• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA BUKU JINJING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 3

SDN KETABANG SURABAYA

Dessy Puspitasari 1) , Ida Sulistyawati 2) , Danang Prastyo 3) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK

URL : http://e-jurnalmitrapendidikan.com

© 2021 Kresna BIP. e-ISSN 2550-0481

p-ISSN 2614-7254

Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online)

Dikirim : 11 Juni 2021 Revisi pertama : 15 Juni 2021 Diterima : 17 Juni 2021 Tersedia online : 23 Juni 2021

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi tentang negara 4 musim. Oleh karena itu, media pembelajaran Buku Buku dapat dijadikan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan hasil belajar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Media Buku Jinjing yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Buku Jinjing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya dan untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan Buku Jinjing Media Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian posttest only control design. Data dikumpulkan melalui hasil belajar siswa. Statistik uji yang digunakan adalah uji statistik T-test. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 32 siswa kelas III C sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa kelas III A sebagai kelas kontrol.

Hasil penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa media Kitab Jinjing dalam penggunaannya dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, serta diperoleh thitung > ttabel maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Kitab Jinjing Media Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya.

Kata Kunci:Media Buku Jinjing, Hasil Belajar

Email: pdesy312@ymail.com 1) , keke.idaadi8.@gmail.com 2) , danang_pgsd@yahoo.com 3)

(2)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 19 ayat 1 (PP, 2005) dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, kreatif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif , serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Proses pembelajaran di sekolah dasar telah mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan jaman. Sejarah mencatat bahwa Kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia yakni kurikulum 1947 sampai kurikulum 2013, kurikulum tersebut mengalami pembaharuan-pembaharuan yang mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang semakin modern dan tentunya karena faktor perkembangan zaman.

Kurikulum 2013 yang terbaru digunakan sekarang dengan revisi-revisi setiap tahunnya. Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan, modivikasi dan pemutakhiran dari kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 mewajibkan setiap tenaga dari pendidik untuk memotivasi peserta didik dari setiap tingkat satuan pendidikan untuk lebih aktif dan inovatif dalam proses belajar mengajar.

Peran guru adalah menyediakan, menunjukkan, membimbing dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada. Bukan hanya sumber belajar yang berupa orang, melainkan juga sumber sumber belajar yang lain. Bukan hanya sumber belajar yang sengaja dirancang untuk keperluan belajar, melainkan juga sumber belajar yang telah tersedia. Semua sumber belajar itu dapat kita temukan, kita pilih dan kita manfaatkan sebagai sumber belajar bagi siswa kita.

Wujud interaksi antara siswa dengan sumber belajar dapat bermacam macam. Cara belajar dengan mendengarkan ceramah dari guru memang merupakan salah satu wujud interaksi tersebut. Namun belajar hanya dengan mendengarkan saja, patut diragukan efektifitasnya. Belajar hanya akan efektif jika si belajar diberikan banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu, melalui multi metode dan multi media. Melalui berbagai metode dan media pembelajaran, siswa akan dapat banyak berinteraksi secara aktif dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki siswa.

Salah satunya adalah media Buku Jinjing. Pengertian dari media itu sendiri adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman. Sedangkan arti kata jinjing adalah membawa sesuatu dengan posisi tangan ke bawah dan tidak terlalu erat memegangnya. Jadi, Buku Jinjing adalah kumpulan kertas yang dijilid rapi dan dibawa dengan tangan. Disisi lain Buku Jinjing ini bisa diartikan dengan inovasi dari bahan ajar pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

(3)

Buku Jinjing ini berisikan tentang materi pengetahuan, gambar pendukung, permainan, dan tugas sebagai pelengkap media ini. Buku jinjing ini bisa dibilang dengan buku bergambar karna didalam buku ini gambar-gambar pendukung sangatlah penting. Karena dengan adanya gambar pendukung ini maka siswa tidak mudah bosan untuk menggunakannya berulang-ulang pembelajaran pun menjadi lebih mengasyikkan.

Jadi, dengan menggunakan Buku Jinjing ini merupakan media atau sebagai alat bantu peraga penjelas dari materi pembelajaran yang ada pada salah satu tema mata pelajaran. Buku Jinjing ini diharapkan bisa mempermudah siswa dalam memahami materi yang sedang diajarkan. Selain itu, pengembangan berbasis Buku Jinjing dirasa sangat cocok dengan siswa kelas III yang masih senang dengan pembelajaran berbasis permainan dan terdapat banyak gambar. Pengembangan ini dilakukan melalui penelitian yang berjudul “Pengaruh Media Buku Jinjing terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas III Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya”.

KAJIAN PUSTAKA Hasil Belajar

Menurut K. Brahim (dalam Susanto, 2013:5) hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu. Menurut Susanto (2013:5) hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Hal ini dapat dilihat dari berbagai tingkah laku siswa seperti perhatian terhadap pelajaran, disiplin, kebiasaan belajar dan motivasi belajar. Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan kemampuan bertindak dari siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa akan dipengaruhi oleh aktivitas belajarnya. Selain itu, hasil belajar akan dipengaruhi oleh performansi guru dalam pembelajaran. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil belajar yang baik maka guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang dapat melibatkan siswa secara aktif dengan memanfaatkan lingkungan di sekitar siswa.

METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Secara umum pendekatan penelitian dibagi menjadi dua yaitu pendekatan ekperimen dan non-ekperimen. Pendekatan eksperimen adalah pendekatan yang mungkin paling tepat untuk menyelidiki hubungan kausal sebab-akibat. Sedangkan pendekatan non-eksperimen masih banyak digunakan pada penelitian kuantitatif. Pendekatan ini paling banyak diterapkan dalam penelitian pendidikan, karena lingkup kegunaan penelitian sering digunakan penelitian terapan dan tindakan. Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu pre-eksperimental design, true experimental design, factorial

design dan quast eskperimental design.

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian ini adalah “Pengaruh Media Buku Jinjing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 3 Subtema 3

(4)

Pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya” maka menggunakan pendekatan penelitian true – experimental. Menurut Sugiyono (2016:112) dikatakan true experimental atau ekperimen yang betul-betul, karna dalam design ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utama dari true experimental adalah bahwa, sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya kelompok kontrol dan sampel dipilih secara random. Desain penelitian true experiment di bagi menjadi dua bentuk desain yaitu, Posttest Only Control Design dan Pretest Posttest

Control Group Design.

Berikut ini tabel desain uji coba penelitian dengan menggunakan desain eksperimen Posttest only Control Group Design.

Tabel 1. Desain Posttest only Control Group Design

Eksperimen R1 X O1

Kontrol R2 O2

Sumber : Sugiyono (2016) Populasi

Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah semua peserta didik kelas II SDN Ketabang Surabaya. Dimana kelas III terdiri atas kelas III A dengan kelas III C. Penelitian ini menggunakan dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, hal ini dilakukan karena peneliti ingin membandingkan hasil dari kedua kelompok tersebut hingga nanti diambil kesimpulan secara signifikan atau tidak. Sampel dari kelompok eksperimen menggunakan media Buku Jinjing pada saat pembelajaran, sedangkan sampel dari kelompok kontrol tidak menggunakan media Buku Jinjing pada saat pembelajaran. Dalam penelitian ini sampel yang diambil dari populasi yang ditentukan. Populasi yang digunakan seluruh siswa kelas III SDN Ketabang Surabaya yang terdiri dari dua kelas. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen (kelas III-C) dan satu kelas lagi sebagai kelompok kontrol (kelas III-A). Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling.

Variabel independen atau varibel bebas pada penelitian ini adalah media Buku Jinjing. Media ini merupakan inovasi dari bahan ajar yang sudah ada, dan disertai dengan gambar-gambar pendukung, penjelasan yang lebih luas, teka-teki silang, permainan sederhana. Agar tujuan pembelajarn dapat tercapai. Adapun karakteristik media Buku Jinjing tersebut adalah sebagai berikut:

1. Terbuat dari potongan duplek tebal sebagai bahan dasar buku tersebut

2. Adanya lapisan kertas untuk menaruh gambar-gambar, penjelasan, dan sebagainya

3. Memiliki ukuran 40 cm x 30 cm

4. Terdapat gambar contoh iklim, serta gambar menarik lainnya

5. Terdapat permainan sederhana seperti puzzle, teka-teki silang, dan gambar berseri

6. Terdapat materi luas tidak hanya berpatokan terhadap buku guru yang sudah ada

(5)

7. Terdapat gambar 3D di salah satu bagian dari buku tersebut

Variabel dependen atau variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik. Dimana secara sederhana, hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan pembelajaran. Dari sini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada peserta didik, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Instrumen data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes hasil belajar. Soal awal sebelum digunakan sebagai penelitian yaitu 40 soal setelah di uji validasi soal dinyatakn bahwa soal yang valid hanya ada 30 soal. Pada tes evaluasi penelitian yang dilakukan peneliti hanya menggunakan 25 soal saja. Mengetahui bagaimana soal tersebut valid dengan cara hasil reabilitasnya harus > 0,700.

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk peneliti yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan (Sugiyono, 2013:207).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pemaparan tentang media penelitian yang sudah ada pada bab sebelumnya, pembahasan pada bab IV ini adalah penyajian data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan di SDN Ketabang Surabaya akan disajikan dan dideskripsikan datanya. Penelitian ini dilakukan di 2 kelas yaitu kelas III C sebagai kelas eksperimen dan kelas III A sebagai kelas kontrol. Pengambilan data penelitian pada kelas kontrol dilakukan pada hari Kamis, 16 November 2017 dan pengambilan data penelitian pada kelas eksperimen dilakukan pada hari Jumat, 17 November 2017. Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian pengaruh media Buku Jinjing terhadap hasil belajar siswa kelas III tema 3 subtema 3 pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya.

Tabel 2. Data Hasil Tes Evaluasi Kelas Eksperimen

No Kategori Nilai 1 Jumlah Siswa 32 2 Nilai Terendah 70 3 Nilai Tertinggi 95 4 Total Nilai 2677 5 Rata-Rata 83,856

(6)

Tabel 3. Data Hasil Tes Evaluasi Kelas Kontrol No Kategori Nilai 1 Jumlah Siswa 32 2 Nilai Terendah 63 3 Nilai Tertinggi 92 4 Total Nilai 2438 5 Rata-Rata 76,186

Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2017) a. Uji Normalitas

Berikut adalah hasil analisis uji normalitas terhadap nilai Hasil Belajar kelas III C dan III A:

Tabel 4. Uji Normalitas Hasil Belajar Kelas III C dan III A

Tests of Normality

VAR00 004

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig. VAR0

0003

1,00 ,143 32 ,092 ,954 32 ,184

2,00 ,102 32 ,200* ,958 32 ,239

Lilliefors Significance Correction Keterangan:

df (Degree of Freedom) = derajat kebebasan df = n

Sig = signifikasi (0,05)

Berdasarkan tabel di atas nilai signifikansi (Sig.) yaitu 0,092 pada kelas eksperimen dan 0,200 pada kelas kontrol. Sehingga kedua kelas dikatakan tidak normal dikarenakan keduanya Sig.  0,05.

Q-Q Plot merupakan gambaran deksriptif dari data yang telah diolah. Data dapat dinyatakan normal, apabila penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal grafik menyebar disekitar garis normal. Di bawah ini adalah grafik hasil data dari tes hasil belajar siswa yang sudah dinyatakan bahwa data tersebut sudah normal.

Gambar 1. Grafik Normalitas of class C

(7)

Gambar 2. Grafik Normalitas of class A

Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2017)

Berdasarkan gambar diatas garis diagonal dalam grafik hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol menggambarkan keadaan ideal dari data yang mengikuti distribusi normal. Titik-titik disekitar garis adalah keadaan data yang diuji. Jika banyak titik-titik berada sangat dekat dengan garis atau bahkan menempel pada garis, maka dapat disimpulkan bahwa data hasil pembelajaran kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal

b. Uji Homogenitas

Berikut adalah hasil analisis uji Homogenitas terhadap nilai Hasil Belajar kelas III C dan III A:

Tabel 5. Uji Homogenitas Kelas III C Dan III A Test Of Homogeneity Of Variances

Levene Statistic Sig.

,675 ,414

Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2017)

Berdasarkan tabel diatas uji homogenitas pada nilai Hasil Belajar > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwasanya kelas III C dan III A tersebut telah memenuhi syarat apabila kelas tersebut homogen.

c. Uji-T

Berdasarkan hasil uji normalitas dan uji homogenitas yang telah dilakukan, diperoleh data sudah menunjukkan bahwa sudah normal dan sudah dinyatakan homogen. Sehingga data ini bisa dilanjutkan dengan menggunakan uji-T dengan menggunakan independen sample test dengan taraf signifikasi 0,050 yang digunakan untuk menganalisis adanya Pengaruh Media Buku Jinjing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III Tema 3 Subtema 3 Pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya. Adapun hasil tabel hipotesis dari hasil pembelajaran sebagai berikut.

(8)

Tabel Uji-T

Sumber : Hasil Penelitian, diolah (2017)

Berdasarkan tabel diatas data nilai hasil belajar diperoleh sig. (2-tailed) 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai siswa yang menggunakan media Buku Jinjing pada kelas ekperimen dengan tidak menggunakan media Buku Jinjing pada kelas kontrol. Data yang sudah ada tersebut menunjukkan adanya pengaruh media Buku Jinjing terhadap hasil belajar siswa kelas III tema 3 subtema 3 pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya.

Berkaitan dengan hasil uraian diatas, hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai pengaruh media Buku jinjing terhadap hasil belajar siswa kelas III tema 3 subtema 3 pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya telah memberikan hasil yang baik. Dengan menggunakan rumus-rumus perhitungan statistik pada saat menghitung data yang sudah dikumpulkan. Pengolahan data menggunakan uji-T dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh media buku

Jinjing terhadap hasil belajar siswa kelas III tema 3 subtema 3 pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya. Dari hasil tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh media Buku Jinjing terhadap hasil belajar siswa kelas III tema 3 subtema 3 pembelajaran 3 SDN Ketabang Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Darmawan. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamdani, Dr. M.A. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ibrahim, K. 2007. Hasil Pembelajaran. Malang: Saudara.

Riduwan, Dr. M.B.A. 2013. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. Santoso, Slamet Imam. 2003. Pendidikan Di Indonesia Dari Masa Ke Masa.

Jakarta: Haji Mas Agung.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

Gambar

Tabel 2. Data Hasil Tes Evaluasi Kelas Eksperimen
Tabel 3. Data Hasil Tes Evaluasi Kelas Kontrol  No  Kategori  Nilai  1  Jumlah Siswa  32  2  Nilai Terendah  63  3  Nilai Tertinggi  92  4  Total Nilai  2438  5  Rata-Rata  76,186
Gambar 2. Grafik Normalitas of class A
Tabel Uji-T

Referensi

Dokumen terkait

Prinsip kerjanya adalah aliran data dari phones (client)/WAP protokol, akan mengirim encoded request, protokol gateway akan mentranslasikan request dari WAP protokol yang

Dari sekitar 300.000 jenis tanaman yang tersebar di muka bumi ini, masing-masing tanaman mengan- dung satu atau lebih mikroba endofit yang terdiri dari bakteri dan jamur (Stro bel

And yet, Katherine Duncan-Jones, in her 1997 Arden edition of the sonnets, refused to let Thorpe stand as the only begetter of his tortuous dedication, suggesting instead that,

Already head and shoulders under the hood, Gray simply turned his head and gave her a dry look.. Brianna bit her lip as she watched

yang nantinya menginkubasi perusahaan pemula dalam industri hilir kelapa sawit dan memberikan layanan bisnis dan teknologi kepada UMKM yang sudah ada. Berperan

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di Desa Rambah Tengah Hulu pada Kawasan Objek Wisata Air Panas Sauman didapatkan 3 famili 7 sub

Individu atau beberapa anggota kelompok usaha dapat terdaftar secara legal dan memperbolehkan mereka membuat profit Kelompok usaha sepakat bahwa Individu atau beberapa anggota

1) Adanya dukungan Pemerintah Kabupaten Maros di bidang Komunikasi dan Informasi melalui Peraturan Daerah Kabupaten Maros Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan