• Tidak ada hasil yang ditemukan

silabus pemisahan analit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "silabus pemisahan analit"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Silabus matakuliah Nama matakuliah : Metode Pemisahan & analisis Kimia Kode/ sks : SKM 205 / 2 sks

Matakuliah Prasyarat : KIM 215 ( Kaimia Analisis II) Kompetensi matakuliah :

a. Mahasiswa mampu mendeskripsikan tentang pengaruh berbagai bidang ilmu pengetahuan terhadap perkembangan metoda analisis maupun pemisahan anlitnya.

b. Mahasiswa mampu mendeskripsikan konsep dasar berbagai metode pemisahan analit serta mmpu menginterpretasikan data yang diperolehnya.

Deskripsi matakuliah :

Manfaat pemisahan analit, berbagai prinsip pemisahan analit, beberapa factor yang mempengaruhi pemisahan, metode pemisahan dan analisis secara elektrokimia yang meliputi elektrolisis, elektrogravimetri, elektroforesis,polarografi, voltamperometri, berbagai metode analisis termal yaitu TGA, DTA, DSC dan berbagai metoda pemisahan yang lain.

Referensi

1. Khopkar, SM 1990, konsep Dasar Kimia Analitik, Jakarta, UI Press 2. Yoseph wang, 1984, Stripping Analysis, New York, John Wiley & Sons

3. Ritchey GM dan Ash Brook, 1984, Solvent Extraction, New York, John Wiley & Sons 4. Miller, JM, 1975, Separation methods in chemical analysis, New York, John Wiley & Sons 5. Willard, Merrit and Dean, 1979, instrumental methods of chwmical analysis, New York, John

Wiley & sons

Jabaran kegiatan pembelajaran

Minggu ke Pokok bahasan Sub pokok bahasan Kegiatan pembelajaran

referensi

1 Pendahuluan Manfaat pemisahan anlit Prinsip pemisahan analit

Berbagai faktor yang mempe ngaruhi

Diskusi dan infor masi

3,4

2,3,4 Analisis secara elektrokimia

Elektrolisis Elektrogravimetri Elektroforesis Dialisis

Diskusi dan infor masi

1,5

5,6 Analisis secara elektrokimia

Polarografi Prinsip kerja

Komponen instrument Elektrolit pendukung

Potensial setengah gelombang Analisis kualitatif

Analisis kuantitatif

Diskusi, informasi dan latihan soal

(2)

7,8 Analisis secara elektrokimia

Voltametri

Voltametri stripping

Berbagai macam electrode untuk voltametri

Diskusi, informasi dan latihan soal

2,5

9 UJIAN SISIPAN I

10,11 Analisis termal TGA DTA DSC

Diskusi, informasi

dan latihan soal 5

12,13,14 Berbagai metode pemisahan

Kromatografi ion Ekstraksi dan tekniknya Jenis pereaksi khelat

Diskusi, informasi dan tugas presen tasi

3,5

15 Berbagai metode pemisahan

Masking dan metode lain Diskusi, informasi dan tugas presen tasi

5

16 UJIAN SISIPAN II

Metode Penilaian

a. Teknik, jenis, bentuk dan alat Teknik : tes dan non tes

Jenis : tes tertulis, non tes sebagai tugas yang dipresentasikan Bentuk : tes uraian, non tes ( makalah )

Alat : soal dan kriteria

b Waktu pelaksanaan : Ujian sisipan I, ujian sisipan II, presentasi makalah dan ujian akhir

c Nilai akhir diambil dari berbagai komponen, yaitu : tugas, sisipan I, sisipan II masing masingdengan bobot 20 % dan ujian akhir dengan bobot 40 %

Referensi

Dokumen terkait

Informan atau orang yang memberi informasi dalam penelitian kualitatif.. juga disebut

Melalui pemikiran tersebut, adalah kurang tepat untuk mengatakan bahwa Realisme merefleksikan cara pandang laki-laki, namun lebih kepada bahwa kategori dan konsep Realisme

Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengelompokkan berbagai kegiatan yang tidak sesuai dengan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah dengan percaya diri.. Dengan mengamati

Kondisi yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah pada kondisi stok rendah, kecepatan supply rendah dan prediksi permintaan tinggi, berdasarkan pada rancangan

Kontribusi karyawan bagi organisasi sangatlah dominan, karena karyawan adalah penghasil kerja bagi organisasi.Hal ini berarti adalah setiap pekerjaan dalam organisasi

Pihak PSAA Yogyakarta Unit Bimo memberikan daftar bahan makanan kering maupun basah yang dibutuhkan dalam jangka waktu 1 bulan sesuai dengan siklus

Sebagaimana sudah diketahui sebelumnya biaya semivariabel adalah biaya yang perubahannya tidak sebanding dengan perubahan aktivitas atau dengan kata

Dari definisi tersebut diatas maka dapat diperluas pengertiannya bahwa manajemen kapal penangkapan ikan itu adalah bagaimana mengatur kapal penangkap ikan untuk melakukan