STATUS OBSTETRI
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat SMF OBSTETRI RS RAJAWALI - BANDUNG
Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis tanggal 16 Juni 2015 Pukul 20.15 WIB Keluhan utama :
Perut terasa mulas
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien seorang wanita hamil datang dengan keluhan perut terasa mulas sejak ±18 jam SMRS, keluhan ini dirasakan semakin hebat dan sering, disertai dengan keluarnya cairan bening seperti air kencing dan tidak bisa di tahan, tidak berbau, tidak bercampur darah. Keluhan ini tidak disertai dengan kepala pusing, pandangan kabur, telinga berdenging, mual, dan muntah. Riwayat menstruasi dengan siklus 28 hari lamanya 5 hari setiap siklus. HPHT 1 September 2014. HPL 8 Juni 2015.
Setelah tiba di RS pasien dilakukan diperiksa dalam dan ditemukan pembukaan 2cm dengan his tidak teratur, setelah di observasi tidak ada kemajuan dalam pembukaan, sehingga diberi obat cytotec untuk induksi persalinan, namun setelah beberapa jam diobservasi masih tetap tidak ada kemajuan dalam pembukaan.
Riwayat Kehamilan:
ANC rutin di bidan 1 bulan sekali selama 7 bulan dan 2 minggu sekali setelah usia kehamilan lebih dari 7 bulan.
Riwayat Haid: Menarche : - Siklus : 28 hari Lama : 5 hari HPHT : 1 September 2014 HPL : 8 Juni 2015 - Perkawinan 1 kali
- Menikah usia : 25 tahun - Lama menikah : 4 tahun - Riwayat KB : Tidak ada - ANC teratur ke bidan
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran Hamil ke Usia kehamila n Jenis persalina n
Penyulit penolong Jenis kelamin BB/TB lahir Umur sekarang 1 7 minggu Abortus
2 41 minggu Hamil ini Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak pernah menderita penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis, asma dan alergi.
OS memiliki riwayat abortus sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis, asma dan alergi.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,5oC
Mata : Konjungtiva anemis , Sklera ikterik -/-Jantung : BJ I-II reguler murni, gallop (-), murmur (-)
Thorak : Suara napas dasar vesikuler, rhonki , wheezing -/-Abdomen : Tampak membuncit sesuai masa kehamilan, tampak linea
nigra, striae gravidarum (-). BU (+), Nyeri tekan (-). Genitalia : Status Obstetrikus
-/-Status Obstetrikus Pemeriksaan Luar
Inspeksi :Membuncit sesuai usia kehamilan, tampak linea nigra, striae Gravidarum (-).
Palpasi :Leopold I :teraba bagian bulat, melenting, dan lunak di sebelah atas. Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah prosesus xyphoideus.
Leopold II : teraba bagian memanjang dan keras di sebelah kiri, dan teraba bagian terkecil di sebelah kanan.
Leopold III : teraba bulat, melenting, dan keras Leopold IV :
-Auskultasi : denyut jantung janin (+) 140 x/menit, reguler His : (+) 2x dalam 10 menit(20 detik) tidak teratur Pemeriksaan dalam : pembukaan Ø 2 cm, KK (-). Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium 16-6-2015 Darah rutin Hemoglobin 14,1g/dL (N: 11,7 – 15,5) Leukosit 7.1 ribu (H) (N: 3.600 – 11.000)
Golongan darah B rhesus positif
Ringkasan
Pasien wanita usia 29 tahun multigravida (G2P0A1) datang dengan keluhan perut terasa mulas sejak ±18 jam SMRS, keluhan ini dirasakan semakin hebat dan sering, disertai dengan keluarnya cairan bening dari jalan lahir. Tidak disertai perdarahan. Riwayat haid siklus 28 hari, lama 5 hari, HPHT 1 September 2014, HPL 8 Juni 2015
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120-70 mmHg, Nadi 84x/menit, suhu 36,50C, RR 20x/menit. Pada abdomen tampak membuncit sesuai masa kehamilan, tampak linea nigra, striae gravidarum (-). BU (+), Nyeri tekan (-).
Status Obstetrikus Pemeriksaan Luar
Inspeksi :Membuncit sesuai usia kehamilan, tampak linea nigra, striae Gravidarum (-).
Palpasi : Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah prosesus xyphoideus.
Leopold I :teraba bagian bulat, melenting, dan lunak di sebelah atas.
Leopold II : teraba bagian memanjang dan keras di sebelah kiri, dan teraba bagian terkecil di sebelah kanan.
Leopold III : teraba bulat, melenting, dan keras Leopold IV :
-Auskultasi : denyut jantung janin (+) 140 x/menit, reguler His : (+) 2x dalam 10 menit(5 detik) tidak teratur Pemeriksaan dalam :
pembukaan Ø 2 cm, KK (-). Diagnosis Kerja
• G2P0A1 29tahun hamil 41 minggu • Janin I hidup intrauterin
• Presentasi kepala,belum masuk PAP, PUKI • In partu kala I fase laten
Rencana pengelolaan IVFD RL 20 tpm
Puasa pro Sectio caesarea Follow Up
Tanggal 16 Juni 2015 Jam 21.00
S : Perut mulas terasa berkurang, keluar cairan dari jalan lahir (-), darah (-) O : KU : Tampak sakit sedang
TD : 120 / 70 mmHg RR: 20 x/menit HR : 82 x/menit T : 36,8°C DJJ: 146 x/menit
HIS : 2x dalam 10 menit (25 detik) irreguler In partu kala I fase laten
VT : Ø 2 cm
A : G2P0A1 29 tahun hamil 41 minggu Janin I hidup intrauterin
Presentasi kepala, belummasuk PAP, PUKI In partu kala I fase laten
P : Evaluasi tiap 4 jam Rencana USG besok pagi Follow Up
Tanggal 17 Juni 2015 Jam 07.00
S : Perut mulas terasa berkurang, keluar cairan dari jalan lahir (-), darah (-) O : KU : Tampak sakit sedang
TD : 120 / 70 mmHg RR: 24 x/menit HR : 84 x/menit T : 36,1°C DJJ: 136 x/menit
HIS : 2x dalam 10 menit (25 detik) irreguler In partu kala I fase laten
VT : Ø 2 cm
A : G2P0A1 29 tahun hamil 41 minggu Janin I hidup intrauterin
Presentasi kepala, belum masuk PAP, PUKI In partu kala I fase laten
P : Evaluasi tiap 1 jam
induksi cytotec ½ tablet pervaginam Follow Up
Tanggal 17 Juni 2015 Jam 17.30
S : Perut mulas terasa berkurang, keluar cairan dari jalan lahir (-), darah (-) O : KU : Tampak sakit sedang
TD : 120 / 70 mmHg RR: 20 x/menit HR : 84 x/menit T : 36,5°C DJJ: 140 x/menit
HIS : + jarang dalam10 menit (15-20 detik) In partu kala I fase laten
VT : Ø 2 cm
A : G2P0A1 29 tahun hamil 41 minggu Janin I hidup intrauterin
Presentasi kepala, belummasuk PAP, PUKI In partu kala I fase laten
P : Evaluasi tiap 1 jam
induksi cytotec ½ tablet pervaginam Puasa pro sectio caesarea
Follow Up
Tanggal 18 Juni 2015 Jam 07.00
S : Perut mulas terasa berkurang, keluar cairan dari jalan lahir (-), darah (-), puasa (+) O : KU : Tampak sakit sedang
TD : 120 / 70 mmHg RR: 24 x/menit HR : 82 x/menit T : 36,1°C DJJ: 142 x/menit
HIS : + jarang dalam 10 menit (20 detik) In partu kala I fase laten
VT : Ø 2 cm
A : G2P0A1 29 tahun hamil 41 minggu Janin I hidup intrauterin
Presentasi kepala, belummasuk PAP, PUKI In partu kala I fase laten
P : Evaluasi tiap 1 jam Pro sectio caesarea Operasi Sectio Caesarea Tanggal 18 Juni 2015 jam 11.00
- Posisi pasien tidur terlentang, dilakukan tindakan sepsis dan antisepsis di daerah abdomen hingga 1/3 atas ekstremitas inferior.
- Insisi abdomen horizontal secara Phannenstiel sepanjang ±15 cm - Insisi diperdalam lapis demi lapis hingga peritoneum terbuka
- Tampak uterus sesuai umur hamil aterm - Buka plica vesica uterina semilunar
- Insisi melintang pada Segmen bawah rahim ± 10 cm. - Air ketuban jernih
- Kepala bayi diluksir, bayi dilahirkan kepala, bahu, badan. - Bayi Perempuan 3050 gram, 49 cm, Apgar score 8/10 - Plasenta dilahirkan secara manual, kotiledon lengkap
- Jahit SBR dengan chromic catgut no 2 secara jelujur terkunci - Kontrol perdarahan, perdarahan (–)
- Jahit plica vesico uterina dengan PGA no 1 secara jelujur - Eksplorasi kedua adnexsa
- Bersihkan rongga perut dari sisa darah - Jahit otot dengan plain catgut no 2-0
- Jahit lemak subkutan dengan plain catgut no 2-0 - Jahit kulit dengan jahitan subkutikuler PGA no 2-0 - Perdarahan selama op ± 150 cc - Tindakan selesai Prognosis Power : ad bonam Passage : ad bonam Passanger : ad bonam Follow Up Post Operasi 19Juni 2015 pukul 07.00
S : Nyeri di tempat jahitan, BAB (-), BAK (+) O :TD 120/80 mmHg N 88 x / menit
RR 20 x/ menit S 36.4o C Mata: CA . SI
-/-C/P dalam batas normal ASI (-) Puting menonjol
Abdomen: TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, BU (+) PPV: Lochea (+)
A : P1A1 post SC hari I atas indikasi serotinus + KPD Bayi perempuan, BB 3050 gr, PB 49cm P : Amoxicillin 3x1 tab ketorolac 2x1amp Tirah baring 20 Juni 2015 pukul 07.00
S : Nyeri di tempat jahitan, BAB (-), BAK (+) O : TD 120/80 mmHg N 86 x / menit
RR 20 x/ menit S 36.5 o C Mata: CA . SI
-/-C/P dalam batas normal ASI (-) Puting menonjol
Abdomen: TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi baik, BU (+) Ekstremitas: Edema (-/-), akral hangat (+)
A : P1A1 post SC hari II atas indikasi serotinus + KPD P : Amoxicillin 3x1
Ketorolac 2x1 amp Latihan duduk 21 Juni 2015 pukul 07.00
S : Nyeri di tempat jahitan sudah berkurang, BAB (+), BAK (-) O :TD 120/80 mmHg N 78 x / menit
RR 20 x/ menit S 36.5 o C Mata: CA . SI
-/-C/P dalam batas normal ASI (-) Puting menonjol
Abdomen: TFU 3 jari di bawah pusat, kontraksi baik, BU (+) PPV: Ekstremitas: Edema (-/-), akral hangat (+)
A : P1A1 post SC hari III atas indikasi serotinus + KPD P : Amoxicillin 3x1