• Tidak ada hasil yang ditemukan

7. TOLAK PELURU SMT 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "7. TOLAK PELURU SMT 2"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP IT Assa’idiyyah

Mata Pelajaran : Pendidikan jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/ Semester : VII/ 2

Materi Pokok : Pembelajaran Atletik ( Tolak Peluru ) Alokasi Waktu : 3 JP ( 3x 40 menit. )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajan ini, peserta diharapkan dapat ;

1. Mengidentifikasi berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks dengan benar

2. Menjelaskan berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks dengan benar

3. Menjelaskan cara melakukan berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks dengan benar

4. Melakukan berbagai keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks dengan menekankan gaya dasar

5. Menggunakan berbgai keterampilan gerak gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru dalam bentuk perlombaan yann dimodifikasi

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3. Memahami gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. *)

4.3. Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai permainan sederhana dan atau tradisional. *)

3.3.1 Mengidentifikasi gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru dan menjaga keseimbangan tolak peluru gaya samping/ortodoks

3.3.2 Menjelaskan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru dan menjaga keseimbangan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

3.3.3 Menjelaskan cara melakukan memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru dan menjaga keseimbangan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

4.3.1 Melakukan gerak spesifik memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru dan menjaga keseimbangan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

(2)

menjaga keseimbangan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks, dalam bentuk perlombaan tolak peluru gaya

menyamping/ortodoks yang dimodifikasi.

C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Materi Pembelajaran Reguler

Tolak peluru gaya menyamping/ortodoks a. Teknik awalan

b. Teknik tolakan c. Teknik lanjutan

2. Materi Pembelajaran Remedial

Pada dasarnya materi pembelajaran remedial adalah materi pembelajaran regular yang disederhanakan sehingga lebih mudah dipahami dan dilakukan

3. Materi Pembelajaran Pengayaan

Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembelajaran regular dengan meningkatkan faktor kesulitannya.

D. METODE PEMBELAJARAN :

Metode : 1. Metode Kooperatif (TGT/ Team Game Tournament) 2. Ceramah, Penugasan, Tanya jawab dan Diskusi.

E. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Peluru

2. Lapangan/Sektor Tolakan 3. Cone

4. Peluit

5. Format penilaian 6. Meteran

F. SUMBER BELAJAR 1. Media cetak

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal :205-212

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas VII. Edisi revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hal : 147-155

 Buku praktik/ lembar kerja siswa 2. Media elektronik

 Video teknik tolak peluru gaya menyamping/ortodoks

 Rekaman/ cuplikan perlombaan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks

(3)

1. Pendahuluan (20 menit )

1) Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran siswa.

Fase 1: menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa 2) Guru memotivasi dengan menyerukan yel-yel yang dibimbing oleh guru.

Guru : “Selamat pagi” Siswa : “Pagi”

Guru : “Apa kabar” Siswa : “Luar biasa”

3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah pelajaran selesai.

4) Guru juga menyampaikan teknik penilaian yang akan dilakukan pada pertemuan ini yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

2. Kegiatan inti (90 menit) Fase 2: menyajikan informasi

1) Peserta didik membaca buku peserta didik tentang materi tolak peluru gaya menyamping/ortodoks dan menggarisbawahi kalimat-kalimat penting.

2) Guru menyajikan berapa informasi yang berkaitan dengan materi tolak peluru gaya menyamping/ortodoks dengan media power point yang meliputi pengertian dan materi yang akan dipelajari. Peserta didik mengamati dan membuat catatan atau pertanyaan-pertanyaan.

Fase 3: mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar 3) Guru meminta peserta didik berkelompok yang terdiri dari 4-5 anak dengan

kemampuan akademik yang beragam.

4) Pada tahap ini, peran guru sangat penting dalam menentukan anggota kelompok. Karena pada pertemuan ini menggunakan tipe TGT (permainan turnamen antar kelompok), maka dalam satu kelompok, harus ada anggota yang memiliki kemampuan gerak tinggi, cukup, dan rendah. Pada saat lomba anggota kelompok berkemampuan tinggi akan bertanding dengan anggota kelompok lain yang memiliki kemampuan sama. demikian juga dengan anggota kelompok dengan kemampuan sedang dan rendah.

Fase 4: membimbing kelompok bekerja dan belajar 5) Pemanasan dengan permainan patung-patungan.

6) Masing-masing kelompok mempraktikkan belajar tolak peluru gaya menyamping/ortodoks yang meliputi:

a. Gerakan awalan b. Gerakan tolakan c. Gerakan lanjutan

7) Masing-masing kelompok berdiskusi untuk merumuskan gerakan-gerakan yang telah dipelajari.

(4)

9) Anggota kelompok berbagi tugas untuk menjawab pertanyaan.

10) Guru mengkonfirmasi hasil diskusi seluruh kelompok dan membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman tentang gerakan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

Fase 5: evaluasi

11) Guru merancang pelaksanaan turnamen antar kelompok. Sebelumnya guru sudah membuat aturan main dalam pelombaan tersebut.

12) Setiap satu anggota masing-masing kelompok dengan kemampuan setara maju untuk berlomba.

13) Kelompok dengan poin tertinggi menjadi juara turnamen.

Fase 6: memberikan penghargaan

14) Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang memperoleh poin tertinggi.

3. Penutup (10 menit)

15) Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan. (konfirmasi, penilaian kognitif)

16) Melakukan pelemasan yang dipimpin guru atau salah satu peserta didik yang dianggap mampu.

17) Guru memberi informasi materi yang akan datang. 18) Berdoa dan bersalaman.

H. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap Spritual a. Teknik penilaian

Penilaian untuk pembelajaran dan pencapaian

pembelajaran (assessment for and of learning)

b. Instrumen Penilaian sikap (jurnal)

(5)

didik

*) Keterangan diisi dengan sikap spiritual atau sikap sosial Catatan:

Fokus penguatan sikap sportif, jujur dan kerjasama

Jurnal dipergunakan untuk mencatat perilaku luar biasa (positif atau negatif) peserta didik

2. Penilaian Pengetahuan

a. Teknik penilaian pengetahuan Teknik Bentuk

b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Soal Tes Tertulis

Nama : ... Kelas : ...

N o

ASPEK DAN SOAL UJI TULIS

Jawaban 1. Fakta

Sebutkan keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya

menyamping/ortodoks!

Tolak peluru terdiri dari teknik awalan, tolakan, dan gerakan lanjutan.

2. Konsep

Jelaskan keterampilan gerak gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks!

Peluru dipegang dengan jari-jari tangan dan terletak pada telapak tangan bagian atas. Tolakan dilakukan dengan mendorong tangan kedepan atas. Kaki belakang melangkah ke depan sebagai gerakan lanjutan dalam tolak peluru.

3. Prosedur Gerakan awalan :

(6)

Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks!

kaki dibuka lebar (kangkang).

 Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan.

 Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak condong ke samping kanan.

 Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Gerakan tolakan :

 Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut di dorong ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.

 Saat semua badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan semua badan ke atas serong ke depan.

Sikap Akhir :

 Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak dibengkokkan.

 Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.  Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak

miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru. Tangan kanan dengan sikut agak

dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.

c. Pedoman penskoran 1) Penskoran

(a) Soal nomor 1

(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap

(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

(7)

(1) Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap

(2) Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap

(3) Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap (4) Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak

lengkap (c) Soal nomor 3

(1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap

(2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap

d. Pengolahan skor

Skor maksimum: 10

Skor perolehan peserta didik: SP

Nilai sikap yang diperoleh peserta didik : SP/10 X 100

1. Penilaian Keterampilan

a. Lembar pengamatan proses variasi dan kombinasi keterampilan gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

1) Teknik penilaian

Uji unjuk kerja oleh rekan sejawat (dalam perlombaan) 2) Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

b. Peserta didik diminta untuk melakukan gerak gerak awalan, tolakan, dan lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

Nama : ... Kelas : ... Petugas Pengamatan : ...

a) Petunjuk Penilaian

Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.

b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak

No

. Indikator Penilaian

Hasil Penilaian Baik

(3)

Cukup (2)

Kurang (1) 1. Sikap awalan melakukan gerakan

2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan 3. Sikap akhir melakukan gerakan

Skor Maksimal (9)

(8)

1) Sikap awalan melakukan gerakan: Skor Baik jika:

(a) berdiri tegak kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. (b) badan condongkan ke depan.

(c) pandangan ke depan.

Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar 2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan:

Skor Baik jika:

(a) bola dilemparkan dengan mengayunkan lengan dari belakang ke depan. (b) kaki yang berada di depan (kaki kiri) sebagai tumpuan.

(c) badan dicondongkan ke depan dan pandangan ke depan Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar 3) Sikap lanjutan gerakan:

Skor Baik jika:

(a) setelah melempar jaga keseimbangan badan. (b) badan dicondongkan ke depan.

(c) tangan yang digunakan untuk melempar bola ikut menjaga keseimbangan.

Skor Sedang jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar Skor Kurang jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar d. lembar pengamatan penilaian hasil keterampilan gerak awalan, tolakan, dan

lanjutan tolak peluru gaya menyamping/ortodoks.

1) Penilaian hasil keteram,pilan gerak tolak peluru gaya menyamping/ortodoks a) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian hasil/produk keterampilan gerak tolak peluru gaya

menyamping/ortodoks yang dilakukan peserta didik sejauh ....m dengan cara :

(1) Mula-mula peserta didik berdiri di belakang garis start (2) Setelah petugas

b) Konversi jarak tolak peluru dengan skor

Perolehan Nilai Kriteria

Penskoran Klasifikasi Nilai

Putera Puteri

100% Sangat Baik

90% Baik

80% Cukup

70% Kurang

60% Kurang Sekali

(9)

Pengolahan skor keterampilan proses dan skor keterampilan hasil keterampilan gerak menjadi skor akhir.

Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses keterampilan gerak, dan 30% untuk skor keterampilan hasil gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah :

Skor akhir = (Skor Penilaian proses x 70 % ) + (Skor hasil gerak x 30%)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP 1. Lembar observasi penilaian sikap spiritual

No

. Perilaku yang diharapkan

Cek (√)

1 2 3 4

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran dengan khusuk.

Jumlah Skor

a. Kriteria penilaian berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran dengan khusuk.

1) Berdiri tegak

2) Menundukkan kepala 3) Tenang

4) Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya.

N = Jumlah skor yang diperolehX 100 4

2. Lembar observasi penilaian sikap sosial No

. Perilaku yang diharapkan

Cek (√)

1 2 3 4

1. Disiplin

2. Tanggung jawab

Jumlah Skor

a. Kriteria penilaian sikap disiplin 1) Datang ke lapangan tepat waktu

2) Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah 3) Mengerjakan setiap tugas yang diberikan

4) Memakai seragam sesuai dengan ketentuan yang berlaku

(10)

1) Melaksanakan setiap tugas yang menjadi tanggung jawabnya. 2) Melaksanakan tugas individu dengan baik

3) Mengembalikan barang yang pada tempatnya

4) Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

N = Jumlah skor yang diperoleh x 100 8

N A = Nilai KI 1 + KI 2 2

Keterangan rubrik penilaian sikap spiritual dan sosial.

Skor Keterangan

4 apabila 4 kriteria dilakukan 3 apabila 3 kriteria dilakukani 2 apabila 2 kriteria dilakukan 1 apabila 1 kriteria dilakukan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Instrumen penilaian pengetahuan permainan bolabasket. No

. Aspek yang dinilai

Kualitas jawaban

1 2 3

1. Jelaskan prosedur sikap awal teknik dasar tolak peluru 2. Jelaskan prosedur pelaksanaan teknik dasar tolak peluru 3. Jelaskan prosedur sikap akhirl teknik dasar tolak peluru

N = Jumlah skor yang diperoleh X 4 12

Diskripsi penilaian pengetahuan :

1. Konsep/prosedur teknik dasar sikap awal tolak peluru.

1) Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan.Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.

2) Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.

3) Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan.

2. Konsep/prosedur teknik dasar pelaksanaan tolak peluru.

(11)

condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan.

Pandangan tertuju ke arah tolakan.

2) Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut di dorong ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.

3) Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan.

3. Konsep/prosedur teknik dasar sikap akhir tolak peluru

1) Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak dibengkokkan.

2) Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.

3) Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru.tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.

Nilai = Skor yg diperoleh X 100 Skor maksimal (9)

2. Keterangan rubrik penilaian pengetahuan.

Skor Keterangan

3 Jika hanya 3 kriteria dijawab 2 Jika hanya 2 kriteria dijawab 1 Jika hanya 1 kriteria dijawab

Mengetahui, Kepala Sekolah

Susanto, S.Pd.I

Guru Mata Pelajaran Penjasorkes

(12)
(13)

Mata Pelajaran : Penjasorkes Materi Pokok : Tolak peluru Kelas/semester : VII/2

Tahun Pelajaran : 2016 / 2017

N

o Nama siswa

Aspek yang diamati (kualitas gerak)

Skor Yg

diperoleh Nilai Sikap

awal pelaksanaan Sikap akhir

(14)

Susanto, S.Pd.I Yogie Prasetiya, S.Pd

Kriteria penilaian keterampilan Tolak peluru

1. Konsep/prosedur teknik dasar sikap awal tolak peluru.

1) Peluru diletakkan pada telapak tangan bagian atas atau pada ujung telapak tangan yang dekat dengan jari-jari tangan.Jari-jari tangan direnggangkan atau dibuka (jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) dipergunakan untuk menahan dan memegang peluru bagian belakang.

2) Jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk memegang/menahan peluru bagian samping, yaitu agar peluru tidak tergelincir ke dalam atau ke luar.

3) Setelah peluru tersebut dapat dipegang dengan baik, kemudian letakkan pada bahu dan menempel (melekat) di leher. Siku diangkat ke samping sedikit agak serong ke depan. 2. Konsep/prosedur teknik dasar pelaksanaan tolak peluru.

1) Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan, kedua kaki dibuka lebar (kangkang). Kaki kiri lurus ke depan, kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan.Berat badan berada pada kaki kanan, badan agak condong ke samping kanan. Tangan kanan memegang peluru pada bahu (pundak), tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas lemas. Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan. Pandangan tertuju ke arah tolakan.

2) Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut di dorong ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan. Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.

3) Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan dengan bantuan menolakkan kaki kanan dan melonjakkan seluruh badan ke atas serong ke depan.

3. Konsep/prosedur teknik dasar sikap akhir tolak peluru

1) Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak dibengkokkan.

2) Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.

(15)

berada di depan sedikit agak di bawah badan, tangan/lengan kiri lemas lurus ke belakang untuk membantu menjaga keseimbangan.

4. Kriteria penskoran hasil tolak peluru dengan berat peluru 3 kg. 1. Hasil tolakan < 4 meter

2. Hasil toakan < 5 – 4 meter 3. Hasil tolakan < 6 – 5 meter 4. Hasil tolakan > 6 meter

Keterangan rubrik penilaian keterampilan ( sikap awal, pelaksanaan, sikap akhir)

Skor Keterangan

3 Jika 3 kriteria dilakukan 2 Jika hanya 2 kriteria dilakukan 1 Jika hanya 1 kriteria dilakukan

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

melempar bola melambung disebut juga melempar ke atas cara melakukan gerakan ini berdirilah dengan kaki kangkang kaki kanan agak ke belakang tangan kanan memegang bola lengan kiri

Posisi kaki kanan didepan kaki kiri membentuk huruf T dengan tangan kiri direntangkan ke depan tangan kanan direntangkan ke samping lalu kaki kiri mendorong kaki kanan

Bervisualisasi penggunaan japamala: (kedua tangan memegang japamala di depan dada, memindahkan japamala dengan ibu jari.) Bervisualisasi tangan kiri menjadi Gentha, tangan kanan

Ayunan kedua tangan di depan pusat yang berakhir di samping badan kanan dan kiri, kira- kira sejajar dengan bahu, bentuk kipas tergantung yaitu jari kipas menghadap ke bawah,

Mula-mula berdiri di petak servis dengan kaki kiri agak lebih ke depan daripada kaki kanan, pegang bola dengan tangan kiri, lambungkan bola tidak terlalu

Pasien diatur posisi miring ke kiri / kanan dengan tangan yang dibawah di. letakkan dibelakang punggung dan tangan yang atas difleksikan di

a) posisi awal : berdiri sikap melangkah (kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang) menghadap meja tenismeja, badan condong agak kekanan dengan sedikit

Cara membawa tray yang telah berisi pesanan dan peralatan makan dengan cara memanggul tray di atas bahu sebelah kanan yang di topang dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang