• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V SIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan sebagaimana telah disajikan pada bab empat, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa intellectual capital (VAICTM) berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Dalam hal ini, seluruh intellectual capital tahun 2005- 2008 diuji terhadap seluruh kinerja keuangan perusahaan pada tahun yang sama. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan SEM diketahui bahwa secara statistik terbukti bahwa intellectual capital (VAICTM) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, artinya H1 diterima.

2. Hipotesis kedua adalah bahwa intellectual capital (VAICTM) berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan. Dalam hal ini, seluruh intellectual capital tahun 2005-2008 diuji terhadap seluruh kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2006-2009 atau dengan lag 1 tahun. Output SEM mengindikasikan bahwa secara statistik tidak terbukti ada pengaruh intellectual capital (VAICTM) terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan, artinya H2 ditolak.

86   

(2)

87   

3. Hipotesis ketiga adalah bahwa rata-rata pertumbuhan intellectual capital (ROGIC) berpengaruh terhadap perusahaan masa depan. Output SEM menyajikan bukti bahwa secara statistik tidak ada pengaruh ROGIC terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan, artinya H3 ditolak.

4. Secara umum, hasil pengujian terhadap hipotesis pertama dan hipotesis ketiga dalam penelitian ini relatif sama dengan temuan Ulum (2008), yaitu adanya pengaruh antara VAICTM dengan PERF dan tidak adanya pengaruh ROGIC dengan PERF masa datang. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa hanya variabel indikator ROA dan DER saja yang mampu menjelaskan variabel laten kinerja kuangan (PERF). Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa hanya variabel indikator STVA dan VACA yang mampu menjelaskan variabel laten intellectual capital (VAICTM).

B. Implikasi

Penelitian ini diharapkan berguna bagi : 1. Akademisi

Mengembangkan ilmu akuntansi kontemporer terutama dalam kajian intellectual capital. Serta dapat terus menganalisis dan mencari model dan pengukuran yang tepat untuk mengaplikasikan intellectual capital dalam menciptakan value added.

(3)

2. Bagi investor (calon investor)

Dapat menggunakan intellectual capital sebagai bahan pertimbangan dalam menilai competitive advantage (keunggulan bersaing) perusahaan, yang berguna untu mengambil keputusan investasi. Para investor (calon investor) dapat mengambil keputusan investasi pada perusahaan yang mengelola seluruh potensi yang dimiliki perusahaan, baik karyawan (human capital), aset fisik (physical capital), maupun structural capital pada perusahaan di tempat investor (calon investor) berinvestasi. Karena pengelolaan yang baik atas seluruh potensi ini akan menciptakan value added bagi perusahaan yang kemudian dapat mendorong kinerja keuangan perusahaan untuk kepentingan investor dan stakeholder lainnya.

3. Bagi manajer perusahaan

Dapat menciptakan nilai bagi perusahaan dengan mempertimbangkan mengenai pentingnya pengelolaan intellectual capital dengan baik. Dengan memperhatikan kepentingan pengelolaan intellectual capital, manajer dapat mengelola organisasi untuk keuntungan seluruh stakeholder dan hal ini akan menunjukkan kapasitas intellectual capital perusahaan serta mendapatkan legitimasi dari publik atas kekayaan intelektual yang perusahaan miliki.

(4)

89   

C. Keterbatasan Penelitian

Dari hasil penelitian ini, peneliti merasa memiliki keterbatasan dalam membuat

hasil penelitian yang sempurna, adapun keterbatasan penelitian ini adalah :

1. Sampel dalam penelitian ini terbtas yaitu hanya 24 perusahaan perbankan yang merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sehingga sampel yang ada kurang mencerminkan populasi yang ada dan dalam pengujian hipotesis tidak memungkinkan untuk menguji data pertahun.

2. Pengukuran kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rasio keuangan perusahaan perbankan yaitu rasio likuiditas, rasio rentabilitas, dan rasio solvabilitas, sehingga tidak dapat menggunakan kinerja keuangan yang berbasis market value.

3. Pengukuran intellectual capital yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran monetary (VAICTM), sehingga pengukuran tersebut tidak dapat mengukur pengaruh internal development dalam pembentukan intellectual capital.

(5)

D. Saran

Berdasarkan keterbatasan yang ada selama penelitian ini, saran-saran yang dapat diberikan adalah :

1. Dalam penelitian mendatang, disarankan mengembangkan penelitian dengan sampel yang lebih banyak sehingga dapat mencerminkan populasi dan menguji hipotesis pertahun.

2. Dalam penelitian selanjutnya, dapat memilih sampel perusahaan yang kinerja keuangannya dapat menggunakan basis market value, misalnya perusahaan manufaktur.

3. Untuk penelitian berikutnya disarankan menggunakan alat ukur yang lebih objektif seperti menggunakan pengukuran non monetary.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Aziz Lodhi, S. & Rahman, R. 2008. “Intellectual Capital Performance of pakistan Listed Corporate Sector”. International Journal of Business and Management. Vol. 3. No. 10.

Abdolmohammadi, M.J. 2005. “Intellectual capital disclosure and market capitalization”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 No. 3. pp. 397-416.

Astuti, P.D. dan A. Sabeni. 2005. “Hubungan Intellectual Capital dan Business Performance”. Proceeding SNA VII. Solo. pp. 694-707 Backhuijs, J.B., W.G.M. Holterman, R.S. Oudman, R.P.M. Overgoor and S.M. Zijlstra. 1999. “Reporting on intangible assets“. Paper presented at the International Symposium Measuring and Reporting Intellectual Capital: Experiences, Issues and Prospects. June. Amsterdam.

Bank Indonesia. 2009. Statistik Perbankan Indonesia. Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia. Jakarta.

___________. 2011. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001. Jakarta

Boekestein, B. 2006. “The relation between intellectual capital and intangible assets of pharmaceutical companies”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 7 No. 2. pp. 241-253.

Bontis, N. 1998a. “Intellectual capital questionnaire”. Available online at: www.bontis.com. (accessed November 2010).

_________. 1998b. “Intellectual capital: an exploratory study that develops measures and models”. Management Decision. Vol. 36 No. 2. p. 63.

_________. 2001. “Assessing knowledge assets: a review of the models used to measure intellectual capital”. International Journal of Technology Management. Vol. 3 No. 1. pp. 41-60.

91   

(7)

_________, and J. Fitz-enz. 2002. “Intellectual capital ROI: a causal map of human capital antecedents and consequents”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 3 No. 3. pp. 223-47.

_________, W.C.C. Keow, S. Richardson. 2000. “Intellectual capital and business performance in Malaysian industries”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 1 No. 1. pp. 85-100.

Bornemann, M., A. Knapp, U. Schneider, and K.I. Sixl. 1999. “Holistic measurement of intellectual capital“. Paper presented at the International Symposium Measuring and Reporting Intellectual Capital: Experiences, Issues and Prospects. June. Amsterdam. 23

____________, and K.H. Leitner. 2002. “Measuring and reporting intellectual capital: the case of a research technology organisation”, Singapore Management Review. Vol. 24 No. 3. pp. 7-19.

Brennan, N. 1999. “Reporting and managing intellectual capital: evidence from

Ireland”, Paper presented at the International Symposium Measuring and Reporting

Intellectual Capital: Experiences, Issues and Prospects. June. Amsterdam.

Bukh, P.N. 2003. “Commentary, the relevance of intellectual capital disclosure: a paradox?”. Accounting, Auditing & Accountability Journal. Vol. 16 No. 1. pp. 49-56.

_________, C. Nielsen, P. Gormsen, and J. Mouritsen. 2005. “Disclosure of information on intellectual capital in Danish IPO prospectuses”. Accounting, Auditing & Accountability Journal. Vol. 18 No. 6. pp. 713-732.

Chen, M.C., S.J. Cheng, Y. Hwang. 2005. “An empirical investigation of the relationship between intellectual capital and firms’ market value and financial performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 6 N0. 2. pp. 159-176 Cooper, D.R. and C.W. Emory. 1995. Business Research Methods. Richard D. Irwin, Inc.

Deegan, C. 2004. Financial Accounting Theory. McGraw-Hill Book Company. Sydney.

   

(8)

93   

Edvinsson, L. and M. Malone. 1997. Intellectual Capital: Realizing Your Company’s True Value by Finding Its Hidden Brainpower. HarperCollins, New York, NY. 24.

Ermila, R. 2010. “Analisis Kinerja Intellectual Capital Terhadap Estimasi Rangking Bank Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Akuntansi Keuangan. Fakultas Ekonomi Univ. Sumatera Utara.

Firer, S., and S.M. Williams. 2003. “Intellectual capital and traditional measures of corporate performance”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 4 No. 3. pp. 348- 360.

Guthrie, J., and L.D. Parker. 1989. “Corporate social reporting: a rebuttal of legitimacy theory”. Accounting and Business Research. Vol. 19 No. 76. pp. 343-52.

_________, R. Petty, F. Ferrier, and R. Well. 1999. “There is no accounting for intellectual capital in Australia: review of annual reporting practices and the internal measurement of intangibles within Australian organisations”. Paper presented at the International Symposium Measuring and Reporting Intellectual Capital: Experiences, Issues and Prospects, OECD, June. Amsterdam.

_________, and _____. 2000. “Intellectual capital: Australian annual reporting practices”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 1 No. 3. pp. 241-251.

_________, ________, and F. Ricceri. 2006. “The voluntary reporting of intellectual capital; comparing evidence from Hong Kong and Australia”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 7 No. 2. pp. 254-271.

Harrison, S., and P.H. Sullivan. 2000. “Profitting form intellectual capital; Learning from leading companies”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 1 No. 1. pp. 33-46.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 19. Salemba Empat. Jakarta

   

(9)

Ismail. 2009. Akuntansi Bank ; Teori dan Aplikasi Dalam Rupiah (1st ed.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Jakaria, 2007. Statistika Deskriptif (1st ed.). Jakarta: Andrea Publisher

Kamath, G.B. 2007. “The intellectual capital performance of Indian banking sector”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 8 No. 1. pp. 96-123.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2008. Cetakan Pertama Edisi IV. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mavridis, D.G. 2004. “The intellectual capital performance of the Japanese banking sector”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 5 No. 3. pp. 92-115.

Meek, G.K., and S.J. Gray. 1988. “The value added statement: an innovation for the US companies”. Accounting Horizons. Vol. 12 No. 2. pp. 73-81.

Mohd-Saleh, N. & Abdul Rahman, M. R. 2009. “Ownership Structure and Intellectual Capital Performance in Malaysia”. Asian Academy of Management Journal of Accounting and Finance. Vol. 5. No. 1. Pp.1-29.

Novitasari, T. & Januarti, A. 2009. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Intellectual Capital”. Jurnal Akuntansi, Juni 2009. Fakultas Ekonomi Univ. Diponegoro.

Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). 1999. International Symposium on Measuring and Reporting Intellectual Capital: Experience, Issues and Prospects. Amsterdam, 9-11 June 1999.

Petty, P. and J. Guthrie. 2000. “Intellectual capital literature review: measurement, reporting and management”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 1 No. 2. pp. 155-75.

Pulic, A. 1998. “Measuring the performance of intellectual potential in knowledge economy”. Paper presented at the 2nd McMaster Word Congress on Measuring

   

(10)

95   

and Managing Intellectual Capital by the Austrian Team for Intellectual Potential.

_______. 1999. “Basic information on VAIC™”. available online at: www.vaicon. net. (accessed November 2010).

_______. 2000. “VAICTM – an accounting tool for IC management”. available online at: www.measuring-ip.at/Papers/ham99txt.htm (accessed November 2010).

_______, and Kolakovic, M. 2003. “Value creation efficiency in the new economy”. available online at: www.vaic-on.net. (accessed November 2010).

Riahi-Belkaoiu, A. 2003. “Intellectual capital and firm performance of US multinational firms: a study of the resource-based and stakeholder views”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 4 No. 2. pp. 215-226.

Sawarjuwono, T. 2003. “Intellectual capital: perlakuan, pengukuran, dan pelaporan (sebuah library research)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 1. pp. 35-57.

Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business, a Skill Building Approach. 4th ed. John Wiley & Sons, Inc. NY.

Solikhah, B. 2010. “Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan, Pertumbuhan dan Nilai Pasar Pada Perusahaan Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Univ. Diponegoro.

Subramanyam, K. R., Halsey, R. F., & Wild, J. J. 2003. Analisis laporan Keuangan (8th ed.), Jakarta: Salemba Empat

Sullivan Jr., P.H. and P.H. Sullivan Sr. 2000. “Valuing intangible companies, an intellectual capital approach”. Journal of Intellectual Capital. Vol. 1 No. 4. pp. 328-340.

   

(11)

   

Suseno dan P. Abdullah. 2003. Sistem dan Kebijakan Perbankan di Indonesia. Seri Kebanksentralan No. 7. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia. Jakarta.

Sveiby, K.E. 2001. “Method for measuring intangible assets”. available online at: www.sveiby.com/articles (accessed December 2010)

Tan, H.P., D. Plowman, P. Hancock. 2007. “Intellectual capital and financial returns of companies. Journal of Intellectual Capital. Vol. 8 No. 1. pp. 76-95.

Ulum, I. 2007. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Di Indonesia. Jurnal Akuntansi Keuangan. Universitas Diponegoro.

______. 2008. Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di Indonesia. Jurnal Akuntansi Keuangan, Febuari 2009. Fakultas Ekonomi Univ. Petra Surabaya.

______. 2009. Intellectual capital Konsep dan Kajian Empiris (1st), Yogyakarta: Graha Ilmu.

Widarjono, A. 2010. Analisis Statistika Multivariat Terapan (1st ed.), Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Yamin, S. & Kurniawan, H. 2009. Teknik Analisis Statistik Terlengkap Dengan Software SPSS (1st ed.)

Referensi

Dokumen terkait

Penulis berpendapat Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja atau buruh yang diabaikan oleh pihak pengusaha ini merupakan salah satu pelanggaran

Jika hanya tujuh puluh lima persen atau lebih dari jumlah anak didik yang mengikuti proses belajar mengajar mencapai taraf keberhasilan kurang (di bawah taraf

Metode penelitian Research and Development yang selanjutnya akan disingkat menjadi R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

kebijakan hutang berpengaruh terhadap investment opportunity set membuktikan bahwa ukuran perusahaan yang besar maka akan memperbesar kesempatan investasi

Untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan bidang yang dibutuhkan perusahaan, lebih baik dalam proses rekrutmen dan seleksi perusahaan mencari karyawan baru melalui

Perkembangan bahasa Sosioemosi di Masa Kanak-kanak dan Penugasan mandiri merangkum, menyimpulkan, dan mengidentifi- kasi isu-isu dan persoalan terkait pokok bahasan

Hal ini disebabkan karena ekstrak zat warna sabut kelapa yang dihasilkan pekat sehingga warna yang terlihat semuanya adalah sama menyebabkan panelis memberi nilai

Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa tum- buhan penghasil zat warna mengandung senya- wa-senyawa berwarna. Senyawa zat warna yang paling dominan penggunaanya sebagai indikator titrasi