• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengenalan Pola. Ekstraksi dan Seleksi Fitur"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Pengenalan Pola

PTIIK - 2014

(2)

Course Contents

Collect Data 1 Object to Dataset 2 Ekstraksi Fitur 3 Seleksi Fitur 4

(3)

Design Cycle

Collect data Choose features Choose model Train system Evaluate system

Apa sensor yang harus kita gunakan? Bagaimana mengumpulkan data?

Bagaimana mengetahui fitur apa yang dipilih, dan bagaimana kita memilihnya ...?

(Misal transformasi data fitur dengan PCA) Apa classifier yang akan digunakan?

Apakah ada classifier yang terbaik ...?

Bagaimana kita melakukan proses Training? Bagaimana mengevaluasi kinerja sistem? Bagaimana memvalidasi hasil?

Berapakah tingkat kepercayaan hasil keputusan?

(4)

Collect Data

 Mengambil nilai data dari objek, Tipe data berdasarkan penskalaan datanya :

Data Kualitatif : Data yang bukan berupa angka,. Terbagi dua :

• Nominal : Data yang paling rendah dalam level pengukuran data. Contoh : Jenis kelamin, Merk mobil, Nama tempat

• Ordinal : Ada tingkatan data. Contoh : Sangat setuju, Setuju, kurang setuju, tidak setuju.

Data Kuantitatif : Data berupa angka dalam arti sebenarnya.

Terbagi dua :

• Data Interval, Contoh : Interval temperatur ruang adalah sbb : Cukup panas jika antara 50C-80 C, Panas jika antara 80 C-110 C, Sangat panas jika antara 110 C-140 C.

• Data Rasio, Tingkat pengukuran paling ‘tinggi’ ; bersifat angka dalam arti sesungguhnya. Contoh : Tinggi badan, Berat badan, Usia.

(5)

Object to Dataset

 Ilustrasi transformasi data dari objek yang diamati :

Keterangan :

 M menyatakan banyak data, N menyatakan banyak fitur.

 Ektraksi fitur dilakukan jika data yang diamati masih berupa data mentah (masih berupa kumpulan citra).

 Fitur yang diambil adalah yang merupakan ciri khas yang membedakan satu objek dengan objek lainnya.

(6)

Seleksi Fitur

 Problem : kompleksitas komputasi terhadap

pengenalan pola pada ruang dimensi yang tinggi.  Solusi : mapping data ke dalam ruang dimensi

(7)

Seleksi Fitur

• Pengurangan dimensi data dapat dilakukan dengan :

• Mengkombinasikan Fitur (secara linear maupun non-linear)

• Memilih himpunan bagian dari fitur-fitur yang tersedia

• Kombinasi Linier merupakan pendekatan yang menarik karena metode tersebut dilakukan

dengan perhitungan yang sederhana dan terlacak secara analitis

(8)

Seleksi Fitur

 Diberikan x ϵ RN, dengan tujuan untuk mencari

transformasi linier U sehingga y = UTx ϵ RK where K<N

(9)

Seleksi Fitur

 Dua pendekatan klasik untuk menghitung transformasi linier yang optimal :

 Principal Components Analysis (PCA): mencari proyeksi yang menyediakan informasi sebanyak mungkin dalam data dengan pendekatan

least-squares.

 Linear Discriminant Analysis (LDA): mencari proyeksi terbaik yang dapat memisahkan data dengan

pendekatan least-squares.

 Tujuan PCA : mengurangi dimensi data dengan

mempertahankan sebanyak mungkin informasi dari dataset yang asli

(10)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 PCA memproyeksikan data

sepanjang suatu arah dimana data tersebut memiliki varians yang

tinggi

 Arah tersebut ditentukan oleh eigenvectors dari matriks

covariance yang memiliki nilai eigenvalues terbesar.

 Nilai besaran dari eigenvalues merupakan nilai varians data sepanjang arah dari eigenvector (garis lurus merah dan biru)

(11)

Seleksi Fitur

 Pendekatan vektor dengan menemukan basis ke dalam ruang dimensi yang lebih rendah

 Representasi ruang Dimensi-Lebih Tinggi :

 Represenasi ruang Dimensi-Lebih Rendah :

N Nv a v a v a x1 12 2 ... N v v

v1, 2,..., merupakan basis dari ruang dimensi N

K Ku b u b u b xˆ  1 12 2 ... K u u

(12)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 Pengurangan dimensi berdampak pada hilangnya informasi

 PCA mempertahankan sebanyak mungkin informasi, dengan cara meminimalkan error :  Bagaimana caranya menentukan sub-ruang

dimensi yang lebih rendah yang terbaik ?

• Eigenvektor yang terbaik dari matriks covarians x Eigenvalue yang terbesar

(13)

Seleksi fitur menggunakan PCA

Misalkan x1, x2, ..., xM terdapat dalam vektor N x 1

1. Mencari Mean (nilai rata-rata) dari data

2. Menghitung Zero Mean (setiap nilai pada data sampel dikurangi nilai rata-rata tiap fitur yang terkait)

3. Membangun matriks Covarians dengan mengkalikan matriks Zero Mean dengan transposenya

4. Menghitung eigenvalue

5. Menghitung matriks eigenvektor

6. Mengurangi dimensi sebesar K dimensi yang

(14)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 Langkah 1: Mencari Mean Global (nilai rata-rata)

 Langkah 2: Menghitung Zero Mean

M x x x x  1  2 ... M M x M i i

  1 x xi i   

(15)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 Langkah 3: Membangun matriks Covarians

dengan mengkalikan matriks Zero Mean dengan transposenya  Populasi  Sampel

    M i i T i M C 1 1

     M i i T i M C 1 1 1

(16)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 Langkah 4 : Menghitung eigenvalue dari C

 Hasil : 0 ) (      U C I U I U C U I U C I U U C     det( IC)0 N    1 , 2 , 3 ,...,

(17)

Seleksi fitur menggunakan PCA  Langkah 5 : Menghitung eigenvektor

 Dari eigenvalue yang dihitung pada langkah 4, disubstitusikan ke rumus :

 Selesaikan dengan menemukan nilai U

 Hasil : 0 ) ( IC UN u u u u1 , 2 , 3 ,...,

(18)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 Langkah 6 : Mengurangi dimensi sebesar K dimensi

 Pilihlah fitur sebanyak K berdasarkan nilai eigenvalue terbesar

(19)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 Pemilihan nilai K menggunakan kriteria berikut :

 Pada contoh kasus diatas, dapat dikatakan bahwa kita “menyediakan” 90% atau 95% informasi dari data yang tersedia

 Jika K=N, maka kita “menyediakan” 100% dari data yang tersedia

(20)

Seleksi fitur menggunakan PCA

 Vektor asal x dapat dibangun kembali menggunakan komponen prisipal-nya

 PCA meminimalkan error dari rekonstruksi prinsipal tersebut:

(21)

Contoh PCA : Menghitung EigenValue

 Misal diketahui dataset :

 Mean global  Zero Mean  Kovarian

 

                                 29 13 13 17 29 13 13 17 1 2 1 5 1 2 4 5 1 2 4 1 1 T N C

No Fitur 1 Fitur 2 Kelas 1 P11 P12 Mobil 2 P21 P22 Rumah D =      22 21 12 11 P P P P

 

Data Banyak P P x _ 21 11 1  

 

                             5 1 2 4 , 2 22 1 21 2 12 1 11 2 1 2 1 misal x P x P x P x P x x x x D

 

Data Banyak P P x _ 22 12 2  

(22)

 EigenValue   0 det IC          0 324 46 0 169 493 17 29 0 169 ) 29 ( 17 29 0 169 ) 29 ( 17 0 13 * 13 ) 29 ( 17 0 29 13 13 17 det 0 29 13 13 17 1 0 0 1 * det 2 2                                                                      31782 . 37 2 63564 . 28 46 68218 . 8 2 63564 . 28 46 2 820 46 2 1296 2116 46 1 * 2 324 * 1 * 4 46 ) 46 ( 2 4 2 1 2 , 1 2 , 1 2 2 , 1 2 2 , 1                           a ac b b 0 29 13 13 17 det 0 29 13 13 17 1 0 0 1 * det                                          31782 . 37 0 0 68218 . 8 Value Eigen Matrik

(23)

 EigenVektor        31782 . 37 0 0 68218 . 8 Value Eigen Matrik U CU  0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 2 1 22 21 12 11 2 1 2 1 22 21 12 11 2 1 2 1 22 21 12 11 2 1 2 1 22 21 12 11                                                                                           u u c c c c u u u u c c c c u u u u c c c c u u u u c c c c      0 ) ( 0 ) ( 2 22 1 21 2 12 1 11       u c u c u c u c  

Vektor eigen didapatkan dengan persamaan : 0 ) 29 ( 13 0 13 ) 17 ( 2 1 2 1       u u u u          29 13 13 17 C Matrik kovarian : Untuk λ1 = 8.68218 maka : 0 20.3178 13 0 13 8.3178 2 1 2 1     u u u u

(24)

 EigenVektor Untuk λ1 = 8.68218 maka : 0 20.3178 13 0 13 8.3178 2 1 2 1     u u u u Untuk λ2 = 37.31782 maka : 0 8.3178 -13 0 13 20.3178 -2 1 2 1    u u u u

Solusi non trivial sistem persamaan ini adalah : 8.3178 13 13 8.3178 2 1 2 1 u u u u     Misalkan maka u1a 13 8.3178a 2   u

Jadi vektor eigen untuk λ1 = 8.68218 adalah :           13 3178 . 8 a a U

dimana a adalah bilangan sembarang yang tidak nol.

Solusi non trivial sistem persamaan ini adalah : 3178 . 20 13 13 3178 . 20 2 1 2 1 u u u u     Misalkan maka u2b 3178 . 20 13b 1  u

Jadi vektor eigen untuk λ2 = 37.31782 adalah :          b b U 20.3178 13

dimana b adalah bilangan sembarang yang tidak nol.

(25)

 EigenVektor

Vektor eigen untuk λ1 = 8.68218 adalah :           13 3178 . 8 a a U misalkan a = -0.8423 maka

Vektor eigen untuk λ2 = 37.31782 adalah :          b b U 20.3178 13 misalkan b = 0.8423 maka .        0.5389 0.8423 -U        8423 . 0 0.5389 U

Jadi Vektor eigen globalnya adalah :

       8423 . 0 0.5389 0.5389 0.8423 -U

(26)

Evaluasi Error dan Penentuan Jumlah K  Transformasi data, fitur

 Tentukan nilai K dengan 90% informasi data yang kita gunakan

 Dari nilai K yang ditentukan akan diperoleh fitur yang dijadikan sebagai proses pengenalan pola

x x ˆ k k

U

x

x

ˆ

(27)

Diskusi

 Tentukan hasil transformasi dataset berikut !

No Fitur 1 Fitur 2 Fitur 3 Kelas

1 8 3 4 Apel

(28)

Latihan

 Tentukan hasil transformasi dataset berikut dengan Threshold = 95% untuk nilai K !

No Fitur 1 Fitur 2 Fitur 3 Kelas

1 10 7 2 Padi

2 6 5 4 Jagung

3 2 3 6 Gandum

(29)

Ketentuan Baru

 Bagi kelompok yang datasetnya banyak yang kualitatif silakan ganti dataset

 Bagi kelompok yang fiturnya melebihi 10 maka hilangkan fitur yang lain dan jadikan hanya 10 fitur saja atau cari dataset yang memiliki fitur maksimal 10 fitur

 Bagi kelompok yang datanya melebihi 100 maka ambil 100 data saja, dengan catatan jumlah data di setiap kelas harus seimbang

(30)

Tugas

 Lakukan perhitungan PCA terhadap data yang telah dikumpulkan pada tugas sebelumnya

(31)

afif.supianto@ub.ac.id 081 331 834 734 / 088 160 127 40

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja di SMA PGRI Pekanbaru, dengan OR 4,2 dan P value

Bali Mandalaika Tours (Puma Tour) Jl. Hang Tuah Raya, No. Barata Tours &amp; Travel... Jl. Hang Tuah The Grand bali Beacsh

Tesis yang berjudul :” PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM KEGIATAN OPTIMALISASI PEMANFAATAN PEKARANGAN DI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT” ini adalah karya penelitian

Resiko masih  tetap  ada  meskipun  hasil  pemboran  eksplorasi  telah  membuktikan  bahwa  di 

7 1.1 Pindai (scan) dokumen asli dari: Surat Keterangan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang penugasan dosen tetap dari program studi lain pada perguruan tinggi yang sama

Indeks kepuasan konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk mengukur kepuasan konsumen dalam melakukan suatu transaksi karena konsumen dapat memberikan

4.4.2 Menyusun teks information report lisan dan tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait topik yang tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas IX, dengan

Band indie Utopia sebagai karakter image pada channel identity ini dimaksudkan sebagai perwujudan bahwa MTV dapat memasuki berbagai genre musik yang ada dan dapat