• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Penerapan Sistem Manajemen Kesetan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pada era industrialisasi seperti sekarang ini, persaingan menuntut

perusahaan untuk memanfaatkan serta mengoptimalkan seluruh sumber daya yang

dimilikinya. Dalam hal ini sangat dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki

kemampuan skill yang handal serta produktif untuk membantu menunjang bisnis

perusahaan agar mampu bersaing. Selain tenaga kerja, untuk menunjang proses

produksi perusahaan juga menggunakan mesin-mesin yang berteknologi tinggi

untuk tujuan meningkatkan produktivitas kerja karyawan dalam mecapai efisiensi

dan efektifitas.

Tentunya dalam penggunaan mesin-mesin yang berteknologi tinggi dapat

menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Risiko tersebut tentunya

mempunyai hubungan dengan produktivitas kerja karyawan dimana dapat

menurunkan produktivitas kerja serta menurunkan produksi perusahaan dan

otomatis hal ini dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian. Oleh sebab

itu tenaga kerja atau keryawan harus mendapat perhatian lebih dari perusahaan

dalam pengoperasian mesin-mesin dengan teknologi tinggi agar terhindar dari

kecelakaan kerja. Namun dapat kita lihat dalam beberapa tahun belakangan ini

bahwa disetiap negara di berbagai belahan dunia dalam setiap tahunnya ribuan

kecelakaan kerja terjadi di tempat kerja yang menimbulkan korban jiwa,

kerusakan materi, dan gangguan produksi. Menurut laporan International Labour

Organization (ILO) tahun 2013 bahwa 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15

detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja.

Tahun sebelumnya (2012) ILO mencatat angka kematian dikarenakan kecelakaan

(2)

Begitu juga di Indonesia, angka kecelakaan kerja setiap tahunnya sangat

tinggi. Berikut merupakan tabel jumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi di

Indonesia dari tahun 2007-2014.

Tabel 1.1 Jumlah kasus kecelakaan kerja dari tahun 2007-2014

NO Tahun Jumlah Kasus

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun ke tahun jumlah kasus

kecelakaan kerja terus meningkat. Karena semakin meningkatnya kecelakaan

kerja di Indonesia maka ditetapkan beberapa peraturan keselamatan dan

kesehatan kerja (Soehatman, 2010:12) antara lain adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Diberlakukan tanggal 12 Januari 1970 yang memuat berbagai persyaratan

tentang keselamatan kerja. Dalam undang-undang ini ditetapkan mengenai

kewajiban pengusaha, hak dan kewajiban tenaga kerja serta syarat-syarat

yang harus dipenuhi oleh organisasi.

2. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

Dalam perundangan mengenai ketenagakerjaan ini salah satunya memuat

tentang keselamatan kerja yaitu:

Pasal 86: menyebutkan bahwa setiap organisasi wajib menerapkan upaya

keselamatan dan kesehatan kerja untuk melindungi keselamatan tenaga

(3)

Pasal 87: mewajibkan setiap organisasi melaksanakan Sistem Manajemen

K3 yang terintegrasi dengan manajemen organisasi lainnya.

Hal tersebut diatas dapat dijadikan acuan bagi perlidungan tenaga kerja dari

bahaya atau kecelakaan dan penyakit akibat kerja maupun lingkungan kerja.

Tentunya dengan adanya penerapan sistem Manajemen Kesehatan dan

Keselamatan Kerja dalam perusahaan akan dapat membentuk tenaga kerja yang

produktif, sehat dan berkualitas.

PT. Coca Cola Amatil Medan merupakan perusahaan minuman ringan

terkemuka yang memproduksi dan mendistribusikan produk berlisensi dari The

Coca Cola Company. Dalam produksinya tentunya melibatkan kontak langsung

antara tenaga kerja dengan mesin-mesin serta alat-alat berteknologi tinggi yang

cenderung memiliki risiko kecelakaan. Salah satu bentuk kebijakan yang dipilih

perusahaan PT. Coca Cola Amatil Medan dalam mengantisipasi dan mengurangi

kecelakaan kerja dalam rangka meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja

karyawan yaitu dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja yaitu Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001.

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001

(Occupational Health and Safety Assesment Series- 18001) adalah suatu standar

internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang

bertujuan untuk mengelola aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada

setiap proses kerja. PT. Coca Cola Amatil Medan yang berlisensi dari The Coca

Cola Company yang merupakan perusahaan yang sudah berstandar internasional

tentunya menggunakan SMK3 18001 dalam mengelola aspek K3 pada karyawan

(4)

Adapun tujuan dari penerapan SMK3 OHSAS 18001 ini sendiri tidak

berbeda dengan tujuan sistem manajemen K3 Pemenaker, yaitu perlindungan

terhadap para pekerja dari hal yang tidak diinginkan yang timul dari lingkungan

kerja ataupun aktivitas pekerjaan itu sendiri, yang berdampak terhadap

keselamatan dan kesehatan para pekerja. Selain itu agar tidak menimbulkan

kerugian besar akibat dari kecelakaan kerja yang bisa menjadikan citra buruk

perusahaan. SMK3 OHSAS 18001 ini merupakan bagian dari manajemen secara

keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, kegiatan perencanaan, tanggung

jawab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk

pengembangan, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan K3.

Dalam proses produksi minuman, perusahaan PT. Coca Cola Amatil

Medan tidak hanya berorientasi pada produk, sebagaimana banyak terjadi pada

industri lainnya, akan tetapi juga berorientasi pada proses dan risiko yang dimiliki

pada industri ini dapat dikatakan tinggi dan resiko kecelakaan kerja juga

dikhawatirkan mempengaruhi pruduktivitas kerja karyawan. Akan tetapi jika

dalam proses nya faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja

perusahaan diperhatikan serta perusahaan juga akan sangat terbantu jika risiko

kerja dapat diminimalisir dengan adanya program keselamatan dan kesehatan

kerja melalui pengambilan keputusan yang tepat dalam hal ini yaitu Kebijakan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Otomatis angka

kecelakaan kerja dapat berkurang, dan biaya konpensasi akibat kecelakaan dapat

ditekan.

Dari gambaran latar belakang yang sudah dijabarkan diatas membuat

(5)

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS 18001 Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang diatas,

maka penulis merumuskan permasalahan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Apakah faktor-faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja OHSAS 18001 ( komitmen top management, peraturan dan

prosedur K3, konumikasi pekerja, kompetensi pekerja, lingkungan

kerja, dan keterlibatan pekerja) berpengaruh terhadap produktivitas

kerja karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan?

2. Faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS

18001 manakah yang paling dominan mempengaruhi produktivitas

kerja karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan hasi perumusan masalah diatas, maka

penelitian ini bertujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 ( komitmen top

(6)

kompetensi pekerja, lingkungan kerja, dan keterlibatan pekerja)

terhadap produktivitas kerja karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan.

2. Untuk mengetahui faktor Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja OHSAS 18001 yang paling dominan mempengaruhi

produktivitas kerja karyawan PT. Coca Cola Amatil Medan.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini

adalah:

1. Bagi Perusahaan PT. Coca Cola Amatil Medan

Dapat menjadi bahan evaluasi dan referensi dalam melaksanakan program

keselamatan dan kesehatan kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja

karyawan.

2. Bagi Pihak Lain

Diharapkan penulisan ini dapat dijadikan bahan bacaan yang mampu

menambah wawasan dan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan bacaan untuk menambah ilmu

pengetahuan dan dapat memberikan pandangan atau cakrawala yang lebih luas

tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) OHSAS

18001.

1.5 Batasan Penelitian

Dikarenakan banyaknya divisi dalam pembagian tugas di PT. Coca Cola

(7)

divisi produksi yang risiko kecelakaan kerja nya relatif tinggi dibandingkan divisi

lain maka penulis hanya meneliti pengaruh penerapan SMK3 OHSAS 18001

terhadap karyawan divisi produksi saja. Tujuan pembatasan penelitian ini adalah

untuk menjaga agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan fokus.

BAB II

Referensi

Dokumen terkait

Tokoh lain juga mengemukakan pendapatnya seperti Jones ( 1969: 302) beliau juga berpendapat bahwa supervisi merupakan bagian yang tidak terpisah dari seluruh

[r]

Jika kita akan mencari nilai b maka nilai a harus disamakan, dan sebaliknya jika kita akan mencari nilai a harus disamakan dulu dengan cara mengalikan dengan

Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pada Tingkat Lingkungan, Dusun, Dan

The results show that UAS can be a valuable tool for glacier measurements in remote areas like Svalbard, where the only real alternative to measure glacier elevation in the

Incremental bundle ad- justment is performed by using the iSAM2 algorithm for sparse nonlinear incremental optimization in combination with our mea- surement equations allowing

KEUDA, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN.. Organisasi :

• Apakah perlu usaha kecil menjadi sasaran khusus Bank Umum dengan kebijakan yang proaktif • Atau tidak perlu kebijakan khusus,karena usaha kecil akan terjangkau secara alamiah