• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EKSPERIMENTAL DETEKSI FENOMENA KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER SINYAL GETARAN DAN PERUBAHAN TEMPERATUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI EKSPERIMENTAL DETEKSI FENOMENA KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN MENGGUNAKAN PARAMETER SINYAL GETARAN DAN PERUBAHAN TEMPERATUR"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI EKSPERIMENTAL DETEKSI FENOMENA

KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN

MENGGUNAKAN PARAMETER SINYAL GETARAN

DAN PERUBAHAN TEMPERATUR

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

MOCHAMAD HALLEY

NIM. 050401094

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

STUDI EKSPERIMENTAL DETEKSI FENOMENA

KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN

MENGGUNAKAN PARAMETER SINYAL GETARAN

DAN PERUBAHAN TEMPERATUR

MOCHAMAD HALLEY

NIM. 05 0401 094

Diketahui/Disyahkan: Disetujui oleh: Depertemen Teknik Mesin Dosen Pembimbing Fakultas Teknik USU

Ketua

Dr.-Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri Dr.-Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri NIP.132 018 668 NIP.132 018 668

(3)

STUDI EKSPERIMENTAL DETEKSI FENOMENA

KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN

MENGGUNAKAN PARAMETER SINYAL GETARAN

DAN PERUBAHAN TEMPERATUR

MOCHAMAD HALLEY

NIM. 05 0401 094

Telah diperiksa dan disetujui dari hasil seminar Tugas Skripsi Periode Ke-549 tanggal 10 Oktober 2009

Disetujui Oleh:

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Ir.Mulfi Hazwi,MSc Ir.Isril Amir NIP.130 905 356 NIP.130 517 501

(4)

STUDI EKSPERIMENTAL DETEKSI FENOMENA

KAVITASI PADA POMPA SENTRIFUGAL DENGAN

MENGGUNAKAN PARAMETER SINYAL GETARAN

DAN PERUBAHAN TEMPERATUR

MOCHAMAD HALLEY

NIM. 05 0401 094

Telah Diketahui Oleh: Pembimbing/Penguji

Dr.-Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri NIP.132 018 668

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Ir.Mulfi Hazwi,MSc Ir.Isril Amir NIP.130 905 356 NIP.130 517 501

Diketahui Oleh

Ketua Depertemen Teknik Mesin

Dr.-Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri NIP.132 018 668

(5)

ABSTRAK

Salah satu kegagalan yang terjadi pada pengoperasian pompa sentrifugal dilapangan adalah kavitasi.Kavitasi adalah peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung uap di dalam fluida yang terjadi akibat turunnya tekanan fluida sampai di bawah tekanan uap jenuh fluida pada suhu operasi pompa. Net Positive Suction Head (NPSH) digunakan sebagai ukuran keamanan pompa terhadap kavitasi.Ada dua macam NPSH,yaitu NPSH yang tersedia pada sistem (NPSHA) dan

NPSH yang diperlukan oleh pompa (NPSHR).Pompa terhindar dari kavitasi jika NPSHA lebih

besar dari pada NPSHR.

Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen dan analisa tentang perubahan prilaku kavitasi pada pompa sentrifugal akibat variasi NPSHA,perubahan temperatur fluida serta

peningkatan sinyal getaran yang diukur pada rumah pompa sentrifugal.Metodelogi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu pengujian langsung dan pengujian tak langsung. Dari data hasil pengujian ini akan dikembangkan dengan suatu metode statistik untuk mengetahui pengaruh variasi NPSHA, sinyal getaran dan kenaikan temperatur fluida terhadap

fenomena kavitasi yang diolah secara statistik dengan program MS-Excel dan dianalisa sesuai perilaku getaran dan temperatur.

Untuk sinyal getaran terjadi peningkatan amplitudo simpangan masing-masing sebesar 1,80.10-6 m, 2,24.10-6 m dan 2,46. 10-6 m.Peningkatan amplitudo kecepatan masing-masing sebesar 1,38.10-5 m/s, 1,66.10-5 m/s dan 1,97.10-5 m/s. Serta peningkatan amplitudo percepatan masing-masing sebesar 1,038.10-4m/s2, 1,028.10-4 m/s2 dan 1,611.10-4 m/s2.Untuk pengukuran temperatur fluida didalam rumah pompa,untuk kondisi operasi pompa selama 5 jam terjadi peningkatan suhu fluida sebesar 0,010 oC, 0,032 oC dan 0,104 oC. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan sinyal getaran dan temperatur fluida didalam rumah pompa akibat variasi NPSHA.

Kata Kunci:Pompa Sentrifugal,Kavitasi,NPSH,Sinyal Getaran,Temperatur

ABSTRACT

One of failure in operation centrifugal pump is cavitation. Cavitation is one phenomenon appeared vapor bubbles because net pressure in fluid is less than vapor pressure of fluid in operation temperature of pump. Net Positive Suction Head (NPSH) used as safety parameter in cavitation. NPSH divided in two kinds, Net Positive Suction Head Required (NPSHR) and Net

Positive Suction Head Available (NPSHA).Cavitation occurs when NPSHA drops blow NPSHR for

a centrifugal pump.

This research implemented with experiment and analysis about change of characteristic cavitation in centrifugal pump cause variation NPSHA, change of temperature and increase

vibration signal with measuring in centrifugal pump housing. Experiment method using in this research divided in two steps (direct and indirect experiment).Data from result of the experiment will developed with statistic method to understand effect from variation NPSHA, vibration signal and increase fluid temperature concerning cavitation phenomenon with statistic processing by

MS-Excel and analyzing agree with vibration and temperature behavior.

For vibration signal occurs increase displacement amplitude each 1,80. 10-6 m, 2,24. 10-6 m and 2,46. 10-6 m. Increase velocity amplitude each 1,38.10-5 m/s, 1,66.10-5 m/s and 1,97.10-5 m/s. And increase acceleration amplitude each 1,038.10-4 m/s2, 1,028.10-4 m/s2 and 1,611.10-4 m/s2.For measuring fluid temperature in housing pump, for operation condition in 5 hour occurs increase fluid temperature each 0,010 oC,0,032 oC and 0,104 oC. Result of this research describe occurs increase vibration signal and fluid temperature in pump housing cause variation NPSHA.

(6)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahNya yang telah memelihara dan memberikan kekuatan dan kesehatan kepada penulis selama penyelesaian skripsi yang berjudul “Studi Eksperimental

Deteksi Fenomena Kavitasi pada Pompa Sentrifugal dengan Menggunakan Sinyal Getaran dan Perubahan Temperatur” yang merupakan salah satu syarat

bagi penulis untuk dapat lulus menjadi Sarjana Teknik di Departemen Teknik Mesin,Fakultas Teknik,Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini,tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh penulis.Untuk itu penulis secara khusus menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen pembimbing Dr.Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri,Ir.Mulfi Hazwi,MSc dan Ir.Isril Amir,yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan saran dan membimbing serta sumbangan pikiran bagi penulisan skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini,penulis banyak mendapat bantuan materil maupun moril dari berbagai pihak.Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis khusus mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis,Ayahanda tercinta Ir.H.A.Hamid Arsyad dan Ibunda Dra.Hj.T.Andromeda,yang telah begitu berjasa membimbing dan membuka cakrawala ilmu pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengikuti pendidikan di Fakultas Teknik USU. 2. Bapak Dr.Ing.Ir.Ikwansyah Isranuri dan Bapak Tulus Burhanuddin

Sitorus,ST.MT,selaku Ketua dan sekertaris Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU.

3. Bapak Ibnu Hajar,ST selaku rekan penulis selama melakukan penelitian di Laboraturium Noise/Vibration Control and Knowledge-Base in Ingineering Fakultas Teknik USU.

4. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin USU. 5. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai Magister Teknik Mesin USU.

(7)

6. Saudaraku yang tercinta (dr.Lunaria Andora dan Askania Fadima,SKM.MKKK) dan keponakanku Aya Sophia Rafika yang telah memberikan semangat dan dukungan terbesar dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Dian Novalia S.E,yang telah memberikan dukungan terbesarnya dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

8. Sahabat karib penulis (Hengky, Surya, Roni, Dian, Dolli, Andri, Sepri, David.S, Gunawan, Yuda, Rahmad, Kurtubi, Supriyadi, Said,Raja.N dan Habibi),”They are the best friends I ever have”.

9. Sahabat penulis di Laboraturium Noise/Vibration Control and Knowledge-Base in Ingineering Fakultas Teknik USU (Bapak Suhardiman,Bapak Suhada dan Bapak David).

10. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Teknik Mesin stambuk 2005 yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu,”Solidarity Forever ”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan di masa mendatang.

Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Medan,Oktober 2009 Penulis,

Mochammad Halley Nim.05 0401 094

(8)

DAFTAR ISI Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi i ii iv Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Notasi BAB 1 Pendahuluan vii xii xvi 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Pembatasan Masalah 3 1.3 Tujuan Penelitian 4 1.4 Manfaat Penelitian 4

BAB 2 Tinjauan Pustaka

2.1 Prinsip-Prinsip Dasar Pompa Sentrifugal 6

2.2 Klasifikasi Pompa Sentrifugal 6

2.3 Bagian-Bagian Utama Pompa Sentrifugal 7

2.4 Karakteristik Pompa Sentrifugal 10

2.5 Head Pompa 11

2.5.1 Head Tekanan 13

2.5.2 Head Kecepatan 13

2.5.3 Head Statis Total 14

2.5.4 Kerugian Head (Head Loss) 15

2.5.4.1 Mayor Head Loss (Mayor Loss) 15

2.5.4.2 Minor Head Loss (Minor Loss) 16

2.5.4.3 Total Loss 16

2.6 Kecepatan Spesifik Pompa 17

2.7 Kavitasi 18

2.8 Net Positive Suction Head (NPSH) 20

2.8.1 Net Positive Suction Head Available (NPSHA) 20

2.8.2 Net Positive Suction Head Requaired (NPSHR) 22

2.9 Sinyal Getaran (Vibrasi) 23

(9)

2.9.2 Gerak Periodik 25

2.9.3 Getaran Bebas (Free Vibration) 26

2.9.4 Getaran Paksa (Force Vibration) 27

2.9.5 Standart Vibrasi Pompa Sentrifugal 29

2.9.6 Pengolahan Data Vibrasi 31

2.9.6.1 Data Domain Waktu (Time Domain) 31

2.9.6.2 Data Domain Frekwensi (Frequency Domain) 32

2.10 Kerangka Konsep 33

BAB 3 Metode Penelitian

3.1 Tempat dan Waktu 35

3.2 Bahan,Peralatan,dan Metode 35

3.2.1 Bahan 35

3.2.2 Peralatan 37

3.2.3 Metode 41

3.3 Variabel yang Diamati 45

3.4 Pelaksanaan Penelitian 48

BAB 4 Hasil dan Pembahasan

4.1 Pendahuluan 49

4.2 Perhitungan Head Pompa 49

4.2.1 Tinggi Tekan Statis (Head Static) 50

4.2.2 Kehilangan Tinggi Tekan yang Terjadi pada Pipa Isap 51 4.2.3 Kehilangan Tinggi Tekan yang Terjadi pada Pipa Tekan 57 4.3 Hubungan Variasi Bukaan Katup dengan NPSHA pada Sisi Isap 63 4.4 Hubungan Variasi Bukaan Katup Isap dengan Tekanan pada

Manometer Isap 67

4.5 Hubungan Variasi Tinggi Tekan dengan Tekanan pada Manometer

Tekan 70

4.6 Hubungan Variasi Tinggi Tekan dengan Kapasitas Pengisian

Reservoir Tekan dan Putaran Poros Pompa 72

4.7 Analisa Getaran Pompa dengan Variasi NPSHA 81

4.7.1 Analisa Getaran Pompa pada NPSHA=10,30 m 81

(10)

4.7.3 Analisa Getaran Pompa pada NPSHA=10 m 100

4.7.4 Analisa Getaran Pompa pada NPSHA=8,61 m

4.7.5 Verifikasi Data Simpangan pada Berbagai Nilai NPSHA

4.7.6 Verifikasi Data Kecepatan pada Berbagai Nilai NPSHA

4.7.7 Verifikasi Data Percepatan pada Berbagai Nilai NPSHA

4.8 Analisa Temperatur pada Rumah Pompa

BAB 5 Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran 109 118 124 130 136 143 147 xvii xix

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Rumah Pompa Sentrifugal 8

Gambar 2.2. Kurva Pompa Aquavane KSB Type A32-160 10

Gambar 2.3. Skema Instalasi Pompa 12

Gambar 2.4. Kerusakan pada Permukaan Sudu Impeller akibat Kavitasi 18 Gambar 2.5. Posisi Pompa Terletak Diatas Permukaan Fluida yang diisap 21 Gamabr 2.6. Posisi Pompa Terletak Dibawah Permukaan Fluida yang

diisap 22

Gambar 2.7 Gerak Harmonik Sebagai Proyeksi Suatu Titik yang Bergerak

pada Lingkaran 25

Gambar 2.8. Gerak Priodik dengan Periode τ 26

Gambar 2.9. Sistem Pegas-Massa dan Diagram Benda Bebas 26

Gambar 2.10.

Gambar 2.11.

Sistem yang Terendam Karena Kekentalan dengan Eksitasi Harmonik

Standart ISO 10816-3 untuk Vibrasi

27 30

Gambar 2.12. Karakteristik Sinyal Statik dan Dinamik 31

Gambar 2.13. Hubungan Time Domain dengan Frequency Domain 32

Gambar 2.14. Kerangka Konsep Penelitian 34

Gambar 3.1. Pompa Sentrifugal 36

Gambar 3.2. Sistem Pemasangan Pompa dan Pendukungnya 36

Gambar 3.3. Profil Vibrometer Analog VM-3314A 38

Gambar 3.4. Profil Thermocouple Thermometer Tipe KW 06-278 Krisbow 39

Gambar 3.5. Profil Digital Photo Contact Tachometer 41

Gambar 3.6. Tampak Depan dan Samping Arah pengukuran 43

Gambar 3.7. Pengambilan Titik Pengukuran Vibrasi pada Pompa

Sentrifugal 44

Gambar 3.8. Tampak Depan dari Sistem Pemasangan Pompa dan

Instalasinya 46

Gambar 3.9. Tampak Atas dari Sistem Pemasangan Pompa dan Instalasinya 46

Gambar 3.10. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian 48

(12)

Gambar 4.2. Kehilangan Tinggi Tekan pada Pipa Isap 51

Gambar 4.3. Diagram Moody 53

Gambar 4.4. Kehilangan Tinggi Tekan Pipa Isap 57

Gambar 4.5. Kehilangan Tinggi Tekan Flowmeter 60

Gambar 4.6. Grafik Pembesaran dan Pengecilan Aliran Secara Tiba-Tiba 60

Gambar 4.7. Head Statis pada Sisi Isap Pompa 63

Gambar 4.8. Hubungan Variasi Bukaan Katup Isap dengan NPSHA 68

Gambar 4.9. Hubungan Variasi Tinggi Tekan dan Tekanan pada

Manometer Tekan 71

Gambar 4.10. Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi

NPSHA=10,30m 76

Gambar 4.11. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk

Kondisi NPSHA=10,30m 76

Gambar 4.12. Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi

NPSHA=10,23m 77

Gambar 4.13. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk

Kondisi NPSHA=10,23m 77

Gambar 4.14. Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi

NPSHA=10m 78

Gambar 4.15. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk

Kondisi NPSHA=10m 78

Gambar 4.16. Hubungan Tinggi Tekan dan Kapasitas Aktual untuk Kondisi

NPSHA=8,61m 79

Gambar 4.17. Hubungan Putaran Poros Pompa dan Kapasitas Aktual untuk

Kondisi NPSHA=8,61m 79

Gambar 4.18. Hubungan Head dan Kapasitas pada Masing-Masing Nilai

NPSHA 80

Gambar 4.19. Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 85

Gambar 4.20. Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 86

(13)

Domain 87 Gambar 4.22. Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 88 Gambar 4.23. Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 89 Gambar 4.24. Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 90 Gambar 4.25. Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 94

Gambar 4.26. Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 95

Gambar 4.27. Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 96

Gambar 4.28. Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 97 Gambar 4.29. Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 98 Gambar 4.30. Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 99 Gambar 4.31. Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 103

Gambar 4.32. Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 104

Gambar 4.33. Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 105

Gambar 4.34. Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 106 Gambar 4.35. Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 107 Gambar 4.36. Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 108 Gambar 4.37. Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 112

Gambar 4.38. Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 113

Gambar 4.39. Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 114

Gambar 4.40. Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 115 Gambar 4.41. Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 116 Gambar 4.42. Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 117 Gambar 4.43. Perbandingan Displacement pada Arah Aksial Terhadap

(14)

Waktu pada NPSHA yang Bervariasi 119

Gambar 4.44. Laju Pertambahan Amplitudo Simpangan Terhadap NPSHA

pada Arah Aksial 120

Gambar 4.45. Perbandingan Displacement pada Arah Vertikal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang Bervariasi 121

Gambar 4.46. Laju Pertambahan Amplitudo Simpangan Terhadap NPSHA

pada Arah Vertikal 122

Gambar 4.47. Perbandingan Displacement pada Arah Horizontal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang Bervariasi 123

Gambar 4.48. Laju Pertambahan Amplitudo Simpangan Terhadap NPSHA

pada Arah Horizontal 124

Gambar 4.49. Perbandingan Velocity pada Arah Aksial Terhadap Waktu

pada NPSHA yang Bervariasi 125

Gambar 4.50. Laju Pertambahan Amplitudo Kecepatan Terhadap NPSHA

pada Arah Aksial 126

Gambar 4.51. Perbandingan Velocity pada Arah Vertikal Terhadap Waktu

pada NPSHA yang Bervariasi 127

Gambar 4.52. Laju Pertambahan Amplitudo Kecepatan Terhadap NPSHA

pada Arah Vertikal 128

Gambar 4.53. Perbandingan Velocity pada Arah Horizontal Terhadap Waktu

pada NPSHA yang Bervariasi 129

Gambar 4.54. Laju Pertambahan Amplitudo Kecepatan Terhadap NPSHA

pada Arah Horizontal 130

Gambar 4.55. Perbandingan Acceleration pada Arah Aksial Terhadap Waktu

pada NPSHA yang Bervariasi 131

Gambar 4.56. Laju Pertambahan Amplitudo Percepatan Terhadap NPSHA

pada Arah Aksial 132

Gambar 4.57. Perbandingan Acceleration pada Arah Vertikal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang Bervariasi 133

Gambar 4.58. Laju Pertambahan Amplitudo Percepatan Terhadap NPSHA

pada Arah Vertikal 134

(15)

Waktu pada NPSHA yang Bervariasi 135

Gambar 4.60. Laju Pertambahan Amplitudo Percepatan Terhadap NPSHA

pada Arah Horizontal 136

Gambar 4.61. Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSHA yang

Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 1 jam 137 Gambar 4.62. Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSHA yang

Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 2 jam 138 Gambar 4.63. Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSHA yang

Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 3 jam 139 Gambar 4.64. Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSHA yang

Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 4 jam 140 Gambar 4.65. Perbandingan Temperatur Rumah Pompa dengan NPSHA yang

Bervariasi untuk Kondisi Operasi Pompa Selama 5 jam 141 Gambar 4.66. Verifikasi Data Temperatur pada Berbagai Nilai NPSHA dan

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Peralatan yang Dipasang pada Instalasi Pompa 47

Tabel 4.1 Kenaikan Kehilangan Tinggi Tekan dengan Tipe bukaan

Katup 64

Tabel 4.2 Nilai Koefisien Kopen untuk Tipe Screwed Valve 65

Tabel 4.3 Hubungan Bukaan Katup Isap dan Tekanan pada manometer

Isap 70

Tabel 4.4 Hubungan Variasi Tinggi Tekan dengan Kapasitas Pengisian

Reservoir Tekan dan Putaran Poros Pompa 75

Tabel 4.5 Data Rata-Rata Pengukuran Frekwensi Domain 81

Tabel 4.6 Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain 81

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Frekwensi

Domain 83

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Time Domain 83 Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi

Domain 83

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain 84 Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada

Frekwensi Domain 84

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time

Domain 84

Tabel 4.13 Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 85

Tabel 4.14 Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 86

Tabel 4.15 Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 87

Tabel 4.16 Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 88 Tabel 4.17 Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 89 Tabel 4.18 Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 90

(17)

Tabel 4.20 Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain 91 Tabel 4.21 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Frekwensi

Domain 91

Tabel 4.22 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Time Domain 92 Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi

Domain 92

Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain 92 Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada

Frekwensi Domain 93

Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time

Domain 93

Tabel 4.27 Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 94

Tabel 4.28 Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 95

Tabel 4.29 Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 96

Tabel 4.30 Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 97 Tabel 4.31 Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 98 Tabel 4.32 Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 99

Tabel 4.33 Data Rata-Rata Pengukuran Frekwensi Domain 100

Tabel 4.34 Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain 100

Tabel 4.35 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Frekwensi

Domain 100

Tabel 4.36 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Time Domain 101 Tabel 4.37 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi

Domain 101

Tabel 4.38 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain 101 Tabel 4.39 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada

Frekwensi Domain 102

Tabel 4.40 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time

(18)

Tabel 4.41 Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 103

Tabel 4.42 Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 104

Tabel 4.43 Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 105

Tabel 4.44 Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 106 Tabel 4.45 Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 107 Tabel 4.46 Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 108

Tabel 4.47 Data Rata-Rata Pengukuran Frekwensi Domain 109

Tabel 4.48 Data Rata-Rata Pengukuran Time Domain 109

Tabel 4.49 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Frekwensi

Domain 109

Tabel 4.50 Hasil Perhitungan ωt dan Amplitudo pada Time Domain 110 Tabel 4.51 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Frekwensi

Domain 110

Tabel 4.52 Hasil Perhitungan Karakteristik Getaran pada Time Domain 110 Tabel 4.53 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada

Frekwensi Domain 111

Tabel 4.54 Hasil Perhitungan Fungsi Karakteristik Getaran pada Time

Domain 111

Tabel 4.55 Hubungan Simpangan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 112

Tabel 4.56 Hubungan Kecepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 113

Tabel 4.57 Hubungan Percepatan dengan Frekwensi pada Frekwensi

Domain 114

Tabel 4.58 Hubungan Simpangan dengan Waktu pada Time Domain 115 Tabel 4.59 Hubungan Kecepatan dengan Waktu pada Time Domain 116 Tabel 4.60 Hubungan Percepatan dengan Waktu pada Time Domain 117 Tabel 4.61 Perbandingan Displacement pada Arah Aksial Terhadap

(19)

Tabel 4.62 Perbandingan Displacement pada Arah Vertikal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang bervariasi 120

Tabel 4.63 Perbandingan Displacement pada Arah Horizontal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang bervariasi 122

Tabel 4.64 Perbandingan Velocity pada Arah Aksial Terhadap Waktu

pada NPSHA yang bervariasi 124

Tabel 4.65 Perbandingan Velocity pada Arah Vertikal Terhadap Waktu

pada NPSHA yang bervariasi 126

Tabel 4.66 Perbandingan Velocity pada Arah Horizontal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang bervariasi 128

Tabel 4.67 Perbandingan Acceleration pada Arah Aksial Terhadap

Waktu pada NPSHA yang bervariasi 130

Tabel 4.68 Perbandingan Acceleration pada Arah Vertikal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang bervariasi 132

Tabel 4.69 Perbandingan Acceleration pada Arah Horizontal Terhadap

Waktu pada NPSHA yang bervariasi 134

Tabel 4.70 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Temperatur pada Rumah Pompa untuk Masing-Masing Kondisi Operasi Pompa 137 Tabel 4.71 Verifikasi data temperatur pada berbagai nilai NPSHA dan

(20)

DAFTAR NOTASI

Simbol Arti Satuan

A Amplitudo m f Frekwensi Hz fn Frekwensi natural Hz g Percepatan gravitasi m/s2 H Head m hf Mayor loss m hm Minor loss m k Kekakuan N/m m Massa kg n Putaran rpm

NPSHA Head isap positif netto yang tersedia m

NPSHR Head isap positif netto yang dibutuhkan m

P Tekanan kgf/cm2

Pv Tekanan uap jenuh kgf/cm2

T Periode s t Waktu tempuh s w Berat N x Displacement m x Velocity m/s x  Acceleration m/s2 Z Head statis m Simbol Yunani τ Periode natural s

ρ Massa jenis fluida kg/m3

ω Frekwensi sudut rad/s

θ Sudut fase rad

μ Dynamic viscosity N.s/m2

υ Kinematic Viscosity m2/s

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil penelitian menunjukkan: (1) 21 pengrajin bata merah memiliki jumlah tanggungan kecil (2) 24 pengrajin mengeluarkan modal kecil untuk satu kali produksi (3)

Dengan kegiatan mengaoati benda, siswa dapat menyajikan pecahan sebagai bagian daxi sesuatu yang utuh mengguaakan benda

The result of this research indicates that tablet formulation with different in composition of the polymers (CMC-Na and Ethyl cellulose) affects the floating capability

Pada sistem air bersih non perpipaan selain disebabkan oleh keterbatasan pelayanan PDAM, juga karena alasan ekonomi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Hal

1) Bab I: Ketentuan Umum. Ketentuan umum memuat 14 definisi istilah yang menjadi batasan pengertian dalam UU Kelautan. Pengertian kelautan dalam UU tersebut adalah hal

Selain desain merek dan kemasan roti Solo Satu yang tidak konsisten, beberapa produk dari anggota Koperasi Pangan Boga Makmur masih dikemas dengan sederhana dan

Wuri Soedjatmiko, selaku Direktur Program Pascasarjana Unika Widya Mandala Surabaya yang senantiasa memberikan semangat dan pengarahan sehingga kegiatan perkuliahan