• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI BARANG DAN JASA BERBASIS MULTIMEDIA PADA TOKO FORTUNA MAGELANG. Naskah Publikasi. disusun oleh : Agus Miftahudin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI BARANG DAN JASA BERBASIS MULTIMEDIA PADA TOKO FORTUNA MAGELANG. Naskah Publikasi. disusun oleh : Agus Miftahudin"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI BARANG DAN JASA BERBASIS MULTIMEDIA

PADA TOKO FORTUNA MAGELANG

Naskah Publikasi

disusun oleh :

Agus Miftahudin

09.22.1148

JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2010

(2)
(3)

The Information System of goods and services based on multimedia

in fortuna store magelang

Sistem informasi barang dan jasa berbasis multimedia

pada toko fortuna magelang

Agus Miftahudin Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze and store information of interest to design, interactive and can provide information to complete, research methods used in making the application is a method of analysis, design and literature study.

The results is an application that contains information about products, services and store profiles, application information systems multimedia berbasi goods and services is supported by the text, images, animation, sound, video, thus providing an interesting and interactive display.

Conclusions that can be taken is by the application of multimedia-based FORTUNA store this information so customers can shop and store information about products and services from complete shop FORTUNA interesting and interactive.

(4)

1. Pendahuluan

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, membuat aktifitas dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan informasi. Contohnya pada toko fortuna Magelang, dalam mempromosikan produk, barang dan jasa sangat diperlukan adanya informasi. Informasi tersebut bisa didapat melalui media cetak maupun media elektronik. Perkembangan teknologi dibidang informasi juga sangat beragam, salah satunya adalah multimedia. Multimedia digunakan dalam banyak kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi dan informasi yang dapat menyajikan sebuah informasi yang menarik.

Teknologi informasi menawarkan berbagai kemudahan yang dapat digunakan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat secara luas. Salah satu alternatif yang ditawarkan oleh teknologi saat ini yaitu menggunakan sarana multimedia untuk menyampaikan informasi. Informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan dapat menjadi lebih menarik melalui multimedia yang interaktif. Multimedia digunakan dalam banyak kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi dan informasi yang dapat menyajikan sebuah informasi yang menarik. Kemampuan multimedia untuk menyampaikan informasi tidak hanya terbatas pada gambar dan teks saja, melainkan dapat menawarkan nilai lebih seperti animasi, suara, dan video.

Melihat kedua hal tersebut, maka guna mendukung skripsi sebagai tujuan utama, serta memberikan gambaran bahwa penyediaan akan sebuah media harus benar-benar diperhatikan, maka judul skripsi ini adalah

“ SISTEM INFORMASI BARANG DAN JASA BERBASIS MULTIMEDIA PADA TOKO FORTUNA MAGELANG”

2.1

Landasan Teori

2.1.1

Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Erwan Arbie, 2000, 5).

Sistem adalah hubungan atau interaksi yang berlangsung diantara satu kesatuan ataupun komponen secara teratur sehingga tujuan maupun sasaran sistem dapat dicapai. (Jogiyanto, HM, 2002, 5).

(5)

2.1.2 Karekteristik Sistem

Jogianto (2005: 3) mengemukakan sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yakni :

1). Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2). Batasan sistem.

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3). Lingkungan Luar Sistem.

Lingkungan luar (evinronment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat menguntungkan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan berupa energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

4). Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya, melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainya membentuk satu kesatuan.

2.1.3

Pengertian Informasi

Untuk memahami konsep informasi secara utuh diperlukan pemahaman yang tepat tentang konsep data dan informasi. Keterkaitan data dan informasi sangat erat karena data merupakan dasar dari sebuah informasi sedangkan informasi merupakan elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data tersebut.

(6)

Informasi adalah data yang telah diolah kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya1

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan computer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium sering kali disebut pertunjukkan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card bagi PS/2. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 . Pada bidang publikasi informasi berarti sarana untuk menyampaikan informasi atau sebagai alat persentasi multimedia berupa sistem peneyedian informasi yang diperuntukkan bagi konsumen yang berguna untuk menerangkan secara lengkap dan jelas dengan hal yang berhubungan dengan perusahaan seperti produk, struktur organisasi dan pelayanan perusahaan. Sedang pada bidang pemasaran informasi mempunyai arti sebagai suatu alat sarana untuk menawarkan produk-produk yang ingin dipasarkan, dalam hal ini informasi berintegrasi kadalam unit komputer yang sudah dirancang khususus untuk menyajikan informasi. Didalam penyajiannya informasi ditempatkan dalam bentuk multimedia yang diharapkan informasi tersebut akan lebih menarik dan mempunyai nilai lebih jika dibanding dengan informasi yang disajikan tidak dengan multimedia.

2.1.4 Sistem Informasi Berbasis Multimedia

Sistem informasi berbasis multimedia adalah sistem informasi yang didesain dalam bentuk atau model multimedia yang dibentuk dari gabungan / kombinasi komponen multimedia, yang terdiri dari teks, grafik, audio (suara, musik), gambar bergerak (video dan animasi), yang dapat menciptakan persentasi yang dinamis dan interaktif, yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berekreasi dan berkomunikasi karena dilengkapi dengan fasilitas link, oleh sebab itu sistem informasi berbasis multimedia dapat menarik indera dan menarik minat para pengguna.

2.1.5 Definisi Multimedia

1

Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulang bersaing perusahaan dan organisas, ANDI OFSET Yogyakarta, hal : 9

(7)

produk dan sistem multimedia di pasaran1

Multimedia juga bisa dideskripsikan sebagai kombinasi dari teks, foto, seni, grafis, suara, animasi dan elemen-elemen video yang dimanipulasi secara digital dan ketika pengguna dari proyek multimedia mengontrol apa dan kapan elemen-elemen tersebut dikirimkan, multimedia disebut multimedia interaktif dan ketika anda menyediakan suatu struktur dari elemen-elemen yang terkait dimana pengguna dapat mengarahkannya, multimedia interaktif berubah menjadi hypermedia. Meskipun pengertian multimedia sangat sederhana, cara untuk menjalankannya sangat komplek dimana tidak perlu memahami bagaimana setiap elemen multimedia dibuat dan dapat bergerak, namun yang perlu diketahui bagaimana cara menggunakan piranti dan teknologi komputer multimedia untuk dapat menggabungkan semua elemen bersama-sama. Ketika para pengguna diberi kontrol navigasi dan dapat menjelajahi isi sesuai keinginan, multimedia kemudian menjadi nonlinear dan pengguna menjadi interaktif, dan hal ini merupakan pintu gerbang menuju informasi personal yang kuat. Elemen-elemen multimedia biasanya dipotong bersama-sama menjadi sebuah proyek menggunakan piranti authoring, piranti perangkat lunak ini didesain untuk mengelola elemen multimedia individu dan menyediakan interaksi pengguna. Multimedia terintegrasi merupakan jalinan bagian dari definisi multimedia, dimana dokumen sumber seperti montage, grafis, potongan video dan suara terpadu menjadi presentasi akhir. Selain itu, untuk menyediakan suatu metode bagi para pengguna untuk dapat berinteraksi dengan proyek, kebanyakan piranti authoring juga menawarkan fasilitas untuk menciptakan dan mengedit teks, image, dan kontrol untuk memainkan kembali file audio dan video berbeda yang telah dibuat dengan piranti editing yang didesain untuk media ini. Pengumpul dari semua yang dimainkan dan bagaimana hal itu disampaikan kepada pengguna melalui monitor adalah antar muka pengguna grafis. Antar muka ini hanya memuat aturan dari apa yang terjadi pada input pengguna yang tampak seperti grafis aktual pada layar. Perangkat lunak dan keras yang mengatur batasan dari apa yang terjadi adalah platform atau lingkungan multimedia

.

1

1

M.Suyanto,MULTIMEDIA Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, ANDI OFFSET Yogyakarta 2003, hal 19.

1 Tay Vaughan,MULTIMEDIA MAKING IT WORK Edisi 6 Yogyakarta 2006,hal 3

(8)

2.2

STRUKTUR SISTEM INFORMASI MULTIMEDIA

Struktur sistem informasi manajemen merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi. Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan seluruh relasional dan aplikasi yang dibangun. Struktur ini menjelaskan organisasi file dari macromedia sebegai perangkat lunak utama, grafik dan sumber daya lain serta memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam alikasi multimedia.

Adapun macam-macam simbol dari struktur multimedia adalah sebagai berikut2 :

Struktur Linier

Pada struktur linier lebih banyak menonjolkan topik tiap level

Gambar 2.1. Struktur linier

Struktur Hierarkis

Pada struktur hierarkis lebih banyak menunjukkan semua level, dua halaman bersamaan.

Gambar 2.2. Struktur Hierarkis

2 Laura Lemay, Jon M.Duff, ames L. Mohler. Desain Grafik Dan Halaman Web.Elex Media

(9)

Struktur piramida

Pada Struktur piramida menunjukkan kesemua level, tiga resource yang memiliki tingkat ketersediaan yang sama.

Gambar 2.3. Struktur Piramida

• Struktur Polar

Struktur Polar membuat resource tiga level tersedia secara universal dari level halaman dua, tetapi dapat langsung diasosiasikan pada topik khusus level dua.

(10)

Keterangan :

: Home Splash Page

: Section

: Resource

: Data

3.1 Analisis

3.1.1 Latar Belakang Perusahaan

Sejarah awal berdirinya toko pada tahun 2010, tepatnya tanggal 20 Maret 2010 dan terletak di Jl. Gulon-Ngluwar km.02 Tular, Seloboro, Salam, Magelang. Bp. H Sartoni bertekat untuk mendirikan suatu usaha yaitu sebuah toko yang diberinama FORTUNA. Beliau bertekat karena peluang usaha itu menjanjikan, bermodalkan tempat yang strategis karena dekat dari lingkungan sekolah dan usaha itu belum ada didaerah tersebut jadi masyarakat disekitar tidak lagi susah payah untuk membeli atau membutuhkan kebutuhan yang berupa produk barang dan jasa karena di toko fortuna sudah tersedia. Dengan motto “ Ada Untuk Anda” diharapkan masyarakat dapat membeli barang dan jasa yang tersedia di Toko Fortuna tersebut.

3.1.2 Tujuan Berdirinya

Tujuan didirikan Toko Fortuna Magelang adalah untuk melayani kebutuhan masyarakat sekitarnya.

Adapun visi dan misi toko Fortuna adalah sebagai berikut :

• Visi : Menjadi toko yang lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar desa tular, seloboro, salam Magelang • Misi : Menjadi Toko yang professional yang dapat memberikan

produk barang dan jasa yang berkualitas serta pelayanan terbaik kepada konsumen.

(11)

3.2 Analisis Sistem

Menurut Hanif Al fatta, dalam bukunya yang berjudul Analisis dan

perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern, analisis sistem dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Analisi sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

bagian-bagaian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian – bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka1

3.3 Identifikasi Masalah

Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak tercapai. Tujuan dilakukan identifikasi masalah yaitu mendeteksi sistem, apabila sistem yang sedang berjalan semakin berkurang manfaatnya. Adapun permasalahan yang ada pada sistem penyampaian informasi Toko Fortuna adalah bagaimana memanfaatkan teknologi Komputer sebagai media promosi dan penyampaian informasi Toko, sehingga dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, biaya dan manfaat bagi Toko dan pihak umum. Selama ini sistem yang dipakai adalah dengan menginformasikan melalui media cetak brosur, sticker dan sepanduk.

Berdasarkan sistem lama yang kurang up to date dalam penyampaian informasi maka kami akan mengunakan sistem komputerisasi yaitu sistem informasi barang dan jasa berbasis multimedia, yang dapat membantu penyampaian informasi produk barang dan jasa dan promosi pada toko fortuna.

Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES Analysis (Performance,

Information, Economic, Control, Efficiency, Service).

3.4 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah pada, maka harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES ( Performance, Information,

Economy, Control, Eficiency, and Services) 3

3M. Suyanto Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, (Penerbit Andi Yogyakarta,

Yogyakarta, 2004), hal. 46.

. Yang nantinya dapat digunakan untuk acuan dalam memperoleh permasalahan yang lebih jelas dan spesifik.

(12)

3.5 Analisis Kebutuhan Sistem

Sejalan dengan tujuan perencanaan sistem informasi yang dibuat, maka diperlukan perangkat teknologi pendukung. Perangkat teknologi itu meliputi personil, peralatan dan perlengkapannya. Analisa kebutuhan sistem bertujuan untuk mengetahui sistem apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan. Serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini. Tetapi terlebih dahulu hendaknya kita ketahui aspek-aspek dasar sistem komputer yang disebut Computer Based Informasi (CBIS) yang digunakan untuk menjalankan sistem aplikasi multimedia tersebut yang meliputi :

A. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangakat keras yang dibutuhkan dalam pengoperasian yaitu sebuah komputer Perangkat keras yang akan digunakan dapat dilihat dari tabel berikut :

Perangkat keras terdiri dari: 1) Memory ( penyimpanan )

2) CPU atau Central processing Unit (Unit Pengolahan ) 3) Input Device ( Piranti Masukan )

4) Output device( piranti Keluaran )

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan perangkat Keras

No. Spesifikasi Kebutuhan Tersedia

1 Memori/ Ram DDR2 512 MB Ya

2 Hard Disk 80 Gb Ya

3 Prosesor Intel P4 2.4 GHz Ya 4 Video card ATI Radeon X1300 Ya 5 Sound Card Realtek HD Audio Ya

6 CD-Rom Drive Asus 52x Ya

7 Keyboard USB PS/2 keyboard Ya 8 Mouse USB Compatibel M-tech Ya

9 Sound Simbada CST 6600 Ya

10 Monitor LG 15” Ya

(13)

B. Analisa Perangkat Lunak ( Software )

Software atau dikenal perangkat lunak adalah program yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras (hardware). Tanpa adanya perangkat lunak, komponen perangkat keras tidak akan berfungsi. Komponen atau aspek perangkat lunak meliputi :

1) Bahasa pemrograman ( Language software ) merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat instruksi-instruksi ke komputer. 2) Sistem Operasi ( Operating System ) merupakan pemrograman

yang berfungsi sebagai pengatur bermacam-macam tugas atau kegiatan yang dikerjakan oleh komputer.

3) Paket terapan (Aplication) merupakan program yang besifat tinggal pakai, dalam pengertiannya adalah bahwa pemakai tidak perlu lagi membuat program untuk menyelesaikan masalah karena telah ada program terapan tersebut.

Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan perangkat Lunak

No Spesifikasi Kebutuhan Tersed

ia

1. Sistem Operasi Windows XP Service Pack 2 Ya 2 Multimedia editor Macromedia Director MX 2004 Ya 3 Image editor Adobe Photoshop CS2 Ya 4 Sound editor Cool Edit Pro 2.0 Ya 5 Teks animasi editor Swish Max Ya 6 Animasi Tombol editor Sothink Glanda 2005 Ya 7 Video Editor Ulead Video Studio 10 Ya

C. Aspek Brainware

Aspek adalah orang yang menjalankan semua sistem komputer mulai dari membuat analisis sistem, membuat program. Menjalankan sistem dan orang yang menjalankan data-data dalam sistem tersebut. Deskripsi kerja dari masing-masing personil yang terkait dalam sistem informasi adalah sebagai berikut :

1) Operator, memiliki tugas : • Memasukkan data

(14)

2) Programer, bertugas membuat program sesuai dengan apa yang diberikan oleh sistem analis.

3) Analisis Sistem (System analyst), bertugas mempelajari, menganalisa, mengkaji serta merekayasa masalah yang dapat diselesaikan oleh komputer.

3.6 Analisis Kebutuhan Fungsional Sistem

Analisi Kebutuhan Fungsional sistem adalah pendefinisian layanan yang harus disediakan, bagai mana reaksi sistem terhadap input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus. Atau menunjukan fungsi fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktifitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.

• Kebutuhan fungsional mencakup  Penyimpanan data

 Pencarian data  Updating

3.7 Analisis Kelayakan

Analisis kelayakan merupakan tahap yang paling penting, karena didalamnya menyangkut berbagai aspek sistem yang diusulkan. Studi kelayakan adalah suatu studi yang digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem layak diteruskan atau dihentikan. Studi kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari semua analisis sistem dan proses perancangan aplikasi Multimedia.

3.8 Proses Perancangan

Dalam membuat suatu desain multimedia, kita harus dapat melihat bahwa desain yang akan dibuat nanti harus seperti apa. Mulai dari perancangan konsep, perancangan isi, perancangan naskah dan perancangan grafik.

3.8.1 Merancang Konsep

Aplikasi yang dibuat untuk mengambarkan aplikasi yang dapat dinikmati secara utuh, menimbulkan kesan yang baik bagi pemakai. Aplikasi Multimedia ini memadukan 5 (lima) unsur penting dalam multimedia yaitu teks, grafik, suara, video. Dan animasi. Teks digunakan agar pemakai dapat membaca semua informasi pada toko fortuna Magelang, suara untuk menambah hidup aplikasi multimedia dan mengiringi tampilan tertentu, gambar

(15)

dan grafik untuk menampilkan photo-photo tentang lokasi, serta produk barang dan jasa apa saja yang tersedia pada toko fortuna tersebut. Juga amimasi untuk menampilkan gambar dan tulisan dan video untuk menunjukan suasana dan beberapa pesan singkat menjadi lebih menarik.

3.8.2 Merancang Isi

Setelah tahap merancang konsep, selanjutnya adalah merancang isi multimedia ini, seluruh ide dan konsep dituangkan untuk membuat sistem multimedia ini. Tahap merancang isi juga merupakan implementasi dari ide-ide kreatif. Merancang isi meliputi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam mengeksekusi pesan dan kata (tema) dalam mengeksekusi pesan.

Dalam merancang isi hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat diagram aplikasi. Pada aplikasi ini menggunakan struktur hierarki, yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. Taka ada batas ukuran atau jumlah menu dan sub menu yang dimiliki, adapaun diagramnya sebagai berikut :

Gambar 3.2 Tampilan Diagram Aplikasi Struktur Hierarkis

Home

1

2

3

4

5

A.3.1 A.4.1 A.5.1 A.2.1 B.2.2 A.1.1 B.1.2 C.1.3

Intro

A.5.1 A.3.2 A.3.3 B.2.2

(16)

Keterangan : 1. Intro 2. PROFIL

A.2.1 Sejarah B.2.2 Tujuan C.2.3 Visi dan Misi D.2.4 Struktur organisasi 3. FASILITAS

A.3.1 Ruang tunggu B.3.2 Kamar pas C.3.3 Toilet 4. PRODUK A.4.1 Barang B.4.2 Jasa C.4.3 Daftar harga C.4.5 Order 5. GALLERY A.5.1 Foto B.5.2 Video 6. PETA

A.6.1 Denah lokasi

3.8.3 Merancang Naskah

Dalam merancang naskah, Analis menetapkan dialog dan urutan elemen-elemen secara rinci. Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari narasi dalam aplikasi multimedia. Untuk memudahkan penyusun dalam membuat aplikasi multimedia, maka dibutuhkan suatu struktur yang nantinya akan membantu penyususn menempatkan level-level.

3.8.4 Merancang Grafik

Grafik dipilih untuk mendukung latar belakang atau penerapan yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini. Grafik yang ditanpikan disesuaikan dengan tema dasar dari aplikasi multimedia yang dirancang sehinggga tampilan grafik yang benar-benar mendukung tampilan aplikasi.

(17)

4.1 Hasil dan Pembahasan 4.1.2 Implementasi Sistem

Jika sistem telah selesai melewati tahap pengujian sistem maka sistem perangkat lunak tersebut telah siap untuk digunakan. Dalam tahap proses Implementasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah suatu sistem nantinya dapat beroperasi sesuai dengan yang direncanakan. Implementasi merupakan suatu tahap dimana suatu sistem tersebut telah dianalisis dan didesain secara terinci serta telah dipilih dan diseleksi teknologi yang digunakan untuk menjalankannya dan siap untuk diterapkan pada keadaan yang sebenarnya. Sehingga dari sini dapat mengetahui apakah sistem yang dibuat benar-benar dapat menghasilkan tujuan yang diinginkan dengan lebih efisien dan selanjutnya apakah sistem tersebut dapat diperbaiki lagi atau tidak.

Tahapan Implementasi terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :

1.

Memberikan CD aplikasi ke Pihak Toko Fortuna terhadap sistem baru sebagai penyampaian informasi melalui komputer.

2.

Pemilihan dan pelatihan personil

3.

Mensosialisasikan kepada masyarakat khusunya pada pihak sekolah-sekolah sebagai sarana promosi untuk menawarkan produk barang dan jasa yang ada pada Toko Fortuna Magelang

4.

Pemilihan tempat atau ruangan pada aplikasi sistem informasi yang akan digunakan.

5.1 Penutup

5.1.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari materi di atas, dengan adanya penelitian dan pembuatan laporan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Barang dan jasa Berbasis Multimedia pada Toko Fortuna Magelang”, secara umum dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

1. Aplikasi Multimedia dapat menyajikan informasi dengan lebih baik dari pada media lain seperti brosur, spanduk, stiker karena sistem baru ini menggunakan sistem komputerisasi Multimedia yang memadukan banyak unsur gambar dan animasi sehingga informasi yang disampaikan lebih menarik.

2. Adanya sistem aplikasi berbasis multimedia ini, akan menjadi sarana penyebaran informasi kepada para konsumen yang datang ke Toko

(18)

Fortuna Magelang, dapat meningkatkan dan menunjang pemasaran produk, barang, dan jasa pada Toko Fortuna Magelang dibidang promosi.

5.1.2 SARAN

Berdasarkan analisa dan kesimpulan di atas, dan juga sebagai bahan pertimbangan bagi pihak Toko fortuna dalam usaha meningkatkan mutu dan kualitas bersaing, saran yang ingin disampaikan oleh penyusun adalah, sebagai berikut :

1. Melakukan pertimbangan terhadap system yang telah diusulkan penyusun, sebagai solusi alternative dalam pembuatan media untuk mengelola data menjadi informasi yang lebih efisien.

2. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya, dibutuhkan penyempurnaan, dengan menggunakan database.

3. Jika aplikasi yang dibuat penyusun menjadi pilihan solusi alternatif bagi Toko Fortuna, maka promosi maupun penyampaian informasi barang dan jasa akan lebih efektif dan efisien.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Amir F Sofyan, Modul praktikum Multimedia, STMIK AMIKOM, Yogyakarta,2002 Andy publisher, membuat animasi presentasi dengan Macromedia director MX 2004, 2005.

Ismail, Tohir, Modul perencangan multimedia, STMIK AMIKOM, Yogyakarta,2004 Jerry FitzGerald, Adra F. Fitz Gerald, werren D. Stalling, Jr, Fundamental of system analysis, edisi kedua : new York, Jhon willey & Sons, 1981 hal. 5

Jogiyanto H.M, Analisis dan desain sistem Informasi pendekatan terstruktur, andi offset, yogyakarta, 1990, hal.8

Reymond Mcleoad, Jr texas A&M University, SIM : studi Sistem informasi berbasis komputer wdication 2, Prenhalindo Jakarta.

Sofyan Amir, F, Modul perakitan Multimedia, STMIK AMIKOM, Yogyakarta, 2002 Suyanto, M, analisis dan desain Aplikasi Multimedia untuk pemasaran, Andi offset, Yogyakarta, 2004

Suyanto, M, Multimedia alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing, andi offset, yogyakarta, 2003

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing perusahaan dan organisasi Modern. Yogyakarta ANDI .

Gambar

Gambar 2.1.  Struktur linier
Gambar 2.4.  Struktur Polar
Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan perangkat Keras
Tabel 3.2 Analisis Kebutuhan perangkat Lunak

Referensi

Dokumen terkait

Multimedia adalah salah satu cara yang tepat untuk mempermudah penyampaian suatu informasi tertentu dalam bentuk visual, dengan adanya multimedia telah mengubah cara

Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut, pembuatan CD interaktif sebagai pembelajaran berbasis multimedia adalah suatu strategi agar dapat memaksimalkan

Customer Supplier Admin Sistem Informasi Penjualan Toko “Portal IT Komputer” berbasis Web Data paket PC Data paket laptop Data brosur. Data brosur Data

Pembuatan media informasi penjualan produk ini dengan berbasis multimedia diharapkan dapat menyampaikan informasi penjualan dari hasil produk yang dihasilkan

Sistem informasi penjualan barang ini dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah penjual dalam mengelola data penjualan barang, serta membuat

Proses transaksi penjualan menjadi lebih efektif dan efisien karena menggunakan komputerisasi dan aplikasi sistem informasi penjualan yang telah dibuat maka jauh lebih

Analisis yang dilakukan terhadap sistem lama pada Hotel Candi View masih perlu dibenahi tentang tepat waktu dan relevasi suatu informasi ini dapat dilihat jika ada informasi

Mekanis kerja dari sistem tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, pembuatan laporan dirasakan lambat dan kurang akurat. Dengan demikian jika permasalahan yang