• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS Piranti Menjahit.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS Piranti Menjahit.docx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Piranti Menjahit

No Kode : BU 114

Jumlah Sks : 2 Sks

Semester : Ganjil

Kelompok Mata Kuliah : Mata kuliah Keahlian Program Studi (MKPP) Program Studi : Pendidikan Tata Busana

Status Mata Kuliah : Wajib

Pra Syarat :

-Dosen :

2. Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian piranti menjahit, kegunaan piranti menjahit, mengetahui berbagai jenis mesin jahit dan mesin penyelesaian, berbagai alat menjahit tambahan dan kegunaannya, bahan-bahan pelengkap menjahit, alat pengepres dan pengepas busana, dan terampil memilih piranti menjahit yang tepat serta. terampil memelihara piranti menjahit

3. Deskripsi

Dalam perkuliahan ini topik perkulihan yang dibahas mencakup pengertian piranti menjahit, kegunaan piranti menjahit, jenis piranti menjahit, keterampilan menggunakan berbagai piranti menjahit, serta pemeliharaan piranti menjahit. .

4. Pendekatan pembelajaran a. Pendekatan : ekspositori

b. Motode : ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas dan demonstrasi c. Tugas : membuat fortofolio mengoprerasikan berbagai macam piranti menjahit d. Media : OHP+OHT, media realia comtoh macam-macam piranti menjahit

5. Evaluasi

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam

(2)

b. Evaluasi hasil praktek/tugas-tugas c. UTS dan UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

pertm 1 Penjelasan tujuan, ruang lingkup prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan cara menyelesaikan pertanyaan dan penjelasan buku sumber yang digunakan

pertm 2 Pengetahuan Piranti Menjahit Besar pertm 3 Pengetahuan Pemeliharaan Mesin Jahit pertm 4 Pengetahuan Piranti Menjahit Kecil

pertm 5 Pengetahuan Mesin Jahit Khusus Pengetahuan Mesin Jahit Khusus pertm 6 Pengetahuan Mesin Jahit Serba Guna

pertm 7 Pengetahuan Mesin Jahit High Speed pertm 8 Ujian tengah semester (UTS)

pertm 9 Pengetahuan Bahan Pelengkap Busana pertm 10 Praktek Perawatan Mesin Jahit

pertm 11 Praktek Menjalankan Mesin Jahit Umum pertm 12 Praktek Menjalankan Mesin Jahit Khusus pertm 13 Praktek Memasang Bahan Pelengkap Busana

pertm 14 Lanjutan Praktek Memasang Bahan Pelengkap Busana pertm 15 Lanjutan Praktek Memasang Bahan Pelengkap Busana pertm 16 UAS

7 Daftar pustaka

Arifah A R, 1994, Tatalaksana Pakaian 1, Junxsan PKK FPTK IKIF Bandung

Bisowamo, 1999, Kenalilah Mesin Jahit Anda, Terate Bandung

Goet Poespo (2005). Panduan Teknik Menjahit.Jogjakarta. Kanisius

;Instruction Book A Stitch A Head Of The Times. Toyota Sewng Machines

(3)

Sutantyo N, Saleh Radias, 1984, Tata Busana 1, Depdikbud, Dirjen Dikdasmen

Reader's Digest, Complete Guide Sewing, The Reader's Digest Association Ltd, London New Yor;

Referensi

Dokumen terkait

Pemangkasan dapat dilakukan dari sejak awal yaitu sejak masih bibit atau sejak batang utama telah tumbuh maupun setelah tanaman berumur satu tahun maupun lebih

Hasil diatas membuktikan bahwa Disiplin kerja mempunyai arti penting bagi perusahaan dengan adanya disiplin kerja pada setiap karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut

Setelah produksi diamati sebulan, dilakukan analisis kapabilitas dan sigma proses yang menunjukkan bahwa saat ini perusahaan berada pada level 3,925 sigma dan

Daya turbin diperoleh dari gaya lift pada propeller yang dilewati angin, sementara beban yang diterima tower turbin diperoleh dari gaya drag pada propeller yang dilalui angin..

Sebagai bentuk kemampuan aparat Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur dalam menjalankan tugas organisasi secara efektif yang dilihat dari bagaimana cara birokrasi dalam

Skema alat yang digunakan dalam percobaan dapat dilihat pada Gambar V.1 berikut.. Gambar 3.1

TARGET DAN LUARAN PROGRAM Target program IbM ini adalah adanya peningkatan mutu biji kakao melalui perbaikan metode fermentasi ditingkat petani (Kelompok Tani Marga