• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

1. Visi dan Misi

VISI

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin yang memiliki keunggulan dan manfaat bagi masyarakat lokal, nasional, regional dan internasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana yang memadai serta ditunjang atmosfir akademik yang kondusif.

MISI

Misi jurusan Teknik Mesin, program studi teknik mesin dan program studi teknik industri, adalah mempersiapkan sarjana teknik yang memenuhi kebutuhan profesi melalui :

1. penyelenggaraan organisasi dan administrasi pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan berkelanjutan.

2. penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang menjamin keluaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan sarjana teknik tingkat nasional dan internasional dengan mengusahakan suasana akademik yang menunjang.

3. penyelenggaraan penelitian dalam bidang rekayasa teknik mesin.

4. penyelenggaraan pengabdian masyarakat dengan penerapan hasil penelitian dan kajian bidang rekayasa teknik mesin

(2)

2. Tujuan Program Pendidikan

Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin mencakup lima konsentrasi yaitu; Teknik Konstruksi (k), Teknik Produksi (p), Teknik Konversi Energi (ke), Teknik Material (m), dan Teknik Industri (i).

Tujuan Program Pendidikan Akademik Jurusan Teknik Mesin adalah :

1. Sesuai dengan Tujuan Program Pendidikan Akademik Sarjana Teknik sebagaimana tercantum dalam Ayat 2 dan 3, Pasal 2, Bab II, Buku Pedoman Pendidikan.

2. Untuk menyiapkan mahasiswa menjadi Sarjana Teknik Mesin yang mempunyai kemampuan dalam bidang teknik mesin dengan kualifikasi sebagai berikut;

− Memahami dasar-dasar pengetahuan dan metodologinya.

− Mampu menerapkan pengetahuan dan ketrampilan teknologi.

− Mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan.

− Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. KURIKULUM

3.1. Kurikulum Jurusan Teknik Mesin disusun berdasarkan Kompetensi, meliputi :

Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 31 mata kuliah dengan beban studi 105 sks.

Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 5 mata kuliah dengan beban studi 16 sks.

Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) berstatus wajib untuk semua konsentrasi sebanyak 1 mata kuliah dengan beban studi 3 sks.

− Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung (MKKU&P) – untuk masing-masing Konsentrasi, masing-masing terdiri dari 6 matakuliah wajib konsentrasi dengan beban studi 10 sks, ditambah PKN dengan beban studi 2sks dan Skripsi dengan beban studi 6 sks.

− Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) untuk masing-masing Konsentrasi berstatus pilihan yaitu; Konsentrasi Teknik Konstruksi sebanyak 28 mata kuliah dengan bobot 56 sks, Konsentrasi Teknik Produksi sebanyak 26 mata kuliah dengan bobot 52 sks, Konsentrasi Teknik Konversi Energi sebanyak 30 mata kuliah dengan bobot 60 sks, Konsentrasi Teknik Material sebanyak 24 mata kuliah dengan bobot 48 sks, dan Konsentrasi Teknik Industri sebanyak 28 mata kuliah dengan bobot 56 sks.Dari sejumlah mata kuliah pilihan masing-masing konsentrasi tersebut, dapat dipilih untuk diprogram sebanyak (2 – 18) sks agar mencapai beban studi sebesar (144 – 160) sks.

(3)

3.2. Susunan Kurikulum Jurusan Teknik Mesin

Kurikulum Jurusan Teknik Mesin terdiri dari beberapa kelompok mata kuliah dengan susunan sebagai berikut:

3.2.1 Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) – untuk semua Konsentrasi

N0. Kode MK Nama Mata Kuliah sks Prasyarat Status

1 “ “ “ “ 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 MPK.4001 MPK.4002 MPK.4003 MPK.4004 MPK.4005 MPK.4008 MPK.4009 TKM.4101 TKM.4102 TKM.4001 TKM.4202 TKM.4105 TKM.4204 TKM.4205 TKM.4103 TKM.4104 TKM.4002 TKM.4106 TKM.4107 TKM.4206 TKM.4207 TKM.4003 TKM.4209 TKM.4004 TKM.4108 TKM.4109 TKM.4110 TKM.4005 TKM.4111 TKM.4211 TKM.4213 TKM.4216 TKM.4217 MPK.4007 TKM.4112

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Buddha Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Kalkulus

Menggambar Teknik (2 sks Tugas) Matematika Teknik I

Fisika Kimia

Ilmu dan Teknik Material Mekanika Fluida Matematika Teknik II Termodinamika

Mekanika Kekuatan Material I Proses Manufaktur I (1 sks Praktikum) Statistik Teknik

Mekanika Kekuatan Material II Proses Manufaktur II (1 sks Praktikum) Perpindahan Panas

Kinematika & Dinamika Elemen Mesin I Sistem Kendali/Kontrol

Pengukuran Teknik & Instrumentasi Metode numerik & MEH

Praktikum Fenomena Dasar Mesin Elemen Mesin II (1 sks Tugas) Perl. Panas & Permukaan (1 sks Prak) Getaran Mekanis

Mesin2 Termal-Fluida (1 sks Prak).

Pemilihan Bahan & Proses Pendidikan Kewarganegaraan Manajemen Industri 3* 3* 3* 3* 3* 3 3 4 5 4 6 2 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 3 2 5 2 3 2 - - - - - - - - - TKM4101 - - - - TKM4001 - TKM4204 TKM4204 - TKM4002 TKM4106 TKM4202, TKM4104 TKM4001 TKM4002 TKM4202, TKM4001 TKM4202 TKM4202, TKM4001 TKM4001,4004,4205,4206 TKM 4004 TKM4204 TKM.4103, 4209 TKM.4205, TKM.4104 TKM.4204 ≥ 96 sks - W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W W Jumlah 105 = 105

(4)

3.2.2. Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) – untuk semua Konsentrasi

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 32 33 34 35 36 TKM4218 TKM4145 TKM4215 TKM4212 TKM4210

Ilmu Komputer (1 sks Praktikum) Proses Manufaktur III (1 sks Prak) Bahan Bakar & Teknologi Pembakaran Teknik Tenaga Listrik

Metode Penelitian 3 7 2 2 2 - TKM4207 TKM. 4104, 4105 - - W W W W Jumlah 16 = 105 + 16 = 121

3.2.3. Mata Kuliah Kompetensi Lain (MKKL) – untuk semua Konsentrasi

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 37 UBU.4005 Kapita Selekta Kewirausahaan 3 - W

Jumlah 3 = 121 + 3 = 124

3.2.4. Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung (MKKU&P) – untuk masing-masing Konsentrasi :

- Konsentrasi Teknik Konstruksi

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 38 39 40 41 42 43 44 TKM.4006 TKM.4007 TKM.4008 TKM.4009 TKM.4010 UBU.4002 UBU.4001 Desain Mesin Teknologi Kendaraan

Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik Sistem Pemipaan

Mekanika Patahan & Kelelahan Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar) 2 2 2 2 2 2 6 TKM. 4209, 4213 TKM.4111 TKM.4205 TKM.4206 TKM.4213 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002 Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk;Pp,ke,m,i Wk Wk Jumlah 18 = 124+18 = 142

(5)

- Konsentrasi Teknik Produksi

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 38 39 40 41 42 43 44 TKM.4011 TKM.4012 TKM.4013 TKM.4014 TKM.4015 UBU.4002 UBU.4001

Teknologi Pemotongan Logam Desain Produk

Standarisasi & Kontrol Kualitas Sistem Manufaktur

Optimasi Produksi Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar) 2 2 2 2 2 2 6 TKM. 4206 TKM.4206 TKM.4207 TKM.4207 TKM.4207 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002 Wp;Pk,ke,m,I Wp;Pk,ke,m,i Wp;Pk,ke,m,i Wp;Pk,ke,m,i Wp;Pk,ke,m,i Wp Wp Jumlah 18 =124+18 = 142

- Konsentrasi Teknik Konversi Energi

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 38 39 40 41 42 43 44 TKM.4016 TKM.4017 TKM.4018 TKM.4019 TKM.4020 UBU.4002 UBU.4001

Turbin Gas & Sistem Propulsi Sistem Tenaga Uap

Mesin Pendingin & Pemanas Manajemen Energi

Komputasi Dinamika Fluida Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar) 2 2 2 2 2 2 6 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4218 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002 Wke;Pk,p,m,I Wke;Pk,p,m,i Wke;Pk,p,m,i Wke;Pk,p,m,i Wke;Pk,p,m,I Wke Wke Jumlah 18 =124+18 = 142

- Konsentrasi Teknik Material

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 38 39 40 41 42 43 44 TKM.4021 TKM.4022 TKM.4023 TKM.4024 TKM.4025 UBU.4002 UBU.4001 Logam Paduan Metalurgi Mekanik Elektro Metalurgi Metalurgi Serbuk Analisis Kegagalan Kuliah Kerja Nyata-Praktik Skripsi (+ Seminar) 2 2 2 2 2 2 6 TKM.4204 TKM.4204 TKM.4202 TKM.4204 TKM.4206 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002 Wm;Pk,p,ke,I Wm;Pk,p,ke,i Wm;Pk,p,ke,i Wm;Pk,p,ke,i Wm;Pk,p,ke,i Wm Wm Jumlah 18 =124+18 = 142

(6)

- Konsentrasi Teknik Industri

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 38 39 40 41 42 43 44 TKM.4026 TKM.4027 TKM.4028 TKM.4029 TKM.4030 UBU.4002 UBU.4001

Pengantar Teknik Industri Penelitian Operasional Statistik Industri Manajemen Produksi

Perencan. & Pengendalian Produksi Kuliah Kerja Nyata-Praktik

Skripsi (+ Seminar) 2 2 2 2 2 2 6 - TKM.4103 TKM.4107 TKM.4112 TKM.4112 ≥ 104 sks ≥ 126 sks, UBU.4002 Wi;Pk,p,ke,m Wi;Pk,p,ke,m Wi;Pk,p,ke,m Wi;Pk,p,ke,m Wi;Pk,p,ke,m Wi Wi Jumlah 18 =124+18 = 142

3.2.5. Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKKP) – untuk masing-masing Konsentrasi :

No. Kode MK Nama Mata Kuliah Sks Prasyarat Status 45 46 47 48 49 50 51 52 TKM.4113 TKM.4114 TKM.4115 TKM.4116 TKM.4117 TKM.4118 TKM.4132 TKM.4146 Korosi

Pesawat Angkat & Alat Berat Analisis Tegangan Eksperimental Komputasi & Perancangan Model Robotika

Topik Khusus Teknologi Tepat Guna Getaran Permesinan 2 2 2 2 2 2 2 2 TKM.4204, TKM.4202 TKM.4111 TKM.4206 TKM.4204 TKM.4209 TKM.4108 - TKM.4111 TKM.4213 Pk,m P k Pk Pk Pk,p Pk Pk Pk 45 46 47 48 49 TKM.4119 TKM.4120 TKM.4121 TKM.4122 TKM.4123

Pemot.Logam Non Konvensional Perencanaan Tata Letak Pabrik Perkakas Bantu Produksi Metrologi Industri Akuntansi Biaya 2 2 2 2 2 TKM4206 - - TKM4207 - Pp Pp,i Pp Pp,m Pp,i 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 TKM.4124 TKM.4125 TKM.4126 TKM.4127 TKM.4128 TKM.4129 TKM.4130 TKM.4131 TKM.4133 TKM.4134 Motor Bakar Turbin Air

Pompa & Kompresor Turbin Uap

Ketel Uap Dinamika Gas

Teknologi Tenaga Surya Optimasi Peranc. Sistem Termal Teknologi Energi & Lingkungan Fuel Cell 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4216 TKM.4111 - TKM.4215 Pke Pke Pke Pke Pke Pke Pke Pke Pke

(7)

45 46 47 48 TKM.4135 TKM.4136 TKM.4137 TKM.4138

Polimer & Komposit Ekstraksi Metalurgi Material Baru Pelapisan Inovatif 2 2 2 2 TKM.4204 TKM.4204 TKM.4204 TKM.4211 Pm Pm Pm Pm 45 46 47 48 49 50 TKM.4139 TKM.4140 TKM.4141 TKM.4142 TKM.4143 TKM.4144

Analisis Peranc. Kerja & Ergonomi Pemodelan Sistem

Sistem Informasi Manajemen Aplikasi Komputer Manajemen Proyek Manajemen Pemasaran 2 2 2 2 2 2 - - - TKM.4202 - - Pi Pi Pi Pi Pi Pi Jumlah >> 16--10--20—8--12 Keterangan :

W = Wajib untuk semua konsentrasi. Wx = Wajib untuk konsentrasi x.

Pk,p,ke,m,i = Pilihan untuk Konsentrasi Teknik; Konstruksi, Produksi, Konersi Energi, Material, Industri. * = Tanda bobot sks mata kuliah untuk paket semester pertama mahasiswa baru.

4 sks = Semua Matakuliah dengan bobot 4 sks; pelaksanaan perkuliahannya dilakukan dua kali dalam seminggu dengan bobot masing-masing 2 sks.

6 sks = Skripsi yang mempunyai bobot 6 sks; berarti termasuk adanya persyaratan harus telah mengikuti seminar proposal skripsi dan atau hasil skripsi secara aktif di Jurusan paling sedikit 15 kali, serta telah melaksanakan seminar proposal skripsi dan seminar skripsi-nya sendiri di Jurusan.

3.3. Beban Studi Pertama Mahasiswa Baru

Beban studi semester satu tahun pertama bagi mahasiswa baru Jurusan Teknik Mesin ditentukan sebanyak 4 mata kuliah, 2 tugas mata kuliah dengan jumlah beban studi 20 sks.

3.4. Pemrograman Mata Kuliah Pilihan

Bila pemrograman mata kuliah pilihan yang diambil dari mata kuliah Kompetensi Pendukung Pilihan pengikutnya sedikit, maka disarankan pemrograman mata kuliah pilihan tersebut diambil dari mata kuliah wajib konsentrasi lain.

3.5. Rekapitulasi dan Jumlah sks Mata Kuliah sebagai Beban Studi Jumlah sks mata kuliah yang harus ditempuh, yaitu :

Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama – Wajib untuk semua konsentrasi = 105 sks Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Pendukung – Wajib untuk semua konsentrasi = 16 sks Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Lain – Wajib untuk semua konsentrasi = 3 sks Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Utama & Pendukung – Wajib Konsentrasi = 18 sks Jumlah sks Mata Kuliah Kompetensi Pendukung – Pilihan Konsentrasi = 2 - 18 sks +

(8)

3.6. Pengelompokan Mata Kuliah berdasarkan Konsentrasi tertera pada Kelompok Mata Kuliah (2.6). Pengelompokan mata kuliah berdasarkan konsentasi yang ada dimaksudkan untuk mempermudah pemantauan dalam persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi proses belajar mengajar dari setiap konsentrasi yang ada di Jurusan.

3.7. Diagram Alir Program Mata Kuliah Jurusan Teknik Mesin tertera pada Diagram (2.7).

Diagram Alir Program Mata Kuliah tersebut bukanlah program paket semester (kecuali seperti yang tercantum dalam penjelasan pada butir 2.3. tersebut diatas) tetapi dimaksudkan untuk memberikan tutunan dan arahan bagi mahasiswa demi kelancaran dalam memprogram rencana studinya. Besar beban studi setiap semester ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif. Dengan demikian bila seorang mahasiswa memperoleh IP yang baik (IP ≥ 2,50), maka mahasiswa tersebut dapat memprogram pada semester berikutnya dengan sejumlah mata kuliah berdasarkan batasan jumlah sks beban studi minimum/maksimum maupun prasyarat mata kuliah yang akan diprogram.

PENGELOMPOKAN MATA KULIAH BERDASARKAN KONSENTRASI (2.6) KURIKULUM JURUSAN TEKNIK MESIN

1. Dibawah koordinasi Pimpinan Fakultas dalam hal ini Pembantu Dekan I :

Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Kapita Selekta dan Praktik Kepemimpinan.

Sejumlah 5 mata kuliah dengan bobot 16 sks.

2. Dibawah koordinasi Pimpinan Jurusan atau disebarkan ke kelompok konsentrasi yang ada :

Kalkulus, Matematika Teknik I, Fisika, Kimia Teknik, Matematika Teknik II, Metode numerik & MEH, Statistik Teknik, Ilmu Komputer dan Praktikumnya, Praktikum Fenomena Dasar Mesin.

Sejumlah 9 mata kuliah dengan bobot 30 sks.

3. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konstruksi terdiri dari mata kuliah :

Menggambar Teknik dan Tugasnya, Mekanika Kekuatan Material I, Mekanika Kekuatan Material II, Kinematika, & Dinamika, Elemen Mesin I, Elemen Mesin II dan Tugasnya, Getaran Mekanis, Mekatronika-Instrumentasi, Desain Mesin, Teknologi Kendaraan, Sistem Tenaga Hidrolik & Pneumatik, Sistem Pemipaan, Mekanika Patahan & Kelelahan, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Konstruksi), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konstruksi). Pilihannya; Korosi, Pesawat Angkat & Alat Berat, Analisis Tegangan Eksperimental, Komputasi & Perancangan Model, Robotika, Topik Khusus.

(9)

4. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Produksi terdiri mata kuliah :

Proses Manufaktur I, Proses Manufaktur II, Proses Manufaktur III + Praktikumnya. Teknologi Pemotongan Logam; Standarisasi & Kontrol Kualitas, Sistem Manufaktur, Optimasi Produksi, Desain Produk, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Produksi), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Produksi). Pilihannya; Teknologi Pemotongan Logam Non Konvensional, Perencanaan Tata Letak Pabrik & Pemindahan Bahan, Perkakas Bantu Produksi, Metrologi Industri (+ P), Akuntansi Biaya.

Sejumlah 14 mata kuliah dengan bobot 42 sks.

5. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Konversi Energi terdiri mata kuliah :

Termodinamika Teknik, Mekanika Fluida, Perpindahan Panas, Teknik Tenaga Listrik, Mesin thermal-fluida & praktikumnya, Teknologi Pembakaran. Turbin Gas & Sistem Propulsi, Sistem Tenaga Uap, Mesin Pendingin & Pemanas, Manajemen Energi, Komputasi Dinamika Fluida, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Konversi Energi), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Konversi Energi). Pilihannya; Motor Bakar, Turbin Air, Pompa & Kompresor, Turbin Uap, Ketel Uap, Dinamika Gas, Teknologi Tenaga Surya, Optimasi Perancangan Sistem Termal, Teknologi Energi & Lingkungan, Fuel Cell.

Sejumlah 22 mata kuliah dengan bobot 55 sks.

6. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Material terdiri dari mata kuliah :

Ilmu dan Teknik Material. Logam Paduan, Analisis Kegagalan, Elektro Metalurgi, Metalurgi Serbuk, Metalurgi Mekanik, Praktik Kerja (sesuai konsentrasi Teknik Material), Skripsi + Seminar (sesuai konsentrasi Teknik Material). Pilihannya; Polimer & Komposit, Ekstraksi Metalurgi, Material Baru, Pelapisan Inovatif.

Sejumlah 12 mata kuliah dengan bobot 30 sks.

7. Dibawah koordinasi Ketua Kelompok Teknik Industri terdiri dari mata kuliah :

Manajemen Industri, Pengantar Teknik Industri, Penelitian Operasional, Statistik Industri, Manajemen Produksi, Perencanaan & Pengendalian Produksi, Praktik Kerja (sesuai dengan konsentrasi Teknik Industri), Skripsi + Seminar (sesuai dengan konsentrasi Teknik Industri). Pilihannya; Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi, Pemodelan Sistem, Sistem Informasi Manajemen, Aplikasi Komputer, Manajemen Proyek, Manajemen Pemasaran.

(10)

6 sks UBU.001 Skripsi 4 sks TKM4204 Tek Material 3 sks TKM4218 I Komputer 6 sks TKM4202 Fisika 4 sks TKM4001 Matek I 4 sks TKM4205 Mek. Fluida 3 sks MPK.4001-5 Pend Agama 3 sks MPK.4008 B Indonesia 5 sks TKM4102 Menggambar 4 sks TKM4101 Kalkulus 2 sks TKM4002 MKM I 3 sks TKM4106 P Manufaktur I 4 sks TKM4108 Sis Kendali 4 sks TKM4103 Matek II 4 sks TKM4104 Termodinamika 4 sks TKM4004 El Mesin I 4 sks TKM4207 P Manufak II 3 sks TKM4206 MKM II 4 sks TKM4209 Kin & Din

4 sks TKM4003 Per. Panas 1 sks TKM4005 Prakt FDM 7 sks TKM4145 P Manufak III 4 sks TKM4110 Mnum+MEH 4 sks TKM4109 Peng Tek Ins

3 sks TKM4111 El Mesin II 2 sks TKM4217 P Bhn & Pros 2 sks TKM4210 M Penelitian 2 sks TKM4213 G Mekanis 3 sks TKM4211 Perl. Panas &

Permukaan 2 sks TKM4212 TTL 5 sks TKM4216 M. Termal-Fluid + Praktikum 2 sks Wajib Konsentasi 2 sks Wajib Konsentasi 3 sks; MPK.4007 P Kewargan 2 sks; TKM4112 Man Industri 3 sks; UBU.4005 K. Selekta 2 sks UBU.4002 KKN-P 2 sks Wajib Konsentasi 2 sks Wajib Konsentasi 2 sks Wajib Konsentasi 2 sks Pilihan Konsentasi 3 sks MPK.4009 B Inggris 2 sks TKM.4105 Kimia 20 21 19 21 19 20 18 6 2 sks TKM4107 Statistik Tek. 2 sks TKM4215 Bhn Bakar

(11)

4. PERATURAN JURUSAN

4.1. Kelompok Dosen

4.1.1. Kelompok Dosen adalah suatu kelompok terdiri dari para Dosen yang mempunyai minat dan atau spesialisasi sesuai dengan kelompok mata kuliah dan atau konsentrasi yang ada di Jurusan Teknik Mesin. 4.1.2. Kelompok Dosen Jurusan Teknik Mesin didasarkan atas kelompok mata kuliah konsentrasi yang terbagi

dalam lima kelompok sebagai berikut:

1. Kelompok Konsentrasi Teknik Konstruksi. 2. Kelompok Konsentrasi Teknik Produksi. 3. Kelompok Konsentrasi Teknik Konversi Energi. 4. Kelompok Konsentrasi Teknik Material.

5. Kelompok Konsentrasi Teknik Industri.

4.1.3. Kelompok Dosen diketuai oleh seorang Ketua Kelompok yang ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Ketua Jurusan..

4.1.4. Setiap Dosen bisa berada dalam satu kelompok konsentrasi atau lebih, sesuai dengan kebutuhan demi menunjang kelancaran pelaksanaan program pendidikan di Jurusan Teknik Mesin.

4.2. Laboratorium, Studio dan Bengkel 4.2.1. Jenis Laboratorium, Studio dan Bengkel

Jurusan Teknik Mesin mempunyai 10 (sepuluh) Laboratorium, 2 (dua) Studio dan 1 (satu) Bengkel, yaitu : a. Laboratorium;

1. Laboratorium Proses Produksi I 2. Laboratorium Metalurgi Fisik 3. Laboratorium Pengecoran Logam

4. Laboratorium Proses Produksi II – NC/CNC 5. Laboratorium Motor Bakar

6. Laboratorium Mesin-Mesin Fluida 7. Laboratorium Mesin Pendingin 8. Laboratorium Fenomena Dasar Mesin 9. Laboratorium Metrologi Industri

10. Laboratorium Teknologi Energi Surya & Energi Alternatif b. Studio;

1. Studio Komputer

2. Studio Perancangan & Rekayasa Sistem c. Bengkel :

(12)

4.2.2. Fungsi Laboratorium, Studio dan Bengkel

Fungsi Laboratorium, Studio dan Bengkel adalah untuk menunjang kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu; bidang pendidikan, bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, bagi mahasiswa maupun dosen. a. Fungsi utama Laboratorium adalah untuk menunjang kegiatan pendidikan yang meliputi; praktikum,

pengerjaan tugas mata kuliah dan skripsi.

b. Fungsi utama Studio adalah untuk menunjang kegiatan pendidikan yang meliputi; praktikum pemrograman, pengerjaan tugas menggambar teknik dan menggambar mesin, tugas perancangan & rekayasa sistem, tugas mata kuliah dan skripsi maupn kerja sama dalam perancangan dan rekayasa sistem dengan pihak lain.

c. Fungsi utama Bengkel adalah untuk menunjang dan menampung kegiatan pendidikan yang meliputi; pengerjaan tugas dalam rangka merealisasikan hasil kreatifitas dan inovasi yang berkaitan dengan mata kuliah teknologi tepat guna maupun mata kuliah lainnya.

Jadual kegiatan dan aturan penggunaan Laboratorium / Studio / Bengkel diatur oleh Kepala Laboratorium / Studio / Bengkel yang bersangkutan dengan persetujuan Ketua Jurusan.

4.3. Praktikum

4.3.1. Persyaratan Praktikum

a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, harus diprogram bersamaan dengan mata kuliahnya.

b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri, dapat diprogram apabila mata kuliah yang menjadi prasyarat, sedang atau telah ditempuh.

4.3.2. Pendaftaran Praktikum

Pendaftaran praktikum dilakukan dalam dua tahap sebagai berikut:

a. Tahap pertama merupakan pendaftaran bersamaan dengan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). b. Tahap kedua merupakan pendaftaran dan penyelesaian kelengkapan administrasi, yang dilaksanakan di

Laboratorium penyelenggara praktikum setelah jadual praktikum diumumkan. 4.3.3. Jadual Penyelenggaraan, Aturan dan Tata Tertip Praktikum

Jadual penyelenggaraan, aturan dan tata tertip selama praktikum, serta sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa, dibuat oleh masing-masing Kepala Laboratorium dengan persetujuan Ketua Jurusan.

4.3.4. Materi Praktikum

a. Praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah; materi praktikum dalam mata kuliah tersebut harus dijadualkan pada minggu-minggu awal semester yang sedang berjalan.

b. Praktikum yang sks-nya berdiri sendiri; materi praktikumnya termuat dalam Buku Panduan / Petunjuk Praktikum pada Laboratorium yang bersangkutan.

(13)

Beban Kegiatan Praktikum

a. Beban kegiatan praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah; diusahakan agar sesuai dan setara dengan lingkup materi yang berada dalam mata kuliahnya maupun jenis dan macam peralatan yang dipraktikkan.

a. Beban kegiatan praktikum yang sks-nya berdiri sendiri; diusahakan agar sesuai dan setara dengan lingkup materi praktikum yang termuat dalam Buku Panduan / Petunjuk Praktikum pada Laboratorium yang bersangkutan.

4.3.5. Laporan Praktikum

Laporan praktikum harus disetujui oleh Asisten / Dosen Pembimbing praktikum dan diketahui oleh Kepala Laboratoium. Berkas hasil evaluasi laporan praktikum dari Ketua Laboratorium diserahkan ke Rekording sebanyak satu eksemplar, dalam waktu paling lambat satu hari sebelum saat dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan.

4.3.6. Nilai Hasil Evaluasi Akhir Praktikum

a. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, merupakan salah satu diantara beberapa komponen dari nilai hasil evaluasi akhir mata kuliahnya. (Sesuai Bab III, Pasal 8, Ayat 2, dihalaman 6).

Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga eksemplar dengan rincian :

- Satu eksemplar diserahkan kepada Dosen Pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. - Satu eksemplar diserahkan ke Rekording sebagai arsip di Jurusan.

- Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium.

b. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya menyatu dengan mata kuliah, dinyatakan dalam nilai angka lulus praktikum antara ( >55 – 100 ). Bagi praktikan yang telah memperoleh nilai angka lulus praktikum, tidak harus mengulang praktikumnya, bilamana akan mengulang mata kuliah yang bersangkutan. Bagi praktikan yang gagal dan atau tidak memperoleh nilai angka lulus pratikum, maka yang bersangkutan tidak boleh mengikuti ujian semester mata kuliahnya.

c. Nilai hasil evaluasi akhir praktikum yang sks-nya berdiri sendiri, merupakan nilai akhir yang dinyatakan dalam nilai angka lulus praktikum antara ( >55 – 100 ) dan dikonversikan kedalam nilai huruf. Penentuan nilai hasil evaluasi akhir praktikum dilakukan oleh Kepala Laboratorium dalam format daftar nilai dan dibuat sebanyak tiga eksemplar dengan rincian :

- Dua eksemplar diserahkan ke Rekording untuk ditempel / diumumkan dan sebagai arsip di Jurusan. - Satu eksemplar dipertinggal sebagai arsip di Laboratorium.

d. Penyerahan daftar nilai praktikum dilakukan bersamaan penyerahan berkas laporan praktikum, dalam waktu paling lambat satu hari sebelum saat dimulainya minggu tenang semester yang bersangkutan. 4.3.7. Asisten / Dosen Pembimbing Praktikum

Pengangkatan Asisten/ Dosen Pembimbing Praktikum dengan Surat Keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan.

(14)

5.3.8. Diagram Alir Praktikum tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.3.

4.4. Tugas Mata Kuliah

Dalam pelaksanaan proses belajar-mengajar, selain mata kuliah tugas yang mempunyai sks berdiri sendiri, semua mata kuliah wajib dan pilihan lainnya diusahakan untuk diberikan tugas mata kuliah (berupa pekerjaan rumah) sebagai bagian dari kegiatan terstruktur.

4.4.1. Materi Tugas Mata Kuliah

a. Apabila suatu mata kuliah diberikan tugas mata kuliah (berupa pekerjaan rumah) sebagai bagian dari kegiatan terstruktur , segala sesuatunya diatur oleh Dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan. Demi kelancaran penyelesaian tugas mata kuliah, maka Jurusan dapat menunjuk beberapa Asisten untuk membantu pembimbingan tugas. Penunjukan Asisten dengan Surat Keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan.

b. Tugas mata kuliah yang sks-nya berdiri sendiri, mata kuliah tugas tersebut harus diasuh oleh seorang Dosen atau lebih sesuai dengan porsi beban dari mata kuliah tugas. Kesetaraan porsi beban mata kuliah tugas per kelasnya sebanyak ± 10 orang mahasiswa dan proses pengevaluasiannya secara mandiri seperti mata kuliah terkait.

4.4.2. Diagram Alir Tugas Mata Kuliah tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.4.

4.5. Kuliah Kerja Nyata – Praktik 4.5.1. Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik

Bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik terdiri dari kelima Konsentrasi yang ada yaitu; Teknik Konstruksi, Teknik Produksi, Teknik Konversi Energi, Teknik Material dan Teknik Industri. Mahasiswa diwajibkan mengambil bidang Kuliah Kerja Nyata-Praktik sesuai dengan konsentrasi yang diprogram.

4.5.2. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Nyata-Praktik

a. Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan di perusahaan, proyek atau instansi yang ditentukan Jurusan atau yang dipilih oleh mahasiswa dengan persetujuan Ketua Kelompok Dosen dan diketahui oleh Ketua Jurusan.

b. Pengalaman kerja, magang kerja dan pengalaman pelatihan yang dinyatakan dalam bentuk laporan secara tertulis dapat disetarakan dengan laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, apabila disetujui oleh Ketua Jurusan atas usul Ketua Kelompok Dosen.

4.5.3. Prasyarat dan Lama Kuliah Kerja Nyata-Praktik

a. Telah menyelesaikan paling sedikit 104 sks dengan IPK ≥ 2,00.

b. Kegiatan yang dilakukan dalam Kuliah Kerja Nyata-Praktik, harus sesuai dengan Konsentrasi yang diprogram mahasiswa.

(15)

4.5.4. Prosedur Kuliah Kerja Nyata-Praktik

a. Sebelum melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, mahasiswa yang bersangkutan harus mencari obyek tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik, kecuali apabila sudah ditentukan oleh Ketua Jurusan. b. Surat-menyurat keluar yang berhubungan dengan Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilaksanakan oleh

Fakultas.

4.5.5. Pembimbing Kuliah Kerja Nyata-Praktik

Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik, seorang mahasiswa akan dibimbing oleh seorang atau beberapa orang pembimbing dari perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik, dan seorang Dosen Pembimbing yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Dekan atas usulan Ketua Jurusan.

4.5.6. Laporan dan Evaluasi Kuliah Kerja Nyata-Praktik

a. Mahasiswa diwajibkan membuat laporan tentang kegiatan selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Praktik. Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik adalah salah satu jenis karya ilmiah, sehingga formatnya harus sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

b. Laporan Kuliah Kerja Nyata-Praktik sebanyak satu eksemplar (yang asli) beserta hasil evaluasinya, diserahkan kepada Rekording Jurusan selambat-lambatnya dua bulan setelah Kuliah Kerja Nyata-Praktik selesai dilaksanakan.

c. Nilai akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik merupakan hasil gabungan dari nilai Pembimbing di perusahaan, proyek atau instansi tempat Kuliah Kerja Nyata-Praktik dan Dosen Pembimbing Jurusan. Penentuan nilai akhir Kuliah Kerja Nyata-Praktik dilakukan oleh Dosen Pembimbing Jurusan.

4.5.7. Sanksi

Sanksi bagi mahasiswa yang melanggar peraturan Kuliah Kerja Nyata-Praktik akan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan keputusan hasil musyawarah antara Ketua Jurusan, Ketua Kelompok Dosen, Dosen Pembimbing dan Dosen Penasehat Akademik.

4.5.8. Diagram Alir Kuliah Kerja Nyata-Praktik tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.5. 4.6. Skripsi

4.6.1. Persyaratan Pengambilan Skripsi

a. Telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata-Praktik

b. Telah menyelesaikan paling sedikit 126 sks dengan IPK 〈 2,00.

c. Telah menempuh paling sedikit satu mata kuliah wajib konsentrasi yang dipilih dengan nilai 〈 C. 4.6.2. Prosedur Pengambilan Skripsi

a. Memprogram skripsi dalam KRS setelah persyaratannya terpenuhi dan memperoleh blanko permohonan skripsi.

(16)

b. Mengajukan judul skripsi kepada Ketua Kelompok Dosen dengan pokok bahasan sesuai konsentrasi yang dipilih dan untuk memperoleh pesetujuannya pada blanko permohonan skripsi.

c. Konsultasi dengan Pimpinan Jurusan untuk memperoleh pengarahan dan persetujuan tentang Dosen Pembimbing pada blanko permohonan skripsi.

d. Mendapatkan persetujuan dari Dosen Pembimbing pada blanko permohonan skripsi dan selanjutnya membuat proposal skripsi dengan bimbingan Dosen Pembimbing.

e. Penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi oleh Dosen Pembimbing setelah proposal skripsi dievaluasi dalam seminar proposal.

4.6.3. Proposal Skripsi

a. Proposal skripsi yang telah dibuat dan disetujui oleh Dosen Pembimbing, diajukan kepada Ketua Kelompok Dosen yang bersangkutan.

b. Proposal skripsi diseminarkan untuk dievaluasi oleh paling sedikit dua Dosen Pengamat yang ditunjuk oleh Pimpinan Jurusan atas usulan Ketua Kelompok Dosen yang bersangkutan dan diikuti oleh mahasiswa jurusan yang telah dan atau sedang memprogram mata kuliah konsentrasi.

Selanjutnya bila sudah pada saat-nya seminar hasil skripsi maupun ujian skripsi dilaksanakan, maka Dosen Pengamat tersebut diharapkan dapat terus mengikuti-nya.

c. Moderator seminar adalah Dosen Pembimbing dan hasil evaluasi seminar dari Dosen Pengamat merupakan salah satu persyaratan bagi penerbitan Surat Keputusan Dekan untuk proses pembimbingan skripsi.

4.6.4. Seminar Hasil Skripsi

a. Seminar hasil skripsi diselenggarakan untuk dapat diikuti oleh semua Dosen dan mahasiswa jurusan yang telah dan atau sedang memprogram mata kuliah konsentrasi.

b. Persyaratan pemakalah seminar hasil skripsi adalah sebagai berikut :

- Telah menyelesaikan skripsinya dan mendaftarkan diri di Rekording Jurusan.

- Telah memenuhi persyaratan jumlah kehadiran paling sedikit 15 kali mengikuti seminar proposal skripsi dan atau hasil skripsi secara aktif di Jurusan, dengan bukti tertera pada blanko seminar skripsi.

- Telah memperbanyak makalah seminar skripsi yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dengan jumlah eksemplar sesuai kebutuhan.

b. Materi makalah seminar hasil skripsi berorientasi pada materi skripsi.

c. Penilaian seminar hasil skripsi meliputi : penyajian, pemecahan masalah dan penampilan. 4.6.5. Persyaratan Ujian Skripsi

a. Telah menyelesaikan paling sedikit 138 sks ( tidak termasuk bobot sks skripsi ) dengan IPK 〈 2,00, tidak ada nilai E, jumlah sks dengan nilai D dan atau D+ tidak melebihi 15 % dari jumlah sks yang telah ditempuh, dan semua mata kuliah wajib konsentrasi yang dipilih nilai minimumnya C dengan Indek Prestasi Komulatip Konsentrasi 〈 2,5.

(17)

b. Telah menyerahkan naskah lengkap skripsi beserta nilainya dari Dosen Pembimbing ke Rekording Jurusan sebanyak lima eksemplar termasuk yang asli.

4.6.6. Majelis Penguji

Majelis Penguji terdiri dari; seorang Ketua Majelis merangkap sebagai anggota penguji, seorang Sekretaris Majelis merangkap sebagai anggota penguji, seorang anggota penguji dan seorang Pembimbing. Selanjutnya keempat orang anggota penguji tersebut tugasnya terdiri dari; 2 (dua) orang sebagai penguji materi skripsi, seorang sebagai penguji materi komprehensip yang terkait dengan materi skripsi dan seorang Pembimbing merangkap sebagai penguji saksi.

4.6.7. Materi dan Pelaksanaan Ujian Skripsi

a. Materi ujian skripsi terdiri dari materi skripsi itu sendiri dan tinjauan secara komprehensip dari materi mata kuliah kompetensi utama dan pendukung yang berkaitan dengan materi skripsi.

b. Ujian skripsi dilaksanakan di Jurusan Teknik Mesin oleh Majelis Penguji sesuai dengan Butir 4.6.6. Peraturan Khusus Jurusan Teknik Mesin diatas dan Pasal 27 Peraturan Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

c. Ujian skripsi dapat dilaksanakan bilamana diikuti paling sedikit tiga orang pengikut ujian calon sarjana.

4.6.8. Evaluasi Ujian Skripsi

Evaluasi hasil ujian skripsi berdasarkan penilaian dari ketiga penguji. Penentuan hasil akhir ujian skripsi dilakukan dalam Sidang Majelis Penguji. Nilai hasil ujian skripsi yang dipergunakan adalah nilai angka (0 – 100) dan dinyatakan lulus ujian skripsi apabila nilai rata-rata dari semua penguji skripsi dan penguji komprehensip nilainya >55. Penentuan nilai akhir ujian skripsi dan yudisium dilakukan oleh Jurusan berdasarkan Peraturan yang tercantum pada Bab VI, Pasal 27, Peraturan Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

4.6.9. Diagram Alir Pemrograman Skripsi dan Diagram Tahapan Ujian Skripsi tertera dalam Lampiran pada Diagram 4.6.a. & 4.6.b.

(18)

5. PERATURAN PERALIHAN

Umum Pasal 1

1) Sehubungan dengan adanya mahasiswa lama sebelum angkatan 2007/2008 yang pernah mengikuti Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2003/2004 – 2006/2007 Jurusan Teknik Mesin beserta Peraturan Peralihannya, maka perlu dibuat peraturan peralihan baru bagi mahasiswa angkatan tersebut, sehubungan dengan diberlakukannya Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya periode 2007/2008 – 2010/2011 Jurusan Teknik Mesin.

Pasal 2

Mata Kuliah Yang Mengalami Penambahan SKS

1) Mata kuliah yang berdasarkan kurikulum sebelumnya dengan bobot 2 SKS , dalam kurikulum yang baru diakui menjadi 3 SKS, adalah sebagai berikut :

a) Pendidikan Agama. Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah Pendidikan agama (2 sks-sistem buku pedoman periode 2003/2004 – 2006/2007) dianggap lulus Mata Kuliah Pendidikan Agama dengan bobot 3 sks.

b) Bahasa Inggris. Bagi mahasiswa yang telah lulus Mata Kuliah Bahasa Inggris (2 sks-sistem buku pedoman periode 2003/2004 – 2006/2007) dianggap lulus Mata Kuliah Bahasa Inggris dengan bobot 3 sks.

Pasal 3

Mata Kuliah Yang Mengalami Penggabungan

Matakuliah kurikulum baru yang merupakan gabungan dari dua matakuliah kurikulum lama akan dinilai sesuai dengan dengan nilai mata kuliah yang didapatkan tertinggi

Pasal 4

Peraturan peralihan ini diberlakukan untuk mahasiswa angkatan 2005/2006 dan angkatan 2006/2007. Pasal 5

Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya surat keputusan ini dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum akan ditentukan kemudian, sejauh tidak bertentangan dengan surat keputusan ini.

(19)

4. SILABUS MATA KULIAH

--- Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKKU) ---

1. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Kode Mata Kuliah : MPK.4001

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pengetahuan untuk pengkajian alam, Khalik Rasul, amal shaleh dan Islam dalam disiplin ilmu.

Pokok Bahasan : Alam kehidupan dan isinya; Sifat dan kekuasaan Allah SWT; Rasul dan Syariah Islam; Ibadah; Islam untuk disiplin ilmu; Islam dan ilmu pengetahuan; Islam dan kehidupan masyarakat.

Kepustakaan : Nasution, Harus. 1982. “Islam Ditinjau dari Berbagai Segi dan Aspeknya”. Jakarta: UI Press. Sylatut, Mahmud. “Islam, Aqidah dan Syariah”.

Gazalba, Sidi. “Pokok-Pokok Ajaran Islam”. -. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Katolik

Kode Mata Kuliah : MPK.4002

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami konsep beriman dalam Gereja, hidup menggereja dan memasyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas pribadi agar dapat membaktikan dirinya bagi kepentingan masyarakat sebagai ungkapan imannya.

Pokok Bahasan : Paham menggereja dan beriman dalam Gereja; Gereja sebagai sakramen keselamatan; Kitab Suci; Misteri Tritunggal Yang Maha Esa.

Kepustakaan : Hardowiryono, R.,Sy. “Membina Jemaat Beriman”. Jakarta.

Dokpen. MAWI. Sidang MAWI. 1978. “Meningkatkan Partisipasi dalam Hidup Kebudayaan, Kemasyarakatan dan Kenegaraan”. (Spektrum No. 4th VIII). Jakarta: Dokpen.MAWI.

(20)

-. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Kristen

Kode Mata Kuliah : MPK.4003

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang latar belakang konsep dan prinsip Agama Kristen.

Pokok Bahasan : Pengertian tentang agama; Dasar-dasar agama Kristen; Dosa dan akibat; Rencana keselamatan dan penggenapannya dalam Yesus Kristus; Peranan Roh Kudus; Iman dan ilmu pengetahuan; Iman dan pengabdian.

Kepustakaan : Lembaga Alkitab Indonesia. 1982. “Alkitab”.

Sularso, Sopater. “Iman Kristen dan Ilmu Pengetahuan”. Harun, Hadiwiyono. “Iman Kristen”. Jakarta: BPK. -. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Hindu

Kode Mata Kuliah : MPK.4004

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati keagamaan yang mantap, mempertebal keyakinan, keimanan dan kebaktian kepada Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan YME.

Pokok Bahasan : Sejarah Agama Hindu; Sumbu ajaran Agama Hindu; Ruang lingkup Agama Hindu; Nawa Darsana; Pranata sosial; Dasar-dasar Kepemimpinan Hindu; Seni Budaya Hindu.

Kepustakaan : Dekker, Nyoman dan I Ktut Sudiri P. “Pokok-pokok Agama Hindu”.

Pudja, Gede dan W. Sadia. 1979. “Rig Weda dan Sama Weda”. Jakarta: Departemen Agama RI.

-. Mata Kuliah : Pendidikan Agama Buddha

Kode Mata Kuliah : MPK.4005

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

(21)

Tujuan : Memberikan pengetahuan agar memahami dan menghayati serta mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Dharma dan kebaikan untuk mempertebal iman (soddha) dan menjaga kelangsungan hidup agama.

Pokok Bahasan : Hakekat Tuhan YME; Konsepsi kerukunan hidup umat beragama; Bodhisatwa;

Sadparamita; Buddha; Hukum Kasunyatan; Paritha; Meditasi; Kebaktian dan Upacara.

Kepustakaan : Diputhera, Oka. “Citra Agama Buddha dalam Falsafah Pancasila”. Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Dharmapada”.

Proyek Pengadaan Kitab Suci Buddha. “Sanghyang Kamahayanikan”. 2. Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Kode Mata Kuliah : MPK.4008

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan :

Pokok Bahasan : Kepustakaan :

3. Mata Kuliah : Bahasa Inggris

Kode Mata Kuliah : MPK.4009

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa agar bisa memahami buku ajar dalam bidang keteknikan secara efisien dalam bahasa inggris.

Pokok Bahasan : Efficient reading; Concept in use, exploring function, discovering discourse, discourse in

action, translation.

Kepustakaan : “English for Specific Purposes Mainline Course”. RELC (SEAMEO). Riley, Pamela. 1980. “Academic Orientation Course”. AAUCS.

(22)

4. Mata Kuliah : Kalkulus

Kode Mata Kuliah : TKM.4101

Beban Studi : 4 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan metode matematika yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalan-persoalan dalam teknik mesin.

Pokok Bahasan : Fungsi dan grafik ; Limit Fungsi ; Turunan Fungsi (Diferensial) ; Nilai Ekstrim dan Nilai Stasioner fungsi dan aplikasinya ; Integral Fungsi dan Teknik-teknik Integrasi serta aplikasinya dalam engineering. Fungsi dengan beberapa variabel ; Persamaan Luasan derajad dua ; Diferensial Parsial, Diferensial Total dan aplikasinya ; Integral Rangkap (Rangkap dua dan tiga) dan aplikasinya ; Deret Tak Hingga, Deret Taylor, Deret McLaurin.

Kepustakaan : Baesoeni, Hasyim, "Kalkulus", UI Press, Jakarta, 1986.

Moekidam, Yoewono, "Matematika I", Kopma Unibraw, Malang, 1991.

Purcell, E.J., "Kalkulus dan Geometri Analitik (Terjemahan)", edisi 4, Erlangga, Jakarta, 1986.

Boas, ML., "Mathematical Methods in the Physical Sciences", John Willey & Sons,.Inc., New York, 1966.

Kreyszig, Erwin, "Advanced Engineering Mathema-tics", 6th ed., John Willey & Sons, Inc., Canada, 1988.

Moekidam, Yoewono, "Matematika II", Kopma Unibraw, Malang, 1991.

5. Mata Kuliah : Menggambar Teknik

Kode Mata Kuliah : TKM.4102

Beban Studi : 5 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Ada

Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai prinsip-prinsip menggambar teknik, mengganbar mesin dan trampil dalam menggambar teknik dan menggambar mesin.

Pokok Bahasan : Pengetahuan membuat gambar teknik yang meliputi; alat-alat gambar, macam-macam garis, huruf dan angka yang dipergunakan; Pengetahuan sistem proyeksi; kuadran (ruang penempatan obyek), teori proyeksi; Proyeksi sejajar dan tidak sejajar, proyeksi tegak lurus

(23)

dan miring, proyeksi pandangan jamak (Amerika dan Eropa), proyeksi aksonometri (isometri, dimetri dan trimetri); Proyeksi elementer dari garis, bidang, benda; Bidang bantu (auxiliary view plan); Intersection (pertembusan); Development (kupasan).

Pemberian tugas menggambar teknik yang meliputi proyeksi aksonometri, pertembusan, kupasan dan gambar proyeksi Amerika dan Eropa.

Pengetahuan membaca gambar; Pemberian ukuran gambar; Pengetahuan potongan; Prosedur menggambar dan penyederhanaan untuk macam-macam ulir, roda gigi, pegas, bantalan; Teori tentang toleransi linier, toleransi sudut, toleransi geometri, serta hubungan ketiga-tiganya; Konfigurasi permukaan dalam gambar kerja; Gambar asembling.

Pemberian tugas menggambar mesin yang meliputi ukuran gambar, potongan, toleransi linier, toleransi sudut dan toleransi geometri serta gambar susunan.

Kepustakaan : Abbas. 1952. “Ilmu Bangunan Pesawat Jilid II – Alat-Alat Bagian Pesawat”. Jakarta: Penerbit H. Stam.

Abbott. 1986. “Practical Geometri and Engineering Graphics”. Blackie and Sons. London: Glasgow.

French. Et. All. 1992. “Mechanical Drawing – CAD Comunication”. New York: Mc.Graw-Hill. International Editions.

Giesecke at. All. 1990. “Principles of Engineering Graphics”. New York: Maxwell Macmillan. International Edition.

Lambri. 1952. “Ilmu Ukur Melukis”. Jakarta: Penerbit Buku H. Stam.

Sugiarto. 1987. “Menggambar Mesin-Menurut Standard ISO”. Jakarta: Pradnya Paramita.

6. Mata Kuliah : Matematika Teknik I Kode Mata Kuliah : TKM.4001

Beban Studi : 4 sks

Status : W

Prasyrat : TKM.4101

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip aljabar, prinsip-prinsip analisis vektor dan metode matematika yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalan-persoalan dalam teknik mesin.

Pokok Bahasan : Teori Bilangan dan bilangan kompleks; Teori Persamaan, Teorema Descartes, pembagian sintetis : Aljabar matriks ; Determinan dan Sistem Persamaan Linier ; Matriks lanjut : Invers Matriks, Eliminasi Gauss, Eliminasi Gauss-Jordan, Eigen value dan eigen vector. Aljabar Vektor ; Fungsi Vektor ; Kalkulus Diferensial Vektor ; Kalkulus Integral Vektor ; Pengantar Tensor. Persamaan diferensial Biasa (PD Biasa) Orde 1 Derajad 1, meliputi : PD yang diselesaikan dengan variable separable; Persamaan Homogen; PD Eksak dan Faktor

(24)

Integrasi; Persamaan Linier Orde 1; Persamaan Bernoulli ; Persamaan Linier Orde n; Persamaan Cauchy/Euler dan Legendre; Persamaan Diferensial Simultan; Transformasi Laplace, Penyelesaian PD dengan Transformasi Laplace; Statistik Deskriptif: Pengorganisasian data, perhitungan nilai tengah dan variabilitas data Teori Probabilitas; Distribusi variabel random; Estimasi Parameter.

Kepustakaan : Boas, ML., "Mathematical Methods in the Physical Sciences", John Willey & Sons,.Inc., New York, 1966.

Box, GEP., "Statistic for Experiments", John Willey & Sons, New York, 1978.

Kreyszig, Erwin, "Advanced Engineering Mathematics", 6th ed., John Willey & Sons, Inc., Canada, 1988.

Moekidam, Yoewono, "Matematika I", Kopma Unibraw, Malang, 1991. Moekidam, Yoewono, "Matematika II", Kopma Unibraw, Malang, 1991.

Miller, Irwin & Freud, JE., "Probability and Statistics for Engineers", Prentice Hall of India, New Delhi, 1985.

Purcell, E.J., "Kalkulus dan Geometri Analitik (Terjemahan)", edisi 4, Erlangga, Jakarta, 1986.

Walpole, RE., & Raymond H.Meyer, "Probability and Statistics for Engineers and

Scientists", 3rd ed., McMillan Publishing Co., Inc., New York, 1985.

7. Mata Kuliah : Fisika

Kode Mata Kuliah : TKM.4202

Beban Studi : 6 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang fisika dasar yang mendasari teknik mesin yang berkaitan dengan hukum alam, kaitannya dengan statika struktur maupun penyelesaian problema dalam bidang teknik mesin. Memberikan pengetahuan dan pemahaman Agar mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis keseimbangan gaya-gaya dalam beberapa konstruksi statika tertentu berdasarkan hukum keseimbangan statika. Pokok Bahasan : Sistem satuan. Statika dan kinematika. Dinamika, gerak harmonik, momentum. Panas dan perambatan panas. Gelombang, Optik dan Listrik. Prinsip dasar statika; Analisis analitis/matematis gaya dan momen statis, gaya-gaya dan momen sebarang, teorema

Varignon, teori diagram benda bebas (FBD), gaya-gaya sejajar dan momen lentur. Analisis

grafis/grafostatika dari gaya dan momen; gaya-gaya dan momen sebarang, gaya-gaya dan momen lentur. Sistem tumpuan sederhana; diagram bidang lintang (SFD), momen lentur,

(25)

gaya normal, diagram garis pengaruh. Frame sederhana; metode keseimbangan joint,

cremona, perpindahan/pergeseran joint, potongan, penggantian batang. Momen inersia profile; momen inersia luasan, volume, massa. Analisis gaya dan momen dengan prinsip

kerja semu.

Kepustakaan : FW. Sears, MW. Zemansky. “University Phiysics (Mechanics, Heat and Sound)”. New York: John Willey and Sons.

Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall. Mac Englewood-Cliffs. Timoshenko, S. and Young, D.H. “Engineering Mechanics”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co.

Kraice, J.L. Meriam L.G. Mulia, Tony. “Mekanika Teknik” Statika. Jakarta: Penerbit Erlangga.

8. Mata Kuliah : Kimia

Kode Mata Kuliah : TKM.4105

Beban Studi : 2 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memahami dasar-dasar pengetahuan kimia yang berhubungan dengan bidang teknik mesin. Sifat bahan bakar cair dan gas; Proses pembakaran dengan udara teoritis dan berlebihan; Pengertian tentang Net Hydrogen; Analisis Orsat; Metode analisis untuk bahan bakar padat Proximate dan Ultimate; Mekanisme proses pembakaran; Pencemaran air, zat-zat padat, terlarut dan tak terlarut; Agregat; Sumber air untuk industri serta penanganannya; Kesadahan dan penanganannya; Keasaman, PH; Proses pengeluaran gas dari air pengisi ketel; Akibat adanya zat tertentu dalam air pengisi ketel uap terhadap ketel uap.

Pokok Bahasan : Sifat bahan bakar cair dan gas; Proses pembakaran dengan udara teoritis dan berlebihan; Pengertian tentang Net Hydrogen; Analisis Orsat; Metode analisis untuk bahan bakar padat

Proximate dan Ultimate; Mekanisme proses pembakaran; Pencemaran air, zat-zat padat,

terlarut dan tak terlarut; Agregat; Sumber air untuk industri serta penanganannya; Kesadahan dan penanganannya; Keasaman, PH; Proses pengeluaran gas dari air pengisi ketel; Akibat adanya zat tertentu dalam air pengisi ketel uap terhadap ketel uap.

Kepustakaan : Keyser, Carl A. 1956. “Material of Engineering”. Prentice-Hall. Mac Englewood-Cliffs. K, Lewis Waren. Ch, Radas. H, Arthur. C, Lewis H. 1954. “Industrial Stochiometry”. New York: Mc.Graw-Hill.

J, Griswold. 1954. “Fuels Combustiron and Furnaces”. New York: Mc.Graw-Hill. Powell, Sheppard T. “Water Conditioning for Industry”.

(26)

9. Mata Kuliah : Ilmu dan Teknik Material

Kode Mata Kuliah : TKM. 4204

Beban Studi : 4 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Agar mahasiswa dapat mengetahui jenis dan sifat serta penggunaan material teknik, khususnya yang berkaitan dengan teknik mesin, dan dapat mengetahui pengaruh temperatur, unsur kimia dan kerja mekanik pada karakteristik logam.

Pokok Bahasan : Klasifikasi material teknik; Sifat-sifat umum material teknik; Berbagai macam material teknik yaitu: logam ferrous, baja dan paduannya, besi tuang dan paduannya, logam non ferrous, logam ringan, logam berat, paduan non ferrous, material non logam, plastik karet, refractory, gelas/kaca, keramik: Berbagai macam penerapan dari material teknik pada permesinan; Teori tentang cara-cara pengujian material teknik.

Struktur dan kristal logam; Deformasi plastis kristal logam; Dislokasi dan cacat atomik logam; Nuklisi dan pertumbuhan butir; Pembentukan logam; Logam – logam tuang; Recovery dan recrystallization; Presipitasi larutan padat; Mekanisme penguapan logam; Pengujian destruktif dan non destruktif serta evaluasi perubahan karakteristik logam.

Kepustakaan : Avner, Sidney H. “Introduction to Physical Metallurgy”.

Bardji HP. “Teori Pengujian Bahan”. (Laboratorium Pengujian Material). Djaprie, Sriati. Vleck, Van. “Ilmu dan Teknologi Bahan”.

Djaprie, Sriati. “Metalurgi Fisik Modern”.

Henct, L. “Ultra Structure Processing of Ceramics, Glasses and Composites”. New York: John Willey & Sons.

HT. Angus. “Cast Iron (Physical and Engineering Properties”. Keyser. “Materials Data Books”.

Kingery, W. ”Introduction to Ceramic”Series on Science and Technology of Materials. New York: John Willey & Sons.”.

Laktin, Y. “Engineering Physical Metallurgy”.

Leslie, William C. “The Physical Metallurgy of Steel”. Sugiarto. “Teknologi Pengolahan Bahan”.(Diktat kuliah). Surdia, Tata. “Pengetahuan Bahan Teknik”.

(27)

10. Mata Kuliah : Mekanika Fluida

Kode Mata Kuliah : TKM.4205

Beban Studi : 4 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori-teori Mekanika Fluida sehingga mampu menerapkannya dibidang rekayasa.

Pokok Bahasan : Pendahuluan: definisi, persamaan-persamaan dasar, metode analisis fluida, dimensi dan satuan; Konsep dasar: fluida sebagai kontinum, medan kecepatan dan tegangan, viskositas, diskripsi dan klasifikasi aliran fluida; Fluida statis: persamaan dasar fluida statis, variasi tekanan dalam fluida statis, gaya hidrostatis pada bidang yang terendam, buoyancy dan stabilitas, fluida dalam rigid-body motion, persamaan-persamaan dasar dalam bentuk integral untuk volume atur; Hukum-hukum dasar pada sistem (konservasi massa, hukum Newton II, prinsip momentum angular, hukum Termodinamika I dan II), hubungan turunan sistem dengan formulasi volume atur, persamaan dari hukum-hukum dasar pada volume atur; Analisis differensial pada aliran fluida: persamaan kontinuitas, persamaan momentum; Aliran fluida incomprecible inviscid: persamaan Euler, persamaan Bernoulli, tekanan statik, tekanan stagnasi, tekanan dinamik, hubungan hukum Termodinamika I dengan persamaan Bernoulli; Analisis dimensional dan similaritas: teori Buckingham Pi, bilangan-bilangan tanpa dimensi, similaritas.

Aliran internal fluida incompressible viscous: aliran laminer fully developed, aliran dalam pipa dan saluran meliputi, distribusi tegangan geser, profil kecepatan turbulent, head losses mayor dan minor, aliran dalam pipa tunggal dan bercabang; Aliran eksternal fluida

incompressible viscous: boundary layer, gaya lift dan drag, aliran fluida compressible;

perambatan gelombang suara, sifat-sifat stagnasi isentropis lokal, efek perubahan penampang terhadap sifat-sifat fluida: nozzle, difuser, aliran adiabatik pada penampang konstan dengan gesekan (fanno line), aliran pada penampang konstan tanpa gesekan dengan perpindahan panas (rayleigh line), normal shock.

Kepustakaan : Fox, Robet W; Mc. Donald, Alan T, 1994. “Introduction to Fluid Mechanics” 4th Edition, John Willey & Sons, Inc.

Gerhart, Philip M; Gross Richard J., 1985. “Fundamentals of Fluid Mechanics” Addison-Wesley Publishing Company.

Hughes, W.F. 1967. Brighton, J.A. Brighton. “Fluid Dynamics”.

White, F.M. 1986. “Fluid Mechanics”, 2nd Edition, New York: Mc.Graw-Hill..

Streeter,V.L.1969. Wylie, Benyamin. “Fluid Mechanics”.New York:

(28)

Schaum’s Outline Series. New York: Mc.Graw-Hill Book Company. 11. Mata Kuliah : Matematika Teknik II

Kode Mata Kuliah : TKM. 4103

Beban Studi : 4 sks

Status : W

Prasyarat : TKM. 4001

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan metode matematika yang diperlukan untuk menganalisis fenomena fisik dan merumuskan atau memecahkan persoalan-persoalan dalam teknik mesin.

Pokok Bahasan : Fungsi Gamma dan Beta ; Penyelesaian Persamaan Diferensial dengan deret tak hingga; Persamaan Diferensial Bessel dan Persamaan Diferensial Legendre ; Deret Fourier ; Persamaan Diferensial Parsial dan Penyelesaian Masalah Nilai Batas.

Kepustakaan : Boas, ML. 1966. “Mathematical Methods in the Physical Sciences”. New York: John Willey and Sons. Inc.

Kreyzig, Erwin.1988. “Advanced Engineering Mathematics”. 6th Edition. John Willey and Sons. Inc.: Canada.

Spiegel, Murray R. 1983. “Advance Mathematics for Engineers and Scientists”. New York: Mc.Graw-Hill Book Co.

Wylie, C. Ray, Louis C. Barret. 1985. “Advance Engineering Mathematics”. 5th ed Singapore: Mc.Graw-Hill Book Co.

12. Mata Kuliah : Termodinamika

Kode Mata Kuilah : TKM. 4104

Beban Studi : 4 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai teori dasar Termodinamika serta mampu menerapkannya dalam permasalahan Termodinamika Teknik dan mampu menerapkannya dalam analisis Konversi Energi.

Pokok Bahasan : Konsep-konsep dan definisi-definisi dalam Termodinamika: konsep dasar, pengertian sistem, proses, siklus, tingkat keadaan, sifat-sifat termodinamika, Hukum ke Nol Termodinamika dan pengukuran temperatur, pengukuran tekanan, sistem satuan, teori gas ideal, gas Van Der Walls dan Battic Bridgemen; Energi dan Hukum ke I Termodinamika:

(29)

energi sistem, transfer energi dengan perpindahan panas dan kerja, balance energi pada sistem tertutup, analisis energi dalam siklus; Evaluasi sifat-sifat termodinamika: hubungan p-v-T, generalized compressibility chart, evaluasi sifat-sifat termodinamika dengan model gas ideal meliputi panas jenis, energi dalam enthalpi, dan proses politropik; Analisis energi pada volume atur: balance massa, balance energi, analisis volume atur kondisi steady; Hukum ke II Termodinamika: pernyataan dan kegunaan Hukum ke II Termodinamika, identifikasi irreversibility, siklus Carnot; Penggunaan entropi: definisi perubahan entropi, balance entropi pada sistem dan terbuka, proses isentropik.

Pengenalan analisis exergy (availability): definisi exergy, exergy balance pada sistem tertutup dan pada volume atur; Siklus-siklus tenaga uap: siklus Rankine, siklus dengan

reheat dan regenerative; Siklus-siklus motor bakar: siklus Otto, siklus Diesel, siklus Duel;

Siklus-siklus Turbin Gas: siklus Brayton, siklus dengan regenerative, reheat dan

intercooling; Siklus-siklus refrigerasi dan pompa kalor: siklus kompresi uap, sistem

refrigerasi absorpsi, sistem refrigerasi gas, pompa kalor; Psikrometrik.

Kepustakaan : Moran, Michael J,; Shapiro, Howard N. 2000. “Fundamentals of Engineering

Thermodynamics”. 4 th Edition, New York: John Willey & Sons, Inc.

Cengel, Yunus A; Boks, Michael A, 1994. “Thermodynamics, An Engineering Approach, 2nd Edition, Mc.Graw-Hill, Inc.

Reynold William C: Perkins Henry C, 1977. “Engineering Thermodynamics”. 2nd Edition, Mc. Graw-Hill, Inc.

Sushkov. “Technical Thermodynamics”. Publisher Moscow.

Holman. 1980. “Thermodynamics”. Third Edition, Mc.Graw-Hill Kogakusha 2nd. Hardjono Djojodihardjo. “Termodinamika Teknik”.

Wood, Bernard D. 1982, “Applications of Thermodynamics”. 2nd Edition, Addison-Wesley Publishing Company.

13. Mata Kuliah : Mekanika Kekuatan Material I Kode Mata Kuilah : TKM.4002

Beban Studi : 2 sks

Status : W

Prasyarat : TKM.4204

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Agar mahasiswa dapat menjelaskan berbagai macam beban dan tegangan akibat pembebanan pada sistem/konstruksi dan dapat menganalisis tegangan yang terjadi pada sistem benda kaku statis tertentu dan tak tentu.

Pokok Bahasan : Konsep dasar tentang tegangan; tarik, tekan geser, termal, rakitan, kerja / ijin; Deformasi elastis, plastis; modulus elastisitas, modulus geser, modulus bulk, angka Poisson. Analisis

(30)

tegangan dua dimensi secara analitis dan grafis; tegangan biaksial, tegangan geser murni, tegangan dalam (bejana tekan dinding tipis, sambungan keling, sambungan las), tegangan utama. Analisis tegangan akibat torsi; pada poros, pada pegas hilik, pada tabung dinding tipis, pada profil. Analisis pada sistem batang statis tertentu; macam sendi, momen lentur, gaya lintang, gaya normal, diagram, diagram gaya lintang, diagram gaya normal, diagram momen lentur, tegangan lentur.. Sistem dengan beban puntir; diagram bidang momen puntir, sudut puntir poros, puntiran pada penampang berdinding tipis dan penampang bentuk profil, tegangan akibat puntir, tegangan akibat puntiran dan lenturan. Analisis pada sistem statis tak tentu; batang dan kerangka.

Kepustakaan : Timoshenko, S. and Young, D.H. 1976. “Strength of Materials”. Volume I: New York. Popov, E.P. 1986. “Mechanic of Materials”. Jakarta: Erlangga.

Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”.

Vazirani, V.N. “Analysis of Structure”. Khana Publisher 2-B Nath Market. Nai Sarakk. Delhi-6.

14. Mata Kuliah : Proses Manufaktur I

Kode Mata Kuilah : TKM.4106

Beban Studi : 3 sks

Status : Wp; Pk,ke,m,i

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami proses dan mengenal teknologi produksi dalam bidang; pengecoran, pembentukan, pengelasan dan pemesinan, dan dapat lebih memahami proses dan ada ketrampilan dalam menjalankan mesin-mesin manufaktur, dan mahasiswa dapat memahami aspek teknologi, mekanik, metalurgi dalam pemotongan logam.

Pokok Bahasan : Pengecoran meliputi proses pembuatan baja dan besi tuang; Proses pembentukan logam pada proses panas dan proses dingin yang meliputi; pengerolan, tempa, penarikan, ekstrusi; Proses pengelasan yang meliputi; pengelasan listrik dan pengelasan gas; Proses pemesinan yang meliputi proses; bubut, skrap, freis, bor, gerinda dan lain-lain.

Praktikum menggunakan mesin-mesin potong logam seperti; mesin bubut, mesin ketam dan serut, mesin milling, mesin gurdi, mesin gerinda dan lain sebagainya. Menggunakan mesin-mesin penyambung logam; mesin-mesin pelapis logam dan menggunakan peralatan kerja bangku. Proses pemotongan; Mesin Perkakas; Klasifikasi mesin perkakas; Elemen pemotongan proses proses pemotongan; Elemen pemotongan pahat potong; Mekanisme mesin bubut; Mekanisme mesin skrap; Mekanisme mesin milling; Mekanisme pemotongan mesin potong yang lain; Energi potong spesifik; Model-model mekanika pemotongan logam; Pembentukan geram; Plowing force and sizeeffect; Model merchant; Tebal geram

(31)

menurut teori merchant, teori Lee & Shaffer; Gesekan dalam pemotongan logam; Sistem pemotongan miring; Gaya pemotongan teoritis; Gaya pemotongan dalam proses menggurdi; Gaya pemotongan dalam proses milling; Daya pemotongan dan efisiensi pemotongan; Panas yang timbul dalam proses pemotongan; Perpindahan panas pada material yang mengalir; Distribusi temperatur pada proses pemotongan; Temperatur pada daerah deformasi primer; Temperatur pada daerah deformasi sekunder; Pengaruh kecepatan potong terhadap temperatur.

Kepustakaan : Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid I. Edisi 7, Erlangga Jakarta, 1985. Sriati, Djaprie. “Teknologi Mekanik”. Jilid II, Erlangga Jakarta.

Surdia, Tata. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita, Jakarta, 1990. Surdia, Tata. “Teknik Pengelasan Logam”. Pradnya Paramita, Jakarta.

Kovan, V. “Fundamentals of Process Engineering”. Foreign Languages Publishing House Mascow.

Avitzur, Betzalel. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

Krar, Oswald, 1991. “Technology of Machine Tools”. Mc.Graw-Hill.S.F. Krar, J.W. Oswald, Amand. “Machine Tool Operations”. Modern Machining, Mc.Graw-Hill.

Earn. and Merchant, M.E. 1941. “Surface Treatment of Metal”, New York: American Society of Metal.

Boothroyd, Geoffrey. Knight, Winston A. 1989. “Fundamental of Machining and Machine

Tools”, Marchel Dekker I.N.C.

Lee, E.H. and Shfeer, B.W. 1951. “The Theory of Plasticity Applied to a Problem of

Machining”, J. Apll. Mech. Vol. 18 no. 4.

Oswald, Phillip F. Munoz Jairo, 1997. “Manufacturing Processes and System”, New York: John Willey and Sons.

Taufiq Rochim. 1985. “Teori dan Teknologi Proses Pemesinan”, Bandung ITB. 15. Mata Kuliah : Statistik Teknik

Kode Mata Kuliah : TKM.4107

Beban Studi : 2 sks

Status : W

Prasyarat : Tidak Ada

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Memahami dan mampu mempergunakan teori statistik untuk pengembangan IPTEK dan industri.

(32)

Pokok Bahasan : Pengantar statistik; Penyajian data; Variabel random dan distribusi probabilitas; Konsep dasar tes hipotesa; Distribusi normal dan sampel random; Perbandingan dua perlakuan/lebih; Design experiment dan analisis varian; Analisis regresi.

Kepustakaan : Hifni. 1991. “Metode Statistika”. Malang: Kopma Unibraw.

Hifni. 1991. “Analisis Varian dan Penerapannya”. Malang: Kopma Unibraw.

Hifni. 1991. “Analisis Regresi”. Malang: Kopma Unibraw.

Box, GEP. 1978. “Statistic for Experiments”, New York: John Willey and Sons. Bhattacharya. 1977. “Statistical Concepts and Methods”.

16. Mata Kuliah : Mekanika Kekuatan Material II Kode Mata Kuilah : TKM. 4206

Beban Studi : 3 sks

Status : W

Prasyarat : TKM. 4002

Praktikum : Tidak Ada

Tugas : Tidak Ada

Tujuan : Agar mahasiswa dapat menganalisis perubahan bentuk elastis dalam sistem batang dan sistem konstruksi benda kaku berdasarkan hukum-hukum statika, dan mahasiswa juga mampu menganalisis suatu sistem/konstruksi mesin ditinjau dari kekuatan materialnya yang menerima tegangan multiaksial statik dan dinamik.

Pokok Bahasan : Sistem batang statis tertentu dengan defleksi elastis; metode integrasi, metode luas bidang momen, metode superposisi, metode energi. Sistem batang statis tak tentu; metode persamaan tiga momen, metode superposisi, metode energi. Teori tekuk pada kolom; kolom dengan beban sentris, kolom dengan beban eksentris, metode Euler, rumus-rumus empiris. Teori bejana bertekanan ; dinding tipis, dinding tebal dan sambungan bejana bertekanan.

Analisis tegangan dan regangan dalam tiga demensi; Teori kegagalan pada pembebanan multi aksial statik; Tegangan dan regangan sisa; Aplikasi teori kegagalan pada silinder berdinding tebal. Analisis teori kegagalan pada pemebanan dinamik; beban impact, fatigue, S-N curve, cumulative damage pembebanan sederhana, pembebanan kombinasi, perlakuan permukaan dan tegangan sisa, tegangan kontak.

Kepustakaan : Timoshenko, S. and Young, D.H. “Elements of Strength of Materials”. New York. Timoshenko, S. and Young, D.H. 1976. “Strength of Materials”. Volume I: New York. Popov, E.P. 1986. “Mechanic of Materials”. Jakarta: Erlangga.

P. Stepin. “Strength of Materials”. Moscow: Publishers. Schaum’s Outline Series. “Strength of Materials”.

Vazirani, V.N. “Analysis of Structure”. Khana Publisher 2-B Nath Market. Nai Sarakk. Delhi-6.

Gambar

Diagram  fasa,  biner,  tertier;  Transformasi  fasa,  cair  ke  padat,  padat  ke  padat,  endapan;
Diagram gaya-gaya inersia, tangensial; Teori dan perhitungan poros engkol piston, pompa  bahan  bakar,  firing  order,  balancing,  pelumasan,  pendinginan  dan  bagian-bagian  utama  lainnya
Diagram Alir Pemrograman Tugas Mata Kuliah dan  Evaluasinya
Diagram Tahapan Pelaksanaan Ujian Skripsi dan Evaluasinya, di Jurusan Teknik Mesin

Referensi

Dokumen terkait

Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan bernilai ekonomis tinggi dan banyak dikonsumsi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan rekayasa budidaya untuk

Sebaliknya pada kelompok anak malnutrisi yang tidak anemia meskipun telah diberikan minuman suplemen multi mikronutrien penurunan skor perkembangan motorik halus

Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan pada tanah gambut di Semenanjung Kampar terhadap status unsur fosfor pada tanah

 Diffusion, partikel lebih kecil dari 1 mikron berada pada kisaran gerak Brown, sehingga terjadi gerakan random yang akhirnya terintersepsi dengan

This book is a fairly comprehensive resource on writing VBA code to exchange data among the main Office applications (Access, Word, Excel, and Outlook), using Access as the cen-

Assessment Techniques Used By Teachers In Assessing Students’ Speaking Skill Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu!. TABLE

Berdasarkan hasil evaluasi penerapan metode runtun waktu fuzzi dalam.. prediksi banjir dapat menghasilkan prediksi yang baik, sehingga

Hasil amplifikasi DNA ikan t engadak hibrid (bet ina Jawa x jant an Kalimant an) dengan PCR-RAPD menggunakan primer OPA-08, OPA-09, dan OPC-02 (Ket erangan: no mo r (1-10)=