• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga) T1 132007090 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert didalam Frekuensi Terkena Bullying (Studi Kepada Siswa SMA Negeri 3 Salatiga) T1 132007090 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : tidak ada

perbedaan yang signifikan antara tipe kepribadian Ekstrovert dan Introvert

dalam frekuensi terkena bullying pada siswa SMA Negeri 3 Salatiga, oleh

sebab itu baik siswa dengan tipe kepribadian Ekstrovert atau Introvert

keduanya mempunyai peluang yang sama dalam terkena perilaku Bullying di

sekolah.

B. Saran saran

Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan

pertimbangan beberapa pihak antara lain :

1. Guru BK di Sekolah

Untuk mengurangi frekuensi perilaku Bullying pada siswa penulis

menyarankan kepada guru BK untuk melakukan sosialisasi mengenai

perilaku serta akibat negatif dari perilaku bullying kepada siswa. Guru BK

harus melakukan intervensi secara tepat dalam upaya mencegah serta

mengurangi frekuensi bullying pada siswa. Guru BK harus memantau

perubahan sikap dan tingkah laku siswa didalam maupun diluar kelas.

Salah satu manfaat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

(2)

65

frekuensi terkena bullying pada siswa, melihat dampak negatif yang

diakibatkan dari perilaku bullying ini, maka guru BK penulis sarankan untuk

melakukan pertolongan kepada korban bullying salah satunya dengan

konseling baik secara individu maupun kelompok. Hasil dari penelitian ini

karena tidak ditemukan adanya perbedaan maka guru BK disarankan untuk

tidak melibatkan tipe kepribadian Ekstrovert dan Introvert dalam pemberian

layanan Konseling kepada siswa yang menjadi korban bullying. Karena

korban bullying bisa saja siswa yang memiliki karakteristik Ekstrovert

maupun Introvert maka guru BK penulis sarankan untuk tidak membeda

bedakan siswa yang menjadi korban bullying berdasarkan tipe

kepribadiannya dalam pemberian layanan Bimbingan dan Konseling.

2. Peneliti berikutnya

Sesuai dengan teori dari Jungian tipology theory teori sikap Jung

dilengkapkan oleh Myer Brigge yang membagi tipe kepribadian menjadi 16

tipe. Bagi peneliti berikutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian

serupa, penulis menyarankan untuk melibatkan 16 tipe kepribadian dari Myer

Brigge supaya memperoleh hasil yang berbeda dengan penelitian ini.

Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti korban bullying, untuk

peneliti selanjutnya, penulis sarankan untuk tidak hanya meneliti korban

bullying sebagai subjek penelitian tetapi juga pelaku dan saksi (bystander)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada penelitian sekarang variabel yang digunakan adalah kepercayaan, kemudahan, dan persepsi resiko terhadap penggunaan e-banking bank BRI di Surabaya, sedangkan

Pendidik dituntut untuk melakukan pembelajaran yang interaktif, yaitu pembelajaran dimana komunikasi antara pengajar dan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik

Herry Prasetyo yang merupakan pemain Arema membantu penulis menyerahkan angket kepamain Arema lainnya dan memberikan informasi akan jadwal bertemu

NO Nama Penyedia Harga Penawaran Harga Penawaran Terkoreksi Alasan. 1

Dari uraian yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana gambaran dukungan sosial dari keluarga dalam pencegahan relapse

AUDIT KEPATUHAN SISTEM Pusat Pengembangan Publikasi

Dalam hal ini, mahasiswa pendidikan matematika yang memiliki efikasi diri rendah dapat semakin mengalami ke- sulitan untuk memahami materi pelajaran, yang berimplikasi pada