• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BK 1201143 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BK 1201143 Bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Berliner. (1984). The Discution teaching method: An Interactive Strategy In Teory Learning. Tersedia:htt://findarticle.com/Reference/Education/fall/2007.

Blatner, Adam, M.D. (2006). Sosiodrama In Higher Education. (This paper was published in the journal, Revision, in 2006, with the title, Enacting the new Academy: Sociodrama as a powerful Tool in Hingher Education. Posted October,17,2009). Tersedia free journal.org.( download 15 juni 2012).

Brophy.J. (2004). Motivation Students To Learn . New Jersey London. LEA

Corey, C. (2008). Theory & Particies of Goup Counseling, Australia Thomson Brook/Cole

Blatner,Adam,(2009).Sociodrama Is Powerful As Higher Education. Diposting 17 Oktober 2009.

Complex, Multifaceted, and Situation-Dependent”. The International Review Of

Research In Open and Distance Learning Vol.12.(6).

Djamarah, B.S. dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Pt Rineka: PT.Rineka Cipta.

Djamarah,Syaiful B. (2008). Psikologi Belajar.Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas, (2007). Rambu-Rambu Penyelenggara Kitab Kehidupan SLTA. Jakarta: Dirjen Diknas Depdiknas.

Darmawani, E. (2012). Model Bimbingan Kelompok dengan Metode Sosiodrama Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Disiplin Siswa. Bandung: Desertasi PBB-FIP UPI. (Tidak Diterbitkan)

Education Of Departemen. (2002). Program and Service To Help Yaour Start, Grow and Succed Counceling & Assistence, Journal. Tersedia:http://www.sbaonline.Sbagov/services/counceling/index.htm

Farozin, Muh. (2011). Model Bimbingan Klasikal untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sekolah menegah pertama :Desertasi.Fakultas Pascasarjana IKIP.Bandung.Tidak diterbitkan

(2)

Herlina.U (2010). Program Bimbingan Dan Konseling Untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak

Diterbitkan

Jum’ati, Lailatul. (2012). “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika

dengan Menggunakan Metode Sosiodrama”. Jurnal psikologi pendidikan

dan bimbingan. Vol.13. No.1, (2012)

Makmum, A. S. (2007). Psikologi Kependidikan, edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mc.Clelland,C.D. (1975). Achievement Motive.New York

Natawidjaja, Rohman. (2009). Konseling Kelompok, Konsep Dasar & Pendekatan. Bandung: Rizqi

Ogeogbu. (2004). Theacher Motivation a Faktor For Classroom Effectiveness and

School Improvement in Nigeria College

StudentJournal:http://findaricles/mi_mFCR/is_1_38/ai_n6073200( 12 oktober 2013)

Prayitno, Elida (1989). Motivasi dalam Belajar. Jakarta : Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek

Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Rusmana, N. (2009). Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah, Teori dan Aplikasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Robinson, D.N.A. (1988). Azas-Azas Praktek Mengajar. Jakarta: Bratara.

Robbins. (1993). The role of Internal Maketing In The Motivation of Hingt Contact Servic. Tersedia: http://www.co.id

Rauf.T.A. (2012).Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar

Siswa. Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan

Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syaadih, N. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Rosada

Sutikno. (2007). Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa, Makalah; Jurnal Pendidikan Kreaktivitas Guru Paket Motivasi Belajar. Tersedia di: http:/www.co.id.

(3)

Sukmadinata, (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Sudirman.M.A, (2011). Inteaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sukmadinata,N.S. (2007). Bimbingan dan Konseling dan Praktek. Bandung. Maestro.

Surya, Mohamad. (2003). Psikologi Konseling. Bandung : CV.Pustaka Bani Quraisy.

Sardimana. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Soedihardjo, (2011). Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa. Tesis. Universtas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan

Telesco, G.A. (2006). Using Sociodrama For Radical Pedagogy: Methodology For Education and Change: Weston, Florida American InterContinental University. [Online] Tersedia :www.Free Journal.com.(26 April 2010).

Telesco,A Gracia (2006) Radical Pedagogy. Journal American Intercontinental University, (2006).

Tohirin, 2007. (Arya Utama) Pengertian Bimbingan kelompok

http//ilmupsikologi.wordpress.com/2010/01/2010/pengertian-bimbingan-kelompok/(diakses 14 januari 2011)

Uno,Hamzahh.B(2008). Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan (Cet.Ke-4).Jakarta: Bumi Aksara

---(2011). Teori Motivasi dan Pengukuran.Jakarta: Bumi Aksara

Yasin, A. (2004). Peningkatan Motivasi Belajar, Bepikir Kritis, dan Intensitas Kerja Mahasiswa Melalui Computer Mediated Comunication (CMC) dan Pengajaran Sublemental (PS), Skolar: Jurnal. Padang ; Universitas Negeri Padang

Wahyuni, Dwi. (2011). Pengaruh Kesiapan Belajar, Motivasi Belajar dan Pengulangan Materi Pelajaran Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa. Semarang: Skiripsi jurusan PBB-FIP UNS. (Tidak Diterbitkan)

Winkel,WS. (2006). Bimbingan dan Konseling . Yogyakarta: Media Abadi.

(4)

Wibowo, E.M .(2005). Konseling Kelompok Perkembangan, UPT:UNNES Press.

Winkel, (1989). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT.Gramedia

Zanikhun. (2009). Efektivitas penerapan metode sosiodrama dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa SMA Negeri Tanjung Batu OKI Ogan Komering hilir. [Online]. Tersedia:http//zanikhun.multiply.com.(12 September 2013).

Harlock, Elizabert B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi Kelima). Ahlih bahasa Istiwidiyati &

Soedjarko.Jakarta:Erlangga.

Irwanto. (1994). Teori Motivasi dan Aplikasinya.Jakarta : Bina Aksara

Wenar & Kering. (2007). Pengaruh Motivasi Terhadap Peningkatan Kinerja

[online]. Tersedia: http://teknologikinerja.wodpress.com. [9 November 2010].

Djiwandono, (2002). Pentingnya Motivasi Belajar. Jakarta, Penerbit, Rajagrafindo

Persada.

McClelland, Atkirson, Clark & Lowell. (1953). The Achievement Motive.New

York : Halsted Press.

McClelland.David C. (1961). The Achieving society.New York: D.Van Nastrand

Company,Inc.

---(1985). Human Motivation,Illinois: Scott,Foresman &

Company.

Clegg,Brian. 2000. Instant Motivation (79 cara instan menumbuhkan motivasi),

alih bahasa : Arvin Saputra Jakarta, Erlangga.

Mukharomah,Anik.(2010).Hubungan Kecerdasan Motivasi Berprestasi dengan

Kebiasaan Blejar Siswa. [Online]. Tersedia:

http://www.pustakasripsi.com/wp-content/upload/2010/11/hubungan-kecerdasan-motivasi berprestasi-dengan

kebiasaan belajar siswa.pdf. [4 November 2010].

(5)

Nur Azizah. (2010). Hubungan Motivasi Berprestasi dengan Prokratinasi

Akademik. [Online]. Tersedia: http//www.infoskripsi.com/. (12 Desember 2010)

Rizkiani, Diah. (2007). Hambatan Dalam Mencegah Motivasi Belajar Siswa

SMA 5 Kutaharjo Rembang Surakarta. [Online]. Tersedia:

http://diahrizkianni.wodpress.com/. [15 Januari 2011]

Heckhausen. (1967). The Anatomy of Achievement Motivation. New York:

Academic Press.

Anni, Catharina. (2010). “Pengembangan Model Peningkatan Motivasi

Berprestasi Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kendal”. Jurnal penelitian

Pendidikan. 27, (1), 22-23.

Saleh Mohammad,ARD.H. (2004) Effects Of Withim Class Ability Grouping On

Interraction,Achievement, And Motivation. Netherlands: Depertement Of Industri

Technology, Universitas Of Twente.

Aprinadyanti, Nitya. (2010). “Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa Kelas X SMAK Ibu Kartini Semarang”. Jurnal Penelitian

Pendidikan Volume 27 Nomor 1 Tahun 2010.

Hechausen (1967). The Anatomy of Achievement Motivation. New York:

Academic Press.

McClelland, David C.,et . at., (1976). The Achievement Motive. New York:

Irvinton Publisher Michael J.A Home. (1984). A Teacher’s Guide To The

Psychology Of Learning. New York: Brasil Blacwell, Inc.

Woolfolk, A.E. (1995). Education Psyhology. 6th ed Boston : Allyn and Bacon.

Aiken, Lewis R. Dan Marnat, Gary Groth. (2008). Pengetesan dan pemeriksaan

psikologi jilid I (edisi ke-12). Jakarta: Indeks.

(6)

Gulford, J.P. (1956) Fundamental Statistic in Psichology and Education, New

York: Mc Graw-Hill Book Co.Inc.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional dan mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia diperlukan peningkatan penanaman modal untuk mengelola

7 Nurul Dwi Rohmatuningtyas, Pengaruh Pembelajaran Pemecahan Masalah Model Polya Dengan Seting Pembelajaran Tipe GI Terhadap Minat, dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII MTs

Tujuan mengalokasikan total biaya bersama adalah untuk membantu pihak manajemen dalam mengetahui harga pokok produk yang sebenarnya dan laba perusahaan dari setiap produk yang

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) terhadap Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi dan Pengaruhnya pada Fosfodiesterase.. Medan:

Model Cooperative Learning Dan Individual Learning Dalam Pendidikan Jasmani Untuk Mengembangkan Empati Dan Toleransi.. : Studi Eksperimen pada Siswa SMP Bertaraf Internasional

Rekapitulasi Pengujian Validitas Variabel Perilaku Menyontek (α = 0,05) No.. Tabel 3.7 menunjukkan bahwa dari 20 item pernyataan dalam angket yang. akan digunakan untuk mengukur

Tantangan untuk meraih prestasi terdiri dari 2 faktor yaitu faktor dari dalam diri sendiri (faktor internal) dan faktor dari luar (faktor eksternal). kedua faktor

Kompri (2015: 270-271) menyatakan, adapun siswa yang memiliki minat belajar tinggi hal ini dapat dikenali melalui proses belajar di kelas, meliputi: 1) perasaan senang,