• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG LENSA KONTAK (Contact Lens) TERHADAP DAMPAK NEGATIF PENGGUNAANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG LENSA KONTAK (Contact Lens) TERHADAP DAMPAK NEGATIF PENGGUNAANNYA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG LENSA KONTAK (Contact Lens) TERHADAP DAMPAK NEGATIF PENGGUNAANNYA

Oleh :

DESYANA INDIRA PUTRI 201010330311094

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG LENSA KONTAK (Contact Lens )TERHADAP DAMPAK NEGATIF PENGGUNAANNYA

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

DESYANA INDIRA PUTRI 201010330311094

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Lensa Kontak (Contact Lens) Terhadap

Dampak Negatif Penggunaannya”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Januari 2016

(6)

DAFTAR ISI

1.4.1 Manfaat Bagi Akademis ... 4

1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat ... 4

1.4.3 Manfaat Bagi Penelitian Selanjutnya ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pengetahuan ... 5

2.1.1 Definisi pengetahuan ... 5

2.1.2 Tingkat pengetahuan ... 5

2.1.3 Cara memperoleh pengetahuan ... 7

2.1.4 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ... 9

2.1.5 Cara mengukur pengetahuan ... 10

2.2 Lensa Kontak... 12

2.2.1 Definisi lensa kontak ... 12

2.2.2 Klasifikasi lensa kontak ... 12

2.2.2.1 Lensa kontak keras... 12

2.2.2.2 Lensa kontak lunak ... 13

2.2.3 Indikasi pemakaian lensa kontak ... 14

2.2.4 Kontraindikasi pemakaian lensa kontak ... 14

2.2.5 Perawatan lensa kontak ... 15

2.2.6 Teknik pemasangan lensa kontak ... 16

2.2.7 Teknik pelepasan lensa kontak ... 17

2.3 Dampak Negatif Akibat Penggunaan Lensa Kontak ... 18

2.3.1 Kerugian penggunaan lensa kontak ... 18

2.3.2 Komplikasi penggunaan lensa kontak ... 18

(7)

xi

2.3.3.1 Definisi iritasi mata ... 22

2.3.3.2 Gejala iritasi mata ... 22

2.4 Pencegahan ... 23

2.5 Penelitian Tentang Pengetahuan Lensa Kontak ... 24

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 26

3.1 Kerangka Konsep ... 26

3.2 Hipotesis ... 27

BAB 4 METODE PENELITIAN... 28

4.1 Jenis Penelitian ... 28

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 28

4.3 Populasi dan Sampel ... 28

4.3.1 Populasi ... 28

4.3.2 Sampel ... 28

4.3.3 Besar sampel ... 28

4.3.4 Teknik pengambilan sampel ... 29

4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... 29

4.4.1 Kriteria inklusi ... 29

4.4.2 Kriteria eksklusi ... 29

4.5 Variabel Penelitian ... 29

4.5.1 Variabel bebas... 29

4.5.2 Variabel tergantung... 29

4.6 Definisi Operasional ... 30

4.7 Alat dan Bahan Penelitian ... 30

4.8 Prosedur Penelitian ... 30

4.9 Analisis Data ... 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 34

5.1Hasil Penelitian ... 34

5.1.1 Data Umum ... 34

5.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34

5.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ... 35

5.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Lensa Kontak ... 35

5.1.2 Data Khusus ... 36

5.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan ... 36

5.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Dampak ... 36

5.1.2.3 Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dampak ... 37

5.2 Hasil Analisis dengan Menggunakan Uji Chi-square ... 37

BAB 6 PEMBAHASAN ... 39

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 41

7.1 Kesimpulan ... 41

(8)
(9)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ... 35 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Menggunakan

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Lensa Kontak Lunak Kosmetik ... 14

2.2 Cairan Pembersih Lensa Kontak ... 15

2.3 Teknik Pemasangan Lensa Kontak ... 16

2.4 Teknik Pelepasan Lensa Kontak ... 17

(11)

xv

DAFTAR SINGKATAN AOA : American Optometric Association

AR : Agreement Reality

ER : Eksperiental Reality

GPC : Giant Papillary Conjungtivitis HEMA : Hydroxymethylmethacrylate

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Indikator Tingkat Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak Dan Dampak

Negatif Penggunaan ... ..43

2. Lembar Kuesioner Penelitian………...49

3. Kuesioner Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak………....50

4. Kuesioner Dampak Negatif Penggunaan Lensa Kontak ... 52

5. Hasil Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas ... 54

6. Spss Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 56

(13)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Indikator Tingkat Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak Dan Dampak

Negatif Penggunaan ... ..43

2. Lembar Kuesioner Penelitian………...49

3. Kuesioner Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak………....50

4. Kuesioner Dampak Negatif Penggunaan Lensa Kontak ... 52

5. Hasil Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas ... 54

6. Spss Uji Validitas Dan Reliabilitas ... 56

(14)

46

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto S, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta, Jakarta.

Asuri MK, 2003,Clinical Diagnosis of Microbial Keratitis and Contact Lens-Induced Peripheral Ulcer, Diakses 20 Desember 2014. http://www.siliconehydrogels.org/editorials/previous_editorial_aasuri.asp American Academy of Ophthalmology, 2011, The Amecican Ophthalmology, the

Eye M.D, Association and the American logo are registered trademarks of the American Academy of Ophthalmology.

American Academy of Ophthalmology, 2007, Externa disease and cornea, San Fransisco : 8-12, 157-160

.

Ariyani A,2007, Teknik Pemasangan dan Pelepasan Lensa Kontak, Hal. 18-19. Barr JT,2005, Contact Lens Sprectrum’s Annual Repots of Major Corporate &

Product Device & Event in Contact Lenses.

Chang DC, Grant GB, et al, 2006, Multistate Outbreak of Fusarium Keratitis Associated with Use of a Contact Lens Solution , JAMA, 296(8) : pp 953-63.

Dahlan S, 2013, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta

Dart JKG, 2008, Disease and Risks Associated with Contact Lenses,British Journal of Ophthalmology, Pp. 49-53.

Griggs, K, 2009, Contact Lenses Care, Diunduh

darihttp://proquest.umi.com/pqdweb?did=1737369621&sid=5&Fmt=3&clie ntId=45625&RQT=309&VName=PQD pada tanggal 12 September 2015 Ilyas S, 2001, Atlas Ilmu Penyakit Mata, Sagung Seto, Jakarta, hal. 29-31. Ilyas S, 2006, Ilmu Penyakit Mata, Ed 3, Jakarta: FKUI, hal. 4-6, 147,150

James B, Chew C, Bron A, 2006, Lecture Notes : Oftalmologi, ed. 9, Jakarta, EGC, hal. 37, 67-75

Kanski JJ,2007, Contact Lenses Solution for Soft Contact Lenses Wearers, Ed.6, Butterworth Hainemann Elsevier, pp.310-311

(15)

47

Khaerunnisa, 2012, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Lensa Kontak Pada Pasien Dengan Gangguan Penglihatan, FKIK UIN Jakarta. Khurana AK, 2007, Comprehensive Ophthalmology fourth edition, India,

Publishing for One World, pp. 44-46.

Moriyama AS, Hofling-Lima AL, 2008,Contact Lens-Associated Microbial Keratitis, Federal De Sao Paulo University.

Mubarak WI, dkk, 2007, Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan, Graha Ilmu, Yogyakarta

Narainasamy D, Eyanoer P, 2013, The Knowledge of Medical Students Using Contact lens on its Proper Care,FK USU.

Notoadmodjo, 2003,Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Karya, Jakarta Notoadmodjo S, 2010, Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni, Rineka Cipta.

Jakarta.

Notoatmodjo S, 2010, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya, Cetakan 2, Rineka Cipta, Jakarta.

Novandhori DR, 2013, Hubungan pengetahuan keluarga dengan kualitas hidup lansia yang mengalami gangguan fungsi kognitif di Desa Windunegara Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Purwokerto: Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta

Olver J, Cassidy L,201,. At a Glance oftalmologi, Jakarta : Erlangga, hal. 25, 67-69.

Prilia TS, 2011, Lensa Kontak,Fak. Kedokteran Mata, Surabaya: Universitas Airlangga, hal. 21-22.

Rahmad, Aryani A, 2013, Tigkat Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak Terhadap Dampak Negatif Penggunannya pada Pelajar SMA YPSA, FK USU.

Rapuano CJ, Heng W, 2003, Color Atlas Sypnosis of Clinical Ophthalmology, Cornea, pp.148-176

(16)

48

Rumpakis JMB, 2010,New data On Contact Lens Dropouts: an international perspective, Review of Optometry.

Sastroasmoro S, Ismael S, 2008, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Sagung Seto, Jakarta : FKUI, hal. 66-77.

Singh D, 2013, Keratitis Fungal, Emedicine, Accesed online 21 December from : http://emedicine.medscape.com/1194167-overview#showall

Taylor, R.H., Shah, P. 2001. Ophthalmology Second Edition. UK, hal. 292-294. Tiarasan M, 2012,Tingkat Pengetahuan Pemakaian Lensa Kontak Dalam

Kalangan Mahasiswa FK USU Stambuk 2009 dan 2011, FK USU.

Vaughan DG, Asbury T, 2000, Kornea, Oftalmologi umum, Edisi 14, Widya Medika, Jakarta, Hal:129-153.

Ventocilla M,2010, Contact Lens Overview, Michigan Collage of Optometry, Available

from:http://emedicine.medscape.com/1196459overview#showall[Accesed 14 Mei 2015]

Wang JC, 2009, Keratitis, Herpes Simplex. Emedicine, Accessed online from: http://emedicine.medscape.com/1194268-overview.Updated 8/7/2009 Wahyuni I, Saleh T, 2007, Fitting Lensa Kontak Rigid Gas Permeabel, JOI Vol.5:

Hal.194-203.

Whitcher JP, 2004, General Ophthalmology International Edition 16 edition, Singapore : MGH, pp. 129-152, 394-396.

Winda ST, 2010, Tingkat Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak terhadap Dampak Negatif Penggunaannya pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Angkatan 2007-2009.

Wikipedia, 2013, Lensa Kontak.

(17)

masyarakat, terutama remaja perempuan (Prilia, 2011). Lensa kontak memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, yaitu digunakan untuk membantu mengatasi kelainan refraksi. Pemakaian yang ada sekarang ini memiliki fungsi tidak hanya untuk memperbaiki kelainan refraksi yang ada akan tetapi juga digunakan sebagai sarana untuk memperbaiki ataupun menambah nilai dari penampilan serta untuk keperluan terapi (Chang, 2006). Lensa kontak banyak didapatkan di tempat perbelanjaan umum. Banyak penjual dan pembeli yang kurang mengetahui tentang lensa kontak secara menyeluruh, seperti pengetahuan tentang dampaknya, kecocokan lensa kontak dengan kontur mata penggunanya tidak diperhatikan (Prilia, 2011). Oleh karena penggunaan lensa kontak yang memiliki indikasi luas tersebut maka diperlukan pengetahuan yang cukup dalam penggunaannya (Chang, 2006).

Diperkirakan saat ini terdapat 125 juta orang pengguna lensa kontak yang tersebar di seluruh dunia, baik contact-lens untuk kepentingan koreksi ataupun untuk kosmetik. Pengguna terbanyak terdapat di benua Asia dan Amerika, dimana 38 juta pengguna berasal dari Amerika Utara kemudian 24 juta pengguna berasal dari Asia dan 20 juta pengguna berasal dari Eropa (Rumpakis, 2010) .

(18)

2

lensa kontak mengikuti pergerakan bola mata dibandingkan dengan kacamata. Sehingga lensa kontak lebih di pakai dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi penggunaan lensa kontak menimbulkan banyak dampak negatif yang perlu di waspadai bagi pengguna, terlebih jika tidak mengikuti aturan pemakaian (Dart,2008).

Lensa kontak telah digunakan oleh jutaan orang setiap hari, mereka berisiko terkena infeksi mata. Infeksi pada kornea yaitu keratitis adalah infeksi yang paling umum yang terkait dengan penggunaan lensa kontak (Asuri, 2003). Dampak negatif yang lain yang dapat ditimbulkan seperti gangguan metabolisme mata (hypoxia), kerusakan stroma, trauma endotel, timbulnya toksik dan alergi. Tetapi dampak yang paling sering timbul adalah neovaskularisasi pada kornea mata akibat hypoxia dan keratitis yang disebabkan oleh bakteri yang ditimbulkan akibat adanya stress dari penggunaan lensa kontak (Dart, 2008).

(19)

3

agar pengguna dapat memahami tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan lensa kontak (Robertson DM, 2010).

Berdasarkan penelitian Rahmad yang berjudul “ Pengetahuan Pengguna Lensa Kontak Terhadap Dampak Negatif Penggunaannya Pada Pelajar SMA YPSA “ menyatakan bahwa pengetahuan pengguna lensa kontak terhadap dampak negatif penggunaannya pada siswa-siswi SMA YPSA termasuk dalam kelompok sedang yaitu sebanyak 26 responden (65%).

Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti ingin mengadakan penelitian tentang hubungan tingkat pengetahuan tentang lensa kontak (contact lens) terhadap dampak negatif penggunaannya.

1.2Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan tingkat pengetahuan tentang lensa kontak (contact lens) terhadap dampak negatif penggunaannya?

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang lensa kontak (contact lens) terhadap dampak negatif penggunaannya.

1.3.2 Tujuan Khusus

(20)

4

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Bagi Akademis

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk sarana edukasi dan pengembangan ilmu kedokteran khususnya dalam bidang ilmu kesehatan mata.

1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat

1. Memberi informasi tentang penggunaan lensa kontak yang benar. 2. Memberikan informasi cara mengurangi dan mencegah dampak

negatif yang ditimbulkan oleh lensa kontak. 1.4.3 Manfaat Bagi Penelitian Selanjutnya

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Lensa Kontak Lunak ( Soft Contact Lens ) Terhadap Terjadinya Sindrom Mata Kering ( Keratoconjunctivitis Sicca )” dengan baik.. Shalawat dan salam

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul

Kita ketahui bersama penggunaan lensa kontak sedang marak di zaman modern sekarang ini. Penggunaan lensa kontak semakin hari mengalami meningkat, baik yang menggunakan untuk

Judul Penelitian : Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Desain penelitian yang digunakan adalah deskripif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan penggunaan lensa

Tingkat Tindakan Pencegahan Mahasiswa FK USU angkatan 2012, 2013, 2014 tentang Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak ... Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan

Penelitian ini memperlihatkan bahwa tingkat pengetahuan penggunaan lensa kontak dalam kategori baik yaitu sebanyak 81 siswi dari 89 siswi (91%), berdasarkan usia

di Aceh, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan pengguna lensa kontak dengan kejadian iritasi mata (p=0,007), dan sejalan