• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1003167 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1003167 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Rina Herminah, 2014

LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR, KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Klasifikasi leksikon tentang makanan dan peralatan dalam upacara adat

Nadran berdasarkan satuan lingual meliputi 141 leksikon yang terdiri atas kata

dasar, kata imbuhan, dan kata majemuk. Leksikon yang berupa kata dasar terdapat

61 leksikon, kata imbuhan 5 leksikon, dan kata majemuk 75 leksikon. Leksikon

yang berupa kata imbuhan lebih dominan karena jumlahnya mencapai 53%,

sedangkan leksikon yang berupa kata dasar mencapai 43%, dan leksikon yang

berupa kata imbuhan mencapai 4%.

Klasifikasi dan deskripsi tentang leksikon makanan dan peralatan dalam

upacara adat Nadran terbagi menjadi enam kelompok leksikon berikut: sesajen,

tumbal, kapal-kapalan, ajat, ruwatan, dan ngeraya. Leksikon sesajen terdapat 37

leksikon yang terdiri atas 24 leksikon makanan dan 13 leksikon peralatan,

leksikon tumbal terdapat 8 leksikon peralatan, leksikon kapal-kapalan terdapat 15

leksikon peralatan, leksikon ajat terdapat 35 leksikon yang terdiri atas 27 leksikon

makanan dan 7 leksikon peralatan, leksikon ruwatan terdapat 34 leksikon yang

terdiri atas 4 leksikon makanan dan 30 leksikon peralatan, dan leksikon ngeraya

meliputi 13 leksikon yang terdiri atas 5 leksikon makanan dan 8 leksikon

peralatan.

Fungsi dari leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran

yang ada di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yakni

memiliki fungsi pengetahuan, fungsi sosial, fungsi ritual budaya leluhur, fungsi

religius, dan fungsi nasionalisme. Leksikon makanan dan peralatan dalam upacara

adat Nadran ini memiliki fungsi pengetahuan karena leksikon tersebut merujuk

pada informasi dan wawasan yang terkandung dalam upacara adat Nadran, fungsi

sosial karena leksikon tersebut merujuk pada keterlibatan sejumlah partisipan

(2)

119

Rina Herminah, 2014

LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR, KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

leksikon tersebut merujuk pada tata cara dalam upacara adat dan berpengaruh

pada upacara adat, fungsi religius yaitu fungsi yang berhubungan dengan

keagamaan dan fungsi nasionalisme yaitu fungsi yang mencintai bangsa dan

negara sendiri.

Menurut pandangan hidup orang Indramayu, cerminan kearifan budaya

lokal Indramayu masyarakatnya terbagi menjadi dua dimensi, yaitu dimensi

vertikal dan dimensi horizontal. Cerminan kearifan budaya lokal yang berdimensi

vertikal yakni orang Sunda memegang falsah hidup, yakni harmonisasi hidup

antara manusia dengan Tuhan. Falsafah tersebut terus dijaga masyarakat sampai

saat ini. Masyarakat tunduk dan yakin bahwa manusia diciptakan untuk mengelola

segala sesuatu di muka bumi tanpa merusaknya.

Orang Indramayu selalu menjaga hubungan baik antara sesama manusia

dan manusia, maupun antara manusia dan alam. Hal tersebut tercermin dari sikap

dan perilakunya di kehidupan sehari-hari. Terlihat pada upacara Nadran

merupakan upacara yang unik dan khusus yang memiliki makna simbolisasi

bahwa orang Indramayu kreatif dengan membuatnya kapal-kapalan dan

menghiasnya, masyarakat Indramayu menghormati pada orang tua maupun orang

tua leluhur (seperti kakek nenek, dan seterusnya). Dengan melakukan upacara

adat Nadran berarti melakukan penghormatan tinggi pada leluhur yang hidup dan

telah meninggal, masyarakat Indramayu paham yang menciptakan dan

mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep

identitas bersama untuk sekelompok manusia, orang Indramayu selalu menjaga

hubungan baik antara manusia dan alam.

B. Saran

Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki banyak

kekurangan. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki beberapa saran

(3)

120

Rina Herminah, 2014

LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR, KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian etnolinguistik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Penelitian ini bisa dijadikan referensi bacaan dan penambah wawasan bagi

para civitas akademika, serta mengenal dan mengetahui kebudayaan

tradisional masyarakat Indramayu.

2) Mayarakat Kabupaten Indramayu merupakan salah satu etnis Jawa dan Sunda

yang masih menjaga kearifan lokalnya dalam penggunaan leksikon tentang

makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran. Oleh karena itu, agar data

yang diteliti lebih variatif dan kompleks, peneliti menganjurkan untuk mencari

data dan lebih mendalaminya, bukan hanya di sekitar masyarakat Kabupaten

Indramayu, melainkan di daerah-daerah lain yang memungkinkan untuk

dilakukan penelitian.

3) Bidang etnolinguistik masih sangat luas untuk diteliti. Oleh karena itu, bidang

dalam penelitian ini masih perlu banyak dilakukan terutama dalam kajian

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. © Anggia

Kausarina, Riezka. Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter Terhadap Tingkat inflasi Di Indonesia. Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara, 2010.. Status Dan

1. Profil Laboratorium Virtual Pemuaian Logam yang dikembangkan meliputi: a) Materi yang tercakup meliputi pemuaian panjang pada lima logam, b) Laboratorium Virtual

Benar saya menyadari sepenuhnya akan tindakan saya untuk mengganti tanda tangan saya tersebut dan bersedia untuk bertanggung jawab penuh atas penggantian tanda tangan saya ini,

Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X pada Materi Invertebrata , Tesis pada S.Ps.. Bandung :

[r]

fungisida yang diberikan mampu memberikan pengaruh yang nyata, namun pada pengamatan hambatan relatif konsentrasi fungisida yang diberikan kurang berpengaruh dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa social loafing dan self-efficacy memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.365 dan p