11 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Bentuk dan Strategi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat Langkah, yaitu heuristik, verifikasi (kritik), interpretasi, dan historiografi. Heuristik atau dalam bahasa Jerman Quellenkunde, yakni sebuah kegiatan mencari sumber sumber untuk
mendapatkan data-data atau materi sejarah atau avidensi sejarah (Carrard 1992:2-4; Cf. Gee 1950: 281 dalam bukunya Helius Sjamsuddin yang berjudul Metodologi Sejarah 2012: 67). Sedangkan Kritik sumber perlu juga dilakukan karena menghindari hal-hal yang mugkin terjadi dalam menemukan sumber sejarah untuk mengetahui kebenaran sumber tersebut karena tak jarang manusia kadang kala melakukan hal-hal yang tidak benar misalnya saja melakukan pemalsuan atau kejahatan lainnya, maka kritik sumber umumnya dilakukan dalam menyangkut verifikasi sumber yaitu pengujian mengenai kebenaran atau ketepatan dari sumber itu, dengan metode sejarah yang dilakukan kritik eksterenal dan kritik internal (Helius Sjamsuddin 2012: 103-104).
12 adalah historiografi atau penulisan sejarah. Historiografi sendiri adalah penyajian hasil interprestasi fakta dalam bentuk tulisan. Setelah melalui tahapan-tahapan sebelumnya, penulis berusaha untuk menyusun secara kronologis atau sistematis sehingga hasil penelitian tentang Sejarah Sekolah Dasar Kanisius Harjosari
B. Jenis Penelitian
Mengacu dari permasalahan yang telah dirumuskan maka jenis penelitian Sejarah Sekolah Dasar Kanisius Harjosariini adalah deskriptif naratif. Penelitian ini berdasarkan sumber yang diperoleh melalui wawancara, arsip atau dokumen, studi pustaka, dan informan yang mengetahui Sejarah Sekolah Dasar Kanisius Harjosari serta dampaknya seperti dalam pokok permasalahan ini.
C. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yaitu hasil wawancara dari narasumber yang merupakan alumni-alumni Sekolah Dasar Kanisius Harjosari ataupun saksi-saksi yang berkaitan, arsip yang didapatkan dari perpustakaan pribadi serta buku-buku yang ada di Yayasan Kanisius maupun dokumen-dokumen yang merupakan data primer untuk mendukung penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
13 1. Studi Arsip / Dokumen
Agar mendapatkan sumber-sumber primer maka penulis melakukan studi arsip di perpustakaan yang dimiliki oleh Yayasan Kanisius. Arsip yang dimaksud adalah kumpulan dokumen-dokumen tertulis atau materi-materi dokumen yang dilestarikan karena nilainya yang dapat bertahan lama serta dimiliki oleh Yayasan Kanisius Pusat.
2. Studi Pustaka
Agar mendapatkan kerangka dasar teoritis yang memadai, maka penulis melakukan studi pustaka di perpustakaan UKSW Salatiga serta studi pustaka yang dimiliki secara pribadi. Di sini dapat ditemukan informasi-informasi penting baik dari sumber buku maupun naskah yang relevan dengan tempat penelitian. Dari sumber-sumber yang berhasil ditemukan ini kemudian dilakukan pembahasan dengan teliti untuk mendukung penulisan hasil penelitian.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk menghimpun sejumlah data-data dari lapangan. Melalui wawancara diperoleh data primer berupa kesaksian para informan yang menjadi pelaku langsung yang berhubungan dengan penelitian, yaitu para alumni sekolah dan juga masyarakat sekitar.
4. Dokumentasi
14 E. Validitas Data
Untuk menjamin validitas data yang akan diperoleh dalam penelitian ini, maka peningkatan validitas data yaitu dengan cara melakukan kritik sumber yang dilakukan terhadap sumber-sumber penulisan yang telah didapatkan. Melakukan kritis sumber tersebut dari buku-buku yang menunjang.
1. Kritik Intern
Yaitu suatu usaha menelaah sumber untuk menemukan kebenaran isi apakah mendukung atau memecahkan masalah yang penulis teliti.
2. Kritik Ekstern
Yaitu suatu usaha untuk meneliti dan menghadapi siapa penulis sumber, dengan memahami latar belakang penulis, status, kepakaran dan pengalamannya sehingga dapat mengidentifikasi sumber yang berkualitas. F. Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini digunakan dua sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat langsung dari hasil penemuan arsip, dokumen serta catatan yang berhubungan dengan penelitian serta wawancara dengan saksi-saksi yang terkait dalam penelitian dan arsip-arsip yang terkait. Sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan atau dokumen yang ada di tingkat desa maupun instansi diatasnya.
15 wawancara dengan daftar pertanyaan dan menggunakan pedoman wawancara, saksi-saksi ataupun orang-orang yang terkait yakni para alumni sekolah dengan penelitian diwawancarai dengan menggunakan daftar pertanyaan, serta dengan maksud untuk mendapatkan kenyataan empiris melalui informan.