• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIII/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 47/PUU-XIII/2015"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 47/PUU-XIII/2015

PERIHAL

PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011

TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR

NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

ACARA

MENDENGARKAN KETERANGAN AHLI/SAKSI PEMOHON

(V)

J A K A R T A

SENIN, 6 JULI 2015

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 47/PUU-XIII/2015 PERIHAL

Pengujian Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial [Pasal 21 ayat (2) dan Penjelasannya, Pasal 25 ayat (1) huruf f, Pasal 41 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c, Pasal 42, dan Pasal 43 ayat (2)] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PEMOHON

1. Yaslis Ilyas

2. Kasir Iskandar, dkk.

ACARA

Mendengarkan Keterangan Ahli/Saksi Pemohon (V)

Senin, 6 Juli 2015, Pukul 11.12 –11.32 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Anwar Usman (Ketua)

2) Aswanto (Anggota)

3) Suhartoyo (Anggota)

4) I Dewa Gede Palguna (Anggota)

5) Manahan MP Sitompul (Anggota)

6) Wahiduddin Adams (Anggota)

7) Maria Farida Indrati (Anggota)

8) Patrialis Akbar (Anggota)

(3)

Pihak yang Hadir: A. Pemohon:

1. Dinna Wisnu

B. Kuasa Hukum Pemohon:

1. Dwi Putri Cahyawati 2. M. R. Reza Pahlevi Hakim

C. Saksi dari Pemohon:

1. Rahadityo Risanggotro

D. Pemerintah:

1. Umar Kasim 2. Budijono

(4)

1. KETUA: ANWAR USMAN

Sidang Perkara Nomor 47/PUU-XIII/2015 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pemohon, dipersilakan memperkenalkan diri.

2. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Dari Pemohon kali ini yang hadir, Prinsipal Ibu Dinna Wisnu. Saya sendiri, Kuasa Hukum Dwi Putri Cahyawati dan sebelah kiri saya, M. R. Reza Pahlevi Hakim. Terima kasih.

3. KETUA: ANWAR USMAN

Dari Kuasa Presiden, silakan.

4. PEMERINTAH: BUDIJONO

Terima kasih, Yang Mulia. Dari Pemerintah hadir, saya Budijono dan sebelah kanan saya, Bapak Umar Kasim dari Kementerian Tenaga Kerja. Dan di belakang hadir juga dari Kementerian Hukum dan HAM dan Kementerian Tenaga Kerja. Terima kasih, Yang Mulia.

5. KETUA: ANWAR USMAN

Baik, terima kasih.

Sesuai dengan agenda persidangan hari ini adalah untuk mendengarkan keterangan Saksi Pemohon, ada dua orang, ya? Pak Indra Dwi Prasetyo dan Rahadityo Risanggotro, ya benar?

Tapi ini baru satu, ya?

6. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Ya, yang satu katanya masih terjebak macet tadi di Tomang.

SIDANG DIBUKA PUKUL 11.12 WIB

(5)

7. KETUA: ANWAR USMAN

Oh, gitu, ya. Baik, yang sudah hadir Pak Rahadityo, ya. Ya, dipersilakan di depan untuk diambil sumpah dulu.

Ya, mohon kesediaan Yang Mulia Pak Wahiduddin.

8. HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS

Untuk Saksi, ikuti lafal yang saya ucapkan.

“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”

9. SAKSI BERAGAMA ISLAM:

Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.

10. KETUA: ANWAR USMAN

Ya, terima kasih. Kembali ke tempat. Atau langsung saja, ya, langsung ke podium.

Ya, Pemohon apa dituntun atau suruh langsung memberikan keterangan? Silakan.

11. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Karena Beliau sudah membuat kronologisnya sendiri, jadi Beliau ingin mengemukakan secara lisan, tidak usah dipandu. Silakan. Terima kasih.

12. KETUA: ANWAR USMAN

Silakan, ya.

13. SAKSI DARI PEMOHON: RAHADITYO RISANGGOTRO

Baik, terima kasih, Yang Mulia.

Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang dan salam sejahtera. Saya Rahadityo Risanggotro, Putra ketiga dari Bapak Donet Heruseno, yang di sini Bapak Donet Heruseno sendiri sebagai pasien atau korban BPJS kesehatan.

Pada Hari Senin, tanggal 23 Februari 2015, Bapak Donet Heruseno mengalami penurunan kesadaran, yang akhirnya kami

(6)

sekeluarga melarikan Bapak Donet Heruseno ke beberapa rumah sakit di Bekasi dan akhirnya kami memilih di St. Elisabeth, Rumah Sakit St. Elisabeth untuk memberikan penanganan medis di sana.

Tim medis di Rumah Sakit St. Elisabeth memvonis beliau mempunyai penyakit flek di paru-paru dan pengecilan di lambung. Pada saat itu, memang Bapak Donet Heruseno belum di-cover oleh BPJS kesehatan. Karena biaya yang harus kami keluarkan menurut tim medis itu memerlukan biaya yang sangat banyak, akhirnya saya meminta saran dari beberapa famili maupun kerabat untuk bagaimana jalan keluar yang baik untuk penanganan medis tersebut di Rumah Sakit St. Elisabeth. Kemudian dari famili, adik sepupu dari Bapak Donet Heruseno memberikan saran untuk mencoba mendaftar ... mendaftarkan Bapak Donet Heruseno sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Pada saat itu, saya langsung ke kantor BPJS Kesehatan di wilayah Bekasi dekat Polres Bekasi, ternyata yang saya temukan di sana adalah antrean yang sangat panjang. Dan karena itu yang saya temukan di sana, saya kembali meminta saran bagaimana sebaiknya.

Di tanggal 23 Februari tersebut, akhirnya saya menyatakan untuk tidak ... tidak langsung me … apa namanya ... mendaftarkan Bapak karena sudah sangat larut dan keadaan kami waktu itu masih sangat kalut. Akhirnya bisa kami selesaikan pendaftaran maupun penyetoran biaya untuk BPJS Kesehatan itu di hari selanjutnya, yaitu di tanggal 24 Februari 2015.

Karena kami ingin secepatnya bisa memindahkan Bapak Donet Heruseno ke ruang ICU dan bisa mem ... diberikan penanganan kesehatan yang dibutuhukan, saya disarankan oleh famili saya untuk mendaftarkan via online. Dan di hari itu juga, di jam itu juga, saya berhasil untuk mendaftarkan. Dan di situ tertera di ID BPJS yang kami dapatkan via online bahwa identitas peserta BPJS Kesehatan dan memiliki fungsi sama dengan kartu peserta BPJS Kesehatan yang secara sadar saya mengartikan bahwa ini sudah sama fungsinya dengan kartu BPJS Kesehatan bagi peserta.

Akhirnya saya ke Cileungsi, ke daerah Cileungsi karena di sana tertera bahwa fasilitas kesehatan tingkat I untuk Bapak Donet Heruseno berada di Klinik Muhammadiyah Cileungsi. Saya ke sana ingin meminta surat rujukan yang nantinya bisa saya gunakan sebagai amunisi, bisa dikatakan amunisi, untuk rumah sakit rujukan BPJS. Dan di sana yang kami harapkan, Bapak Donet Heruseno bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak. Tetapi, di sana sampai di fasilitas kesehatan tingkat I di Klinik Muhammadiyah Cileungsi, saya baru mengetahui bahwa di sana ada waktu aktivasi. Pada saat itu yang saya ingat, satu minggu lamanya atau tujuh hari. Saya sudah meminta untuk diringankan karena pada saat itu kondisi kesehatan dari Bapak Donet Heruseno harus segera ditangani oleh tim medis. Akhirnya, dari pihak Klinik Muhammadiyah Cileungsi tidak memberikan kami surat rujukan.

(7)

Di tanggal 25 Februari, meskipun tensi darah dari Bapak Donet Heruseno membaik, tetapi ternyata di sana kondisi beliau itu sangat kritis. Yang tadinya masih bisa komunikasi, tetapi dengan adanya penurunan drastis kesadarannya, satu harian itu tidak ada komunikasi sama sekali kepada keluarga maupun tamu yang hadir pada saat itu. Akhirnya, ada dokter visit yang datang ke ruangan, dimana pasien sedang dirawat, dokter visit tersebut menganjurkan untuk memindahkan Bapak Donet Heruseno ke dalam ruang ICU, tetapi karena tidak ada yang cover kami pada saat itu dan biaya yang sudah keluar dari ... dari keluarga kami waktu itu juga sudah sangat membesar, membengkak, akhirnya kami pasrah kami tidak mengindahkan saran dokter visit tersebut. Dan dengan sangat terpaksa kami hanya duduk terdiam dan melihat pasien. Dan ternyata di tanggal 26 Februari 2015, pukul 01.55 WIB, Bapak Donet Heruseno menutup usia di umur 65 tahun.

Sekian, Yang Mulia. Wassalamualaikum wr.wb.

14. KETUA: ANWAR USMAN

Waalaikumsalam wr.wb. Silakan duduk. Dari Pemohon, apa ada hal-hal yang ingin didalami atau ditanyakan?

15. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Terima kasih, Yang Mulia. Sebenarnya kami tidak ingin mendalami kembali, hanya saja penegasan saja. Bahwa Saksi Fakta yang kami hadirkan di sini memang tidak terkait dengan Saksi Fakta sesuai dengan permohonan kami. Tapi sesuai dengan penjelasan kami di sidang terdahulu, ini adalah Saksi Fakta yang mendukung keterangan ahli dari Pemohon. Dan atas izin dari Ketua Majelis di sidang yang lalu, untuk dihadirkan, maka kami sudah menghadirkan.

Jadi penegasan saja. Bahwa ini bukan Saksi Fakta terkait permohonan, tetapi hanya Saksi Fakta berkaitan dengan alasan yang menunjukkan adanya kelemahan dari Struktur dan Dewan Pengawas BPJS.

Terima kasih, Yang Mulia.

16. KETUA: ANWAR USMAN

Baik. Dari Kuasa Presiden, ada hal-hal yang ingin ditanyakan?

17. PEMERINTAH: UMAR KASIM

(8)

18. KETUA: ANWAR USMAN

Enggak, ke Saksi, ke Saksi.

19. PEMERINTAH: UMAR KASIM

Oh, ke Saksi, ya. Bukankah pada saat Saudara Saksi Fakta ke rumah sakit rujukan tadi, sudah diinformasikan bahwa masa berlakunya kartu ini tidak serta-merta pada saat pendaftaran, kenapa masih melakukan tindakan berikutnya, yaitu ke Rumah Sakit Elisabeth tadi? Coba.

20. KETUA: ANWAR USMAN

Silakan, dijawab.

21. SAKSI DARI PEMOHON: RAHADITYO RISANGGOTRO

Terima kasih, Yang Mulia. Pada saat itu, kami tidak tahu karena terus terang sosialisasi tentang BPJS Kesehatan, khususnya tentang masa aktivasi, itu sangat minim di masyarakat pada saat itu. Mungkin sekarang ini juga saya masih merasa itu pun tidak ... tidak sampai di kami. Jadi, ketika saya datang ke Rumah Sakit St. Elisabeth, di situ saya tidak tahu sama sekali bahwa aktivasi BPJS itu ada masa di 7 hari. Kalaupun saya tahu waktu itu, mungkin saya akan membuat di sebelumnya, tapi saya tidak tahu sama sekali bahwa ada informasi yang tadi Bapak tanyakan. Terima kasih.

22. KETUA: ANWAR USMAN

Ya, baik. Dari meja Hakim? Ya, Yang Mulia Ibu Maria.

23. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI

Saya mau tanya saja. Ini RS St. Elisabeth ini di Semarang atau di sini? Tempatnya di mana? Karena di sini Anda tidak menyebutkan di mana, tapi hanya kemudian ada Cileungsi, tapi kemudian ada Rumah Sakit St. Elisabeth.

24. SAKSI DARI PEMOHON: RAHADITYO RISANGGOTRO

Baik, Yang Mulia. Rumah Sakit St. Elisabeth itu terletak di wilayah Narogong, Bekasi.

(9)

25. KETUA: ANWAR USMAN

Cukup? Yang Mulia Pak Palguna, silakan.

26. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA

Saya tidak langsung ke Saksi, Yang Mulia, saya mau tanyakan sama Pemohon ini.

27. KETUA: ANWAR USMAN

Ya, silakan.

28. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ini … kan Saudara menguji tentang Pasal mengenai pengawas, ya?

29. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Ya, betul.

30. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ini kalau tadi Anda mengatakan bahwa memang tidak langsung berkaitan dengan … dengan permohonan, tapi andaikan dengan pengawasan, apa poin yang hendak Anda yakinkan kepada Mahkamah dengan keterangan Saksi ini? Apa poinnya yang hendak Anda sampaikan kalau Anda mengaitkan dengan soal pengawas ini?

31. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Terima kasih, Yang Mulia.

Yang kami tahu, yang kami pahami selama ini adalah kalau saksi fakta itu kan saksi fakta yang terkait dengan undang-undang yang akan diuji. Jadi, ketika terjadi proses pembahasan undang-undang, itu kan setidak-tidaknya saksi fakta di sini adalah saksi yang memang terlibat langsung dalam proses pembentukan undang-undang. Nah, kebetulan saksi fakta itu kebetulan sekaligus sebagai saksi ahli yang sudah kami majukan di sidang yang terdahulu, 2 orang Prof. Hasbullah dan Dr. … itu adalah sebenarnya saksi ahli dan juga sekaligus saksi fakta.

Nah, hanya saja di sini karena ada pengaduan kepada kami berkaitan dengan adanya kerugian, kerugian bahwa … bahwa BPJS itu telah mengeluarkan peraturan … peraturan yang merugikan, katakanlah merugikan Warga Negara Indonesia, terkait dengan masa aktif, kami

(10)

memandang bahwa ini adalah akibat dari kelemahan dari struktur dan dewan pengawas yang memang berakibat pada BPJS ini telah mengeluarkan aturan yang berakibat pada kematian, dan itu dijelaskan oleh ahli kami pada minggu yang lalu.

Jadi, ini hanya sebagai pendukung dari keterangan ahli (…)

32. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya, kami mengerti itu. Tapi yang saya maksud itu, coba Anda lihat bagian dari pengawasan dari kewenangan pengawasan yang mana yang Anda anggap sebagai kelemahan? Sehingga hal ini terjadi … di undang-undang yang dimohonkan pengujian itu, itu maksudnya. Di ketentuan yang mananya itu kelemahannya itu? Dalam konteksnya. Nah, kami belum melihat. Kami melihat ini hanya sebagai bagian dari anu … dari persoalan nyata yang kemudian menjadi problem BPJS, ada fakta yang seperti ini. Tetapi, kan soalnya ndak cukup begitu. Karena yang Anda ajukan pengujian ke mari adalah soal inkonstitusionalitas ketentuan yang berkaitan dengan pengawasan itu. Nah, konteksnya dengan ini yang mana itu?

Misalnya karena kurangnya pengawasan seperti ini, sehingga timbullah kejadian-kejadian … nah, itu kelihatan kontekstualisasinya, kan? Nah, kalau ini apa kaitannya dengan pengawasan? Itu.

33. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Kami menganggap bahwa keberadaan direksi dan dewan pengawas itu tidak sesuai dengan kompetensinya. Sehinga mengeluarkan peraturan yang merugikan itu. Jadi pandangan kami seperti itu. Makanya, kami menganggap ini mereka lemah. Kalau misalnya … kalau misalnya … apa namanya … pengangkatan dewan pengawas dan direksi itu tidak … katakanlah tidak berdasarkan pada usia, tetapi didasarkan pada kompetensinya, kemungkinan ini tidak terjadi. Itu yang kami pandang, seperti itu.

34. HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA

Ya, walaupun … anu … apa namanya … walaupun ya, jauh kelihatannya. Tapi begini kan, itu persoalannya kan, apakah usia misalnya pada usia yang sekian, kemudian dengan kepentingan yang baik, kalau itu misalnya dikabulkan, akan tercegah kejadian seperti ini, kan begitu yang jadi anu … logika … penalaran yang wajarnya kan munculnya seperti itu. Tapi baiklah, mungkin itu nanti Mahkamah yang akan mempertimbangkan soal itu. Tapi yang jelas, kami ingin tahu alasan Saudara untuk menghadirkan Saksi ini dalam konteks dengan permohonan ini.

(11)

Terima kasih, Yang Mulia.

35. KETUA: ANWAR USMAN

Baik. Sebelah kiri? Ya, tidak ada.

Baik. Pemohon, jadi pemeriksaan dalam perkara ini saya rasa sudah cukup, ya, Mahkamah menganggap sudah cukup ini. Saksinya satu ternyata belum hadir, ya?

36. KUASA HUKUM PEMOHON: DWI PUTRI CAHYAWATI

Ada tambahan dari Pemohon, boleh, Yang Mulia, mau bicara?

37. KETUA: ANWAR USMAN

Oh, begitu ya? Ya, silakan. Jangan terlalu lama, ya.

38. PEMOHON: DINNA WISNU

Terima kasih, Yang Mulia.

Hanya menambahkan saja, mungkin relevansi yang perlu diketahui juga bahwa sesaat sebelum ada aktivasi … peraturan aktivasi 7 hari itu, Pihak BPJS Kesehatan mendapatkan atau mengumumkan kepada publik bahwa jumlah orang yang mengklaim benefit melebihi dari yang bisa ditangani uangnya oleh BPJS. Dan dari tim kami waktu itu berdiskusi, itu salah satu efek dari pemisahan aset, sehingga mereka merasa tidak bisa mengutak-atik dana jaminan sosial dari apa yang sebelumnya, dari masa PT Askes.

Jadi karena ketidakjelasan status itulah, kemudian mereka merasa perlu untuk mengambil satu keputusan yang entah bagaimana prosesnya dalam BPJS Kesehatan, akhirnya mereka memilih untuk membebankan biaya itu kepada peserta. Walaupun sebenarnya kalau dalam aturan asuransi sosial, ketika seseorang mendaftar, otomatis harusnya dia aktif … apa namanya … kepesertaannya.

Demikian, Yang Mulia.

39. KETUA: ANWAR USMAN

Baik. Terima kasih. Sudah cukup, ya, Pemohon, ya?

Baik. Untuk … tinggal penyerahan kesimpulan, ya, baik dari Pemohon maupun dari Kuasa Presiden, itu paling lambat hari Selasa, tanggal 14 Juli 2015, pukul 14.00 WIB. Saya ulangi, penyerahan kesimpulan paling lambat Selasa, 14 Juli 2015, pukul 14.00 WIB.

(12)

Karena tidak ada lagi, ya? Cukup, ya? Kuasa Presiden cukup, ya? Dengan demikian, sidang selesai dan sidang ditutup.

Jakarta, 6 Juli 2015

Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d

Rudy Heryanto

NIP. 19730601 200604 1 004

SIDANG DITUTUP PUKUL 11.32 WIB KETUK PALU 3X

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

Referensi

Dokumen terkait

4) Banyaknya kunyahan makanan per menit pada masing-masing kelompok umur  Sedangkan untuk menentukan perbedaan lamanya waktu yang diperlukan untuk merumput dan lamanya

a) Pusat Teknologi Tepat Guna (PT2G) mempunyai tugas melaksanakan promosi dan publikasi teknologi tepat guna baik berupa perangkat atau peralatan maupun sistem operasi (software)

Dalam asumsi pertama, ijtihad sama dengan ra'yu; dan dalam asumsi kedua, ijtihad sama dengan qiyas. Oleh sebab itu, aliran ini sangat dominan mengunakan ra'yu dengan

Kedua, penelitian dengan judul “Coping Strategy pada Mahasiswa Salah Jurusan” yang dilakukan oleh Intani dan Surjaningrum (2010). Hasil penelitian tersebut memperlihatkan

Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi arus kas operasional perusahaan maka semakin tinggi kepercayaan investor pada perusahaan tersebut, sehingga

Jika sudah ketemu dengan file popojicms yang akan anda upload, silakan klik kanan pada nama file popojicms.v.1.2.5 lalu klik upload.. biarkan kosong saja, lalu klik

Apabila ketuban  pecah sebelum usia kehamilan kurang dari 37 minggu akan meningkatkan risiko infeksi, juga meningkatkan risiko terjadinya penekanan tali pusat yang

Berdasarkan perbandingan nilai korelasi antara nilai dugaan respon akhir dan peubah respon