PT. ALMI FURNITURE PERDANA
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA
b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN.
c. Alamat : Mranggen Tegal, RT. 04 RW. 22, Jombor Kidul,
Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
d. No.telepon/faks/E-mail : 08112652998 /infotranstrapermada@gmail.com
e. Direktur : Ir. Tri Madiyono.
f. Standar : Perdirjen BUK No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal
29 April 2016.
g. Tim Audit : Ivon Wahyudi S.Hut, M.Sc
Wiyono T. Putro, S.Hut, M.Si
h. Pengambil Keputusan : DR. Ir. Nunuk Supriyatno, M.Sc.
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : PT. ALMI FURNITURE PERDANA
b. IUI : Ijin Usaha Industri Nomor :
1006/T/INDUSTRI/2005 tanggal 24 November 2005, diterbitkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Kementerian Perdagangan.
c. Kapasitas Produksi : - 3000 m3/th
d. Lokasi Kantor /Pabrik : Godegan RT 05, DK Gatak, Desa Tamantirto, Kec.
Kasihan, Kab. Bantul, DIY.
e. Pengurus : Direktur : Doktorandus Sukardi
Komisaris Utama : Gourvernel Alain Joseph Emile Komisaris : Firehiwot Semo Jembere
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan Pembukaan 7 Juni 2017
PT. ALMI FURNITURE PERDANA
Disampaikan ucapan terima kasih dan perkenalan Tim Auditor, tujuan kegiatan verifikasi, ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi,
mekanisme verifikasi, jaminan
kerahasiaan dan ketidakberpihakan, permintaan wakil dari manajemen Verifikasi Dokumen dan
Observasi Lapangan
7 - 8 Juni 2017 PT. ALMI FURNITURE
PERDANA
Dilakukan pengecekan dokumen
legalitas perusahaan, dokumen
bahan baku, proses produksi dan ekspor, uji petik pengukuran bahan baku dan pemeriksaan satu rantai ke
belakang, dokumen lingkungan,
dokumen dan implementasi K3
Pertemuan Penutupan 8 Juni 2017
PT. ALMI FURNITURE PERDANA
Disampaikan mengenai konfirmasi ulang ruang lingkup audit, hasil sementara hasil penilaian lapangan,
mekanisme dan tata waktu
pelaporan dan pengambilan
keputusan, mekanisme
penyampaian banding.
Pengambilan Keputusan
Yogyakarta, 29 Juni 2017 Sertifikat Legalitas Kayu (SLK) telah dipertahankan.
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Veri fier
Nilai Ringkasan Justifikasi
Prinsip 1. Industri Pengolahan Hasil Hutan Kayu mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah
Kriteria 1.1. Unit usaha industri pengolahan dan eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
Indikator 1.1.1. Unit usaha Pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah
Verifier 1.1.1 (a) Akte
pendirian perusahaan dan /perubahan terakhir
Memenuhi Hasil vefirikasi penilikan 1 tidak terdapat
fier
atas nama Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Dan Akta Perubahan Anggaran Dasar berdasar Pernyataan Keputusan Rapat PT. ALMI FURNITURE PERDANA, nomor : 08, tanggal : 26 November 2013, oleh Notaris Tri Heryanto, SH. di Bantul. SK Pengesahaan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-17302.A.H.01.02. Tahun 2014, tanggal 22 Juli 2014 ditetapkan di Jakarta oleh Dr. Aidir Amin Daud SH., MH., DFM., Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum atas nama Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi
Verifier 1.1.1 (b) Surat
Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri
Memenuhi Hasil verifikasi pada penilikan 1 menunjukkan
tidak terdapat perubahan pada dokumen IUI PT. ALMI FURNITURE PERDANA dengan Surat Ijin Usaha Industri Nomor: 1006/T/INDUSTRI/2005 tanggal 24 November 2005, diterbitkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Kementerian Perdangan RI. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing Nomor : 2465/I/IP- PB/PMA/2014, tanggal 2 September 2014, tentang perubahan alamat perusahaan diterbitkan oleh Deputi Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal atas nama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. Izin Prinsip Perluasan
Penanaman Asing Nomor :
119/I/IP-PL/PMA/2016, tanggal 18 Mei 2016, tentang perluasan kapasitas produksi diterbitkan oleh Deputi Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal atas nama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. IUI sesuai dengan dokumen terkait dan Jenis usahanya serta masih berlaku, dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi
Verifier 1.1.1 (c) Izin
HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)
Memenuhi Hasil verifikasi pada penilikan 1
menunjukkan bahwa tidak terdapat
perubahan terhadap dokumen HO PT. ALMI
FURNITURE PERDANA No.
fier
Bantul yang sesuai dengan ruang lingkup usahanya yaitu mebel, yang sesuai dengan ruang lingkup usahanya dan masih berlaku sampai perusahaan yang bersangkutan menjalankan usaha / kegiatan sesuai jenis usaha yang diizinkan, dengan demikian
verfifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 1.1.1 (d) Tanda
Daftar Perusahaan (TDP)
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukkan
bahwa tidak terdapat perubahan terhadap dokumen TDP PT. ALMI FURNITURE PERDANA No. 120113100964 tanggal 07 Oktober 2014 yang diterbitkan oleh Kepala Perizinan Kabupaten Bantul, kegiatan usaha sesuai dengan izin yang diberikan dan masih berlaku s.d tanggal 06 Oktober 2019,
dengan demikian verifier ini dinilai
memenuhi.
Verifier 1.1.1 (e) Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukkan
bahwa tidak terdapat perubahan terhadap dokumen NPWP PT. ALMI FURNITURE PERDANA NPWP PT. ALMI FURNITURE
PERDANA No. No. No.
01.882.885.5-057.000, terdaftar sejak
tanggal : 23 Oktober 2000. Nomor 9 (sembilan) digit awal pada NPWP telah sesuai dengan yang tercantum pada dokumen IUI, dengan demikian verifier ini
dinilai memenuhi.
Verifier 1.1.1 (f)
Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL/
UKL-UPL/SPPL/DPLH/SI L/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukkan
bahwa tersedia dokumen lingkungan hidup berupa dokumen UKL UPL dan tersedia surat
rekomendasi nomor :
660/05/Rekom/BLH/VI/2014 dari BLH Pemerintah Kabupaten Bantul tanggal 23 Juni 2014. Tersedia dokumen pelaksanaan UKL-UPL semester I dan II satu tahun terakhir. Dokumen UKL UPL sesuai dengan kegiatan usahanya, dengan demikian verifier
ini dinilai memenuhi.
Verifier 1.1.1 (g)
IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
Memenuhi Hasil verifikasi pada penilikan 1
fier
November 2005, diterbitkan oleh Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Kementerian Perdangan RI. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing Nomor : 2465/I/IP- PB/PMA/2014, tanggal 2 September 2014, tentang perubahan alamat perusahaan diterbitkan oleh Deputi Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal atas nama Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal
Republik Indonesia. Izin Prinsip
Perluasan Penanaman Asing Nomor : 119/I/IP-PL/PMA/2016, tanggal 18 Mei 2016, tentang perluasan kapasitas produksi diterbitkan oleh Deputi Kepala Bidang Pelayanan Penanaman Modal atas nama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia. IUI sesuai dengan dokumen terkait dan Jenis usahanya serta masih berlaku, dengan demikian verifier ini
dinilai memenuhi.
Verifier 1.1.1 (h)
Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH)
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA bukan merupakan industri primer yang melakukan pengolahan bahan baku dari kayu bulat sehingga tidak berkewajiban menyusun dokumen RPBBI dengan demikian verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Indikator 1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen
Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin.
Verifier : Dokumen
identitas importir.
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA bukan sebagai pemegang izin importir sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)
Verifier : Panduan /
pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan
mekanisme uji tuntas (due diligence) importer.
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA bukan sebagai pemegang izin importir sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
fier
Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok
Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Verifier : Akte notaris
pembentukan kelompok atau
dokumen pembentukan kelompok.
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA
mengajukan audit VLK industri sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier : Internal Audit
anggota kelompok .
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA
mengajukan audit VLK industri sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya.
Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.1. (a)
Kontrak suplai bahan
baku dan/atau
dokumen jual beli.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh
penerimaan furniture setengah jadi oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA dilengkapi dengan dokumen jual beli dari pemasok,
dengan demikian verifier ini dinilai
memenuhi.
Verifier 2.1.1. (b)
Daftar pemeriksaan
kayu bulat (DPKB)
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan bahan baku kayu bulat dari hutan negara, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (c) Berita
acara serah terima kayu dan /atau bukti serah terima kayu selain kayu
bulat dari hutan
negara, dilengkapi
dengan dokumen
angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh
penerimaan bahan baku yang diterima
dilengkapi bukti penerimaan furniture
setengah jadi berupa Surat Penerimaan Barang yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disertai dengan dokumen Nota (Surat Jalan) yang juga berfungsi sebagai dokumen angkutan furniture setengah jadi, sehingga verifier ini
diniliai memenuhi.
Verifier 2.1.1. (d)
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukan bahwa
Penerimaan furniture setengah jadi telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa
fier
pengrajin/supplier.
Jumlah barang (pcs) dan volume di
dalam dokumen penerimaan bahan baku menunjukkan kesesuaian dengan informasi penerimaan dalam dokumen LMHH.
Hasil uji petik menunjukkan bahwa
terdapat kesesuaian antara jumlah barang yeng tercantum pada dokumen pengiriman dengan fisik barang.
PT. ALMI FURNITURE PERDANA bukan
merupakan industri primer sehingga tidak memiliki GANIS PHPL.
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak
pernah menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 2.1.1. (e)
Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan
kabupaten/kota atau dari Aparat
Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu
bekas/hasil
bongkaran/sampah kayu, bukan dari kayu lelang serta DKP.
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu, bukan dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (f)
Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.
Tidak diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (g)
Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukan bahwa seluruh
barang setengah jadi yang diterima PT. ALMI FURNITURE PERDANA telah dilengkapi
dokumen DKP. Terdapat prosedur
fier
yang diperiksa, sehingga verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 2.1.1. (h)
Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki SLK/S-PHPL/DKP
Tidak diaplikasikani
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI
FURNITURE PERDANA berasal dari
pemasok yang sudah menggunakan
dokumen DKP, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.1. (i)
Dokumen pendukung RPBBI.
Tidak diaplikasikani
PT. ALMI FURNITURE PERDANA bukan merupakan industri primer yang melakukan pengolahan bahan baku dari kayu bulat
sehingga tidak berkewajiban memiliki
dokumen RPBBI dan dokumen
pendukungnya, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.
Verifier 2.1.2. (a)
Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
Tidak diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (b) Bill of
Lading (B/L)
Tidak diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (c)
Packing List (P/L)
Tidak diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (d)
Invoice
Tidak diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (e)
Deklarasi Impor
Tidak diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (f)
Rekomendasi Impor
Tidak diaplikasikan
fier
berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (g)
Dokumen lain yang
relevan untuk jenis
kayu yang dibatasi
perdagangannya
Tidak diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak ada yang dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.2. (h) Bukti
penggunaan kayu dan produk turunannya.
Tidak diaplikasikan
Bahan baku yang digunakan oleh PT. ALMI FURNITURE PERDANA seluruhnya berasal dari pemasok domestik, tidak ada yang berasal dari kayu impor, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu
Verifier 2.1.3. (a) Tally
sheet penggunaan
bahan baku dan hasil produksi.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia
catatan laporan penggunaan bahan baku dan hasil produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan
baku, sehingga verifier ini dinilai
memenuhi.
Verifier 2.1.3. (b)
Laporan produksi hasil olahan.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia
laporan hasil produksi yang sesuai dengan Laporan Mutasi Kayu dan terdapat hubungan yang logis antara
input-output dan rendemen, dengan
demikian verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 2.1.3. (c)
Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa Realisasi
produksi PT. ALMI FURNITURE PERDANA sesuai dengan izin yang diberikan yaitu furniture dari kayu serta tidak melebihi kapasitas izin yang diberikan, dengan
demikian verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 2.1.3. (d) Hasil
produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.
Tidak Diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan bahan baku dari kayu
lelang,sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.3. (e)
Dokumen
catatan/laporan mutasi kayu
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia
dokumen Laporan Mutasi Kayu menunjukkan kesesuaian dengan dokumen pendukung yaitu laporan penerimaan barang setengah jadi, laporan produksi dan laporan penjualan pada periode yang sama, sehingga verifier
fier
Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga).
Verifier 2.1.4. (a)
Dokumen S-LK atau DKP.
Tidak Diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani / dilakukan
sendiri, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (b)
Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).
Tidak Diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua dilakukan sendiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (c) Berita
acara serah terima kayu yang dijasakan.
Tidak Diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua dilakukan sendiri, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (d) Ada
pemisahan produk yang dijasakan pada
perusahaan penyedia jasa.
Tidak Diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua dilakukan sendiri, tidak ada pemisahan produk yang dijasakan, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Verifier 2.1.4. (e)
Adanya
pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.
Tidak Diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak melakukan ekspor melalui industri jasa. Sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.
Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.
Verifier : Dokumen
angkutan hasil hutan yang sah.
Tidak Diaplikasikan
PT. ALMI FURNITURE PERDANA
fier
penjualan domestik sehingga verifier ini
tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor
Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 3.2.1. (a) Produk
hasil olahan kayu yang diekspor
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukkan
bahwa berdasarkan Laporan Mutasi Kayu, produk yang dihasilkan tidak melebihi persediaan produk, maka dapat dipastikan bahwa produk yang dihasilkan merupakan produksi sendiri, dengan demikian verifier ini
dinilai memenuhi.
Verifier 3.2.1. (b.)
Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B)
Memenuhi Hasil verifikasi diketahui bahwa keabsahan
dokumen PEB yang diterbitkan untuk PT. ALMI FURNITURE PERDANA sudah sesuai
dan memenuhi kelengkapannya,
diantaranya dilakukan pencatatan dan dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Pabean
Pemeriksaan KPPBC Tanjung Emas,
dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) PT. ALMI FURNITURE PERDANA telah dicap dan ditandatangani oleh PPJK. Saat dilakukan verifikasi terhadap dokumen PEB diperoleh kesesuaian dengan dokumen ekspor lainnya seperti Invoice, packing list, Bill of Lading dan Nota Pelayanan Ekspor,
sehingga verifier ini dinilai Memenuhi.
Verifier 3.2.1. (c)
Packing List (P/L)
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukkan
bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list
sesuai dengan data informasi yang
tercantum dalam Invoice, Bill of Lading, PEB dan NPE, dengan demikian verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 3.2.1. (d)
Invoice
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukan
bahwa data informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces produk, nama kapal, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi yang tercantum dalam dokumen invoice
sesuai dengan data informasi yang
fier
Lading, dan PEB, sehingga verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 3.2.1. (e) Bill of
Lading (B/L)
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukan
bahwa terdapat kesesuaian antara dokumen B/L sesuai dengan data dokumen ekspor PEB, Packing List, Invoice dan NPE, sehingga
verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 3.2.1. (f)
Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukkan
bahwa Tersedia dokumen V-Legal PT. ALMI FURNITURE PERDANA sesuai dengan jenis
produk yakni furniture yang wajib
menggunakan dokumen V-Legal. PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan bahan baku kayu lelang dan lokasi stuffing dilakukan di alamat auditee, dengan
demikian verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 3.2.1. (g) Hasil
verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.
Tidak Diaplikasikan
Produk PT. ALMI FURNITURE PERDANA merupakan produk yang tidak wajib diverifikasi teknis, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan(Not Applicable).
Verifier 3.2.1. (h) Bukti
pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
Tidak Diaplikasikan
Produk PT. ALMI FURNITURE PERDANA, tidak termasuk pada jenis barang terkena kewajiban pembayaran bea keluar, sehingga
verifier ini tidak diaplikasikan (Not
Applicable).
Verifier 3.2.1. (i)
Dokumen lain yang
relevan (diantaranya:
CITES) untuk jenis kayu
yang dibatasi
perdagangannya
Tidak Diaplikasikan
Produk PT. ALMI FURNITURE PERDANA, tidak termasuk pada jenis barang yang dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan (Not Applicable).
Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal
Verifier : Tanda V-Legal
yang dibubuhkan sesuai ketentuan.
Memenuhi Hasil verifikasi penilikan 1 menunjukkan
bahwa PT. ALMI FURNITURE PERDANA
menggunakan Logo V-Legal yang
dibubuhkan pada kemasan produk. PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak menggunakan bahan baku kayu lelang, dengan demikian
verifier ini dinilai memenuhi.
fier
Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Indikator 4.1.1. Prosedur dan implementasi K3
Verifier 4.1.1. (a)
Pedoman/prosedur K3.
Memenuhi Hasil verfikasi menunjukkan bahwa
tersedia Pedoman/prosedur K3 dan
personel yang bertanggung jawab dalam
implementasi pedoman/prosedur K3,
dengan ketersediaan bukti-bukti tersebut
maka verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 4.1.1. (b)
Implementasi K3
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan tersedia
peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik / belum kadaluarsa serta tersedia tanda/jalur evakuasi, sehingga verifier ini dinilai memenuhi.
Verifier 4.1.1. (c)
Catatan Kecelakaan
Kerja
Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja di
lingkungan PT. ALMI FURNITURE
PERDANA dan upaya pencegahannya,
sehingga verifier ini dinilai memenuhi.
Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja
Indikator 4.2.1. Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja
Verifier : Serikat
pekerja atau kebijakan
perusahaan (auditee)
yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan Tidak
terdapat serikat pekerja namun tersedia surat pernyataan tentang kebebasan berserikat yang ditanda tangani oleh pimpinan PT. ALMI FURNITURE PERDANA. Hasil wawancara dengan salah satu karyawan bahwa PT. ALMI FURNITURE PERDANA tidak melarang karyawan untuk membentuk/mendirikan serikat pekerja,
sehingga verifier ini dinilai memenuhi.
Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Verifier : Ketersediaan
Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.
Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia
dokumen Peraturan Perusahaan (PP) PT. ALMI FURNITURE PERDANA 2015 – 2017 dan SK Pengesahan Dokumen PP PT. ALMI
FURNITURE PERDANA Nomor
fier
Indikator 4.2.3. Tidak Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan).
Verifier : Pekerja yang
masih di bawah Umur
Memenuhi Tidak terdapat karyawan dibawah umur
bekerja di PT. ALMI FURNITURE PERDANA,
sehingga verifier ini dinilai memenuhi.
Yogyakarta, 29 Juni 2017