• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar Audit SA 580. Representasi Tertulis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standar Audit SA 580. Representasi Tertulis"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Standar audit

Sa 580

(2)

Standar audit 580

rEprESEntaSi tErtuliS

(Berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini

dianjurkan untuk entitas selain Emiten.)

daFtar iSi

Paragraf pendahuluan

Ruang Lingkup ... 1–2 Representasi tertulis Sebagai Bukti Audit ... 3–4 Tanggal Efektif ... 5 tujuan ... 6 definisi ... 7–8 Ketentuan

Manajemen yang diminta untuk Memberikan

Representasi Tertulis ... 9 Representasi Tertulis tentang

Tanggung Jawab Manajemen ... 10–12 Representasi Tertulis Lainnya ... 13 Tanggal dan Periode yang Dicakup oleh

Representasi Tertulis ... 14 Bentuk Representasi Tertulis ... 15 Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis dan

Representasi Tertulis yang Diminta Tidak Diberikan .... 16–20 materi penerapan dan penjelasan lain

Representasi Tertulis sebagai Bukti Audit ... A1 Manajemen yang diminta untuk Memberikan

Representasi Tertulis ... A2–A6 Representasi Tertulis tentang

Tanggung Jawab Manajemen ... A7–A9 Representasi Tertulis Lainnya ... A10–A13 Pengomunikasikan suatu Jumlah Ambang Batas ... A14 Tanggal dan Periode yang Dicakup oleh

Representasi Tertulis ... A15–A18 Bentuk Representasi Tertulis ... A19–A21

(3)

Komunikasi dengan Pihak-Pihak yang

Bertanggung Jawab atas Tata Kelola ... A22 Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis dan

Representasi Tertulis yang Diminta Tidak Diberikan .... A23–A24 lampiran 1:

Daftar Berbagai SA yang Memuat Ketentuan Representasi Tertulis

lampiran 2:

Ilustrasi Surat Representasi

Standar Audit (“SA”) 580, “Representasi Tertulis” harus dibaca bersamaan dengan SA 200, “Tujuan Keseluruhan Auditor Independen dan Pelaksanaan Audit Berdasarkan Standar Audit.”

(4)
(5)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 pEndahuluan ruang lingkup

1. Standar Audit (“SA”) ini berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk memperoleh representasi tertulis dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dalam audit atas laporan keuangan.

2. Lampiran 1 memuat daftar SA lain yang berisi hal pokok tentang ketentuan spesifik untuk representasi tertulis. Ketentuan spesifik untuk representasi tertulis dalam SA lain tersebut tidak membatasi penerapan SA ini.

representasi tertulis sebagai Bukti audit

3. Bukti audit adalah informasi yang digunakan oleh auditor dalam mengambil kesimpulan yang mendasari opini auditor.1 Representasi tertulis adalah informasi yang perlu diperoleh auditor dalam hubungannya dengan audit atas laporan keuangan entitas. Oleh karena itu, serupa dengan respons atas permintaan keterangan, representasi tertulis juga merupakan bukti audit. (Ref: Para. A1)

4. Meskipun representasi tertulis menyediakan bukti audit yang dibutuhkan, representasi tersebut tidak menyediakan bukti audit yang cukup dan tepat, tentang hal-hal yang terdapat di dalamnya. Di samping itu, fakta bahwa manajemen telah menyediakan representasi tertulis yang andal, tidak memengaruhi sifat maupun luas bukti audit lain yang diperoleh auditor tentang pemenuhan tanggung jawab manajemen, atau mengenai asersi spesifik.

tanggal Efektif

5. SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal: (i) 1 Januari 2013 (untuk Emiten), atau (ii) 1 Januari 2014 (untuk entitas selain Emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk entitas selain Emiten.

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 tujuan

6. Tujuan auditor adalah:

(a) Untuk memperoleh representasi tertulis dari manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola tentang keyakinan bahwa mereka telah memenuhi tanggung jawab mereka untuk menyusun laporan keuangan dan untuk kelengkapan informasi yang disediakan bagi auditor;

(b) Untuk mendukung bukti audit lain yang relevan dengan laporan keuangan atau asersi spesifik dalam laporan keuangan melalui representasi tertulis jika ditetapkan perlu oleh auditor atau diharuskan oleh SA yang lain; dan

(c) Untuk merespons secara tepat representasi tertulis yang disediakan oleh manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, atau jika manajemen atau, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola tidak menyediakan representasi tertulis yang diminta oleh auditor.

dEFiniSi

7. Untuk tujuan SA, istilah di bawah ini memiliki makna sebagai berikut:

Representasi tertulis: Suatu pernyataan tertulis yang diberikan oleh manajemen kepada auditor untuk mengkonfirmasi mengenai hal-hal tertentu atau untuk mendukung bukti audit lain. Representasi tertulis dalam konteks ini tidak termasuk laporan keuangan, asersi yang terdapat di dalamnya, atau buku dan catatan yang mendukung laporan keuangan tersebut.

8. Untuk tujuan SA ini, istilah “manajemen” harus dibaca sebagai “manajemen dan, jika relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola.” Selanjutnya, dalam hal kerangka penyajian yang wajar, manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku

(7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 KEtEntuan

manajemen yang diminta untuk memberikan representasi tertulis

9. Auditor harus meminta representasi tertulis dari manajemen yang memiliki tanggung jawab yang semestinya atas laporan keuangan dan pengetahuan atas hal-hal yang dipandang penting. (Ref: Para. A2–A6)

representasi tertulis tentang tanggung jawab manajemen Penyusunan Laporan Keuangan

10. Auditor harus meminta manajemen untuk menyediakan representasi tertulis bahwa mereka telah memenuhi tanggung jawab mereka dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, termasuk, apabila relevan, penyajian yang wajar, seperti yang ditetapkan dalam ketentuan perikatan audit.2 (Ref: Para. A7– A9, A14, A22)

Informasi yang Disediakan dan Kelengkapan Transaksi

11. Auditor harus meminta manajemen untuk menyediakan representasi tertulis bahwa:

(a) Mereka telah menyediakan bagi auditor semua informasi relevan dan akses sesuai dengan yang disetujui dalam ketentuan perikatan audit;3 dan

(b) Semua transaksi telah dicatat dan dicerminkan dalam laporan keuangan. (Ref: Para. A7–A9, A14, A22)

Penjelasan Tentang Tanggung Jawab Manajemen dalam Representasi Tertulis

12. Tanggung jawab manajemen harus dijelaskan dalam representasi tertulis seperti yang ditentukan dalam paragraf 10 dan 11, sesuai dengan tanggung jawab yang terdapat di dalam ketentuan perikatan audit.

representasi tertulis lainnya

13. SA lain mengharuskan auditor untuk meminta representasi tertulis. Jika, sebagai tambahan representasi yang diminta

2 SA 210, “Persetujuan atas Ketentuan Perikatan Audit,” paragraf 6(b)(i). 3 SA 210, paragraf 6(b)(iii).

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

tersebut, auditor mempertimbangkan bahwa satu atau lebih representasi tertulis dibutuhkan untuk mendukung bukti audit lain yang relevan dengan laporan keuangan atau satu atau lebih asersi spesifik di dalam laporan keuangan, auditor harus meminta representasi tertulis lainnya tersebut. (Ref: Para. A10–A13, A14, A22)

tanggal dan periode yang dicakup oleh representasi tertulis 14. Tanggal representasi tertulis harus sama dengan tanggal

laporan auditor atas laporan keuangan. Representasi tertulis harus mencakup seluruh laporan keuangan dan periode yang dirujuk di dalam laporan auditor. (Ref: Para. A15–A18) Bentuk representasi tertulis

15. Representasi tertulis harus disajikan dalam bentuk surat representasi yang ditujukan kepada auditor. Jika peraturan perundang-undangan mensyaratkan manajemen untuk membuat pernyataan publik yang tertulis mengenai tanggung jawabnya, dan auditor menganggap bahwa pernyataan tersebut menyediakan beberapa atau seluruh representasi yang ditentukan dalam paragraf 10 atau 11, maka hal-hal relevan yang telah dicakup oleh pernyataan tersebut tidak perlu lagi dicantumkan di dalam surat representasi. (Ref: Para. A19–A21)

Keraguan atas Keandalan representasi tertulis dan representasi tertulis yang diminta tidak diberikan Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis

16. Jika auditor memiliki keraguan tentang kompetensi, integritas, nilai-nilai etik, atau kesungguhan manajemen, atau komitmen mereka dalam menerapkan hal ini, auditor harus menentukan dampak keraguan tersebut terhadap keandalan representasi (lisan atau tulisan) dan bukti audit secara umum. (Ref: Para. A24–A25)

17. Secara khusus, jika representasi tertulis tidak konsisten dengan bukti audit lainnya, auditor harus melaksanakan prosedur audit sebagai usaha untuk menyelesaikan hal tersebut. Jika hal tersebut tetap tidak terselesaikan, auditor harus mempertimbangkan kembali penilaian atas kompetensi, integritas, nilai-nilai etik, atau kesungguhan manajemen, atau mengenai komitmen mereka dalam melaksanakan hal ini,

(9)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

dan harus menentukan dampak yang mungkin ditimbulkan terhadap keandalan representasi (lisan atau tertulis) dan bukti audit secara umum. (Ref: Para. A23)

18. Jika auditor menyimpulkan bahwa representasi tertulis tidak dapat diandalkan, auditor harus mengambil langkah-langkah yang tepat, termasuk menentukan dampak yang mungkin timbul terhadap opini di dalam laporan auditor berdasarkan SA 705,4 dengan mempertimbangkan ketentuan dalam paragraf 20 SA ini.

Representasi Tertulis yang Diminta Tidak Disediakan

19. Jika manajemen tidak memberikan satu atau lebih representasi tertulis yang diminta, auditor harus:

(a) Mendiskusikan masalah ini dengan manajemen; (b) Mengevaluasi ulang integritas manajemen dan

mengevaluasi dampak yang mungkin timbul terhadap keandalan representasi (baik lisan maupun tertulis) dan bukti audit secara umum; dan

(c) Mengambil langkah yang tepat, termasuk menentukan dampak yang mungkin timbul terhadap opini dalam laporan auditor sesuai dengan SA 705, dengan tidak mengabaikan ketentuan dalam paragraf 20 SA ini. Representasi Tertulis mengenai Tanggung Jawab Manajemen 20. Auditor tidak memberikan opini atas laporan keuangan sesuai

dengan SA 705 jika:

(a) Auditor menyimpulkan bahwa terdapat keraguan mengenai integritas manajemen sehingga representasi tertulis seperti yang ditentukan dalam paragraf 10 dan 11 tidak dapat diandalkan; atau

(b) Manajemen tidak memberikan representasi tertulis seperti yang ditentukan dalam paragraf 10 dan 11. (Ref: Para. A26–A27)

***

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

matEri pEnErapan dan pEnjElaSan lain

representasi tertulis sebagai Bukti audit (Ref: Para. 3)

A1. Representasi tertulis merupakan sumber bukti audit yang penting. Jika manajemen memodifikasi atau tidak memberikan representasi tertulis yang diminta, hal tersebut dapat mengindikasikan kemungkinan akan adanya satu atau lebih isu yang signifikan. Di samping itu, permintaan untuk memperoleh representasi tertulis, dibandingkan dengan lisan, dalam banyak kasus dapat mendorong manajemen untuk mempertimbangkan permasalahan dengan lebih teliti, sehingga dapat meningkatkan kualitas representasi yang diberikan.

manajemen yang diminta untuk memberikan representasi tertulis (Ref: Para. 9)

A2. Representasi tertulis diminta dari pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Individu-individu tersebut bervariasi tergantung pada struktur tata kelola entitas yang bersangkutan, dan peraturan perundang-undangan yang relevan; namun, biasanya manajemen (bukan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola) merupakan pihak yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, representasi tertulis dapat diminta dari direktur utama dan direktur keuangan entitas, atau orang lain di dalam entitas yang memiliki jabatan yang setara dalam hal entitas tidak menggunakan istilah jabatan tersebut. Namun demikian, dalam beberapa kondisi, pihak-pihak lain, seperti pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, juga bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

A3. Berkaitan dengan tanggung jawab untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan, serta tanggung jawab untuk menjalankan bisnis entitas, manajemen diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai proses yang dilakukan oleh entitas dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan beserta asersi-asersi terkait di dalamnya yang akan menjadi basis dalam pembuatan representasi tertulis. A4. Namun, dalam beberapa kasus, manajemen dapat

memutuskan untuk meminta keterangan dari pihak lain yang berpartisipasi dalam menyusun dan menyajikan laporan

(11)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

keuangan beserta asersi-asersi yang terkait, termasuk individu-individu yang memiliki pengetahuan tertentu mengenai hal-hal yang dimintakan representasi tertulis. Individu-individu tersebut dapat termasuk:

• Aktuaris yang bertanggung jawab untuk perhitungan aktuarial yang digunakan dalam pengukuran akuntansi. • Staf insinyur yang memiliki tanggung jawab dan pengetahuan khusus mengenai pengukuran liabilitas terhadap lingkungan.

• Penasihat hukum internal yang dapat menyediakan informasi penting untuk provisi atas tuntutan hukum. A5. Dalam beberapa kasus, manajemen dapat memasukkan

kata-kata penekanan dalam representasi tertulis yang menunjukkan bahwa representasi telah dibuat berdasarkan pengetahuan dan keyakinan terbaik manajemen. Auditor dapat menerima penggunaan kata-kata tersebut jika auditor yakin bahwa representasi telah dibuat oleh pihak yang memiliki tanggung jawab dan pengetahuan yang tepat mengenai permasalahan yang dicakup dalam representasi.

A6. Untuk menekankan kembali perlunya manajemen untuk membuat representasi yang informatif, auditor dapat meminta kepada manajemen untuk memasukkan konfirmasi dalam representasi tertulis bahwa manajemen telah meminta keterangan yang dianggap tepat yang dapat menempatkan mereka dalam posisi untuk membuat representasi tertulis yang diminta. Permintaan keterangan semacam itu tidak diharapkan untuk melibatkan proses internal yang formal di luar yang telah ditetapkan oleh entitas.

representasi tertulis tentang tanggung jawab manajemen (Ref: Para. 10–11)

A7. Bukti audit yang diperoleh selama audit bahwa manajemen telah memenuhi tanggung jawab yang dirujuk dalam paragraf 10 dan 11 tidaklah cukup tanpa adanya konfirmasi dari manajemen mengenai keyakinan mereka bahwa mereka telah memenuhi tanggung jawab tersebut. Hal ini disebabkan auditor tidak dapat menilai hanya berdasarkan bukti audit lain mengenai apakah manajemen telah menyusun dan menyajikan laporan keuangan dan menyediakan informasi kepada auditor dengan basis bahwa manajemen sepakat

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

mengakui dan mengerti tanggung jawabnya. Sebagai contoh: auditor tidak dapat menarik kesimpulan bahwa manajemen telah memberikan semua informasi yang relevan sesuai dengan yang disetujui di dalam ketentuan perikatan audit tanpa menanyakan apakah, dan menerima konfirmasi bahwa, informasi semacam itu telah diberikan.

A8. Representasi tertulis yang ditentukan dalam paragraf 10 dan 11 menggambarkan pengakuan dan pemahaman yang telah disepakati manajemen tentang tanggung jawabnya berdasarkan syarat-syarat perikatan audit dengan meminta konfirmasi bahwa mereka telah memenuhi hal tersebut. Auditor juga dapat meminta manajemen untuk mengonfirmasi ulang pengakuan dan pemahaman mereka terhadap tanggung jawab tersebut dalam representasi tertulis. Hal ini biasa terjadi dalam yurisdiksi tertentu, namun dalam peristiwa apa pun mungkin tepat ketika:

• Pihak yang menandatangani ketentuan perikatan audit atas nama entitas, sudah tidak lagi memiliki tanggung jawab yang relevan;

• Ketentuan perikatan audit disiapkan pada tahun sebelumnya;

• Terdapat indikasi bahwa manajemen salah memahami tanggung jawab tersebut; atau

• Perubahan kondisi yang membuat hal tersebut menjadi tepat untuk dilakukan.

Konsisten dengan ketentuan dalam SA 210,5 konfirmasi ulang atas pengakuan dan pemahaman manajemen tentang tanggung jawabnya tersebut tidak dibuat atas pengetahuan dan keyakinan terbaik manajemen (sebagaimana yang telah dibahas dalam paragraf A5 SA ini).

Pertimbangan Spesifik atas Entitas Sektor Publik

A9. Mandat untuk audit atas laporan keuangan entitas sektor publik mungkin lebih luas dibandingkan dengan entitas lainnya. Sebagai hasilnya, dasar pemikiran, terkait dengan tanggung jawab manajemen, yang mana audit atas laporan keuangan entitas sektor publik dilakukan dapat menyebabkan perlunya representasi tertulis tambahan. Ini dapat mencakup

(13)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

representasi tertulis yang mengkonfirmasikan bahwa transaksi dan peristiwa telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau otoritas lainnya.

representasi tertulis lainnya (Ref: Para. 13)

Representasi Tertulis Tambahan tentang Laporan Keuangan

A10. Selain representasi tertulis yang ditentukan dalam paragraf 10, auditor dapat mempertimbangkan untuk meminta representasi tertulis lainnya yang berhubungan dengan laporan keuangan. Representasi tertulis semacam ini dapat sebagai tambahan, namun bukan merupakan bagian dari, representasi tertulis yang diminta dalam paragraf 10. Representasi tambahan ini dapat meliputi representasi berikut ini:

• Apakah pemilihan dan penerapan kebijakan akuntansi sudah tepat; dan

• Apakah hal-hal berikut ini, jika relevan dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, telah diketahui, diukur, disajikan atau diungkapkan sesuai dengan kerangka tersebut:

o Rencana atau maksud yang dapat memengaruhi nilai tercatat atau klasifikasi aset dan liabilitas; o Liabilitas, baik yang aktual maupun yang

kontinjen;

o Hak terhadap, atau pengendalian atas aset, hak gadai atas aset, dan aset yang digadaikan sebagai jaminan; dan

o Berbagai aspek peraturan perundang-undangan, dan kontrak perjanjian yang dapat memengaruhi laporan keuangan, termasuk ketidakpatuhan. Representasi Tertulis Tambahan tentang Informasi yang Disediakan untuk Auditor

A11. Sebagai tambahan representasi tertulis yang dintentukan dalam paragraf 11, auditor dapat mempertimbangkan untuk meminta kepada manajemen untuk menyediakan representasi tertulis bahwa mereka telah mengomunikasikan semua defisiensi dalam pengendalian internal yang mereka ketahui kepada auditor.

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Representasi Tertulis tentang Asersi Spesifik

A12. Ketika memperoleh bukti tentang, atau mengevaluasi, pertimbangan dan maksud, auditor dapat mempertimbangkan satu atau lebih hal berikut:

• Riwayat masa lalu entitas dalam melaksanakan maksud yang telah dinyatakan.

• Alasan entitas dalam memilih suatu tindakan tertentu. • Kemampuan entitas untuk melaksanakan suatu rangkaian

tindakan spesifik.

• Keberadaan atau tidak adanya informasi lain yang diperoleh selama audit yang mungkin tidak konsisten dengan pertimbangan atau maksud manajemen. A13. Di samping itu, auditor dapat mempertimbangkan bahwa

perlu untuk meminta manajemen untuk memberikan representasi tertulis tentang asersi spesifik dalam laporan keuangan; khususnya untuk mendukung pemahaman yang telah diperoleh auditor melalui bukti audit lainnya tentang pertimbangan atau maksud manajemen dalam hubungannya dengan, atau kelengkapan tentang, suatu asersi spesifik. Sebagai contoh, jika maksud manajemen adalah penting untuk basis penilaian suatu investasi, adalah tidak mungkin untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tanpa adanya representasi tertulis dari manajemen tentang maksud mereka. Walaupun representasi tertulis tersebut menyediakan bukti audit yang diperlukan, representasi tersebut tidak memberikan bukti audit yang cukup dan tepat untuk asersi tersebut apabila representasi tersebut sebagai satu-satunya bukti audit.

pengomunikasian Suatu jumlah ambang Batas (Ref: Para.

10–11, 13)

A14. SA 450 mengharuskan auditor untuk mengakumulasikan kesalahan penyajian yang teridentifikasi selama audit, di luar hal-hal yang dianggap tidak penting.6 Auditor dapat menentukan suatu jumlah ambang batas yang di atas jumlah tersebut, kesalahan penyajian tidak dapat dikategorikan sebagai hal yang tidak penting. Dengan cara yang sama,

6 SA 450, “Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi Selama

(15)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

auditor dapat mengomunikasikan tentang suatu ambang batas kepada manajemen dalam kaitannya dengan representasi tertulis yang diminta

tanggal dan periode yang dicakup oleh representasi tertulis (Ref: Para. 14)

A15. Karena representasi tertulis merupakan bukti audit yang diperlukan, maka opini auditor tidak dapat dinyatakan, dan laporan auditor tidak dapat diberi tanggal, sebelum tanggal representasi tertulis. Di samping itu, karena auditor memandang penting peristiwa yang terjadi sampai dengan tanggal laporan auditor yang mungkin membutuhkan penyesuaian atas atau pengungkapan dalam laporan keuangan, tanggal dalam representasi tertulis harus dibuat sedekat mungkin dengan, tetapi tidak setelah, tanggal laporan auditor atas laporan keuangan.

A16. Dalam beberapa kondisi, mungkin saja tepat bagi auditor untuk mendapatkan representasi tertulis tentang asersi spesifik dalam laporan keuangan selama pelaksanaan audit. Dalam hal ini, auditor mungkin perlu meminta suatu representasi tertulis yang dimutakhirkan.

A17. Representasi tertulis berlaku untuk semua periode yang dirujuk dalam laporan auditor karena manajemen perlu menyatakan kembali bahwa representasi tertulis yang dibuatnya untuk periode sebelumnya masih tepat. Auditor dan manajemen dapat menyetujui suatu bentuk representasi tertulis yang akan memutakhirkan representasi tertulis periode sebelumnya dengan mempertimbangkan apakah terdapat perubahan dalam representasi tertulis tersebut, dan jika ada, apa saja perubahannya.

A18. Suatu kondisi dapat terjadi yang di dalamnya manajemen sekarang tidak menjabat dalam keseluruhan periode yang dirujuk dalam laporan auditor. Individu-individu tersebut dapat menyatakan bahwa mereka bukanlah individu yang tepat untuk menyediakan sebagian atau keseluruhan representasi tertulis karena mereka tidak menjabat selama periode yang dimaksud. Namun, fakta ini tidak mengurangi tanggung jawab individu tersebut terhadap laporan keuangan secara keseluruhan. Oleh karena itu, keharusan auditor untuk

(16)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

meminta representasi tertulis dari mereka yang mencakup seluruh periode yang relevan tetap berlaku.

Bentuk representasi tertulis (Ref: Para. 15)

A19. Representasi tertulis harus dicantumkan dalam surat representasi yang ditujukan kepada auditor. Namun, dalam beberapa yurisdiksi, manajemen mungkin diharuskan oleh peraturan perundang-undangan untuk membuat pernyataan publik tertulis tentang tanggung jawabnya. Meskipun pernyataan tersebut merupakan representasi kepada para pengguna laporan keuangan, atau kepada otoritas yang relevan, auditor dapat memutuskan pernyataan tersebut sebagai suatu bentuk representasi tertulis yang tepat sesuai dengan sebagian atau seluruh representasi yang diharuskan dalam paragraf 10 atau 11. Oleh karena itu, hal-hal relevan yang sudah dicakup oleh pernyataan tersebut tidak perlu dicantumkan lagi ke dalam surat representasi. Faktor-faktor yang mungkin memengaruhi keputusan auditor mencakup: • Apakah pernyataan tersebut mencantumkan konfirmasi

tentang pemenuhan tanggung jawab sesuai dengan yang dirujuk ke dalam paragraf 10 dan 11.

• Apakah pernyataan tersebut telah diberikan atau disetujui oleh pihak yang diminta oleh auditor untuk memberikan representasi tertulis yang relevan.

• Apakah suatu kopi pernyataan tersebut telah disediakan untuk auditor sedekat mungkin, tetapi tidak setelah, tanggal laporan auditor di dalam laporan keuangan (lihat paragraf 14).

A20. Pernyataan formal tentang kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, atau tentang persetujuan atas laporan keuangan, bukanlah merupakan informasi yang dapat memuaskan auditor bahwa seluruh representasi yang dibutuhkan telah dengan sadar dibuat. Pernyataan tentang tanggung jawab manajemen terhadap peraturan perundang-undangan juga bukan merupakan sebuah pengganti untuk representasi tertulis yang diminta.

A21. Lampiran 2 menyediakan suatu ilustrasi tentang surat representasi.

(17)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

Komunikasi dengan pihak-pihak yang Bertanggung jawab atas tata Kelola (Ref: Para. 10–11, 13)

A22. SA 260 mensyaratkan auditor untuk mengomunikasikan representasi tertulis yang diminta oleh auditor dari manajemen kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola. 7

Keraguan atas Keandalan representasi tertulis dan representasi tertulis yang diminta tidak diberikan

Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis (Ref: Para. 16–17) A23. Untuk kasus yang di dalamnya terjadi inkonsistensi antara

satu atau lebih representasi tertulis dengan bukti audit yang diperoleh dari sumber lain, auditor dapat mempertimbangkan apakah penilaian risiko yang dilakukan masih tepat dan, jika tidak, merevisi penilaian risiko tersebut dan menentukan sifat, saat, dan luas prosedur audit lebih lanjut untuk merespons risiko yang telah dinilai.

A24. Pertimbangan tentang kompetensi, integritas, nilai-nilai etik, atau ketaatan manajemen, atau komitmen mereka dalam menerapkan hal tersebut, dapat menyebabkan auditor menyimpulkan adanya risiko representasi yang keliru atas laporan keuangan yang sangat signifikan sehingga audit tidak dapat dilaksanakan. Dalam kasus semacam ini, auditor dapat mempertimbangkan untuk menarik diri dari perikatan, ketika penarikan diri dimungkinkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali jika pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dapat melakukan tindakan perbaikan yang tepat. Namun, cara-cara semacam itu, mungkin tidak cukup bagi auditor untuk menerbitkan opini tanpa modifikasian.

A25. SA 230 mengharuskan auditor untuk mendokumentasikan hal-hal signifikan yang timbul selama audit, kesimpulan yang diambil terkait dengan hal tersebut, dan pertimbangan profesional signifikan yang digunakan dalam mengambil kesimpulan tersebut.8 Auditor dapat mengidentifikasikan hal-hal signifikan terkait dengan kompetensi, integritas, nilai-nilai

7 SA 260, “Komunikasi dengan Pihak yang Bertanggung Jawab atas Tata Kelola,”

paragraf 16(c)(ii).

(18)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

etik, atau ketaatan manajemen, atau komitmen mereka dalam menerapkan hal tersebut, namun tetap menyimpulkan bahwa representasi tertulis masih dapat diandalkan. Dalam kasus semacam ini, hal-hal signifikan tersebut didokumentasikan berdasarkan SA 230.

Representasi Tertulis tentang Tanggung Jawab Manajemen (Ref: Para. 20)

A26. Seperti dijelaskan dalam paragraf A7, auditor tidak dapat memutuskan hanya berdasarkan bukti audit lainnya bahwa manajemen telah memenuhi tanggung jawab yang dirujuk dalam paragraf 10 dan 11. Oleh karena itu, jika, seperti yang dijelaskan dalam paragraf 20(a), auditor menyimpulkan bahwa representasi tertulis tentang hal ini tidak dapat diandalkan, atau jika manajemen tidak memberikan representasi tertulis tersebut, maka auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat. Pengaruh yang mungkin terjadi pada laporan keuangan berkenaan dengan ketidakmampuan tersebut tidak terbatas pada unsur, akun atau pos spesifik dalam laporan keuangan dan dengan demikian bersifat menyeluruh (pervasive). SA 705 mengharuskan auditor untuk tidak menyatakan opini atas laporan keuangan dalam kondisi semacam itu.9

A27. Suatu representasi tertulis yang telah dimodifikasi dari yang diminta oleh auditor bukan berarti bahwa manajemen tidak menyediakan representasi tertulis. Namun, alasan yang mendasari perubahan tersebut dapat memengaruhi opini dalam laporan auditor. Sebagai contoh:

• Representasi tertulis tentang pemenuhan tanggung jawab manajemen untuk menyusun dan menyajikan laporan keuangan dapat menyatakan bahwa manajemen percaya bahwa, kecuali untuk ketidakpatuhan material terhadap ketentuan tertentu di dalam kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan kerangka tersebut. Ketentuan dalam paragraf 20 tidak berlaku karena auditor menyimpulkan bahwa manajemen telah menyediakan

(19)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

representasi tertulis yang andal. Namun, auditor harus mempertimbangkan pengaruh ketidakpatuhan tersebut terhadap opini dalam laporan auditor berdasarkan SA 705.

• Representasi tertulis tentang tanggung jawab manajemen untuk memberikan semua informasi relevan yang telah disetujui di dalam ketentuan perikatan audit kepada auditor dapat menyatakan bahwa manajemen percaya bahwa, kecuali untuk informasi yang hilang karena kebakaran, mereka telah menyediakan informasi tersebut kepada auditor. Ketentuan dalam paragraf 20 tidak berlaku karena auditor menyimpulkan bahwa manajemen telah menyediakan representasi tertulis yang andal. Namun, auditor harus mempertimbangkan luasnya pengaruh informasi yang hilang dalam kebakaran terhadap laporan keuangan dan dampaknya terhadap opini dalam laporan auditor berdasarkan SA 705.

(20)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

lampiran 1

(Ref: Para. 2) daftar Berbagai Sa yang memuat Ketentuan representasi tertulis

Lampiran ini mengidentifikasi paragraf dalam SA lain yang berlaku bagi audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013 yang mengharuskan representasi tertulis spesifik atas hal pokok. Daftar ini bukan merupakan pengganti dalam mempertimbangkan ketentuan dan penerapan yang terkait serta materi penjelasan lainnya dalam SA.

• SA 240, “Tanggung Jawab Auditor Terkait dengan Kecurangan dalam suatu Audit atas Laporan Keuangan”—paragraf 39 • SA 250, “Pertimbangan atas Peraturan

Perundang-Undanganan dalam Audit atas Laporan Keuangan” —paragraf 16

• SA 450, “Pengevaluasian atas Kesalahan Penyajian yang Diidentifikasi selama Audit”—paragraph 14

• SA 501, “Bukti Audit—Pertimbangan Spesifik atas Unsur Pilihan”—paragraph 12

• SA 540, “Audit atas Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan yang Bersangkutan”—paragraf 22

• SA 550, “Pihak Berelasi”—paragraf 26 • SA 560, “Peristiwa Kemudian”—paragraf 9 • SA 570, “Kelangsungan Usaha”—paragraf 16(e)

• SA 710, “Informasi Komparatif—Angka Koresponding dan Laporan Keuangan Komparatif”—paragraf 9

(21)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

lampiran 2

(Ref: Para. A21) ilustrasi Surat representasi

Ilustrasi surat representasi berikut ini mencakup representasi tertulis yang diharuskan oleh SA ini dan SA lainnya yang berlaku bagi audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Dalam ilustrasi ini diasumsikan bahwa kerangka pelaporan keuangan yang berlaku adalah Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia; ketentuan dalam SA 5701 untuk memperoleh representasi tertulis adalah tidak relevan; dan tidak ada pengecualian terhadap representasi tertulis yang diminta. Jika terdapat pengecualian, maka representasi perlu dimodifikasi untuk mencerminkan pengecualian tersebut.

(Kop Surat Entitas)

(Kepada Auditor) (Tanggal)

Surat representasi ini kami buat berkaitan dengan audit atas laporan keuangan PT ABC untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20XX2 untuk tujuan menyatakan suatu opini tentang apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Kami menegaskan bahwa, (berdasarkan keyakinan dan pengetahuan terbaik kami, kami telah meminta keterangan yang kami pandang perlu untuk memperoleh informasi yang tepat bagi kami):

Laporan keuangan

• Kami telah memenuhi tanggung jawab kami, seperti yang disebutkan dalam syarat-syarat perikatan audit bertanggal [masukkan tanggal], untuk menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;

1 SA 570, “Kelangsungan Usaha.”

2 Bilamana laporan auditor mencakup lebih dari satu periode, auditor

menyesuaikan tanggal sedemikian rupa sehingga surat representasi meliputi semua periode yang dicakup oleh laporan auditor.

(22)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

khususnya laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai dengan kerangka tersebut.

• Asumsi-asumsi signifikan yang kami gunakan dalam membuat estimasi akuntansi, termasuk yang kami ukur pada nilai wajar, adalah masuk akal. (SA 540)

• Hubungan dan transaksi pihak berelasi telah kami pertanggung jawabkan dan kami sajikan dengan tepat sesuai dengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. (SA 550)

• Semua peristiwa yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan yang untuk itu Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penyesuaian atau pengungkapan, telah kami sesuaikan atau kami ungkapkan. (SA 560) • Dampak kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi adalah

tidak material, baik secara individual maupun dalam agregasi, terhadap laporan keuangan secara keseluruhan. Daftar kesalahan penyajian yang tidak dikoreksi kami lampirkan pada surat representasi ini. (SA 450)

• [Hal-hal lain yang dipandang perlu oleh auditor (lihat paragraf A12 dari SA ini).]

Informasi yang Disediakan

• Kami telah memberikan kepada Saudara:

o Akses ke seluruh informasi yang kami sadari relevan dalam penyusunan laporan keuangan seperti berbagai catatan, dokumentasi, dan hal-hal lainnya;

o Informasi tambahan yang Saudara minta kepada kami untuk tujuan audit; dan

o Akses yang tidak terbatas kepada individu dalam entitas yang saudara butuhkan untuk memperoleh bukti audit. • Semua transaksi telah dicatat dalam catatan akuntansi dan

tercermin dalam laporan keuangan.

• Kami telah mengungkapkan kepada saudara hasil penilaian kami atas risiko bahwa laporan keuangan mungkin mengandung kesalahan penyajian material yang disebabkan oleh kecurangan. (SA 240)

• Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh informasi yang berhubungan dengan kecurangan atau kecurangan yang diduga terjadi, yang kami ketahui dan berdampak terhadap entitas serta melibatkan:

(23)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

o Karyawan yang memiliki peran signifikan dalam pengendalian internal; atau

o Pihak lainnya, di mana kecurangan dapat berdampak material terhadap laporan keuangan. (SA 240)

• Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh informasi yang berhubungan dengan tuduhan kecurangan atau kecurangan yang diduga terjadi, yang memengaruhi laporan keuangan entitas yang dikomunikasikan oleh karyawan, mantan karyawan, analis, pembuat peraturan, atau lainnya. (SA 240)

• Kami telah mengungkapkan kepada saudara seluruh hal yang kami ketahui tentang ketidakpatuhan atau dugaan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undanganan yang dampaknya harus dipertimbangkan pada saat menyusun laporan keuangan. (SA 250)

• Kami telah mengungkapkan kepada saudara identitas pihak-pihak berelasi dengan entitas dan semua hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang kami ketahui. (SA 550)

• [Hal-hal lain yang dianggap perlu oleh auditor (lihat paragraf A13 dari SA ini).]

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Standar audit ini mengatur tanggung jawab auditor untuk mengkomunikasikan dengan tepat kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan

•) Jika auditor menyimpulkan bahwa penolakan manajemen untuk mengizinkan auditor mengirim permintaan konfirmasi adalah tidak masuk akal, atau auditor tidak dapat memperoleh bukti

untuk mengizinkan auditor mengirim permintaan konfirmasi adalah tidak masuk akal, atau auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang relevan dan andal dari prosedur

Otorisasi dan pengesahan oleh manajemen, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, atau, jika relevan, pemegang saham atas transaksi signifikan pihak berelasi di luar

Namun, bukti audit dapat juga mencakup 15 informasi yang diperoleh melalui sumber lain, seperti dari 16 audit periode lalu (dengan syarat auditor telah menentukan 17 apakah

Modul AAP berfungsi menginput data rencana audit yang telah disetujui oleh manajemen dan memberikan informasi area audit yang disasar dengan jumlah anggaran, sumber daya auditor,

Otorisasi dan pengesahan oleh manajemen, pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, atau, jika relevan, pemegang saham atas transaksi signifikan pihak berelasi di

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN AUDITOR Tanggung Jawab Manajemen Tanggung jawab manajemen, yaitu untuk menerapkan kerangka pelaporan keuangan yang sehat dan tepat serta kebijakan