• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUKUM PERLINDUNGAN ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUKUM PERLINDUNGAN ANAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

HUKUM PERLINDUNGAN ANAK

H. Edy Tarsono, S.H.,M.H. Yunan Prasetyo K., S.H.,M.H.

Pusat Kajian Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pancasila

(3)

ii Judul:

Hukum Perlindungan Anak

Penulis:

H. Edy Tarsono, S.H.,M.H. Yunan Prasetyo K., S.H.,M.H.

Editor: Endra Wijaya Putri Ayu Maharani

Kover: een Yunan Prasetyo K.

Hak cipta pada penulis.

Hak penerbit pada Pusat Kajian Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Pancasila

(PKIH FHUP).

Alamat PKIH FHUP:

Gedung Fakultas Hukum Universitas Pancasila, lantai 3, Jln. Srengseng Sawah, Jagakarsa. Jakarta Selatan, 12640.

Cetakan ke-1: November 2011. ISBN: 978 – 602 – 99279 – 8 – 6

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang untuk diperbanyak dalam bentuk

atau dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali untuk keperluan pengutipan untuk

membuat karya tulis ilmiah dengan menyebutkan buku ini sebagai sumbernya.

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga akhirnya kami dapat menyelesai-kan buku Hukum Perlindungan Anak ini dengan baik.

Buku ini telah memberikan kesempatan bagi kami untuk berkontribusi bagi dunia anak pada umumnya, dan bagi bidang Hukum Perlindungan Anak pada khususnya, di Indonesia, yang dalam pengamatan kami sangat berjalan lambat dan memprihatinkan kondisinya.

Buku ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk menambah dan memperkaya literatur pembahasan dalam bidang Hukum Perlindungan Anak, yang materinya dirasakan masih sangat jarang di Indonesia. Bahkan, sering kajian tentang perlindungan anak di bidang hukum ini dianggap sesuatu yang kurang menarik.

Setelah pemerintah mengesahkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, secara perlahan-lahan kajian mengenai perlindungan anak makin marak. Hal seperti inilah yang tentunya harus semakin didorong oleh berbagai kalangan, termasuk para akademisi.

Semoga dengan penerbitan buku Hukum Perlindungan Anak akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi orang tua, masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, maupun pemerintah. Sehingga, penanganan terhadap kasus-kasus anak dapat lebih difokuskan dan menjadi prioritas utama bagi bangsa dan negara, mengingat anak-anak inilah yang kelak akan menjadi penerus eksistensi bangsa dan Negara Indonesia.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam penyusunan, penulisan, dan penerbitan buku ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang tulisan, artikel, dan penelitiannya menjadi acuan dalam penulisan buku Hukum

(5)

iv

Akhir kata, dengan segala keterbatasan dan ketidaksempurna-an yketidaksempurna-ang ada, kami mohon maaf, dketidaksempurna-an semoga buku ini tetap dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Jakarta, November 2011

(6)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR — iii DAFTAR ISI — v

BAB I HUKUM DAN PERLINDUNGAN ANAK — 1

1. Pengantar — 1

2. Kedudukan Anak — 2

3. Anak dalam Berbagai Bidang — 3 a. Dalam Bidang Kesehatan — 3 b. Dalam Bidang Pendidikan — 4 c. Buruh Anak — 6

d. Status Hukum Anak — 7

e. Anak yang Berhadapan dengan Hukum — 7 4. Beberapa Pengertian Dasar Pembahasan — 8

a. Pengertian Anak — 8

b. Pengertian Perlindungan Anak — 9

5. Persyaratan Pelaksanaan Perlindungan Anak — 12 6. Hambatan Pelaksanaan Perlindungan Anak — 13 7. Hukum Perlindungan Anak — 16

8. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai Dasar Hukum — 17

BAB II ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DAN

KONVENSI HAK-HAK ANAK — 18

1. Pengantar — 18

2. Pasal-Pasal dalam Undang-Undang tentang .Perlindungan Anak (UUPA) — 19

3. Pelaksanaan Perlindungan Anak — 22 a. Dasar-Dasar Pelaksanaan

Perlindungan Anak — 22

b. Persyaratan Perlindungan Anak — 22 c. Pelaksanaan Perlindungan Anak — 23 d. Perwujudan Pelaksanaan

(7)

vi

e. Pelaksanaan Perlindungan Anak — 24 f. Aspek Pelaksanaan Perlindungan Anak — 25 g. Mitra Pengadaan dan Pengelolaan Dana — 25 h. Tempat Perlindungan Anak — 26

i. Waktu Perlindungan Anak — 26

j. Faktor Pendukung dan Penghambat — 26 4. Konvensi Hak-Hak Anak — 28

a. Persyaratan Pelaksanaan Konvensi Hak-Hak Anak — 35 b. Langkah-Langkah Sosialisasi

Konvensi Hak-Hak Anak — 35

5. Produk Hukum Lain yang Berkaitan dengan Anak — 35

6. Penggolongan Peraturan Hukum Antar-Lintas Bidang Hukum — 36

a. Bidang Hukum Perdata — 36 b. Bidang Hukum Pidana — 37

c. Bidang Hukum Ketenagakerjaan — 37

BAB III PERLINDUNGAN ANAK DALAM

BIDANG HUKUM PIDANA — 39

1. Pengantar — 39

2. Perlindungan Anak menurut Hukum Positif Indonesia — 40

a. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana) — 40 b. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997

tentang Pengadilan Anak — 43

c. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia — 45 d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

tentang Perlindungan Anak — 46 e. Dalam Proses Peradilan — 51

3. Penjatuhan Pidana Kepada Anak Nakal — 52

(8)

vii

b. Terdakwa dan Tersangka — 53 c. Penyidik Anak — 55

d. Penuntut Umum Anak — 57 e. Hakim Anak — 59

f. Penasehat Hukum — 61 g. Petugas Kemasyarakatan — 62

4. Kedudukan Korban dalam Tindakan Pidana — 62 a. Pengertian Korban — 62

b. Macam dan Bentuk Korban — 63 c. Peranan Saksi — 63

d. Hak dan Kewajiban Korban — 64 e. Kebijaksanaan Pencegahan dan

Penghukuman — 65

f. Masalah dan Penanggulangannya — 65

BAB IV RESTORATIVE JUSTICE — 66

1. Pengantar — 66

2. Penanganan Melalui Diversi/

Pendekatan Restorative Justice — 69 3. Pengertian, Tujuan dan

Prinsip-Prinsip Diversi — 70 4. Kriteria Tindak Pidana yang

Dapat Dipertimbangkan untuk Diversi — 72 a. Pelaku — 72

b. Tingkat Keseriusan Kejahatan — 73 c. Sifat dan Jumlah Pelanggaran yang Pernah

Dibuat Sebelumnya — 74

d. Apakah Anak yang Bersangkutan Mengakui Pelanggaran — 74

e. Pandangan Korban — 74

f. Sikap Keluarga Anak Tersebut — 75 5. Mekanisme Penanganan Anak yang Berhadapan

dengan Hukum (ABH) — 76 a. Kepolisian — 76 b. Bantuan Hukum — 78 c. Kejaksaan — 79

(9)

viii d. Pengadilan — 80 e. BAPAS — 81 f. LAPAS — 81

g. Pendamping Anak (Pekerja Sosial) — 83

BAB V PERLINDUNGAN ANAK DALAM

BIDANG HUKUM PERDATA — 85

1. Pengantar — 85

2. Aspek Hukum Perlindungan Anak dalam Bidang Hukum Perdata — 86

a. Perkawinan Anak-Anak — 86 b. Pengasuhan, Perwalian, dan

Pengangkatan Anak — 87

c. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia — 102

BAB VI PERLINDUNGAN ANAK DALAM

BIDANG HUKUM KETENAGAKERJAAN — 104

1. Pengantar — 104 2. Buruh Anak — 105

3. Buruh Anak Ditinjau dari Perspektif Hak Anak — 106

BAB VII PERLINDUNGAN ANAK DALAM

BIDANG KESEJAHTERAAN ANAK — 109

1. Pengertian Kesejahteraan Anak — 109 2. Hak-Hak Anak — 109

3. Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Kesejahteraan Anak — 111

4. Usaha Kesejahteraan Anak — 111

5. Peran Serta Masyarakat dan Pengawasan — 112 6. Ketentuan-Ketentuan Penjamin Pelaksanaan

Perlindungan Anak — 112 DAFTAR PUSTAKA — 114

LAMPIRAN — 116

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Orang tua membiasakan untuk peduli dalam segala pekerjaan rumah dan tanggap pada orang lain. Dengan keikutsertaan anak dalam membantu orang tua di rumah dan mengajak anak ke

Hal ini jugalah yang menyebabkan rendahnya nilai modulus young pada formulasi pati:gelatin 10:0 (g/g) dan konsentrasi gliserol 25% yang diimbangi dengan

Dalam menjalankan tugas profesi, soerang dokter mempuunyai alasan yang mulia yaitu berusaha mempertahankan supaya kondisi tubuh pasien tetap sehat serta berusaha

Nilai IOFC ayam pedaging pada penelitian ini, perlakuan yang diberi 95 % pakan komersial + 5 % tepung jagung mendapatkan nilai IOFC yang paling tinggi dari

Dengan adanya peningkatan luas panen dan peningkatan rata-rata produksi per hektar selama periode Januari-April 2011 tersebut telah mengahasilkan produksi padi sebesar

Media tangram juga efektif untuk diterapkan secara intensif dalam mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar karena untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal siswa

sangat penting untuk memperkuat positioning produk ramah lingkungan Pertamax ini. Kedua, hasil penelitian juga menemukan bahwa sikap memediasi pengetahuan lingkungan terhadap

Berdasarkannhasil pembahasanipenelitian yangitelah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) pengetahuan lingkungan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap