dengan baik agar dalam setiap gerakan yang di lakukan tidak kaku, dan gerakan yang dihasilkan dari kuda-kuda yang baik lebih sempurna.

Dalam kondisi yang rilek tetapi dalam keadaan siaga agar seorang karate dapat menghadapi situasi yang yang terjadi dalam keadaan bagaimanapun. Namun pada saat melakukan tangkisan dan serangan agar dapat mengkondisikan tubuh dengan sempurna agar keadaan tubuh tetap seimbang, apa bila terjadi kesalahan dalam penempatan kuda-kuda maka akan terjadi ketidak seimbangan tubuh.

(26)

50 a) Kuda – kuda berdiri normal ( Heisoku-Dachi )

Ialah kuda-kuda berdiri di tempat, di mana keua kaki rapat, serta ibu jari juga rapat serta menghadap kedepan,

b) Berdiri Dengan kaki terbuka ( Hachiji-dachi )

Posisi kuda-kuda ini di lakukan pada saat seorang karateka

melakukan sikap siap- dan merupakan awal gerakan untuk memulai gerakan selanjutnya.

c) Berdiri Tunggang Kuda (kiba-dachi)

Adalah teknik kuda-kuda yang titik berat pada tengah-tengah dan pada saat melakukan kuda-kuda ini, tubuh di topang oleh kedua kaki, dan pada saat melakukan kuda-kuda ini posisi tubuh tetap tegah dan kedua telapak kaki menghadap kedepan. Adapun lebar bukaan kaki adalah dua kali bahu

d) Kuda-kuda dengan tekuk di depan. ( zen- Kutsu-dachi )

Kuda-kuda ini di lakukan dengan kaki depan di tekuk dan sejajar dengan lutut, sedangkan kaki belakang tetap lurus. Ibu jari agak sedikit masuk kedalam dan tapak kaki menapak dengan rata di lantai, adapun titik berat dapat pada kuda-kuda ini adalah 60 % untuk kaki depan dan 40% untuk kaki belakang.

e) Kuda-kuda tekuk kaki belakang ( Kokutsu-Dachi)

Kuda-kuda ini kaki belakang yang di tekuk dan posisi lutut dan ibu jari sejajar, dan kaki depan agak lurus dan sedikit di tekuk pada lutut

(27)

51 posisi tubuh tetap dalam keadaan tegak. . Dan apa bila tapak kaki di tarik lirus tampak sejajar dan apabila kedua kaki di rapatkan seolah-olah membentuk huruf L

f) Kuda-kuda dengan kedua kaki ditekuk ( Neiko-ashi-dachi )

Kuda kuda ini dapat di lakukan dengan kedua kaki di tekuk dan pada kaki depan telapak kaki di jinjitkan, sedangkan kaki belakang tetap menempel pada lantai. Titik berat pada kuda kuda ini terletak pada kaki belakang sebagai tumpuan. Posisi tubuh tetap dalam keadaan tegak.

Gambar 3.4 Kuda-kuda karate

2. Teknik Pukulan (ZUKI)

Pukulan dengan posisi berdiri (Choku Zuki)Tahap awal dalam latihan memukul dalam latihan karate, pukulan ini merupakan dasar dari

(28)

52 teknik pukulan dalam latihan karate. Posisi tangan memukul kedepan dengan tangan salah satu berada pada pinggang ( sabuk ), pa da saat memukul luncuran taangan dari pinggang dan arah pukulan ke depan pada saat meluncurkan pukulan posisi awal tangan menggenggam dan menghadap ke atas dan sewaktu meluncurkan tangan pelahan-lahan memutar tangan dan menjadi pukulan yang sempurna (www. http://id.shvoong.com,2010).

Gambar 3.5 Teknik pukulan (zuki)

3.2.10.a. Kata

Kata secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang

(29)

53 prinsip bertarung. Gerakan-gerakan Kata juga banyak mengandung falsafah-falsafah hidup. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.

Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar Kata. Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh Kata Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda (http://id.wikipedia.org/wiki/Karate).

Gambar 3.6 Kata

3.2.10.c. Kumite

Kumite secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi

(30)

54 mempelajari kumite yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.

Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh siswa yang sudah mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding.

Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan Shiai, yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian, dan menyerang titik vital. (http://id.wikipedia.org/wiki/Karate).

(31)

55 3.2.11.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa

Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam :

 Faktor Internal

Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri meliputi dua aspek pisiologis yaitu kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, sehingga dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kedua, aspek psikologis yaitu tingkat kecerdasan / intelegensi, sikap, bakat, minat, dan afeksi / perasaan menyenangi materi dan kebutuhan terhadap materi tersebut (Muhibbin Syah, 2007).

 Faktor Eksternal

Lingkungan Sosial dan faktor non social sepertiletak gedung sekolah, cuaca dsb (Muhibbin Syah, 2007).

3.3. Data Kualitatif

Pada proses pengumpulan data kualitatif, penulis menggunakan metode interview dan observasi. Adapun hasil dari metode Interview dan observasi sebagaimana penulis dapat paparkan sebagai berikut :

(32)

56 3.3.1. Metode Interview

 Deskripsi Sampel

Penulis melakukan interview pada sampel mahasiswa dan mahasiswi UMB dengan jumlah 20 orang, Keseluruhan sampel merupakan mahasiswa program kelas karyawan dengan intensitas pulang larut malam lebih besar ketimbah mahasiswa/I kelas regular.  Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Interview

Lokasi interview adalah atrium UMB dengan waktu interview dilaksanakan pada tanggal 20 Desember, 2012 pukul 20.00 WIB.  Hasil Interview

 Berdasarkan informasi lapangan, didapatkan hasil sebagai berikut :

Jumlah Mahasiswa Persentase Keterangan

10 50% Perlu namun kendala

waktu

6 30% Tidak perlu karena

merasa aman

4 20% Perlu ada website

karate

20 100%

(33)

57 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 20 % dari sampel mahasiswa menganggap website karate perlu diadakan sedangkan sisanya 50% menganggap perlu namun terbentur dengan kendala waktu, dan 30 % merasa tidak perlu ada website dikarenakan merasa aman.

 Kemudian penulis melakukan interview dengan ketua karate UMB dan mendapatkan informasi bahwa tingkat kehadiran karate tergolong minim, yaitu 18 orang. Dimungkinkan apabila ada penambahan keanggotaan itu dikarenakan waktu-waktu yang tidak menentu seperti ada ujian kenaikan tingkat dan jadwal kuliah yang tidak berbenturan.

Gambar

Gambar 3.1 Responsive web design
Gambar 3.4 Kuda-kuda karate
Gambar 3.5 Teknik pukulan (zuki)
Gambar 3.6 Kata
+3

Referensi

Dokumen terkait

Zeorin, senyawa yang diisolasi dari Aegle marmelos Correa, mampu menunjukkan efek penghambatan terhadap pelepasan mediator sel mast yaitu enzim -hexosaminidase dengan

Melalui pendekatan tersebut maka tidak hanya teknologi yang sepadan dengan kondisi wilayah yang ditetapkan secara kuantitatif, tetapi juga dapat diidentifikasi upaya yang

Dapat melakukan penambahan paket matakuliah dengan memilih kurikulum yang sesuai kemudian melakukan pengiriman paket kepada mahasiswa sesuai dengan angkatan. 

Salah satu dari indikator utama yang seharusnya menjadi “lampu kuning” bagi kawasan dalam memasuki AEC 2015 adalah dengan tercatatnya perekonomian tiga negara utama

Dari Tabel 3 terlihat bahwa ketahanan luntur warna kain mori terhadap panas penyetrikaan menunjukkan kain mori dengan fiksatif tawas, kapur, dan tunjung tidak luntur

Usaha peternakan ayam ras pedaging merupakan salah satu usaha yang dapat menghasilkan perputaran modal yang sangat cepat serta harga daging yang relatif murah dan

Syariah Rupiah Managed Fund adalah dana investasi jangka menengah dan panjang yang bertujuan untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal melalui penempatan dana dalam mata uang

Dengan berlandaskan salafiyah Pondok Pesantren Darussalam mencetak santri muslim sejati yang berjiwa salaf agar santri menjadi ulama yang intelektual dan intelektual yang