• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

SALlNAN

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

NOMOR KEP.60/M.PPN/HK/05/2012 TENTANG

PEMBENTUKAN TIM FASILITASr

PELAKSANAAN PROGRAM PEACE CORPS DJ INDONESIA

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka rneningkatkan hubungan antara masyarakat Amerika Serikat dan Indonesia perlu didukung oleh program yang rnenguntungkan bagi kedua belah pihak;

b bahwa berdasarkan pertirnbangan sebagaimana dirnaksud dalarn huruf a, telah disepakati Memorandum Saling Pengertian aritara Pemerintah Amerika Serikat dan Peruerintah Republik Indonesia rnengenai Program Peace Corps di Indonesia yang ditandatangani tanggal 11 Desernber 2009, Implementing Arrangement antara Kernenterian Agarna dengan Peace Corps, serta Implementing Arrangement antara Kernenterian Pendidikan Nasional dengan

Peace Corps sebagai dasar untuk melaksanakan Program Peace Corpsdi Indonesia;

Mengingat

c. bahwa sesuai dengan tugasnya, -Kementerian Perencanaan Pernbangunan NasionallBadan Ferencanaan Pernbangunan Nasional perIu melakukan koordinasi )Tang bersifat lintas sekroral dalarn rangka pelaxsanaan program Pence Corpsdi Indonesia; d. bahwa berdasarkan pertirnbangan sebagairnana dimaksud dalarn

huruf b, dan huruf c, perIu mernbentuk Tirn Fasilitasi Pelaksanaan Program Peace COlpSdi Indonesia;

e. bahwa pejabat dan pegawai yan2; namanya tercantum dalarn Larnpiran Keputusan ini dianggap rnampu dan memenuhi persyaratan untuk duduk dan melaksanakan tugas sebagai anggota Tim Fasilitasi Pe!aksanaan Program Peace COlpSdi Indonesia;

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lernbaran Negara Rcpublik Indonesia Nornor 5254);

1.

(2)

Menetapkan

PERTAMA KEDUA KETIGA

-2

-2. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010;

3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentang Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional;

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

5. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaliKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor PER.004/M.PPN/09/2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Kegiatan di Kementerian Perencanaan Pernbangunan NasionaliBadan Perencanaan Pernbangunan Nasional, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaliKepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor 2 Tahun 2011; 6. Peraturan Menteri Perencanaan Pernbangunan NasionaliKepala

Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nomor PER.

005/M.PPN/1O/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perencanaan Pernbangunan NasionaliBadan Perencanaan Pembangunan Nasional;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN

NASIONALiKEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN TIM FASILITASI PELAKSANAAN PROGRAM PEACE COKP.SDI INDONESIA.

Membentuk Tim Fasilitasi Pelaksanaan Program Peace Corps di Indonesia, untuk selanjutnya disebut Tim Fasilitasi dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Tim Fasilitasi terdiri atas Tim Pengarah, Tim Teknis/Tim Pelaksana, dan Koordinator Harian.

Tim Pengarah bertugas :

a. menentukan panduan kebijakan pelaksanaan program Peace Corps

(3)

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

- 3

-b. menyetujui dan rnengawasi program-progaram dan kegiatan kerjasama teknik Peace Corpsdi Indonesia;

c. membentuk kelompok-kelornpok kerja untuk rnembantu joint Steering Committee mengawasi dan rneninjau pelaksanaan program dan kegiatan kerjasama teknik Peace Corpsdi Indonesia;

d. bertemu secara berkala, paling sedikit sekali per tahun;

e. melaporkan hasil pelaksanaan program Peace Corpskepada Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional (Menteri Negara PPN/Kepala Bappenas).

Tim Teknis/Tim Pelaksana bertugas :

a. mernpersiapkan dan rnenyusun bahan-bahan yang diperlukan oleh Tim Pengarah dalam pengarnbilan kebijakan berkaitan dengan program Peace Corpsdi Indonesia baik yang berhubungan dengan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan; b. rnenyiapkan draft policy guideline dan draft Standard Operating

Procedure (SOP) untuk disahkan oleh Tim Pengarah;

c. menyelenggarakan rapat koordinasi Tim TeknislTim Pelaksana secara teratur. Jika diperlukan, rapat koordinasi Tim TeknislTim Pelaksana dapat mengundang pihak Peace Corps,

d. Tim TeknislTim Pelaksana, dalam hal ini Kernenterian Agama dan Kernenterian Pendidikan Nasional, rnelakukan koordinasi harian dengan Kantor Wilayah Kernenterian Agarna dan Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan program Peace Corps di madrasah dan sekolah; e. menyetujui dukungan pelaksanaan program Peace Corps di

Indonesia (visa, imigrasi, administrasi, dan lain-lain);

f. rnelakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Peace Corpsdi Indonesia.

g. melaporkan hasil pelaksanaan program Peace Corps di Indonesia kepada Tim Pengarah.

Tim Pendukung bertugas :

a. membantu pelaksanaan tugas Tim Teknis dalam rnenyiapkan dan rnengolah bahan untuk perumusan rekomendasi kebijakan;

b. rnelaksanakan tugas-tugas kesekretariatan.

Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas Tim Fasilitasi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kernenterian PPN/Bappenas Tahun Anggaran 2012.

(4)

KETUJUH

-

4

-Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 2 Mei 2012

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

ARMIDA S. ALISJAHBANA

Salinan sesuai dengan aslinya

KepalaBiro Hukum,

(5)

A. TIM PENGARAH Ketua Wakil Ketua Anggota B. TIM PELAKSANA Ketua Wakil Ketua Sekretaris Anggota SALlNAN LAMPIRAN

KEPlITUSAN MENTERI NEGARAPPNI KEPALABAPPENAS

NOMOR KEP.60/M.PPN/HK/05/2012 TANGGAL 2 MEI2012

SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM FASILlTASIPELAKSANAAN PROGRAM PEACE CORPSDI INDONESIA

Wakil Menteri Negara PPNI Kepala Bappenas.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan,

Kementerian PPN/Bappenas.

1. Deputi Bidang Pendidikan, Agama, dan Aparatur Negara, Kemenko Kesejahteraan Rakyat;

2. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan,

Kementerian PPN/Bappenas;

3. Direktur jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar

Negeri;

4. Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan;

5. Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan; 6. Direktur Jenderal lmigrasi, Kementerian Hukum dan HAM; 7. Direktur Jenderal Bina Pernbangunan Daerah, Kementerian

Dalam Negeri;

8. Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik, Kementerian Dalam Negeri;

9. Sekretaris Menteri, Sekretariat Negara;

10. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama; 11. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan;

12. Sekretaris Daerah, Provinsi Jawa Timur.

Direktur Politik dan Komunikasi, Kementerian PPN/Bappenas.

Asisten Deputi Urusan Pendidikan Formal, Kemenko Bidang

Kesejahteraan Rakyat.

Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri, Sekretariat Negara. 1. Direktur Agama dan Pendidikan, Kementerian PPN/Bappenas; 2. Direktur Amerika Utara dan Tengah, Ditjen Amerika dan

Eropa, Kementerian Luar Negeri;

(6)

2

-3. Direktur Perjanjian Ekososbud, Ditjen HPI, Kementerian Luar Negeri;

4. Direktur Peraturan Perpajakan 11, Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan;

5. Direktur Fasilitas Kepabeanan, Ditjen Bea Cukai, Kementerian Keuangan;

6. Direktur Lintas Batas dan Kerjasama Luar Negeri, Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM;

7. Direktur Fasilitasi Tata Ruang dan Kerjasama Luar Negeri, Ditjen Bina Pernbangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri; 8. Sekretaris Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik,

Kementerian Dalarn Negeri;

9. Asdep 3/11 Urusan Hubungan Bilateral ASEAN, Kedeputian Bidang FASILITASI Politik Luar Negeri, Kemenko Bidang Polhukam;

10. Direktur Pendidikan Madrasah, Kementerian Agarna;

11. Kasubdit Kelernbagaan dan Kerjasama, Oit. Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agarna; 12. Sekretaris Oirektorat Jenderal Pendidikan Menengah,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

13. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Ditjen Dikmen, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

14.Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

15. Kepala Biro Administrasi Kerjasama Provinsi Jawa Timur; 16. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur;

17. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi jawa Timur;

18. Kasubdit Politik Luar Negeri, Direktorat Politik dan Komunikasi, Kementerian PPNIBappenas;

19. Kasubdit Komunikasi dan Informasi Publik, Oirektorat Politik dan Komunikasi, Kementerian PPN/Bappenas;

20. Kasubdit Politik Dalam Negeri, Oirektorat Politik dan Komunikasi, Kementerian PPN/Bappenas;

21. Tatang Muttaqin, S.Sos, M.Ed; 22. Yunes Herawati, S.Sos, MIOS; 23. Cerdikwan, SIP, MPP;

24. Dyah Widiastuti, SIP;

25. Astri Kusuma Mayasari, SIP, MA; 26. Fauziah Amir, S.Sos;

(7)

C. TIM PENDUKUNG : 1. Rudi Arifiyanto,

s.se

s,

MA, MSE; 2. Bekti Subekti, SS;

3. Rubiyanto;

4. Kiki Meiriska Rachmayani, SIP.

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

ARMIDA S. ALISJAHBANA

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum,

-I

:

izr

.

Emmy Suparmiatun

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI STRATEGIS PELAKSANAAN

1) Sales memberikan daftar orderan dari pelanggan kepada bagian gudang. 2) Bagian gudang akan mengecek ketersediaan barang yang diminta, jika barang tidak ada maka

NasionaliKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor PER.004/M.PPN/09/2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Kegiatan di Kementerian Negara

Undang-Undang Nomor Z5 Tahun Z004 tentang Sistem Perencanaan Pernbangunan Nasional (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Tujuan kajian, adalah meningkatkan ketrampilan tukang konvensional dengan cara menerapkan teknologi sanitasi sehat bagi pengguna di lingkungan masyarakat pedesaan menjadi

Hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa, pertama, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara signifikan terhadap

4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat,