A.Latar belakang
Pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar disampingminyak
dan gas bumi. Hal ini dapat dilihat dari Anggaran Pendapatan Dan
BelanjaNegara(APBN), dimana setiap tahun pajak merupakan penghasilan yang
sangatpotensial bagi negara.Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara
berdasarkan undang-undang sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat
balas jasa secara langsung .Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma
hukum untuk menutup biaya produksi barang-barang untuk mencapai
kesejahteraan umum (Wikipedia).
Pajak menurut Pasal 1 angka 1 UU No.6 Tahun 1983 sebagaimana telah
disempurnakan terakhir dengan UU No.28 Tahun 2007 tentang Ketentuan umum
dan tata cara perpajakan adalah “kontribusi wajib kepada Negara yang terutang
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
Undang-Undang ,dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan
untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat “ (Wikipedia).
Tingkat kepatuhan wajib pajak untuk melaksanakankewajiban
perpajakannya sangat bergantung pada persepsi dan kepercayaan masyarakat
terhadappajak,yangmanadiketahuibahwaterjadinyabanyakpenyelewengan dan
penyimpangan pada instansi perpajakan membuat masyarakat semakintidak
menyadarimanfaatpajakdanmenguranginiatdankeinginanuntukmembayarpajak.
masyarakat mengenai pajak, informasi yang tidak menyeluruh menyebabkan
masyarakat tidak memahami manfaat dan kegunaan pajak terjadinya banyak
penyelewengandanpenyimpanganyangmelibatkanpegawai
perpajakanmembuatmasyarakat beranggapan bahwa pajak sangat merugikan.
Selain itu banyaknya kasus-kasus korupsi yang dilakukan petugas pajak
menyebabkan semakin buruknya tingkat kepatuhan wajib pajak terhadap kinerja
kantor pajak, membuat wajib pajak enggan untuk membayar pajak. Salah satu
contohnyaadalah kasus Gayus Tambunan yang telah menyelewengkan
penerimaan pajakuntuk kepentingan pribadinya infrastruktur dan fasilitas umum
yang tidakterbenahi dengan baik membuat masyarakat tidak menyadari akan
manfaat dari pajakyang semestinya digunakan untuk membiayai pembangunan
negara.(www.pajak.go.id)
Dari persepsi diatas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan
masyarakat terhadap pajak kurang baik. Kepatuhan adalah
perilakuuntukmengerjakan atau tidak mengerjakan aktivitas tertentu sesuai dengan
kaidahdan
aturanyangberlaku.Kepatuhanwajibpajakadalahperilakuwajibpajakdalam
memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan
yangberlaku(www.pajak.go.id
Meski pemerintah telah menerapkan berbagai upaya untukmeningkatakan
penerimaan pajak, namun pandangan wajib pajak terhadap pajak yang buruk pun
tidakberubah. Pandangan-pandangan ini mengakibatkan target dalam penerimaan
Kantor Pelayanan Pajak Lubuk Pakam adalah kantor pajakyang beroperasi
di kota Medan, dan tentu banyak kendala yang dihadapiuntuk tercapainya target
dalam penerimaan pajak, terutama bila dihadapkan padasituasi dimana Wajib
Pajak menolak untuk bekerja sama, atau justru berusahauntuk bekerja sama
dibalik Undang-Undang. Wajib Pajak yang terdaftar diKantor pelayanan Pajak
Pratama Lubuk Pakam adalah Wajib Pajak Badan . Oleh karenaitubagaimana
sebenarnya masalah-masalah yang menyangkut
tentangkepatuhanwajibpajakdalammembayarpajakmenjadipokokutamapenulismen
gangkat judul "Faktor – Faktor Yang Mempengeruhi Kepatuhan Wajib Pajak
di Kantor PelayananPajak Pratama Lubuk Pakam."
B. Permasalahan
Berdasarkanuraiandiatasyangmenjadipermasalahandaripenulisan Tugas
Akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana “Faktor –Faktor KepatuhanWajib
Pajak Pada kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalahuntuk
mengetahui Faktor- Faktor Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor PelayananPajak
Pratama Lubuk Pakam.
D. Manfaat Penelitian
selama masa perkuliahan dan membandingkan dengankenyataan yang
terjadi di lapangan, diharapkan juga dapatmelatih kemampuan
menganalisis dan berfikirsistematis.
2. Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikirandan informasi
tentang Faktor – Faktor kepatuhan Wajib Pajak diKantorPelayanan Pajak
Pratama Lubuk Pakam.
3. Bagi PihakLain
Sebagaisumberatauacuandalampenyusunantugas-tugasyangadasertadapatdijadikanbahanreferensiyangsangatmembantudala
mpenyusunan TugasAkhir.
E. Jadwal Kegitan penelitian
Dalam penulisan Tugas Akhir ini,dibuat jadwal penulisan yang diperlukan
untuk bisa mengatur waktu dengan baik,supaya penulisan Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan dengan tepat waktu.Jadwal kegiatan ini terdiri dari berbagai
kegiatan.Kegiatan dimulai dari pengajuan judul,pengumpulan data (dimulai dari
pencarian buku-buku referensi mengenai kepatuhan wajib pajak dalam
perpajakan),pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data dan pelaporan
bimbingan untuk penulisan tugas akhir ini.Penelitian ini dilakukan di Kantor
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Tabel 1.1berikut ini :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Mei Minggu Ke- Juni Minggu Ke - I II III I II III 1 Penyusunan Draf Tugas Akhir
2 Pengumpulan Data
3 Penyusunan laporan tugas Akhir Sumber : Penulis (2015)
F. Sistematika Penulisan
Luas pembahasan Tugas Akhir ini di bagi dalam 4 (Empat) Bab yang
dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap penting dan
relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar Tugas
Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya, adalah sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, jadwal kegiatan penelitian dan
sistematika penelitian.
Kantor Pelayanan Pajak Pratama, letak geografis, struktur organisasi, uraian tugas
(job description)di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
BAB III : PEMBAHASAN
Dalam Bab ini membahas tentang penelitian yang dilakukan penulis hasil
penelitian pelaksanaan etika dan sikap profesi kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang kepatuhan Wajib Pajak pada